Terimakasih nasehat nya

pengen

Lebih waste the time bahas benda yg kita sendiri tak tau hujung pangkal nya gimana

Ngomongnya anak coorporate Jaksel..😊

Menurut saya Indonesia tidak tertinggal,, tapi di Indonesia pemain properti itu canggih2 bos, persaingannya juga ketat,, cm dr beberapa data yg saya dapat dr narasumber mungkin yg membedakan antara indonesia dan malaysia adalah regulasinya,, faktor tersebut yg nampaknya memudahkan dan memberikan iklim yg bersahabat buat pengusaha properti ataupun developer untuk berkembang,,lu bayangin,,sprti yg dikatakan nara sumber,,suku bunga pinjaman jg kecil ww

🎉🎉🎉Keren Bapak FR bisa ngobrol kayak wong Indo

mas tyo sorry to say cara ngomongnya terlalu vickynisasi😭

semangat terus ngontennya❤

dibalas langsung Tunai .....gelagapan dong jadinya

Gimana Bu KL BPK kandung ga tanggung jawab dan BPK baru nya ikhlas dan niat tangung jawab Ama anaknya Krn ucapnya mau sama mm nya ya Ama anaknya hrs mau sayang Ama mm nya hrs syg Ama anaknya itu gimn bu

Ga untungnya,yg jelas ladang baru buat koruptor kyk BPJS

Kalau kamu mau ambil KPR, pasti kamu sering dengar istilah bunga fixed dan bunga floating dari Bank. Apa sih bedanya? Bunga fixed itu artinya bunga yang sifatnya tetap dan konstan pada periode waktu tertentu. Biasanya ini bentuk promo dari Bank, agar kamu mau ambil KPR-nya. misal bunga fixed 5% untuk 3 tahun pertama. Berarti kamu bisa pastikan cicilan 3 tahun kedepan tidak akan berubah. Ini memberikan rasa tenang karena uang yang harus disisihkan akan tetap sama. Kalau bunga floating itu kebalikannya. bunga KPR akan bergerak mengikuti kebijakan Bank Indonesia dan sifatnya tidak pasti. Saat ini kisaran bunga floating di Indonesia berada di 10-13%. Konsekuensinya kamu harus siap dengan perubahan beban cicilan. Tapi ada juga loh keuntungannya! Salah satunya ketika ekonomi membaik, inflasi terjaga, Bisa jadi pada bunganya berada di bawah 10% sehingga cicilan mu jadi terasa lebih ringan. Nah, sekarang kamu udah tahu bedanya Bunga Fixed dan Floating kan? Tapi jangan lupa selain paham soal bunga, kamu tetap harus menyiapkan hal-hal penting lain saat ingin membeli properti ya, seperti tabungan DP ataupun cek legalitas pengembangannya dengan matang. Kalau kamu mau dapet akses ilmu seputar properti, komen “Mau” dibawah. Bagi yang beruntung bakal dapet akses digital online course FAR CAPITAL Seharga 499 ribu secara gratis!

sekalipun benar, namun menyebut orang lain itu dengan kata miskin , berarti miskin adabnya. lebih baik miskin harta dari pada tak beradab

Joint income adalah salah satu teknik pengajuan KPR di mana suami istri dapat menggabungkan penghasilan mereka sehingga peluang KPR diterima semakin besar. Berikut adalah tips-tips yang bisa FARCAP Buddies terapkan ketika mengajukan joint income KPR: • Evaluasi kondisi keuangan terlebih dahulu sebelum mengajukan KPR joint income. Hal ini mengingat keduanya akan mengeluarkan sejumlah dana untuk membayar cicilan rumah. Hitung jumlah penghasilan, biaya hidup, utang piutang, dana darurat, dana pendidikan anak, untuk mengetahui sisa penghasilan yang bisa digunakan untuk membayar angsuran KPR. • Bandingkan beberapa bank sebelum mengajukan KPR. Sebaiknya ajukan KPR ke bank yang sesuai dengan kemampuan finansial keluarga karena setiap bank memiliki aturan suku bunga, tenor, dan biaya-biaya lainnya. • Bicarakan dengan pasangan mengenai pembagian proporsi cicilan. Anda dan pasangan bisa membaginya dengan porsi yang sama atau menyesuaikan dengan penghasilan masing-masing. • Siapkan dana darurat. Meskipun joint income memiliki keuntungan tersendiri, bukan berarti tanpa risiko. Misalnya saja jika dalam hubungan memiliki masalah atau salah satunya kehilangan pekerjaan, sementara cicilan KPR harus terus dibayar. Pastikan jika Anda dan pasangan memiliki dana darurat untuk mengantisipasi hal tersebut. Semoga berhasil ya! TRUST IN FAR CAPITAL, WE ARE YOUR PROPERTY BUDDY! #FARCAPIndonesia #FARTips #FARPodcast

