[39] Pemanas air sederhana
6:48
[28] MT3608 as stepdown converter
2:04
[26] UPS DC sederhana tanpa delay
3:42
VID 20240109 074110
1:14
10 ай бұрын
VID 20230926
0:53
Жыл бұрын
[17]What is AC voltage?
2:36
Жыл бұрын
Delay OFF timer
0:16
Жыл бұрын
4 stroke ignition arc
0:38
Жыл бұрын
Пікірлер
@saiasecretaccount
@saiasecretaccount 10 күн бұрын
Terima kasih atas video yang bermanfaatnya, Mas izin bertanya, untuk skema rangkaian yang dibuat di kertas apakah memang sudah ada didapatkan dari pabrikan LED nya atau melakukan tracking sendiri? jika melakukan tracking sendiri, apakah bisa dijelaskan bagaimana cara membuat skema rangkaian driver LED tersebut dari LED driver lampu yg dijelaskan? terima kasih sebelumnya, Mas.
@110v4
@110v4 9 күн бұрын
@@saiasecretaccount Terimakasih kembali. Saya senang video ini dapat membantu. Mengenai skema yang saya gambar di kertas, rata-rata itu hasil tracking saya sendiri. Contoh: video No.4, 6, 13, 20, 24, 29, dll. Untuk cara tracking/reverse engineering bisa menggunakan 2 langkah 1.Menelusuri jalur dan sambungan komponen² (wajib) 2.Memahami fungsi/cara kerja tiap² komponen (disarankan) Untuk langkah pertama sudah tentu ini wajib dan untuk langkah kedua seringkali diperlukan karena banyak sekali komponen² yang "mengganggu" dalam proses tracking/reverse engineering. Contoh: "Ini dari ring toroid disambung ke basis atau emitor ya? Kok dites pakai multimeter hasilnya nyambung semua. Ini sebenarnya sambungannya ke mana?" Kebingungan seperti contoh diatas bisa diminimalkan dengan cara memahami fungsi/cara kerja tiap² komponen Kurang lebih seperti itulah cara untuk melakukan tracking/reverse engineering daripada suatu rangkaian elektronika
@saiasecretaccount
@saiasecretaccount 9 күн бұрын
@@110v4 baiklah, Mas. Terima kasih sudah di respon. Saya tertarik untuk bertanya lebih lanjut. apakah ada kontak yang bisa saya hubungi?
@110v4
@110v4 9 күн бұрын
@@saiasecretaccount Saya bisa dihubungi via email n110v at ya•hoo / penyihirgandaria at gm•ail
@swallooeeelektro
@swallooeeelektro 10 күн бұрын
Ga mudeng permotorN,😅
@110v4
@110v4 9 күн бұрын
@@swallooeeelektro Yang penting pemotornya selalu menerapkan safety riding😁 Sekarang udah gampang ada sistem pengapian elektronik seperti CDI, TCI, dll. Ga memerlukan perawatan/penyetelan secara rutin. Dulu waktu jaman pengapian masih pakai platina harus rajin² nyetel jarak kerenggangan antar plat logam di platina
@bangleoelektro
@bangleoelektro 11 күн бұрын
Kalo yg di mobil juga sama seperti ini ya cara kerjanya?
@110v4
@110v4 11 күн бұрын
@@bangleoelektro Kalau mobilnya pakai CDI mungkin secara dasarnya sama saja. Tapi rangkaiannya lebih rumit pastinya karena harus mengatur timing pengapian untuk masing² businya (ada 4 busi untuk 4 silinder). Namun kalau sistem pengapian mobilnya pakai "transistorized ignition" atau sistem lainnya, tentu cara kerjanya tidak sama :)
@dwinurrizkia61
@dwinurrizkia61 13 күн бұрын
Thermionik vacum tube yang dulu kala nenek moyangnya gak pakai heater yang di suplai tegangan sangat tinggi
@110v4
@110v4 11 күн бұрын
@@dwinurrizkia61 Pernah dengar rumornya sih. Namun setahu saya tabung termionik pasti pakai heater agar elektron didalam tabung bisa bergerak. Walaupun itu tabung sesederhana dioda/trioda tetap menggunakan heater. Tapi kalau memang ada tabung termionik yang tanpa menggunakan heater, mungkin tabung itu diisi gas khusus. Mirip lampu gas discharge. Jadi agar tabung itu bisa menghantar arus listrik kita harus memberi tegangan yang sangat tinggi
@AhmadDeniss-pb9qw
@AhmadDeniss-pb9qw 14 күн бұрын
Maaf ! Anda konyol... bahas perbedaan.. tapi malah.. beda nama kaki nya doank ! Soal pemberian setrum itu.. tergantung tipe transistor/mosfet nya.. ! Saya kasih tau yaaa ! Mosfet itu lebih tahan terhadap frekuensi tinggi.. ! Meski cara kerja nya! samaa ajaa !😅😅😅👎👎👎👎!
