NAMA: LULU PUSPITA SARI NPM: 23311086 KELAS: SI 23A Analisis data yang tepat dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan wawasan yang bermakna dari data mereka, meningkatkan pengambilan keputusan, dan mencapai tujuan bisnis mereka. Dengan menerapkan strategi analisis data yang komprehensif, perusahaan dapat memanfaatkan data warehouse mereka secara maksimal.

Terimakasih Ilmunya Bu

nama : Putri Violina NPM : 23311010 Kelas : SI 23 A Perusahaan dapat meningkatkan analisis data dan memenuhi kebutuhan pergudangan data dengan mengikuti langkah-langkah strategis yang berfokus pada pemahaman bisnis dan pemrosesan informasi. Mulai dari menganalisis kebutuhan bisnis dan menggunakan analisis dimensi hingga mengumpulkan data yang relevan dan menyajikan informasi dengan jelas, semua langkah ini penting untuk mendukung pengambilan keputusan. Untuk memastikan gudang data Anda berfungsi secara optimal, penting juga untuk menggunakan alat analisis dan mempertimbangkan kebutuhan pemangku kepentingan. Dengan pendekatan yang tepat, bisnis dapat menggunakan data secara efektif saat mengelola gudang data.

Nama : Rafi Naufal Arsi NPM : 23311018 Kelas : SI 23 A Tentunya data warehouse pada perusahaan bisa melakukan analisis data untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan melalui beberapa tahapan utama. Pertama, perusahaan harus memahami apa yang dibutuhkan dari data mereka. Artinya, mereka harus tahu jenis laporan atau analisis apa yang akan mendukung pengambilan keputusan bisnis. Selain itu, mereka perlu mengidentifikasi sumber data yang diperlukan, baik dari dalam maupun luar perusahaan, seperti data penjualan, pelanggan, atau keuangan. Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah membersihkan dan memvalidasi data agar hasil analisisnya akurat dan bebas dari kesalahan. Data yang sudah bersih kemudian diintegrasikan ke dalam sistem pusat di data warehouse, sehingga lebih mudah dianalisis. Untuk mendukung analisis yang lebih mendalam, perusahaan perlu membangun model data yang sesuai, seperti menggunakan skema star atau snowflake. Model ini memungkinkan data dianalisis dari berbagai perspektif, misalnya berdasarkan waktu, produk, atau wilayah. Setelah data terstruktur dengan baik, perusahaan dapat memanfaatkan alat Business Intelligence (BI) seperti Power BI atau Tableau untuk membuat laporan dan visualisasi yang membantu pengambilan keputusan berbasis data. Selain itu, perusahaan juga perlu memastikan bahwa data warehouse selalu diperbarui dan dipantau agar berfungsi dengan baik dan optimal. Sebagai mahasiswa, saya menyadari bahwa langkah-langkah ini sangat penting agar perusahaan dapat mengelola dan menganalisis data dengan efektif untuk mendukung kebutuhan bisnis mereka.

Nama : Nurmalia Wahyu Utami Npm : 23311023 Kelas : SI23A Perusahaan dapat menganalisis data mereka dengan memulai dari mengumpulkannya dari berbagai sumber, seperti data produksi, transaksi penjualan, dan pelanggan, untuk memenuhi kebutuhan data warehouse. Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah memprosesnya melalui metode ETL. Ini memungkinkan data dari berbagai sumber digabungkan dalam format yang sama dan siap untuk dianalisis. Selain itu, perusahaan harus menentukan metrik atau indikator kinerja utama (KPI) yang ingin mereka capai. Dengan demikian, analisis data dapat berkonsentrasi pada informasi yang benar-benar relevan untuk pengambilan keputusan bisnis. Perusahaan dapat menganalisis data yang telah diolah dan disimpan dalam data warehouse untuk mengidentifikasi pola, menemukan tren, dan membuat prediksi.

