Qobiltu

Beliau Masya Allah orang sangat tawadhu mau ngobrol sama anak kecil beliau ajak ketawa rumah saya dekat SMA beliau

Shallu Alan Nabi Muhammad

*ASAL-USUL SEJARAH TAHLILAN* disusun oleh ulama diambil dari kumpulan hadits tentang bab keutamaan kalimah-kalimah dzikir tertentu. Menurut beberapa riwayat, tahlilan yang umum dibaca oleh masyarakat Indonesia adalah susunan *Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad* yang masih dzuriyyah (keturunan) Nabi Muhammad saw dari Tarim Yaman. *Imam Bukhari* yang masyhur dengan hadist shahih-nya ternyata juga menyusun dzikir seperti tahlilan dengan nama "Hizib Bukhari." Ada juga dzikir seperti tahlilan lain susunan *Imam Nawawi* yang dikenal dengan nama "Hizib Nawawi." Ulama-ulama lain yang menyusun dzikir ala tahlilan kecuali tiga ulama diatas adalah *Imam Ghazali* dengan nama "Hizib Ghazali." "Hizib Ibnu Taimiyah," dari *Ibnu Taimiyah.*" Dan lain-lain. Menurut hadits riwayat Abu Dawud, sahabat *Abu Hurairah* memiliki amalan rutin membaca istighfar 12.000 kali setiap harinya dengan menggunakan tasbih yang ia buat sendiri. Abu Syaibah yang mengutip hadits Ikrimah juga mengatakan bahwa Abu Hurairah mempunyai seutas benang dengan bundelan seribu buah. Ia baru tidur setelah berdzikir 12.000 kali. Istri Nabi, *Shofiyah* menurut hadits riwayat Tirmidzi, Hakim dan Thabrani amalan rutinnya membaca dzikir 4000 kali setiap harinya dengan biji kurma yang ia kumpulkan sendiri. Shahabat *Ibnu Abbas* punya shalawat yang ia susun sendiri sebagai amalan namanya "Shalawat Ibnu Abbas". Demikian juga shahabat *Ibnu Mas'ud* memiliki amalan yang ia susun sendiri namanya "Shalawat Ibnu Mas'ud." Dalam tahlilan yang selama ini umum dibaca ada bacaan, _"Allahumma shalli 'alaa Muhammadin kullamaa dzakarakadz dzaakiruun, washalla 'alaa Muhammadin wa 'alaa aali Muhammadin kullamaa ghafala 'an dzikrihil ghaafiluun."_ Ini shalawat yang disusun *Imam Syafii* namanya "Shalawat Imam Syafii." Pertanyaannya *"bid'ah"* kah mereka? Atau jangan-jangan ini karena dangkalnya ilmu kita dalam memahami bid'ah? Dan sampai sekarang amalan-amalan diatas seperti Hizib Nawawi, Hizib Bukhari dll itu masih sering diamalkan oleh kiyai ulama-ulama kita di pondok pesantren. Apakah Nabi, para sahabat, tabi'in dll sering membaca dzikir-dzikir yang ada dalam tahlilan itu? *Tentu saja iya, walaupun urut-urutannya tidak sama.* Bukankah itu dzikir umum dan sudah lazim dibaca di kalangan kaum muslimin? Masak kalimah-kalimah dzikirnya ada anjuran dari Nabi untuk dibaca tidak pernah dibaca? Hanya bedanya kalimah-kalimah dzikir yang dibaca tidak persis urut-urutannya. Tetapi kalau kalimah dzikirnya ya itu-itu saja to wong juga ada haditsnya, dan diambil dari hadits juga. Jangan-jangan malah tidak pernah mengamalkan anjuran dari Nabi membaca dzikir-dzikir itu ya? *KESIMPULAN:* Tahlilan itu dzikir yang bersifat umum saja, biasanya kalau santri atau ulama terdahulu juga dibaca bebas kapan saja tidak terikat waktu-waktu tertentu. Cuma umumnya kalau di surau-surau zaman dahulu banyak dibaca secara berjama'ah sebagai dzikir pada malam Jum'at bersama Surah Yasin. *7,40,100,1000 HARI BUKAN TAHLILAN",* hanya saja kalau di masyarakat pedesaan Jawa setiap ada kenduri (acara hajatan) doa nya menggunakan dzikir tahlilan itu. Misalnya, kenduri nikahan malam harinya sebelum pengantin ya doanya tahlilan itu. Bahkan mau naik haji saja malam harinya juga kenduri seperti sejarah KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) waktu naik haji juga tahlilan. Kenduri selamatan, syukuran dll juga tahlilan. Termasuk hajatan orang meninggal juga kenduri doanya tahlilan. Pendek kata, acara hajatan apa saja (nikahan, naik haji, selamatan, syukuran, orang meninggal dll) malam harinya doa-nya ya tahlilan itu kalau di masyarakat pedesaan di Jawa. Itu karena saya orang desa, jadi tahu tentang hal itu. Cuma heran saya, di KZbin itu yang viral kok hajatan orang meninggalnya itu ya (7, 40, 100, 1000 hari) ? Padahal kan aslinya upacara hajatan apa saja doa-nya ya tahlilan itu (maksud saya, masyarakat pedesaan di Jawa). Intinya tahlilan itu tidak ada kaitannya dengan waktu atau hari tertentu kalau santri. Yang betul adalah bacaan dzikir yang bersifat umum dan bebas dibaca sewaktu-waktu. Yang menjadi masalah adalah sebetulnya karena *"dimanfaatkan"* oleh masyarakat (pedesaan di Jawa) sebagai doa dalam setiap kenduri hajatan. 💯1

