Itu semua karena konspirasi Yahudi Illuminati dan Zionis !!!
@peanutjar5 күн бұрын
45:39
@sofyanfarid714916 күн бұрын
barokalloh ustadz
@aafiahlasemi899529 күн бұрын
Maa syaAllah.
@hanungcandra8233Ай бұрын
Barakallahufikum...
@alimafivecirebonesia182Ай бұрын
"On The Track" . Jangan pernah membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain yang tidak berdakwah. Seharusnya kita yang mengajak mereka untuk menjadi pejuang seperti kita bukan kita yang terpengaruh menjadi seperti mereka. . Bagaimana mungkin saat kita mendapatkan masalah justru kita menjauh dari Allah dengan meninggalkan dakwah? Jika ada banyak masalah, justru kita harus semakin giat berdakwah bukan justru meninggalkan dakwah. . Jika dakwah dimusuhi itu wajar, Nabi saw. juga dimusuhi. Tetaplah istiqamah, jangan pernah mundur apalagi berpaling lantaran tergoda harta, tahta dan wanita lalu berbelok ikut memusuhi dakwah, Na'udzubillah. . Kita sudah "On The Track", maka pertahankan. Berdakwahlah dengan benar, berbisnislah dengan benar selanjutnya biarlah Allah yang memutuskan. Yakinlah barangsiapa menolong agama Allah, maka Allah akan menolongnya. . . Dakwah adalah kewajiban bagi seluruh kaum muslimin. . Q.S. Al-imran 101-105 . "Bagaimanakah kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus." . "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." . "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk." . "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung." . "Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat." . . “Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.” (QS. Al Ashr: 1-3). . "It is time to be one ummah, ISLAM,," ❤️❤️❤️❤️❤️
@alimafivecirebonesia182Ай бұрын
Edukasi Narsistik, NPD; . 1. Manipulasi Emosional; korban dibuat merasa bersalah, sedih, cemas, takut, untuk kepentingan pribadinya, demi tercapainya keinginan dan tujuan pribadinya. . 2. Gas lighting; korban dibuat ragu akan kewarasan, memori atau ingatannya, memutar balikkan fakta, memelintir semua fakta kejadiannya, menyalahkan atau menyerang balik korbannya, saat ditegur atau dinasehati atas kekurangan dan kesalahannya. . 3. Mengisolasi Korbannya; dijauhkan, dihancurkan; reputasinya, dibongkar semua kekurangan dan keburukannya, diceritakan semua masalah yang menguntungkan dirinya, agar dirinya terlihat suci, bersih, tanpa cela sedikitpun, atas segala apapun yang terjadi dalam kehidupannya, menganggap dirinya sempurna, menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya, dengan kehebatan aktingnya, manipulasinya, fitnah-fitnah kejinya. . 4. Mengendalikan Finansial; merasa si paling berhak atas segalanya, tanpa perlu melakukan apapun kewajibannya, menuntut paling sempurna tanpa harus melakukan apapun juga, malas, apapun yang sudah jatuh ke tangannya tidak boleh dinikmati apalagi ditagih dan dimintai pertanggungjawabannya, selalu merasa kurang dan kurang terus, jangankan bersyukur dan berterimakasih, bahkan menghilangkan dan meniadakan semua pemberian dari korbannya. . 5. Menyiksa Psikologis; membuat korbannya sangat menderita, tersiksa, tidak berharga, tidak layak, dimiskinkan, disengsarakan, diabaikan, diacuhkan, dihina, dicaci, dimaki, dianggap tidak ada gunanya sama sekali, jangankan bisa menghargai dan menghormati, selalu merendahkan dan menyepelekan atas apapun itu. . 