Nama : Dwi Kartika Npm : 23311131 Perusahaan dapat menganalisis data mereka untuk mendukung kebutuhan **Data Warehouse** dengan mengintegrasikan data dari berbagai sumber, membersihkan dan mentransformasikannya agar konsisten, lalu menggunakan proses **ETL** (Extract, Transform, Load) untuk memuat data ke dalam warehouse. Setelah itu, analisis historis dapat dilakukan untuk mengidentifikasi tren, pola, dan peluang dari data tersebut. Dengan memanfaatkan alat analitik seperti **Business Intelligence** atau **machine learning**, perusahaan dapat menggali wawasan penting untuk pengambilan keputusan strategis. Pemantauan rutin dan pembaruan data warehouse juga diperlukan untuk memastikan informasi selalu relevan dan akurat.

Nama : Sabiq Segara Wasesa NPM : 23311141 menurut saya, perusahaan dapat melakukan analisis data mereka untuk memastikan bahwa mereka memiliki data yang relevan dan terkini. Proses ini dimulai dengan mengekstraksi data dari berbagai sumber, seperti basis data operasional, file CSV, dan sumber online lainnya. Selanjutnya, dalam tahap transformasi, data dibersihkan, diformat, dan disesuaikan dengan kebutuhan analisis yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang konteks bisnis. Akhirnya, data yang telah diproses dimasukkan ke dalam data warehouse, yang memungkinkan akses cepat dan efektif untuk analisis tambahan. Pendekatan ini tidak hanya memungkinkan perusahaan untuk menyimpan dan mengelola data dengan baik, tetapi mereka juga dapat menghasilkan wawasan bermanfaat yang membantu mereka membuat keputusan strategis.

Nama : Muhammad Anas Faizun NPM : 23311006 Kelas : SI 23 A Untuk membantu perusahaan menganalisis data mereka dengan efektif dan mendukung kebutuhan data warehouse, ada langkah langkah yang harus diambil. Pertama, mereka perlu mengumpulkan data dari berbagai sumber, baik dari dalam maupun luar perusahaan, seperti data penjualan, stok barang, dan data pelanggan. Setelah datanya terkumpul, langkah berikutnya adalah membersihkan dan mengintegrasikan data itu biar nggak ada yang dobel atau nggak relevan. Setelah selesai, perusahaan bisa memakai alat analisis seperti business intelligence (BI) buat menemukan pola dan tren di dalam data. Ini akan membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih tepat. Hasil analisisnya nanti disimpan di data warehouse, yang fungsinya sebagai pusat penyimpanan data supaya mudah diakses kapan saja dibutuhkan. Dengan cara ini, semua data penting bisa disediakan dengan cepat untuk mendukung pengambilan keputusan. Pendekatan ini sangat penting supaya data selalu siap dipakai dan bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung strategi bisnis perusahaan.