Saya baru tau pas beliau wafat,,saya srgnya dikwitang hbb Ali,,,

masyaallah

Assalamualaikum Afwan adakah yg tau alamat/no.Hp. Habib kita ini

Jadikn nasehat pribadi dan untuk kita semua apa yg di sampaikn oleh prajurit itu sbg utusan.. krn Beliau ga akan semudah itu masuk ke raga sseorang.. hatur nuhun Kang🙏

Mantaaap makin yakin dzikir pake tasbih

Islam agama Rohmatan lil'Alamiin,agama yg tau diri sbgai tamu di Nusantara ini yg menghormati tradisi dn budaya,secara santun dn perlahan mengubah tradisi kumpul" mnjadi majelis dzikirr..yg gk suka gk usah sewooot,nyantai aj

Makasi paustad pormasi ny semoga shat slalu dn keluarga amin amin

Much Amin

Lanjuuutttt teruuuuusss,berjuaaang,bagi yg membidakan mau kamu apa, jgn gangu saudara kami yg selmetan,.jgn gangu persaudaraan kami d NKRI ini,

Lanjut dakwahnya

Allahuma sholi alla sayidina muhammad...

Saya pernah ngikut orang arab mereka sama ada orang meninggal juga tahlilan 123 7 40 hari yang mengatakan bid ah ituh orang bodoh belom blajar.

Yang mengatakan selamatan bid ah ituh mereka mondok baru 3 bulan pulang sudah ngaku orang pinter.

G ada laranganya Biar tetangga sebelah kebakaran jenggot dg memvonis bid'ah. Tetap menjalankan SLAMETAN. Tetap semangat

Pake akal dia ini ya....

Selametan itu cangkem karut karna ada makanan dan amplop,

Beda to dol selamatan sama sodakoh niatnya udah beda dol

Acara apapun yang memperlihatkan Islami dan membaca doa maupun ritual yang sumbernya petunjuk dan kepentingan keselamatan masyarakat setempat dan umum tidak bisa diarahkan ke Bid'a. Kalau mau dalil baca ayat - ayat tentang siar agama, ayat tentang misal dan ayat musyawarah kemudian logikakan kepada makna ayat petunjuk.

Katanya nabi ga perlu selamatan krn sdh selamat, tp knapa nabi masih sholat pdhl sdh dijamin masuk surga.

Selamatan di pantae sambil nyebut roro kidul minta di beri kslamatan dengan bakar menyan, itu sama2 setan iblis menganggap beribadah, padahal sirik besar

Sunan Bonang mns spt kamu bro, Rasulullah mns spt kamu juga, cuma beliau diberi wahyu oleh Allah untuk kita, mk kita pakai saja wahyu Allah dan sabda beliau.

