Пікірлер
@dwiratnasari2583
@dwiratnasari2583 7 сағат бұрын
Thank you Prof, it's an eye-opening Podcast! Saya sangat setuju dengan poin-poin yg disampaikan di Podcast ini tentang pendidikan kita di Indonesia. Sangat benar sekali bahwa memastikan pendidikan berjalan dengan baik butuh kerjasama dan sinergitas oleh semua pihak baik itu siswa, orang tua, guru, masyarakat dan pemerintah. Pengelolaan pendidikan dapat didukung oleh pemerintah dengan memastikan pelaksanaannya berjalan dengan transparan dan jujur. Memperbaiki SDM dan kerjasama antar Kementerian juga menjadi salah satu faktor pendukung untuk mensukseskan pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, penting adanya untuk melakukan riset dan proses tindak lanjut sebelum dan sesudah merubah kurikulum agar apa yang sudah direncanakan menjadi aksi nyata bukan hanya sekedar program semata Menteri Pendidikan yang kemudian usai ketika berganti Menteri. Bismillah, Indonesia bisa lebih baik. Sebab pendidikan adalah tolok ukur cerminan bangsa ini.
@user-xu6xv3bg6v
@user-xu6xv3bg6v 7 сағат бұрын
PARA SENIOR KENA APA TIDAK MAMPU JADI CAPRES BERATI GOBLOK BIN OON. PENYAKIT NYA PENYAKIT HATI, IRI DENGKI DLL
@RipkaTresna
@RipkaTresna 7 сағат бұрын
Diskusi yang sangat bagus. Semoga ilmunya dapat dijadikan bahan evaluasi bagi pemangku kepentingan mendatang dan juga bagi kita semua. Kedepannya tata kelola anggaran negara dapat digunakan sebaik dan seefektif mungkin untuk kualitas pendidikan indonesia yang lebih baik. Mencetak anak-anak bangsa yang unggul skillsnya, beradab dan berilmu pengetahuan luas sehingga dapat unggul dan mengambil peran untuk dunia yang lebih baik.
@vikrinugraha456
@vikrinugraha456 7 сағат бұрын
MENCIUM BAU BAU KETAKUKAN KEHANCUTAN KEKAISARAN JOKOWI
@sitimarisa8077
@sitimarisa8077 8 сағат бұрын
Pentingnya pendidikan tidak hanya melalui bu teks, namun life skills dan aksi nyata tidak terlalu diperdulikan, instansi pendidikan hanya mengedepankan bentuk2 teks serta laporan-laporan yang tiada henti oleh tenaga pengajar, kadang membuat lupa bahwa tugas pengajar yang sesungguhnya adalah mendidik siswa, bua sekedar mengisi administrasi. Pelatihan yang berkesinambungan dan mengatur kurikulum yang sesuai, reformasi besar dalam perumusan buku panduan sehingga siswa lebih dinamis, berakhlak serta dapat mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari2.
@omavina3981
@omavina3981 9 сағат бұрын
Bpk Jokowi diberkati Tuhan Amin slm sehat Imanuel 🙏🙏
@HikmawanNurdiansyah
@HikmawanNurdiansyah 9 сағат бұрын
Jadi ingat ungkapan bahwa ganti menteri ganti kurikulum. Saat jadi mahasiswa dulu hal ini jadi hal yang menarik untuk dianalisis perbedaannya. Namun, saat saya mulai menjadi pendidik saya menyadari bahwa yang menjadi dasar perubahan kurikulum bukan karena ide yang harus dipaksakan ada saat menteri itu menjabat agar berbeda dengan meteri sebelumnya tapi "perubahan" harus berdasar pada riset keterbutuhan dan hasil evaluasi dari kurikulum sebelumnya. Hal ini saya rasa senada dengan apa yang disampaikan oleh Prof Baidowi. Maka sebagai pendidik saya juga setuju dengan pernyataan prof agar yang menjadi Menteri Pendidikan nantinya bukan atas dasar kepentingan politik. Sisi lain saya juga tertarik dengan pernyataan mengenai membaca buku akan mengubah mental. Sehingga buku itu harus sesuai dengan logical framework dan umur mental dari siswa. Perlu ada perhatian khusus mengenai hal ini. Akhirnya, hal kedua ini juga akan berujung pada hal yang dinamakan riset. Terima kasih sudah membagikan pengalaman menarik dan ilmu dalam podcast yang luar biasa bermanfaat ini. Semooga ke depannya Indonesia bisa memiliki pendidikan yang memperhatikan hal-hal yang dibahas dalam podcast ini.
