Katekismus Gereja Katolik (KGK) menggarisbawahi pemahaman ini dengan menekankan bahwa Yesus Kristus adalah "Batu Penjuru" gereja (KGK 552). Dalam KGK, dikatakan bahwa gereja dibangun di atas pengakuan iman kepada Yesus Kristus dan bahwa para pemimpin gereja berperan dalam menjaga dan mengajarkan iman tersebut. Di sini, kita melihat pentingnya peran Roh Kudus yang dijanjikan Yesus kepada para rasul untuk membimbing mereka dalam kebenaran. Roh Kudus berfungsi sebagai penuntun bagi gereja, membantu umat untuk memahami dan menghayati ajaran Kristus. Oleh karena itu, walaupun Yesus telah naik ke surga, Dia tidak meninggalkan gereja-Nya tanpa bimbingan. Kehadiran Roh Kudus memastikan bahwa gereja tetap setia pada ajaran Kristus, dan ini juga menguatkan peran kepemimpinan yang diberikan kepada Petrus dan para penerusnya. Dengan demikian, dYesus sebagai Batu Penjuru dan Santo Petrus sebagai batu dasar dalam konteks kepemimpinan gereja tidak saling bertentangan. Yesus adalah fondasi iman, sementara Petrus dan para penerusnya berfungsi untuk menjaga dan menyampaikan iman itu kepada generasi selanjutnya. Ini memperkuat keyakinan kita akan kehadiran Kristus yang terus menerus dalam gereja melalui Roh Kudus dan tradisi apostolik.

Kalou gereja adalah bangunan maka Yesus dasar bangunan,,,kalou gereja adalah tubuh maka Yesus Kristus adalah kepalanya,,,tidak mungkin ada dua dasar

@@indonessiasz Dalam Alkitab, terdapat beberapa metafora yang digunakan untuk menggambarkan gereja, baik sebagai bangunan maupun sebagai tubuh. Gereja sebagai Bangunan: Dalam 1 Korintus 3:11, Paulus menyatakan, "Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang sudah ada, yaitu Yesus Kristus." Ini menegaskan bahwa Yesus adalah satu-satunya dasar dari gereja. Dalam konteks ini, tidak ada tempat untuk dua dasar, karena Yesus adalah fondasi yang tidak tergoyahkan bagi setiap ajaran dan iman gereja. Gereja sebagai Tubuh: Dalam Efesus 1:22-23, Paulus menulis bahwa Allah "telah menaruh segala sesuatu di bawah kaki-Nya dan memberi Dia sebagai kepala atas segala sesuatu bagi gereja, yaitu tubuh-Nya." Dalam hal ini, Yesus sebagai kepala menggambarkan otoritas dan pimpinan-Nya atas gereja. Dengan demikian, kita melihat bahwa meskipun gereja memiliki pemimpin seperti Petrus, kepala gereja tetaplah Kristus. Tradisi Katolik menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah pusat dari segala sesuatu yang terkait dengan gereja. Tradisi ini mengajarkan bahwa pemimpin gereja (seperti Santo Petrus dan para paus) tidak menggantikan Yesus sebagai dasar, tetapi mereka berfungsi sebagai wakil-Nya yang menjaga dan menyampaikan ajaran-Nya. Tradisi apostolik mengajarkan bahwa otoritas yang diberikan kepada Petrus dan para penerusnya berasal dari Kristus. Dalam hal ini, mereka bukanlah "dasar" yang terpisah dari Yesus, tetapi berfungsi sebagai penghubung antara iman umat dan Kristus, yang adalah satu-satunya Dasar Gereja. lalu apa maksud Batu Karang? Santo PETRUS, yang namanya berarti "BATU" dalam bahasa Yunani (petros), diangkat oleh Yesus untuk menjadi pemimpin di antara para rasul. Dalam Matius 16:18, Yesus berkata, "Engkau adalah Petrus, dan di atas batu ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku." Di sini, istilah "batu" merujuk kepada pengakuan iman Petrus bahwa Yesus adalah Mesias, yang merupakan fondasi dari gereja. Petrus berfungsi sebagai "batu karang" yang meneguhkan kepemimpinan dan persatuan dalam gereja. (BUKAN MENGGANTIKAN BATU PENJURU) Melalui Petrus, Yesus memberikan otoritas untuk memimpin dan mengajarkan umat dalam iman. Ini juga menjelaskan mengapa Petrus sering dianggap sebagai simbol kesatuan dan otoritas gereja. Batu karang juga berfungsi sebagai simbol pengakuan iman yang kuat. Dalam pengakuan Petrus tentang Yesus sebagai Mesias (Matius 16:16), kita melihat bahwa iman yang kokoh ini adalah landasan bagi setiap anggota gereja. Gereja dipanggil untuk mengakui Yesus sebagai Kristus, dan pengakuan ini adalah inti dari iman Katolik. Petrus sebagai batu karang menandakan bahwa iman kepada Kristus harus menjadi fondasi dari kehidupan setiap orang percaya. Dengan demikian, pengakuan iman bukan hanya tugas Petrus, tetapi juga tugas setiap umat beriman untuk mengikuti teladan Petrus dalam meyakini dan menyebarkan ajaran Kristus. Sebagai batu karang, Petrus juga berfungsi sebagai jembatan antara Kristus dan gereja. Dalam peran ini, Petrus dan para penerusnya (para paus) bertanggung jawab untuk menjaga dan mentransmisikan ajaran Kristus kepada generasi berikutnya. Mereka membantu umat memahami dan menghayati iman yang berakar pada Kristus sebagai Batu Penjuru. Petrus, melalui ajaran dan pengabdiannya, memperkuat kesatuan gereja dan memastikan bahwa umat tetap terhubung dengan Kristus, yang merupakan kepala gereja. Ini menciptakan struktur di mana umat bisa belajar dan bertumbuh dalam iman di bawah bimbingan para pemimpin yang diangkat oleh Tuhan.

