Logika Ibnu Taimiyah
17:21
8 ай бұрын
Пікірлер
@akutertawalihattingkahmuse6522
@akutertawalihattingkahmuse6522 15 күн бұрын
Terimakasih,, Pak Dosen. Izin ikut kuliah.
@triagilrahmad3869
@triagilrahmad3869 24 күн бұрын
Hmmm menarik
@MancingManiaKaliJember
@MancingManiaKaliJember Ай бұрын
Kang lokasi nek ngendi iki? opo nek daerah siLo Kono.
@arifologi
@arifologi Ай бұрын
Bukan mas. Di jogja itu, candi abang nama tempatnya.
@mudrikabdilbar8651
@mudrikabdilbar8651 Ай бұрын
waduh, tendangan aristotelian
@arifologi
@arifologi Ай бұрын
😁😁😁
@masfandi5527
@masfandi5527 Ай бұрын
Kyk e familiar dgn celana panjang ini hehe
@arifologi
@arifologi Ай бұрын
Haha. Alumni latsar 21 berarti.😁😁
@ferdiansahfauzi3873
@ferdiansahfauzi3873 Ай бұрын
Sudah agak gerra cak😂
@arifologi
@arifologi Ай бұрын
😁😁😁
@ImMEdy
@ImMEdy Ай бұрын
Bapakanya jebolan sastra inggris 😅
@arifologi
@arifologi Ай бұрын
😁😁
@ImMEdy
@ImMEdy Ай бұрын
dulu kuliah filsafatnya dimana kang
@arifologi
@arifologi Ай бұрын
@@ImMEdy sy belajarnya di UIN sunan kalijaga
@ImMEdy
@ImMEdy Ай бұрын
Mas Arif dulu kuliah di UIN SUKA juga ya ato kampus lain
@arifologi
@arifologi Ай бұрын
Iya betul. Sy dulu kuliah di UIN suka
@adnanel-batawie6392
@adnanel-batawie6392 Ай бұрын
MasyaAllah.. Terimakasih bang, penjelasanya mudah dipahami🎉
@arifologi
@arifologi Ай бұрын
🙏🙏 semoga bermanfaat
@0rie81
@0rie81 Ай бұрын
Thank bro
@arifologi
@arifologi Ай бұрын
Sama sama semoga bermanfaat
@itomooy4054
@itomooy4054 Ай бұрын
Aku unduh...loading trus bang.... Ngak jalan2, ngak selesai2...kenapa ya?
@supandiandi-eu7hh
@supandiandi-eu7hh Ай бұрын
to be contineu pak dosen
@supriyantospd6237
@supriyantospd6237 2 ай бұрын
Ikut kuliah Mz.❤
@arifologi
@arifologi 2 ай бұрын
Monggo. Semoga bermanfaat
@supriyantospd6237
@supriyantospd6237 2 ай бұрын
Maturnuwun Mz. Terus tebar ilmu.
@aleale1837
@aleale1837 2 ай бұрын
Oh god thank you so much. It helps❤
@amasabu4179
@amasabu4179 2 ай бұрын
Rasionalisme penjelasannya masi kurang ya ka?
@arifologi
@arifologi 2 ай бұрын
Tidak hanya rasionalismeny tetapi semuanya juga masih ada yang kurang penjelasannya, karena ini masih sifatnya pengantar.
@djakfarPhD
@djakfarPhD 2 ай бұрын
Madura y bang
@arifologi
@arifologi 2 ай бұрын
Haha. Kok bisa tahu?
@azaleaflorisa
@azaleaflorisa 3 ай бұрын
terima kasih bang
@bebasberkarya6999
@bebasberkarya6999 3 ай бұрын
Terimakasih.....
@a.rifqiazmi1030
@a.rifqiazmi1030 3 ай бұрын
Ada yg bisa menjelaskan bayi yg baru lahir langsung bisa menetek ibunya. Dari manakah pengetahuan menetek itu? Menurut ke empat aliran filsafat ini.
@arifologi
@arifologi 3 ай бұрын
Kalau rasionalis menganggapnya buah sebagai akal bawaan.
