Keren.. tetap semangat.. madrasah maju, bermutu dan mendunia.. sukses untuk anak2.. semoga berhasil ya..
@haryopratikto75692 күн бұрын
@@rupiahnataris2695 amiiin ya robbal 'alamiin... Terima kasih Bu... 🙏🙏🙏
@Motivationchannelkita3 күн бұрын
MasyAllah,, sukses selalu pak
@haryopratikto75693 күн бұрын
@@Motivationchannelkita terima kasih bang...
@saprunisapruni74293 күн бұрын
Mantaff... Teruskan berkarya...
@haryopratikto756914 сағат бұрын
@@saprunisapruni7429 terima kasih pak... 🙏🙏🙏
@retnonilamsari58473 күн бұрын
Keren 👍🏻👍🏻 Sukses selalu MAN 1 BU
@haryopratikto75693 күн бұрын
@@retnonilamsari5847 amiiin ya robbal 'alamiin.... Terima kasih Bu Retno...
@lindaanita55753 күн бұрын
Barokallahu fiikum❤
@haryopratikto75693 күн бұрын
@@lindaanita5575 amiiin ya robbal 'alamiin... Terima kasih Bu linda
@sauqisyahadah59993 күн бұрын
Barakallahu fikum ananda sklian
@haryopratikto756914 сағат бұрын
@@sauqisyahadah5999 amiiin... Terima kasih tad...
@rehanerlangga46233 күн бұрын
🔥🔥🔥
@haryopratikto75693 күн бұрын
@@rehanerlangga4623 menyala abangku
@denihartati81783 күн бұрын
Anak2 man keren
@haryopratikto75693 күн бұрын
@@denihartati8178 terima kasih Bu deni
@agungtya72293 күн бұрын
Semangat anak anak semoga mendapatkan hasil terbaik
@haryopratikto75693 күн бұрын
@@agungtya7229 amiiin ya robbal 'alamiin
@perdiardiansyah34623 күн бұрын
Masya Allah
@haryopratikto75693 күн бұрын
@@perdiardiansyah3462 terima kasih fer
@TikaPuspita-t8v3 күн бұрын
kerennnn❤❤
@haryopratikto75693 күн бұрын
@@TikaPuspita-t8v terima kasih tika
@nafeezaerna20513 күн бұрын
Camkoha👍👍
@haryopratikto75693 күн бұрын
@@nafeezaerna2051 terima kasih Bu erna
@oktarinaekapratiwi90293 күн бұрын
Keren 😍😍
@haryopratikto75693 күн бұрын
@@oktarinaekapratiwi9029 terima kasih Bu Eka...
@MuhammadRangga-q3n3 күн бұрын
Masyaa allah kerenn pakk😮😊
@haryopratikto75693 күн бұрын
Makasih ga... Itu yg ngedit nadratul... Share ya ke grup kamu yg lain
@Naylaa123413 күн бұрын
terimakasii banyak bapak, ilmunya sangat membantu
@haryopratikto75699 күн бұрын
@@Naylaa1234 sama2...
@OppoOppo-x5h4pАй бұрын
Mohon maaf pak bukan nya hasil dari 5.8,341.273 itu hasilnya adalah 11.385,465
@haryopratikto7569Ай бұрын
Oh iya, salah kali... 😂😂😂... Terima kasih atas koreksinya
@Raffa_0o0Ай бұрын
Beneran bang nggak tumpah
@haryopratikto7569Ай бұрын
@@Raffa_0o0 yup
@zaidatuladawiyah29053 ай бұрын
izin cari reverensi kak 🙏🙂↕️
@haryopratikto75693 ай бұрын
@@zaidatuladawiyah2905 silahkan mbak....
@mulyadish18003 ай бұрын
Syukuri dalam setiap pergerakan tp nggk kebut-kebutan jg....
@haryopratikto75693 ай бұрын
Bener bang...
