Kemungkinan meledaknya akan semakin besar kak, apalagi karena bom yang tidak berada di atas tangki saja mampu merobek beberapa kabel kontrol. Namun untunglah bom tidak berada tepat di atas tangki bahan bakar 😁

Kalau kurang panjang sebetulnya tidak demikian, karena wide body jet pun bisa mendarat di Adi Sumarmo, namun ada faktor internal seperti pengereman yang tidak optimal dan juga thrust reverser yang tidak bekerja. Selain itu juga ada faktor eksternal yaitu aquaplanning. Semua faktor tersebut sudah disebutkan dalam video 😁

Nah kebetulan untuk kejadian yang Garuda di 2007 itu kami juga ada videonya, Pak Edy juga sudah komen di situ 😁😁

Terima kasih atas komennya 👍🏻 Video kami membahas tentang aksi pembajakan nyata yang menginspirasi film Hijack 1971, bukan alur cerita film itu sendiri. Fokusnya lebih pada sejarah di balik kejadian tersebut. Semoga membantu memahami kontennya 😁

Dari hasil penyelidikan, pesawat tidak mendapat daya angkat akibat belum memasang konfigurasi take-off sesuai ketentuan

​@@SkyEnigmaIDkenapa bisa begitu ya,apa tidak ada pengecekan ulang oleh teknisi?

Konfigurasi take-off itu biasanya dilakukan oleh Pilot sesaat sebelum melakukan take-off, jadi agak sulit untuk teknisi melihat secara detail, karena kondisi pesawat mesinnya sudah rotating

Terima kasih ya Kak, atas kritik dan sarannya untuk channel kami 😊 Masukan dari Kakak akan kami tampung dan jadi bahan evaluasi supaya ke depannya bisa semakin baik lagi 🙏🏻✨

MANTAP 👍🏻👍🏻😁😁

MANTAPP 🔥🔥🔥Terima kasih atas dukungannya kak 😁😁✨

Terima kasih atas masukannya 🙏🏻, ke depan kami akan meningkatkan kualitas audio dalam produksi kami 😁

Benar sekali, karena kecepatan sangat rendah dan ada sistem komputer Airbus yang juga menghalangi manufer/perubahan kontrol yang drastis sehingga akhirnya kehilangan daya angkat.

Oleh karena itu, tindakan mereka menjadi berbahaya karena makan-makannya dilakukan sebelum penerbangan 🥲

Pesawat sebetulnya tidak terbakar, melainkan ilusi visual saja akibat lampu dari pesawat dan kondisi cuaca sekitar saat itu 😁😁

Wah, waktu itu pakai maskapai Lion Air juga ya pak?

@SkyEnigmaID iya mas,era itu.dulu unit pesawat MD82 banyak di Lion air

Hoo, berdasarkan pengalaman pak edy, lebih enak mana? MD82 atau 737 Lion Air sekarang?

@@SkyEnigmaID untuk MD82/83 pas take off,climbing terasa banget mas,mungkin karena long body kali ya.. Seat 2-3 dan dulu dapat meal service air mineral + roti/kue untuk jarak pendek. Meskipun turbin ada dibelakang,suaranya menggelegar sekali.

@@SkyEnigmaID Untuk Boeng 737-900ER suara mesin lebih halus,jarak kursinya makin sempit hehehe dan no meal service meskipun jarak jauh.hehehe

Untuk cerita lengkapnya bisa dilihat di KZbin kami dengan judul video: KEHILANGAN SEMUA MESIN DI ATAS SAMUDRA! Momen Menegangkan Boeing 747 Menjadi Layang-Layang - Part 1 dan juga KEHILANGAN SEMUA MESIN DI ATAS SAMUDRA! Momen Menegangkan Boeing 747 Menjadi Layang-Layang - Part 2 😁😁

Human factor merupakan salah satu faktor dalam kejadian ini 👍🏻

Betul, salah satu bagian yang ditemukan ada di bagian tersebut 👍🏻

Betul, kelalaian kapten adalah salah satu faktor utama kejadian ini 👍🏻

Benar kak, hasil investigasi menyatakan bahwa tindakan gegabah pilot menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan

Sebagaimana yang kami sampaikan dalam video lengkap dengan judul "Misteri Jatuhnya Pesawat di Sungai Musi - SilkAir 185 - Part 2" pada menit 03:40 - 04:17, tidak ada bukti dan jawaban konkret mengenai penyebab kecelakaan serta teori yang ada merupakan dugaan dari hasil investigasi yang telah dilaksanakan. Kami hanya menceritakan kemungkinan-kemungkinan yang ada. Memang juga ada teori yang menyatakan bahwa terdapat permasalahan servo valve Boeing 737 yang menyebabkan peristiwa rudder hard-over/macet, sebagaimana yang pernah terjadi di tahun 1991 dan 1994.

Sebagaimana yang kami sampaikan dalam video lengkap dengan judul "Misteri Jatuhnya Pesawat di Sungai Musi - SilkAir 185 - Part 2" pada menit 03:40 - 04:17, tidak ada bukti dan jawaban konkret mengenai penyebab kecelakaan serta teori yang ada merupakan dugaan dari hasil investigasi yang telah dilaksanakan. Kami hanya menceritakan kemungkinan-kemungkinan yang ada. Memang juga ada teori yang menyatakan bahwa terdapat permasalahan servo valve Boeing 737 yang menyebabkan peristiwa rudder hard-over/macet, sebagaimana yang pernah terjadi di tahun 1991 dan 1994.

