PRESENTASI PRA TA 3
12:18
28 күн бұрын
VIDEO PRESENTASI PRA TA 2
9:04
Presentasi PRA TA 1
12:22
2 ай бұрын
UAS KIMIA SENSOR- Oktaviani Ajung
10:29
Пікірлер
@lucianadellashania7172
@lucianadellashania7172 5 күн бұрын
Wah presentasinya keren sekali kak 🤍 Saya ijin bertanya: 1. Kenapa kakak menggunakan 2 jenis ekstraktan yaitu aliquat dan D2EHPA? Apakah ada pengaruhnya? 2. Kenapa kakak tidak menggunakan Plasticizer dalam penelitian ini? Padahal kakak menjelaskan bahwa komponen PIM dan PIF itu sama. 3. Kenapa dalam pembuatan PIF dilakukan pemanasan pada suhu 40 derajat? Apakah ada pengaruhnya pada PIF yang dihasilkan? Terima kasih 🙏
@angelaburhan5910
@angelaburhan5910 6 күн бұрын
Saya Cici, ijin bertanya. Apakah sensor kertas yang dikembangkan ini dapat diaplikasikan untuk jenis logam berat lainnya,dan mengapa?
@bebygrasyaelim2773
@bebygrasyaelim2773 19 күн бұрын
Halo Oktaviani. Saya izin bertanya: Apa tantangan utama dalam pengembangan μPAD untuk analisis nitrit dan nitrat dalam sampel air alami? Terima kasih
@tamaranalle7366
@tamaranalle7366 22 күн бұрын
Hallo oktaviani, saya Tamara Nalle mau bertanya Apa mekanisme yang mendasari penggunaan perangkat µPAD dalam deteksi nitrit dan nitrat? Terimakasih
@oktaajung9624
@oktaajung9624 22 күн бұрын
Halo, Tamara. Saya ijin menjawab ya. Perangkat μPAD menggunakan reaksi kimia yang melibatkan pengembangan warna sebagai respons terhadap keberadaan nitrit dan nitrat. Nitrit bereaksi dengan reagen seperti N-(1-naphthyl)-ethylenediamine dihidrochloride untuk membentuk senyawa berwarna, yang intensitas warnanya diukur secara kuantitatif menggunakan teknik analisis gambar atau spektroskopi. Terima kasih
@androdanggas4155
@androdanggas4155 23 күн бұрын
Hallo, Oktaviani. Terimakasih atas presentasi yang luar biasa keren ini. Ada hal yang ingin saya tanyakan, mohon izin 🙏 Apa peran analisis citra digital dalam meningkatkan kinerja μPAD dalam deteksi nitrit? Terimakasih dan semoga bermanfaat🙏
@oktaajung9624
@oktaajung9624 22 күн бұрын
Halo Andro, terima kasih ijin menjawab ya. Analisis citra digital berfungsi untuk mengukur intensitas warna yang dihasilkan pada μPAD dengan lebih akurat dan objektif. Dengan menggunakan algoritma pemrosesan citra, analisis ini dapat meningkatkan sensitivitas deteksi dan mengurangi kesalahan manusia dalam interpretasi hasil.
@marwiyahsuksin2010
@marwiyahsuksin2010 23 күн бұрын
Halo Okta, saya Marwiyah Suksin ijin bertanya, bisakah anda menjelaskan bagaimana teknik kalibrasi tiga arah yang digunakan dalam penelitian ini?
