Selama tidak digunakan secara komersial (tidak melanggar hak komersial dan hak moral) maka harusnya tidak dibutuh ijin tambahan selain perijinan yang sudah dibuat antara klien dan pembuat foto/video ketika pengambilan gambar pertama kali. Maka dari itu harus sangat jelas tentang “aturan main” untuk setiap foto atau footage antara kedua belah pihak itu.

@@YulianusLadung Kalau video tersebut diungah ke KZbin dengan deskripsi yang menjelaskan jika video diambil saat menjalankan tugas untuk mendokumentasikan namun tidak menyebutkan nama perusahaan klain, akan tetapi nama perusahaan klain dicantumkan kedalam video. Lalu di dalam deskripsi juga menjelaskan jika ada yang tertatik dan butuh jasa dokumentasi dapat menghubungi kontrak person sang videografer. Apakah hal tersebut seharusnya tidak membutuhkan ijin terlebih dahulu kepada pihak perusahaan meskipun tidak ada kesepakatan terkait hal tersebut sebulumnya, selain kewajiban mendokumentasikan dan menyerahkan hasil dokumentasi yang telah diolah?

@@YulianusLadung Kalau video tersebut diungah ke KZbin dengan deskripsi yang menjelaskan jika video diambil saat menjalankan tugas untuk mendokumentasikan namun tidak menyebutkan nama perusahaan klain, akan tetapi nama perusahaan klain dicantumkan kedalam video. Lalu di dalam deskripsi juga menjelaskan jika ada yang tertatik dan butuh jasa dokumentasi dapat menghubungi kontrak person sang videografer. Apakah hal tersebut seharusnya tidak membutuhkan ijin terlebih dahulu kepada pihak perusahaan meskipun tidak ada kesepakatan terkait hal tersebut sebulumnya, selain kewajiban mendokumentasikan dan menyerahkan hasil dokumentasi yang telah diolah?

@@realnoob4071 bisa begitu. Makanya itu sangat tergantung dengan kesepakatan di awal sebelum pekerjaan pengambilan gambar di lakukan. Apakah video yang diunggah ke KZbin itu adalah bagian dari kontrak antara videographer dan klien atau tidak. Seperti yang biasa saya buat jadi video behind-the-scenes. Saya tidak melulu menampilkan hasil akhir foto atau video yang diambil untuk klien melainkan lebih ke proses pengambilan gambarnya.

@@YulianusLadung tidak ada kesepakatan tentang hal itu sebelemnya, lalu bagaimana jika pihak klain keberatan dan meminta menghapus video tersebut dengan bahasa seolah-olah merekalah yang memegang kusa dan hak cipta, apakah hal tersebut melangar perlindungan hak cipta si videografer?