Korea dari kebon. Ini full dikerjakan Indonesia.

Ga ada investor yang tertarik. Itu jaman gubernur Foke. Gagal ditengah jalan alias mangkrak. Banyak tuh tiang pancang dari Kuningan sampai Senayan.

@@nata.sasmita kan bisa bisnis to government kayak kerja sama MRT dgn Jepang bukan lepas tangan ke swasta PT . jakarta Monorail serius ini salah Sutiyoso di perencanaan apa di stop pak Fauzi Bowo karena Politik Seperti Pak Anies yg stop semua proyek pak Jokowi seperti Normalisasi , Sodetan & Giant sea Wall

@@LumburAI MRT dan LRT itu bukan proyek pemprov DKI Jakarta. Tapi pemerintah pusat. Dari situ kita tahu alasan kenapa proyek monorail batal. Bukan masalah politik, tapi semata karena ga punya duit.

@@nata.sasmita Fauzi Bowo kan orang Demokrat kenapa gk minta Support Pak SBY waktu itu, apa karena proyek Monorail di gagas Bu Mega & Sutiyoso tahun 2004.

@@LumburAI Monorail sudah digagas sejak Sutiyoso. Jakarta ga punya duit, akhirnya dicari skema partnership dengan swasta. Waktu itu Foke masih jadi wagub. Setelah jadi gubernur, tender dilakukan. Ada beberapa investor yang bersedia, tapi setelah melalui proses due diligence, ternyata tidak feasible. Namanya juga swasta, maunya untung. Akhirnya batal dan pemprov DKI musti menanggung biaya yang sudah dikeluarkan oleh kontraktor. Nilainya lupa. Kalau ga salah sekira 200M an. MRT dan LRT itu proyek pemerintah pusat dengan melalui pendanaan dari konsorsium BUMN. Itu hasil keputusan berani Jokowi. Dia punya prinsip, pemerintah wajib memberikan layanan publik yang layak dan tidak harus profit oriented. Dan tranportasi rel adalah solusi paling efektif menurut dia. Akhirnya selesailah tuh MRT dan LRT.

Biasanya kalo lama itu masalah pembebasan lahan sih.. Emang harus bener birokrasinya, kalo ngga namanya semena2 sama rakyat.. Ambil tanah orang harusn negosiasi panjang ganti rugi, belum lagi kalo tanahnya ternyata ada sengketa.. Makin runyam lah itu perkara.. dan itu baru pembebasan lahan belum masalah konstruksi, operasional, teknologi dan lain2.