Jangan sampai terjebak saat membeli properti, yuk pelajari istilah-istilah yang biasa digunakan saat proses pembelian properti: 1. Booking Fee: Biaya pemesanan yang dibayarkan pembeli sebagai tanda jadi untuk memesan rumah sebelum dilakukan pembayaran lebih lanjut. 2. Down Payment (DP) / Uang Muka: Sejumlah uang yang dibayarkan di awal sebagai bagian dari total harga rumah. Biasanya persentase dari harga total rumah. 3. Appraisal: Penilaian terhadap nilai rumah yang dilakukan oleh pihak profesional untuk memastikan bahwa harga rumah sesuai dengan kondisi dan pasar. 4. Mortgage / KPR (Kredit Pemilikan Rumah): Pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan kepada pembeli rumah, yang harus dilunasi dengan cicilan dalam jangka waktu tertentu. 5. Interest Rate / Suku Bunga: Persentase bunga yang harus dibayarkan pembeli atas pinjaman KPR. 6. Principal: Jumlah pokok pinjaman yang diambil tanpa termasuk bunga. 7. Tenor: Jangka waktu atau durasi pinjaman KPR. 8. Notaris: Pejabat yang berwenang mengurus dokumen legal dan akta jual beli dalam proses pembelian rumah. 9. PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual Beli): Perjanjian awal antara penjual dan pembeli sebelum ditandatanganinya Akta Jual Beli (AJB). 10. Akta Jual Beli (AJB): Dokumen resmi yang mengalihkan hak milik rumah dari penjual kepada pembeli, ditandatangani di hadapan notaris. 11. Sertifikat Hak Milik (SHM): Sertifikat yang menunjukkan kepemilikan penuh atas tanah dan bangunan. 12. IMB (Izin Mendirikan Bangunan): Izin yang harus dimiliki sebelum mendirikan bangunan baru atau merenovasi bangunan yang ada. 13. BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan): Pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan bangunan. 14. PBB (Pajak Bumi dan Bangunan): Pajak tahunan yang dikenakan terhadap properti yang dimiliki. Memahami istilah-istilah ini akan membantu buddies dalam proses pembelian rumah dengan lebih baik dan menghindari kebingungan atau kesalahpahaman selama transaksi. #farcapindonesia #farcapital #fartips

Masih banyak yang menganggap bahwa ketika kita mendapatkan Hibah atau Sumbangan atau Warisan berupa Properti seperti rumah, maka kita akan mendapatkannya secara cuma-cuma. Padahal ada hal-hal yang perlu disiapkan sebelum secara resmi properti itu berubah menjadi atas nama kita loh, 1. Pastikan Pemberkasan Dokumen Kepemilikan Properti sebelumnya sudah lengkap Yup, ini langkah awal dan yang paling penting ketika mendapatkan hibah atau warisan Properti. Pastikan kalau semua data sudah sesuai dengan kondisi aktual mulai dari nama di SHM, bukti AJB, bukti pembayaran PBB, dan Surat pernyataan Hibah atau warisan yang sah. Jika berkas ini belum lengkap maka sudah dipastikan proses untuk mengubah nama sertifikat akan terhambat sehingga ada kasus dimana kamu harus menyiapkan anggaran untuk mengecek dan melengkapi berkas-berkas tersebut. 2. Bayar Pajak BPHTB Walau namanya hibah atau warisan, meski dibebaskan dari Pajak Penjualan (PPH) dan PPN, Kamu tetap diwajibkan untuk membayarkan Pajak BPHTB yang nilainya 5% dari penyesuaian NJOP setelah dikurangi 60 juta. jadi misal nilai properti mu 100jt berdasarkan NJOP, maka pajak yang harus dibayarkan adalah (100jt - 60 jt) x 5% atau sebesar 2jt rupiah. Penarikan pajak ini resmi ya guys, dan jadi syarat administratif ketika ingin melakukan balik nama Sertifikat. 3. Balik Nama Sertifikat Nah proses terakhir tentu saja mengubah nama kepemilikan di sertifikat menjadi namamu. Jika proses yang lain bisa dilakukan secara mandiri, untuk proses yang satu ini wajib dilakukan di Notaris agar tercatat dalam catatan Negara. Biayanya pun variatif bergantung dari besaran tanah. Buat kamu yang pengen dapet pelajaran tentang Properti, komen di post ini ya. Bagi mereka yang beruntung akan mendapatkan akses digital course FAR Capital seharga 499rb secara GRATIS! ATAU KLIK LINK DI BIO KITA. #FARCapIndonesia #FARTips

