Akar: antara anus dan alat kelamin Cakra plexius: sekitar tulang panggul/ dibawah pusar kelenjar adrenalin Solar plexius: kelenjar pencernaan di dlm perut Cakra ke empat: di tgh dada Cakra kelima: di tgh tenggorokan Cakra ke6: kelenjar pineal ditengah kepala Cakra 7 di kepala pituitari kepala bagian atas
@iwansutanalam68086 күн бұрын
Makasih atas pencerahannya master
@Pintukusenjatiperhutani7 күн бұрын
Di negara kita krwdit bunganya gede, dah gitu susah lg, di tambah pajak gede korupsi dimana mana... Aneh bank himbara ngambil untung smoe 80 triliun pertahun.. ya duit abis di rakyat
@triutami34227 күн бұрын
Terimakasih😊
@NuriyahayuAyu8 күн бұрын
Izin save dan mngamalkn ya trimksih atas smua ilmu lnya
@MuftiH8 күн бұрын
Hidup berkelimpahan
@MuhammadJohan-k1n9 күн бұрын
Oalah bahasa inggris pulak 🤦
@abuyusuf929 күн бұрын
Mantra nya "Allah,, Allah,, Allah.." lebih sesuai karena tuhan secara Islam gak bisa di bayangkan atau di deskripsikan sama sekali seperti antum bilang netral.
@abdisyahputra57319 күн бұрын
mungkin kenapa warga wakanda susah diatur dikarenakan kebanyakan arktipenya The Rebel
@JazzGading10 күн бұрын
Penjelasan yang mbulet kelok kelok dan tidak menjelaskan dari judul yang anda buat..
@yuyunyuniarti633310 күн бұрын
Terimakasih sudah membantu saya mengunjungi Inner Child saya. Rasanya terharu sekali, menangis Bahagia 🌻💕
@alanramlan501211 күн бұрын
Min apakah skala kesadaran itu bisa di konversi ke dalam skala numerik,, dan yang jadi pertanyaan lain apakah alat yang digunakan Mr David Hawkins dalam menghasilkan angka tersebut
@DesignYourOwnLife10 күн бұрын
Semua dijelaskan di buku beliau “Power vs Force”
@alanramlan501210 күн бұрын
@@DesignYourOwnLife oke siap terima kasih min
@MelorBersinarluarbiasa13 күн бұрын
HADIR ❤🥰🌹TERIMA KASIH ❤🤗
@NadcipAI15 күн бұрын
Tuh punya gue ambil aja ada dua lagu,udah males gue soalnya. Ambil aja bagus buat pake AI.
@MuhammadDefanAditamaКүн бұрын
buset sekarang banyak beuddahh yang bikin lagu pake AI tadi barusan aja gue nemu lagu ciptaan AI di @DefPemanah GIMANA SIH CARA BIKINNYA WOYYYYY
@sanzianaalexander359516 күн бұрын
Terimakasih ilmunua sangat bermanfaat
@NalaRizky17 күн бұрын
Lg meditasi kegannggu suara iklan😂❤😊
@kucingcantik429317 күн бұрын
Kenyataannya angka 5 jauh lebih dominan dalam kehidupan manusia ...
@Muhammad-st4bi18 күн бұрын
Terimakasih tuan ilmu yg manfaat
@Safriyal-74118 күн бұрын
Qbiltu🙏🙏
@nazwa742018 күн бұрын
Awalnya sy tertarik karna bahas soal ilmiah Eeeh malah dibelokin ke dongeng😅😂 sorry sy blm ngantuk jadi gk butuh dongeng😅
@rinaendut951419 күн бұрын
Adakah pengganti Buya syakur penceramah Yng lebih dewasa berpikir nya penuh ilmu Dan bersahaja ini syaa rasa susah nyari pengganti nya setelah beliau meninggal Baru gww mengikuti kajian nya Yng penuh rasional Dan penuh kesadaran
@deviyantialnur616919 күн бұрын
Allah itu Esa, artinya menyatu dg segala penciptaanNya
@enywasiati115821 күн бұрын
Terimakasih ❤ Namaste 🙏
@Eka_Annora26 күн бұрын
Masya Allah. Alhamdulillah. Terima kasih, Kak. Semoga berkah bagi sesama.
