Пікірлер
@desiirnawanti8763
@desiirnawanti8763 Күн бұрын
Tugas Individu Nama : Desi Irnawanti Mahasiswa RPL S1 2024/2025 Teknik Komunikasi Terapeutik 1. Mendengarkan secara aktif : Saat perawat berkomunikasi dengan pasien, perawat harus bisa menjadi pendengar yang baik. Contohnya perawat berkomunikasi dengan pasien tanpa melakukan aktivitas lain seperti fokus pada hal lain atau sambil bercerita dengan pasien lainnya. Perawat diharapakan untuk fokus mendengar semua keluhan atau respon pasien. Mendengarkan secara aktif bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman informasi, baik keluhan yang disampaikan pasien ataupun informasi yang disampaikan perawat kepada pasien. Selain itu jika perawat mendengarkan secara aktif apa yang dikeluhkan pasien, maka pasien akan merasa dihargai, diperhatikan bahkan dihormati, sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan pasien. 2. Parafrase : Mengulang pernyataannya dengan peryataan yang berbeda tetapi pada hakikatnya adalah sama dengan tujuan yang disampaikan oleh pasien. Disaat kita melakukan parafrase ini sebenarnya sejalan tadi dengan bagimana kita fokus mendengarkan, bagaimana empati kita, bagaimana refleksi kita, parafrase ini adalah kita menggunakan kalimat yang berbeda tetapi pada prinsipnya tujuannya sama disampaikan oleh pasien. Terimakasih 🙏
@desiirnawanti8763
@desiirnawanti8763 Күн бұрын
Tugas Individu Nama : Desi Irnawanti Mahasiswa RPL S1 2024/2025 14 PRINSIP DASAR TERAPI TERAPEUTIK 1. Hubungan perawat dengan klien adalah hubungan terapeutik yang saling menguntunkan: hubungan ini didasarkan pada prinsip “humanity of nurse and client”. 2. Perawat harus menghargai keunikan klien : tiap individu mempunyai karakter yang berbeda, oleh karena itu perawat perlu memahami perasaan dan perilaku klien dengan melihat perbedaan latar belakang keluarga, budaya dan keunikan tiap individu. 3. Perawat perlu menyadari pentingnya kebutuhan pasien 4. Semua komunikasi yang dilakukan harus dapat menjaga harga diri: pemberi maupun penerima pesan, dalam hal ini perawat harus mampu menjaga harga dirinya dan harga diri klien. 5. Perawat bisa memotivasi pasien untuk mengubah dirinya 6. Komunikasi yang menciptakan tumbuhnya hubungan saling percaya : sebelum menggali permasalahan dan memberikan alternatif pemecahan masalah, hubungan saling percaya antara perawat dan klienn adalah kunci dari komunikasi terapeutik.setiap perawat perlu memahami semua itu demi terjalinnya komunikaasi yang baik dengan klien. 7. Perawat bisa menciptakan suasana agar pasien berkembang tanpa rasa takut 8. Perawat bisa menentukan batas waktu yg sesuai dan konsisten 9. Perawat harus jujur dan berkomunikasi secara terbuka : Kejujuran sangat penting bagi perawat untuk menjaga kejujuran saat berkomunikasi dengan klien, karena apabila hal tersebut tidak dilakukan maka klien akan menarik diri, merasa dibohongi, membenci perawat atau bisa juga berpura-pura patuh terhadap perawat. 10. Perawat harus bisa berperan sebagai role model bagi klien 11. Perawat memiliki jiwa altruisme (panggilan jiwa) untuk mendapatkan kepuasan dgn menolong orang lain 12. Perawat harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap klien 13. Perawat memahami arti dan makna empati: Sikap empati diperlukan dalam asuhan keperawatan, karena dengan sikap ini perawat mampu merasakan dan memikirkan permasalahan klien. 14. Perawat bisa memahami dan menghayati nilai yg dianut pasien Terimakasih 🙏
@hartina.a.md.kep-puskesmas
@hartina.a.md.kep-puskesmas 6 күн бұрын
Tugas Individu Nama : Hartina Mahasiswa S1 RPL Keperawatan 2024/2025 2 Tehnik Komunikasi Terapeutik 1. Menjadi pendengaran Aktif. Mendengarkan secara aktif adalah keterampilan penting dalam komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat untuk memahami dan merespon apa yang disampaikan pasien. Seorang perawat dalam berkomunikasi dengan pasien harus fokus dan tidak boleh membantah apalagi menertawakan pasien saat berbicara mengenai keluhan atau masalah yang sedang dialami pasien. 2. Empati. Empati dalam komunikasi terapeutik adalah kemampuan perawat untuk memahami perasaan pasien dan makna perasaan tersebut bagi kehidupan pasien. Sebagai seorang perawat harus menghargai perasaan pasien dan mampu merasakan apa yang dialami oleh pasien. Maka dengan begitu pasien akan merasa dihargai dan diperhatikan oleh perawat. Jika perawat sudah empati terhadap pasiennya maka dia akan mudah dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan kepada pasien sesuai dengan masalah atau kebutuhan yang diperlukan pasien.
@ciinong5423
@ciinong5423 11 күн бұрын
Tugas ke -2 Nama : Siti Hardianti Alania STIKES AMANAH MAKASSAR S1 RPL 2024/2025 1. Menunjukkan penerimaan Menerima dapat diartikan sebagai kemauan untuk mendengarkan orang lain tanpa adanya keraguan dan keterpaksaan. Sikap perawat yang menunjukkan perilaku penerimaan adalah mendengarkan tanpa memotong pembicaraan klien, memberikan feedback yang menunjukkan bahwa perawat mengerti, memberikan isyarat nonverbal yang sesuai dengan bahasa verbal. Selain itu, perawat juga tidak berdebat dengan klien dan menganggukkan kepala atau menyatakan bahwa ia mengerti dengan keinginan klien. 2. Mengajukan pertanyaan terbuka Pertanyaan terbuka digunakan apabila perawat memerlukan banyak jawaban dari klien dengan menggunakan kata tanya yang menuntut jawaban panjang. Misalnya, “Ceritakan kepada Saya, apa yang Bapak pikirkan?” Melalui pertanyaan terbuka, perawat memberikan motivasi kepada klien untuk mengekspresikan dirinya serta mengajak klien untuk menggali pikiran dan perasaannya. Dengan begitu, perawat memperoleh tanggapan atau informasi yang lebih banyak dan mendalam mengenai perilaku klien. Terima kasih pak Atas Ilmunya Salam sejawat
@verafaradina2877
@verafaradina2877 12 күн бұрын
Tugas Ke 2 !!! NAMA : VERA FARADINA STIKES AMANAH MAKASSAR S1 RPL 2024/2025 • 2 TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK : 1. Mendengarkan Secara Aktif Tehnik mendengarkan dengan penuh perhatian, mendengarkan secara aktif merupakan keterampilan komunikasi yang penting untuk memahami apa yang dikatakan klien dan merespon dengan tepat. Dalam hal ini, Klien adalah fokus utama kita, dan memberikan perhatian penuh kepada klien, agar klien percaya sepenuhnya pada perawat. 2. Pertanyaan Terbuka Melalui pertanyaan terbuka, perawat memberikan motivasi kepada klien untuk mengekspresikan dirinya serta mengajak klien untuk menggali pikiran dan perasaannya. Dengan begitu, perawat memperoleh tanggapan atau informasi yang lebih banyak dan mendalam mengenai perilaku klien.
@AlviLatifatusSyadiah
@AlviLatifatusSyadiah 13 күн бұрын
keren banget bapak penjelasannya, saya lgsg paham karna cara bapak menjelaskan itu tenang dan mudah dicerna. sehat selalu yaa paak!
