Dalam buku 'Atlas Walisongo' KH. Drs. Agung Sunyoto menulis bahwa beberapa wali sangat dihormati masyarakat, bahkan diagungkan, sehingga muncul berbagai metos kehebatannya. Sedemikian diagungkan bahkan tempat-tempat munajat para wali sering dianggap sebagai petilasan dan menjadi tempat ziarah. Bisa jadi, metos itu kemudian bertemu dengan kepercayaan tentang moksa pada masyarakat Jawa Kuno dimana kematian paling sempurna adalah tanpa meninggalkan jasad. Maka, petilasan dianggap tempat moksa dan diziarahi layaknya makam. Banyaknya 'makam' Sunan Kalijogo, Sunan Bonang dan Syech Siti Jenar adalah contohnya. Itulah pendapat kami tentang Mengapa Ada Waliyullah Punya Banyak Makam? Minimnya catatan sejarah tentang dakwah Islam para wali membuat ada banyak peri kehidupan, asal usul dan berbagai hal mengenai para waliyullah menjadi misterius. Itulah pentingnya kita memulai untuk menulis sejarah para wali yang ada disekitar kita agar anak cucu kita nanti menjadi tahu. Sesungguhnya, bukanlah hal penting kita berdoa di makam yang benar atau tidak, bukankah Allah SWT lebih tahu maksud dan tujuan doa kita sehingga tidak akan pernah nyasar. Terpenting, nilai ziarah terbesar adalah meneladani jejak laku para kekasih Allah SWT dalam kehidupan kita untuk menebar salam (keselamatan) dan rahmat bagi seluruh alam. Semoga kita mampu menjalankannya. Wallahu a'lam bish showab.

Kalau dr terminal ke kalianget saya kurang tau, saya cm taunya dr pasar anom timurnya terminal lama ke kalianget yg ada angkot, tarifnya kalau gak salah 10rb

@@baihaqialif9048 makasih bang info nya

Sholla Alaih

Terimakasih sudah berkunjung

Dalam buku 'Atlas Walisongo' KH. Drs. Agung Sunyoto menulis bahwa beberapa wali sangat dihormati masyarakat, bahkan diagungkan, sehingga muncul berbagai metos kehebatannya. Sedemikian diagungkan bahkan tempat-tempat munajat para wali sering dianggap sebagai petilasan dan menjadi tempat ziarah. Bisa jadi, metos itu kemudian bertemu dengan kepercayaan tentang moksa pada masyarakat Jawa Kuno dimana kematian paling sempurna adalah tanpa meninggalkan jasad. Maka, petilasan dianggap tempat moksa dan diziarahi layaknya makam. Banyaknya 'makam' Sunan Kalijogo, Sunan Bonang dan Syech Siti Jenar adalah contohnya. Itulah pendapat kami tentang Mengapa Ada Waliyullah Punya Banyak Makam? Minimnya catatan sejarah tentang dakwah Islam para wali membuat ada banyak peri kehidupan, asal usul dan berbagai hal mengenai para waliyullah menjadi misterius. Itulah pentingnya kita memulai untuk menulis sejarah para wali yang ada disekitar kita agar anak cucu kita nanti menjadi tahu. Sesungguhnya, bukanlah hal penting kita berdoa di makam yang benar atau tidak, bukankah Allah SWT lebih tahu maksud dan tujuan doa kita sehingga tidak akan pernah nyasar. Terpenting, nilai ziarah terbesar adalah meneladani jejak laku para kekasih Allah SWT dalam kehidupan kita untuk menebar salam (keselamatan) dan rahmat bagi seluruh alam. Semoga kita mampu menjalankannya. Wallahu a'lam bish showab.

Kalau soal itu aku kurang paham, tp kalau melahirkan menurut penuturan warga tidak sedikit yg melahirkan diatas pasir

Terimakasih sudah berkunjung

Sumenep kak

@@baihaqialif9048 Ma'af pak ustadz...klo boleh tahu,saya mau minta Alamat lengkapnya,siapa tahu kapan-kapan mau silaturrahmi ke rumah pak ustadz dan istrinya pak ustadz.

