UNNES Official

Пікірлер

@Ahmadsamhadi-d5t 5 күн бұрын

Smga bs bramal. Amin

@murtiandayani 13 күн бұрын

Temanku ini memang luar biasa, selamat atas kesuksesannya sobat, semoga kesuksesan ini tak lantas membuatmu sombong, tetap rendah hati dan bersahaja sobat...

@flaueresylien 27 күн бұрын

makasi ya kak, sangat bermanfaat sekali dan saya langsung paham🫧🫶🏻

@dewisulistianingsih6083 Ай бұрын

Good Job Prof

@hanumoktaviani7164 2 ай бұрын

Apresiasi dan terima kasih Prof. Dr. Siti Harnina Bintari, M.S., telah mengangkat tempe menjadi produk pangan fungsional yang tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan masakan, tetapi menciptakan inovasi-inovasi yg luar biasa menarik untuk keberlanjutan tempe sebagai produk oangan fungsional di masa mendatangg

@NathaniaSiahaan-nz9ey 2 ай бұрын

Terimakasih atas dedikasi Prof. Dr. Siti Harnina Bintari yang sangat luar biasa, beliau mengangkat tempe menjadi pangan fungsional yang menarik melalui inovasi tepung tempe. Dengan mendirikan Rumah Tempe Inovasi Indonesia, beliau berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat dan mempromosikan tempe sebagai makanan sehat. Ini langkah hebat yang bisa menjadikan tempe kebanggaan nasional yang dikenal di seluruh dunia!

@muamarohchamila_biologi_fm276 2 ай бұрын

Prof. Siti Harnina Bintari seorang ilmuwan sejati yang tidak hanya ahli dalam bidang bioteknologi, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat. Melalui penelitian dan pengembangan produk-produk berbasis tempe, beliau telah membuka jalan bagi pemanfaatan sumber daya lokal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Prof. Bintari atas dedikasinya.

@r.nanaaninditadhyaksa_fmip7955 2 ай бұрын

Saya sangat kagum dengan dedikasi Prof. Nina dalam mengembangkan tempe sebagai pangan fungsional yang inovatif. Prof. Nina tidak hanya menghadirkan berbagai terobosan dalam pembuatan produk tempe, tetapi juga mengangkat potensi pangan lokal ke tingkat yang lebih tinggi. Inovasi seperti tepung tempe dan produk keripik tempe daun kelor menunjukkan kreativitas beliau dalam menciptakan opsi pangan sehat yang modern dan praktis. Pendirian Rumah Tempe Inovasi Indonesia (RITSS) oleh beliau adalah bukti nyata komitmen terhadap pengembangan produk-produk tempe yang berkualitas. Luar biasa sekali kontribusi yang diberikan untuk dunia pangan.

@lailatunnimah_biologi5644 2 ай бұрын

Prof. Dr. Si Harn Bintari melalui inovasi seperti pembuatan tepung tempe dan usulan pendirian Rumah Tempe Inovasi Indonesia, beliau menunjukkan bahwa tempe bukan hanya makanan tradisional, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai pangan fungsional yang kaya gizi dan bernilai ekonomi tinggi. usaha beliau untuk mempopulerkan tempe baik di dalam negeri maupun di kancah internasional sangat menginspirasi. Ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media massa untuk mencapai tujuan bersama. Dengan pendekatan ini, Prof. Bintari tidak hanya berkontribusi pada konservasi pangan, tetapi juga pada peningkatan taraf hidup masyarakat.

@helena6698 2 ай бұрын

Saya sangat terinspirasi oleh Prof. Dr. Siti Hernina Bintari M. S. Beliau tidak hanya berkontribusi dalam riset akademik, tetapi juga dalam pengembangan produk tempe yang lebih baik, berkelanjutan, dan bernilai ekonomi tinggi. Karya dan inovasinya dalam bidang ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik di lingkungan akademik maupun masyarakat umum, dengan membawa produk lokal ke tingkat yang lebih tinggi.