@haeresvoxdiscovery
@haeresvoxdiscovery 13 күн бұрын
@@AlviLatifatusSyadiah semoga kebaikan selalu bersamamu Alvi bersama keluarga
@sriintanmustika929
@sriintanmustika929 26 күн бұрын
Tugas Individu Nama : Sri Intan Mustika Mahasiswa S1 RPL Keperawatan 2024/2025 2 Teknik komunikasi terapeutik 1. Menjadi Pendengar Aktif Ketika berdiskusi atau berbicada dengan pasien, kaka perawat tidak boleh berbicara dengan orang lain sehingga pasien merasa dihargai 2. Empati Empati adalah kemampuan untuk memamhami dan menghargai orang lain. Empati sangat diperlukan dalam asuhan keperawatan, karena dengan sikap ini perawat akan mampu merasakan dan memikirkan permasalahan pasien.
@afriyantihasim9651
@afriyantihasim9651 26 күн бұрын
Nama : Afriyanti Hasim Mahasiswa S1 RPL Transfer 2024/2025 Matkul : Komunikasi Terapeutik Tugas : Jelaskan 2 tehnik komunikasi terapeutik - mendengarkan secara aktif adalah teknik komunikasi yang melibatkan pemberian perhatian penuh kepada pasien (fokus pada satu pembicara) dan menunjukkan empati, pengertian dan pemahaman serta mengumpulkan informasi terkait pasien. Dalam hal ini menunjukkan perawat menghargai pemikiran pasien. - empati yaitu sikap profesional dimana perawat menghargai, memahami perasaan pasien serta bertoleransi kepada pasien itu sendiri, sehingga perawat dan pasien dapat terjalin hubungan yang baik,
@hasnunibrahim3956
@hasnunibrahim3956 26 күн бұрын
Tugas individu Nama : Hasnun Ibrahim Mahasiswa S1 RPL Keperawatan 2024/2025 2 Teknik komunikasi terapeutik 1. Menjadi pendengar aktif Ketika berdiskusi atau berbicara dengan pasien, maka perawatan tidak boleh berbicara dengan orang lain sehingga pasien merasa di hargai. 2. Parafrase Bagaimana kita menggunakan kalimat yang berbeda tetapi prinsip tujuan yang sama disampaikan oleh pasien
@NurAzizah-cu6ym
@NurAzizah-cu6ym 27 күн бұрын
Tugas individu Nama : Nur Sasisa Jurusan S1 keperawatan RPL 2024/2025 1. Mendengarkan secara aktif Mendengar secara aktif artinya kita sebagai pendengar bagi pasien terkait masalah yang di alami baik masalah penyakit maupun mental harus fokus dan menganggapi keluhan keluhan yang di sampaikan. Sebagai tenaga keperawatan yang menjadi tempat keluh kesah pasien harus menghormati pasien ketika sedang menjelaskan masalah yang di alaminya dengan sopan dan juga tanpa melakukan gerakan yang tidak mengenakan bagi pasien seperti tidak bermain handphone, tidak mengacuhkan pandang ke tempat yang lain. 2. Penerimaan dan tanpa penilaian. penerimaan tanpa penilaian artinya sebagai pendengar keluhan pasien kita harus menerima pernyataan yang di jelaskan tanpa menyalahkan pasien dengan apa yang di alaminya. Dengan penerimaan tanpa penilaian dapat meningkatkan rasa keterbukaan bagi pasien terkait suatu masalah yang di alaminya sehingga pasien dapat menjelaskan segala masalah yang di alami tanpa ada yang ditutupi.
@Yunirmamarru
@Yunirmamarru 27 күн бұрын
Terimakasih ilmunya pak 🙏 Nama : Yunirma Marru Tugas individu :Menjelaskan 2 Teknik Komunikasi Terapeutik yang dipahami! 1. Mendengarkan secara aktif Saat perawat berkomunikasi dengan pasien, perawat harus bisa menjadi pendengar yang aktif. Maksudnya adalah perawat berkomunikasi dengan pasien tanpa melakukan aktivitas lain seperti main Hp atau sambil bercerita dengan pasien yang lainnya lagi. Perawat diharapakan untuk fokus mendengar semua keluhan atau respon pasien. Mendengarkan secara aktif bertujuan agar tidak terjadi kesalahan informasi atau kesalah pahaman informasi, baik keluhan yang disampaikan pasien ataupun informasi yang disampaikan perawat kepada pasien. Selain itu jika perawat mendengarkan secara aktif apa yang dikeluhkan pasien, maka pasien akan merasa dihargai, diperhatikan bahkan dihormati, sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan. 2. Parafrase Parafrase adalah teknik mengungkapkan kembali gagasan atau informasi dari sumber asli dengan menggunakan kata-kata dan struktur kalimat yang berbeda tanpa mengubah maknanya. Sederhananya mengulangi kembali apa yang orang katakan dengan kalimat yang berbeda tetapi artinya sama. Contohnya saat pasien mengatakan "suster saya sakit perut" Maka parafrasenya bisa dengan mengatakan "ibu sakit sakit perut. Apakah ibu juga muntah? " Tujuan parafrase dalam komunikasi adalah agar perawat lebih memahami keluhan pasien agar tidak terjadi kesalahpahaman sehingga mempermudah proses perawatan yang komprehensif.
@Aulia-t4n8z
@Aulia-t4n8z 27 күн бұрын
Tugas Nama : Andini Aulia Stikes Amanah Makassar RPL T.A 2024/2025 jelaskan 2 Teknik Komunikasi Terapeutik Yang ada pahami 1. Validasi validasi ada lah membenarkan apa yang di sampaikan oleh pasien, atau tidak membenarkan sesuatu yang salah. membenarkan yang di maksud adalah ketika pasien menyampaikan sesuatu yang lebih masuk akal dan realistis maka kita harus melakukan validasi untuk membenarkan dari apa yang di nyatakan 2. penerimaan tampa penilaian penerimaan tampa menilai adalah secara total kita menerima kepada pasien apa yang dia sampai kan sebagai sebuah nilai kebenaran dan tidak memberikan sebuah justifikasi. yang mana justifikasi adalah mencoba untuk megadili pasien, mencoba untuk mempersalahkan pasien atau Pernyataan-pernyataan lain yang menganggap bahwa bisa menyudutkan pasien. dengan kata lain menerima yang dimaksud adalah menerima apa yang menjadi keluhannya secara positif dan tidak perlu untuk kita memutuskan langsung bgtu saja tampa melakukan sebuah proses validasi, dan tampa melakukan klarifikasi.
@fitrianiramadhani271
@fitrianiramadhani271 27 күн бұрын
Tugas Individu Nama : Fitriani Ramadhani Institusi : Stikes Amanah Makassar S1 RPL Tahun 2024/2025 Teknik komunikask terapeutik 1. Empati, Menunjukkan pemahaman dan perasaan terhadap pasien. Seorang perawat memberikan toleransi tentang apa yang dirasakan pasien. 2. Pertanyaan terbuka adalah teknik komunikasi terapeutik efektif untuk mengumpulkan informasi, memahami perasaan dan meningkatkan kesadaran pasien. 3. Aktif mendengarkan pasien, Mendengarkan pasien secara aktif meliputi gestur verbal dan non verbal. Misal mengangguk, menunjukkan ketertarikan pada pembicaraan pasien, memahami, dan aktif menanggapi pembicaraan pasien.
@DwiratiTulungallo
@DwiratiTulungallo 27 күн бұрын
Tugas Individu Nama : Dwi Rati Tulung Allo Institusi : Stikes Amanah Makassar S1 RPL 2024/2025 Pahami 11 Teknik Komunikasi Terapeutik Jelaskan 2 teknik yang di pahami, masing2 2 paragraf. 1. Refleksi Teknik refleksi digunakan pada fase kerja di mana perawat mengarahkan kembali pada klien mengenai perasaan, ide, atau topik pembicaraan. Hal ini di lakukan untuk meningkatkan kemampuan klien dalam menggali ide atau perasaan mereka sendiri mengenai peristiwa tertentu. 2. Memberi Pujian Teknik ini dilakukakan dengan cara perawat memberikan pujian kepada klien atas perubahan positif yang dilakukannya. Pujian tersebut dapat dilakukan secara verbal maupun nonverbal, seperti memberikan acungan jempol dapat menguatkan perilaku dan meningkatkan harga diri klien. Trimah kasih pak atas ilmunya.
