3. Apakah jari jari selubung bola dibanding ketebalan kulit bola pernah bernilai 1? Jika ditemukan rasio jari jari selubung bola terhadap ketebalan kulit bola memiliki nilai 1 , maka rumus yang digunakan perlu untuk dikaji ulang. Alasannya adalah jari jari selubung bola bergerak tidak linier terhadap ketebalan kulit bola. Sedangkan jari jari selubung bola bergerak berdasarkan fungsi hiperbola tertentu( tidak menyatakan garis linier. Yang bermakna R2 / ( R2 - R1 ) ~ R2 R1 ( R2 - R1 ). Sehingga, R / ( R2 - R1 ) = ( R2 R1 )0.5 / ( R2 - R1 ) adalah perbandingan jari jari selubung bola terhadap ketebalan kulit ( R2 - R1 ). (R1 . R2 )0.5 / R2 -. R1 tidak pernah bernilai 1. Ditulis dalam persamaan adalah (R1 . R2)0.5 / R2 -. R1 ≠ 1. Mari kita buktikan bahwa (R1 . R2)0.5 / R2 -. R1 = 1, jika bisa ditemukan , maka rumus sebelumnya harus dikaji ulang. Sebagai catatan bahwa saya akan paksakan bahwa R2 = R2. R1 dan R = ( R2 . R1)0.5. Sehingga perbandingan jari jari selubung bola terhadap ketebalan kulit bola ditulis dalam persamaan : ( R1 . R2 )0.5 / R2 -. R1 = 1 .……. Persamaan 1 Q ` = k. 4π R2.L (∆ T)/ ( R2 - R1 ). Q = k. 4π R1.R2.L (∆ T)/ tebal. Fokus pada R2 / ( R2 - R1 ). R2 / ( R2 - R1 ) R2 = R2. R1 ( R2 )0.5 = ( R2. R1 )0.5 R = ( R2. R1 )0.5 Yang dicari adalah jari jari selubung bola terhadap ketebalan kulit bola. R / ( R2 - R1 ) = 1, R = ( R2. R1 )0.5 ( R2. R1 )0.5 / ( R2 - R1 ) = 1, sehingga ( R2. R1 )0.5 = 1.( R2 - R1 ) ( R2. R1 )0.5 = ( R2 - R1 ), persamaan di kuadratkan sehingga ( R2. R1 ) = ( R2 - R1 )2, diuraikan sehingga ( R2. R1 ) = ( R22 - 2 R2 . R1 + R12 ), pindah ruas ( R22 - 2 R2 . R1 + R12 ) = ( R2. R1 ), persamaan ( R2. R1 ) pindah ruas, sehingga ( R22 - 2 R2 . R1 + R12 ) / ( R2. R1 ) = 1, dilakukan pembagian, sehingga R2 / R1 - 2 + R1 / R2 = 1, R2 / R1 + R1 / R2 = 1 + 2 R2 / R1 + R1 / R2 = 3, persamaan dikalikan dengan R1 . R2, sehingga R22 + R12 = 3 R1 . R2 R22 - 3. R1 . R2 + R12 = 0 (R2 - 0.381969.R1 ) (R2 - 2.618031.R1 ) = 0 R2 - 0.381969.R1 = 0, harus memenuhi R2 > R1 R2 = 0.381969.R1 R2 : R1 = 0.381969 : 1, ternyata R2 < R1. Persamaan ini tidak bisa digunakan. Dan berikutnya adalah persamaan yang ke dua R2 - 2.618031.R1 = 0 R2 = 2.618031.R1 R2 : R1 = 2.618031 : 1, persamaan yang digunakan adalah (R2 - 2.618031.R1 ), memenuhi R2 > R1. Jadi untuk sembarang R2 ( outer ) akan selalu memenuhi persamaan ( R1 . R2 )0.5 / R2 -. R1 = 1, saat R2 : R1 = 2.618031 : 1 R2 : R1 = 2.618031 : 1, adalah rasio outer terhadap inner Kembali pada persamaan 3 ( R1 . R2.)0.5 : ( R2 - R1 ), adalah perbandingan jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola. R2 = 2.618031 R1 = 1. ( 1. .2.618031 )0.5 / ( 2.618031 -. 1) = 1. ( 2.618031 )0.5 / ( 2.618031 -. 1) = 1 Adalah suatu keadaan dimana panjang jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola memilki panjang yang sama. Hal ini tidak pernah terjadi. Alasannya adalah jari jari selubung bola bergerak tidak linier terhadap jari jari bola. Sedangkan luas kulit bola bergerak berdasarkan fungsi hiperbola tertentu( tidak menyatakan garis linier). Namun demikian untuk kasus perpindahan panas konduktor aliran steady state bentuk silinder dan bentuk bola. Ada syarat lain yang harus diikutii. Yaitu nilai jari jari selubung terhadap ketebalan bola harus selalu bernilai lebih dari 1. Mengapa harus selalu bernilai lebih