Memang tahapan tentang ilmu agama di dunia seperti tangga yg sangat tinggi. Jadi seseorang klw ilmunya blm sampai tangga yg di atasnya, jgn bilang salah dan bit ah, pelajari ilmu yg lebih tinggi biar gk sll menyalahkan yg benar

Mantap bro penjelasannya,biar yg mem bid,ah kan lewat ja,karena tempat kami dah hampir jadi budaya kami.mks

Saya juga bingung melihat petinggi ustadz.mengapa mempermasalahkan.tahlilan.sedangkan.sorga milik Alloh swt.dan jelas islam ada beberapa golongan.seperti.gak sadar..berbuat baik asal ihklas .maka ada nilai.sering kali tak ada dari nabinya.se olah dia yg menetukan.sorga..padahal Alloh yg menentukan.apa sudah yaqin.masuk sorga.yg tidak tahlilan.nanti di akhirat jawaban yang sesungguhnya.di dunia hanya mudah orang lain salah hebat juga org pemegang sorga

Belajar dlu pada mpunya yg punya ajaran jawa. Sesaji. Yg bener jangan di sesatkan yg lain.sesaji ini ajaran Jawa.ajaran leluhur kita sendiri. Yg hrs kita lestarikan

Iya.dikampug.saya.masih.ada.nyadran.kaluk.bulan.ruwah.maupuasa.diadaiya.dikuburan.disampig.makam.adakayak.lapagangitu.gundag.kiyai.sehari.semalam.ramebaget.

Nemu cerita dari planet mane bro.. Jangan2 dapat wangsit dari Ki Joko kendil..

Itu proyek kalau dihilangkan dari mana kamu makan bela terus meskipun tidak ada dalilnya

Agama leluhur org jawa dahulu masa MAJAPAHIT yah BUDHA TERAWADA yg terlihat di BUROBUDUR masa raja nya SAILENDRA. Yg mengajarkan ajaran Budha dasar2 Berusaha tdk boleh membunuh makhluk hidup kecuali profesi nya padukan .tkg pancing dll 2tdk mengambil bsrang org yg tdk di berikan 3tdk asusila mesum dll sbg nya 4tdk boleh bohong Hoax fitnah dll strs nya 5tdk pemadatan mkn2an yg buat kecanfuan dll strs nya

Siapa yg bilang tdk bidah...? Dlm hal urusan agama jgn di tambah2 dan di kurangi bung....!

siapa yg mengatakan selametan itu Bit.ah .adalah kelompok radikal . karna justru radikalah yg sesat .

Matullll ustd

Mantapppp utd

Selametan2 aja itu kan isi nya doa2 ujung2 nya berbagi makanan .apa si harus diribut kan ?

Ya menurut anda selametan itu tak ada niat lain tapi gara2 selametan itu banyak orang awam berbuat syirik karna kalau tidak selametan kampung nanti penunggu kampung minta timbal begitulah seterusnya yang namanya selametan karna takut terjadi sesuatu bukan takut sama Allah tapi takut kepada penunggu kampung penunggu kuburan dan penunggu 2 yg lainnya yg diselametin

Kalo gak mau selamat gk usah ikut.

Betul banget

Jang bilang bit ah itu pasti menjalankan bit ah jaman sekarang sudah pakai media elektronik semua itu kan pakai dakwah kalau paham kalau itu dosa yang bilang bit ah ya dosa dong

Selamatan itu boleh dalam rangka bersyukur karena dapat nikmat ,contoh yg telah disebutkan tadi ,yg tidak boleh sedang mendapat musibah Kematian malah selamatan ini yg Menjadi tidak sesuai alqur'an karena kematian itu tidak menimpa orang kaya saja tapi juga menimpa orang miskin juga yg harusnya harus ditolong dalam kehidupan sehari hari malah harus selamatan ini sudah jatuh ketiban tangga ,sebenarnya kita itu setiap hari sudah mendoakan saudara kita orang mukmin mukminat muslim muslimat yg hidup maupun yg mati .kalau orang itu faham tentang itu tidak gelar tahlil pun tidak apa apa sesuai dg rosul dan para sahabat .

Terimakasih atas penjelasan PK ustaz tentang selamatan besar manpaat bagi kami yng Selami memang sering mengadakan slamatan

Orang yang melarang tahlil, maulidan, sholawatan itu orang2 yg kena doktrin tdk boleh bersosial dan sedekah pd sesama, mau dia suruh ngasih upeti ke lmam pimpinan mereka, dia dibodohi aja.

Jan2ne piye to sejarahe slametan .

Kalau bermazhab, coba pelajari dulu dgn jelas kitabnya,

Setjarah yq yata slametan quru pondok laqedaris ini setsatjen jawa jenanq merah dan putih itu setjarah prq jaman nabi darah Kok putih wanqiitu diperingati orq jawa

tentu aja bilang bid. ah karna harus mengeluarkan uang kalau yang dapat uang tu gak bid. ah gak mau di bilang pelit kikir bahil makanya teriak teriak bid. ah itu akal akalan orang wahabu yang notaben nya orang pelit

Masalahnya yg membidahkan adalah orang" yg ga mau belajar kecuali yg ada diotaknya saja