@cakecaine6958
@cakecaine6958 27 күн бұрын
TUGAS INDIVIDU NAMA : Muh. Nur Alamsyah INSTITUSI : STIKES AMANAH MAKASAR S1 RPL TAHUN 2024/2025 TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK 1. Mendengar secara aktif Teknik ini melibatkan proses mendengarkan secara intensif dan memahami pesan yang disampaikan oleh klien, baik secara verbal maupun nonverbal. Dalam menerapkan teknik mendengar aktif, perawat harus memperhatikan beberapa hal yang penting dalam menerapkan teknik ini yaitu: selalu membuat kontak mata dengan klien, selalu memperhatikan ekspresi wajah klien guna perawat bisa mengetahui perasaan klien saat ini, perawat harus juga membuat feedback (umpan balik) ke klien secara verbal dapat membantu perawat memastikan agar dapat memahami kebutuhan dan perasaan klien adapun nonverbal seperti memperhatikan bahasa tubuh klien dan menyesuaikan respon mereka untuk memastikan klien merasa didengar dan dipahami selama proses perawatan. 2. Klarifikasi Teknik klarifikasi adalah salah satu teknik komunikasi terapeutik yang digunakan untuk memperjelas dan memastikan pemahaman yang disampaikan oleh perawat ke klien maupun sebaliknya agar tidak terjadinya kesalahpahaman dan memahami secara akurat apa yang dikatakan klien. Dalam melakukan teknik klarifikasi ini, perawat dapat bertanya dengan spesifik, meminta contoh atau penjelasan lebih lanjut serta meminta klien untuk mengulangi atau memperjelas pernyataannya sehingga perawat dapat memberikan bantuan yang lebih efektif dan tepat.
@RavitaTontuli
@RavitaTontuli 27 күн бұрын
TUGAS INDIVIDU Nama ; Candra Elieser Wuse Mahasiswa S1 RPL keperawatan 2024/2025 2 teknik komunikasi terapeutik 1 Empati Rasa empati adalah rasa menghargai psien dan turut merasakan apa yg di rasakan oleh pasien. Perawat memberikan toleransi tentang apa yg dirasakan pasien walaupun itu tidak sesuai dengan yg diinginkan . 2 Validasi Membenarkan apa yang di sampaikan oleh pasien, dalam hal hal yg memang benar, logik, masuk akal dan realistis maka kita harus melakukan validasi untuk membenarkan dari apa yang di katakan pasien
@MiniMo-i3v
@MiniMo-i3v 27 күн бұрын
NAMA :ROSMINI PROGRAM S1 KEPERAWATAN ALIH JENJANG STIKES AMANAH MAKASSAR TAHUN 2024/2025 TUGAS INDIVIDU 2 dari 11 tekhnik komunikasi terapeutik JAWAB : 1. Mendengarkan secara aktif. menjadi pendengar yang aktif artinya perawat jika sedang berdiskusi atau berbicara langsung dengan pasien,perawat tidak boleh memegang handphone,tidak boleh menerima telepon,membaca atau membalas chat karena itu sama saja tidak menjaga perasaan pasien. Oleh karena itu menjadi pendengar yang aktif seorang perawat harus focus maksudnya perhatian betul-betul tertuju kepada pasien,tidak memperhatikan hal lain atau pandangan kemana mana,tidak membicarakan sesuatu diluar daripada apa yang sedang pasien bicarakan, intinya menjadi pendengar yang aktif adalah memahami alur berfikir dari pasien sehingga tidak memunculkan mispersepsi. 2. Pertanyaan terbuka Tujuannya adalah bagaimana pasien paham dan bisa menjawab pertayaan yang diberikan dengan jawaban yang tidak seperti jawaban multiple choice maksudx memberikan ruang kepada pasien untuk mengekspresikan apa yang dirasakan dan apa yang ingin mereka katakan Pertanyaan terbuka memberikan keleluasaan pasien untuk menyampaikan apa yang menurutnya benar dan apa yang menjadi pengalamannya,misalnya memberikan pertanyaan bagaimana perasaan anda saat ini?,mengapa anda bisa seperti ini? Bukan memberikan pertanyaan yang jawabannya ya atau tidak.
@indrirobot689
@indrirobot689 27 күн бұрын
TUGAS INDIVIDU Nama ; indri Robot Mahasiswa S1 RPL keperawatan 2024/2025 2 teknik komunikasi terapeutik 1. Pertanyaan terbuka Adalah untuk memberika ruang terhadap pasien untuk dapat mengekspresikan apa yg dia rasakan, dan apa yang menurutnya benar contohny bagaimana perasaan anda hari ini 2 Empati Rasa empati adalah rasa menghargai psien dan turut merasakan apa yg di rasakan oleh pasien. Perawat memberikan toleransi tentang apa yg dirasakan pasien walaupun itu tidak sesuai dengan yg diinginkan
@masrianinaya
@masrianinaya 27 күн бұрын
Tugas individu Nama: Masriani Mahasiswa RPL S1 Transfer 2024/2025 Parafrase Deskripsi: Mengungkapkan kembali pernyataan klien dengan kata-kata Anda sendiri untuk memastikan bahwa Anda memahami dengan benar dan untuk membantu klien melihat ide mereka dari sudut pandang yang berbeda. Contoh: “Jadi, Anda merasa bahwa tidak ada yang mendengarkan pendapat Anda di tempat kerja, benar?” Validasi Deskripsi: Mengakui dan menghargai perasaan klien, bahkan jika Anda tidak sepenuhnya setuju dengan pandangan mereka. Ini membantu klien merasa dihargai dan diterima. Contoh: “Perasaan Anda sangat valid, terutama mengingat situasi yang Anda alami.”
@dwiolifianingsi6683
@dwiolifianingsi6683 27 күн бұрын
Tugas Individu Nama : Dwi Olifia Ningsi Institusi : Stikes Amanah Makassar S1 RPL Tahun 2024/2025 Pahami 11 Teknik Komunikasi Terapeutik Jelaskan 2 teknik yang di pahami. Dengan penjelasan masing-masing 2 paragraf. Teknik Komunikasi Terapeutik 1. Mendengarkan Secara Aktif Teknik komunikasi ini adalah dengan cara mendenganrkan dan memahami apa yang di sampaikan oleh pasien baik secara verbal atau nonverbal. Dalam teknik komunikasi ini perawat harus memperhatikan kontak mata, ekspresi wajah pasien agar perawat bisa mengetahui dan memahami bagaimana perasaan atau apa yang di rasakan oleh pasien, perawat juga harus membuat feedback ke pasien agar dapat membantu, memastikan dan memahami kebutuhan ataupun perasaan pasien. 2. Empati Teknik komunikasi ini adalah rasa menghargai, memahami, ikut merasakan apa yang di rasakan oleh pasien dan toleransi terhadap pasien. Empati sangat penting agar perawat mampu merasakan dan memahami apa yang di rasakan oleh pasien.
@itsmesagitarius..