dari 1 ? hal ini disebabkan adanya perubahan luas penampang yang tidak bergerak linier terhadap jari jari silinder maupun bentuk bola. Kesimpulan : Dengan menemukan persamaan jari jari selubung silinder terhadap ketebalan silinder = 1. maka saya merasa keberatan dan sebagai konsekuensinya adalah rumus yang sudah ada harus diuji di laboratorium Dengan menemukan persamaan jari jari kulit bola terhadap ketebalan bola = 1. maka saya merasa keberatan dan sebagai konsekuensinya adalah rumus yang sudah ada harus diuji di laboratorium. SUDUT PANDANG FILSAFAT TENTANG TEORI KEBENARAN Berdasarkan teori kebenaran dalam rumus tersebut adalah merupakan teori kebenaran consensus. Yang disepakati bersama sama. Belum mencakup kebenaran secara universal dalam kondisi ketebalan. Hal ini memungkinkan adanya proposisi yang bertentangan dengan obyek dan hasil saat dilakukan konfrontir. memahami Jenis teori kebenaran : 1. Teori Koherensi (The Consistence/Coherence Theory of Truth) 2. Korespondensi (The Corespondency Theory of Truth) 3. Pragmatisme (The Pragmatic Theory of Truth) 4. Teori Performatif 5. Teori consensus. Pendekatan teori kebenaran pada kasus ini masih bersifat kesepakatan para ilmuwan Sumber-Sumber Pengetahuan : 1. Rasionalisme 2. Empirisme ( pada bagian ini saya belum melakukan pengujian fisik pada suhu material ) 3. Kritisisme 4. Intuisisme Secara umum kebenaran bersifat : 1. Rigid 2. Universal 3. Nonkontradiktif 4. Bisa dibuktikan 5. Radic Quote philosophy : It is with logic that one proves, it is with intuition that one invents ( Henri Poincare ). My quote philosophy : Matematika sanggup memprediksi kesalahan, namun belum sepenuhnya membuktikan kebenaran mutlak. Saya tidak punya niat apapun selain memperbaiki pendapat akademik. Yang terlanjur menyebar luas sampai ke pelosok dunia ( khususnya pada materi perpindahan panas ). Dan kita bekerja sama untuk saling memperbaiki dan menguji kebenarannya. Alangkah indahnya dunia ini jika manusia saling belajar dan menjadi bijaksana untuk segala permasalahan yang dihadapi bersama di dunia ini. My favourite music : The lonely Shepherd by Andre rieu feat Gheorghe Zamfir Marriage d’amor -paul de senneville II Jacob’s piano The gael - last of the mohicans-Royal scots dragoon Vincencius Sufijan Hadi
@vincenciussufijanhadi12875 күн бұрын
Untuk bentuk bola Saya hanya fokus pada perbandingan jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola. Jika ditemukan R/ dR = 1, maka rumus tersebut haru dikaji ulang. Dengan persamaan umumnya adalah : Q = - k. A. (dT)/ (dR ), Hukum fourrier Q = k. 4π R2. (∆ T)/ ( R2 - R1 ). ………. 1 Q = k. 4π R1. R2. (∆ T)/ ( R2 - R1 ). ………. 2 Q = k. 4π R1 . R2.(∆ T)/ ( R2 - R1 ) = k. 4π R2.(∆ T)/ ( R2 - R1 ). Pada rumus ini menekankan pada perbandingan jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola. Sehingga persamaannya adalah : k. 4π R1 . R2.(∆ T)/ ( R2 - R1 ) = k. 4π R2. (∆ T)/ ( R2 - R1 ), Sehingga bagian yang tereliminasi adalah k .4. π. R1 . R2. (∆ T)/ ( R2 - R1 ) = R2.(∆ T)/ ( R2 - R1 ). ( R1 . R2.)0.5 (∆ T)/ ( R2 - R1 ) = ( R2 )0.5.(∆ T)/ ( R2 - R1 ). ( R1 . R2.)0.5 . (∆ T)/ ( R2 - R1 ) = R.(∆ T)/ ( R2 - R1 ). Sehingga didapatkan perbandingan jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola. ( R1 . R2.)0.5 / ( R2 - R1 ) = R/ ( R2 - R1 ). Sehingga perbandingan jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola ( R1 . R2.)0.5 : ( R2 - R1 ), adalah perbandingan jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola. …….