@yudhaadhi715
@yudhaadhi715 3 ай бұрын
terima kasih,.. akhirnya paham cara downloadnya
@mailseto
@mailseto 3 ай бұрын
Pak arif, saya mau mengajukan aspirasi untuk konten selanjutnya, apakah memungkinkan dan ada konsep dan teori atau hipotesis yg berhubungan dengan tema "Pemahaman tata dan definisi Bahasa terhadap konsekuensi dalam memahami persepsi". Alasan pribadi saya karena pengamatan terhadap budaya indonesia secara sistematis kehilangan pondasi dasar bagaimana pemahaman tata bahasa dan definisi per suku katanya, tidak relevan dan cenderung menafsirkan. Sehingga banyak orang yg sesungguhnya tidak malas mencari pengetahuan, akan tetapi sudah tersesatkan diawal karena dalam proses berpikirnya seperti faktor praktik perluasan makna/generalisasi arti suatu kata sehingga tidak memahami bahasa nya sendiri secara definisi dan tata bahasa yg sudah disepakati di dunia pendidikan, konsekuensinya dari penyimpulan persepsi itu sendiri yang cenderung akan berpola biner.
@arifologi
@arifologi 3 ай бұрын
Semoga saja ada kesempatan untuk bahas itu. Terimakasih sudah berkunjung ke arifologi.
@mailseto
@mailseto 3 ай бұрын
​@@arifologi baik pak arif terimakasih replynya. Karena jarang ada konten/channel yang mengkhususkan penjelasan/pembahasan bahwa sekalipun belajar konsep dan teori logika, pondasi pemahaman tata bahasa dan definisi secara formal yang salah atau cenderung menafsirkan akan berakibat kesesatan berpikir yang cenderung berpola biner.
@cakalam_5400
@cakalam_5400 4 ай бұрын
twrimakasih bapak, sangat membantu 🤧
@sukasihkaswadi1652
@sukasihkaswadi1652 4 ай бұрын
Terima kasih ilmu yang bermanfaat...
@arifologi
@arifologi 4 ай бұрын
Sama sama. Terimakasih juga sudah berkunjung di arifologi
@KuntadiPriambodo-om2bu
@KuntadiPriambodo-om2bu 4 ай бұрын
share juga ya mas Arief. media mengetahui dari 3 hal : 1.Panca indra 2.pengalaman 3. Khobar shodiq (true fact) berita yang benar. panca indra kita jadi media karena believing is seeing. Tetapi kalau kita melihat pensil dicelupkan ke gelaa bening berisi air kok bengkok padahal hakikatnya lurus. Pengalaman juga sepengetahuan manusia gak bisa berhubungan jarak jauh tapi pada tahun 1800-an Alexander Graham Bell mengubah pengetahuan manusia. berita benar gak perlu pengalaman empiris tapi kuta yakini benar. Darimana kita tahu kutub utara itu banyak esnya padahal gak pernah berkunjung.
@arifologi
@arifologi 4 ай бұрын
Tentang sumber sumber pengetahuan sy sudah pernah bahas di sini: kzbin.info/www/bejne/poikgGB7prCKZ5I terkait klasifikasi sumber pengetahuan yang jenengan sebutkan itu, yang memisahkan panca indra dan pengalaman, itu dasarnya apa ya? Bukankah antara panca indra dan pengalaman itu seharusnya satu ya?
@sayyidahnurul7447
@sayyidahnurul7447 4 ай бұрын
Terima kasih, bang. Kendala seminggu terpecahkan dengan melihat video ini🤩😅
@mei.meisin
@mei.meisin 4 ай бұрын
Terima kasih pak
@musdalipamardan7291
@musdalipamardan7291 4 ай бұрын
falsifikasi ini bagaimana relevansinya dengan pemikiran islam pak??
@arifologi
@arifologi 4 ай бұрын
Di bagian akhir video sy sudah sedikit menyinggung, terutama tentang kemungkinan Islam sebagai ilmu
@Gojo-ns2ze
@Gojo-ns2ze 4 ай бұрын
Bang Arif. Tolong bahas tentang masalah Qualia. Apakah Qualia bersifat berbeda bagi tiap tiap orang, sehingga ini menggagalkan tesis Aristoteles, yang kemudian di kembangkan oleh Ibnu Rusyd tentang Fakultas Intelektif yang bersifat sama dan universal bagi semua manusia. Atau Qualia itu bersifat sama, sehingga sesuai dengan Tesis Aristoteles dan Ibnu Rusyd tentang jiwa yang sama dan universal?
