Kesalahan fatal narasumber adalah pemakaian kata "ruh", ruh bukan bahasa India, tapi bahasa teologi kenabian timur tengah, seharusnya pakai kata suksma, tubuh astral di dalamnya ada atman. Padahal ruh itu konsepnya identik atman bersumber dari mahaatman/mahahidup. Suksma identik arwah secara konsep, jadi penggunaan kata ruh oleh narasumber, salah konsep, tidak tahu konsep sebenarnya kata ruh, dari doktrin kenabian

Saya kritik dikit ttg kata "ruh", harusnya nara sumber jujur, bahwa kata ruh itu doktrin para nabi, dari bhs ibrani, arab timur tengah, bukan bhs India, sanskerta. Padahal sama maksud makna dengan atman, tapi pada level bawah disebut arwah atau suksma. Pada tingkat halus disebut hayyu, hurip/hidup bagi mahluk dinamakan bayangan dari maha hidup, Tuhan.

Mantap pencerahannya, ini baru pengetahuan. Seandainya manusia mau tahu semua doktrin agama/dharma jadi manusia toleran yg pakai dasar vidya, bukan toleran action semata.

Dalam teravada sang bhiku atau bhante juga sbg pertapa. Untk mencapai Nibbana, jg membabsrkn darma. Umat budha dlm pencapaiannya melakukn tonggak Sila, Panna, Samadi/jalan Arya, kebenaran mulia Berunsur 8, dasa/sad paramitha, serta senantiasa melenyapkan kekotoran bathin untuk mencapai kebudhaan, /penerangan sempurna, /Nibbana, jg mempraktikan meditsi bhawana dan vipasana.

Astungkara mantaapp👍👍👍

Om swasti astu Ida, napi tulisan sane kasurat ring busung nika?

Walaupun tidak standartnya vajrayana Tibet alias bajrayana produk Majapahit, korban politik kerajaan, saya sangat setuju karea tidak sinkretisme mutlak, tapi koalisi

Rahayu

Lupa...mangkune boss.😇

Gmana ngukurnya boss.??

Tyang senang mengikuti niki di youtube..karena kekinian dan bagus sbg komparasi utk memilah dan memilih...suksma Jro Doktor 🙏🙏🙏

Luarbiasa Astungkara Rahayu Ida Dane Sinareng Sami

Astungkara Labdakarya Mesari

Mohon ratu tiang metaken apakah naur sesangi harus di puput ratu peranda atau boleh jero mangku ?

Sangat mendukung... dan setuju.. Sesuai kemampuan.. dan adanya.. Matur suksme pitutur Ide Mpu ( Ida Nak Lingsir ) 🙏🙏

Trimakashi PSN

Suksma antuk pencerahannya pak Doktor, sungguh2 sangat bermanfaat bagi kehidupan ini terutama bgi umat Hindu di bali yg hanya berkutat di masalah upacara tanpa sungguh2 memahami tatwanya yg benar, dmgi pak doktor senantiasa shat2 lan rahayu

Apakah pelinggih di Sanggah Merajan yg demikian banyak, masih relevan? Saat ini, berapa banyak generasi sekarang, paham tentang merajan? Apalagi generasi Hindu yg lahir di luar Bali. Sepertinya, mereka hanya tahu, hanya utk upakara dan mebanten yg lebih banyak. Doa pujanya pun hanya kramaning sembah, tdk ada doa puja khusus utk setiap pelinggih. Yang disayangkan, punya merajan, tapi jarang sekali dipakai utk tempat sembahyang. Dirawat saja jarang, hanya dirias saat rahinan sanggahnya atau hari raya. Mungkin utk sembahyang di Sanggah, kurangi atau hentikan memakai mantram sansekerta, sebaiknya kembali seperti jaman kakek nenek, pakai bhs bali saja. Utk berkomunikasi dg leluhurnya, pakai bahasa sehari2 saja. Hanya saat puja kpd Hyang Widhi memakai Kramaning sembah.

Wow.....narasumber yg luar biasa Tyg tdk bosan2 menyimak berkali2 Gerakan upgrading PSN ini sungguh luar biasa utk meningkatkan SDM para pinandita 👍❤️🙏🙏🙏

Harusnya Kanda pat menjadi Pelajaran Dasar umat Hindu Bali dg metode yg ilmiah seperti ini... Suksma Jero Dr Sutama🙏

Slaid 15, 16 17 tidak di tampilkan tentang sesirat

Purnabawa = evolusi=perubahan ..yg abadi adalah perubahan

Karna banyak buku adi parwa siswa sisanya.

Kita harus banyak punya buku .dan di baca .karna kita sebagai manusia satu sama lain.pikiranmya .

Kita pemangku .kan sudah batas 2nya untukpemangku .ini artinya kita akan menuju .akan menjadi pendeta .kesungguhan.

Menurut kami .berbicara tg mantara puja .apakah ?pemangku .dibolehkan pakai pujaan mantan sang sulimggih ? .