@HikmawanNurdiansyah
@HikmawanNurdiansyah 9 сағат бұрын
Jadi ingat ungkapan bahwa ganti menteri ganti kurikulum. Saat jadi mahasiswa dulu hal ini jadi hal yang menarik untuk dianalisis perbedaannya. Namun, saat saya mulai menjadi pendidik saya menyadari bahwa yang menjadi dasar perubahan kurikulum bukan karena ide yang harus dipaksakan ada saat menteri itu menjabat agar berbeda dengan meteri sebelumnya tapi "perubahan" harus berdasar pada riset keterbutuhan dan hasil evaluasi dari kurikulum sebelumnya. Hal ini saya rasa senada dengan apa yang disampaikan oleh Prof Baidowi. Maka sebagai pendidik saya juga setuju dengan pernyataan prof agar yang menjadi Menteri Pendidikan nantinya bukan atas dasar kepentingan politik. Sisi lain saya juga tertarik dengan pernyataan mengenai membaca buku akan mengubah mental. Sehingga buku itu harus sesuai dengan logical framework dan umur mental dari siswa. Perlu ada perhatian khusus mengenai hal ini. Akhirnya, hal kedua ini juga akan berujung pada hal yang dinamakan riset. Terima kasih sudah membagikan pengalaman menarik dan ilmu dalam podcast yang luar biasa bermanfaat ini. Semooga ke depannya Indonesia bisa memiliki pendidikan yang memperhatikan hal-hal yang dibahas dalam podcast ini.
@HikmawanNurdiansyah
@HikmawanNurdiansyah 9 сағат бұрын
Jadi ingat ungkapan bahwa ganti menteri ganti kurikulum. Saat jadi mahasiswa dulu hal ini jadi hal yang menarik untuk dianalisis perbedaannya. Namun, saat saya mulai menjadi pendidik saya menyadari bahwa yang menjadi dasar perubahan kurikulum bukan karena ide yang harus dipaksakan ada saat menteri itu menjabat agar berbeda dengan meteri sebelumnya tapi "perubahan" harus berdasar pada riset keterbutuhan dan hasil evaluasi dari kurikulum sebelumnya. Hal ini saya rasa senada dengan apa yang disampaikan oleh Prof Baidowi. Maka sebagai pendidik saya juga setuju dengan pernyataan prof agar yang menjadi Menteri Pendidikan nantinya bukan atas dasar kepentingan politik. Sisi lain saya juga tertarik dengan pernyataan mengenai membaca buku akan mengubah mental. Sehingga buku itu harus sesuai dengan logical framework dan umur mental dari siswa. Perlu ada perhatian khusus mengenai hal ini. Akhirnya, hal kedua ini juga akan berujung pada hal yang dinamakan riset. Terima kasih sudah membagikan pengalaman menarik dan ilmu dalam podcast yang luar biasa bermanfaat ini. Semooga ke depannya Indonesia bisa memiliki pendidikan yang memperhatikan hal-hal yang dibahas dalam podcast ini.
@nkrijaya8076
@nkrijaya8076 10 сағат бұрын
Tunggu pembalasan PDIP dan rakyat ......