Batu penjuru dan batu pondasi saja tidak mengerti. Atau sengaja mencampur adukkan pengertian demi pembenaran?? 😂😂😂😂😂.

@@indonessiaszWaktu Tuhan Yesus bertanya kepada Petrus, apakah engkau mengasihiKu ? Jawab Petrus, benar Tuhan, Engkau tahu aku mengasihiMu. Berkatalah Tuhan Yesus, GEMBALAKANLAH DOMBA DOMBAKU !!!!!! pertanyaan dan perintah Tuhan Yesus itu diulang sampai 3 kali. Pertanyaannya, kalian ini apakah domba2 yang digembalakan oleh Petrus sesuai perintah Tuhan Yesus ? Atau gembala gilbert, deki, mel atok, esra soru dll yang mengangkat dirinya sendiri sebagai gembalamu ? Coba renungkanlah dengan rendah hati.

Tidak mungkin ada dua batu penjuru dalam gereja,,, Yesus Kristus adalah batu penjuru,karan,dasar yang teguh bagi gereja

Yang tertulis dalam Alkitab tidak ada nama lain, cuma ada nama Petrus sebagai pemimpin Gereja yang didirikan Tuhan Yesus sendiri. Kepemimpinan Petrus diteruskan oleh para Paus sampai Paus Fransiskus dan Paus seterusnya hingga akhir zaman.

Kebenaran tu emank menyakitkan 👏🏻

Buta Alkitab, Buta Sejarah (Tradisi Suci) and Buta Magisterium. 🤣😂😅😆

@@HerminiaCaldeira Lu yang butta😂😂

@@HerminiaCaldeira Silahkan tunjukkan ayat Alkitab yang menulis kata gereja

​@@TomyWidjajaterjemahan protestan LAI banyak yg disesuaikan dgn kepentingannya....bahasa Yunani Ecclesia dibuat LAI jemaat..kamu baca sendiri bahasa aslinya jgn terjemahannya.. ketika Yesus membwrikan kunxi kpd Petrus, Yesus akan mendirikan GEREJAKU, bukan JEMAATKU, bhs Yunani yg dipakai ECCLESIA..LITERAL GEREJA

@@harrywibowo-f6d 😂😂😂jaman yesus mana ada kata gereja,,,, yang ada mah Bait suci

🤣😂😅😆

Apakah Yesus menyatakan lewat mimpi, masuklah ke Denom Pentakosta!

🤣😂😅😆

Am = Am'buradul 😂

Am ; AMburadul ..😆✌️🤭

Mana gerejanya tunjukan..the way itu hanya hanya kata kiasan untuk mengajarkan jalan Tuhan

Suka2mulah..😂...kata2 awal aja sudah lawak2😂

@harjonoabadi244 protie kalau bikin alasan buat ngibul suka halu yaa..😂😂😂😝 Btw.. tetap semangat yaa..!!💪 Semangat nge'halu 😂😝

🤣😂😅😆