@retnoningrum3770 2 ай бұрын

Sangat bangga terhadap dedikasi Prof. Dr. Harnina dalam pengembangan temle sebagai pangan fungsional. Dan juga memberikan inovasi dan trobosan terbaru dalam pembuatan produk-produk tempe. Prof. Bintari telah mengembangkan berbagai opsi pangan fungsional dari tempe, seperti tepung tempe. Beliau juga mendirikan Rumah Tempe Inovasi Indonesia (RITSS). Tidak hanya itu, beliau juga membuat inovasi produk dari tempe yaitu keripik tempe daun kelor yang menjadi salah satu cemilan sehat.

@marethaputripauline598 2 ай бұрын

Sangat terinspirasi dengan dedikasi Prof. Dr. Siti Harnina Bintari dalam mengembangkan dan mengangkat derajat tempe sebagai pangan fungsional, Ide pendirian Rumah Tempe Inovasi Indonesia semoga dapat mengedukasi masyarakat tentang potensi tempe. Inovasi tempe yang beliau kembangkan membuktikan bahwa makanan tradisional kita bisa dikemas secara modern dan bernilai tinggi. Semoga upaya beliau terus mendapat dukungan agar tempe Indonesia bisa semakin dikenal dan dihargai di kancah internasional.

@zulfahazifa9978 2 ай бұрын

Saya ingin mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Prof. Siti Harnina Bintari atas kontribusinya yang luar biasa dalam mengembangkan inovasi produk tempe. Penelitian dan dedikasinya dalam meningkatkan kualitas dan variasi produk tempe tidak hanya memperkaya kuliner tradisional Indonesia, tetapi juga membuka peluang baru di pasar global. Inovasi yang beliau ciptakan menunjukkan bahwa tempe dapat beradaptasi dengan tren makanan sehat saat ini. Semoga karya dan penelitian Prof. Siti Harnina Bintari terus menginspirasi banyak orang dalam dunia pangan.

@ShilfinaRamadani 2 ай бұрын

Videonya sangat inspiratif, Prof. Dr. Siti Harnina Bintari, M.S. mengembangkan berbagai opsi pangan fungsional dari tempe, seperti tepung tempe. Ini menunjukkan bahwa mikroorganisme dapat digunakan untuk menciptakan produk pangan baru yang lebih sehat dan bernilai tambah. Tempe dibuat melalui proses fermentasi oleh mikroorganisme, terutama jamur Rhizopus oligosporus. Mikroorganisme ini mengubah kedelai menjadi produk yang lebih bergizi dan mudah dicerna.

@nanditashaftanur_biologi6878 2 ай бұрын

Tempe yang merupakan hasil fermentasi kedelai, berperan sebagai produk pangan fungsional. Proses fermentasi tempe melibatkan mikroorganisme seperti Rhizopus oligosporus, yang berperan penting dalam meningkatkan nilai gizi, pencernaan, dan keamanan pangan. Prof. Dr. Siti Harnina Bintari menekankan pentingnya bioteknologi dalam inovasi produk tempe, termasuk pengembangan tepung tempe dan peningkatan kualitas melalui pengolahan higienis, yang semuanya terkait erat dengan kajian mikrobiologi dalam memastikan kualitas dan keamanan bahan pangan.

@AmaliaWildaAulia 2 ай бұрын

Terima kasih kepada Prof. Nina yang telah memberikan wawasan inspiratif mengenai pentingnya mikrobiologi bahan makanan, khususnya dalam pemanfaatan tempe. Inisiatif beliau untuk mengembangkan tempe sebagai pangan fungsional dengan berbagai inovasi, seperti tepung tempe, adalah langkah yang luar biasa dalam memperluas potensi pangan lokal kita. Pendirian Rumah Tempe Inovasi Indonesia yang beliau usulkan juga merupakan gagasan yang cerdas untuk mendorong kolaborasi lintas sektor, mulai dari akademisi hingga masyarakat umum. Semoga tempe bisa semakin dikenal, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional sebagai produk bernilai tinggi. Apresiasi tinggi untuk usaha Prof. Nina dalam mengangkat derajat tempe!