Sebagaimana yang kami sampaikan dalam video lengkap dengan judul "Misteri Jatuhnya Pesawat di Sungai Musi - SilkAir 185 - Part 2" pada menit 03:40 - 04:17, tidak ada bukti dan jawaban konkret mengenai penyebab kecelakaan serta teori yang ada merupakan dugaan dari hasil investigasi yang telah dilaksanakan. Kami hanya menceritakan kemungkinan-kemungkinan yang ada. Memang juga ada teori yang menyatakan bahwa terdapat permasalahan servo valve Boeing 737 yang menyebabkan peristiwa rudder hard-over/macet, sebagaimana yang pernah terjadi di tahun 1991 dan 1994.

Betul kak, saat ini rute regulernya lebih banyak di daerah timur Indonesia 😁

Wah kak Edy senior kita ini 😁😁

Wah pengalaman tersebut sangat menyenangkan ya kak, naik maskapai terbesar negeri kita secara rutin. Untuk maskapai yang lebih murah dibanding Garuda mungkin ada Citilink, TransNusa, dan Pelita Air kak, apakah juga rutin menggunakan maskapai-maskapai tersebut? 😁😁

@@SkyEnigmaID paling sering Lion air.heheheh Sesekali Batik Air,Nam air,Sriwijaya Air.

Mantap Kak, sudah mencoba beragam maskapai di Indonesia

Dari maskapai-maskapai tersebut, kira-kira yang mana yang memberikan pengalaman paling baik kak?

Terima kasih atas dukungannya kak 😁😁

Mantap! Memang pelayanan Garuda sekarang sangat bagus 😁😁

@@MisterPizzaria untuk GA pramugarinya dewasa dewasa ya,bahkan banyak yang ibu ibu juga.

@@edyiswarno515 Kebanyakan masih usia 20-30, yg di atas 40 itu lebih banyak di penerbangan luar negeri kalau setahu saya. Mungkin karena lebih senior juga ya makanya ditaruh di penerbangan luar negeri

Terima kasih atas saran episode dari Kakak sebelumnya!

Setuju Kak, perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh

Benar Kak, siapa sangka paspor tertinggal dapat menyelamatkan mereka yang duduk di belakang

Kapten tersebut salah mematikan mesin akibat tidak menganalisa terlebih dahulu situasi yang terjadi dan detail informasi dari instrumen yang ada di dalam kokpit 😢

Terima kasih atas dukungannya Kak!

Boleh kak, tentang kejadian apa?

Siap, terima kasih atas tanggapannya 🙏🏻 Boleh banget kalau mau memberikan request untuk video-video selanjutnya ya kak

Thank you for your support. We will continue to improve and upgrade our sound so that our viewer can enjoy our content more! 😁😁

Terima kasih atas masukannya kak. Untuk episode-episode selanjutnya kami sudah melakukan upgrade dan improvement dengan microphone baru dan audio processing yang lebih baik 😁 Semoga dampak dari upgrade dan improvement tersebut dapat membuat kualitas audio menjadi lebih baik. Tetap stay tuned ya kak 🙏🏻😁

Betul, kesamaannya cukup banyak yaitu: 1. Sama-sama menggunakan pesawat jenis Boeing 737-300 2. Sama-sama mengalami flameout di kedua mesin 3. Sama-sama sukses mendarat darurat, meskipun ada korban jiwa pada Garuda Indonesia 421 (Garuda yang mendarat darurat di Bengawan Solo) Terima kasih atas kecermatannya 😁😁

Peristiwa turbulence besar seperti ini memang normal terjadi beberapa jangka waktu sekali, apalagi ketika melewati zona badai ya. Tetapi salah satu kemungkinan yang menjadi penyebab terjadinya beberapa peristiwa turbulence besar dalam periode yang singkat adalah climate change yang cukup parah. Climate change ini kemudian mengakibatkan heat wave yang mempengaruhi tekanan udara secara dahsyat di dalam atmosfer.

Terima kasih dukungannya kak 😁😁

Halo kak, berdasarkan informasi yang telah kami riset, sang flight engineer tersebut telah gagal beberapa kali dalam pendidikannya sebagai pilot. Setelah beberapa kali gagal, ia kemudian hampir didrop dari Saudia. Ia kemudian memutuskan untuk membayar pendidikannya sendiri sebagai seorang flight engineer, dan oleh karena itulah ia tetap dipekerjakan di maskapai Saudia. Semoga menjawab ya kak 😀🙏🏻

Siap terima kasih Kak atas referensinya, akan kami masukkan sebagai bahan untuk episode ke depan.

Terima kasih atas dukungannya terhadap channel kami Kak, boleh silakan, bisa disampaikan di sini ya Kak.

@@SkyEnigmaID Wah kalau boleh sih bahas Aeroflot 593 yang terkenal karena ada anak-anak yang nyetir pesawat itu ya.

@@MisterPizzariaSiap kak, terima kasih atas masukannya. Masukan tersebut akan kami gunakan untuk video yang akan datang 👍🏻

Terima kasih atas masukannya Kak, akan kami evaluasi supaya ke depannya jauh lebih baik lagi.

Terima kasih atas masukannya Kak, akan kami evaluasi supaya ke depannya jauh lebih baik lagi.

Terima kasih atas dukungannya terhadap channel kami Kak, stay tuned untuk episode-episode berikutnya!

Terima kasih atas sarannya Kak, benar, penerbangan tersebut juga sama-sama jatuh di Pegunungan Himalaya. Akan kami catat dan bahas dalam episode-episode berikutnya.

Wah, sejauh pengetahuan kami belum pernah ada kasus serupa di Indonesia, dan tentu saja kita berharap dan berdoa jangan sampai ada ya 😊

Terima kasih atas dukungannya

Thank you, glad you enjoyed it!