@itsmesagitarius.. 28 күн бұрын
TUGAS INDIVIDU Nama ; Novelinda Djidon Mahasiswa S1 RPL keperawatan 2024/2025 2 teknik komunikasi terapeutik 1. Empati Rasa empati adalah rasa menghargai orang lain ( pasien) dan turut merasakan apa yg di rasakan OLEH pasien. Perawat memberikan toleransi tentang apa yg dirasakan pasien walaupun itu tidak sesuai dengan yg kita inginkan . 2. Validasi Membenarkan apa yang di sampaikan oleh pasien, dalam hal hal yg memang benar, logik, masuk akal dan realistis maka kita harus melakukan validasi untuk membenarkan dari apa yang di katakan pasien
@mirasantika5134
@mirasantika5134 28 күн бұрын
TUGAS TERAPEUTIK NAMA : MIRASANTIKA JURUSAN S1 KEPERAWATAN RPL 2024/2025. 2 Teknik Komunikasi Terapeutik, Yaitu : 1. Refleksi Upaya untuk memahami dan memberikan penegasan - penegaasan apa yang disampaikan oleh pasien supaya perawat paham. Bahwa yang pasien sampaikan adalah sesuatu yang kita mengerti, sesuatu yang kita pahami, dan sesuatu yang bisa kita terima. 2. Parafrase Adalah mengulang pernyataannya dengan peryataan yang berbeda tetapi pada hakikatnya adalah sama dengan tujuan yang disampaikan oleh pasien. Bahwa disaat kita melakukan paraprasi ini sebenarnya sejalan tadi dengan bagimana kita fokus mendengarkan, bagaimana empati kita, bagaimana refleksi kita, parafrase ini adalah kita menggunakan kalimat yang berbeda tetapi pada prinsipnya tujuannya sama disampaikan oleh pasien.
@NurHayati-du4eb
@NurHayati-du4eb 28 күн бұрын
Tugas Individu Nama : Nurhayati R Institusi : STIKES AMANAH MAKASSAR S1 RPL TAHUN 2024/2025 Tugas : 2 Tehnik Komunikasi Terapeutik : 1) Mendengarkan secara aktif * Mendengarkan pasien secara aktif meliputi gestur verbal dan non verbal. Misal mengangguk, menunjukkan ketertarikan pada pembicaraan pasien, memahami, dan aktif menanggapi pembicaraan pasien. * Ketika seorang perawat melakukan komunikasi dengan pasien, perawat harus fokus dengan memberikan perhatian penuh, sehingga perawat dapat memahami alur berfikir pasien dan tidak memunculkan misspersepsi. Termasuk perawat tidak boleh berbicara dengan pasien sambil memegang HP atau menerima telephone. Sehingga apa yang disampaikan oleh pasien dapat dipahami dan direspon dengan tepat oleh seorang perawat. 2) Mengklarifikasi * Perawat dapat meminta klarifikasi kepada pasien ketika mereka mengatakan hal yang bikin bingung. Klarifikasi ini dapat dilakukan dengan mempertanyakan beberapa pertanyaan kepada pasien, sehingga dapat dilakukan pencocokan dengan apa yang disampaikan dengan jawaban dari pasien. * Tehnik ini membantu perawat memastikan pasien memahami apa yang dikatakan, sehingga perawat dapat membantu pasien secara maksimal.
@robertsambeta2925
@robertsambeta2925 28 күн бұрын
Trimaksih materinya Pak 🙏 Tugas Individu Robert Sambeta tugas : 2 Teknik Komunikasih Terapeutik 1). Mendengar secara aktif Artinya, disaat kita sedang berbicara dengan pasien, kita tidak sedang/sambil melakukan aktivitas yang lain, seperti memainkan Hp atau kita berbicara dengan yang lain, sehingga pasien yang sedang berbicara merasa dihargai. Disaat kita berbica dengan pasien, kita harus fokus mendengarkan/menjadi lawan bicara pasien, sehingga kita dapat memahami apa yang menjadi keluhan pasien dan tidak menimbulkan mispersepsi. 2). Empati Empati merupakan rasa kita menghargai orang lain/pasien. kita masuk untuk merasakan apa yang dirasakan oleh pasien yaitu dengan membangun bagaimana kita bisa memahami pasien dan memberikan sebuah toleransi tentang apa yang dirasakan oleh pasien, karena terkadang apa yang dirasakan oleh pasien tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
@MRJe-xk4mq
@MRJe-xk4mq 28 күн бұрын
Tugas Terapeutik 2 Nama : Jailani Tilitu jurusan : S1 Kepererawatan RPL 2024 1.Menjaga Kontak Mata Melakukan kontak mata secara tepat untuk menunjukkan perhatian dan rasa hormat. 2.Tidak Menghakimi Menghindari sikap atau kata-kata yang bisa membuat pasien merasa dinilai
@AndryManokwari
@AndryManokwari 28 күн бұрын
NAMA : ANI INSTITUSI : STIKES AMANAH MAKASSAR S1 RPL Tahun 2024/2025 Tugas Individu Jelaskan 2 Tehnik komunikasi Teraupetik : 1. Mendengarkan Secara Aktif. Mendengar secara aktif adalah ketika sedang berdiskusi dengan Klien maka perawat harus mendengarkan secara aktif dan fokus. Mendengar secara aktif contohnya, Perawat tidak boleh sambil memegang HP,tidak boleh sambil menerima telpon. Kenapa karena kalua itu dilakukan sama dengan tidak menghargai perasaan pasien. Perawat harus fokus pada Klien. Fokus itu Perawat tidak boleh perhatian lari kesana kemari, tidak boleh sambil berbicara pada konteks yang berbeda, tidak boleh kemudian kita sambil membaca chat. Fokus berdiskusi antara Perawat dengan klien, menjadi pendengar yang aktif adalah memahami alur berpikir dari lien sehingga tidak menimbulkan mispersepsi.Perhatian menunjuk pesan secara keseluruhan verbal maupun nonverbal. 2. Empati Empati adalah merupakan rasa menghargai orang lain. Mengharagai Klien, menghargai perasaan klien, kemudian masuk untuk merasakan apa yang dirasakan oleh Klien. Empati dibangun dengan konsep bagaimana kita memahami pasien itu sendiri dan kita memberikan toleransi tentang apa yang dirasakan oleh klien yang bisa jadi apa yang dirasakan oleh pasien yang di keluhkan oleh klien itu tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Perawat harus menjalankan tehnik empati, menghargai dan tidak boleh menertawakan klien karena itu adalah sebuah pelanggaran.
@nurulhikmah2a471
@nurulhikmah2a471 28 күн бұрын
Nama: Nurul Hikmah Mahasiswa S1 RPL 2024/2025 1. Pertanyaan terbuka Melalui pertanyaan terbuka, perawat memberikan motivasi kepada klien untuk mengekspresikan dirinya serta mengajak klien untuk menggali pikiran dan perasaannya. Dengan begitu, perawat memperoleh tanggapan atau informasi yang lebih banyak dan mendalam mengenai perilaku klien. 2. Mendengarkan secara aktif Teknik ini dilakukan dengan mendengarkan pembicaraan secara aktif, penuh perhatian, menyimak pesan secara keseluruhan baik verbal maupun nonverbal, serta memberikan tanggapan dengan tepat tanpa memotong kata-kata klien. Dengan teknik ini,klien akan diberikan kesempatan untuk berbicara lebih banyak sehingga perawat memahami masalah yang dialami klien.
@FitriSyukur-x2n
@FitriSyukur-x2n 28 күн бұрын
Tugas individu Nama : Fitriyanti syukur Institusi: STIKES AMANAH MAKASSAR S1 RPL TH 2024/2025 1.Parafrase Mengulang pernyataannya dengan pernyataan berbeda,tetapi pada hakikatnya adalah smaa dengan tujuan yg disampaikan oleh pasien . 2.Validasi Membenarkan apa yg disampaikan oleh klien atau pengakuan terhadap perilaku pasien tanoa harus memuji terang -terangan .
