Terima kasih yang tak terhingga Ustad, semoga barokah. Aamiin Yaa Rab
@LeniDesiparliani19 күн бұрын
MasyaAllah ini yg saya cari..
@aggiekho372320 күн бұрын
❤❤❤
@airlanggaaryaduta252229 күн бұрын
Lanjuuuut, ane menyimak n saluuuuut, alhamdu lillaahi jazakaumullaahu khair❤
@yunceratnapamungkas2097Ай бұрын
Alhamdulillah....semangat berdakwah .
@AgusAgus-xr6ufАй бұрын
Terima kasih ya rosul semuah rosul
@AgusAgus-xr6ufАй бұрын
Bismilah terima kasih ya aloh sudah ada yang ngajelas kan hatur nuhun jelas di kolbu aku
@dannisidik3348Ай бұрын
Masha Allah.. semoga sehat dan barokah terus pak ustad
@AgusAgus-xr6ufАй бұрын
Selamet malem terima kasih ngasih tau jadi tau
@AgusAgus-xr6ufАй бұрын
Bismilah terima kasih abu abu jalan inih banyak lampu listik nyah
@AgusAgus-xr6ufАй бұрын
Audu bolah bis Milah jalan inih bagus lebih bagus terima kasih
@halointernet45272 ай бұрын
Semoga sehat selalu mas🙏
@arungloe65122 ай бұрын
Al-Fatiha..kata nenek saya, adalah doa pembuka hijab bagi hamba dan Tuhannya.
@ananggunawan21412 ай бұрын
Terima kasih pak irvan ❤❤❤❤❤
@TANLAKSAMANA233 ай бұрын
Allahuakbar
@JULIANA-wf6tp3 ай бұрын
Hadir Bahaur hilir❤
@riawanmono48563 ай бұрын
Kalau boleh tau rumah bang dame dimana ya, boleh sowan?
@TANLAKSAMANA234 ай бұрын
Izin nyimak
@esasmita14 ай бұрын
Sepintar apapun menyangkal kebencian Qur'an, tetap aja nuansanya ajaran hasut. Berarti Qur'an bergantung sikon otak umat dan bukan untuk segala zaman 🤣
@irvanwandana4 ай бұрын
Berdasarkan apa dari kajian di atas, and menyimpulkan Al Qur’an nuansa ajarannya menghasut?
@VansiGuntur-rv8ex4 ай бұрын
Aolah bersabda😅😅 Nabi juga bersabda..😅😅
@irvanwandana4 ай бұрын
Point anda bahwa terjemahan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Allah bersabda …” tidak tepat? Dalam bahasa Arab, asalnya memang “Qalallahu” yang secara literal “Allah berkata”. Juga dalam hadith, “Qala Rasul Allahu” yang secara literal “Rasul Allah berkata”. Silahkan anda membuat/posting video dengan terjemahan sesuai pandangan anda. Hanya Allah Yang Maha Mengetahui.
@BababaCorp4 ай бұрын
Allah bersabda?
@irvanwandana4 ай бұрын
Point anda bahwa terjemahan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Allah bersabda …” tidak tepat? Dalam bahasa Arab, asalnya memang “Qalallahu” yang secara literal “Allah berkata”. Juga dalam hadith, “Qala Rasul Allahu” yang secara literal “Rasul Allah berkata”. Silahkan anda membuat/posting video dengan terjemahan sesuai pandangan anda. Hanya Allah Yang Maha Mengetahui.
@JennaHarun4 ай бұрын
Akhirnya nemu Ustadz yg logis, saya dua tahun ikut kajian2 Ustadz Felix Siauw tanpa sadar saya jadi ngerasa kayak radikal banget dan membatasi diri dari komunitas2 tertentu, akhirnya tersadar dan mulai banyak belajar dari Ustadz2 lain yg lebih logis dan nemu chanel Ustadz ini.
@muhammadhasandaengsultan974 ай бұрын
Ustad Felix itu salah satu ustad yang tangguh btw I love ustad Felix Siauw ❤
@-500IQgaming4 ай бұрын
keduanya tetap bener kok
@irvanwandana4 ай бұрын
Perbedaan pendapat itu layak terjadi. Demikian juga pilihan. Ustadz yang satu lebih beresonansi dengan kita dalam pandangan, topik dan cara penyampaiannya dibanding ustadz yang lain. Tetapi kita harus tetap sopan dan civilized dalam menanggapi perbedaan. Kita beristighfar atas segala kekurangan kita baik yang disadari maupun yang tidak di sadari.
@irvanwandana4 ай бұрын
Kalau berkesempatan dan berkenan, silahkan simak kajian berikut:
Manusia yang belum kenal asal usul dan cara kembali ke asal usul...apa manusia itu sudah sadar???mff lucu saja
@titik_014 ай бұрын
Maaf...bersaksi di persidangan aja kita harus melihat secara langsung kejadian itu....bukan berkhayal atau mimpi...agama itu nyata buka hayalan.
@NinaNanih4 ай бұрын
Ia bang dame mungkin kalau pemahaman saya dgn tulisan kita lihat trus di baca trus di praktekan trus dapat pengalaman trus faham trus alhamdulilah manfaatnya seolah kita itu jadi ayat itu sendiri tapi memang harus trus di latihan biar jadi biasa begitu ga bang...
@ariel40094 ай бұрын
Gimana tadz produk HAM buatan kafir dicanada enak kan? Tadz? Cuba non muslim di negara muslim.. Yg ade jd warga negara kelas dua.. Gue bisa kasih dalilnya
@Della-dm3qe4 ай бұрын
Iya imigran yg merasa istimewa.