@oktaajung9624
@oktaajung9624 22 күн бұрын
Halo Marwiyah, saya ijin menjawab ya. Teknik kalibrasi tiga arah digunakan untuk mengatasi kompleksitas dalam analisis data dari μPAD. Metode ini memungkinkan penyesuaian terhadap variasi dalam respons sensor, sehingga meningkatkan akurasi dan keandalan hasil analisis. Manfaatnya termasuk kemampuan untuk menginterpretasikan data dari berbagai kondisi pengujian secara lebih efektif. Terima kasih🙏
@AdrianiMissa-tm1xy
@AdrianiMissa-tm1xy 27 күн бұрын
Halo Oktaviani, pertanyaan saya apa yang dimaksud dengan penjelasan menit ke 4:44 dimana dijelaskan bahwa ketika 2,8 mg/L larutan nitrit dimasukkan ke dalam mPAD 2D, produk warna dibuang ke tepi zona deteksi yang menghasilkan warna heterogen? 🙏
@oktaajung9624
@oktaajung9624 22 күн бұрын
Halo Adriani, saya ijin menjawab ya. Ketika larutan nitrit 2,8 mg/L dimasukkan ke dalam μPAD 2D, produk reaksi berwarna tidak terdistribusi secara merata, sehingga menghasilkan warna yang heterogen di zona deteksi. Hal ini menyebabkan variasi intensitas warna yang dapat mempengaruhi akurasi pengukuran, karena hasilnya tergantung pada area yang diukur. Sebagai perbandingan, μPAD 3D menunjukkan distribusi warna yang lebih homogen, meningkatkan keandalan dan konsistensi hasil analisis. Terima kasih
@ikakedang5216
@ikakedang5216 Ай бұрын
Halo Okta, izin bertanya. Bagimana pengaruh gaya kapiler terhadap larutan campuran dalam zona deteksi?
@oktaajung9624
@oktaajung9624 Ай бұрын
Hallo Ka Ika, saya ijin menjawab ya. Gaya kapiler berperan penting dalam memindahkan larutan campuran melalui saluran hidrofilik menuju zona deteksi. Gaya ini memungkinkan larutan untuk bergerak secara efisien tanpa memerlukan pompa eksternal, yang sangat berguna dalam sistem mikrofluida. Ketika larutan campuran memasuki saluran hidrofilik, gaya kapiler menarik larutan tersebut ke dalam saluran, sehingga memungkinkan reaksi kimia terjadi di zona deteksi. Setelah 15 menit, perubahan warna yang terjadi akibat reaksi dapat diambil gambarnya untuk analisis lebih lanjut. Proses ini memastikan bahwa reaksi berlangsung dengan baik dan hasilnya dapat diukur secara akurat . terima kasih
@tamaranalle7366
@tamaranalle7366 Ай бұрын
Hallo Oktaviani, Saya Tamara Nalle ijin Bertanya . Dalam penelitian ini, bagaimana Anda dapat mengevaluasi dan membandingkan efektivitas berbagai model matematis yang digunakan untuk mengubah nilai RGB menjadi parameter konsentrasi asam askorbat, dan apa kriteria yang digunakan untuk menentukan model mana yang paling sesuai?
@oktaajung9624
@oktaajung9624 Ай бұрын
Halo Tamara, saya ijin menjawab ya. Untuk mengevaluasi dan membandingkan efektivitas berbagai model matematis yang digunakan untuk mengubah nilai RGB menjadi parameter konsentrasi asam askorbat, beberapa kriteria dapat digunakan, termasuk koefisien determinasi (R²), kesalahan kuadrat rata-rata (MSE), dan analisis residual. Model yang memiliki nilai R² mendekati 1 menunjukkan bahwa model tersebut dapat menjelaskan variabilitas data dengan baik. Selain itu, analisis validasi silang dapat dilakukan untuk menilai kinerja model pada dataset yang berbeda. Pemilihan model terbaik juga dapat melibatkan pertimbangan kompleksitas model dan kemudahan interpretasi, sehingga model yang lebih sederhana dengan kinerja yang baik dapat dipilih untuk aplikasi praktis. Jawaban: Tantangan dalam mengoptimalkan parameter pengambilan gambar, seperti aperture, ISO, dan kecepatan rana, untuk analisis kolorimetri termasuk menemukan keseimbangan antara sensitivitas dan spesifisitas deteksi. Pengaturan aperture yang terlalu besar dapat menyebabkan gambar terlalu terang dan kehilangan detail warna, sedangkan pengaturan yang terlalu kecil dapat mengurangi jumlah cahaya yang masuk, menghasilkan gambar yang gelap. ISO yang terlalu tinggi dapat meningkatkan noise, sedangkan ISO yang terlalu rendah dapat mengurangi kualitas gambar. Oleh karena itu, eksperimen perlu dilakukan untuk menentukan kombinasi optimal dari parameter ini yang memberikan respons kolorimetri terbaik, serta mempertimbangkan pengaruhnya terhadap akurasi dan presisi deteksi asam askorbat dalam sistem yang dikembangkan. Terima kasih banyak.