@arifologi
@arifologi 4 ай бұрын
Iya semoga sempat. 🙏
@Gojo-ns2ze
@Gojo-ns2ze 4 ай бұрын
@@arifologi ditunggu Bang Arif
@penyepg.rekt.
@penyepg.rekt. 4 ай бұрын
Kenapa harus wibu dah contohny wkekw
@arifologi
@arifologi 4 ай бұрын
Haha.
@supriyantospd6237
@supriyantospd6237 4 ай бұрын
Bagus mudah dipahami terutama untuk awam. Tolong kupas paradok Zeno dari Elia. Saya pingin punya buku karya Bryan Mage ? Dan sudah beli lewat on-line namun sampai sekarang tidak pernah sampai.
@arifologi
@arifologi 4 ай бұрын
Terimakasih. Semoga ada kesempatan. Semoga nanti bukunya juga daoat ganti.🤲
@restuasih2563
@restuasih2563 5 ай бұрын
Terima kasih Arifologi
@nescmdsq6764
@nescmdsq6764 5 ай бұрын
Logika itu dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau keahlian dalam melakukan analisa kebenaran suatu informasi, sedangkan infomasi itu dapat didefinisikan sebagai kronologi dari sepenggal proses hukum alam yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar, photo, video maupun dengan susunan kata kata baik itu dalam bahasa lisan maupun bahasa tulisan. Logika itu ada rumusnya, rumus logika adalah pola struktur informasi yang merupakan hukum sebab akibat yang menyatakan satu akibat yang sama dapat disebabkan oleh banyak sebab yang berbeda tapi satu sebab yang sama hanya akan mendatangkan satu akibat yang sama yang bersifat unik. A ∨ B ∨ C ∨ ....dst ⇒ Z ----------> Rumus logika Rumus logika itu juga mengambarkan adanya 4 prinsip yang menjadi dasar alam itu bekerja yaitu terdiri dari: 1. Sesuatu dinyatakan ada bila dapat dikaitkan dengan hal lain. 2. Bila suatu persyaratan terpenuhi maka suatu peristiwa akan terjadi. 3. Supaya suatu peristiwa terjadi maka suatu persyaratan harus dipenuhi. 4. Hal yang bertentangan prinsip 2 dan 3 adalah mustahil (paradoks) . Detailnya rumus logika adalah: A=(a1 ∧ a2 ∧ a3 ∧ a4 ∧....dst) -----> sebab B=(b1 ∧ b2 ∧ b3 ∧ b4 ∧ b5 ∧...dst) -----> sebab C=(c1 ∧ c2 ∧ c3 ∧ c4 ∧...dst) -----> sebab D=(d1 ∧ d2 ∧ d3 ∧ d4 ∧ d5 ∧...dst) -----> sebab Z=(z1 ∧ z2 ∧z3 ∧ z4 ∧....dst) -----> akibat ∨ adalah simbol abstrak untuk atau(or) ∧ adalah simbol abstrak untuk dan(and) ⇒ adalah simbol abstrak untuk menyebabkan(implication) ¬ adalah simbol abstrak untuk tidak(not) Rumus logika itu sangat sederhana karena memang disederhanakan untuk penyesuaian pada keterbatasan kemampuan nalar mayoritas manusia, sedangkan rumus logika yang lebih detail adalah rumus logika bagi orang-orang yang lebih superior kemampuan nalarnya seperti ilmuwan atau para pemikir. Sedangkan yang dimaksud lebih detail adalah adanya tambahan keterangan detail urutan kronologi sebelum dan sesudah suatu peristiwa terjadi. Rumus logika itu merupakan pola yang mewakili sepenggal dari proses hukum alam dengan kegunaan utama adalah sebagai alat untuk menciptakan informasi. Secara alami rumus logika itu sudah tertanam didalam otak manusia sehingga manusia dapat dengan mudah menerjemahkan realita kedalam susuna kata kata sehingga dapat dimengerti oleh orang orang yang dapat berbahasa. Bahkan dengan tanpa dasar realita sama sekali manusia dapat dengan sangat mudah ciptakan informasi hanya dengan daya khayal dan kemampuan susun kata kata yaitu dengan cara menggantikan simbol abstrak di dalam rumus logika di sebab dan akibatnya dengan apa saja yang kita pikirkan, hasilnya dikenal sebagai dongeng. Contoh mudahnya membuat informasi hanya dengan daya khayal dan permainkan kata kata dalam pola rumus logika tanpa perlu melihat realita adalah: 1. Hati yang gembira dan doa adalah obat yang sembuhkan segala penyakit. 