Nama: Muhammad Afgan Shaq Npm: 23311020 Kelas: SI 23 A Menurut saya perusahaan dapat menganalisis data mereka sehingga dapat mengsupport kebutuhan pada data warehouse, dengan mengikuti langkah langkah berikut ini: 1. Fokus pada kebutuhan bisnis: Data warehouse harus dibangun berdasarkan kebutuhan bisnis, bukan hanya karena kemajuan teknologi. Perusahaan perlu memahami tujuan bisnis mereka dan informasi apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. 2. Analisis dimensi: Perusahaan harus melakukan analisis dimensi untuk memahami berbagai sudut pandang dari data mereka. Ini memungkinkan melihat informasi dari berbagai aspek seperti waktu, lokasi, produk, atau kategori lain yang relevan dengan bisnis mereka. 3. Identifikasi subjek dan informasi yang dibutuhkan: Perusahaan perlu menentukan subjek data warehouse (misalnya unit penjualan) dan informasi spesifik yang dibutuhkan oleh berbagai pemangku kepentingan (seperti marketing vice president, marketing manager, atau financial controller). 4. Memecah dimensi menjadi hierarki: Setiap dimensi dapat dipecah menjadi hierarki yang lebih detail. Misalnya, dimensi waktu bisa dibagi menjadi tahun, bulan, minggu, dan hari, sementara dimensi produk bisa mencakup kategori, model, warna, dll. 5. Multidimensional analysis: Menggunakan pendekatan multidimensi (hypercube) untuk menganalisis data dari berbagai sudut pandang secara bersamaan, yang memungkinkan analisis yang lebih kompleks dan mendalam. 6. Menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna: Memahami bahwa berbagai pengguna dalam organisasi mungkin memerlukan informasi yang berbeda dari data yang sama. Misalnya, marketing vice president mungkin tertarik pada performa produk baru, sementara marketing manager fokus pada efektivitas strategi pemasaran. 7. Menggunakan metode pengumpulan kebutuhan yang tepat: Perusahaan dapat menggunakan berbagai metode untuk mengumpulkan kebutuhan data warehouse, seperti observasi, wawancara, kuesioner, dan visioning sessions dengan stakeholder kunci. 8. Fleksibilitas dalam analisis: Membangun data warehouse yang memungkinkan pengguna untuk melihat data dari berbagai sudut pandang dan tingkat detail yang berbeda, sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. 9. Integrasi data: Mengintegrasikan data dari berbagai sumber dalam organisasi untuk memberikan pandangan yang komprehensif tentang bisnis. 10. Mempertimbangkan prediktif analitik: Data warehouse tidak hanya untuk melaporkan data historis, tetapi juga harus mendukung analisis prediktif untuk membantu perusahaan dalam merencanakan strategi masa depan. Dengan mengikuti pendekatan-pendekatan ini, perusahaan dapat memastikan bahwa analisis data mereka benar-benar mendukung kebutuhan data warehouse dan pada akhirnya memberikan wawasan yang berharga untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.

Nama : Adryan Permana Npm : 23311103 Kelas : SI 23 B Perusahaan dapat menganalisis data mereka untuk mendukung kebutuhan di data warehouse dengan beberapa cara berikut: 1.Pengumpulan Data yang Terstruktur 2.Penerapan ETL (Extract, Transform, Load) 3.Penggunaan Alat BI (Business Intelligence) 4.Analisis Data Historis 5.Machine Learning dan AI 6.Data Governance 7.Kolaborasi Tim

nama : shanda hapria permana npm : 23311021 menurut saya, Untuk menganalisis data dengan efektif dan mendukung kebutuhan data warehouse, perusahaan dapat mengikuti langkah-langkah berikut: 1. Identifikasi Kebutuhan dan Tujuan: Tentukan apa yang ingin dicapai dengan data warehouse. Ini bisa mencakup analisis tren, pelaporan, peramalan, atau pengambilan keputusan strategis. 2. Pengumpulan Data: Kumpulkan data dari berbagai sumber internal dan eksternal. Ini bisa melibatkan integrasi data dari sistem yang berbeda atau penggunaan data pihak ketiga. 3. Pembersihan dan Transformasi Dat: Pastikan data bersih dan konsisten. Ini melibatkan penghapusan data yang tidak relevan atau duplikat, serta transformasi data ke dalam format yang sesuai untuk analisis. 4. Pemodelan Data: Desain model data yang memungkinkan analisis yang efisien. Ini bisa melibatkan pembuatan skema data yang terstruktur dan terorganisir, serta definisi relasi antara berbagai entitas data. 5. Penggunaan Alat dan Teknologi: Gunakan alat analisis data dan business intelligence (BI) untuk memanfaatkan data. Alat-alat ini dapat membantu dalam visualisasi data, pembuatan laporan, dan pengenalan pola. 6. Pengelolaan Data: Implementasikan sistem untuk mengelola data secara terus-menerus. Ini termasuk pembaruan data secara berkala dan penanganan perubahan dalam sumber data. 7. Evaluasi dan Penyesuaian: Secara teratur evaluasi kinerja data warehouse dan lakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Ini bisa melibatkan perbaikan model data, peningkatan kapasitas penyimpanan, atau penggunaan teknologi baru. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat memastikan bahwa data mereka dikelola dan dianalisis secara efektif, mendukung kebutuhan dan tujuan data warehouse mereka.