@AdrianiMissa-tm1xy
@AdrianiMissa-tm1xy Ай бұрын
Halo Oktaviani. Apa hasil utama yang ditemukan dalam penelitian ini terkait dengan sensitivitas dan rentang pengukuran asam askorbat?
@oktaajung9624
@oktaajung9624 Ай бұрын
Halo Adriani, saya ijin menjawab ya. Hasil utama yang ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa sensor kertas berbasis AuNPs memiliki rentang linearitas untuk pengukuran asam askorbat antara 0.010 hingga 0.125 mmol/L dengan batas deteksi (LOD) sebesar 0.406 μmol/L. Ini menunjukkan bahwa metode ini cukup sensitif dan efektif untuk analisis kuantitatif asam askorbat di lapangan.
@androdanggas4155
@androdanggas4155 Ай бұрын
Hallo, Oktaviani. Saya Fulgentius D Danggas, izin bertanya. Apa prinsip dasar yang digunakan dalam sensor kertas untuk mendeteksi asam askorbat?
@oktaajung9624
@oktaajung9624 Ай бұрын
Halo Andro, saya ijin menjawab ya. Prinsip dasar yang digunakan dalam sensor kertas untuk mendeteksi asam askorbat adalah reaksi kolorimetri yang melibatkan nanopartikel emas (AuNPs). AuNPs berfungsi sebagai probe yang dapat menghasilkan radikal hidroksil dari H₂O₂, yang kemudian mengoksidasi ABTS dan menghasilkan reaksi perubahan warna. Asam askorbat, sebagai agen reduktor, dapat memudarkan warna sistem, sehingga konsentrasi asam askorbat dapat diukur berdasarkan perubahan warna yang terjadi . Terima kasih banyak.
@marwiyahsuksin2010
@marwiyahsuksin2010 Ай бұрын
Halo Okta, saya Marwiyah Suksin ijin bertanya, Apa tantangan yang dihadapi dalam mengoptimalkan parameter pengambilan gambar (seperti aperture, ISO, dan kecepatan rana) untuk analisis kolorimetri, dan bagaimana pengaruh pengaturan ini terhadap sensitivitas dan spesifisitas deteksi asam askorbat dalam sistem yang dikembangkan?
@oktaajung9624
@oktaajung9624 Ай бұрын
Halo Marwiyah, saya ijin menjawab ya. Tantangan dalam mengoptimalkan parameter pengambilan gambar, seperti aperture, ISO, dan kecepatan rana, untuk analisis kolorimetri termasuk menemukan keseimbangan antara sensitivitas dan spesifisitas deteksi. Pengaturan aperture yang terlalu besar dapat menyebabkan gambar terlalu terang dan kehilangan detail warna, sedangkan pengaturan yang terlalu kecil dapat mengurangi jumlah cahaya yang masuk, menghasilkan gambar yang gelap. ISO yang terlalu tinggi dapat meningkatkan noise, sedangkan ISO yang terlalu rendah dapat mengurangi kualitas gambar. Oleh karena itu, eksperimen perlu dilakukan untuk menentukan kombinasi optimal dari parameter ini yang memberikan respons kolorimetri terbaik, serta mempertimbangkan pengaruhnya terhadap akurasi dan presisi deteksi asam askorbat dalam sistem yang dikembangkan. Terima kasih.
@bebygrasyaelim2773
@bebygrasyaelim2773 Ай бұрын
Halo Oktaviani, saya ijin bertanya, bagaimana cara memastikan bahwa pengukuran nilai RGB yang diperoleh dari aplikasi Color Grab adalah akurat dan konsisten, mengingat variabilitas dalam kondisi pencahayaan dan sudut pengambilan gambar saat menggunakan smartphone? Terima kasih
@oktaajung9624
@oktaajung9624 Ай бұрын
Halo Beby, saya ijin menjawab ya. Untuk memastikan bahwa pengukuran nilai RGB yang diperoleh dari aplikasi Color Grab adalah akurat dan konsisten, penting untuk melakukan kalibrasi perangkat secara berkala dan menggunakan kondisi pencahayaan yang seragam saat pengambilan gambar. Penggunaan sumber cahaya yang stabil dan terkontrol, seperti LED dengan intensitas tetap, dapat membantu mengurangi variabilitas. Selain itu, pengambilan gambar dari sudut yang konsisten dan penggunaan latar belakang yang tidak reflektif dapat meminimalkan gangguan dari faktor eksternal. Pengujian berulang dengan sampel yang sama dan analisis statistik terhadap hasil pengukuran juga dapat membantu dalam menilai konsistensi dan akurasi data yang diperoleh. Terima kasih banyak.