@HumaidiHimaidi12327 күн бұрын
Matur agung tampiasih atas ilmu pengetahuan yang sungguh berharga ini❤❤❤ segala kebaikan semoga menyertai hidup anda mas dan kita semua
@suryaadi520427 күн бұрын
Bagaimana korelasi antara ayt yg menginfokan bhw langit & bumi dulunya suatu yg padu,sementara bumi baru terbentuk 4.5 milyar thn ,artinya ketika big bang yg di kisaran angka 13.7 milyar tahun,artinya kata bumi waktu itu blm ada,bumi baru terbentuk 9.2 milyr thn kmudian
@DesignYourOwnLife27 күн бұрын
Secara ilmiah, Bumi memang terbentuk jauh setelah Big Bang, tetapi secara spiritual, pandangan bahwa “langit dan bumi dulu adalah satu kesatuan” bisa dimaknai bahwa semua elemen yang diperlukan untuk pembentukan Bumi sudah ada dalam bentuk awal di alam semesta yang satu dan belum terpecah. Jadi, ayat ini tidak bertentangan dengan sains, tetapi dapat diartikan sebagai gambaran tentang bagaimana alam semesta dan Bumi yang kita kenal sekarang berasal dari bahan yang sama, tetapi terbentuk pada waktu yang berbeda.
@suryaadi520427 күн бұрын
@@DesignYourOwnLife ini rasional / ilmiah,sesungguhnya sy pun memaklumi. Dg alasan universal semua materi termasuk badan manusia,binatang,tumbuhan terbentuk oleh energi,cahaya,hidup,hukum dan kecerdasan ( elemen dasar semesta )sbg sisi spiritual dan materi sisi badaniah yg sama,namun ketika jatuh pd manusia akan terdistorsi oleh sbrpa luas manusia mau membuka cakrawala dirinya. 5 dasar penciptaan itu sy sebut dg eldas,sy tak mau mnggunakan kata alloh dan sejenisnya. Artinya TIDAK BOLEH manusia melebeli orang / agama lain dg kata justifikasi : kafir. Namun ini dilakukan oleh quran. Sehingga penilaian ini mjadi ajang saling bunuh / perang yg berlangsung hingga detik ini. ??????????????????
@DesignYourOwnLife27 күн бұрын
Terima kasih banget buat komentarnya. Jadi gini, kalau bicara soal Islam dan soal membunuh, sebenarnya nggak dibenarkan sama sekali kecuali udah lewat tahapan hukum yang jelas. Islam sendiri itu cinta damai, dan tindakan kayak hukuman mati pun nggak bisa sembarangan. Semua harus lewat proses hukum yang benar, nggak bisa main hakim sendiri atau kasih label tanpa alasan yang sah. Islam juga punya aturan ketat, bahkan dalam situasi perang. Orang yang nggak terlibat, seperti anak-anak, perempuan, atau orang tua, nggak boleh disakiti. Jadi kalau ada yang pakai ayat untuk membenarkan kekerasan, biasanya itu salah tafsir atau di luar konteks yang benar. Dari sisi ilmiah dan spiritual, bener banget kalau semua materi di alam ini, termasuk manusia, terbentuk dari energi, cahaya, dan hukum alam. Kita punya potensi besar, tapi kadang ego dan pengaruh duniawi bikin kita "terdistorsi" dan jauh dari potensi itu. Dengan zikir atau kontemplasi, kita bisa lebih terhubung lagi dengan sisi spiritual dan membuka cakrawala diri. Intinya, jangan sampai salah paham soal ajaran. Islam selalu ngajarin kedamaian, kasih sayang, dan keadilan. Semua tindakan harus melalui proses yang benar, tanpa salah tafsir yang bikin salah arah. Semoga bermanfaat ya! 🙏😊