@AnnIzzah-b6y 2 ай бұрын

Karya dan dedikasi Prof. Dr. Siti Harnina Bintari dalam penelitian dan pengembangan tempe benar-benar menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan inovasi, kita dapat mengubah persepsi terhadap makanan tradisional. Semoga dari video ini, dapat menginspirasi banyak orang untuk dapat berkreativitas dan berinovasi

@hafizhah278 2 ай бұрын

Prof. Dr. Siti Harnina Bintari, M. S. menaikkan level tempe sebagai pangan fungsional di Indonesia. Prof Nina mengembangkan tempe dengan mengkreasikan tempe menjadi panganan tinggi gizi dan bernilai ekonomi tinggi. Pada video ini dijeskan terdapat 9 macam jenis tepung tempe. Hal tersebut menjadi salah satu ide konservasi pangan untuk meningkatkan taraf hidup penduduk Indonesia. Video tersebut sangat menarik karena tepung yang berbahan dasar kedelai memiliki kandungan isoflavon yang lebih tinggi. Isoflavon dapat membantu mencegah penyakit tulang, menurunkan kolesterol jahat, dan mencegah kanker. Pada tempe digunakan bakteri Rhizopus oligosporus. Rhizopus oligosporus adalah jamur utama yang mengubah komposisi kacang kedelai menjadi makanan yang lebih bernutrisi. Rhizopus oligosporus menghasilkan enzim fitase yang memecah fitat, sehingga komponen makro pada kedelai dipecah menjadi komponen mikro. Rhizopus oligosporus dapat memproduksi senyawa antibakteri alami untuk melawan penyakit yang disebabkan oleh berbagai bakteri patogen.

@DielaGistaArvanda 2 ай бұрын

Dari video berikut saya sangat salut pada Prof. Dr. Siti Harnina Bintari, karena upaya beliau terhadap potensi tempe yang ternyata bisa dan sangat memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan. Lewat dedikasi beliau kita bisa meningkatkan mutu dan konservasi tempe untuk peningkatan taraf hidup masyarakat yang lebih unggul. Kerja sama yang terjalin antara akademisi, praktisi, dan industri dalam merancang solusi yang tepat tidak hanya sangat menginspirasi tetapi juga membuka peluang untuk inovasi yang lebih besar di dunia pendidikan. Dengan adanya kolaborasi ini, berbagai pihak dapat saling bertukar pengetahuan, pengalaman, dan keahlian sehingga menciptakan pendekatan yang lebih holistik dalam menghadapi berbagai tantangan. Saya yakin bahwa metode ini akan membuat pendidikan menjadi lebih fleksibel, responsif terhadap perubahan, dan mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap menghadapi tantangan global tetapi juga mampu berkontribusi secara aktif dalam perkembangan industri. Selain itu, video yang dipresentasikan memberikan wawasan berharga tentang bagaimana masa depan pendidikan dapat dibentuk melalui sinergi yang kuat antar berbagai sektor.

@bungaindahpramitasari 2 ай бұрын

Prof. Dr. Siti Harnina Bintari telah membuka mata saya terhadap potensi tempe yang sering kali saya remehkan. Usaha beliau untuk mengangkat tempe sebagai pangan fungsional dengan nilai gizi tinggi benar-benar inspiratif. Inovasinya seperti tepung tempe dan gagasan Rumah Tempe telah menunjukkan bahwa tempe bukan hanya makanan tradisional, tetapi bisa menjadi solusi pangan masa depan. Semoga kolaborasi lintas sektor yang beliau dorong bisa segera terwujud dan tempe dapat dikenal luas, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia internasional. Terima kasih prof atas dedikasinya untuk konservasi pangan dan peningkatan taraf hidup masyarakat.