@110v4
@110v4 13 күн бұрын
@AhmadDeniss-pb9qw Mosfet tahan frekuensi tinggi? Hmm... ^ω^ ... Silahkan anda rakit CW SSTC di frekuensi 5000KC/s menggunakan mosfet. Saya siapkan sepetak tanah dan peti terbaik untuk mosfet anda Tahan frekuensi tinggi? Relatif. Banyak orang yang nyerah pakai mosfet untuk rangkaian slayer exciter. Kenapa? Karena mosfet gak tahan frekuensi tinggi!. Perancang oven microwave pun tak mau susah-susah mikirin desain penguat sinyal pakai mosfet. Mereka lebih memilih pakai magnetron saja. Saya pun juga sama. Saya lebih memilih pakai transistor bipolar, тетрод, atau пентод untuk kebutuhan frekuensi tinggi Durasi video ini sangat pendek. Tentu banyak detail yang belum disertakan. Namun jika anda ada pertanyaan yang saya bisa menjawabnya maka akan saya usahakan untuk menjawabnya :)
@AhmadDeniss-pb9qw
@AhmadDeniss-pb9qw 13 күн бұрын
@110v4 yaa terserah anda ! Tapi kenyataan nya.. di hampir semua peralatan elektronik..PSU bahkan AMPLIFIER! jaman sekarang.. ! Terutama dr brand besar Hampir semua menggunakan mosfet... dr pada transistor... Hanya mesinn tv cina yg masih menghunakan transistor... !! 🙂🙂🙏🙏🙏! Saya akan cari lg di mbah google... tentang keunggulan mosfett. 😁😁😁🙏🙏🙏
@AhmadDeniss-pb9qw
@AhmadDeniss-pb9qw 13 күн бұрын
@110v4 lagi pula. Ferkuensi. KC/s ... tu apa yaa ??? Setau sayaa. Khz ,Mgz ,dan Ghz... Kilo herts.. megahertz... dan giga hertz... Itu satuan utk frekuensi... Klo KC/s saya blom pernah dengar... 🙂🙂🙂🙏🙏🙏! Maaf yaa !!
@AhmadDeniss-pb9qw
@AhmadDeniss-pb9qw 13 күн бұрын
@@110v4 satu lagi.. ! Mosfet itu... tahan terhadap frekuensi tinggi.. tapi.. dg daya dan arus yg rendah... ! Klo daya dan arus nya tinggi.. tentu saja tidak tahan.. ! Untuk arus tinggi.. ada yg nama nya IGBT.. ! Jadii klo mau membuat .. slayer... apa lah.. itu.. pakai nya IGBT... bukan mosfet.. !! 🙂🙂🙏🙏🙏 maaf yaa saya bukan menggurui... hanya meluruskan menurut ilmu sayaa.. yg gg seberapaa.. 🙂🙂👍👍🙏🙏 !! Jangan tersinggung... 🙂🙂🙏
@110v4
@110v4 13 күн бұрын
@@AhmadDeniss-pb9qw Ga tau rangkaian slayer exciter? Masih mendewakan IGBT? Berarti anda masih sangat kurang pengalaman di dunia elektronika IGBT akan ada banyak rugi² daya ketika dihadapkan dengan frekuensi tinggi (diatas 50KHz). Jadi kalau ada rangkaian elektronika yang menggunakan IGBT pasti mereka harus membatasi frekuensi kerja rangkaian tersebut. Idealnya dibawah 50KHz. Mosfet mah seneng² aja kalau dijalankan di frekuensi diatas 50KHz. Malahan kebanyakan pemancar radio 2-4meter (frekuensi kerja kisaran 75.000-150.000KHz) itu pakai transistor bipolar. Bukan mosfet! Sebaiknya anda banyak² belajar lagi tentang elektronika. Dan mungkin ini balasan terakhir saya kepada anda :)
@retireeelectronics2649
@retireeelectronics2649 16 күн бұрын
Nice, and at least the one you have didn't produce the magic smoke, just subscribed.
@110v4
@110v4 15 күн бұрын
@@retireeelectronics2649 Haha thanks bro. I try my best to not create that wonderful magic smoke :)
@Pr90zdan12
@Pr90zdan12 17 күн бұрын
Lalu perbedaanya apa bung, kalo ada kesamaanya. Kalo ada kesamaan, kenapa disetiap perangkat baik non smd atau SMD mereka selalu ada dua duanya, kenapa tidak salah satu aja yg dipasang? Dan kenapa pergantian trnasistor gak bisa digantikan mosfet atau sebaliknya bung??
@110v4
@110v4 17 күн бұрын
@@Pr90zdan12 Walaupun mereka itu sama² berfungsi sebagai saklar dan bisa saling bertukar peran, namun pada dasarnya mereka memiliki keahlian di bidang tertentu Mosfet lebih cocok dioperasikan secara logic (fully on/fully off) Transistor bjt lebih cocok dioperasikan secara linear (bisa sedikit on, setengah on, fully on, dan lain²) Transistor bjt bisa diibaratkan sebagai potensiometer Mosfet bisa diibaratkan sebagai relay Oh ya, satu tambahan lagi. Alasan paling penting kenapa kita menggunakan transistor bjt dan mosfet adalah karena mereka bisa menguatkan sinyal Kita bisa mengontrol arus kuat dengan arus lemah Kita bisa menguatkan sinyal lemah menjadi sinyal kuat
@Pr90zdan12
@Pr90zdan12 16 күн бұрын
​@@110v4ok bung makasih
@bodongaja598
@bodongaja598 18 күн бұрын
Maaf br gabung. Dgn rangkaian spt ini, bgmn utk mnaikan/mnurunkan teg ? Apa bs hny mengganti dioda zener di output.