@suryaadi520426 күн бұрын
@@DesignYourOwnLife dan ego ini pulalah yg telah merusak bumi,krn ego adalah fibrasi paling dominan. Seandainya manusia mampu membedakan DIRI SEJATI dan diri palsu ( ego ) yg terbentuk oleh lingkungan / kondisisi geografis,budaya dan pendidikan / agama tentu manusia tak mengumbar / memaksakan persepsi termasuk agamanya pada orang / kelompok lain dg melebeli kafir,sesat dll untuk melegitimasi perang sbg perwujudan / bukti belum selesainya seseorang dg ditinya sendiri. ( referensi,setidaknya lebih 50 ayat dlm quran tentang sikap perilaku permusuhan,kebencian ,) Kembali ayat saintifik dlm buku yg dianggap suci diantaranya yg disampaikan oleh pertapa 6 tahun yaitu pangeran SIDHARTA di 2600 tahun lalu tetang alam semesta jauh lbh detail,rupanya literasi bertutur inilah yg memengaruhi di buku buku spiritual dikemudian hari hingga di timur tengah. Setiap MATERI berfungsi mendistorsi ENERGI & CAHAYA yg berisi padatan ILMU,jika ini disadari tentu manusia tak akan berani memaksakan persepsi yg muncul dari distorsi ego tentang "tuhan" yg tak terbatas kecuali hny d ruang batin masing" seraya meWUJUDkanSEMESTA DAMAI,seimbang yaitu dharma / sosial bg sesama kehidupan tak terbatas olh ruang dan waktu yg bersifat horisontal. Ego itu bisa meresap k berbagai lini,yaitu ego budaya,ras,suku,pendidikan dan yg paling berbahaya adalah ego agama. Fakta sejak 5000 tahun terakir sejarah manusia dipenuhi pertumpahan darah yg dipicu agama. Ini bukan persepsi bhw DAYA CAHAYA HIDUP HUKUM DAN ILMU ( ELDAS ) bersifat abadi seabadi "tuhan",dsn meliputi sgl MATERI,. Jika setiap manusia sadar akn DIRI SEJATI nya maka tak ada lagi ekspresi : tuhanku bukan tuhanmu,artinya tuhan kita sama nsmun harus berbeda dlm mengimplementasikan ( menyembah )/ keberfungsian. RAHAYU SAGUNG DUMADI
@reenasn738927 күн бұрын
Terimakasih Mas Dee & Kang Ahmed sharing ilmunya 🎉❤🙏
@arjunoireng979228 күн бұрын
Berfikir membuahkan suatu titik cahaya bahwa titik cahaya adalah energi yg di fokuskan...jika kita tidak berfikir maka hilang dalam kekosongan atau kesejatian kehidupan yang apa adanya... mungkin yg di maksud kesadaran!!! tapi kenyataannya kita di perintahkan untuk berfikir,,karena kita sudah dijadikan suatu kehidupan yg materi dgn segala ilmunya dan perhitungan Alloh,,,tapi kita harus berpegang pada fundamental kehidupan bahwa semuanya berawal dari kekosongan,dan kehidupan adalah permainan yang di pikirkan sebenarnya...kita sebagai manusia harus mengikuti kehendak Alloh...isnya Alloh dia akan memberikan petunjuk dan pertolongan amin!!
