Alhamdulillaah...thank you for giving me the knowledge!
@amaoahmadomoyeni257411 күн бұрын
❤❤❤
@AbdusSalam-se2nu13 күн бұрын
Alhamdulillaah... thanks for forwarding the material via KZbin.
@lalurigejr-official189717 күн бұрын
kzbin.info/www/bejne/kHvTaqp3qKmJlassi=V7Y4JyZAOPD9Z5fE ISLAMIC WORLDVIEW "Worldview war" adalah "Perang Pemikiran", tentang "Cara Pandang melihat Dunia dan Permasalahan kehidupannya. Para ilmuwan humaniora yang berbasis cara pandang filsafat (filosofis) menawarkan "worldview" baru yang digali dari permenungan panjang dan estafet dari filsuf generasi klasik sampai filsuf kontemporer bahwa "peradabadan manusia" harus dipimpin oleh "akal budi manusia itu sendiri" yang melahirkan "kebijaksanaan" (Wisdom) dalam bentuk budaya hidup yang baik" dan diinspirasi oleh ilmu pengetahuan, kemudian memanfaatkan "kemajuan teknologi", untuk membangun "Peradaban manusia yang berkelanjutan"? Apakah cukup "Tatanan Peradaban Manusia" hanya bersumber dari "Wisdom" Yang melahirkan "budaya yang baik" bersintesis dengan kemajuan Iptek? Jawab: Bagi kalangan "Pemikir Peradaban",,,, sudah "CUKUP",,, sekalipun budaya manusia secara kolektif tidak memperhitungkan sumber lain, misalnya "Ajaran Agama", sebagai variabel/faktor penting. Ajaran Agama bagi mereka cukup sebagai "Sub-variabel" yang membentuk "karakter individual", dan dari karakter individual menjadi sebagian faktor/variabel yang membentuk "Budaya kolektif". Setuju atau tidak setuju terhadap " Statemen dan pemikiran di atas", fakta empirik menunjukkan bahwa "Ajaran Agama" (Semua ajaran Agama dan tidak membatasi pada Agama tertentu) sudah tidak berperan langsung menjadi "Faktor/variabel" dalam pembentukan "Peradaban Manusia". Misalnya ada pertanyaan: 1. Apakah ada Peradaban Islam? 2. Apakah ada Peradaban Kristen? 3. Apakah ada Peradaban Hindu? 4. Apakah ada Peradaban Budha? 5. Apakah ada Peradaban Konghucu, Sinto, Karuhun, dll? Di masa lalu di abad pra sejarah dan di abad pertengahan, "mungkin ada",,, tetapi saat ini hanya ada satu jenis Peradaban yaitu "Peradaban Modern" yang diakui oleh semua pengikut "Agama-Agama Besar",,, tanpa menawarkan "Peradaban Tandingan",,, karena mereka hidup dan mengakui bahwa: KEHIDUPAN DI ATUR OLEH INSTITUSI NEGARA DENGAN HUKUM NEGARA, DI WILAYAH NEGARA (NASIONALISME) DALAM BANGUNAN " NEGARA BANGSA", SEBAGAI "NEGARA-NEGARA YANG BERDAULAT", DENGAN PERAN AGAMA " YANG MINIMAL", BAIK PADA TATA NILAI DAN PRANATA HUKUM. Hal itu menegaskan bahwa di Zaman Modern ini, pada Peradaban Modern ini, hanya ada "SATU SISTEM HIDUP" (WAY OF LIFE) atau "AGAMA" yaitu "AGAMA PERADABAN MODERN" dengan "SATU SANDARAN SISTEM KEHIDUPAN" Sebagai tempat BERTUHAN yaitu "UANG" dengan "SISTEM MONETERNYA". Bila ada yang tidak setuju, maka harus datang cukup dengan "Satu Bukti", bahwa ada "Satu Negara" Yang memiliki "Tatanan dan Sistem Hidup Lain" yang "tidak menerapkan Pranata Sistem hidup Modern dan tidak bersandar pada Uang", di suatu 'Wilayah Tertentu" dari Planet Bumi ini". Bila tidak ada yang datang dengan "Satu Bukti",,,, berarti "BUMI INI" telah "Diinvasi" Oleh sistem lain dan "BUMI TUHAN YANG DIKELOLA DENGAN HUKUM TUHAN SUDAH TIDAK ADA". Apakah itu berarti bahwa: "BUMI INI adalah BUMI MANUSIA" yang dikelola oleh "HUKUM MANUSIA",,, seperti yang dicita citakan oleh "PRAMUDYA ANANTA TOER" Seorang Novelis dan Sastrawan beraliran kiri atau "KOMUNIS"? Jawab: Susah dibantah, sekalipun "TIDAK SETUJU". Lantas, "Apakah Islam menawarkan Konsep Peradaban dalam Ajarannya, misalnya tentang " Tata Kelola kehidupan Manusia, Tata kelola Bumi dan "Tata Kelola Ekosistem lingkungan Hayati"? Jawab: Ada Lantas "mengapa Penganut Agama ini Diam, Para Pemimpinnya Diam, Para Ulamanya Diam, Tuhan nya Diam, Malaikat Jibril dan Pasukan Malaikatnya Diam, dan membiarkan "Manusia dan Peradabannya "Saling