@110v4
@110v4 18 күн бұрын
@@bodongaja598 Tanpa modif gulungan sekunder, tegangan output bisa dinaikkan maksimal 10% dari tegangan awal dan bisa diturunkan sampai 2,5V Biasanya seperti itu. Tapi ya tergantung desain rangkaian dan chip/IC yang digunakan Kemudian untuk cara kedua yaitu dengan merubah jumlah gulungan sekundernya. Misal asalnya teg. output 5V ada 10 lilitan, maka untuk merubah ke 12V jumlah lilitan diubah menjadi 24 lilitan Dan tentu saja setiap melakukan ubahan pada tegangan output, rangkaian feedback juga harus disesuaikan. Bisa dengan mengubah nilai tegangan zener atau mengubah nilai resistor resistive divider pada TL431 Dan satu lagi, setelah diubah daya output smps nya (Wattnya) itu tetap sama Semisal 12V 1A (12W) bisa diubah ke 5V 2,4A (12W)
@bodongaja598
@bodongaja598 17 күн бұрын
Trima kasih utk penjelasannya.
@110v4
@110v4 22 күн бұрын
Sekilas info tentang tabung vakum. Ketika kaki grid 1 tidak diberi tegangan dia akan on. Dan ketika kaki grid 1 diberi tegangan negatif dia akan off Jadi dia itu cara kerjanya kebalikan dari mosfet enchancement (sangat mirip dengan mosfet depletion) Note: refrensi tegangan grid 1 ke katoda
@arifgunawan9339
@arifgunawan9339 22 күн бұрын
Bro..kl di dynamo dc 775 bs ga di tambah kondensator?
@110v4
@110v4 22 күн бұрын
@@arifgunawan9339 Coba lihat balasan saya pada danielkristanto903. Disitu saya terangkan lengkap Jawaban singkatnya, untuk dinamo 775 dan semacamnya solusi paling simplenya pakai resistor saja Resistor 68Ω 5W untuk tegangan kerja 1-13V Resistor 270Ω 5W untuk tegangan kerja 14-26V
@bangleoelektro
@bangleoelektro 22 күн бұрын
Tumben views nya banyak 😅
@110v4
@110v4 22 күн бұрын
@@bangleoelektro Iya nih bang. Semoga semakin bertambah 😁 Btw, tabung vakum itu lumayan unik bang. Dia itu mirip dengan mosfet depletion Jadi dia itu normally on ketika tidak ada sinyal/tegangan input ke kaki grid 1. Dan akan off ketika kaki grid 1 kita beri tegangan negatif
@KelasIan
@KelasIan 23 күн бұрын
saya sejujurnya masih bingung tentang mosfet, Gate diberikan tegangan minimum lalu drain dan source akan menyatu. untuk BJT pakai arus untuk MOSFET itu pakai tegangan bukan begitu?
@110v4
@110v4 23 күн бұрын
@@KelasIan Iya memang penjelasan saya memang masih terlalu sederhana. Banyak hal yang belum saya jelaskan di video ini. Saya coba jelaskan sedikit lebih rinci lagi •••Transistor (BJT) dikendalikan dengan suplai arus ke Basis Untuk NPN arusnya positif, untuk PNP arusnya negatif Sebutan positif negatif ini dengan refrensi ke Emitor •••Mosfet (enchancement type) dikendalikan oleh suplai tegangan ke Gate Untuk N-Ch tegangannya positif, untuk P-Ch tegangannya negatif Sebutan positif negatif ini dengan refrensi ke Source •••Untuk cara kerja mosfet ini bayangkan saja ada kondensator kecil (anggap saja nilainya 1000pF) Kondensator ini posisinya berada diantara kaki gate dan kaki source •••Untuk menyalakan mosfet kita perlu mengisi muatan kondensator ini dengan suplai tegangan. Dan untuk mematikan mosfet kita perlu menguras muatan kondensator ini dengan cara menghubungkan kaki gate dengan kaki source (secara efektif kita mengkonsletkan kondensator dan membuang muatan yang ada di kondensator itu) •••Dan sebaiknya kaki gate ini jangan dibiarkan mengambang ya karena kaki gate ini bisa berada di keadaan yang tidak dikenal. Bisa saja kaki gate terisi muatan, bisa juga setengah terisi, bisa juga muatannya kosong Dan untuk mengatasi hal ini biasanya dipasang resistor gate-source (4,7-10KΩ) untuk memastikan bahwa muatan gate mosfet itu benar² terkuras habis saat keadaannya off Semoga penjelasan saya bisa dipahami ya :)
@rccarhobbytoy
@rccarhobbytoy 29 күн бұрын
Very good idea
@bangleoelektro
@bangleoelektro Ай бұрын
Cuma gtw apakah aman untuk diminum 😅. Kalo pemanas di dalam teko listrik misalnya, itu kan elemen pemanas gak langsung dicelupkan ke air, tapi ada lapisan pelindungnya lagi berupa aluminium atau stainless.