Nama : Wahyu Yolan Ageng Pangestu NPM : 23311017 Class : SI 23 A Menurut saya, Perusahaan dapat menganalisis data mereka untuk mendukung kebutuhan data warehouse melalui beberapa langkah penting: 1. Pengumpulan Data: Mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti penjualan dan pelanggan. 2. Pengolahan Data: Membersihkan dan merapikan data untuk menghilangkan kesalahan dan ketidakakuratan. 3. Analisis Data: Menggunakan teknik analisis seperti deskriptif, inferensial, dan prediktif untuk memahami pola dan tren. 4. Visualisasi Data: Menyajikan hasil analisis dalam bentuk visual agar mudah dipahami.

Nama:M Azhar Raditia Muzaki NPM:23311026 Kelas:SI 23 A menurut saya perusahaan dapat menganalisis data untuk mendukung kebutuhan data warehouse dengan mengikuti beberapa langkah kunci: 1.Pengumpulan Data: Kumpulkan data dari berbagai sumber yang relevan, seperti data penjualan dan pelanggan, untuk memastikan kelengkapan dan akurasi. 2.Pengolahan Data: Bersihkan dan siapkan data dengan menghapus kesalahan dan data yang tidak relevan. 3.Analisis Data: Gunakan teknik analisis seperti analisis deskriptif untuk memahami pola, analisis inferensial untuk membuat prediksi, dan analisis prediktif untuk merencanakan strategi masa depan. 4.Visualisasi: Sajikan hasil analisis dalam format yang mudah dipahami untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Nama : M. Firman Wiranata Legawa Kelas : SI 23B NPM : 2331104 izin menjawab pak Menurut saya Untuk menganalisis data secara efektif dan mendukung kebutuhan data warehouse, perusahaan dapat mengikuti beberapa langkah strategis. berikut adalah cara yg dapat dilakukan: 1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis dan Tujuan 2. Mengidentifikasi dan Memetakan Sumber Data 3. Profiling dan Pembersihan Data (Data Cleansing) 4. Pengolahan dan Transformasi Data 5. Penerapan Tata Kelola Data 6. Menggunakan Alat Analitik dan Business Intelligence (BI) 7. Evaluasi dan Pemeliharaan Berkala Untuk mendukung kebutuhan data warehouse secara efektif, perusahaan harus melakukan analisis data yang sistematis, mulai dari mengidentifikasi kebutuhan bisnis, hingga pemrosesan, transformasi, dan penyimpanan data berkualitas tinggi. Dengan menggunakan alat ETL, analitik, dan Business Intelligence, data warehouse dapat menjadi dasar yang kuat bagi perusahaan untuk melakukan analisis yang mendalam, sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan strategi bisnis yang lebih kuat.

Nama : M Akbar Kurniawan Npm : 23311025 Kelas : SI 23 A Menurut saya Untuk menganalisis data secara efektif dan mendukung kebutuhan data warehouse, perusahaan dapat mengikuti beberapa langkah strategis. berikut adalah cara yg dapat dilakukan: 1. Identifikasi kebutuhan bisnis 2. Pengumpulan data 3. Pembersihan dan persiapan data 4. Model Data 5. Penggunaan alat analisis 6. Analisis deskriptif dan prediktif 7. Visualisasi Data Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, perusahaan dapat menganalisis data mereka secara efektif, yang pada gilirannya akan mendukung pembentukan serta pengembangan data warehouse. Data warehouse yang dikelola dengan baik dapat memberikan wawasan yang lebih dalam, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