6. Triangulasi; selalu melibatkan pihak ketiga, membanding-bandingkan korban dengan orang lain, membawa dalil kata si ini dan si itu tuh harusnya kamu tuh begini dan begitu, jangan begini dan jangan begitu, selalu diikut campurkan orang lain yang tidak tau apa-apa kepada apapun masalah yang sebenarnya terjadi, kalaupun keluar dari masalah sebenarnya. . 7. Mengintimidasi korbannya, mengancam, membuat si korban tidak berdaya, lemah secara fisik dan mental, demi bisa mengendalikan korbannya. . . Bagaimana harus bersikap sebagai korbannya; . 1. Tetapkan Batasan; antara hak dan kewajiban, suami dan istri, orang tua dan anak, keluarga dan mertua, laki-laki dan perempuan, kebaikan dan keburukan, kebenaran dan kesalahan, kebajikan dan kejahatan, jangan menganggap hal yang seharusnya tidak wajar menjadi wajar, hal yang tidak biasa dilakukan oleh orang normal dianggap menjadi hal yang biasa. . 2. Tetap tenang, tetap waras dengan pikiran-pikiran rasional, menyampaikan apa yang dipikirkan dan dirasakan, cari bantuan ahli, psikolog dan psikiater,, . Saran; Bukan seorang ustadz atau ustadzah, bukan kyai atau alim ulama, karena hanya kita sendiri yang akan banyak sadar dan berbenah, sedangkan si Narsistik akan semakin merasa bangga karena merasa dirinya tidak ada kesalahannya dan kekurangannya sedikitpun, sebaliknya justru semakin bangga menyalahkan dan menimpakan segalanya menjadi beban kepada korbannya. . Begitu juga dengan teman-teman, sahabat baik, para tetangga, bahkan keluarga kandung kita sendiri tidak lepas dari manipulasi serta fitnah-fitnah keji tentang kita kepada mereka, dengan wajah alimnya, sopan santunnya, lemah lembutnya, adabnya, akhlaknya, kepintaran dan kecerdasannya diluar sana, tetapi menjadi seorang monster yang sangat mengerikan ketika tidak ada yang melihatnya didalam rumah. . 3. Self care, perawatan diri, senangkan dirimu, bahagiakan dirimu, selamatkan dirimu, pantaskan dirimu, hargai dirimu, cintai dirimu, kuatkan dirimu, sehatkan dirimu, karena kamu juga pantas mendapatkan kebaikan, bukan hanya tugas dan kewajibanmu sendiri untuk melakukan kebaikan dan kebenaran di dunia ini, seluruh makhluk yang bernama manusia di dunia ini wajib juga melakukan kebaikan dan kebenaran itu, bukan hanya menuntut itu semua dari kamu, dan kamu tidak pernah mendapatkan sedikitpun kebaikan dari mereka, kamu juga berhak mendapatkannya. . 4. Mereview kembali; Mempertimbangkan baik dan buruknya, manfaat dan mudharatnya, kebaikan dan bahayanya, menghentikan atau meneruskannya, melanjutkan atau menyudahinya, terutama mempelajari tentang Qodlo dan Qodar, apa saja yang menjadi wilayah kita dan mana takdir yang sudah ditetapkan oleh-Nya, fokus pada segala sesuatu yang akan dimintai pertanggungjawabannya. . 5. Waspada gejala stres berlebih, depresi, putus asa, tidak nafsu makan, tidak tidur dengan nyenyak, cemas berlebih, bahkan yang pernah saya alami adalah sekujur badan sampai bintik-bintik merah, berfikir itu adalah DBD atau Tipus atau Malaria, dari diagnosa awal, setelah cek darah; ternyata itu adalah akibat stres berlebihan, akhirnya ke psikolog dan psikiater, barulah saya tau bahwa ternyata sedang menghadapi pasangan jenis NPD ini, barulah saya tau bahwa ada NPD ini dari channel-channel yang membahasnya seperti ini. . 