@abumalik877628 күн бұрын
Dicari Guru spiritual yang bisa nerangin Nur (cahaya)
@suryaadi520428 күн бұрын
Mungkin bisa sedikit membantu bhw seluruh materi semesta itu didalamnys ada energi & cahaya . Rumus ilmiahnya E ( energi ) = M dikali C kwadrat. E = MC kwadrat. Ke 3 ini bertransformasi / bersinergi dg HIDUP ( energi ),HUKUM materi ( gravitasi,elektromagnetik,biologi,kimia,mekanika,hidrodinamika,kekekalan,gaya lemah / kuat,metabolisme dan banyak lainnya ),sedangkan CAHAYA bersinergi / transformasi menjadi KECERDASAN / ILMU yg fibrasinya menyemesta,meninggalkan jejak pd setiap benda termasuk tubuh manusia,hewan dn tumbuhan. Rangkuman : 6 dasar penciptaan alam semesta yaitu DAYA CAHAYA HIDUP HUKUM & ILMU / KECERDASAN sbg fibrasi yg memadat menjadi MATERI. ( hukum kekelan energi ). Sampai disini jk tertarik dg yg sedikit ini panjenengan bisa nyimak chanel youtube ngaji roso dg judul TAUHID QUANTUM.
@abumalik877627 күн бұрын
@@suryaadi5204 maksud saya biar yang dikemukakan kang Ahmed dan kang Dimas nyambung.. Sebab sains dan ruhaniyah itu bermuara di kontemplasi dzikir.. indahnya "Bahrul Ghoib" Syech Abdul Qodir Zaelani terbukti.
@DesignYourOwnLife27 күн бұрын
Salam Pak Abu Malik, penting untuk memahami bahwa sains dan spiritualitas bukanlah dua hal yang bertentangan, tetapi dua pendekatan yang saling melengkapi dalam upaya manusia untuk memahami realitas yang lebih besar. Melalui perspektif sains, kita mempelajari hukum-hukum alam dan struktur fisik alam semesta. Melalui spiritualitas, kita mencari makna yang lebih dalam dan koneksi dengan sesuatu yang melampaui diri kita sendiri-Tuhan atau sumber ilahi. Berikut adalah jawaban yang koheren yang menggabungkan kedua aspek ini: 1. Penciptaan Alam Semesta: Big Bang dan Penciptaan Ilahi Dari sudut pandang sains, Teori Big Bang menunjukkan bahwa alam semesta memiliki awal yang jelas, di mana segala sesuatu-materi, energi, ruang, dan waktu-bermunculan dari satu titik kecil yang sangat panas dan padat. Foton-foton pertama mulai terbentuk setelah alam semesta mendingin cukup untuk memungkinkan cahaya keluar dan menyebar. Ini memberikan kita petunjuk ilmiah tentang awal mula penciptaan alam semesta. Dalam spiritualitas, khususnya dalam banyak tradisi agama, ada gagasan bahwa Tuhan adalah sumber dari segala ciptaan. Surah Al-Anbiya (21:30), misalnya, menggambarkan bahwa langit dan bumi dahulu satu kesatuan sebelum dipisahkan. Ini bisa dianggap sejalan dengan Teori Big Bang, di mana alam semesta berasal dari singularitas sebelum “mengembang” menjadi bentuk yang kita kenal sekarang. Dari perspektif spiritual, Big Bang adalah manifestasi fisik dari tindakan penciptaan Tuhan-cahaya (foton) yang dipancarkan pada saat-saat pertama penciptaan dapat dianalogikan dengan Nur (cahaya ilahi) yang menjadi sumber dari segala kehidupan dan pengetahuan. 