@Jumandalia03Mandalia
@Jumandalia03Mandalia 29 күн бұрын
Tugas individu Nama :Jumandalia STIKES Amanah Makassar RPL tahun 2024/2025 Jelaskan 2 teknik komunikasi terapeutik : 1.mendengarkan secara aktif ,dilakukan dengan mendengarkan pembicaraan secara aktif, penuh perhatian, menyimak pesan secara keseluruhan baik verbal maupun nonverbal, serta memberikan tanggapan dengan tepat tanpa memotong kata-kata klien. Dengan teknik, klien akan diberikan kesempatan untuk berbicara lebih banyak sehingga perawat memahami masalah yang dialami klien. 2. Empati Empati adalah kemampuan untuk memahami dan menghargai orang lain . Empati sangat diperlukan dalam asuhan keperawatan, karena dengan sikap ini perawat akan mampu merasakan dan memikirkan permasalahan klien seperti yang dirasakan dan dipikirkan klien, Dengan bersikap empati perawat dapat memberikan alternative pemecahan masalah karena perawat tidak hanya merasakan permasalahan klien tetapi juga tidak berlarut-larut dalam perasaaan tersebut dan turut berupaya mencari penyelesaian masalah secara objektif.
@maslipa1942
@maslipa1942 29 күн бұрын
Tugas individu : KOMUNIKASI TERAPEUTIK Nama : maslipa Institusi : STIKES AMANAH MAKASSAR S1 RPL TAHUN 2024/2025 Soal : jelaskan teknik yang bapak ibu pahami dengan penjelasan masing-masing teknik sepanjang 2 paragraf. I. Klarifikasi Teknik ini dilakukan jika perawat ingin memperjelas maksud ungkapan klien. Teknik ini digunakan jika perawat tidak mengerti, tidak jelas, atau tidak mendengar apa yang di bicarakan klien . perawat perlu mengklarifikasi untuk menyamakan persepsi dengan klien. Metode ini dapat juga memudahkan dalam pemahaman terhadap pasien untuk lebih mengerti tentang penyakit yang diderita.contohnya, ”seperti menanyakan kembali maksud dari kegagalan hidup/kesenangan hidup”? II. Refleksi Perawat perlu memberikan umpan balik kepada klien dengan menanyakan hasil pengamatannya sehingga dapat diketahui apakah pesan diterima dengan benar. Perawat menguraikan kesan yang ditimbulkan oleh syarat nonverbal klien. Metode ini juga bermaksud menyampaikan hasil pengamatan perawat sering membuat klien berkomunikasi lebih jelas tanpa harus bertambah memfokuskan astau mengklarifikasi pesan. Contohnya, ”seperti ibu tampak sedih & apakah ibu merasa tidak senang apabila ibu...”
@SriWahyuni-zn4ln
@SriWahyuni-zn4ln 29 күн бұрын
Nama : Sriwahyuni Nim : 02401068 Mahasiswa S1 Keperawatan RPL 2024/2025 Stikes Amanah Makassar Tugas!!! Pahami 11 Teknik Komunikasi Terapeutik. Jelaskan 2 Teknik yang bapak/ibu pahami. Dengan penjelasan masing2 Teknik sepanjang 2 paragraf. Jawab : 1. Validasi Yaitu membenarkan apa yang disampaikan oleh pasien membenarkan dalam hal, tentu yang disampaikan bahwa itu memang benar dan jangan juga mendengarkan atau membenarkan sesuatu yang tidak benar membenarkan ini dalam pengertian adalah ketika pasien menyampaikan sesuatu yang logik dan masuk akal dan realistis, maka kita harus melakukan validasi untuk membenarkan dari pada apa yang dinyatakan. 2. Pertanyaan Terbuka Yaitu bagaimana pasien itu paham dan bisa bertanggung jawab dengan jawaban yang tidak seperti multiple choice, a, b, c, dan d. Tetapi pertanyaan terbuka ini adalah memberikan ruang kepada pasien untuk mengekspresikan apa yang dirasakan, menyampaikan apa yang dia menurut nya benar menyampaikan apa yang terjadi pengalaman nya itu disebut dengan upaya memberikan pertanyaan terbuka seperti bagaimana perasaan anda hari ini. Bagaimana anda mengalami hal demikian tidak menutup dengan jawaban apakah di saat anda melakukan itu adalah anda sadar atau tidak sadar itu akan menjadi pertanyaan tertutup.
@HaryatiCahyaNingsi-g9d
@HaryatiCahyaNingsi-g9d 29 күн бұрын
Tugas : Komunikasi Terapeutik Nama : Haryati Cahya Ningsi Nim : 02401067 Mahasisa S1 RPL 2024/2025 Stikes Amanah Makassar 1.Mendengarkan secara aktif Perawat mendengarkan pasien dengan baik, baik secara verbal maupun non verbal.Tunjukkan bahwa Anda memperhatikan pasien dengan menatap mata, mengangguk, tersenyum, Perhatikan pasien tanpa gangguan, pastikan mereka merasa didengarkan dan dihormati. Mendengarkan secara aktif pada pasien adalah teknik komunikasi yang dilakukan dengan penuh perhatian, fokus, dan empati. Tujuannya adalah agar pasien merasa didengarkan dan memahami pesan yang mereka sampaikan. 2.Empati Empati pada pasien adalah kemampuan untuk memahami perasaan dan makna perasaan pasien bagi kehidupannya. Empati yang baik dapat membantu perawat menjalin hubungan yang baik dengan pasien, mempermudah menggali permasalahan pasien, dan mempercepat proses penyembuhan pasien.
@indriantilahasi1726
@indriantilahasi1726 Ай бұрын
TUGAS INDIVIDU.. NAMA : INDRIANTI LAHASI INSTITUSI : STIKES AMANAH MAKASSAR S1 RPL TAHUN 2024/2025 TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK 1. Validasi Membenarkan apa yang disampaikan oleh klien atau pengakuan terhadap perilaku pasien tanpa harus memuji terang- terangan. Metode ini hamper sama dengan klarifikasi tetapi pengecekan dilakukan terhadap kata-kata khusus yang disampaikan pasien. Seperti menayakan maksud dari peryataan klien tanpa menyinggung perasaanya. 2. Memberi dukungan Perawat memberikan support kepada klien tentang apa yang menjadi pencapaiannya seperti memberikan acungan jempol sehingga menguatkan perilaku dan meningkatkan harga diri kilen. Memberikan pujian kepada klien atas perubahan positif yang dilakukannya, terlebih disertai menyebut namanya. Hal ini akan diterima oleh klien sebagai suatu penghargaan yang tulus. Dengan demikian klien merasa keberadaanya dihargai.
@ErmayuniEta
@ErmayuniEta Ай бұрын
Tugas individu Nama : Ermayuni STIKES amanah Makassar RPL tahun 2024/2025 Jelaskan 2 tehnik komunikasi terapeutik 1. Mendengarkan secara aktif / pendengar aktif adalah ketika perawat sedang berdiskusi dengan pasien maka perawat tidak boleh sambil memegang hp, tidak boleh sambil menerima telepon,, kenapa tidak boleh di lakukan sama dengan tidak menghargai perasaan pasien 2. Empati adalah rasa menghargai orang lain, menghargai pasien, menghargai perasaan pasien contohnya ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pasien.