6. Batasan; bisa berupa jarak, komunikasi, pikiran, perasaan, fokus pada perbaikan diri, usaha, pekerjaan, masa depan yang lebih baik, dakwah, belajar, kajian, perjuangan, olahraga, hobi, komunitas, wisata, traveling, membangun, berinvestasi, berusaha mandiri untuk bisa berguna dan bahagia ke lebih banyak orang di dunia ini, karena kewajiban kita bukan hanya kepada dia seorang saja, tetapi juga kepada orang-orang lain sebanyak-banyaknya manfaat kita untuk sesama. . 7. Next Level; Menerima dan Memaafkan, ikhlas atas segalanya, rela atas apapun yang telah ditetapkan, ridho atas jalan dan takdir-Nya, setelah sekuat tenaga dan maksimal mengusahakan segala tugas dan kewajiban kita sebagaimana orang-orang normal lainnya diluar sana. . . "Tetaplah Waspada dan Berhati-hati Sekalipun dalam rangka kebaikan dan kebenaran." . . . Tetaplah kuat, Perkuat diri dengan terus mendekatkan diri kepada-Nya, tambah rakaat sholat malam, dzikrullah, berkumpul dan bergerak dengan komunitas orang-orang yang hidupnya untuk Islam, dakwah, ikut kajiannya, sebagai sarana untuk belajar, muhasabah, mengevaluasi diri, membenahi diri, memperbaiki kepribadian, mempersiapkan diri, dsb. . Jangan bergantung kepada selain-Nya,, . ❤❤❤❤❤
@alimafivecirebonesia182Ай бұрын
Ciri utama seorang narsistik; . 1. Kurang Empatinya, 2. Merasa Berhak atas perlakuan istimewa, 3. Suka bermegah-megahan, bermewah-mewahan, 4. Selalu mencari validasi dari luar, 5. Sombong, 6. Egois, 7. Suka mengontrol, 8. Impulsif, 9. Punya amarah yang susah dikendalikan, . Tambahan dari pengalaman pribadi; 10. Tukang drama, 11. Manipulatif, 12. Playing Victim, 13. Merasa paling berhak atas segalanya, 14. Merasa paling korban dan menderita, 15. Merasa paling baik dan benar, 16. Selalu menyalahkan orang lain atas kejadian sekecil apapun, 17. Tidak bisa ditegur, dinasehati, apalagi dimarahi, 18. Merasa paling berjasa dan berkorban, 19. Tidak pernah merasa bersalah atas apapun dampak, akibat, efek perbuatan dan tindakannya, 20. Tidak senang dengan kesenangan orang lain, 21. Selalu membandingkan dirinya dengan orang lain yang jauh lebih baik, 22. Pemalas, ingin hasilnya dan enaknya saja, instan, 23. Selalu mencari pembenaran atas apapun kesalahan dan kekurangannya, 24. Tidak mau berubah apalagi dirubah kebiasaan buruknya, bahkan tidak mau diobati penyakitnya, 25. Selalu merasa kurang atas apapun yang dilakukan dan diberikan oleh orang lain, meniadakannya, 26. Selalu mengungkit kesalahan dan aib orang lain, 27. Senang menceritakan aib dan kekurangan orang lain, 28. Menuntut orang lain untuk mengikuti dan menuruti segala keinginannya, 29. Pandai berakting, bermuka dua, memelas, sok alim, sok lembut, sok halus, padahal aslinya terbalik 180 derajat, 30. Semaunya sendiri, 31. Sesuka hatinya sendiri, 32. Selalu mengorbankan orang lain untuk memenuhi keinginannya, 33. Pelit, kikir, perhitungan, suka gratisan, suka pemberian, pamrih, baik hanya kalau ada maunya, kepentingannya, 34. Kaum Elite, ekonomi sulit gaya elit, omongan selangit, 35dst. Si Paling Segalanya, . . 