Thank you ❤️

di Thailand ada Sebuah asosiasi yang didirikan untuk mengembangkan jenis kerbau tertentu yang kini memiliki ribuan indukan dan indukan yang baik. Jadi ada sekelompok orang yang mencintai Memelihara kerbau, mengumpulkan spesies dan membawanya Campur untuk mendapatkan jenis kerbau yang bagus. Dijual dengan harga 5 juta baht hingga harga 60 juta baht per buah.

Kita juga punya, Jambu kadrun, Tomat kadrun dan Timun kadrun

Tumbuhan dan Hewan yang telah dikembangkan di Thailand, seperti durian, mangga, jeruk bali, nangka, rambutan Longkong, kelapa wangi, santan, lengkeng, leci, tebu, pisang, nanas, puding apel, pepaya, jagung, singkong, nasi, ayam aduan, ayam betong, ayam tiga ras, bebek bari, ikan delima, lele , ikan aduan, ikan cichlid, sapi Kamphaeng Saen, sapi Tak, sapi Wagyu Phu Phan (Proyek Kerajaan Kerajaan), anggrek, tanaman hias, pohon karet, pohon palem dan masih banyak lagi.

Untuk kontes

pular hutas tagano nitedamko nato napoleon tadomigro hono coroko dotosowolo mogobotongo podojoyonyo tak kepruk boto minggato 😁😂

ceweknya jg super😂

Karena kita korupsinya super

@@asiawae sepertinya begitu, ... pejabat-pejabat kita nampak sholeh sekali kalau berada di tempat ibadah,.. lepas itu liar bak kuda Sumbawa yang lagi birahi Badan tambun, otot kekar seperti Rambo, tapi takut miskin, mereka seolah ketakutan kalau tidak kaya raya anak isteri bakal terlantar. Puisi berjudul : Gagah, Badan kekar otot Rambo masih merasa kurang gagah, Lengan tato, dari ujung kaki sampai ujung kepala pakai accessories ala Koboi Amerika masih merasa kurang gagah, Naik Moge knalpot meledak-ledak dan sirene meraung-raung masih merasa kurang gagah, Konvoi rame-rame di jalan raya dikawal petugas masih merasa kurang gagah,.. ,.... ada satu masalah yang akut,.. jiwa-jiwamulah yang sesungguhnya kerdil!!!

Itu. Keadilan Tuhan...memang hrs beda....

@@nurelkmim1576 saya sangat menerima keadilan Tuhan,.. asal yang ngomong bukan pejabat yang memiliki otoritas mengatur negara dan suka berkoar-koar bangsa kita bangsa yang besar dan terhormat,.. Tapi tabiatnya maling duwit negara nggak pernah berubah,.. Kerja dikit maunya pundi-pundinya menggunung,.. mana bisa maju negara kalau tabiatnya begitu,... Jadi menurut saya bukan takdir,... pemerintah nggak mau serius dan nggak becus ngurus negara,.. sata daripada nyalahin Tuhan mendingan ngritik pemerintah.