@110v4
@110v4 Ай бұрын
@@bangleoelektro Ya tentu pemanas seperti ini tidak diperuntukkan untuk memanaskan makanan/minuman😅 Kalau saya ingin memanaskan minuman saya lebih memilih untuk memakai elemen pemanas celup 12V 120W atau membuat elemen pemanas mengelilingi sisi luar gelas :) Oh ya pemanas ini utamanya akan saya gunakan untuk membuka trafo ferit. Untuk melemahkan lem yang ada pada trafo itu. Dan untuk melakukannya saya perlu membuat pemanas yang berkarakter slow heat rise agar ferit tidak mudah hancur Sebelumnya saya biasanya pakai listrik 110V/220V untuk membuka trafo ferit dan saya rasa itu bukan cara yang cukup aman Selain resiko kesetrum, pemanas seperti ini juga memiliki karakter fast heat rise jadi resiko ferit hancur itu lebih tinggi
@bangleoelektro
@bangleoelektro Ай бұрын
@@110v4 Naruhodo 👍
@danielkristanto903
@danielkristanto903 Ай бұрын
Cara menentukan nilai kapasitor yg dipake bgmn mas? Semisal dinamo dc nya besar 24v
@110v4
@110v4 Ай бұрын
@danielkristanto903 Untuk dinamo daya menengah keatas (tipe 370,555,775,dll.) ada beberapa pilihan rangkaian peredam (snubber network). Contoh: 1. Resistor 2. Resistor-Kondensator 3. Dioda-Zener 4. Gas discharge tube Untuk varian No.1 bisa menggunakan resistor 68Ω 5W untuk tegangan kerja 1-13V. 270Ω 5W untuk tegangan kerja 14-26V Untuk cara/rumus menghitung nilai komponen rangkaian peredam varian No. 1,2, dan 4 saya kurang tahu. Namun untuk varian No.3 sedikit-sedikit saya bisa menghitungnya Rangkaian No.3 terdiri dari 2 dioda dan 2 zener Dan 1 pesan penting! Rangkaian peredam dipasang secara parallel dengan dinamo dan harus dipasang sedekat mungkin dengan dinamo!
@danielkristanto903
@danielkristanto903 Ай бұрын
@@110v4 terima kasih banyak buat infonya
@110v4
@110v4 Ай бұрын
Spesifikasi Inverter •••Input: 2,5 - 4,3V DC (rekomendasi 3,3-4,3V) •••Output: Sekitar 220V (equivalent) •••Daya output : 15W max. (Bisa lebih kalau dimodif) •••Frekuensi osilasi: 20-40KHz •••Efisiensi: 78% (dengan beban lampu 12W) Inverter ini masih ada kekurangan. Namun sudah diatasi di versi berikutnya (Video No.38)
@110v4
@110v4 Ай бұрын
Sebenarnya spesifikasi dan kemampuan inverter ini sudah saya tuliskan di deskripsi video No.37 . Tapi gapapa lah saya tuliskan lagi •••Input: 2,5-4,3V DC (rekomendasi 3,3-4,3V) •••Output: Sekitar 220V •••Daya output : 15W max. (Bisa lebih kalau dimodif) •••Frekuensi osilasi: 20-40KHz •••Efisiensi: 78% (dengan beban lampu 12W)
@pdcigbt7293
@pdcigbt7293 Ай бұрын
kira2 kemampuan input dan output gimna mbah...
@110v4
@110v4 Ай бұрын
Spesifikasi dan kemampuan inverter •••Input: 2,5-4,3V DC (rekomendasi 3,3-4,3V) •••Output: Sekitar 220V •••Daya output : 15W max. (Bisa lebih kalau dimodif) •••Frekuensi osilasi: 20-40KHz •••Efisiensi: 78% (hasil tes dengan beban lampu 12W)
@pdcigbt7293
@pdcigbt7293 Ай бұрын
@@110v4 maksud saya input mampu ditarik berapa amper...dan kalau bisa diexperimen lagi agar input tetap 3,7v-6,6v...out put dibenani lampu helogin stik 1000w continew
@sukowahyumatematika6001
@sukowahyumatematika6001 Ай бұрын
Semoga lekas sehat kembali dan bisa memberikan ilmu yang barokah. Aamiin
@110v4
@110v4 Ай бұрын
@@sukowahyumatematika6001 Amiin. Makasih do'anya mas🙏
@zaltv10
@zaltv10 Ай бұрын
Sangat membantu penjelasannya bang.... Boleh request bang, ada model lampu hannochs yang 3 stage dimming led driver, namanya click and dim.. bisa dikupas bang gimana cara kerjanya.. makasih.
@110v4
@110v4 Ай бұрын
Sepertinya lampu itu pakai chip mikrokontroller. Kalau saya ada lampunya akan saya gambarkan skemanya. Atau mungkin ada yang mau mengirimkannya ke saya :v Yah intinya rangkaian lampu itu juga kurang lebih sama dengan lampu² LED lain. Bedanya dia ada chip mikrokontroller. Jadi dia bisa mengubah² tingkat kecerahan cahaya dan mengingat stage kecerahan cahaya yang harus dikeluarkan
@zaltv10
@zaltv10 Ай бұрын
@@110v4 Terimakasih atas penjelasannya....