1. Emosi yang meledak-ledak. 2. Tidak sabaran. 3. Tidak bisa menahan diri. 4. Tidak memiliki rasa tanggung jawab. 5. Selalu mau yang instan, mudah, gampang, licik. . . Narsisme; . Bayangkan orang yang paling dicintai; pasangan, orang tua, anak, keluarga, tetapi ternyata mereka tidak menyayangimu, tidak mencintaimu, tidak sedikitpun perduli padamu,, . Bahkan sebaliknya justru tega menusukmu dari belakang, merampok semua milikmu, merampas kehidupanmu, menjerumuskanmu, mencelakakanmu, menghinakanmu, mencaci makimu, menghancurkanmu, setiap hari, setiap waktu, setiap saat, tanpa ada jeda sedikitpun,, . Kecuali saat mereka perlu kamu, butuh kamu, memanfaatkanmu, menjadikanmu pohon uang, atm berjalan, babu, budak, diperas habis-habisan, tanpa kamu mendapatkan sedikitpun kebaikan dari mereka,,, . . Narsisme; Merasa dirinya sempurna, Merasa aib, kekurangan, kesalahan, keburukan, kejahatan, kedzaliman, kekejaman, kekejian, semua itu hanya ada dan terdapat pada diri orang lain, sementara dirinya sudah paling baik, paling benar, paling berjasa, paling berkorban, dan paling berhak atas segalanya,, . . Tetaplah Waspada dan Berhati-hati Sekalipun dalam rangka kebaikan dan kebenaran,,,
1. Syukur; mengembangkan, memelihara, mengelola secara profesional,, . 2. Akur; bukan harus satu ide, tapi bagaimana harus mensinkronkan satu ide dengan ide yang berbeda-beda dari yang lainnnya, menggabungkannya dalam satu visi dan satu misi untuk satu tujuan,,, . 3. Tafakur; selalu berfikir kreatif, selalu menciptakan inovasi dan kreasi baru,, . 4. Jujur; integritas tinggi, sebuah pola dedikasi, pola kerja dan kinerja yang luar biasa diterapkan oleh filosofi jujur,,, . . "Segala perkara bagi seorang mukmin itu baik; Apabila mendapatkan kebaikan maka ia bersyukur, dan apabila ditimpakan suatu keburukan maka ia bersabar,,,"
@alimafivecirebonesia182Ай бұрын
TUHAN, AKU GAK MAU MISKIN 🥹 . Kang Dewa EP . Berikut beberapa catatan dan resume materi tematik di Halaqoh Bisnis beberapa hari yang lalu: . 1. Banyak orang yang gak mau miskin, tapi juga gak siap kaya. . 2. Kaya itu bukan kondisi hidup, tapi kondisi mental. Orang kaya bisa sempit kalau dia pelit. Orang miskin bisa lapang kalau dia dermawan. . 3. Kaya itu mentalitas, tidak punya uang hanya kondisi sementara. . 4. Kaya dan miskin itu di harta. Lapang dan sempit itu di hati. . 5. Lawan kata Kaya bukanlah Miskin, tapi Cukup. . 6. Percuma kaya dan berkelimpahan, tapi gak merasa cukup, alias selalu merasa kurang. . 7. Dikasih kaya, bersyukurlah. Dikasih miskin, bersabarlah. Karena kaya bukan ukuran mulia, sedangkan miskin bukan ukuran hina. . 8. Ujian orang miskin itu kesempitan. Ujian orang kaya itu kelapangan. . 9. Jadi kaya harus bermanfaat. Jadi miskin harus bermartabat. . 10. Nabung pangkal kere, sedekah pangkal kaya. Sedekah brutal pangkal kaya raya. . 11. Kaya dan miskin itu Takdir. Lapang dan sempit itu Nasib. . 12. Takdir itu Ranah Qodho & Qodar. Nasib itu Ranah Ikhtiyar. . 13. Semua takdir Allah, harus diimani dan tidak akan dimintai pertanggungjawaban. . 