2. Kalau manusia banyak berbuat dosa maka dunia akan kiamat. 3. Bila orang sudah mendapat pencerahan gurun pasir disentuhpun akan langsung jadi hutan tropis. Walaupun dongeng itu diciptakan dengan tanpa dasar realita sama sekali tetapi bisa sangat berguna bagi kepentingan manusia yaitu bisa digunakan untuk bikin cerita fiksi, bisa digunakan untuk bikin cerita fitnah, bisa digunakan untuk bikin cerita bohong maupun bisa untuk bikin cerita aneh aneh yang bagi pembuat informasi dan pemirsanya tidak bisa mengerti artinya. Selain dongeng manusia juga dapat ciptakan infomasi berdasarkan pengalaman masa lalu dengan pengetahuan yang sudah ada sebagai premis yang disebut sebagai penalaran. Penalaran yang paling banyak dilakukan adalah dengan analogi dan dengan manipulasi persamaan matematika seperti dengan manipulasi persamaan maxwell yang dapat memprediksi adanya gelombang elektromagnetik. Manusia itu tidak boleh seperti monyet yang bila tidak tahu dan ditanya akan selalu jawab tidak tahu atau diam saja sebab nanti dirinya akan dianggap sebagai orang bodoh dan diremehkan orang lain. Sok tahu itu adalah bagian dari sifat manusia, walaupun tidak tahu manusia harus mengarang cerita seakan akan dirinya tahu, hal ini bisa dilakukan dengan memberdayakan daya khayal yang dimiliki dan keahlian dalam menyusun kata kata atau bila cukup pintar kita dapat ciptakan teori dengan memanfaat kemampuan analogi dan induktif atau bisa juga dengan hanya melihat akibatnya dan sedikit bukti kita bisa ciptakan suatu teori dengan cara menduga duga sebabnya. Kalaupun kemudian ternyata cerita kita salah tidak menjadi masalah sebab dengan seiring berjalanya waktu orang lain akan melupakannya dan bila cerita kita benar kita akan dipuji sebagai orang hebat dan lagian juga 30% manusia itu bodoh sehingga tidak mampu membedakan antara dongeng dan teori dengan realita. Karena manusia itu banyak sok tahunya dan suka berbohong maka berpikir kritis diperlukan. Berpikir kritis berarti selalu bertanya-tanya tentang asal usul bagaimana suatu informasi yang ada itu tercipta serta juga selalu melakukan uji banding informasi yang ada tersebut dengan realita dan gunanya berpikir kritis adalah untuk memilah informasi yang ada apakah itu sebagai pengetahuan atau sampah. Suatu pernyataan yang bila diuji bandingkan dengan realita dengan hasil yang selalu konsisten dinyatakan sebagai kebenaran sedangkan suatu pernyataan bila diuji bandingkan dengan realita hasilnya sekali saja tidak konsisten maka pernyataan tersebut adalah salah. Adapun pernyataan manusia yang belum diuji bandingkan dengan realita disebut sebagai hipotesa dan pernyataan manusia yang tidak ada realita untuk diuji banding disebut sebagai dongeng. Walau rumus logika adalah dalam versi yang sudah disederhanakan tetap bisa digunakan untuk menjelaskan sebagian besar persoalan logika seperti analogi, deduktif, induktif, paradoks dan bukti. Analogi adalah bila A≠B kita masukan ke rumus logika akan membentuk persamaan logika berikut: bila "A ⇒ Z" ✓(benar) maka "A ∨ B ⇒ Z" ?