@widiyanto167
@widiyanto167 Ай бұрын
Cara cek kapasitor atau kondensator bagus atau tidak pakai multi tester digital gmn bang, masf pemula
@110v4
@110v4 Ай бұрын
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menentukan bagus tidaknya sebuah kondensator 1.Nilai ESR 2.Nilai kebocoran arus 3.Q-Factor 4.Nilai kapasitansi Untuk multimeter analog biasanya hanya bisa mengukur kebocoran arus Dan untuk multimeter digital biasanya hanya bisa mengukur nilai kapasitansi Kalau di multimeter yang biasa saya gunakan (ZT-102A) itu bisa untuk mengukur nilai kapasitansi. Dan cara melakukan pengukurannya ada tertera petunjuk di buku manual bawaannya
@GARASIRc
@GARASIRc Ай бұрын
Bang saya mau lilit ulang dinamo 130/ dinamo tamiya, saya pengen buat torsi dan bisa menerima daya 5v ke atas..bisa gak bang dinamo sekekecil itu menerima tegangan 5-12 v..dan berapa lilitan yang harus saya gunakan supaya mendapatkan torsi maksimal..saya punya kawat enamel 0,3, semoga abang berkenan menjawab
@110v4
@110v4 Ай бұрын
@@GARASIRc Sebenarnya bisa, namun setelah dimodif dinamonya nanti tidak bisa digunakan secara terus-menerus (continuous) karena dinamonya akan lebih cepat panas Untuk meningkatkan tenaga dinamo kita perlu meningkatkan kuat medan (flux density). Dan lebih bagus lagi kalau kita tingkatkan kekuatan magnetnya. Contohnya pakai magnet neodymium Dinamo 130 (tamiya) umumnya didesain untuk tegangan operasi 6V kebawah. Kalau misalnya mau digulung ulang untuk tegangan 12V idealnya jumlah lilitannya harus 2 kali lipat lebih banyak daripada lilitan standarnya agar besaran flux densitynya itu tetap sama seperti sebelumnya Namun disini anda ingin meningkatkan kekuatan dinamo bukan? Artinya kita harus meningkatkan flux densitynya. Dan cara paling efektif untuk menaikkan flux density adalah dengan mengurangi jumlah lilitan. Untuk hal ini anda bisa coba²/eksperimen sendiri ya😅🙏 Untuk kawat enamel tembaga ukuran 0,3mm kuat hantar arusnya 0,35A max. Untuk kawat enamel tembaga ukuran 0,5mm kuat hantar arusnya 1A max. Dan jangan lupa dengan meningkatnya flux density, core loss juga ikut meningkat. Artinya dinamo akan lebih cepat panas Dan jangan meningkatkan flux density terlalu tinggi karena akan menyebabkan core saturation yang menyebabkan dinamo menjadi hilang tenaga
@GARASIRc
@GARASIRc Ай бұрын
@@110v4 luas banget wawasannya bang, makasih udah berkenan menjawab, nanti mau saya coba praktekan..mau beli jadi pun bingung ada atau enggak dinamo 130 dengan torsi besar buat rock crawler
@110v4
@110v4 Ай бұрын
@@GARASIRc Semoga berhasil bang Mengenai dinamo 130, saya juga belum pernah menemukan versi high torque nya Oh ya sekedar cerita saja. Dulu saya juga pernah menggulung ulang dinamo 130 untuk kipas mini. Waktu itu saya pakai kawat 0,25mm. Saya asal gulung saja pada rotornya sampai hampir penuh kemudian saya rapikan dan pasang baling-baling. Dan hasilnya memuaskan. Kipasnya bisa berputar kencang, saya senang. Lalu tak lama kemudian dinamonya berhenti dan ketika saya bongkar ternyata kawatnya berantakan didalam dinamo. Dan ya, saya lupa kasih lem/sirlak pada kawat dinamonya😅
@GARASIRc
@GARASIRc Ай бұрын
@@110v4 oh harus pake lem lagi ya biar kuat, pake lem Korea bisa gak y
@110v4
@110v4 Ай бұрын
@@GARASIRc Idealnya sih pakai sirlak/varnish untuk kawat enamel karena dia bisa masuk ke sela² kawat dan juga relatif tahan panas Lem korea sepengalaman saya dia gak tahan panas. Kalau kena panas menguap. Tapi mungkin gapapa lah coba aja dulu
@madumaduorganikgiritengah5393
@madumaduorganikgiritengah5393 Ай бұрын
Semoga cepat pulih kembali siap aktifitas
@110v4
@110v4 Ай бұрын
Amiin. Makasih do'anya mas🙏
@cahyoa7761
@cahyoa7761 Ай бұрын
Sehat2 mas...