@ferawatimua1568
@ferawatimua1568 Ай бұрын
TUGAS KOMUNIKASI TERAPEUTIK Nama : Ferawati Mua Mahasiswa S1 RPL TRANSFER 2024/2025 2 tehnik komunikasi terapeutik yaitu : 1. Peryataan terbuka, yaitu : Teknik yang digunakan untuk mendorong pasien berbicara secara bebas dan terbuka tentang perasaan, pikiran, dan pengalaman mereka. Pernyataan terbuka adalah kalimat yang tidak dapat dijawab dengan YA atau TIDAK, melainkan memerlukan jawaban lebih detail dan mendalam. Contoh :” Bagaimana perasaan anda hari ini ?,Apa yang Apa yang anda harapkan dari perawatan ini ? Apa yang anda pikir tentang diagnosis ini ?” kalimat-kalimat tersebut dapat membantu membangun kepercayaan dan hubungan antara perawat dan pasien. Dengan menggunakan pertayaan terbuka perawat dapat mengumpulkan informasi yang lebih mendalam tentang pasien. Misalnya: “ceritakan pengalaman anda dengan penyakit ini? Atau bagaimana menghadapi masalah ini” kalimat-kalimat tersebut dapat membantu perawat memahami kebutuhan pasien dan menyediakan perawatan yang lebih efektif. 2. Parafrase, yaitu : Mengulang atau menyampaikan kembali perkataan pasien dengan kata-kata yang berbeda namun tetap memiliki makna yang sama. Tujuannya adalah untuk memastikan pemahaman yang tepat, memberi kesempatan pada pasien untuk megoreksi jika perlu, serta membantu pasien merenung lebih dalam tentang perasaan atau situasi mereka Teknik ini memperkuat hubungan antara perawat dan pasien dengan menunjukan bahwa perawat mendengarkan dengan penuh perhatian. Hal ini miningkatkan rasa dihargai dan kepercayaan pasien, mendorong pasien untuk lebih terbuka dalam berbagi perasaan atau masalah yang sedang dihadapi.
@juriyatikarim6042
@juriyatikarim6042 Ай бұрын
*Tugas ke 2 :* Nama : *Juriyati Karim* S1 RPL 2024/2025 *2 teknik komunikasi terapeutik yaitu :* *1. Memberi dukungan* Dimana seorang perawat harus memotivasi pasien dengan keluarga pasien jika pasien tersebut mengalami dilema terhadap penyakitnya. Kita harus memberikan semangat agar pasiennya tetap berusaha melakukan yang terbaik sampai sembuh. *2. Menetapkan tujuan* Kita sebagai perawat tujuan utamanya adalah pasien sembuh. Dengan kita memberikan arahan dari segi terapi, kontrol rutin, atau menjelaskan pantangan dari penyakitnya, dan melakukan aktivitas yang sehat. Itu bisa mencegah atau mengobati penyakit pasien, Agar pasien tetap hidup sehat.
@fatimalajuna9747
@fatimalajuna9747 Ай бұрын
NAMA : FATIMA LAJUNA INSTITUSI : STIKES AMANAH MAKASSAR S1 RPL TAHUN 2024/2025 TUGAS INDIVIDU.. JELASKAN 2 TEKNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK. HASIL... 1. Mendengarkan secara aktif teknik ini di lakukan dengan mendengarkan pembicaraan secara aktif,penuh perhatian, menyimak, pesan secara keseluruhan baik verbal maupun non verbal 2. klarifikasi teknik klarifikasi di lakukan dengan cara meminta klien untuk menjelaskan kembali apa yang di sampaikan guna memperjelas maksud dari ucapan klien sehingga perawat tidak mem- buat interpretasi sendiri terhadap ucapan klien. Terimkasih ilmunya sangat bermanfaat pak😊🙏
@marhanyhasanhabibi3538
@marhanyhasanhabibi3538 Ай бұрын
NAMA : BESSE MARHANI STIKES AMANAH MAKASSAR S1 RPL TA. 2024/2025 2 Teknik Komunikasi Terapeutik 1. Mendengarkan Aktif Mendenegarkan aktif merupakan salah satu diantara teknik komunikasi terapeutik. Mendengarkan aktif ialah memberikan perhatian penuh pada apa yang dikatakan pasien, baik verbal maupun nonverbal. Saat komunikasi dengan pasien petugas/perawat diharapkan menjaga kontak mata atau dengan anggukan, dan ungkapan verbal seperti "Saya mengerti" atau "Lanjutkan" serta mendengarkan pasien dengan penuh perhatian. 2. Menempatkan Diri pada Posisi Pasien (Empati) Menempatkan diri pada posisi pasien (empati) merupakan salah satu teknik komunikasi terapeutik. Menempatkan diri pada posisi pasien dengan mencoba memahami perasaan dan perspektif pasien. Mencoba memahami yang disampaikan oleh pasien dan seolah berada diposisi pasien. Contoh: "Saya bisa bayangkan betapa sulitnya bagi Anda untuk melalui ini." Terimakasih banyak pak ilmunya 🙏 Semoga menjadi bekal untuk kami kedepannya 🤲😇
@MJul23Ashar
@MJul23Ashar Ай бұрын
Terima kasih pak Ilmunya 🙏
@MJul23Ashar
@MJul23Ashar Ай бұрын
TUGAS INDIVIDU KOMUNIKASI TERAPEUTIK STIKES AMANAH MAKASSAR S1 RPL 2024/2025 NAMA: MUH JULFIGAR ASHAR 2 Tehnik komunikasi terapeutik 1. Mendengarkan secara aktif Sebagai Seorang perawat sedang berbicara atau berdiskusi dengan klien maka perawat tidak boleh memegang Hp tidak boleh sambil menerima telefon kenapa karena itu dilakukan sama dengan kita tidak menghargai perasaan pasien oleh karena itu disaat kita berbicara dengan Pasien perawat harus menjadi pendengar yang aktif dan fokus. Mendengar aktif berarti menyerap isi pesan berikut perasaan yang di sampaikan pasien tanpa terkecuali,mendengar aktif menunjukan sikap caring dan minat sehingga mendukung pasien untuk berbicara 2.Pertanyaan Terbuka Tujuannya ada bagaimana pasien itu paham dan bisa menjawab dengan Jawaban yang tidak seperti multiple choice A,b,c dan D, tetapi pertanyaan terbuka adalah memberikan ruang kepada pasien untuk mengekspresikan apa sedang dia rasakan,menyampaikan apa yang menjadi pengalamannya, itu di sebut dengan Upaya untuk memberikan pertanyaan Terbuka Seperti Bagaimana mana perasaan anda hari ini..??
@nekotamasukithalia2921
@nekotamasukithalia2921 Ай бұрын
Tugas Nama : Juliana wulandhari STIKES AMANAH MAKASSAR RPL TA.2024/2025 Jelaskan 2 Teknik Komunikasi Teraupetik 1. Menetapkan tujuan Pasien punya tujuan terutama adalah penyembuhan/sehat. Tujuan untuk menyembuhkan adalah apa yang dirasakan oleh pasien itu sendiri. Menetapkan tujuan ini adalah bukan sesuatu yang kemudian tidak secara serta merta dibuat tapi melalui perencanaan yang baik dan melalui asesmen yang baik. Asesmen yang baik di sini adalah melakukan pengkajian yang baik makanya tadi ada klarifikasi ada validasi ada empati ada fokus mendengarkan menjadi pendengar yang baik kenapa karena dengan mengumpulkan berbagai banyak data dan informasi dari pasien maka bisa secara bersama-sama kita menetapkan tujuan, menetapkan apa target yang ingin didapatkan selama proses penyembuhan itu dan apa yang ingin didapatkan setelah apa yang ingin dicapai setelah meninggalkan Rumah Sakit. 2. Penerimaan dan tanpa penilaian/ menerima tanpa menilai Menerima tanpa menilai di sini yang dimaksud adalah secara totalitas kita menerima pasien apa yang dia sampaikan sebagai sebuah nilai kebenaran dan tidak memberikan sebuah justifikasi. Justifikasi yang dimaksud di sini adalah mencoba untuk mengadili pasien mencoba untuk mempersalahkan pasien ataukah perbuatan atau pernyataan-pernyataan lain yang menganggap bahwa itu bisa menyudutkan pasien, menerima di sini adalah menerima apa yang menjadi keluhannya secara positif dan tidak perlu untuk kita memutuskan langsung begitu saja tanpa melakukan sebuah proses validasi tanpa melakukan klarifikasi.
