betul pk bru 1 x juara 91 korea juara nya

Had the 1994 Uber Cup final been played at a neutral venue China would have successfully retained the Uber Cup for the fifth time.

Sehingga sekarang Indonesia pun tak berjaya rampas kembali Piala Uber walaupun tahun ini diChengdu mereka berjaya buat kejutan diseparuh akhir dengan mengalahkan juara bertahan Korea Selatan 3-2. Sekali lagi Indonesia hanya berpuas hati dengan naib juara setelah kalah telak 3-0 kepada tuan rumah China.

Yes indeed it was the partisan support of the Indonesian fans that turned the tide in Indonesia's favour in the 1994 Uber Cup final at the Istora Senayan with defending champions China. China prior to the final were the Uber Cup champions five times since winning it for the first time in Kuala Lumpur in 1984 beating England 5-0 in the final. Indeed China were looking forward to winning it a sixth time but didn't reckon with Indonesia who had thumped South Korea 4-1 in the semifinals. Indeed in the final,the score was tied at 2-2 and the far more experienced Zhang Ning was expected to deliver the winning point and Cup for China. But the unexpected happen as a fourteen year old greenhorn Mia Audina upset the odds and calculations to score the winning point for Indonesia.

Pasti yg paham dg prtandingan ini usianya d atas 50. Ya kan?

Pahlawan indonesia yg d lupakan PBSI, walau udah pindah warga negara, rakyat indonesia selalu mengenanf jasa mu, lopeeee mia,

bocah ajaib waktu itu, tunggal putri terbaik setelah susi sampai saat ini

Itu dah bersejarah dan sehingga kini Indonesia tak pernah rampas kembali Piala Uber.Tahun ini dalam perlawanan akhir dengan tuan rumah China diChengdu ditewaskan telak 3-0.

That was thirty years ago when Indonesia with home ground advantage and partisan fans support ended the ten year reign of China as the Uber Cup champions. Already Indonesia had given ample warning to China of their strength as they outplayed South Korea 4-1 in the semifinals. In the final the score was tied at 2-2 and it seemed that China had the edge when the far more experienced Zhang Ning took the court against the greenhorn and inexperienced 14 year old Mia Audina.But Mia despite her age,showed character and played like a seasoned veteran to beat Zhang Ning in three sets to deliver the winning point and the Uber Cup for Indonesia.

Njiiirrr ini pas gw msh SD kelas 1, smpe sekarang GK juara lg😂😂😂😂

Suka mia yg dulu

The Legend is Born, Mia Audina sang bocah ajaib, remaja penentu Piala Uber 1994. Bahkan meski pindah jd WN Belanda, Mia tetap menghargai Indonesia dgn gak mau ikut serta dalam kejuaraan yg diadakan di sini.

Siapa yg hbs nonton tim UBER indonesia melaju ke final thn 2024 , terus kesini?

Jaman dulu aturan point y bikin capek

taufik kebawa permainan lawan..main lambat..main indah..

Ingat disenayan thn 1994 ;riuh dan gemuruh demi Indonesia kallahkan China dan INA juara uber cup 😊😊

Walau dirimu sdh bukan wni.lagi rapi namamu terap akan dikenang di indonesia.tks.mia audina.❤❤❤

akhirnya piala uber kembali ke pangkuan ibu pertiwi sejak 1975

Penonton indonesia emang dari dulunya berisik kaya orang yg turun dari hutan.

Penontonya deket bgt gmn zhanong ga ketakutan dan kalah😅

Keg cpt bgt matinya ya, hbs servis mati gtu2 trus sampe hbs 😅

Suara penonton nya renyah bngat😭😭😭 duhh jd terharu

Saya lahir 1992,saya baru menginjak 2 tahun.

Jangan lupa Mia menjadi semi finalis kejuaraan dunia junior di usia 12 tahun (Jakarta 1992) dg kategori U19, jadi bakatnay sudah terlihat sejak yunior. Saat ini, usia segitu masih ikut kejuaran yunior U13 atau U15

Spectacular, dulu aq masih kecil belum bisa liat tv. Melihat ini ternyata begitu spectacular. Pemain putri kita saat ini sangat kesulitan jika ingin menyamai ini. Spectacular of Indonesia women

Masa kejayaan bulutangkis indonesia sektor putri.sampai sekarang belum bisa menyamai bahkan sekarang "hancur".

The pink pairs are Lee Sheng Mu and Tsai Chia Hsin from Taiwan

mia udina usia 14th udah ikut ipen dewas salutt sape sekarang belm ada penggatinya

Harusnya tunggal putri bisa mencontoh Mia audina kereeen

mia audina pd waktu itu masih duduk di bangku SMP sangat muda skli

Lentur banget badan nya mia audiana, blm nemu lagi

2:48 sahur...sahur... 😁

Setelah ini mba Nia ga pernah menang lagi lawan jang ning. Apakah ini yg disebut menang kebetulan ?

Bocah ajaib 🔥🔥

Ternyata jaman dulu peraturan skor nya beda dengan sekarang.

Saya terharu dan bngga pd wkt itu susi mia punya mental baja bisa mngalahkn China Keren

Brisik bgt ya Indonesia

Komentatornya Oma Gilli kah?

Atau bilang "percuma menang kalo ga shalat shubuh" 😮😮

Tahun 90an betul betul persatuan Indonesia. Kalo sekarang pasti ada kelompok yg bilang "gaboleh mendukung org kafir" 😩😩

Sy masih sd atau smp kayaknyam seru banget nontonnya

Judulnya salah..indonesia juara sudirman cup 1989

sayangnya negara tidak bisa menjaga dan kurang mengapresiasi atlet berprestasi, wal hasil Mia mengambil keputusan pindah kewarga negaraan.

Jujur ngeliat Mila main cape sendiri, selalu heboh ga jelas, skrg kl rubber pasti keok krn dr awal dh heboh sendiri

Kapan ya akan ada pemain putri indonesia semacam Mia, Susi, Sarwendah , Ivana lie Verawati Fajrin, Maria kristin

Sebab bola itu bundar,ga ada yg bisa memprediksi

Saat itu aku masih ABG nonton tv hitam putih di rmah tetanggaku sambil teriak2😄😄😄😄

Inget sy ...abis nntn piala uber..paginya sholat idul adha..jd buah bibir kala itu..he he...

Aku Rela Ditiduri Asal Tidak Hamil...sponsor yg seblm di larang....🤣

Pemain yg tdk menggunakan beckhen clear....