Kalau reaksi sudah disesuaikan bentuknya oksidasi atau reduksi, maka Esel diperoleh dari penjumlahan reaksi2 penyusunnya. Tapi kalau reaksi masih dalam bentuk reduksi semua, maka Esel = Eo reaksi reduksi - Eo reaksi oksidasi Tetep sama kok hasilnya: Eo reaksi reduksi = 1,23 Eo reaksi oksidasi = 0,15 Esel = 1,23 - 0,15 = 1,08 Semoga terjawab yaaa 🙏

Tidak semua soal butuh waktu lama kok 😅 Krn OSN adalah sebuah kompetisi, maka untuk menaklukkannya juga perlu strategi. Memilih mana soal yg dikerjakan duluan adalah salah satu bentuk strategi ☺️ Semangat selalu 💪🏻

@@kurniawanosc ok bang

E° mengalami perubahan tanda saat reaksi dibalik. Akan tetapi Nilai E° tidak ikut dikali ketika koefisien reaksi dikalikan

@@kurniawanosc terima kasih

Soal nomor 7 itu kalau gak salah kimia organik. Saya masih perlu banyak belajar kimia organik hehe. Masih on progress ngerjainnya. Kalau udah nemu jawabannya, pasti bakal saya upload kok ☺️

@@kurniawanosc Okee kak, sama bahas juga soal nomor 10 ya kak kalo bisa

Sorry, kak 🙏 Aku nyoba2 substitusiin kedua persamaan hasilnya H3O+ berbanding terbalik kok sama Ksp [H3O+]² = K[CO2][L2+]/Ksp Jadi yg di video udh bner aja mnurutku 🙏🙏

@@FarziaAhyzia tbh aku pake cara lain sih, intinya yg aku dapet berbanding terbalik klo Ksp makin gede saat pH makin gede jg, bukannya tidak mengendap ? 🙏🏻 cmiiw

​@@28_ramadaniadinata56 waaah cara lainnya gmn, kak? Boleh dishare? 🙏 Aku masih newbie 😢 masih perlu banyak asupan hehe Secara konsep keseluruhan tbh aku gak paham 😂 Yg tadi cuma otak-atik prsmn mtk nya aja 🙏

@28_ramadaniadinata56 kalau boleh tau dpt dr mana Ksp berbanding lurus dengan H3O+ ? Ksp besar semakin sulit mengendap, saya sepakat 👍 Tapi untuk pH tinggi semakin sulit mengendap, i’m not sure 🙏🏻 Kalau secara konsep yg saya pahami: Makin besar Ksp maka perlu CO3 2- lebih banyak untuk mengendapkan garam karbonatnya. Untuk membentuk CO3 2- lebih banyak maka sistem harus dibuat dalam kondisi basa (pH besar). Jadi kesimpulannya: untuk mengendapkan garam karbonat dengan konsentrasi ion logam yg sama, maka garam karbonat dengan Ksp lebih besar memerlukan pH lebih besar cmiiw

27:45 ini jg diminta dari basa yang paling kuat pak 🙏🏻

Oh iya, thanks koreksinya 👍 Untuk 27:45 urutan basa dr yg terkuat adalah Cr2O3 > Mn2O3 > Fe2O3

Untuk 10:20 memang tidak pakai Ka2, yg 10^-14 itu adalah Kw Thank youu ☺️

@@kurniawanoscKpa bukannya hasil dari perkalian Ksp x 1/ka1 x 1/ka2 🙏🏻

Kalau boleh tau, itu rumus dr mana ya? Kalau saya, ketemu K = Ksp * 1/Ka1 * 1/Kw karena memang reaksi dengan K yg dicari adalah penjumlahan dari reaksi2 yg mewakili Ksp, 1/Ka1, dan 1/Kw

Prinsip umum: untuk senyawa ionik (garam) yg terlarut dalam air akan mengalami ionisasi sempurna (terpisah menjadi ion-ion nya) Contoh: NaCl adalah garam yg larut dalam air. Ketika ada larutan Na+ dan larutan Cl- saling dicampurkan maka natrium dan klorin dalam larutan hasil campuran tersebut tetap exist sebagai ion masing-masing, alias tetap menjadi ion Na+ dan Cl- (no reaction) Contoh lain: AgCl adalah garam yg tidak / sulit terlarut dalam air. Ketika larutan Ag+ dicampur dengan larutan Cl- maka ion perak dan klorin dalam larutan hasil pencampuran akan bergabung menjadi senyawanya yaitu AgCl (ada reaksi: Ag+ + Cl- ==> AgCl) Nah untuk garam yg ada di soal, yaitu AgCNO, disebutkan bahwa ia merupakan garam yg larut dalam air sehingga ketika ion Ag+ dan CNO- bertemu dalam larutan, maka mereka akan tetap exist sebagai ion terpisah yaitu ion Ag+ dan ion CNO- alias tidak terjadi reaksi. Semoga terjawab yaaa ☺

