Пікірлер
@kandisulistiyaningsih8707
@kandisulistiyaningsih8707 Ай бұрын
Alhamdulillah, Ins Alloh sangat bermanfaat.
@MarcusPurwadi-e8r
@MarcusPurwadi-e8r 2 ай бұрын
Bagus sekali pendapat nya.
@bernardlokman5442
@bernardlokman5442 2 ай бұрын
Usaha sistematis dari komunitas Tionghoa Jawasentris dalam mendelegitimasi identitas dan Budaya Cina Deli dengan menggunakan referensi Batak sentris terhadap keturunan dari budaya Cina-Melayu yang diturunkan dari diaspora Kedah-Penang pra-1988. Dari semua ‘pakar’ di atas, tidak ada dari mereka merupakan pakar sejarah diaspora Tionghoa. Buiskool agak salah dengan informasinya. Suku Hokkien bukan mayoritas populasi Tionghoa di Medan. Bahasa Baba Hokkien Medan adalah bahasa kaum Peranakan dulu.
@TonyWibowo-vz9oh
@TonyWibowo-vz9oh 3 ай бұрын
ah berlebihan baru menantang berantem !
@ichaaulia5435
@ichaaulia5435 3 ай бұрын
Inilah kesukaan ku 🐲🐞🍸🍭
@昊天信
@昊天信 4 ай бұрын
Pengantar singkat tentang prosedur Konfusianisme dan etika beribadah.
@AnsoriCurup-h7q
@AnsoriCurup-h7q 4 ай бұрын
ansori,lanjut kan Pak Dosen saya sangat puas penjelasan mudah dimengerti dan dipahami, pengemar ilmu hukum ,Curup / provinsi Brengkulu.
@aananshori3301
@aananshori3301 5 ай бұрын
Thank youuuu
@Fanicersy
@Fanicersy 5 ай бұрын
Kepercayaan bukan sekedar mempelajari tentang tuhan tapi mempelajari fenomena gaib yg Ter jadi baik di alam besar maupun alam kecil dengan cara olah batin .ngapunten Rahayu Rahayu Rahayu🙏🙏🙏
@fatafaelasuf7914
@fatafaelasuf7914 5 ай бұрын
2024
@biarakota9042
@biarakota9042 5 ай бұрын
#NASRANI DITOLAK DALAM KONSILI PARA RASUL (KIS 15) kzbin.info/www/bejne/rGPVdaF3jJisgZosi=5hqoiUhdRDggPvFZ
@aljoko957
@aljoko957 6 ай бұрын
Pak novi sangat keren...
@kerisaji3508
@kerisaji3508 7 ай бұрын
Sebagai catatan mungkin cara pandang kita memandang komunis di masa sekarang sangat berbeda dg cara pandang komunis di tahun 48 dan sebelum 65
@kerisaji3508
@kerisaji3508 7 ай бұрын
Betul kata Pak Gerry ttg peristiwa 48 tidak berimbang/memberatkan sebelah karena kepentingan amerika. Salut buat pak Gerry dan team 🙏
@kerisaji3508
@kerisaji3508 7 ай бұрын
Terima kasih sangat informatif membuka sejarah yg sebenarnya agendanya belum selesai sampai sekarang bahan beberapa upaya sempat dihentikan. Namun sayang banyak generasi muda yg sudah tidak tertarik membuka kembali sejarah kita. Padahal dg melihat sejarah kita dapat dg mudah menentukan langkah utk masa depan
@stellasatyadi4206
@stellasatyadi4206 8 ай бұрын
Evie...hartelijk dank...geweldig
@stellasatyadi4206
@stellasatyadi4206 8 ай бұрын
Evie...glad to see you
@CimolOk-nz5yj
@CimolOk-nz5yj 9 ай бұрын
🎯 Key Takeaways for quick navigation: 00:00 🌐 *Introduction to the Event* - Introduction and welcome to the participants and speakers. - Acknowledgement of guests and faculty members. 03:37 🐸 *Traditional Proverb Discussion* - Exploration of the proverb "Bagai katak dalam tempurung" (like a frog under a coconut shell). - Discussion about limited perspectives and narrow worldviews. 07:00 📚 *Introduction of the Speaker* - Introduction of Dr. J. Haryatmoko and his academic background. - Highlighting his contributions and publications in philosophy and ethics. 14:00 🗣️ *Post-Truth and Media Manipulation* - Explanation of the post-truth era and how it manipulates media and social emotions. - Discussion on the impact of technology and information overload on critical thinking. 26:52 🌐 *Influence of Social Media* - Analysis of social media's role in spreading false information and shaping public opinion. - The challenge of discerning truth in the age of digital media. 37:18 🧠 *Psychological Aspects of Post-Truth* - Psychological underpinnings of belief and perception in the post-truth context. - The influence of biases and preconceived notions on information processing. 47:06 🗨️ *Communication and Language in Post-Truth* - The role of language and communication in reinforcing post-truth narratives. - Strategies used in post-truth discourse to manipulate and influence public opinion. 