Penonton pertama dan komen pertama ❤ Tuhan Yesus memberkati 🙏
@AmeliaMarkus4 күн бұрын
Berkah Dalem 🙏 Denpasar Bali hadir
@HarmoniSyukur4 күн бұрын
Makasih sudah hadir
@AmeliaMarkus5 күн бұрын
Tuhan Yesus memberkati channel ini 🙏 Berkah Dalem dari Nusa Dua Denpasar Bali ❤
@HarmoniSyukur5 күн бұрын
Aminn🙏
@AmeliaMarkus5 күн бұрын
Nyanyian yang bikin suasana Surga wi ❤ terimakasih buat yg sudah up load video ini. Berkah Dalem 🌹
@AmeliaMarkus5 күн бұрын
Saya subscriber baru dari pulau Dewata Bali 🙏 Berkah Dalem Tuhan Yesus memberkati buat channel ini 🙏
@HarmoniSyukur5 күн бұрын
Tuhan Memberkati
@AnastaciaNoronha20 күн бұрын
Amin
@azeahb924024 күн бұрын
Wow!..Hebat..sangat suka❤ada perkataan firman Tuhan.. Musicnya pun sgt sesuai zaman skrg.. Membangun jiwa yg haus..kering kpd Tuhan
@HarmoniSyukur24 күн бұрын
Tuhan Memberkati🙏
@oloanlbn28 күн бұрын
Tuhan sudah lahir itu tidak bisa begitu tak bisa membuka hati 2025 tapi kok kasihan loh 2024 raja tahun baru ❤️❤️🖤🧡💛💚💙💜🤎🖤🤍🌲⛄🌼🌷👩❤️👩🌌
@HarmoniSyukur28 күн бұрын
Tuhan Memberkati
@kadokdok1300Ай бұрын
1. Asal mulanya Asal mulanya yg sebenarnya masih dalam penelitian. Memang ada satu surat, yg berlagak ditulis oleh seorang bernama Aristeas kepada saudaranya, bernama Filokrates, waktu pemerintahan Ptolemeus Filadelfus (285-246 sM). Surat ini menceritakan bagaimana Filadelfus, yg dibujuk oleh petugas perpustakaannya mencari terjemahan Kitab Suci Ibrani untuk perpustakaan kerajaan, mengajukan permintaan akan hal itu kepada Imam Besar di Yerusalem. Dan Imam Besar ini mengutus 72 orang penatua ke Aleksandria sambil membawa sebuah salinan resmi dari hukum Taurat. Di sana mereka membuat terjemahannya dalam tempo 72 hari, yg dibacakan di hadapan masyarakat Yahudi, yg disambut dengan tepuk tangan meriah, lalu terjemahan itu diserahkan kepada raja Mesir. Dari jumlah penterjemahnya, terjemahan ini menjadi terkenal (tentu sedikit kurang tepat) dengan nama Septuaginta (= 70). Cerita yg sama diceritakan oleh Yosefus juga dengan sedikit kelainan, tapi para penulis kemudian menghiasinya dengan bunga-bunga keajaiban. Menurut Klement dari Aleksandria dan Eusebius, seorang imam Yahudi bernama Aristobulus -- yg hidup pada abad 2 sM -- berkata, bahwa setelah bagian-bagian yg berhubungan dengan sejarah orang Ibrani sudah lebih dulu diterjemahkan ke dalam bh Yunani, barulah seluruh hukum Taurat diterjemahkan dalam pemerintahan Ptolemeus Filadelfus; tapi Aristobulus bergantung pada Aristeas dan terdorong oleh keinginan untuk membuktikan, bahwa Plato, dan bahkan Homerus, meminjam pikiran-pikiran dari Alkitab! Kenyataan surat Aristeas termasuk bertarikh abad 2 sM. Banyak rinciannya agak dilebih-lebihkan, dan bahkan bersifat legenda, tapi nampaknya agak pasti bahwa hanya terjemahan hukum Taurat saja dibuat di Mesir (pada zaman Ptolemeus Filadelfus), terutama sekali demi kepentingan orang-orang Yahudi yg berbahasa Yunani di sana. Inilah Septuaginta asli. Kitab-kitab lainnya diterjemahkan kemudian satu demi satu: kitab-kitab kanon pada suatu waktu sebelum 117 sM (kitab-kitab ini disinggung oleh cucu Sira dlm kata pendahuluannya), dan Kitab-kitab Apokrifa yg diterjemahkan pada permulaan zaman Kristen. Barulah kemudian nama Septuaginta diperluas untuk melingkupi semua terjemahan ini. Kitab-kitab Apokrifa ditebarkan di antara kitab-kitab kanon selaras dengan isinya; ada bagian-bagiannya yg disisipkan ke dalam kitab-kitab kanon, yg bahan pokoknya mengacu kepada kitab kanon itu.
@A-f6AngelgandaofficialАй бұрын
Amin. puji Tuhan. selamat hari natal
@HarmoniSyukurАй бұрын
Tuhan Memberkati
@Withjesus9712Ай бұрын
Renungkan pikirkan masing,masing Apakah seperti bunda maria suci sempurna dimata yesus.
@HarmoniSyukurАй бұрын
Tuhan Memberkati
@sanggarsekujamkayubayan1457Ай бұрын
Selamat Natal ya,, lagu2 nya sangat menyentuh hati..❤