@rr.sriestiningsih7681
@rr.sriestiningsih7681 12 сағат бұрын
Saya setuju bahwa memang pendidikan di Indonesia berjalan ditempat dan tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan, kenapa dan mengapa? Maka untuk melakukan perubahan yang fudamental diawali dengan melakukan reset terlebih dahulu diseluruh lini pendukung pendidikan , untuk menjawab kenapa dan mengapa . Lalu berlanjut dengan bagaimana harusnya.
@rifalrifal2998
@rifalrifal2998 13 сағат бұрын
Mendingan jual barang ilegal, gk usah bayar pajak buat negara, dalam Islam tidak Ada yg mama nyaboaka
@sundjonops885
@sundjonops885 13 сағат бұрын
Dialog dua Abang ini sangat diharapkan oleh rakyat Indonesia menjelaskan tentang pak Jokowi dan pak Prabowo
@TarraAbuchari
@TarraAbuchari 13 сағат бұрын
Diskusi ini sungguh memperlihatkan pentingnya kemauan dari berbagai pihak untuk memperbaiki sistem yang ada. Persoalan yang selama ini tidak pernah kita bayangkan mencakup sistem pembagian dana pendidikan yang ternyata melibatkan banyak kementrian lain yang harus dibenahi, kepentingan pribadi yang selalu ada diatas kepentingan bersama, nihilnya riset tentang pendidikan yang mengantarkan ke ketidakefisiensi dalam kelola pendidikan Seringkali kita frustasi dengan sulitnya untuk merubah suatu sistem hingga sering malah jadi menjadi bagian sistem yang bobrok ini. Dengan adanya diskusi ini, publik-masyarakat-penerus bangsa-komunitas belajar khususnya menjadi lebih paham dan sadar akan persoalan pelik yang ada dan bisa ikut turut serta menjalankan perannya untuk membenahi sistem demi kepentingan bersama, dari level kementrian, pejabat, tenaga pendidikan, peserta didik sampai lingkungan pembelajaran. Fakta yang cukup menyedihkan tentang tidak adanya korelasi atau kontinuitas dari materi/topik yang ada di buku cetak wajib yang tiap tahun selalu harus diperbanyak dan disebarluaskan untuk pendidikan nasional sungguh menjadi catatan penting dalam melakukan perubahan. Apalagi materi juga tidak berdasarkan riset yang menyeluruh dimana setiap pembelajaran harus selalu melakukan refleksi untuk bisa menjawab pertanyaan akan racikan mana yang paling bisa memenuhi kebutuhan dari anak didik kita dengan keberagaman latar belakang, kemampuan belajar ataupun kesulitan belajar. Seperti tadi disebutkan dalam video, sudah seharusnya pendidikan di Indonesia dirancang, direvisi, diolah sesuai dengan kebutuhan anak didik, masa depan bangsa Indonesia. Sudah saatnya diskusi terbuka seperti ini digalakkan di berbagai kalangan di pendidikan untuk meningkatkan kesadaran kita semua, membuka pikiran kita ke dalam perspektif baru dan ikut membantu menyelesaikan masalah yang ada di sistem pendidikan kita.
@JOKOJOKOBRONG
@JOKOJOKOBRONG 13 сағат бұрын
AHOK HARI TANU SUDEBYO JENDRAL HONGKONG KOWE..AGEN XIJINPING.. TANGKAP.. MNC TV..BANK MNC HSBC..TUTUP.. WEH..NGEYEL .GAWE HUKUM.UNDANG UNDANG..ATURAN MENTRI BOPATI.. SEKWILDA.. TANGKAP KUI HOK HOK HOK KKKOH HOK. KK..AH HOK. DEPORTASI KE TAIWAN TERUS TAK HANCURKAN.. TANPA..MU..ICMI. JADIN KOMINFO JANCUK.NGASU BADJJNGAN BACA..RAIMU HEKER DKI MAKAYSIA ..AREP TAK ORAK ARIK SAMPE HANCUR.. YARA NOT SUGESTION SAME A BEACH.. GEMOA BANJIR BKETDEK PETIR ..YATA.. HAH HA.. AM..NOT YOU.. SIKUA MA..LINSIE.. JUWANCUK NGASUUU...