Terima kasih Ida sebagai nara sumber atas semua penjelasannya yg sangat rinci, detail shg mudah dimengerti dan sangat bermanfaat sebagai pengetahuan dlm bidang agama.

Suksma Ide...Sampun ngicen pewarah warah.... sejalan sareng ide...dumogi umat memahami dengan bijaksna

Luar biasa mantap pemateri ini, sampai lansia baru sangat jlas memahami ttg sistem pemujaan yg ada di Bali, rahayu mksami lan suksma antuk pencerahannya

Luar biasa Top

Waooww ini penjelasan yg sistematis . Ini perlu mata kuliah yg panjang , dijelaskan dgn durasi waktu yang singkat . Narasumber yg kompeten , top , respek . Saya pernah baca di buku intisari ajaran Hindu tulisan Swami Sivananda terbitan Paramita . Suksma nak Lingsir ❤

Saya tertarik dg program ini bagaimana caranya jadi anggota PSN

Apa filsafat tertinggi dari ajaran Siva Siddhanta pak ? Maaf Tyg belum paham ! Tujuan utama dari ajaran Siva Siddhanta itu apa ?

Betul betul rumit dan menjelimet ttg pokok bahasan ini,ttp sangat menarik smg berlanjut😇💪👍🙏

Woow..... Setelah mendengarkan ceramah guru ji Gede Prama , semesta mengarahkan saya ke chanel ini , sungguh pengetahuan yg suci dan Agung ❤❤❤

kapan ya agama hindu bali di revisi /di perbarui dan beberapa harus diganti karna sudah tidak sesuai dengan jaman now, bokin aimpel,murah ,mudah ,tudak ribet, sesikit pakai banten, harua ngambil nista, harus kremasi jangan diaben dll

Super sekali......

Teology local ???? Maksudnya local jenius mungkin, 😂😂😂 apa arti bhuwana alit vs bhuwana agung, apa ada bhuwana agung local ???

MAAF NARASUMBER MESTI NYA TEOLOGI HINDU YG DI TRANSFORM ITU HANYA MENGACU PD AJARAN SUCI WEDA SBG DASAR TTG AJARAN KETUHANAN DL. AGAMA HINDU YG MENGACU PD KITAB WEDA SRUTI ATAUPUN SMERTI. DAN APA YG DISAMPAIKAN INI HANYA MERUPAKAN TRADISI KEARIFAN LOKAL BALI

Mantap[ pencerahannya DR. I Made Subawa bisa jadi pedoman pinandita pemangku semuanya sukseme

Bisa dapat materinya kah? waduh... audio system nya krodit. Tapi ijin nggih, tyang sdh kumpulkan sendiri materinya dari slide, utk pribadi. Suksma utk PSN (yg sdh progresif) sdh mencerdaskan umat, khususnya para Pinandita. Semoga semakin banyak Pinandita yg mampu memberikan siar Dharma

Jika tdk salah, belajar agama atau mencari kebenaran, rujukan utamanya adalah Kitab Suci. Lalu dalam pembelajaran itu melalui 3 tahapan Tri Pramana. Pd tahap dasar, kta belajar kebenaran melalui Agama Pramana (Kitab suci dan guru suci). PAda saat cukup memiliki jnana, mulai mencoba memakai Anumana Pramana. Pada tahap anumana ini, sudah mulai akan muncul perbedaan dan tafsir. Pada tahap lanjut, bagi pelaku spiritual akan lanjut pd tahap Pratyaksa, mengalami langsung. PAda saat inilah akan bisa muncul perbedaan yg cukup lebar antar praktisi tentang suatu ajaran. karena, pencerahan dan pencapaian pratyaksa beliau2 itu berbeda dan memang cocok utk wadah beliau. Itulah maka, kenapa pencapaian pencerahan bersifat pribadi.

Apa Puja Pangastungkara itu ya? tumben saya dengar

Ngih patut pisan nike jro

Suksma atas pencerahannya agar para Jro Mangku dan umat semakin cerdas. Sayangnya ada pernyataannya tentang kepada para penganut Sampradaya yang mempersembahkan banten vegetarian dgn gambar. Saya setuju itu salah, namun itu kurang etis dgn memojokkan kepada umat Sampradaya.. itu adalah oknum yang kurang pemahaman yang juga banyak kesalahan dilakukan oleh oknum para Jro mangku atau Sulinggih Hindu di Bali. Jangan lupa pula... para sulinggih di Bali juga adalah Sampradaya. Salam Hormat kepada Bapak yang sudah dengan baik sekali mengkaitkan mantra2 di Bali dengan mantra2 berbahasa Sansekerta Veda dari India.🙏

Suksma ilmunya pak dokter

Becik paparan Jro Mangku Made Sumbawa, sane mirengan ngiring nganggen wiweka druwene, rahayu

Suksme

Sering suara tdk terdengar utuh, sgt disayangkan pdhl materinya bagus skli

sangat bijaksana, pencerahan2 Bpk Dr Hari, semoga masalah se hari2 Juga dibicaran, sehingga Umat tidak BILANG MULE KETO. Astungkara,..🙏🙏🙏😍😍😍