2. Cahaya dan Kesadaran: Foton dan Nur Dalam sains, foton adalah partikel cahaya yang memediasi energi elektromagnetik. Foton memungkinkan kita melihat dan memahami dunia fisik di sekitar kita. Tanpa cahaya (foton), kita hidup dalam kegelapan dan tidak bisa memahami realitas fisik. Begitu juga dalam spiritualitas, Nur adalah cahaya ilahi yang memberikan pencerahan spiritual. Nur bukan hanya tentang cahaya fisik, tetapi juga cahaya dalam arti pemahaman, kebijaksanaan, dan kesadaran yang lebih tinggi. Dalam kedua kasus tersebut, cahaya adalah medium yang memungkinkan kita untuk “melihat”-baik secara fisik maupun metaforis. Tanpa cahaya fisik, kita tidak bisa mengamati alam semesta. Tanpa Nur, kita tidak bisa memahami hakikat diri kita, Tuhan, atau tujuan kita dalam kehidupan. Foton membawa informasi tentang alam semesta, dan Nur membawa pengetahuan tentang kebenaran dan makna spiritual. 3. Black Hole dan White Hole: Gelap dan Terang dalam Sains dan Spiritualitas Dalam fisika, black hole adalah wilayah di mana gravitasi begitu kuat sehingga bahkan cahaya tidak bisa melarikan diri. Ini adalah metafora ilmiah untuk keadaan kegelapan absolut, di mana tidak ada informasi yang bisa keluar. Sebaliknya, white hole adalah kebalikannya, tempat di mana segala sesuatu dipancarkan dan tidak ada yang bisa masuk. Secara spiritual, kita dapat melihat black hole sebagai simbol kegelapan batin, ketidaktahuan, atau ego yang menyelimuti hati manusia dan menghalangi kita dari Nur (cahaya ilahi). Ketika seseorang terperangkap dalam “black hole” spiritual, mereka tidak bisa menerima cahaya atau pencerahan dari Tuhan. Sebaliknya, white hole dapat diinterpretasikan sebagai keadaan di mana cahaya ilahi memancar tanpa hambatan-keadaan pencerahan total, di mana seseorang telah mengatasi ego dan ketidaktahuan, dan menerima kebenaran Tuhan sepenuhnya. 4. Kesatuan Sains dan Spiritualitas: Sains dan spiritualitas beroperasi pada dimensi yang berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama: memahami realitas. Sains memberi kita pengetahuan tentang bagaimana alam semesta bekerja melalui hukum-hukum alam, sementara spiritualitas memberi kita makna dan tujuan di balik hukum-hukum tersebut. Sebagaimana Big Bang menjelaskan asal mula fisik alam semesta, konsep penciptaan dalam spiritualitas menjelaskan “mengapa” alam semesta ada, dan “bagaimana” kita sebagai manusia bisa menemukan tempat kita di dalamnya. Pada akhirnya, foton dan Nur, Big Bang, black hole, dan white hole menunjukkan bahwa ada kesatuan dalam penciptaan, di mana sains memberikan pemahaman tentang mekanisme alam semesta dan spiritualitas menjelaskan makna di baliknya. Keduanya membantu manusia melihat lebih jauh ke dalam “kegelapan” dan “terang” dunia fisik dan metafisik, membantu kita untuk lebih memahami Tuhan dan tempat kita dalam ciptaan-Nya.