(mungkin benar) -----> analogi Analogi adalah proses penalaran dengan cara memindahkan sifat dari satu benda ke benda lain contohnya, manusia jatuh dari tempat tinggi akan hancur, dengan analogi bisa ditarik kesimpulan kambing juga bila jatuh dari tempat tinggi akan hancur serta semut juga bila jatuh dari tempat tinggi akan hancur. Deduktif dan induktif adalah bila CC=(cc1, cc2 ,cc3, cc4, cc5, ....dst) dimana CC adalah kelompok(group) dan cc1, cc2, cc3, ...dst adalah anggota dari kelompok CC, bila kita masukan ke rumus logika akan membentuk persamaan logika berikut: bila "CC ⇒ Z" ✓(benar) maka "CC ∨ cc1 ∨ cc2 ∨ cc3 ∨ ...dst ⇒Z" ✓(pasti benar) -----> deduktif Penalaran deduktif adalah analogi sepesifik, yaitu prosesnya memindahkan sifat dari suatu group ke anggota dari group tersebut contohnya, paku, jarum dan kawat adalah anggota dari group besi karena sifat besi dipanaskan akan memuai maka dengan deduktif dapat diambil kesimpulan paku, jarum juga kawat bila dipanaskan akan memuai. bila "cc1 ⇒ Z" ✓(benar) maka "cc1 ∨ CC ⇒ Z" ?(mungkin benar) -----> induktif Penalaran induktif juga adalah analogi sepesifik hanya prosesnya terbalik dari penalaran deduktif yaitu dengan memindahkan sifat dari anggota suatu group menjadi sifat dari group tersebut contohnya, Amir beragama Islam dan memiliki jantung adalah anggota dari group orang Indonesia dengan induktif bisa diambil kesimpulan orang Indonesia itu beragama Islam dan memiliki jantung. Paradoks terjadi adalah bila dua persamaan logika dengan sebab yang sama tetapi mendatangkan akibat yang berbeda seperti berikut: bila ada ! " A ⇒ Z" ! ! ! -----> paradoks tetapi juga ada ! "A ⇒ ¬Z" ! Didalam alam semesta bila suatu hukum alam ada maka hukum alam tersebut akan konsisten ada dan akan selalu konsisten serta hukum alam tersebut tidak mungkin tidak konsisten atau dengan kata lain tidak mungkin hukum alam itu kadang ada dan kadang tidak ada, sedangkan paradoks menggambar adanya hukum alam yang tidak konsisten, jadi paradoks itu dapat dikatakan merupakan hal yang mustahil, sedangkan yang dimaksud mustahil adalah tidak mungkin kedua pernyataan tersebut benar dua-duanya, yang mungkin adalah salah satunya salah atau kedua-duanya salah dan biasanya pernyataan manusia tentang sesuatu itu mustahil dan bohong dasarnya adalah ada terjadi paradoks. Dikarenakan paradoks adalah hal yang mustahil maka yang dinyatakan sebagai bukti bila suatu peristiwa terjadi dalam bentuk "A ⇒ Z" adalah seluruh detail komponen urutan kronologi dari sebab yaitu a1, a2, a3,a4,...dst dan seluruh detail komponen urutan kronologi akibat yaitu z1, z2 ,z3, ....dst harus ada. Karena adanya keterbatasan kapasitas daya nalar manusia, biasanya yang dijadikan bukti hanya sebagian saja dari komponen urutan kronologi sebab dan sebagian saja dari komponen urutan kronologi akibatnya, sehingga menjadikan bukti dari manusia itu tidak pernah sempurna.
@therony5765
@therony5765 5 ай бұрын
ilmu tentang argumen lagi banyak peminatnya , terutama saya ini efeek debat capres jadi makin sadar pentingnya argumen yang benar
@arifologi
@arifologi 5 ай бұрын
Semoga video ini bermanfaat
@akundesi601
@akundesi601 5 ай бұрын
❤❤❤❤❤
@ShandyPrasetyo760
@ShandyPrasetyo760 6 ай бұрын
Makasi banyak bangg, sangat bermanfaat~~
@arifologi
@arifologi 6 ай бұрын
Amin 🤲
@alwiehabibie2192
@alwiehabibie2192 6 ай бұрын
Mantap pak Arif, semangat ngontennya
@arifologi
@arifologi 6 ай бұрын
Siap. Terimakasih
@ahmadrosidi5824
@ahmadrosidi5824 6 ай бұрын
Tetap tak komen dan like..