@elvaherlianasiregarsiregar3614
@elvaherlianasiregarsiregar3614 14 сағат бұрын
Menangnya krn curang
@rezazam8060
@rezazam8060 14 сағат бұрын
Terima kasih Prof. Pembahasan kali ini daging semua. Prof bukan hanya menguliti bagaimana pendidikan di Indonesia ini tetapi juga memberikan banyak solusi yang sangat mungkin untuk diaplikasikan agar pendidikan di Indonesia ini semakin maju. Pada menit 58:13 Prof menyampaikan salah satu solusi untuk menyederhanakan kurikulum kita sehingga guru dapat meningkatkan skill mengajar dengan memperbanyak praktek2. Menurut saya ini sangatlah mungkin dilakukan sehingga guru tidak hanya sibuk mengerjakan administrasi yang segudang 🫣 namun dapat memiliki waktu lebih untuk menyiapkan bahan pembelajaran yang lebih efektif untuk siswa.
@panjibimo
@panjibimo 14 сағат бұрын
Saya setuju dengan poin-poin yang disampaikan oleh Prof. Pengelolaan anggaran yang tidak transparan sangat menghambat peningkatan kualitas pendidikan. Ketidakjelasan dalam alokasi dan penggunaan dana membuat banyak program penting tidak terlaksana dengan baik. Perubahan kurikulum yang hanya berupa pergantian nama tanpa adanya perubahan substansial sering kali tidak membawa dampak positif yang nyata. Ini membuat inovasi pendidikan sulit berkembang dan kualitas pembelajaran tidak meningkat. Kebijakan yang dibuat tanpa didasari oleh riset dan pemahaman mendalam sering kali tidak efektif dan tidak sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. Kebijakan seperti ini cenderung gagal membawa perbaikan yang berarti dalam sistem. Semoga menteri pendidikan yang terpilih nantinya dapat membawa pendidikan Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.
@ridhobaihaqi144
@ridhobaihaqi144 14 сағат бұрын
Lihat aja ormas yang di bali pas lagi acara world water forum. Ada di channelnya narasi. 😂😂😂
@santiwarastuti8489
@santiwarastuti8489 14 сағат бұрын
Setuju apa yang dikatakan prof Ahmad Baidhowi, bahwa menteri pendidikan jangan atas kehendak personalnya hanya sebatas tugas dan ide barunya namun perlu meriset apa yang sudah ada dan harus memahami betul apa yang harus diselesaikan selanjutnya. Lalu struktur anggaran dan kewenangan harus diperbaiki terlebih dahulu dan tidak bisa bekerja sendiri dan harus bekerjasama. Sistem anggaran selama ini belum sejalan seiring, karena kalau kotrol dan kualitasnya lemah akan mengakibatkan Produknya tidak berkualitas baik, perlunya ada transparasi terhadap masyarakat dan DPR. Beberapa Hal yang Perlu Diperbaiki dalam Pendidikan Indonesia : Perbaikan Infrastruktur dan Teknologi, Perbaikan Kebijakan, Prosedur, Pendanaan, dan Otonomi untuk Satuan Pendidikan, Perbaikan Kepemimpinan, Masyarakat maupun Budaya dan Perbaikan Kurikulum, Pedagogik, serta asesmen. Bismillah Sistem Pendidikan Indonesia kedepan akan semakin lebih baik lagi.
@lukmanhakim8901
@lukmanhakim8901 14 сағат бұрын
Ibu mega skrg beda ga kya megawati yg dlu mgkn faktor Usia sgt jauh beda,bgsnya pensiun aja klo dibiarkn ksian bicaranya udah lps kontrol
@vikaoctavia5437
@vikaoctavia5437 14 сағат бұрын
Penyakit bumn mana pun..