@bebygrasyaelim2773
@bebygrasyaelim2773 2 ай бұрын
Halo Oktaviani, saya ingin bertanya, apa peran dari sensor berbasis kertas tersebut untuk skrining perklorat dan jelaskanlah bagaimana cara kerjanya! Terima kasih
@oktaajung9624
@oktaajung9624 Ай бұрын
Hallo Beby, saya ijin menjawab ya. Perangkat berbasis kertas berfungsi sebagai alat untuk skrining cepat perklorat dalam sampel air. Cara kerjanya melibatkan reaksi antara perklorat dengan reagen tertentu yang menghasilkan perubahan warna. Intensitas warna yang dihasilkan kemudian diukur menggunakan pencitraan digital, dan data tersebut diproses untuk menentukan konsentrasi perklorat dalam sampel air. Terima kasih
@tamaranalle7366
@tamaranalle7366 2 ай бұрын
Hallo Okta. Saya Tamara Nalle ijin bertanya Apa peran perangkat berbasis kertas dalam skrining perklorat dan bagaimana cara kerjanya?
@oktaajung9624
@oktaajung9624 2 ай бұрын
Hallo Tamara, saya ijin menjawab ya. Perangkat berbasis kertas berfungsi sebagai alat untuk skrining cepat perklorat dalam sampel air. Cara kerjanya melibatkan reaksi antara perklorat dengan reagen tertentu yang menghasilkan perubahan warna. Intensitas warna yang dihasilkan kemudian diukur menggunakan pencitraan digital, dan data tersebut diproses untuk menentukan konsentrasi perklorat dalam sampel air.
@marwiyahsuksin2010
@marwiyahsuksin2010 2 ай бұрын
Halo Okta Saya ingin bertanya , Bagaimana pengaruh variasi suhu terhadap hasil analisis dalam perangkat sensor berbasis kertas ?
@oktaajung9624
@oktaajung9624 2 ай бұрын
Hallo Marwiyah, saya ijin menjawab ya. Variasi suhu dapat memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil analisis sensor kertas, terutama dalam konteks deteksi perklorat dan penggunaan perangkat analitik berbasis kertas (PAD). Berikut adalah beberapa pengaruh yang mungkin terjadi: Stabilitas Reagen: Suhu yang lebih tinggi atau lebih rendah dari suhu optimal dapat mempengaruhi stabilitas reagen yang digunakan dalam analisis. Reagen yang tidak stabil dapat menyebabkan reaksi yang tidak konsisten, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi akurasi dan keandalan hasil analisis. Kecepatan Reaksi: Suhu dapat mempengaruhi laju reaksi kimia. Umumnya, peningkatan suhu akan meningkatkan laju reaksi, yang dapat mempercepat waktu analisis. Namun, jika suhu terlalu tinggi, ini dapat menyebabkan reaksi sampingan yang tidak diinginkan atau degradasi produk yang diinginkan (Page 1). Viscositas dan Permeabilitas: Suhu juga mempengaruhi viskositas cairan. Pada suhu yang lebih tinggi, viskositas cairan berkurang, yang dapat meningkatkan laju aliran cairan melalui substrat kertas. Ini dapat mempengaruhi distribusi reagen dan analit dalam kertas, yang dapat berdampak pada hasil analisis. Intensitas Sinyal: Dalam analisis kolorimetri, suhu dapat mempengaruhi intensitas sinyal yang dihasilkan. Misalnya, perubahan suhu dapat mempengaruhi absorbansi atau emisi fluoresen dari kompleks yang terbentuk, sehingga mempengaruhi pembacaan hasil. Kestabilan Pembacaan: Seperti yang disebutkan dalam penelitian, kestabilan pembacaan sinyal dapat dipengaruhi oleh suhu. Pembacaan sinyal yang stabil dalam rentang waktu tertentu setelah reaksi dapat bervariasi tergantung pada suhu lingkungan
@AdrianiMissa-tm1xy
@AdrianiMissa-tm1xy 2 ай бұрын
Halo Okta, saya Adriani Missa. Izin bertanya, apa saja asumsi yang dibuat dalam analisis regresi yang digunakan untuk menentukan hub antara konsentrasi perklorat dan intensitas skala abu-abu
@oktaajung9624
@oktaajung9624 2 ай бұрын
Hallo Riaa, saya inin menjawab ya. Dalam analisis regresi, asumsi yang dibuat termasuk linearitas hubungan antara konsentrasi perklorat dan intensitas skala abu-abu, serta bahwa data yang diperoleh mengikuti distribusi normal. Selain itu, asumsi mengenai homoskedastisitas (varians yang konstan) dan independensi residual juga penting untuk validitas model regresi yang digunakan.