Nama : Aditya Pratama Npm : 23311054 Perusahaan dapat menganalisis data mereka untuk mendukung kebutuhan data warehouse melalui beberapa langkah berikut: 1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis - Tentukan Tujuan: Pahami apa yang ingin dicapai dengan data warehouse, seperti analisis kinerja, laporan keuangan, atau pemahaman pelanggan. - Libatkan Pemangku Kepentingan: Diskusikan dengan pengguna akhir dan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi jenis data dan analisis yang mereka butuhkan. 2. Pengumpulan Data - Sumber Data: Identifikasi sumber data yang relevan, seperti sistem transaksi, aplikasi bisnis, dan sumber eksternal. - Kualitas Data: Pastikan data yang dikumpulkan akurat, lengkap, dan terkini. Lakukan pembersihan data untuk menghapus kesalahan. 3. Data Profiling - Analisis Data: Lakukan analisis awal untuk memahami struktur, pola, dan kualitas data. Ini membantu dalam menentukan bagaimana data harus diproses dan disimpan di data warehouse. - Identifikasi Anomali : Temukan dan perbaiki anomali atau inkonsistensi dalam data sebelum dimasukkan ke dalam data warehouse. 4. Analisis Data - Analisis Deskriptif : Gunakan teknik analisis deskriptif untuk memahami apa yang telah terjadi dalam data. - Analisis Prediktif: Gunakan model statistik dan machine learning untuk memprediksi tren masa depan. - Visualisasi Data: Gunakan alat visualisasi untuk menyajikan data secara efektif, sehingga pengguna dapat memahami informasi dengan mudah. 5. Pemantauan dan Pembaruan - Monitoring Kualitas Data: Secara berkala pantau kualitas data dalam data warehouse untuk memastikan keakuratan dan relevansi. - Pembaruan Berkala: Lakukan pembaruan rutin pada data warehouse untuk memasukkan data baru dan menjaga sistem tetap relevan dengan kebutuhan bisnis. 6. Pelatihan dan Pengembangan Pengguna - Pelatihan Pengguna: Berikan pelatihan kepada pengguna akhir tentang cara menggunakan data warehouse dan alat analisis untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. - Umpan Balik Pengguna: Kumpulkan umpan balik dari pengguna untuk terus memperbaiki sistem dan menyesuaikan analisis dengan kebutuhan yang berkembang.

nama:rini Dengan mengambil beberapa langkah strategis, bisnis dapat menganalisis data mereka untuk mendukung kebutuhan di Data Warehouse (DW). Pertama, tentukan tujuan bisnis yang jelas untuk mengetahui apa yang ingin dicapai, seperti mengetahui lebih banyak tentang perilaku pelanggan atau meningkatkan penjualan. Data yang dikumpulkan juga relevan dan berkualitas tinggi karena diambil dari berbagai sumber, seperti survei pelanggan, media sosial, dan sistem operasional. Setelah itu, data dibersihkan, digabungkan, dan diformat untuk siap untuk analisis, yang mencakup penghilangan data duplikat dan perbaikan kesalahan, melalui proses ETL. Memanfaatkan teknologi OLAP untuk menganalisis data secara multidimensi memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang pola dan tren. Setelah itu, buat laporan dan dashboard yang mudah dipahami untuk menampilkan data analisis secara mudah diakses oleh pemangku kepentingan. Terakhir, ambil umpan.

Nama : Amalia Rifda Taurizka NPM : 23311129 Izin menjawab pak, menurut saya untuk menganalisis data dan mendukung kebutuhan pada data warehouse, perusahaan dapat mengikuti beberapa langkah penting : 1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis: Tentukan tujuan analisis dan bagaimana data warehouse akan mendukung keputusan bisnis. Diskusikan dengan pemangku kepentingan untuk memahami kebutuhan mereka. 2. Pengumpulan Data : Kumpulkan data dari berbagai sumber, baik internal (seperti sistem ERP, CRM) maupun eksternal (seperti data pasar). Pastikan data yang dikumpulkan relevan dan berkualitas. 3. Pembersihan Data : Lakukan pembersihan data untuk menghapus duplikasi, kesalahan, dan data yang tidak konsisten. Ini penting agar analisis menghasilkan informasi yang akurat. 4. Integrasi Data : Gabungkan data dari berbagai sumber ke dalam data warehouse. Gunakan ETL (Extract, Transform, Load) untuk memproses dan memindahkan data secara efisien. 5. Model Data : Rancang skema data warehouse, seperti star schema atau snowflake schema, untuk mengoptimalkan penyimpanan dan akses data.