BACA CAPTION Kalian ingin beli properti, tapi masih bingung apa bedanya SHGB dengan SHM. Kalau iya berarti kamu ada di video yang tepat. Kita akan kasih tahu secara singkat apa sih perbedaannya. Untuk urusan dokumen terhadap kepemilikan properti ini sangat krusial. Supaya properti yang dibeli itu aman dan bebas dari masalah yang tidak diinginkan di masa depan. Jadi kalian harus tahu apa perbedaannya. - Sertifikat Hak Milik atau SHM adalah penanda bagi pemilik bahwa hak kepemilikan penuh atas tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya kepada pemiliknya. SHM juga bersifat abadi dan tidak terbatas oleh jangka waktu. Lalu yang hanya boleh memiliki SHM itu adalah WNI dan badan-badan hukum yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. - Sertifikat Hak Guna Bangunan atau SHGB. SHGB menyatakan hak kepada perorangan atau badan hukum untuk pemanfaatan tanah dan membangun atau memiliki bangunan. Berbeda dengan SHM, SHGB memiliki jangka waktu yakni selama 20-30 tahun. Lalu Tanah yang dimanfaatkan dalam SHGB masih tetap menjadi milik negara atau pihak yang memberikan hak guna bangunan. Pemilik bangunan hanya memiliki hak untuk menggunakan tanah tersebut sesuai dengan perjanjian. Ini mengapa kalau kalian membeli rumah baru dari Developer, sertifikat yang didapat masih berbentuk SHGB. Jadi perbedaan mendasar dari SHM dengan SHGB adalah hak kepemilikan atas tanah dan jangka waktunya. Untuk mengetahui informasi lainnya tentang properti, bisa cek Bio FarCapital Indonesia atau langsung DM kami. Ada akses gratis ke Digital Course dan E-Book terkait tips properti lainnya.

BACA CAPTION Jangan terburu-buru menandatangani berkas serah terima rumah sebelum kamu melakukan pengecekan menyeluruh ini, atau kamu akan menyesal nantinya! 1. Cek Dinding Coba perhatikan dinding rumahmu dengan seksama. Akan lebih baik kalau kamu memeriksa apakah ada retakan, permukaan yang tidak rata, atau bahkan lubang. Gunakan lampu pijar untuk memperjelas kondisinya. 2. Cek Lantai Pastikan semua keramik terpasang dengan baik dan rapi, kalau keramikmu bermotif, cek juga apakah motifnya udah sesuai atau belum. Periksa apakah ada keramik yang pecah atau mungkin menonjol ke atas. . 3. Perhatikan Jendela Periksa setiap jendela di rumahmu dan pastikan tidak ada masalah saat membuka atau menutupnya. Perhatikan juga lapisan cat di sekitar bingkai jendela untuk memastikan tidak ada goresan atau kerusakan lainnya. 4. Cek Plafon Periksa apakah ada plafon yang rusak atau bocor (lihat tanda-tanda kelembaban), misalnya ada bekas rembesan air, cek warna dan konsistensi, periksa juga pemasangan lampu dan penutup lubangnya. 5. Lihat Genteng Genteng yang tidak terpasang dengan baik bisa menjadi indikasi potensial adanya kebocoran di rumahmu. Jika kamu tidak bisa melakukan pemeriksaan sendiri, minta bantuan orang lain untuk membantu. Mereka bisa membantu melaporkan kondisi genteng rumahmu. 6. Cek Elektrikal Saklar dan Stop Kontak coba nyalakan dan matikan semua saklar dan stop kontak untuk memastikan berfungsi dengan baik. Perhatikan Suara atau Bau yang Tidak Biasa. Dengarkan apakah ada suara yang tidak biasa, seperti desisan, berderak, atau mendesis yang dapat mengindikasikan masalah pada sistem listrik. Buat kamu yang pengen dapet pelajaran tentang Properti, komen di post ini ya. Bagi mereka yang beruntung akan mendapatkan akses digital course FAR Capital seharga 499rb secara GRATIS! #FARCAPITAL #FARCapIndonesia #FinanceandRelationship #tipsproperti