@angelinaangelina3534
@angelinaangelina3534 14 сағат бұрын
Byk org pinter, org pny kemampuan, org baik, org yg tau baik buruknya kebijakan,,, tapi smuanya cuma obral omongon aja dimedsos
@KuwuwerahWerah
@KuwuwerahWerah 14 сағат бұрын
Cirebon jawa barat siap dukung dedy mulyadi JABAR1
@israchmadi
@israchmadi 15 сағат бұрын
Kebohongan ditutupi kebohongan..akan terus berlanjut..
@ruriekusumawardhani7207
@ruriekusumawardhani7207 15 сағат бұрын
Terima kasih atas paparan yang sangat informatif, Prof. Saya sangat setuju dengan beberapa poin yang Prof sampaikan mengenai perlunya pembenahan dalam sistem pendidikan kita. Saya sependapat bahwa pembelajaran secara continuum menawarkan kerangka kerja yang fleksibel dan berkelanjutan untuk mengatasi berbagai tantangan dalam sistem pendidikan Indonesia yang disoroti oleh Prof. Baedhowi. Dengan mengintegrasikan teknologi, memperbarui kurikulum, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, serta melibatkan seluruh ekosistem pendidikan, pendekatan ini dapat membantu menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil, relevan, dan efektif bagi semua siswa.
@regafikriansyah9608
@regafikriansyah9608 15 сағат бұрын
Pelajaran Matematika : 2,4,8,16,32,64,.... Makin keujung barisang makin gede periodeny
@cendyseptiantyrizky3622
@cendyseptiantyrizky3622 15 сағат бұрын
Pembahasan yang menarik untuk hal yang sangat vital dalam membangun generasi berkualitas di Indonesia yaitu pendidikan. Keseriusan pemerintah dalam membangun pendidikan yang berkualitas bs kita lihat dari kurikulumnya. Meskipun kurikulum K-13 memiliki tujuan yang baik, penerapannya di lapangan menghadapi berbagai tantangan. Untuk itu perlu adanya upaya yang terus-menerus dalam pengembangan kurikulum dan adanya komitmen untuk memberikan pendidikan yang lebih baik bagi generasi Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, baik dari pemerintah, guru, dan masyarakat. Sy sebagai guru sangat berharap Indonesia benar-benar memiliki generasi EMAS baik dr segi ahlak dan akademis bukan generasi menjadi (C)EMAS yg nyatanya sekarang masih terjadi. Bismillah jika pendidikan menjadi prioritas utama, Indonesia bisa memiliki generasi EMAS.❤
@trinopiyacendi2984
@trinopiyacendi2984 15 сағат бұрын
Saya setuju dengan Prof. Baidhowi pendidikan di Indonesia perlu diperbaiki dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan dan agar para anak didik bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih baik dari segi pendidikan formal maupun informal. Karena kualitas pendidikan yang baik menjadi kunci utama untuk membentuk generasi bangsa yang bertanggung jawab, cerdas, serta kreatif. Selain itu, dengan adanya kurikulum atau buku teks yang relevan sesuai dengan tingkatan pendidikan, siswa dapat memiliki wawasan dan pemikiran yang sejalan. Yuk Indonesiaa semangatt dalam membangun pendidikan agar lebih baik untuk masa mendatang.