Memperbudak", sehingga kehidupan menjadi "KACAU", dan "Peradaban Manusia menjadi Salah Arah"? Jawab: Anda menggugat kepada "Siapa", atau "Mengajak diskusi siapa", karena semua Manusia telah beragama " PERADABAN MODERN" dengan Sandaran "UANG". Apakah Anda bisa mengarahkan Manusia supaya "Men-Tuhankan Allah lagi" dan tidak men-Tuhankan "UANG"? Jawab: Bisa, tapi harus ada Mandat dari Tuhan Allah itu sendiri,,,, dan nggak bisa Saya hanya "BERINISIATIF SENDIRI" (IJTIHAD) , sekalipun Saya sudah menyiapkan "HANDBOOK" yang Saya beri judul: DOKTRIN PERADABAN (العقيد الحضارة) Buku ini tak akan bermakna "apapun", sekalipun "DERIVATIF DARI AL-QUR'AN DAN SUNNAH NABI",,,, bila " TIDAK ADA MANDAT DARI ALLAH SWT". Lantas Bagaimana "meminta Mandat dari Allah SWT"? Jawab: TUHAN ADA DIMANA SEKARANG? KARENA DOA SAYA UNTUK MEMIMPIN SATU BUMI DENGAN SISTEM HUKUM ALLAH YANG TUNGGAL BELUM IA KABULKAN. NABI SUDAH TIDAK ADA DI BUMI, SEMENTARA KUALITAS ULAMA DARI UMMAT INI DAN KUALITAS PEMIMPINNYA, SEMUA DI BAWAH LEVEL SAYA, KARENA HANYA SAYA YANG BERANI BERDOA UNTUK MEMIMPIN 1,8 MILYAR MANUSIA BERIMAN YANG ADA DI MUKA BUMI INI DENGAN HUKUM HUKUM ALLAH DAN MENGAMBIL ALIH KEPEMIMPINAN BUMI DARI PARA IMPERIALIS, dan diharapkan HANYA AKAN ADA SATU NEGARA TUNGGAL DI BUMI YAITU NEGARA "DAULAH ISLAMIYAH". ####### CAKRAWALA NUSANTARA, 24 RABI'UL AKHIR, 1446 H. CATATAN SANTRI LANGIT ABU RIGE 081381135555
@bilkisuhassana724418 күн бұрын
Aslamu alaikum, include my email address so that I will be receiving mail prior to the classes
@aminaahmadsaeed943718 күн бұрын
Assalamualaikum warahmatullah I'm Amina Sai'd Ahmad from Nigeria The slides for 3rd week is not yet uploaded on the drives
@khairulorama20 күн бұрын
Terima kasih teruskan bedah buku
@muhammadmurtala-wg6xy25 күн бұрын
Masha Allah
@AbdusSalam-se2nu25 күн бұрын
Thank you very much, sir!
@khalidhussainmir230925 күн бұрын
Mashallah May Allah bless
@khalidhussainmir230925 күн бұрын
Alhamdulillah very interesting
@bilkisuhassana724426 күн бұрын
It has been long without reaching you, I am happy
@bilkisuhassana724426 күн бұрын
Salamu alaikum warahmatullah
@lalurigejr-official189727 күн бұрын
kzbin.infol3MkCMoKvQI?si=fLowc0LenUBvoiAr ISLAMIC WORLDVIEW النظرة الإسلامية للعالم Islamic Worldview dipahami sebagai "Cara Pandang Islam melihat Dunia, Ekosistemnya dan Permasalahan kehidupan di dalamnya". Bagaimana deskripsi dari cara pandang tersebut? Jawab: Islam memandang Dunia dan ekosistem alam semesta jagad raya ini, di mana Manusia hidup beserta tata laksananya, adalah satu kesatuan terintegrasi dan terkait satu sama lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan "satu episentrum kehidupan" sebagai pengendali, poros dan muara segala sesuatu baik dalam dimensi waktu terukur saat ini sampai dimensi waktu tak terhingga saat nanti yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa dan Tunggal. Perbedaan Cara Pandang Islam dan Penganutnya dengan Cara Pandang Barat dan Cara pandang ideologi lain beserta penganutnya adalah pada konsep episentrum "Tuhan dengan Tata Laksananya". Cara pandang Barat dan Ideologi lain adalah tidak mempertimbangkan Tuhan sebagai Episentrum, dan meletakkan pusat pada Manusia itu sendiri, sebagai variabel bebas yang saling berinteraksi dan bersaing sesamanya baik sebagai individu ataupun sebagai kolektivitas bangsa (Negara) atau dalam satuan entitas korporasi. Perbedaan mendasar ini bermula dari konsep, struktur dan metodologi membangun ilmu pengetahuan. Bagaimana implikasi dari Cara Pandang tersebut? Jawab: Dunia dalam persaingan yang semakin sengit, dan sementara Dunia Barat merasa memimpin dan memenangkan peradaban, sementara Dunia Islam mundur selangkah bukan karena kalah, tetapi mundur untuk misi perdamaian dunia. Apakah statemen tersebut adalah sebuah "execused" karena sedang kalah