@CenisaMelani
@CenisaMelani Ай бұрын
Terimakasih ilmunya bermanfaat sekali pak 🙏🏻😇
@CenisaMelani
@CenisaMelani Ай бұрын
Nama : Cenisa Melani Mahasiswi RPL S1 STIKKES AMANAH MAKASSAR Teknik komunikasi terapeutik : 1. Mendengarkan secara aktif Yang berarti ketika seorang perawat bercerita/berkomunikasi dengan pasien, perawat tidak boleh memegang hp, karena ketika itu di lakukan itu sama artinya seorang perawat tidak menghargai pasien , oleh sebab itu ketika kita berbocara dengan pasien kita harus menjadi pendengar yang aktif dan fokus ke pandangan seperti Pertahankan kontak mata yang memancarkan keinginan untuk mendengarkan/aktif mendengarkan pasien,Hindarkan gerakan yang tidak perlu,Pandang klien ketika sedang bicara. yang intinya menjadi pendengar yang aktif dapat di artikan seorang perawat harus memahami alur berfikir pasien,sehingga tidak memunculkan mispersepsi 2. Empati Merupakan rasa menghargai orang lain dalam kontek komunikasi terapeutik ini adalah menghargai pasien,menghargai perasaan pasien,seperti kita merasakan apa yang di rasakan oleh pasien, Dan juga kita memberikan toleransi,seperti apa yang dikeluhkan oleh pasien kita harus hargai ,walaupun apa yang dirasakan oleh pasien tersebut tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan atau tidak sama dengan apa yang kita harapkan,dan sebagai seorang perawat kita harus profesional menjalankan teknik komunikasi terapeutik yaitu Empati ini kita harus menghargai dan tidak boleh menertawakan pasien karena itu merupakan sebuah pelanggaran yang bisa menyinggung sebuah perasaanya
@CenisaMelani
@CenisaMelani Ай бұрын
Nama : Cenisa Melani Mahasiswi RPL S1 STIKKES AMANAH MAKASSAR Teknik komunikasi terapeutik : 1. Mendengarkan secara aktif Yang berarti ketika seorang perawat bercerita/berkomunikasi dengan pasien, perawat tidak boleh memegang hp, karena ketika itu di lakukan itu sama artinya seorang perawat tidak menghargai pasien , oleh sebab itu ketika kita berbocara dengan pasien kita harus menjadi pendengar yang aktif dan fokus ke pandangan seperti Pertahankan kontak mata yang memancarkan keinginan untuk mendengarkan/aktif mendengarkan pasien,Hindarkan gerakan yang tidak perlu,Pandang klien ketika sedang bicara. yang intinya menjadi pendengar yang aktif dapat di artikan seorang perawat harus memahami alur berfikir pasien,sehingga tidak memunculkan mispersepsi 2. Empati Merupakan rasa menghargai orang lain dalam kontek komunikasi terapeutik ini adalah menghargai pasien,menghargai perasaan pasien,seperti kita merasakan apa yang di rasakan oleh pasien, Dan juga kita memberikan toleransi,seperti apa yang dikeluhkan oleh pasien kita harus hargai ,walaupun apa yang dirasakan oleh pasien tersebut tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan atau tidak sama dengan apa yang kita harapkan,dan sebagai seorang perawat kita harus profesional menjalankan teknik komunikasi terapeutik yaitu Empati ini kita harus menghargai dan tidak boleh menertawakan pasien karena itu merupakan sebuah pelanggaran yang bisa menyinggung sebuah perasaanya
@arismiatisyam4243
@arismiatisyam4243 Ай бұрын
Nama : Arismiati Stikes Amanah Makassar SI RPL Tahun 2024/2025 Tugas : Jelaskan 2 teknik yang bapak/ibu pahami. Dengan penjelasan masing-masing teknik sepanjang 2 paragraf. 1. Menjadi Pendengar Aktif Perawat harus mendengarkan secara aktif dan fokus kepada pasien ketika pasien menyampaiakan keluhannya. Perawat tidak boleh melakukan kegiatan lain ketika melakukan komunikasi dengan pasien seperti menelpon,berbicara kepada yang lain sehingga pasien meras dihargai. 2. Menetapkan Tujuan Apapun yang dilakukan perawat kepada pasien harus diciptakan mereka punya tujuan yakni sembuh dari masalah dan penyakitnya. Menetapkan tujuan harus melalui perencanaan dan assesment yang baik melalui pengkajian , validasi, klarifikasi.
@syifamataqi5164
@syifamataqi5164 Ай бұрын
Syamsinar Mahasiswa S1 RPL 2024/2025 Tugas individu: Menjelaskan 2 tehnik komunikasi terapeutik 1 Menjadi pendengar yang aktif yaitu ketika berkomunikasi dengan pasien, perawat dilarang menggunakan hp atau nonton karena itu sama halnya tidak menghargai pasien, Oleh karena itu perawat harus fokus dan memahami alur berpikir pasien sehingga tidak menimbulkan perbeda an persepsi 2 Pertanyaan terbuka,meru kan salah satu tehnik ko munikasi terapeutik yang dapat memberikan ruang kepada pasien untuk me nyampaikan perasaanya, keluhannya tanpa ada ra sa takut
@arismiatisyam4243
@arismiatisyam4243 Ай бұрын
Tugas Individu Nama: Arismiati Mahasiswa RPL S1 TRANSFER 2024/2025 14 PRINSIP DASAR KOMUNIKASI TERAPEUTIK 1. Perawat harus mengenali dirinya sendiri yang berarti menghayati, memahami dirinya sendiri, serta nilai yang dianut. Yaitu Perawat harus mampu menempatkan dan memposisikan dirinya yakni mengenali tugasnya, pekerjaannya serta kewajibannya secara profesional ketika berhadapan dengan pasien. 2. Komunikasi harus ditandai dengan sikap saling menerima, saling percaya, dan saling menghargai yang berarti komunikasi yang baik harus ditandai dengan sikap saling menerima, saling percaya dan saling menghargai. Yaitu perawat harus menerima kondisi pasien apa adanya, menerima kondisi yang dikeluhkan pasien, serta menerima kekurangan pasien. Ketika Perawat tidak menerima kekurangan pasien, kondisi pasien, keluhan pasien, maka akan terjadi pasien tidak akan mempercayai seorang perawat tersebut karena merasa tidak dihargai. 3. Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan pasien baik fisik maupun mental yang berarti ada 2 kebutuhan pasien yaitu kebutuhan fisik dan mental. Kebutuhan fisik pasien adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menunjang Kesehatan fisik pasien seperti, makanan bergizi, olahraga teratur, istrahat yang cukup, oksigen, tempat tinggal, tidur, sistem metabolisme yang lancar. Selain kebutuhan fisik, pasien juga memiliki kebutuhan lain seperti kebutuhan mental dimana pasien merasa diterima atau dihargai sebagaimana mestinya sebagai manusia/pasien 4. Perawat harus menciptakan suasana yang memungkinkan pasien bebas berkembang tanpa rasa takut Yaitu pasien bebas mengutarakan segala keluhannya terhadap perawat tanpa rasa takut Ketika mendapatkan pelayananan, pasien bebas bertanya terhadap perawat mengenai sakit yang dialami, pasien bebas berkomunikasi dengan pasien lain disekitarnya, oleh karena itu perawat mampu mendengarkan keluhan pasien agar pasien dapat mengemukakan segala keluhannya secara jujur dan terbuka tanpa ada satupun yang disembunyikan oleh pasien. serta pasien merasa terlindungi oleh perawat dan pasien merasa perawat sebagai pendengar yang baik pemberi nasehat yang baik bagi pasien dan pasien bebas mengutarakan kebutuhannya terhadap perawat tanpa rasa takut. 