Sangat menarik buat saya yg lagi tertarik belajar filsafat
@susihayati17007 күн бұрын
Mantul 😊
@AhmadKhoiron-mx2sf8 күн бұрын
Mantap.. Coba bang di ruang terbuka biar lebih fresss😊
@pelanusmirinmirin10928 күн бұрын
Sangat cocok bung💥
@alexanderlim412411 күн бұрын
Kenapa harus nyengar nyengir sih bang ngejelasinnya?
@imamGozali-ju9pm13 күн бұрын
Low gitu sama" bnar y bang.? Tpi yg kbanyakan manusia pake empirisme..kayak orag yg lagi disidang. Orag itu harus punya fakta bahwa dia tdk bersalah..
@Akunkhusustugas513 күн бұрын
berarti keduanya benar dalam konteks tertentu ya? pertanyaan saya, yang lebih valid dalam konteks perdebatan rocky gerung lebih valid yang mana?
@KHJ4D9 күн бұрын
Klo kaitannya dgn pemerintah kita mesti suspicious. Kecil kemungkinan data2 yg benar disodorkan ke publik. Power tends to corrupt.
@Fauzi944-rm4lh14 күн бұрын
Anak cerdas❤
@mifudin821514 күн бұрын
Mantap
@MasKoki-rl9kf14 күн бұрын
Blitar hadir bang
@RihabSaid-s2w20 күн бұрын
Keren bro ❤
@ahmadroyani9220 күн бұрын
@@RihabSaid-s2w terimakasih banyak atas supportnya mba. 🙏
@rtemistАй бұрын
makasih banyak kaa, akhirnya paham.. darikemarin baca materi ga paham2 wkwk, sukses terus yaa
@ibmanggaraputra7919Ай бұрын
Terima kasih pak akhirnya saya paham 🙏
@wildankun1864Ай бұрын
Semangat mas lanjutkan, mantap sekali pemaparannya filsafat logat ngapak👍
@ineryual1996Ай бұрын
Terima kasih Pak, atas ilmunya, yaitu ontologi, epistemologi dan aksiologi. (Apa, bagaimana dan untuk apa)
@azrafatwaulumudinАй бұрын
Keren samean mas, semngat
@markuswijaya1602Ай бұрын
nambah wawasan
@Fauzi944-rm4lhАй бұрын
Pemuda cerdas generasi bangsa
@MasKoki-rl9kfАй бұрын
Saya 2 bulan ini ganti akun mas roy,langsung numpuk 5 video mas roy belum saya tonton,dan baru saya subcribe ulang, Dan lama vacumnyA pasti sibuk banget, Salam dari Blitar
@harithdanial141Ай бұрын
Nabi Muhammad aja pernah bersabda, janganlah kamu mabuk agama. Nabi aja pernah mengingatkan, eh malah umatnya jadi kayak gitu
@Fauzi944-rm4lhАй бұрын
Pemuda cerdas ❤
@QdamAdqjsl2 ай бұрын
Ask my my
@imamsyafi92092 ай бұрын
Terimakasih penjelasannya🙏
@wie_chakseonoor0012 ай бұрын
Terima kasih pak dosen 🙏🏻
@iyankaryana48632 ай бұрын
Bang saya bertanya. Sekarang lagi viral persoalan nasab "Habib Ba'alwi" seorang kiyai melahirkan sebuah tesis dan memunculkan permasalahan yg berpotensi menjadi konflik sosial bahkan rasial. Sementara untuk meredam koflik ini seharusnya ada pihak yg membuat antitesisnya namun Sampai saat ini gx ada yg bisa membuat antitesisnya. pertanyaan saya apabila sebuah tesis tanpa antitesis, apakah sah jika disimpulkan bahwa tesis tersebut bersifat final dan memiliki suatu nilai kebenaran tanpa kajian sintesis?... Mohon maaf jika pertanyaan saya tidak mudah di fahami.
@terrysetiawan62892 ай бұрын
Kalau saya merasa tahap 8, di atas Gus Dur.
@willysusanto12152 ай бұрын
agama juga adalah kendaraan kapitalis untuk melegalkan keserakahan saja😇 Salam universal❤
@wildankun18642 ай бұрын
Mas tadinya ngambil jurusan filsafat dimana?
@terrysetiawan62892 ай бұрын
Mantap pencerahannya, terimakasih !
@terrysetiawan62892 ай бұрын
Terimakasih
@rezuru7632 ай бұрын
"Cognito,ergo,sum i think therefore i AM I AM
@Caffeineisgud.2 ай бұрын
Bangke
@masgamer24612 ай бұрын
Memang seharusnya kita selalu bersikap skeptis terhadap informasi dari orang lain karena sifat antonim dari Ikhlas,sabar dan malas selalu ada pada diri setiap orang. Bahkan aku ragu kamu bisa bersabar terhadap informasi tentang satpam yang dipecat gara gara memukul anjing.