@AgusProbo-zo1cj
@AgusProbo-zo1cj 15 сағат бұрын
Kok para elit saat ini bicaranya tambah ngawur ya
@dimsjourney6529
@dimsjourney6529 15 сағат бұрын
Terima kasih Prof Baidhowi dan Pak Zulfan atas sharing informasi secara terbuka dengan podcast ini. Kami sebagai pendidik pun mendapatkan informasi mengenai rumitnya mengelola sistem pendidikan di Indonesia. Sebuah negara akan maju apabila sistem pendidikannya baik. Dan di Indonesia, sistem pendidikan ini masih belum berjalan secara optimal dikarenakan tiga hal yang masih menjadi PR yaitu belum adanya konektifitas antar tema di jenjang PAUD-SD-SMP-SMA-Universitas, kesesuaian dengan teori tumbuh kembang dan keberlanjutan aspek kualitas pedagogi guru. Selain itu sangat diperlukan riset berkelanjutan sebelum membuat suatu keputusan agar sistem pendidikan kita tidak jalan ditempat. Sayangnya, beberapa keputusan dibuat tanpa melakukan riset sehingga pada prakteknya banyak terjadi hambatan di lapangan. Bismillah, kedepannya kementrian pendidikan bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan kementrian lain hingga sistem pendidikan Indonesia menjadi lebih baik. 🙏
@mariahulfah6032
@mariahulfah6032 15 сағат бұрын
Pentingnya untuk memilih pemimpin sesuai kompeten dan kapasitasnya.. Semoga lebih amanah kedepannya, untuk kemajuan pendidikan Indomesia
@lukmanhakim8901
@lukmanhakim8901 16 сағат бұрын
Dimata pembenci jokowi apapn yg dilakukan jokowi slalu salah,tdk melihat kberhsilan yg tlah dicapainya ini pyakit ht tdk punya akal waras aku berfikir apa slh bpk jokowi?
@rianisesdiluariputeri8937
@rianisesdiluariputeri8937 16 сағат бұрын
Banyak yang masih harus dibenahi dunia pendidikan negeri di Indonesia. 2 anak saya di sekolah negeri yang mengalami perubahan dari kurikulum 13 menjadi kurikulum merdeka, yang prakteknya saat assessment tetap masih paper based. Sebagai seorang guru yang menggunakan Kurikulum merdeka versi asli dari negara yang menciptakan, sangat berharap kurikukum merdeka dapat benar2 diterapkan di sekolah negeri kita. Biar bagaimana pun, perkembangan zaman membuat anak2 kita mulai open minded, critical and logical. Sayang sekali walaupun sudah menggunakan Kurikulum merdeka namun tenaga pendidikan negeri masih old minded.
@lasmapohan7849
@lasmapohan7849 16 сағат бұрын
Antara. Systim. Dan Anggaran. Jalan2 Sendiri2, Menteri. Baru. Benahi Dulu. Tata. Kelola, PENGOLAHAN. PENDIDIKAN*** Butuh. Orang. Komprensive Anggaran. 20. 0/0. Tidak. Pernah. Melalukan. Riset, MENTERI. BARU: HARUS. ADA: DISIAPKANNYA. : I, RENCANA. JANGKA PANJANG, II RENCANA. JANGKA PANJANGNYA, HARUS. ADA. PENTING. EVALUASI SISTIM. SENTERALISASI ATUR. TATA. KELOLANYA, *** OBJEK. MANUSIA SEUTUHNYA, Membangun. Mental Sangat Penting*** MEMBANGUN. MANUSIA. Menjadi Subjek*** Check. :1. Thema 2Synergis nya Ada, 3,Tuntas. Belajarnya, **BUKU. TEXT** Harus. Reformasi Karena. Sumber. Masalah== DANA. RISET. : KECIL SEKALI*** **PENTING. SEKALI RISET. UTK. DPT. BERKEMBANG. LUAS*** **ANGGARAN PENDIDIKAN DENGAN. RISET. BASE** DAYA. SERTIFIKASI. : BASIS. RISET DAN TEPAT. SASARAN BERDASARKAN. HUKUM*** PROF. BADUEI, SELESAIKAN.. FUNDAMENTAL*** **KURIKULUM,DIRIFIU** ==KERJA. LAPANGAN== PROFORSI: 30. 0/0. Teori 70. 0/0. Kerja Lapangan, ======!======!=== HARAPAN PENDIDIKAN. Harus Hilangkan. Sekolah Gratis, Partipasi. Publik REVIEW: Terhadap. Semua. Buku Text, ANALYTICAL. TEXT, **PERSOALAN. PENDIDIKAN BERSAMAAN INDUSTRI,
@usepnkartobi5252
@usepnkartobi5252 16 сағат бұрын