@bahimramdhani641
@bahimramdhani641 Ай бұрын
Semoga lekas sembuh mas..mas mau tanya lilitan trafo ferit nya brapa lilit.di skema ga di jelas kan 🙏
@110v4
@110v4 Ай бұрын
@@bahimramdhani641 Amiin. Makasih do'anya mas🙏 Oh jumlah lilitan trafo ya. Tadi di akhir video sudah saya bahas sedikit. Untuk jumlah lilitannya bisa disesuaikan sendiri (karena beda ukuran trafo akan berbeda jumlah lilitan) Saya bahas untuk 2 ukuran trafo saja ya EE25 Primer : 5+5L. 2×0,5mm⌀ CuL wire Sekunder : 280L. 0,2mm⌀ CuL wire EE28 Primer : 3+3L. 2×0,5mm⌀ CuL wire Sekunder : 176L. 0,25mm⌀ CuL wire CuL wire = kawat enamel tembaga
@bahimramdhani641
@bahimramdhani641 Ай бұрын
@@110v4 trimakasih mas atas penjelasanya semoga berkah
@110v4
@110v4 Ай бұрын
@@bahimramdhani641 Oh ya mas. Kalau misalkan ada niat mau rakit inverter ini mohon baca deskripsi dulu. Disitu saya ada keterangan tambahan🙏
@shamismail8006
@shamismail8006 Ай бұрын
Semoga cepat sembuh
@110v4
@110v4 Ай бұрын
@@shamismail8006 Amiin. Makasih do'anya mas🙏
@RodokBocor
@RodokBocor Ай бұрын
Semogah lekas sembuh bos
@110v4
@110v4 Ай бұрын
@@RodokBocor Amiin. Makasih do'anya mas🙏
@hanifah2104
@hanifah2104 Ай бұрын
Satu mili hendry berapa lilitannya mas
@110v4
@110v4 Ай бұрын
Nah soal ini tiap induktor berbeda-beda Untuk menghitungnya pertama kita harus tahu nilai AL daripada induktor yang akan kita hitung. Nilai AL bisa dicari di datasheet atau tanyakan pada penjual induktor Kemudian rumus menghitung nilai induktansi = AL × n × n AL=nilai induktansi per 1 lilit, n=jumlah gulungan Jadi misalkan ada induktor dengan nilai AL 0,1μH dan jumlah lilitannya 100 lilit, maka nilai induktansinya adalah AL × n × n = 0,1×100×100 = 1000μH (1mH)
@slamrailbike
@slamrailbike Ай бұрын
Berapa nilai kapasitas untuk dinamo mainan?
@110v4
@110v4 Ай бұрын
@@slamrailbike 100nF
@deskarya
@deskarya Ай бұрын
Cara mengetahui brapa Farad yg dibutuhkan gimana ya kak? Saya mau pasang di dinamo aerator 6 dan 12 Volt
@110v4
@110v4 Ай бұрын
@@deskarya Saya kurang tahu ya gimana cara menghitung kebutuhannya. Biasanya sih pakai cara coba². Kondensator berbagai ukuran dicoba satu-persatu sampai mendapat hasil terbaik Namun untuk kebanyakan dinamo ukuran kecil, kondensator MLCC (keramik) ukuran antara 100nF sampai 1μF sudah cukup. Saya biasanya pakai 100nF
@deskarya
@deskarya Ай бұрын
@@110v4 Baik, makasih kak... Nanti saya coba
@hengkychandra4326
@hengkychandra4326 2 ай бұрын
Terus fungsi elco output apa gan?
@110v4
@110v4 2 ай бұрын
Sebagai penghalus aliran arus listrik ke LED. Tanpa elko output, LED akan menerima arus listrik yang terputus-putus dan lonjakan tegangan yang sangat tinggi
@sandikw1480
@sandikw1480 2 ай бұрын
bang apa kah bisa di gabung dengan dioda ? atau bagus mana dengan memasang dioda saja ?
@110v4
@110v4 2 ай бұрын
@@sandikw1480 boleh, silahkan pakai dioda diantara kedua kaki dinamo. Asal pemasangannya benar ya (gak kebalik posisi anoda-katodanya) Kalau ditanya bagus mana... Saya rasa sama² bagus. Namun kalau pakai dioda ada 1 kekurangan, yaitu arah putar dinamo itu cuma satu arah saja, ga bisa dibalik. Jadi semisal dinamonya berputar ke arah kanan, arah putarnya ga bisa dibalik ke arah kiri (kalau mau membalik arah putar dinamo, diodanya juga harus ikut dibalik anoda-katodanya)
@bangleoelektro
@bangleoelektro 2 ай бұрын
Nyimak :v
@110v4
@110v4 2 ай бұрын
@@bangleoelektro Silahkan gan... Itu tehnya lekas diminum mumpung masih hangat... camilannya juga silahkan :) Itu Catherine juga silahkan ga usah sungkan-sungkan ;)
@110v4
@110v4 2 ай бұрын
Ini adalah video lanjutan daripada video No.34 Dibalik kesederhanaan rangkaian ferroresonant voltage regulator, ia adalah rangkaian yang sangat menarik. Dengan menambahkan gulungan kompensasi dan perhitungan yang tepat, kita bisa mendapatkan regulasi tegangan dengan toleransi sebesar 1% saja Jadi semisal kita set tegangan output di 220V, tegangan yang kita dapat itu berkisar antara 218-222V. Akurat sekali bukan? Rangkaian ferroresonant voltage regulator ini juga sangat ramah terhadap berbagai macam peralatan² listrik, termasuk SMPS dan peralatan digital. Karena selain tegangan outputnya yang sangat stabil nan akurat, ia juga merupakan inrush current limiter dan surge suppressor yang baik Ferroresonant regulator ini juga dapat digunakan sebagai power factor corrector (PFC) Nah sekarang waktunya kita bahas kekurangan² daripada ferroresonant regulator 1. Berat dan mahal. Untuk membuat ferroresonant regulator berdaya 500VA, kalian memerlukan besi trafo sebanyak belasan-puluhan kilogram! . Tentu dengan harga besi trafo sekarang ini, mungkin kalian lebih memilih untuk membeli stavol jenis lain seperti stavol dengan sistem relay/servo motor 2. Frequency dependent
@dcircle1
@dcircle1 2 ай бұрын
Fungsi resistor output apa pak?