14. Yang akan dimintai pertanggungjawaban adalah respon kita terhadap takdir yang sudah Allah tetapkan. Jadi amal sholeh (pahala), atau jadi amal salah (dosa). . 15. Sing penting lapang, gak apa-apa miskin. . 16. Kalaupun ditakdirkan miskin, gak apa-apa, sing penting tetap iman & ikhityar maksimal. . 17. "Wahai ‘Amru bin ‘ash, Sebaik-baiknya harta adalah yang berada pada orang yang sholeh". (HR. Ibnu Hibban) . 18. Salah satu alasan kenapa kita harus kaya adalah untuk pelicin kebaikan. Infak, Zakat, Wakaf, Umroh, dan Haji, semuanya butuh uang. . 19. Orang kaya itu punya kedudukan spesial, “Tidak boleh hasad kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari & Muslim) . 20. Orang kaya yang lapang bisa berpotensi mendapatkan passive pahala yang terus mengalir, meskipun sudah mati: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan orangtuanya. . …dan masih banyak lagi. . Boleh dishare. Semoga bermanfaat & jadi kebaikan. . #hallbizz #halaqohbisnis #deepf #dewaekaprayoga . .
@alimafivecirebonesia182Ай бұрын
Mitsaqon Gholidhon. . Kemudian dari Ibnu Abbas, Mujahid, dan Sa'id ibnu Jubair, bahwa yang dimaksud dengan Mitsaqan Ghalidhon "(Perjanjian yang Kuat)" adalah Akad Pernikahan. . . Q.S. An-nisa ayat; 21 . وَكَيْفَ تَأْخُذُوْنَهٗ وَقَدْ اَفْضٰى بَعْضُكُمْ اِلٰى بَعْضٍ وَّاَخَذْنَ مِنْكُمْ مِّيْثَاقًا غَلِيْظًا ٢١ . wa kaifa ta'khudzûnahû wa qad afdlâ ba‘dlukum ilâ ba‘dliw wa akhadzna mingkum mîtsâqan ghalîdhâ . Bagaimana kamu akan mengambilnya (kembali), padahal kamu telah menggauli satu sama lain (sebagai suami istri) dan mereka pun (istri-istrimu) telah membuat perjanjian yang kuat (ikatan pernikahan) denganmu? . . Tafsir Wajiz; "Dan lantas bagaimana mungkin kamu akan mengambilnya kembali, yakni mahar atau pemberian yang telah kamu berikan kepada mereka, dengan cara paksa dan sewenang-wenang, padahal kamu telah bergaul satu sama lain sebagai suami-istri dengan menyalurkan hasrat biologis bersamanya? Dan mereka telah mengambil perjanjian yang kuat dalam ikatan perkawinan sehingga menjadi pasangan istri dari kamu, ikatan perkawinan tersebut merupakan ikatan suci yang harus dijaga sehingga siapa saja yang memutus ikatan suci itu mendapat murka Allah." . Nabi berpesan; "Bertakwalah kepada Allah dalam urusan wanita. Sesungguhnya kalian telah mengambil mereka sebagai amanat Allah dan menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah." . . Tafsir Tahlili; "Bagaimana mungkin suami akan mengambil kembali harta tersebut karena perpisahan itu semata-mata memperturutkan hawa nafsunya belaka, bukan untuk menurut aturan-aturan yang digariskan Allah, sedangkan antara suami istri telah terjalin suatu ikatan yang kukuh, telah bergaul sebagai suami istri sekian lamanya dan tak ada pula kesalahan yang diperbuat oleh istri. Di samping itu, istri telah pula menjalankan tugasnya dan memberikan hak-hak suami dengan baik dan telah lama pula ia mendampingi suami dengan segala suka dukanya. Jadi tidaklah ada alasan bagi suami untuk menuntut yang bukan-bukan dari harta yang telah diberikan kepada istrinya itu." . . Sakral, Bukan Untuk Main-main, Murka Allah SWT menjadi Ancamannya.