@elistadea 2 ай бұрын

Videonya sangat inspiratif, sebagai seorang akademisi, Prof. Dr. Siti Harnina Bintari, M.S., telah membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dapat diaplikasikan secara nyata sosok inspiratif yang telah membawa inovasi dalam dunia pangan, khususnya pada produk tradisional seperti tempe. Melalui riset dan pengembangan, beliau berhasil menciptakan berbagai varian tempe dengan bentuk dan nilai gizi yang lebih tinggi. Inovasinya tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk lokal, tetapi juga membuka peluang baru bagi masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi

@khilda_0796 2 ай бұрын

Apresiasi yang tinggi untuk Prof. Siti Harnina Bintari yang telah berhasil mempromosikan tempe ke kancah internasional. Semoga penelitian beliau dapat menginspirasi peneliti lain untuk terus menggali potensi pangan lokal Indonesia

@fadhilaisna 2 ай бұрын

Sangat inspiratif, beliau merupakan sosok penggagas inovasi tempe dengan meningkatkan mutu dan nilai jual dari tempe. Inovasi terhadap tempe adalah langkah yang sangat positif, mengingat tempe merupakan sumber protein nabati yang penting dan memiliki nilai gizi tinggi. Inovasi ini juga dapat membantu memperluas pasar tempe, baik domestik maupun internasional.

@sriwidiati2594 2 ай бұрын

Kereen ini masku kandung yg mbarep ❤❤

@nabilahilmanajati457 2 ай бұрын

Dedikasi Prof. Dr. Si Harnina Bintari, M.S., seorang ahli bioteknologi, dalam mengangkat derajat tempe sebagai produk pangan fungsional dengan potensi luar biasa, meski kerap dianggap sebelah mata. Melalui pendekatan mikrobiologi bahan makanan, Prof. Harnina mengeksplorasi proses fermentasi tempe yang melibatkan Rhizopus oligosporus, yang tidak hanya meningkatkan nilai gizi tetapi juga menciptakan variasi inovatif seperti tepung tempe yang lebih higienis dan bernilai ekonomi tinggi. Usaha ini menunjukkan bahwa tempe bukan sekadar makanan tradisional, melainkan sumber protein nabati yang bisa diolah lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, inisiatifnya mendirikan Rumah Tempe Inovasi Indonesia memperlihatkan pentingnya sinergi antara akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media dalam konservasi pangan berbasis lokal yang berpotensi mendunia.

@6_nurulfaizah_mipa633 2 ай бұрын

Saya sangat terkesan dan kagu, dengan video ini. Prof. Dr. Siti Harnina Bintari, M.S yang membahas inovasi dalam pendidikan dan penelitian sangat menginspirasi. Penjelasan tentang pentingnya mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran serta peran riset dalam mengatasi tantangan yang dihadapi pendidikan saat ini dijelaskan dengan sangat jelas. Kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan industri untuk menciptakan sebuah solusi yang relevan sangat menginspirasi. Saya percaya pendekatan ini akan membuat pendidikan lebih adaptif dan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global. Video ini memberikan banyak wawasan berharga tentang masa depan pendidikan.

@haiimakhlukhidup2289 2 ай бұрын

Beliau merupakan orang yang sangat inspiratif dan menggugah kesadaran kita akan potensi besar tempe yang sering terabaikan. Langkah inovatif seperti pengembangan variasi tepung tempe dan pendirian Rumah Tempe Inovasi Indonesia benar-benar menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam mengangkat derajat tempe, baik di tingkat nasional maupun internasional. Upaya ini tidak hanya mempromosikan tempe sebagai produk bernilai gizi tinggi, tetapi juga memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mendorong keberlanjutan pangan dan peningkatan taraf hidup pada masyarakat Indonesia