Yeay, rata-rata sama ya lur namanya kepiting (lumpur/sawah) hidup di rawa² yg berlumpur seperti sawah atau dalam bahasa Jawa disebut cuyu, yuyu sawah😅 Jadi keinget drama Yuyu Kangkang
@AgungAgung-d6r8 ай бұрын
Ditempatku itu di sebutin kepiting lumpur
@Metagros-u3b8 ай бұрын
Ditempat ku Yuyu itu
@JiblehAbleh8 ай бұрын
Uyu
@Saukiun-z4v8 ай бұрын
Kepiting 🦀
@ZakiraThalitaputri1238 ай бұрын
Kepiting atau yuyu
@aliahtunny17068 ай бұрын
kepiting tanah
@IchaCaca-g1g8 ай бұрын
Kepiting 😊
@dininrar8 ай бұрын
Bahan: ¼ Tepung beras ¼ Tepung terigu ¼ Gula pasir 900 ml santan 2 bungkus agar-agar ½ sdt Garam 1 bungkus vanili 2 lembar daun pandan pewarna makanan merah, hijau (sesuai selera mau warna apa Tutorial: 1. Campur tepung beras, tepung tapioka, gula, dan garam. Aduk rata. Sisihkan. 2. Rebus santan, agar, garam, dan daun pandan sambil terus diaduk-aduk hingga hangat. Angkat. 3. Campur semua bahan, aduk sampai tekstur adonan halus dan licin. 4. Diamkan adonan selama 1 jam. Bagi adonan jadi 3 bagian. Satu bagian tetap dibiarkan putih. Bagian lainnya pakai pewarna hijau dan merah. 5. Panaskan cetakan sampai benar-benar panas. Olesi air garam hingga berbentuk seperti kristal. 6. Tuang 1 sendok sayur adonan ke cetakan. Tunggu sampai pinggirannya mulai matang. Tuang adonan warna selanjutnya, diamkan sebentar. Lalu, tuang adonan warna terakhir. 7. Setelah bagian tengahnya sudah tidak tampak cair alias matang, tutup cetakan. Cungkil setelah matang. 8. Masukkan cetakan bikang ke baki yang berisi kain dan air. Diamkan kurang lebih 3 menit, setelah hangat, keluarkan bikang dan letakkan tutup botol di atas bikang lalu rekahkan. Bikang seperti bunga mawar merekah sudah siap dinikmati. selamat mencoba, ini resep versi mamiku yaa, yuk sharing resep bikang versi dulur-dulur
@arfitriana8 ай бұрын
😂😂
@bokehbackground64448 ай бұрын
Subhanallah
@siamah12368 ай бұрын
Udah jarang banget liat burung ginian dibekasi, dulu mah semasa masih banyak sawah mah banyak burung kayak ginian
@dininrar8 ай бұрын
Iya, sekarang mulai langka ya🤔
@bocahbaguss97238 ай бұрын
Ulah manusia yang rakus bang..sama di tempat ku dulu juga banyak sekarang langka karena hampir tiap hari di tembak
@ryancristian420210 ай бұрын
semoga semangat ya
@dininrar10 ай бұрын
Terima kasih! 😊
@SitiBaroroh Жыл бұрын
weh,, udah ke surabaya aja 😄😄
@dininrar Жыл бұрын
Wkwk ytta😆
@RendemChannel_byDre Жыл бұрын
keren sekali airnya biruuu
@arfitriana Жыл бұрын
😅
@riyantoindun Жыл бұрын
Suasana yang asri banget mbak airnya jernih sekali👍🙏
@dininrar Жыл бұрын
Iya, asri dan sejuk👍🏻 Terima kasih sudah mampir 😉🙏🏼
@winardi6901 Жыл бұрын
Itu adalah palereman deket makam bpk haji soemiran pemilik pabrik rkok retjo pentong
@restylaros2042 Жыл бұрын
Salam kenal kakkk dari Banyuwangi Jawa timur 😊😊 Videonya bagus di alam cuma saran ya kak kalau gerakin kamera ambil video jangan terlalu cepat biar gak pusing liyatnya.hehehe
@dininrar Жыл бұрын
Salam kenal kak 😊 Wah terima kasih atas review nya, semoga bisa nambah niat untuk editing lebih baik lagi haha
@dininrar Жыл бұрын
Nama samaran teman saya Lala, belum ke spill di video, maap🤣
@sulasmi52732 жыл бұрын
jadi inget kembali kalau jaman dulu ada rokok merk itu ,kemanakah pemiliknya sekarang ?