Gak ada yg gratis

Pengen gak komen tapi gatelll

Memiliki anak adalah sebuah tanggung jawab besar yang memerlukan persiapan matang, terutama dari segi ekonomi. Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan orang tua dalam hal ekonomi ketika akan memiliki anak: 1. Anggaran Keluarga yang Terencana 2. Tabungan Darurat 3. Asuransi Kesehatan 4. Asuransi Jiwa 5. Rencana Pendidikan 6. Pengelolaan Utang 7. Perlengkapan dan Peralatan Bayi 8. Pengelolaan Investasi: Evaluasi kembali portofolio investasi untuk memastikan bahwa investasi yang ada sesuai dengan tujuan jangka panjang keluarga dan mampu mendukung kebutuhan anak. Dengan mempersiapkan hal-hal di atas, orang tua dapat memastikan bahwa mereka siap secara finansial untuk menghadapi tanggung jawab baru ini dan memberikan yang terbaik bagi anak mereka. Kalian bisa banget belajar mengenai ilmu finansial dan properti dari digital course FAR Capital secara GRATIS!! Klik link di bio kita ya! #FARCapIndonesia #FARTips

Ini dia pembahasannya… Biasanya dalam keluarga, istri memegang besar peranan dalam mengatur keuangan, sampai 85% aktivitas belanja keluarga diputuskan oleh istri seperti: Belanja bulanan, pakaian, dan bahkan ada keluarga yang sampai pembelian mobil atau rumah pun istri yang memutuskan. Biar tidak bingung ini peran antara suami dan istri. Istri: ✅ Manajemen Pengeluaran: Mencatat pemasukan dan pengeluaran keluarga, supaya bisa dievaluasi setiap bulannya apakah sudah sesuai rencana atau ada pembelanjaan yang sebenarnya tidak perlu-perlu banget. ✅ Pembuatan anggaran keluarga: Mengatur alokasi dana untuk berbagai keperluan keluarga setiap bulannya serta juga untuk jangka panjang. Misal anggaran untuk belanja bulanan atau contoh jangka panjangnya persiapan biaya untuk masuk sekolah anak. ✅ Menabung: Membuat strategi menabung untuk jangka pendek atau jangka panjang seperti tabungan pendidikan anak serta tabungan pensiun. Suami: ✅ Menghasilkan Pendapatan: Dewasa ini memang banyak wanita yang juga bekerja, namun yang tetap berkewajiban untuk menafkahi keluarga tetap adalah suami, sumber pendapatan bisa dari menjadi karyawan, pengusaha, atau profesi lainnya. ✅ Berinvestasi: Suami bisa melakukan riset pasar, memilih investasi yang sesuai, dan mengelola risiko secara efektif. ✅ Merencanakan Keuangan Jangka Panjang: Suami juga dapat berperan dalam merencanakan keuangan jangka panjang keluarga. Seperti mempersiapkan tabungan pendidikan, tabungan pensiun, dan dana darurat. Komunikasi yang bisa dilakukan antara suami dan istri untuk mengatur keuangan: ✅ Diskusi keuangan dengan rutin untuk evaluasi dan perencanaan. ✅ Transparan terhadap pemasukan dan pengeluaran. ✅ Berikanlah pujian dari setiap pencapaian pasangan supaya komunikasi tetap lancar 🔗 Ketik "Mau" di kolom komentar untuk akses Digital Course dari FarCapital tentang cara mendapatkan income tambahan melalui investasi properti.