@androdanggas4155
@androdanggas4155 2 ай бұрын
Hallo, Oktaviani. Saya Fulgentius D Danggas. Izin bertanya: Bagaimana kinerja PAD dibandingkan dengan metode tradisional untuk mendeteksi perklorat dalam hal sensitivitas, selektivitas, biaya, dan waktu analisis? dan Apa potensi penerapan dan keterbatasan PAD untuk deteksi perklorat di berbagai sumber air (misalnya air minum, air limbah, air tanah)?
@oktaajung9624
@oktaajung9624 2 ай бұрын
Hallo Andro, saya ijin menjawab ya. 1. Sensitivitas: PAD menunjukkan batas deteksi (LOD) sebesar 3,41 μg/L dan batas kuantifikasi (LOQ) 10,34 μg/L, yang menunjukkan kemampuan untuk mendeteksi kadar rendah perklorat dalam air . Metode tradisional seperti spektroskopi serapan atom juga sensitif, tetapi sering kali memerlukan peralatan yang lebih mahal dan kompleks. 2. Selektivitas: PAD dirancang untuk mendeteksi perklorat secara spesifik, meskipun ada keterbatasan dalam mendeteksi hanya satu analit pada satu waktu. Metode tradisional mungkin lebih fleksibel dalam mendeteksi berbagai kontaminan, tetapi sering kali memerlukan prosedur yang lebih rumit dan waktu yang lebih lama untuk analisis. 3. Biaya: PAD menawarkan solusi yang lebih hemat biaya karena menggunakan bahan sederhana seperti kertas saring dan lilin untuk membuat penghalang hidrofobik. Ini berbeda dengan metode tradisional yang sering kali memerlukan peralatan mahal dan reagen khusus, sehingga meningkatkan biaya keseluruhan . 4. Waktu Analisis: PAD memungkinkan analisis cepat dengan hasil yang dapat diperoleh dalam waktu singkat, sedangkan metode tradisional sering kali memerlukan waktu lebih lama untuk persiapan dan analisis. Potensi Penerapan dan Keterbatasan PAD Potensi Penerapan: 1. Air Minum: PAD dapat digunakan untuk pemantauan rutin kualitas air minum, memberikan hasil cepat dan akurat untuk memastikan keamanan konsumsi. 2. Air Limbah: Dalam pengolahan air limbah, PAD dapat membantu dalam deteksi cepat kontaminan, memungkinkan tindakan segera untuk mengurangi dampak lingkungan. 3. Air Tanah: PAD juga dapat diterapkan untuk memantau kualitas air tanah, terutama di daerah yang berisiko tinggi terhadap pencemaran perklorat. Keterbatasan: 1. Deteksi Satu Analit: Saat ini, PAD hanya dapat mendeteksi satu jenis kontaminan pada satu waktu, yang membatasi kemampuannya untuk analisis multi-kontaminan. 2. Keterbatasan dalam Lingkungan yang Berbeda: Kinerja PAD mungkin bervariasi tergantung pada matriks sampel, seperti kehadiran zat lain yang dapat mengganggu hasil analisis. 3. Keterbatasan dalam Pengambilan Sampel: Hasil negatif tidak selalu dapat diandalkan jika teknik pengambilan sampel tidak memadai, yang dapat mempengaruhi akurasi deteksi.