@110v4
@110v4 2 ай бұрын
Untuk mengosongkan muatan elko output pada saat lampu dimatikan. Tanpa resistor output, lampu akan padam secara perlahan
@belajartau5361
@belajartau5361 2 ай бұрын
Sangat bermanfaat bg 👍, salam kenal dan moga sukses 🙏🙏
@bangleoelektro
@bangleoelektro 2 ай бұрын
Melakukan sihir :v
@110v4
@110v4 2 ай бұрын
Tentu. Sihir itu asyik :)
@budhaieditionz
@budhaieditionz 3 ай бұрын
Kapasitor bkn kondensator.
@110v4
@110v4 3 ай бұрын
Mengenai hal ini sih tergantung kebiasaan masing² Sebelumnya kapasitor itu sebutannya kondensator (bahasa Inggrisnya condenser). Dan sampai sekarang setiap hari kita juga masih menyebut kata elco (bukan elca). Elco=electrolytic condenser=kondensator elektrolit
@budhaieditionz
@budhaieditionz 3 ай бұрын
@@110v4 kondensator yg memiliki polaritas (+-).kapasitor tidak memiliki polaritas.
@110v4
@110v4 3 ай бұрын
Seperti yang saya contohkan tadi. Untuk meningkatkan daya trafo, kita bisa beri trafo suplai tegangan 2 kali lipat. Jadi trafo dengan tegangan input 110V kita beri suplai tegangan 220V. Mudah sekali bukan :) Namun ada 1 konsekuensi. Besi trafo beserta spulnya bakal cepat panas. Jadi jangan digunakan secara terus-menerus. Maksimal 15 menit saja Kalau misalkan terpaksa mau digunakan terus-menerus silahkan pakai trafo yang koker tempat gulungan primer dan sekundernya terpisah. Dan dinginkan trafo menggunakan kipas high speed Oh ya soal efisiensinya. Saat ujicoba di video tadi saya dapat efisiensi sekitar 80%
@septianasetyapratiwi2234
@septianasetyapratiwi2234 3 ай бұрын
Pantes bang gw pernah coba ngontrol on / ofc dinamo tamiya pake transistor kapasitor keranik 100n tak lepas transistor nya mati semua kebakar tapi kapasitor 100n tak pasang transistor aman jadi mirip2 kapasitor di pompa air ya om 🗿
@110v4
@110v4 3 ай бұрын
@@septianasetyapratiwi2234 Sebenarnya beda fungsi sih sama kondensator yang di pompa air. Kalau di pompa air itu untuk menciptakan phase shift Tapi ya begitulah kondensator ini penting banget untuk tidak disepelekan. Kalo disepelekan ya... 🔥🔥🔥
@ChannelSE80506
@ChannelSE80506 3 ай бұрын
Ok sobat mantap lanjut 👍
@110v4
@110v4 3 ай бұрын
Terimakasih telah berkunjung 🤝
@bangleoelektro
@bangleoelektro 3 ай бұрын
BTW kenapa anda deman sama tegangan 110V ya? 😅😅
@110v4
@110v4 3 ай бұрын
@bangleoelektro Soal itu saya belum bisa jawab pasti. Mungkin karena nama saya 110V :v
@bangleoelektro
@bangleoelektro 3 ай бұрын
​@@110v4 :v
@110v4
@110v4 3 ай бұрын
@@bangleoelektro Baiklah kali ini saya serius. Saya kasih tau sedikit dari alasan kenapa saya lebih suka tegangan 110V dibandingkan dengan 220V 1. Karena dirumah saya ada suplai tegangan 2×110V. Jadi sistemnya sama seperti yang digunakan di Jepang, Taiwan, dan Amerika Utara :) 2. Ketika saya nggulung trafo. Baik itu untuk PSU switching maupun trafo besi tradisional, jumlah total gulungan yang diperlukan itu jauh lebih sedikit Misal untuk trafo dengan teg. input 240V perlu 1200L, untuk 220V perlu 1100L, untuk 110V cuma perlu 550L 3. Kalau ada sesuatu yang longgar/konslet, busur listrik (electric arc) nya itu lebih kecil dan pendek di tegangan 110V Saya pernah lakukan ujicoba saya buat sambungan dawai yang longgar pada tegangan 220V agar terjadi busur listrik. Busur listriknya itu gak bisa padam sampai dawainya terbakar sepanjang ¼". Jadi ketika jarak antara dawai fasa dan netral itu mencapai ¼" busur listriknya baru bisa berhenti Disini saya jadi teringat salah satu video bigclivedotcom dimana dia juga pernah ngalami kejadian yang kurang lebih sama. Di video itu seperti biasa dia sedang ngetes sebuah peralatan yang "dodgy" dan disitu terjadi busur listrik dan busur listriknya itu berterusan sampai bigclivedotcom itu teriak² "let's unplug that, let's unplug that" xD
@bangleoelektro
@bangleoelektro 3 ай бұрын
Keingat beberapa tahun lalu sy pernah modif modul ini, saya ganti induktornya pake induktor donat yang kawat email nya yang gede mungkin 1mm diameter ny, cabutan dari power supply. Pas saya pasang ke module ini, saya nyalakan, langsung jebol IC nya 😂. Niatnya mau modif agar amperenya meningkatkan 😅
@110v4
@110v4 3 ай бұрын
@@bangleoelektro Waduh bang-bang xD Induktor yang dimaksud itu induktor warna kuning ya? Yang terhubung dengan rel output DC? Induktor itu bahannya pakai serbuk besi. Ga cocok kalau digunakan di frekuensi tinggi. Kalau dibawah 100KHz masih ok lah Dan segala macam smps itu cukup sensitif soal menyoal nilai induktansi induktor/trafonya. Ga boleh asal²an Yah namun saya apresiasi keberanian anda. Setidaknya ada suatu hal baru yang bisa dipelajari dari sebuah modul yang terbakar :)
@bangleoelektro
@bangleoelektro 3 ай бұрын
@@110v4 Kyknya yg itu deh, baru keingat warnanya kuning. Pokoknya bentuknya bulat ada lubang di tengah kyk donat itu.