Sebagai freshgraduate yang sempat menjadi bagian dari sistem pendidikan di Indonesia, melihat ini sebagai suatu hal yang menarik dan justru menjadi challenge ke depan. Ironinya memang, meskipun pendidikan di Indonesia tidak menjadi fokus 1 instansi saja, tetapi belum terlihat adanya integrasi antar instansi terkait. Padahal diperlukan sekali integrasi untuk menjalan sistem pendidikan yang lebih terstuktur, (dari KB sampai PT). Bicara terkait struktur, saya sempat mengenal istilah model IPO (input-process-output), "model yang dikenal dalam industri memang". Melalui model ini saja, saya belum bisa melihat sebagai bagian dari proses yang saya rasakan akan adanya input yang jelas, proses yang terkontrol, dan output yang dituju. Sedangkan jika dilihat, input menjadi bagian yang sangat penting, seperti halnya budget, fasilitas, dan knowledge dan resources lainnya. Terlebih, input yang begitu minim perlu proses yang terkontrol dengan baik, tidak berubah2 dan harus terstandarisasi. Sehingga output yang dibutuhkan oleh negara dapat terserap dengan baik oleh industri. Bismillah, semoga ke depan sistem pendidikan Indonesia menjadi lebih baik amiin. Karena masalah ini bukan masalah yang sederhana, ini menjadi masalah yang konkrit dan perlu dukungan dari semua pihak untuk pendidikan yang lebih baik.
@SiskaZulkary
@SiskaZulkary 16 сағат бұрын
Mendengar podcast ini sungguh membuka mata saya. Dana APBN utk pendidikan benar2 dibuat bagai bancakan untuk berbagai kementrian dan kepentingan di luar pendidikan itu sendiri. Setuju, dari tahun ke tahun perubahan kurikulum hanyalah terbatas pada perubahan nama namun tidak pada konten dasarnya. Setiap menteri pendidikan berusaha meninggalkan ego nya (legacy nya) berupa pergantian kurikulum maupun pergantian buku text yang pastinya memakan banyak biaya untuk hal yg sia2 dikarenakan semua pergantian tersebut tidak lah melalui riset panjang demi perbaikan pendidikan itu sendiri. Sangat diharapkan, Prabowo-Gibran bisa benar2 memilih mentri terbaik yang dapat berjuang untuk perbaikan pendidikan di Indonesia.
@MuhamadSaprudin-ct6gr
@MuhamadSaprudin-ct6gr 16 сағат бұрын
Terima kasih sudah mengangkat berbagai isu dalam sistem pendidikan Indonesia. Berdasarkan pengalaman saya sebagai Pendidik, kurikulum terbaru saat ini sangat membantu siswa dalam mengasah kemampuan berpikir kritisnya. Siswa juga semakin banyak pilihan dan kreatif dalam pembelajaran, sehingga mereka mempunyai semangat belajar di kelas dengan baik. Namun, pihak kementerian pendidikan perlu terjun ke lapangan langsung untuk memantau berjalannya kurikulum tersebut agar merata dan bisa lebih baik lagi. Makanya saya juga setuju kalau sebenarnya pendidikan ini tidak hanya sekedar tanggung jawab kementerian pendidikan saja, namun memerlukan kolaborasi dengan kementerian lainnya yang relevan dengan dunia pendidikan.
@mercystudiojatisrono5229
@mercystudiojatisrono5229 16 сағат бұрын
Sekolah di bawah yayasan Katolik itu semua berkualitas dan outputnya sangat bersaing, kenapa engga meniru mereka....?
@SHINTAPUNYANIE
@SHINTAPUNYANIE 16 сағат бұрын
Saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh profesor. Untuk sistem pendidikan yang lebih baik dibutuhkan riset yang serius dan kolaborasi dari para ahli. Saya juga sepakat dengan Continuum program. Dari pengalaman saya sebagai guru seni yang mengajar dari usia dini sampai kelas 12, kalau materi dan skills nya continuum, akan jauh lebih baik dan memudahkan guru, siswa, dan orangtua untuk memonitor dan mengevaluasi progressnya. Outcomes nya juga berjenjang disesuaikan fase atau tumbuh kembang anak, walaupun elemen dasar seninya sama. Semoga hal ini bisa menjadi evaluasi sistem pendidikan berikutnya agar Indonesia semakin maju. Bismillah.