dalam persaingan global? Dunia Islam tidak memandang persaingan sebagai upaya untuk memenangkan dan memimpin peradaban tetapi memandang sebagai upaya untuk Tatanan Kehidupan Dunia yang baik, damai dan Sejahtera. Bila Dunia Islam yang memenangkan dan memimpin peradaban, apakah Peradaban Dunia hari ini akan lebih baik? Jawab: Dipastikan ya, karena Islam menawarkan konsep tatanan kehidupan yang damai, maju, sejahtera dan beradab. Bukankah Dunia Barat juga menawarkan hal yang sama? Jawab: Sangat berbeda, karena Barat keliru dalam membangun preferensi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kekeliruan itu terlihat pada kemajuan Iptek khususnya pada teknologi perang dan persenjataan Nuklir. Kesalahan arah ini mengancam "peradaban dunia" dan berpotensi menghancurkan planet Bumi. (Bersambung) ######## Cipedak. 14 Rabi'ul Awal, 1446 H. Catatan Santri Musafir, Lalu Rige Jr 081381135555
@UmarMuhammadSalisu-s4vАй бұрын
Waalaikumussalam
@UmarMuhammadSalisu-s4vАй бұрын
Nice presentation
@salihuahmedlumbo4482Ай бұрын
Is a reach class indeed! Masha Allah
@muhammadmurtala-wg6xyАй бұрын
Assalam Alaikum
@abubakarhabeebullahi2293Ай бұрын
Thanks
@abubakarhabeebullahi2293Ай бұрын
Ok thanks
@jamilbosrichannelАй бұрын
Alhamdulillah. Thanks for the interesting knowledge sharing. Including the KZbin telecast.
@popynovita5724Ай бұрын
alhamdulillah thank you the valuable classes
@MuhammadBelloUmaruАй бұрын
Alhamdulillah for this program
@AbdusSalam-se2nuАй бұрын
Thanks for the interesting knowledge.
@abubakarhabeebullahi2293Ай бұрын
Thanks jazakunmullahu khairan
@ahmadhidayat_abiАй бұрын
Very interesting
@ahmadhidayat_abiАй бұрын
Very interesting
@lukmansaheed-imamadeshina685Ай бұрын
As-Salam Alaykum Waramatu-l-Lahi Wabarakatuhu from Saheed-Imam Lukman Adeshina, Ikorodu, Lagos, Nigeria.
@hafeeztalha6142Ай бұрын
assalam o alekum Its Muhammad Hafeezullah from Pakistan
@popynovita5724Ай бұрын
❤Alhamdulillah
@idrisuhussein9103Ай бұрын
This is great and beautiful. God bless iium.
@gimyca8Ай бұрын
Thank for sharing knowledge
@mohammedzakihabeeb4547Ай бұрын
As Salamu alai kum wa rahmatullah e barakathu !. Unfortunately missed the event Insha Allah will continue the future sessions 🎉
@ibnumundzir8770Ай бұрын
great..clear explenation
@DrAbdulGhaffarАй бұрын
Excellent activity
@jamilbosrichannelАй бұрын
IIUM always produced a great programme. I've attended the last 3 programmes and am now, waiting excitedly to start the Certificate in Integration Knowledge of Human Sciences programme.
@dedigunawansaputra9784Ай бұрын
present, Dedi Gunawan Saputra, Indonesia
@belayetiium2024Ай бұрын
It is indeed one of the great programs. Thanks for sharing with us and enlightening us.
@hafeeztalha6142Ай бұрын
I am M Hafeez a madrasa graduate (Dars e Nizami) and MBA degree holder from COMSATS University Islam Abad.
@hafeeztalha6142Ай бұрын
hafeez from Pakistan. feeling satisfied and learnt many things
@hafeeztalha6142Ай бұрын
mashallah impressive way
@NasrudinDatucali2 ай бұрын
Nasrudin M. Datucali learner from philippine.
@savasalsabilla90985 ай бұрын
Barakallahu fiikum, terimakasih Prof. Taufik telah menjawab rasa penasaran saya dan menemukan pembahasannya disini. Merasa sangat beruntung naluri mencari bisa membawa sampai ke yt ini dari Unsri bisa mengukuti K-UMS.
@hussaenhozone68855 ай бұрын
I need subtitle please
@saifulislam-ds6ey5 ай бұрын
هذا العلم نافع لنا إن شاء الله
@ikasainuddin7 ай бұрын
Ilyas Sainuddin
@TheInstituteofHassanat7 ай бұрын
❤
@musaismaila73367 ай бұрын
Masha Allah, may the almighty Allah bless and guide us all through out this life and hereafter, this discussion is really a great one, I appreciates the efforts of Prof. Basma to the body of knowledge.
@mohammedzakihabeeb45477 ай бұрын
As Salamu alai kum wa rahmatullah e barakathu !. Missed the session.