… 3 Dimana, dR : Ketebalan sesaat. (R2 - R1 ) atau ( outer -inner ) dT : Temperature sesaat K : Konduktifitas thermal materi Q : Nilai kalor R : Panjang jari jari selubung bola ∆T : Hasil integral dari dT ∆R : Hasil ( R2 - R1 ) = ( outer - inner ) = tebal 4πR2 : Luas kulit bola R/ dR : Sebanding dengan R / ( R2 - R1 ) Perbandingan panjang jari jari selubung bola terhadap ketebalan bola. Keberatan saya adalah : 1. R2 : R2 .- R1 R2 : R2 .- R1 ~ R2. R1 : R2 .- R1, R2 = R2. R1 Komentar saya adalah bahwa R2 ≠ R1 x R2. R yang dimaksud adalah memiliki nilai yang sama, yaitu R x R. Uraian penalaran : R2 : R2 - . R1 R2 : R2 .- R1, untuk R2 = R x R. R2 = R x R R. R = R1 x R2 …??? R . R = R1 x R2, oleh karena R bernilai sama, maka R1 = R2. Penulisan ini akan bermasalah dengan persamaan : Q = k. 4π R2.L (∆ T)/ ( R2 - R1 ), dimana R2 = R1. Q = k. 4π R2.L (∆ T)/ ( R2 - R2 ). Q = k. 4π R2.L (∆ T)/ ( 0 ). Q = + ∞ … ???. Alternatifnya adalah : R2 : R2 - . R1 , R2 : R2 .- R1, untuk R2 = R x R. (R . R}0.5 = ( R2 . R1 )0.5 R = ( R2 . R 1 )0.5 … ???. Apakah jari jari selubung bola ( R ) adalah ( R2 . R1 )0.5 … ??? Jika demikian halnya. Apa yang bisa dijelaskan dari ( R2 .R1)0.5 secara visualisasi … ???. Komentar saya adalah kesimpulannya R2 ≠ R1. R2 2. Saya akan paksakan bahwa R2 = R1. R2. untuk membuktikan keberatan saya. Selanjutnya dengan melakukan substitusi ke persamaan awalnya, saat R1 = 0. ( Solid ). Q = - k. A(dT)/ (dR ). Hukum fourrier Q = k. 4π R2.L (∆T)/ (∆R) Q = k. 4π R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 ) R2.adalah jari jari outer dan R1 adalah jari jari inner R2 = R1.R2 Q = k. 4π R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 ). Q = k. 4π R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 ). saya fokus pada persamaan yang hurufnya bold. Bagaimana jika R1 bernilai 0 ?. Saya substitusikan rumus dasarnya. Q = k. 4π R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 ). Q = k. 4π R1. R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 ). Q = k. 4π 0. R2.L (∆T)/ ( R2 - 0 ). Q = k. 4π 0. .L (∆T)/ ( R2 ). Q = k. 4π 0. .L (∆T)/ ( R2 ). Pada persamaan ini muncul 2 jawaban. Dalam hal ini akan muncul 2 alternatif jawaban. Q = k. 4π 0. L (∆T)/ ( R2 ), 0/R2 = 0, Sehingga, Q = 0 ( alternatif 1 ). Komentar saya adalah apakah saat bola dalam keadaan solid, maka Q = 0 ???. hal ini sangat tidakl masuk akal. Atau altenatif lainnya adalah Q = k. 4π R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 ), R2 = R1. R2 Q = k. 4π R1. R2.L (∆T)/ ( R2 - R1 ), 0 = R1 Q = k. 4π 0. R2.L (∆T)/ ( R2 - 0 ), R2 - 0 = R2 Q = k. 4π 0. L (∆T)/ ( R2 ). Q = k. 4π 0. .L (∆T)/ ( R2 ), 0/R2 = 0 pindah ruas kiri Q / 0 = k. 4π .L (∆T) +∞ = k. 4π .L (∆T ), k. 4π.L adalah nilai konstan ( C ), sehingga +∞ = C ((∆T ), sehingga, +∞ = ( ∆T ), ∆T = T1 - T2 +∞ = T1 - T2, , T1 = +∞ dan T2 diketahui, sehingga +∞ = ( +∞ - T2 ), satuan sisi kiri adalah watt dan satuan sisi kanan temperature sehingga tidak boleh dikurangi. +∞ = T1 +∞ = (∆T ), ∆T = ( +∞ - T2 ) ( alternatif 2 ) +∞ = T1, ∆T = ( +∞ - T2 ) +∞ = T1, Komentar saya adalah apakah saat bola dalam keadaan solid, maka (∆ T ) = (+∞ ) atau (T1 ) = (+∞ ) ???, hal ini sangat tidakl masuk akal.