5. Perawat harus dapat menciptakan suasana yang memungkinkan pasien memiliki motivasi untuk mengubah dirinya lebih baik, tingkah lakunya sehingga tumbuh makin matang dan dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapi yaitu semua kegiatan yang dilakukan perawat adalah upaya untuk menciptakankemandirian pasien dan keluarga, menciptakan ke[ercayaan diri pasien dan memotivasi untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. 6. Perawat harus mampu mengontrol perasaan sendiri secara bertahap untuk mengatasi dan mengetahui perasaan gembira, sedih, marah, keberhasilan maupun frustasi yaitu perawat mampu menjadikan dirinya sebagai role model yaitu mampu mengekspresikan dirinya di posisi gembira, sedih, marah, keberhasilan maupun frustasi yang artinya Ketika perawat dalam memberikan pelayanan ke pasien yang berbeda yaitu hasilnya semua sama terhadap pasien, dalam memberikan pelayanan bahwa semua pasien mau dihargai dan semua pasien mau menerima haknya sebagaimana mestinya. 7. Mampu menentukan batas waktu yang sesuai dan dapat mempertahankan konsistensinya yaitu menentukan batas waktu merupakan suatu ketentuan dalam membuat janji kepada pasien dimana perawat harus menepati janji yang diberikan kepada pasien, apabila karena satu hal Tindakan tersebut tidak bisa diberikan maka harus ada klarifikasi. 8. Memahami betul arti empati sebagai Tindakan yang terapeutik dan sebaliknya simpati bukan Tindakan yang terapeutik yang artinya empati itu adalah rasa memiliki, menghargai, dan memahami perasaan orang lain. Sementara simpati melakukan Tindakan terhadap pasien akan tetapi berharap mendapatkan sesuatu terhadap pasien dan hal sebagainya. 9. Perawat harus mampu memahami bahwa kejujuran dan komunikasi terbuka merupakan dasar dari hubungan terapeutik . Artinya: Menyampaikan sesuatu/informasi yang masih dalam batas batas normative kepada pasien dalam hal hubungannya dengan penyakitnya. 10. Perawat harus mampu menjadi role model agar dapat meyakinkan dan sebagai contoh kepada orang lain tentang perilaku sehat. Yaitu Perawat harus mampu menjadi contoh kepada pasien Dimana perawat harus lebih sehat jiwanya dibanding pasiennya, bukan sebaliknya .Perawat tidak boleh menyampaikan keluhan dan permasalahan yang dihadapinya kepada pasien. 11. Perawat harus mampu mengungkapkan perasaan dan menyatakan sikap yang jelas. Artinya: Perawat mampu mengungkapkan perasaan dan menyatakan sikap jelas apabila merasa ada sesuatu yang menyakitkan maka dia boleh menyampaikan keluhannya. 12. Perawat mampu memiliki sifat altruisme yang berarti menolong atau membantu permasalahan klien tanpa mengharapkan imbalan apapun dari pasien . Artinya : Altruisme adalah perasaan senang dan puas Ketika kita bisa membantu orang lain. 13. Perawat harus mampu mengambil keputusan berdasarkan prinsip kesejahteraan manusia . Artinya: perawat harus dapat memahami budaya seorang pasien dalam melakukan pelayanan dalam memberikan hak dan kewajiban seorang pasien yang harus di dapatkan walaupun seorat perawat berbeda suku dengan pasien tersebut akan tetapi perawat harus memahi suku pasien tersebut dan memberikan hak pasien tersebut sebagaimana mestinya. 14. Perawat bertanggung jawab pada setiap sikap dan tindakan yang dilakukan Artinya :Perawat harus lebih mengutamakan keamanannya dalam memberikan pelayanan dan bertanggung jawab dalam melakukan tahap proses penyembuhan pada pasien.
@Sri_zironG
@Sri_zironG Ай бұрын
Nama : Sri asma mijayanti Nim : 02401069 Mahasiswa S1 RPL 2024/2025 Stikes Amanah Makassar Tugas!!! Pahami 11 Teknik Komunikasi Terapeutik. Jelaskan 2 Teknik yang bapak/ibu pahami. Dengan penjelasan masing2 Teknik sepanjang 2 paragraf. Jawab : 1. Mendengarkan secara aktif Teknik ini dilakukan dengan mendengarkan pembicaraan pasien secara aktif( Ketika Perawat berkomunikasi dgn pasien tidak boleh bermain HP), Perawat harus penuh perhatian, menyimak pesan secara keseluruhan baik verbal maupun non verbal, serta memberikan tanggapan dengan tepat tanpa memotong kata2 pasien. Dengan teknik ini, pasien akan diberikan kesempatan untuk berbicara lebih banyak sehingga perawat memahami masalah yang dialami oleh pasien. 2. Mengajukan pertanyaan terbuka Pertanyaan terbuka digunakan apabila perawat memerlukan banyak jawaban dari pasien dengan menggunakan kata tanya yang menuntut jawaban panjang. Misalnya, ceritakan kepada saya, apa yg bapak pikirkan? Melalui pertanyaan terbuka, perawat memberikan motivasi kepada pasien untuk mengekspresikan dirinya serta mengajak pasien untuk menggali pikiran dan perasaannya. Dengan begitu, perawat memperoleh tanggapan atau informasi yang lebih banyak dan mendalam mengenai perilaku pasien.
@nurvita3335
@nurvita3335 Ай бұрын
Nama : Nurvita Hariru Stikes Amanah Makassar SI RPL Tahun 2024/2025 Tugas : Pahami 11 Teknik Komunikasi Terapeutik. Jelaskan 2 teknik yang bapak/ibu pahami. Dengan penjelasan masing-masing teknik sepanjang 2 paragraf. Jawaban: 1. Pertanyaan Terbuka Pertanyaan terbuka merupakan salah satu teknik komunikasi terapeutik yang dapat memberikan ruang kepada pasien untuk menyampaikan perasaan yang di alami pasien. Pertanyaan terbuka juga dapat membantu membangun hubungan yang baik dengan pasien. Teknik komunikasi terapautik dengan pertanyaan terbuka bertujuan untuk memberikan peluang bagi pasien agar dapat mengekspresikan keluhannya tanpa adanya tekanan dari luar. 2. Mengklarifikasi Mengklarifikasi merupakan salah satu teknik komunikasi terapeutik yang dilakukan perawat untuk memastikan pemahamannya terhadap apa yang dikatakan oleh pasien. Teknik mengklarifikasi dapat dilakukan dengan cara meminta pasien untuk menjelaskan kembali atau lebih lanjut jika perkataanya kurang jelas. “Contohnya: Apa yang terjadi ketika tekanan darah anda naik?” dengan pertanyaan tersebut dapat mendorong pasien untuk mengidentifikasi gejala lain atau dapat memberikan informasi yang lebih kepada perawat sehingga perawat lebih memahami situasinya.
@apinkjazeerah3689
@apinkjazeerah3689 Ай бұрын
TUGAS INDIVIDU HASFIN, AMK STIKES AMANAH MAKASSAR RPLTA.2024/2025 2 Teknik Komunikasi Terapeutik : 1. Menjadi Pendengar Aktif Artinya Perawat harus Mendengarkan secara aktif dan fokus, yg mana perhatian tidak boleh lari kesana-kemari dan tidak boleh sambil berbicara pada konteks yang berbeda serta harus memahami alur berpikir pasien sehingga tidak memunculkan mispersepsi. Contohnya Yaitu Tidak boleh sambil main hp pada saat berinteraksi atau komunikasi dengan Pasien. 2. Keterampilan Menyelesaikan Konflik Artinya Perawat Harus terampil dalam mengadvokasi pasien dalam menyelesaikan apa yg menjadi keluhan, masalah atau konflik pasien, Perawat juga harus memberikan perlindungan tentang kebutuhan pasien itu sendiri. Terimakasih Pak Atas Ilmunya !!! 👍 Semoga Kami Bisa Menerapkan apa yg menjadi tujuan dari Komunikasi terapeutik !!! Sehingga pasien bisa merasa sejahtera, merasa nyaman dan merasa terlindungi !!! Salam Sejawat !!! ..