@irvanwandana4 ай бұрын
Point/ topik dari video ini: Menjadikan/ tidak menjadikan umat Yahudi atau Nasrani sebagai pemimpin atau teman dekat tergantung konteksnya. Argument dari comment anda: HAM di negara “kafir” (ini istilah anda, bukan saya) lebih baik dari HAM di negara muslim. Maaf, argument anda tidak nyambung dengan topik dari video ini. Mungkin anda terburu-buru untuk comment. Saya tidak mau terbawa arus untuk menanggapi argument/polemik yang tidak nyambung dengan topik yang dibahas. Wassalam,
@irvanwandana4 ай бұрын
@@Della-dm3qe ini juga ikut-ikutan comment tanpa mengerti point yang sedang dibahas.
@samasama46634 ай бұрын
@@irvanwandana Dari model pertanyaannya kelihatan seperti dari kalangan non akademis atau bahkan mungkin dari kalangan marjinal rata" playing victim, tidak dapat menyesuaikan konteks dan isi. Jadi jangan di gubris Ustadz.
@Ddogartt4 ай бұрын
gimana melihat konteks dari kitab bapak? apakah ada keterangan di ayat2 sebelumnya dan sesudahnya?. coba pulang ke indo, lalu khilotbah begini..
@irvanwandana4 ай бұрын
Konteksnya, surat Al Maidah surat Madaniah dimana umat Islam sudah banyak interaksi dengan umat Yahudi dan Nasrani setiap harinya. Diantara mereka ada yang memusuhi umat Islam, ada yang netral dan ada pula yang damai dengan umat Islam. Tidak berbeda dengan situasi sekarang. Tentunya sangat logis untuk tidak menjadikan mereka yang memusuhi sebagai pemimpin atau kawan dekat. Dan, tidak ada salahnya untuk menjadikan mereka yang bersifat damai sebagai kawan dekat atau pemimpin jika mereka mampu seperti dibahas di awal surat Al Mumtahana.
@esasmita14 ай бұрын
Berarti Qur'an bergantung sikon otak umat dan bukan untuk segala zaman 🤣
@irvanwandana4 ай бұрын
@@esasmita1 Sikon yang dimaksud ada 3 kalimat pertama diatas. Itu premise dari argument di atas. Dari mana anda membaca sikon “otak umat”?
@SumartiBta4 ай бұрын
Mamkasih bang dame
@ijo.4 ай бұрын
Gw kira edho zell
@saulrisgianto82064 ай бұрын
Walaupun kajian ustadz ini yg benar tapi tetap saja mayoritas Indonesia ga akan percaya atau ikut penjelasan beliau.
@LukasBintang_s4 ай бұрын
Ngikutij si bahar bin sebit
@tinijuli89194 ай бұрын
Ngaco loe pekok
@moshkonk20824 ай бұрын
Maaf ustad saya kira ustad ahok pake peci
@Auliadanhasna4 ай бұрын
Mantap
@haloadaapa4 ай бұрын
gw kira edhozell
@rifqiaji50314 ай бұрын
sangat tercerahkan. banyak Ustadz KZbin yang gak paham konteks langsung mengeneralisir ayat ini untuk membangun eksklusifitas orang Islam. sehingga yang lain harus dimusuhi. dari Video in isangat tercerahkan bahwa Quran memang masuk akal.
@ZacksNiria4 ай бұрын
maaf pak ustadz, videonya muncul, di thumbnail mirip Edho zell. Syukurnya saya tonton ampe habis videonya.
@Alyayahfazia4 ай бұрын
saya kira edho zell ustadz 😭🙏🏻
@pinggang.gue.pegel.banget4 ай бұрын
andaikan semua ustad seperti ini...
@shinbeth59525 ай бұрын
Terapkan aja di negara Arab Iselem...nga berlaku di Canada...malah bisa bisa di deportasi ente... ceramha materi itu khusus di kalangan kalian aja..
@irvanwandana4 ай бұрын
7:00 gak nonton sampai selesai, sudah comment … jadi commentnya gak nyambung
@armenlotitdayakmaanyan98394 ай бұрын
tonton sampai habis bro.....saya salut dgn ustad ini walaupun saya non muslim, wawasannya sangat luas...
@saulrisgianto82064 ай бұрын
@@irvanwandanaIndonesia susah diajak bener pak ustadz bahkan dulu ketua MUI lampung dipecat karena punya pikiran seperti bapak.
@tjoey21124 ай бұрын
Sebelum comment itu simak dulu isinya dan juga tulis dgn bahasa yg benar,klo ga bisa bahasa Indonesia pakai bahasa Inggris juga boleh, ingat ya,bahasa Indonesia dibawah 5 ga lulus SD ente.
@ugungunawan9765 ай бұрын
MasyaAllah. Apakah ada group untuk belajar lebih dalam lagi gitu?
@emanellymusfi66156 ай бұрын
Alhamdulillah bertemu dengan channel ini
@emanellymusfi66156 ай бұрын
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh guruku, mencerahkan sekali, Allah memuliakan anak guru bahagia selalu ❤😂
@iyanpapandata18946 ай бұрын
Dari dulu kita merindukan kajian seperti ini,tapi Alloh mungkin sedang menguji umat lslam,tauhidnya terutama sehingga kita dikirim para da'i yang pada kenyataan malah memperkeruh suasana keberagamaan kita,mempertajam perbedaan dan pertikaian, menjauhkan dengan Tuhan dan memperbesar ke dirian nya, seolah sang dai adalah tahu urusan kita dgn Tuhan.