@AmlakuKassew5 күн бұрын
This video is amazing
@abdalraheamdardour71366 күн бұрын
Hiw can i estimate the v ans z value
@yogurtsmoothies1queendom6226 күн бұрын
Can we not use CpdT but we use the value provided already instead?
@cemmindustrial10 күн бұрын
Hi gay I am trying to put inside start-up. kzbin.infoaaIjBtVjQEE?si=mR91Mjw5SpVNMLN9
@daacosta11 күн бұрын
Interesting. I can run this at the lab and show my students how the formula performs... Even running a small simulation using Aspen or DWSIM could be interesting... Great lecture.
@arturom790313 күн бұрын
Great video! I'm studying a mastert degree in Chemistry. Your explanation helped me a lot.
@СерикТабусов-ь8н14 күн бұрын
5:24 don know how did you get 3% i got 5
@omajules841314 күн бұрын
Would be nice to have a link to the data table so I can follow along
@sherrrykhan109815 күн бұрын
HELLO TEACHER HOW WE CAN DO THIS POTTING BYOUSELF IS THERE ANY RESOURCES MATERIALS ?
@СерикТабусов-ь8н16 күн бұрын
i am sure there are an error at 7:19 when getting rod of ln
@mansamussa_outfit_design16 күн бұрын
Thanks for you descriptions You perfect More ❤❤❤❤
@LexiLueger16 күн бұрын
For part 2: If the pellets are absorbing 25% of the water, then 75% of the original mole % will be the outlet streams molar fraction. I'm confused why a mass balance is needed for this...?
@bohanxu612517 күн бұрын
The part that unsettle me is that I don't understand how the entropy competent of transition state is well defined (I don't think you can talk about the gibbs free energy of an unstable saddle point). The phase space around a local energy minimum has a well defined gibbs free energy (even if we only have information of the one point at the minimum, we can still assume harmonic oscillator and have a convergent probability distribution around the local minimum and have a well defined entropy and gibbs free energy, that is at least good enough for low temperature). At a saddle point (the transition state), I don't think you can't define a probability distribution around it; the down hill direction will make the probability distribution diverge. What is wrong with my thinking?... or the theory itself is just very hand-wavy and there is no way to actually compute the delta G, since G of transition state is not well defined?
@senanursezgin916517 күн бұрын
thank you so much for the videos. it really helped me in my material balance/matlab lecture
@debasishdutta640018 күн бұрын
6:51 how 0.4 has come and 0.97 for X1,C ?? Please help
@Shoyohinxta18 күн бұрын
thank you sm
@MahamethAhmeth3318 күн бұрын
Thanks 🙏
@zdpastaman1519 күн бұрын
Any skibidi rizzlers in chat?
@Smart_facts119 күн бұрын
Thank you sir 🙏
@saifJR019 күн бұрын
thank you for helping me doing my homework. Free Palestine
@yesiam156620 күн бұрын
thank you so much, that was insanly helpful.
@Faz52721 күн бұрын
Thank you
@muhammedabdulkhalq543821 күн бұрын
thanks sir , this was a great video
@mamafratelli331122 күн бұрын
Do you have any similar videos for calculating kLa?
@stephanienarvaez891522 күн бұрын
THANK YOU! I will pass my exams just because of your videos lol
@artemis361323 күн бұрын
hello world! 🇹🇷
@mahmut-m9k2f23 күн бұрын
flowchartı çizebilsem belki yaparım ama 1.5 saat kala bi bok anlamıyorum bu sorudan
@azmeera260024 күн бұрын
Watching in 2024 after 13 years 😂🙋♂️
@ואתהחשבתשאנייהודי24 күн бұрын
which JRE episode is this
@hv213024 күн бұрын
It was sooo good i can understand now thank you
@kylecatman773824 күн бұрын
Isn't hydrogen a (-1) if it's in a metallic compound??
@LateNightRituals25 күн бұрын
This video saved me from a burning building
@rachelfatimah559225 күн бұрын
crying
@bgg37527 күн бұрын
hello, sir! why does thermal boundary layer increase in the flow direction?
@fluffiddy651527 күн бұрын
How did 4/pi become 1/2
@mifzalwafi564228 күн бұрын
Nice video
@juliosdutra_ufes29 күн бұрын
Wow, this material is incredible-so valuable to have!