@ikakedang5216
@ikakedang5216 2 ай бұрын
Halo Okta, izin bertanya. pH yang kondusif untuk penguraian perklorat adalah 5-9. Mengapa penguraian perklorat tidak dapat dilakukan pada pH yang lebih asam? Apakah ada hubungannya dengan penggunaan sensor kertas?
@oktaajung9624
@oktaajung9624 2 ай бұрын
Hallo ka Ika, saya ijin menjawab ya. Penguraian perklorat secara signifikan dipengaruhi oleh tingkat pH, terutama dalam kisaran 5 hingga 9. Berikut beberapa alasan penting yang menjelaskan mengapa kondisi yang lebih asam tidak kondusif untuk proses ini: Efisiensi Biodegradasi: Kisaran pH optimal untuk biodegradasi perklorat adalah antara 7,5 dan 8,5, di mana prosesnya paling efektif. Pada tingkat pH yang lebih rendah (lebih asam), aktivitas biologis mikroorganisme yang memfasilitasi degradasi perklorat dapat dihambat. Hal ini karena banyak mikroorganisme yang tumbuh subur dalam kondisi netral hingga sedikit basa, dan lingkungan yang asam dapat mengganggu proses metabolisme mereka. Dampak pada Ekosistem: Kondisi asam dapat menyebabkan penurunan pH, membuat air menjadi lebih asam. Pergeseran ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem air, mempengaruhi kesehatan dan kelangsungan hidup organisme yang sensitif. Degradasi perklorat bukan hanya proses kimiawi; ini juga melibatkan interaksi biologis yang sensitif terhadap perubahan pH. Stabilitas Kimia: Pada tingkat pH yang lebih rendah, stabilitas perklorat juga dapat terganggu. Reaksi kimia yang mengarah pada pemecahannya dapat menjadi kurang menguntungkan dalam kondisi asam, yang dapat menghambat proses degradasi secara keseluruhan. Sensor Kertas dan pH: Penggunaan sensor kertas untuk mendeteksi perklorat bergantung pada perubahan kolorimetri yang terjadi sebagai respons terhadap keberadaan ion perklorat.
@novhysuryani
@novhysuryani 3 ай бұрын
🔥🔥🔥
@AdrianiMissa-tm1xy
@AdrianiMissa-tm1xy 3 ай бұрын
🔥
@MarinaCahya
@MarinaCahya 3 ай бұрын
🔥🔥🔥🔥🔥
@oktaajung9624
@oktaajung9624 3 ай бұрын
Bebbe🥺❤
@xiipa3petrusrogasianusnori550
@xiipa3petrusrogasianusnori550 3 ай бұрын
Terbaik. Tetap rendah hati, semangat terus🔥
@oktaajung9624
@oktaajung9624 3 ай бұрын
Adikkuuu🔥
@bebygrasyaelim2773
@bebygrasyaelim2773 7 ай бұрын
Perkenalkan, saya atas nama Beby Grasya Elim, ingin bertanya. Mohonn jelaskan kembali hubungan antara tingkat kelembapan dengan sensivitas dan selektivitas sensor! Terima kasih terima kasih
@anastasiapalus5713
@anastasiapalus5713 7 ай бұрын
Ijin bertanya, apa peran masing-masing komponen (SiC dan SiOC) dalam meningkatkan sensitivitas sensor terhadap SO2?
@marwiyahsuksin2010
@marwiyahsuksin2010 7 ай бұрын
Selamat malam. Saya Marwiyah Suksin ijin bertanya. Bagaimana lapisan lipid pada sensor serat optik terstruktur hetero-core mempengaruhi sensitivitas deteksi kimia?
@servynihaa8874
@servynihaa8874 7 ай бұрын
Saya ingin bertanya Mengapa SO2 tidak dapat di musnahkan atau di kurangi dengan menghambat penyebaran SO2 di muka bumi?? Coba jelaskan jika bisa di hambat, itu dengan cara apa-apa saja?? Dan jika tidak bisa di hambat, di karenakan apa?? Terimakasih🙏
@roswitadulanaretnobariman7287
@roswitadulanaretnobariman7287 7 ай бұрын
Semangat Ade☺️🙏
@MarinaCahya
@MarinaCahya 7 ай бұрын
Semangat Kak🙌🏻🙌🏻😇