Maasyaa Allah.. smg kt dlm hidayahNya menuju ridhoNya dgn pengaturan syariat Islam shg terwujud Rahmatan lil'aalamiin
@hanungcandra8233Ай бұрын
Barakallahfikum ustadz...
@hanungcandra8233Ай бұрын
Jazakumulloh Khairan katsiron.. ustadz...
@nitasutrisno1679Ай бұрын
Sangat bermanfaat untuk mendampingi putri saya yang hasil tes stifin Intuiting ekstrovert
@hanungcandra8233Ай бұрын
Jazakumulloh Khairan katsiron
@evanicania1373Ай бұрын
Masyaallah keren sekali ustadz Barakallah fiikum semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, kelapangan Reski, dan memudahkan segala urusan ustadz dan seluruh pengemban dakwah Islam di seluruh dunia aamiin Allahumma aamiin
@gunawanhp96282 ай бұрын
3 syarat/kunci, agar Allah pasti membantu sbg backing kita 1. Misi dan misi hidup harus sesuai keinginan Allah menciptakan kita
@gunawanhp96282 ай бұрын
Bila sukses hidup, tapi TDK sesuai dengan misi Allah menciptakan manusia, ini disebut istidroj. 2. Mau terikat dengan syariat Allah 3. Mau terikat dengan sunnahtullah. Bila TDK mau, maka tergolong tawakal ala Arab badui
@gunawanhp96282 ай бұрын
Konsekuensinya 1. Manusia senantiasa memiliki himmah d azimah yg tinggi d mulia
@gunawanhp96282 ай бұрын
Tawakal sebelum, selama dan sesudah ikhtiar. Konsekuensinya terbagi 2, 1. yang menguasai manusia : mengisi dadanya full charge Merasa yakin Allah sbg backingnya, keimanan (cirinya memunculkan energi yg sangat besar dan dahsyat). Jujur...? Rahasianya otak harus merasa seperti melihat Allah. Syarat dan ketentuan berlaku 😊
@aleyahdzakiyyah67092 ай бұрын
Jazakallah khayron ustadz
@ekaimam2 ай бұрын
Bermanfaat...
@fakhrifahma45642 ай бұрын
Subhanallah... Allohuakbar...
@ahdiyaniomi22683 ай бұрын
Saya baru teringat untuk mempelajari ini padahal saya dulu oernah tes dan hasilnya intuiting introver
@thesevenfamily22023 ай бұрын
alhamdulillah
@harisdermawan36704 ай бұрын
Assalamualaikum, Boleh kah minta pptnya tadz?
@Kholilmuhammad8754 ай бұрын
Tanda baca ada jazem nashob rofa jar kalimat mufrod jika di jazem kan artinya perintah contoh qoola yawuulu qoulan qol maka kata qul itu adalah jazem
@Kholilmuhammad8754 ай бұрын
Maksudnya jazem itu kalimat yang di akhir nya sukun atau gimana ustadz kenapa tidak disebut amar kata perintah
@ummuzaiimah90454 ай бұрын
Jazaakumullaah khoiran katsiiran Ustadz
@indriwulandari20274 ай бұрын
Apakah in yg dinamakan muslim mengidap wahn ustadz, shg sllu cari aman sja dakwahnya
@muhammadfirdaus75864 ай бұрын
nextnya dimana ya?
@muhammadfirdaus75864 ай бұрын
ustadz, saya merupakan orang tipe intuiting. Saya lihat materi tentang tahap meniti karir dan terdapat poin 'paksakan untuk' meniru. boleh tolong jelaskan ustadz maknanya meniru apa dan siapa? atau bagaimana maksudnya? terima kasih.
@sitikhadijah51644 ай бұрын
Izin tanya ust, mahar bukannya hukum taklifi ? Apakah mahar trmasuk rukun?