57:07 ⚖️ *Ethics and Responsibility in Information Sharing* - The ethical considerations in sharing and receiving information in the digital age. - Encouraging critical thinking and responsible information consumption. 01:19:11 📚 *Media Literacy and Critical Discourse* - Emphasis on the importance of media literacy education from an early age. - The role of critical discourse analysis in understanding and interpreting media content. 01:21:54 🤔 *Perspectives in Truth and Interpretation* - Discussion on the concept of truth as being subjective and influenced by personal background and experiences. - The idea that interpretation of information is shaped by pre-existing knowledge and beliefs. 01:28:04 🧠 *Rationality in Faith and Literature* - Exploring the relationship between rational thought and religious beliefs. - The significance of literature in promoting critical thinking and open-mindedness. 01:34:25 🖼️ *The Role of Literature and Art in Post-Truth* - The influence of advertising and perception on literary works. - The concept that literary interpretation can be subjective and varied. 01:47:02 🌟 *Concluding Remarks and Philosophical Reflection* - Reflection on the meaningfulness of life and the impact of individual contributions to society. - Emphasis on spreading goodness and understanding in a diverse world. Made with HARPA AI
@akahataufanaminudin561
@akahataufanaminudin561 9 ай бұрын
Selamat Succesful Sedulur SatuPena SatuHati SatuJiwa SatuRasa KOMPAK KEBERSAMAAN TERUS BERGERAK PESAT Melejit ✒️ Aamin ya rabbal alamin
@Xanly
@Xanly 10 ай бұрын
@amogus1940
@amogus1940 10 ай бұрын
59:28 innailahi 😢😭
@bangkitnyaagamaadatnusantara
@bangkitnyaagamaadatnusantara 10 ай бұрын
#dianjennie
@lintangbuwono
@lintangbuwono 10 ай бұрын
Salam sehat dan semangat mbak Soesi
@rusyinahmadanis1068
@rusyinahmadanis1068 11 ай бұрын
Alhamdulillah. SEH, apa sudah mengunjungi Ahmadiyah Indonesia ?
@arifaenin3474
@arifaenin3474 11 ай бұрын
Gus2 kamu itu bikin abu2 keimanan diri kamu sendiri. Sdh penyampaian omonganmu muter2 spt kentut dlm katok. Antoleransi agama itu bisa terjadi dlm mayoritas atau minoritas. Yg penting saling jaga sikap dan bs menyadari (terutama utk minoritas) agar tdk menimbulkan ketersinggungan masing pihak.
@agilmunawar2442
@agilmunawar2442 11 ай бұрын
M. agil Munawar
@agilmunawar2442
@agilmunawar2442 11 ай бұрын
m. Agil Munawar
@agilmunawar2442
@agilmunawar2442 11 ай бұрын
m. Agil Munawar
@wassikdattebayo9866
@wassikdattebayo9866 11 ай бұрын
Kameramennya kurang anuh
@roytechno8
@roytechno8 11 ай бұрын
Awesome 🎉
@apangkunai9694
@apangkunai9694 Жыл бұрын
Hallo.....terimakasih Pak Bambang N dan semuanya menjadi pelajaran dan pengetahuan kita ... Immanuel.....Amin.. Trimks.
@saidakbar2216
@saidakbar2216 Жыл бұрын
Alhamdulillah Terima kasih atas pencerahan Semoga kita di Indonesia bisa menerima perbedaan Rukun dalam beragama Tidak diskriminasi Tidak radikal ❤❤❤❤❤❤❤❤ Love for all Hatre for none ❤❤❤❤❤❤❤❤ Jayalah Indonesia🇮🇩 Jamaah Islam Ahmadiyah zindabad❤ Saya dari Sumatera Utara
@abepoli9944
@abepoli9944 Жыл бұрын
Alangkah indah bersama melangkah melindungi kebhinnekaan dalam kesatuan kemauan mewujudkan tujuan berkebangsaan dengan kemasan keadilan, tanda bersesama yang wadahnya bernama PANCASILA yang diterima sebagai dasar NKRI dan itu harus dimulai dari nilai mulia dudukan didikan keindonesiaan tepat sasaran sejak dini untuk menghindari kmungkinan keruntuhan NKRI. Terima kasih pak Yewangoe
@paulusajongragaminformasi7688
@paulusajongragaminformasi7688 Жыл бұрын
Penjelasan sangat mencerdaskan
@YuliaNovitaNurfadilah
@YuliaNovitaNurfadilah Жыл бұрын
Maaf kak link absennya masih belum di share
@bambangpurnomo3905
@bambangpurnomo3905 Жыл бұрын
Dulur-dulur Tionghoa kados pundi pawartosipun mugi tansah ginanjar bagas kasarasan, usahanipun lancar, ibadahipun jenjem, ngamal ibadahipun barokhah, salam sedayanipun nggih, Jawa Tionghoa boten saget pisah conto Ratu Campha ing Majapahit, Sunan BokNang, lsp
@candrairawan6236
@candrairawan6236 Жыл бұрын
Fei zhiang hao !