@Gregoriahgaming
@Gregoriahgaming 16 сағат бұрын
Banyak yang masih harus dibenahi dunia pendidikan negeri di Indonesia. 2 anak saya di sekolah negeri yang mengalami perubahan dari kurikulum 13 menjadi kurikulum merdeka, yang prakteknya saat assessment tetap masih paper based. Sebagai seorang guru yang menggunakan Kurikulum merdeka versi asli dari negara yang menciptakan, sangat berharap kurikukum merdeka dapat benar2 diterapkan di sekolah negeri kita. Biar bagaimana pun, perkembangan zaman membuat anak2 kita mulai open minded, critical and logical. Sayang sekali walaupun sudah menggunakan Kurikulum merdeka namun tenaga pendidikan negeri masih old minded.
@bangjey4878
@bangjey4878 16 сағат бұрын
ORANG SEHAT JASMANI DAN ROHANI GAK PERNAH MEMUJI MUJI JOKO ....
@Bambang-pu4kk
@Bambang-pu4kk 16 сағат бұрын
Semoga tetap sehat pak Jokowi dan pak Prabowo dan mas Gibran
@niluhmartini5295
@niluhmartini5295 16 сағат бұрын
Mantap bang Zulvan👍👍👍👍
@tedyariadi302
@tedyariadi302 16 сағат бұрын
Skrng kita tau, partai banteng adalah partai penyebar hoax
@irmas7148
@irmas7148 16 сағат бұрын
Setuju, Pak! Sistem Pendidikan itu harus sejalan dari Pendidikan Dasar sampai akhir Universitas. Sebagai Operator sekolah, jangan kami dibuat bingung dan sibuk hanya dengan pemutakhiran data-data setiap tahun dengan aplikasi yang berbeda setiap tahun ajarannya. 1 aplikasi saja dan bisa diakses yang lebih mudah oleh setiap jenjang pendidikan. Jadi tolong Pak untuk slogan DAPODIK Satu Data harus sesuai jangan hanya Slogan saja.
@RatnawatiRatnawati-ov5vc
@RatnawatiRatnawati-ov5vc 17 сағат бұрын
Terima kasih atas poin-poin yang disampaikan oleh Profesor Baidhowi dan Pak Zul mengenai dilema pendidikan di negara ini. Pendidikan adalah praktek seumur hidup. Memang banyak hal yang perlu kita usahakan bersama. Sehingga, saya sangat setuju atas poin dari Prof Baidhowi bahwa dunia pendidikan itu adalah semua tentang riset. Sebagai salah seorang tenaga pendidik, saya sangat percaya bahwa RISET dalam pendidikan itu sangat penting. Riset adalah aktivitas yang begitu kritis di mana semua keterampilan dasar digunakan: berpikir, berkomunikasi, kemampuan mengatur hal, bahkan sekecil bersosialisasi. Dari mana saya bisa percaya hal demikian? Sebab alhamdulillah lingkungan saya mendukung saya untuk mengikuti pelatihan eksternal dengan pihak profesional sehingga hal yang saya terima tersebut bisa saya lakukan dengan siswa-siswa di kelas. Kesejahteraan guru untuk mengikuti pelatihan profesional sebagai bagian dari riset pun menjadi bekal saya untuk bisa menciptakan ekosistem yang menyenangkan dan bermanfaat dalam dunia literasi. Serta, saya pun mengakui bahwa literasi memang menjadi tantangan bagi saya untuk bisa membuat siswa menikmati literasi sebagaimana mestinya. Semoga ke depannya siapapun nanti yang menjadi pemangku kebijakan ini benar-benar bisa membawa generasi muda bangsa ini ke jalan terbaik🙏🏻