Dari buku pilips khoter

alhamdulillah terima kasih pak ilmunya, saya bulan depan di smt 5 ada mata kuliah ini:))

Thank youuu❤

Terima kasih miss atas penjelasannya, Tata kelola TI adalah bagian dari tata kelola perusahaan secara keseluruhan dan bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan teknologi informasi dalam suatu organisasi. Dengan menerapkan framework tata kelola TI, organisasi dapat mengelola risiko terkait sistem TI dengan lebih efektif. Tujuan utama dari tata kelola TI adalah memastikan bahwa teknologi informasi digunakan secara efisien dan bertanggung jawab untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi. Tata kelola TI yang baik penting untuk organisasi dari berbagai ukuran karena membantu memastikan bahwa TI berfungsi dengan optimal, mendukung strategi bisnis, dan mengurangi potensi risiko terkait penggunaan teknologi.

Review nya bagus

Review nya bagus

❤ terima kasih penjelasannya

terimakasih kak ilmunya sampai sini bisa dipahami

Cerdas

Terimakasih 🙏

bagus banget materinya bu👍🏻

Ijin download

Semangat kak

❤❤❤❤❤ ❤❤❤

Terima kasih pencerahanya ibu guru. Harapan dapat menerima pelajaran tentang pengembangan diri. Semoga selalu sehat. ❤❤

Yang ngerasa kelamaan ngomongnya, bisa dicepetin 1.5x

Setelah menonton video penjelasan tentang concept it governance ,saya dapat memahami konsep dasar tata kelola TI,mengetahui pentingnya tata kelola TI,serta prinsip-prinsip tata kelola TI.untuk pengelolaan perusahaan mencangkup kepemimpinan ,struktur,serta proses organisasi yang dapat digunakan untuk mendukung strategi dan tujuan organisasi suatu perusahaan. Terimakasih untuk penjelasan yang sangat membantu...

Interesting. Thank you.

kenapa ad org yg mudah gabung organisasi yg lain ga.kayak introvert

Tujuan utama tata kelola atau TII informasi dan teknologi government adalah mengarahkan dan menjamin tercapainya efisiensi operasional sesuai dengan tujuan organisasi

Terima kasih miss atas penjelasannya,,dari video ini saya paham bahwa Tata kelola TI merujuk pada cara organisasi mengelola dan mengendalikan penggunaan teknologi informasi (TI) dalam operasinya. Ini termasuk infrastruktur TI, seperti komputer, jaringan, dan perangkat lunak, serta proses dan prosedur yang terkait dengan penggunaan TI. Tata kelola TI bertujuan untuk memastikan bahwa TI digunakan secara efisien dan efektif untuk mendukung tujuan bisnis organisasi. Ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa TI aman, dapat diandalkan, dan sejalan dengan kepatuhan dan regulasi yang relevan. Tata kelola TI dapat mencakup berbagai aspek, termasuk perencanaan TI, pengembangan TI, implementasi TI, dan pemeliharaan TI. Ini juga dapat mencakup penggunaan TI oleh karyawan, penggunaan TI oleh klien atau pelanggan, dan penggunaan TI oleh pemasok atau mitra. Secara keseluruhan, tata kelola TI bertujuan untuk memastikan bahwa TI digunakan secara bertanggung jawab dan efektif untuk mendukung operasi dan tujuan bisnis organisasi.