Dsn. Buddagan, Ds. Bangkal, Kec. Kota, Kab. Sumenep

Betul

Maaf bang itu vlog pertama kali saya bikin konten youtube, sehingga masih bingung untuk menjelaskannya

Ada cm jarang sekarang, tidak serami dulu

Alhamdulillah

Informasinya bukan mau ditutup, tp mau dijadikan wahana baru

Betul

Katanya mau dibangun wahana baru

Tinggal buang aja kk

Memang akses masuknya lumayan sulit, dan juga agak jauh dari jalan raya

Siap bang

Terimakasih, semoga bermanfaat

Bisa jadi

Y, betul

Sama seperti Syekh Yusuf al-Makassari, wali besar Sulawesi Selatan di abad ke 17, yaitu terkait makam beliau yang berada pada 5 tempat yang berbeda diantaranya ada di Kab. Sumenep-Madura, ada di Kota Cilegon, Banten, ada di Sri Langka, ada di Kab. Goa dan juga di Cape Town, Afrika Selatan

* Sumenep menjadi daerah keadipatian (kadipaten) semenjak Kerajaan Singhasari berkuasa atas tanah Jawa dan Madura. Pada Masa Kerajaan Majapahit daerah ini dibebaskan dari segala pajak dan upeti kerajaan, Kadipaten Sumenep yang semula berada di bawah pengaruh Kesultanan Mataram jatuh ke tangan Belanda akibat Perjanjian Semarang yang dilakukan Susuhunan Pakubuwana I dengan VOC. * Pada pemerintahan Raffles, penguasa Kadipaten Sumenep mempunyai kedudukan yang setara dengan Susuhunan di Kasunanan Surakarta dan Sultan di Kesultanan Yogyakarta. * Pada tahun 1950 Sumenep resmi menjadi wilayah Republik Indonesia yang masuk ke dalam wilayah Karesidenan Madura.

Ini pulau talango yg ada kebupaten Sumenep

@@baihaqialif9048 alhamdulillah... Norok seneng neguh oreng medureh sukses sukses

Saya kurang paham juga, cuma infonya tempat mau dibangun wahana baru

Ya betul, harusnya seperti itu

Tinggal buang sisa² makanan yg ada, dengan sendirinya semut akan pergi

Barusan kesana kosong, sepertinya masih dalam perbaikan

Pas waktu saya ngevlog tidak tutup, cm sepi pengunjung

Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, rata-rata pendapatan Toko Kelontong Madura di Jakarta hingga puluhan juta rupiah tiap bulannya. Salah satu narasumber yang saya wawancarai menyatakan bahwa pernah mendapatkan kisaran 20 juta rupiah dalam satu bulan. Dan paling sedikit pendapatan yang dia dapatkan berada di kisaran 5 hingga 10 jutaan perbulan.

Masak cuman jualan kelontong bisa bikin rumah semewah itu, punya mesin pencetak uang sendiri palingan 🤣🤣🤣🤣

Kalau sampeyan blm bs percaya dengan jawaban saya, sampean tinggal datang ke Jakarta, tanyakan langsung ke warung² kelontong Madura, brp omset atau benefit/bulannya

Kalau alloh menghendaki Tiada yg mustahil😂

Kalau soal bakar² dilokasi wisata ini boleh tidakbya saya kurang tau, coba aja sampean pamit dulu kepengelolanya sapa tau diperbolehkan, soalnya wisata ini tidak jarang dijadikan tempat camping

Soal melihara kucing, yaa... seperti desa pada umumnya

Dingin kk

Y, tetap buka

Terimakasih atas penjelasannya

Yang mana bu Afifah kak

Rumah kk yg mana, soalnya saya sering lewat disini, sejak jalannya di aspal hotmix

Terimakasih atas supportnya