@tukangsniper
@tukangsniper 3 ай бұрын
Bang kalau buat dinamo batrenya 3.7 v pakai rangkaian charger .itu pakai kondesator ukuran brp
@110v4
@110v4 3 ай бұрын
@@tukangsniper bisa pakai kondensator keramik ukuran 100nF - 1μF 50V
@tukangsniper
@tukangsniper 3 ай бұрын
@@110v4 ini buat cukur jenggot bang
@110v4
@110v4 3 ай бұрын
@@tukangsniper Kondensator MLCC 100nF (104) sudah cukup
@hanifah2104
@hanifah2104 4 ай бұрын
Mas tolong buatkan sekema pre amp mic ic 4558
@110v4
@110v4 3 ай бұрын
@@hanifah2104 Kalo untuk preamp mic saya suka pakai preamp 1 transistor. Dipakai untuk mic dynamic maupun mic kondenser hasilnya bagus sekali
@LumineferusAether
@LumineferusAether 4 ай бұрын
Bang, micnya kasih busa atau pelindung biar gak kena angin mulut sampean
@110v4
@110v4 4 ай бұрын
@LumineferusAether Iya bang. Nanti saya coba. Kalo ga mengurangi sensitivitas micnya akan saya terapkan Untuk sementara saya kasih subtitle aja dulu. Bisa dicoba aktifkan subtitlenya
@adiwijaya9489
@adiwijaya9489 22 күн бұрын
Hg
@bangleoelektro
@bangleoelektro 4 ай бұрын
Satu lagi, buat menghilangkan gelombang dari dinamo gak ya? Kan sering dulu pas jaman tv analog, kalo dinamo DC seperti ini berputar, suka mengganggu siaran TV nya kyk muncul gerimis-gerimis kecil gitu. 😅
@110v4
@110v4 4 ай бұрын
@@bangleoelektro Dinamo brushed kayak dinamo tamiya, dinamo bor, dinamo blender, dll. itu memang biasa nimbulin radiasi ke gelombang radio/TV analog Nah soal radiasi elektromagnetik nya itu gatau ya bisa diredam pakai cara itu nggak, Belum pernah coba😅 Soalnya rangkaian snubber network ini lebih mengarah kepada menekan/meredam lonjakan tegangan balik kearah power suplainya. Jadi fungsinya lebih mengarah sebagai pelindung rangkaian elektronik dan power suplainya. Yah mungkin kapan² akan saya ujicobakan ke radio AM/SW. Soalnya kalau radio FM lebih tahan terhadap radiasi
@110v4
@110v4 4 ай бұрын
@@bangleoelektro Btw, laju amat bang. Ini baru aja diupload😆
@bangleoelektro
@bangleoelektro 4 ай бұрын
@@110v4 Bukan cuma mengganggu TV dan radio, tapi radiasinya sampai bisa mengganggu laptop dan PC juga. Pernah soalnya pas saya main dinamo brush kyk tamiya itu, saat berputar si laptop malah ada respon kyk saat perangkat USB dipasang dan dicabut gitu kan ada suaranya..
@bangleoelektro
@bangleoelektro 4 ай бұрын
@@110v4 keluar notif bang langsung nonton :v
@bangleoelektro
@bangleoelektro 4 ай бұрын
Jadi itu yang bakal menyebabkan terjadinya on off yang berterusan 😁
@110v4
@110v4 4 ай бұрын
Nah, kurang lebih kayak gitulah😅 Anda pagi juga nih bangunnya. Apa jangan² masih mau mapan tidur nih😁
@bangleoelektro
@bangleoelektro 4 ай бұрын
​@@110v4Bagun pagi mau jualan bang 😁
@Berkahserviselektronik
@Berkahserviselektronik 4 ай бұрын
nyimak bng perbaikan lampu
@110v4
@110v4 4 ай бұрын
@@Berkahserviselektronik Ok bang silahkan disimak dan terimakasih telah berkunjung
@110v4
@110v4 4 ай бұрын
Saya biasanya menggunakan urutan pemeriksaan komponen seperti ini saat servis lampu CFL 1. Periksa Kawat filamen lampu 2. Periksa secara fisik apakah ada yang terbakar/meledak 3. Periksa kualitas solderan dan jalur PCB 4. R1 5. D1-D4 6. C1, C2, C3 7. R2-R5 8. Q1,Q2 9. C5 Kalau sampai tahap ini lampu masih belum mau nyala barulah saya periksa komponen² lainnya