@arifologi
@arifologi 6 ай бұрын
Terimkasih
@ahmadrosidi5824
@ahmadrosidi5824 6 ай бұрын
Bahasa inggrisnya lancar banget. 😂
@arifologi
@arifologi 6 ай бұрын
Itu bukunya memang berbahasa inggris. Jadi dia baca pakai bahasa inggris.😁😁😁
@ahmadrosidi5824
@ahmadrosidi5824 6 ай бұрын
@@arifologi 😅 Semoga mnjadi anak yg benar mas. Ngabdi untuk keluarga dan negara Aaminn
@badruzzali509
@badruzzali509 6 ай бұрын
Opo
@user-xt9jm2fl1n
@user-xt9jm2fl1n 6 ай бұрын
Mustinya jgn bilang nya revolusi dihancurkan sama agama.. Tabih pas itu di benturkan dgn agama., itu pun sepenggal aja., gk utuh.,
@arifologi
@arifologi 6 ай бұрын
Njih
@ahmadrosidi5824
@ahmadrosidi5824 6 ай бұрын
Tetap tak like dan konen 😅
@MDRobithulumam
@MDRobithulumam 7 ай бұрын
Terimakasih banyak bakapak dosen . Sanagat bermanfaat ilmu nya
@AQilAkhyar00
@AQilAkhyar00 7 ай бұрын
Saya merasa kesulitan mempelajari Filsafat Transendental Shadra ini. Menurut bg, ada tidak semacam buku pengantar untuk memahami teori teori Mulla Shadra ini? Disisi yg lain, sy sgt mengagumi dan mengapresiasi gebrakan Shadra yang sgt revolusioner sy kira. Kita tdk akan tahu bagajmana nasib filsafat tanpa kehadiran beliau.
@arifologi
@arifologi 7 ай бұрын
Pintu masuk saya memelajari sadra itu tulisannya Seyyed Hossein Nasr yang judulnya Existence (wujud) and Quidduty (mahiyyah) in Islamic Philosophy. Barangkali ini bisa jadi rujukan.
@ahmadrosidi5824
@ahmadrosidi5824 7 ай бұрын
Panggah tak like dan komen. 😁
@wulan_ask
@wulan_ask 7 ай бұрын
kalo gaada pilihan this mirror berarti gabisa didownload ya?
@arifologi
@arifologi 7 ай бұрын
Sy belum pernah mengalami itu. 🙏🙏
@inspirasidarisukabumi2950
@inspirasidarisukabumi2950 7 ай бұрын
Luar biasa..makasih mas. Berkah
@arifologi
@arifologi 7 ай бұрын
Semoga bermanfaat
@user-dg3rg9nr6l
@user-dg3rg9nr6l 7 ай бұрын
Mantap
@arifologi
@arifologi 7 ай бұрын
Terimakasih
@user-oz3bw2rk3p
@user-oz3bw2rk3p 7 ай бұрын
Wow, melampaui dan mendahului David Hume. Mantap-mantap
@arifologi
@arifologi 7 ай бұрын
Terimakasih.
@Gojo-ns2ze
@Gojo-ns2ze 7 ай бұрын
Bung Arief, saya juga baru menyelesaikan buku ini. Dan disini, Bung Martin benar-benar mengkonstruksikan suatu gaya berfilsafat yang bersifat hiperuniversal antar dunia mungkin dan dunia takmungkin. Namun diakhir, ada sedikit pengingat, tentang betapa suatu gaya berfilsafat yang berniat merangkum semuanya, akhirnya menjadi suatu proyek yang hanya diletakkan batu fondasinya saja, tanpa dibangun sampai selesai. Seperti pada Rousseau, Leibniz, Hegel sampai Heidegger. Yah.. Saya harap Bung Martin benar-benar bisa menyelesaikan konstruisi hiperuniversal ini, seperti tujuannya untuk menciptakan filsfat energi tinggi dan filsafat energi rendah.
@arifologi
@arifologi 7 ай бұрын
Mantab.
@anggiepratiwi3384
@anggiepratiwi3384 7 ай бұрын
Kebenaran performatif. Ingat perkataan Sultan Hamid 3 nasa ottoman kepada Teodorl Hezel Palestina tidak akan lepas dari Umat Islam selagi kehalifahan masih ada. Saat Kekhilafahan terakhir runtuh, maka Israel berhak mengatakan dia menguasai palestina sscara teori kebenaran Pragmatis. Tapi kebenaran Koherensi menentang itu.... krn tanah palestina adalah milik orang palestina. Jd klo dilihat2.... kebenaran performatif bersifat periodik/situasional. Kebenaran koherensi tetap memiliki landasan yang jelas/konsisten terhadap nilai kebenaran.