@sugiantosuripto64212 ай бұрын
Secara umum penjelasannya bagus. Bahasanya enak. Alurnya runut. Tapi kok noumena contohnya dunia hantu dan dunia mistik? Benar bahwa noumena adalah realitas yang tidak terinderai. Tapi hantu setan malaikat jauh dari ontologi Kant. Ontologi Kant sama sekali tidak mistik.
@Uaidare3 ай бұрын
Buku pegangannya apa bang?
@masgamer24613 ай бұрын
Kenapa tidak ada tahap 8 yaitu tahap mengimani dan menjalankan tanpa harus mempertanyakan sesuatu yang sudah jelas keterangan tekstual dan kontekstualnya. Kalau begini Aku berada di tahap 7 mas.
@fasyafitri82263 ай бұрын
1. Cari masalah yang ada. (cari masalahnya jgn judulnya, judul lahir dari masalah, bukan masalah terlahir dari judul) 2. Pahami apa itu masalah. Masalah itu adlh (gap antara teori dan fakta / harapan dengan realita berbeda) 3. Cari isu yang hangat 4. Sesuaikan dengan paradigma jurusannya.
@terrysetiawan62893 ай бұрын
Mantap... simple dan jelas
@geryputra71293 ай бұрын
Alhamdulillah Mkch bnyk pak
@zzclaus53313 ай бұрын
Sangat berguna Bang
@terrysetiawan62893 ай бұрын
Hadir
@kingkucing2743 ай бұрын
0:30 contohnya Kucingnya jg Idealisme, memutuskan utk pergi
@finasyifaurrahmah29613 ай бұрын
Bahasanya selalu mudah dipahamii
@Nirmala25-nz1fs3 ай бұрын
baru yumul guss...
@ahmadroyani923 ай бұрын
Iyya nih. Baru sempet...
@Fuadi6103 ай бұрын
5bulan kemana aja om
@ahmadroyani923 ай бұрын
Padat bgt mas. Pgn tapping g sempet".😁
@dzurrotulainy65003 ай бұрын
Kak bahas fenomenologi Alfred Schutz 🙏🏻
@ahmadroyani923 ай бұрын
InsyaAllah nanti saya bahas.
@Lailyafitri3 ай бұрын
saya tidak sengaja melihat konten ini, juga agak penasaran. Dari ketiga hal tersebut hanya teori atau teknik melakukan hal tertentu gitu?, mungkin dulu para filsuf menggunakan teknik" itu kemudian disebaruaskan atau bagaimana. mohon bantuannya terimakasih.
@SoundOfAnakJalanan3 ай бұрын
Terima kasih kak🙏
@susanabila_4 ай бұрын
Perbedaan aliran ini sama yang sebelumnya apa ya?
@fokuskontribusi94974 ай бұрын
thanks om.
@finasyifaurrahmah29614 ай бұрын
Kak bagaimana caranya kita mengetahui pendapat itu berupa tesis, antitesis atau sintesis? Misal ada tesis, kemudian ada seseorang yang melawan tesis tersebut (antitesis), dan muncul lagi orang yang menyampaikan pendapat dari tesis tersebut. Apakah pendapat yang ketiga ini pasti disebut sintesis? Atau bisa jadi antitesis atau bagaimana? Mohon pencerahannya, semoga dijawab🙏🥺
@user-ml6kq3uh9c4 ай бұрын
aku juga ada tugas dialektika tafsir alquran, bingung sintesisnya
@ahmadroyani923 ай бұрын
Saya coba kasih contoh lagi ya. 1. Tesis : Tesis adalah pernyataan atau pandangan awal yang diajukan. Ini bisa berupa argumen, teori, atau proposisi tertentu. Misalnya, jika kita mengajukan tesis bahwa "teknologi memperkaya kehidupan manusia," maka ini adalah pandangan awal kita. 2. Antitesis: Antitesis adalah pernyataan yang bertentangan dengan tesis. Ini adalah reaksi atau kritik terhadap pandangan awal. Dalam contoh di atas, antitesis bisa berbunyi, "teknologi sebenarnya mengisolasi manusia dan merusak hubungan sosial." 3. Sintesis : Sintesis adalah tahap selanjutnya dalam proses dialektika. Ini melibatkan penyatuan tesis dan antitesis untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam. Sintesis bukan hanya menggabungkan dua pandangan, tetapi juga mengatasi kontradiksi di antara keduanya. Dalam contoh kita, sintesis mungkin menyatakan, "Teknologi memiliki dampak positif dan negatif pada kehidupan manusia. Penting bagi kita untuk mengelola teknologi dengan bijaksana." Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua pendapat ketiga selalu disebut sebagai sintesis. Terkadang, pendapat ketiga bisa saja lebih mendukung salah satu sisi (tesis atau antitesis) daripada menyatukan keduanya. Proses dialektika ini kompleks dan tergantung pada konteks serta pemikiran individu yang terlibat.
@finasyifaurrahmah29613 ай бұрын
@@ahmadroyani92 Alhamdulillah bisa dipahami, trimakasihhh banyak kak