Thanks 😄

Oh iya.. kamu benar!!! harusnya jawabannya yg B yaa. Maaf kurang fokus hehe. Anw, thank youuu sudah mengoreksi 😄

@@kurniawanosc oke kak hehe

bagian mana yg beda? kalau jawaban atau cara beda, boleh share di kolom komentar? biar bisa sama-sama belajar ☺️

Halo,, Here is Part 2: kzbin.info/www/bejne/rnmocnSAns1lnqs

Halo... link soal ada di deskripsi video yaaa

Sambil nunggu pengumuman, bisa dicek soal tingkat nasional tahun lalu di sini yaa kzbin.info/aero/PLFruGjRNlUEtEJwqbrmlGm25YJN7W71np

Wah selamat 👍

Syukurlah 😊

Dari konfigurasi elektron lalu cari elektron valensinya. Sebagian elektron valensi dipakai untuk membentuk ikatan lalu sisanya menjadi elektron bebas. Contoh: atom N memiliki 5 elektron valensi, atom N menggunakan 3 elektron untuk berikatan dengan atom lain sehingga tersisa 2 elektron bebas. 2 elektron bebas = 1 PEB

Sama-sama 😊

Jawaban singkatnya: emang rumusnya seperti itu. Jawaban detailnya: rumus itu berasal dari rumus dasar M = n/V (di mana n = mol dan V dalam Liter). Kemudian jika V dinyatakan dalam mL, maka rumus berubah menjadi M = n/(V/1000) atau M = n*1000/V (di sini V dalam mL). Kemudian n diubah dalam bentuk massa (w) berdasarkan rumus n = w/Mr sehingga rumus berubah menjadi M = w/Mr*1000/V. Kemudian karena w di sini adalah massa zat terlarut saja maka ketika dinyatakan dalam massa larutan (w_total) akan diperoleh w = k*w_total (di mana k adalah kadar massa). Sehingga rumus berubah menjadi M = k*w_total/Mr*1000/V. Kemudian w_total = rho*V (di sini V dalam mL dan rho dalam g/mL) dan k = %massa/100 sehingga rumus berubah menjadi: M = %massa/100*rho*V/Mr*1000/V atau M = (%massa*rho*V*1000)/(Mr*V*100). V dibagi V sama dengan 1 (hilang) sedangkan 1000 dibagi 100 sama dengan 10 sehingga rumus akhir menjadi M = (%massa*rho*10)/Mr. Semoga membantu.. hehe

Penambahan ME membuat arah reaksi ke kanan betul. Tapi penambahan ME tidak akan mengubah nilai K. Yg bisa mengubah nilai K adalah temperature (cek persamaan Van’t Hoff).

Thanks for the visit

Suasana (lingkungan) atom H bisa beda-beda bergantung pada atom-atom yang berikatan dengan atom H tersebut. Contoh 1: H yang mengikat -CH2-Cl memiliki suasana yang berbeda dengan atom H yang mengikat -CH2-CH2-Cl Contoh 2: H yang mengikat -CH2-Cl memiliki suasana yang berbeda dengan atom H yang mengikat -CH2-OH Materi dasarnya bisa lihat di buku kimia organik Fessenden atau Solomons. Atau bisa coba baca-baca materi di sini chem.libretexts.org/Bookshelves/Physical_and_Theoretical_Chemistry_Textbook_Maps/Supplemental_Modules_(Physical_and_Theoretical_Chemistry)/Spectroscopy/Magnetic_Resonance_Spectroscopies/Nuclear_Magnetic_Resonance/NMR%3A_Structural_Assignment/High_Resolution_Proton_NMR_Spectra

Kimia Zat Padat atau Struktur Kristal

ada di deskripsi playlist yaa kzbin.info/aero/PLFruGjRNlUEslZfVpm-NJb3j2KXeX0WJw

Kekuatan basa dilihat dari PEB nya. PEB yg terlibat dalam resonansi menyebabkan kekuatan basa semakin lemah

Maaf banget baru balas 🙏🏻 Semakin stabil struktur basa konjugasi maka struktur tersebut semakin mudah terbentuk. Semakin mudah terbentuk basa konjugasi berarti semakin mudah H+ terlepas. Semakin mudah H+ terlepas dari senyawa asam, maka semakin kuat keasaman senyawa tersebut. Kesimpulan: Semakin stabil struktur basa konjugasi, maka semakin kuat keasamaan senyawa asam-nya

kzbin.info/aero/PLFruGjRNlUEsDEEnD9Y7uK1rshU8TjC0y

kzbin.info/aero/PLFruGjRNlUEsDEEnD9Y7uK1rshU8TjC0y