Ini dia pembahasannya… Biasanya dalam keluarga, istri memegang besar peranan dalam mengatur keuangan, sampai 85% aktivitas belanja keluarga diputuskan oleh istri seperti: Belanja bulanan, pakaian, dan bahkan ada keluarga yang sampai pembelian mobil atau rumah pun istri yang memutuskan. Biar tidak bingung ini peran antara suami dan istri. Istri: ✅ Manajemen Pengeluaran: Mencatat pemasukan dan pengeluaran keluarga, supaya bisa dievaluasi setiap bulannya apakah sudah sesuai rencana atau ada pembelanjaan yang sebenarnya tidak perlu-perlu banget. ✅ Pembuatan anggaran keluarga: Mengatur alokasi dana untuk berbagai keperluan keluarga setiap bulannya serta juga untuk jangka panjang. Misal anggaran untuk belanja bulanan atau contoh jangka panjangnya persiapan biaya untuk masuk sekolah anak. ✅ Menabung: Membuat strategi menabung untuk jangka pendek atau jangka panjang seperti tabungan pendidikan anak serta tabungan pensiun. Suami: ✅ Menghasilkan Pendapatan: Dewasa ini memang banyak wanita yang juga bekerja, namun yang tetap berkewajiban untuk menafkahi keluarga tetap adalah suami, sumber pendapatan bisa dari menjadi karyawan, pengusaha, atau profesi lainnya. ✅ Berinvestasi: Suami bisa melakukan riset pasar, memilih investasi yang sesuai, dan mengelola risiko secara efektif. ✅ Merencanakan Keuangan Jangka Panjang: Suami juga dapat berperan dalam merencanakan keuangan jangka panjang keluarga. Seperti mempersiapkan tabungan pendidikan, tabungan pensiun, dan dana darurat. Komunikasi yang bisa dilakukan antara suami dan istri untuk mengatur keuangan: ✅ Diskusi keuangan dengan rutin untuk evaluasi dan perencanaan. ✅ Transparan terhadap pemasukan dan pengeluaran. ✅ Berikanlah pujian dari setiap pencapaian pasangan supaya komunikasi tetap lancar 🔗 Ketik "Mau" di kolom komentar untuk akses Digital Course dari FarCapital tentang cara mendapatkan income tambahan melalui investasi properti.

Kalian bisa banget belajar mengenai ilmu finansial dan properti dari digital course & e-book FAR Capital secara GRATIS!! Go to: farcapital.id/digital-course Trust in FAR Capital. We are your Property Buddy! Let's connect on our social media: Tiktok: tiktok.com/@farcapindonesia Instagram: @farcapindonesia Facebook: FAR CAPITAL INDONESIA #FARCAPITAL #FARCapIndonesia #FinanceandRelationship #FARPodcast

Kalian bisa banget belajar mengenai ilmu finansial dan properti dari digital course & e-book FAR Capital secara GRATIS!! Go to: farcapital.id/digital-course Trust in FAR Capital. We are your Property Buddy! Let's connect on our social media: Tiktok: tiktok.com/@farcapindonesia Instagram: @farcapindonesia Facebook: FAR CAPITAL INDONESIA #FARCAPITAL #FARCapIndonesia #FinanceandRelationship #FARPodcast

Gak pernah ada niat baik dajjal2 ini usaha serius turunkan harga2 keb.pokok!! Bikin2 proyek ala Yayasan Sosial Suharto Super Markup 400T & teruuus meres rakyat naikan pajak2 tarip2 harga2 ini itu !! Hapus subsidi ini itu !!! Ngutang ini itu sana sini !!! Demi proyek terkotor di markup edan2an setan2an ke 400T. Akan turun ke 40T, yg akn dikorup gila2an 90% !!! Sudah dihitung dgn sangat2 cermat !! Sekolah cuma terima 10%!! Semua berkat modus bantuan langsung ala dana BOS yg luarbiasa rawan korupsi (padahal ada account bank!),andalan para iblis koruptor !! Skema dajjal yang memang diciptakan sangat2 minim pengawasan, khusus untuk para dajjal2 terkorup terkotor di dunia !!! Gak ada niat baik sama sekali bikin program serius turunkan harga2 keb pokok !!! Malah nge-dajjal naikin ini itu teruuus nyiksa rakyat!! Gak niat + gak mau + gak sanggup itu namanya SETAN DAJJAL IDIOT BODOK SOMPLAK PALING KOTOR KORUP KOPLAK !!!!

PROGRAM MAKAN SIANG GRATIS ITU KHUSUS UNTUK ANAK-ANAK SEKOLAH