@DesignYourOwnLife27 күн бұрын
@abumalik8776 Syekh Abdul Qadir Jaelani, dalam karyanya “Bahrul Ghoib" menggambarkan proses spiritual yang mendalam, yang membawa seseorang kepada pemahaman tentang hal-hal gaib atau tersembunyi. “Bahrul Ghoib" bisa diterjemahkan sebagai "Lautan yang Tak Terlihat", dan dalam konteks spiritual, ini berarti sebuah lautan pengetahuan yang tak kasat mata, hanya dapat dijangkau melalui pendekatan batin yang mendalam. Sederhananya, beliau mengajarkan bahwa pengetahuan yang lebih dalam tentang Tuhan dan hakikat hidup tidak bisa diperoleh hanya dengan akal atau logika semata, tetapi melalui zikir, yaitu menyebut nama Tuhan berulang-ulang dengan hati yang ikhlas. Zikir membantu seseorang untuk membersihkan hatinya, sehingga dapat menangkap Nur atau cahaya spiritual yang memberikan pemahaman tentang hal-hal yang lebih dalam dan tidak bisa dijelaskan dengan cara biasa. Jika kita mengaitkannya dengan sains, zikir dan Bahrul Ghoib ini mirip dengan proses penemuan dalam ilmu pengetahuan. Dalam sains, kita menemukan kebenaran tentang alam semesta melalui penelitian dan eksperimen. Sedangkan dalam spiritualitas, kita menemukan kebenaran tentang Tuhan dan diri kita sendiri melalui penyucian hati dan introspeksi yang mendalam. Sains dan spiritualitas pada dasarnya sama-sama mencari kebenaran, hanya saja jalannya berbeda. Sains menempuh jalan akal, sementara spiritualitas menempuh jalan batin. Melalui Bahrul Ghoib, Syekh Abdul Qadir Jaelani mengajarkan bahwa zikir yang mendalam akan membawa seseorang menuju lautan pengetahuan batin yang tak terbatas, layaknya lautan yang menyembunyikan misteri-misteri yang menunggu untuk ditemukan.
@Ekayogiswari28 күн бұрын
Ikut terus kang.. 😄
@trimughat998028 күн бұрын
Trimakasih video nya. Meng inspirasi
@DesignYourOwnLife28 күн бұрын
Video ini sepertinya di delete oleh pihak YT. Jadi salinannya bisa diakses disini: kzbin.info/www/bejne/e6CXY3igobCYe5I
@arifalhasani667329 күн бұрын
maaf kang ada rekamannya?
@DesignYourOwnLife29 күн бұрын
Itu kan rekamannya? Sama aja bukan?
@KdjJdjd-p4e29 күн бұрын
Smoga yg menemukan cannel ini sllu di beri kesehatan dan berkelimpahan aminn
@muhammademil5030Ай бұрын
Kang Dee, boleh minta slide yang tadi malam, kemarin engga sempat download. Nuhun Kang
Apakah PBS itu yg jd catatan amal perbuatan yg di buka saat di padang masyar mas
@muhammadhafiz5611Ай бұрын
Salam,,dari johor maysia bang...😊😊
@DesignYourOwnLifeАй бұрын
Salam bang
@ParminJakasembung-y2kАй бұрын
Ada wa nya kang
@ParminJakasembung-y2kАй бұрын
Makasih kang
@trimughat9980Ай бұрын
Ulang dgrkn
@kisoenan7165Ай бұрын
Mantap lanjutkan anak muda... 💪💪
@aurorachanel8028Ай бұрын
Teori asal big bang yang sebesar kacang polong apakah ada referensi nya? Apakah ada di dalam al Qur'an
@DesignYourOwnLifeАй бұрын
Teori Big Bang adalah salah satu teori ilmiah yang menjelaskan asal mula alam semesta, di mana seluruh materi awalnya terkonsentrasi dalam satu titik yang sangat kecil dan padat, kemudian meledak dan mengembang menjadi alam semesta seperti yang kita kenal sekarang. Meskipun istilah ‘Big Bang’ tidak disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur’an, ada ayat yang sering diinterpretasikan memiliki kemiripan dengan konsep ini. Dalam Surah Al-Anbiya (21:30), Allah berfirman: ‘Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan keduanya…’ Ayat ini bisa diartikan bahwa langit dan bumi awalnya adalah satu kesatuan sebelum dipisahkan, yang bisa selaras dengan teori Big Bang dalam konteks ilmiah. Ini menunjukkan bahwa teks-teks suci dan pengetahuan ilmiah dapat memiliki titik temu, meskipun interpretasinya dapat berbeda-beda tergantung pada sudut pandang masing-masing orang
@auliasarah334Ай бұрын
Di dlm ajaran tauhid ada 20 sifat allah yg ada di dlm diri manusia yg muaranya adalah tajalli mutlak Dari sumber lautan ilmu yg begitu luas tanpa batas