Mantap penjelasannya gamblang

Setelah menonton tentang concept it governance ini, saya lebih memahami betapa pentingnya IT governance dan pengelolaan dalam suatu organisasi. Intinya adalah bahwa untuk mencapai tujuan organisasi, orang harus bekerja sama dengan IT untuk mencapainya. Untuk mencapai tujuan ini, tidak hanya teknisi TI yang bertanggung jawab, tetapi juga IT mendukung pencapaian organisasi.

terima kasih miss atas penjelasanya. Tata kelola teknologi informasi (TI) adalah penting bagi organisasi karena berfungsi sebagai kerangka kerja yang mengatur cara TI digunakan dan dikelola untuk mencapai tujuan organisasi. Prinsip-prinsip utama dalam tata kelola TI, seperti yang terdapat dalam kerangka kerja COBIT (Control Objectives for Information and Related Technologies), mencakup transparansi, akuntabilitas, keadilan, dan kepatuhan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, organisasi dapat memastikan bahwa penggunaan TI mendukung nilai-nilai inti dan tujuan strategis mereka secara efektif.

Terimakasih miss atas penjelasannya, Tata kelola teknologi informasi (TI) merujuk pada praktik dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola, mengamankan, dan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam suatu organisasi. Ini melibatkan pengambilan keputusan strategis, manajemen risiko, dan penerapan standar keamanan untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan TI.

setelah saya menonton video saya memahami kerangka kerja yang memastikan bahwa IT sangat penting

terima kasih miss atas video pembelajaran nya ,saya lebih mengetahui bahwa tujuan TI yaitu ada nya perubahan pada peran TI dari peran efisien ke strategik,banyaknya proyek TI stategik yang penting namun gagal karena hanya ditangani oleh teknisi TI ,keputusan TI di dewan direksi sering bersifat ad hock atau tidak terencana ,teknologi TI pendorong utama yang memberi invest penting dalam mencapai visi dan misi,kesuksesan pelaksaan TI harus diukur melalui metrik dan untuk prinsip tata kelola TI bagi organisasi TI harus mendukung proses tujuan organisasi,TI harus menjadi bagian tata kelola perusahaan,tata kelola melibatkan semua manajemen ,TI harus menjadi aset strategik dan harus menjadi kelebihan kompetitif.

Terima kasih miss atas penjelasannya, Tata kelola TI merupakan bagian dari tata kelola perusahaan atau corporate governance. Implementasinya bertujuan untuk meningkatkan manajemen teknologi informasi perusahaan. Penerapan framework tata kelola TI membantu organisasi dalam mengelola risiko penggunaan sistem IT secara efektif.Tujuan tata kelola TI bagi organisasi adalah untuk memastikan bahwa TI digunakan secara efektif dan bertanggung jawab untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi. tata kelola TI yang baik adalah penting untuk organisasi dari semua ukuran. Dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola TI yang baik, .

Terimakasih banyak miss Setelah sy menonton saya jadi tau istilah dari tata kelola merupakan suatu proses yang dilakukan suatu organisasi atau masyarakat untuk mengatasi masalah yang terjadi lalu untuk tata kelola adalah elemen penting untuk organisasi sisemua industri. Dengan tata kelola IT yang baik, organisasi dapat memastikan bahkan TI digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuannya dan meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan.

Tujuan utama dari tata kelola TI bagi organisasi adalah untuk memastikan bahwa teknologi informasi (TI) digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan. Prinsip-prinsip tata kelola TI membantu organisasi untuk mengelola risiko TI dengan baik, meningkatkan nilai yang dihasilkan dari investasi TI, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar yang berlaku.

setelah melihat video ini saya memahami kerangka kerja yang memastika bahwa IT sangat penting , pengguna teknoloi informsi dalam organisasi selaras dengan tujuan bisnis secara keseluruhan.

Setelah melihat video ini saya memahami tentang kerangka kerja yang memastikan bahwa TI dikelola secara efektif untuk mendukung tujuan dan strategi bisnis organisasi tujuan dan prinsip tata kelola TI sangat penting untuk memastikan bahwa investasi dalam TI memberikan nilai yang maksimal dan mengurangi risiko.