@Srziwinhsh007
@Srziwinhsh007 Жыл бұрын
Ohh gtuuu yeahh
@Nasrun2003
@Nasrun2003 Жыл бұрын
Nasrun-_ universitas Muhammadiyah sinjai
@nurlailarahma8749
@nurlailarahma8749 Жыл бұрын
Alhamdulillah Saya juga Islam Ahmadiyah ❤❤❤❤❤❤❤❤❤ Love for all Hatred for none ❤❤❤❤❤❤❤❤❤
@rizkafatmawati94
@rizkafatmawati94 Жыл бұрын
Rizka Fatmawati kelas O
@dipercaya
@dipercaya Жыл бұрын
Mas alahnya negara bengong apa yg dihukum semua ber bondong bondong memperkosa katanya
@GumilarGugum-hu9el
@GumilarGugum-hu9el Жыл бұрын
itu yg memperkosa dan membunuh ko ga di.adili atw di bahas ya
@rustamanridwan8046
@rustamanridwan8046 Жыл бұрын
Ummat muslim umumnya percaya imam mahdi akan datang Tapi umumnya umat musliM TIDAK PERCAYA GHULAM AHMAD ADALAH IMAM MADI. Masa imam mahdi mendoakan kejayaan kaum yang memperkosa dan Merampok. Maneh mah sok ngalucu. 😂😂😂
@zainudin-gu7io
@zainudin-gu7io Ай бұрын
Setuju banget Ahmadiyah tukang memperkosa dan merampok dan tukang acak acak Al-Qur'an akidah Ahmadiyah sudah merusak akidah Islam
@ahmadabubakar1689
@ahmadabubakar1689 Жыл бұрын
Semoga pak Ekky selalu d beri kesehatan beserta kru-kru nya Aamiin.....
@MENEMPUHKESUKSESAN
@MENEMPUHKESUKSESAN Жыл бұрын
Masuk neraka dan surga siapa. Yg klaim
@ArifinSalehAhmadi
@ArifinSalehAhmadi Жыл бұрын
Banyak kekuatan dunia yg menghalangi jemaat Ahmadiyah trmsk yg mengaku islam ,namun siapa yg dpt mnghlngi khndak Ilahi?kni jemaat ini MJ luar biasa d Salrh dunia ,trtm Eropa,masyaAllah
@mubarakzindabad8556
@mubarakzindabad8556 Жыл бұрын
Hazrat Mirza Ghulam Ahmad AS berpangkat NABI, bukan hanya sebatas muslrsyid
@zainudin-gu7io
@zainudin-gu7io Ай бұрын
Mirza Ghulam Ahmad bukan nabi tapi Dajjal mengaku nabi
@haleighbrenden5729
@haleighbrenden5729 Жыл бұрын
Promo-SM
@aliu8914
@aliu8914 Жыл бұрын
Hello Bu Lany, saya hanya menanggapi ttg Imlek. Perayaan Imlek diluar Negri, termasuk di China itu murni hanya perayaan datangnya Musim Semi yg sudah dirayakan lebih dari 5000 th yg lalu. Jauh sebelum Kong Hu Cu lahir. Jadi hanya perayaan budaya. China adalah negara sekular, mereka tidak mengenal hari raya keagamaan seperti di Indonesia. Saya udah mendengar pendapat ini dari pejabat atau pakar budaya asli China daratan sendiri yg menjelaskan itu kepada saya.Kalo yg beragama, mereka bisa melakukannya sesuai agama atau tradisi keluarga atau daerah masing masing. Di Indonesia memang ada 2 makna Imlek, bagi yg Kong Hu Cu bisa dimaknai sbg hari keagamaan mereka. Mereka menggunakan th baru imlek dengan contoh tahun 2700 an itu. Tahun ini yg ngerti memang hanya di Indonesia saja. Karena turis turis Tionghoa dari luar Indonesia ngak mengerti tahun spt 2570 .Bagi yg non Kong Hu Cu di Indonesia, kita merayakannya juga sama seperti orang orang Chinese diluar negri sebagai peristiwa budaya saja yg sudah diperingati lebih dari 5000 th yg lalu.