@almuhaiminkembaraelmarbuni37574 ай бұрын
Sangat disayangkan MTQ sekelas Provinsi, terlalu memaksakan untuk menonjolkan tuan rumah sebagai pemenang. Saya rasa tim ini belum layak untuk menjadi juara 1 apalagi mewakili Bengkulu ke nasional. Masih lebih bagus tim juara 2 dari Kota Bengkulu. Bisa dilihat cideonya di youtube. Dari secara keseluruhan power tim ini masih kurang dan tidak bertenaga. Padahal syarhil sangatlah identik dengan semangat dan power suara yang kuat. Pensyarah masih terlihat seperti lomba dai, dari segi teknik penyampaian, intonasi dan dinamika yg dimaiankan. Ditambah lagi power suaranya masih sangat kurang. Sehingga monoton untuk didengar. Qoriahnya di ayat awal terkesan terburu2 menghabiskan ayat, padahal suara bagus. Bahkan penerjemah diawal sangat jelas terlihat bahwa dia menunjukkan gestur LUPA. Entah arti tersebut akhirnya dipangkas atau memang dia sudah ingat lagi. Tapi sangat jelas bahwa dia lupa. Tapi saya apresiasi untuk karakter suaranya yg unik dan lebih berpower. Menurut saya lebih cocok dijadikan pensyarah. Karena lebih unggul dari segi power, dinamika dan intonasi dibanding pensyarahnya sendiri. Lalu ada apa dg dewan juri yg menjadikan tim ini juara 1?? Maaf bukan menjelekkan, tapi saya rasa masih ada yg lebih layak. Sekali lagi sangat disayangkan, entah sudah menjadi tradisi atau tidak, Bengkulu dari edisi MTQ bertahun2 lalu, masih sangat tinggi nepotismenya. Dimana tuan rumah nemiliki chance kemenangan sangat besar untuk menjadi juara. Tanpa mempertimbangkan bagus atau tidaknya potensi pesertanya. Wajarlah saat dibawa ke nasional Bengkulu tak berkutik sama sekali.
@almuhaiminkembaraelmarbuni37574 ай бұрын
Hal ini mengingatkan saya dg pengalaman pribadi di th 2015 lalu. Dimana kecurangan tuan rumah sangat jelas. Mulai dari keterlambatan tim syarhil tuan rumah. Dikarenakan mereka saat itu masih menjalankan proses belajar di kampusnya di UIN Fatmawati. Di saat MC sudah mengumumkan bahwa peserta sudah habis, tiba2 diralat karena masih ada 1 peserta lagi yg belum tampil. Ternyata itu dari tuan rumah yg baru sampe di arena pertandingan. Juga dari segi umur peserta yg sudah melewati batas. Masih ingat banget waktu itu, dengan mata kepala sendiri melihat salah satu peserta tim tuan rumah yakni qori nya cukur kumis dan jenggot di lokasi arena, biar tampak lebih muda. Karena kami pun kenal siapa qori ini. Kebetulan dia berasal dari kabupaten yang sama dg tim kami dari KAUR, dan pernah beberapa kali juga menjadi utusan KAUR. Akhirnya saat itu, saya dan tim harus puas diposisi ke 2. Dengan perolehan nilai yg hanya dibedakan 1 point saja. Padahal waktu itu banyak peserta dan official serta pelatih dari kontingena kabupaten lain, memuji penampilan kami dan menerka Kamilah yg menjadi juara 1. Dan yg lebih menyedihkannya lagi, provinsi Bengkulu tidak mengutus tim syarhil Qur'an di edisi MTQ tingkat nasional tahun itu. Karena tim syarhil Qur'an yg juara 1 itu sudah lewat umur semua. Inilah wajah kita Bengkulu. Nepotisme itu masih sangat kental, bahkan diacara2 atau lomba2 yang mengedepankan syariat Islam sekalipun. Semoga kedepannya perlombaan MTQ di Bengkulu bisa lebih jujur lagi. Saya sangat mengapresiasi edisi MTQ prov. Bengkulu tahun 2017 di kab. Lebong. Saya rasa itulah edisi MTQ Bengkulu paling fair dan jujur. Harusnya kita berkiblat kepada Kab. Lebong yang ga Maruk eksistensi dan identitas dan tidak memaksakan diri mengejar juara umum. Yang akhirnya semua cabang lomba dipaksakan untuk menang. Walaupun dg kualitas peserta yang belum mampu untuk menjadi juara.
@Arpanjiharka-ek8gs4 ай бұрын
Saya setuju dengan apa.yanv di sampai kan sebab yang juara 2 lebih layak.untuk di tampilkan di nasional dan demikian yang terjadi dengan kami tahun 2019
@sundaylizzze4 ай бұрын
setujuuuuuuuuu bgttt kakkk!!!
@thirtarama02654 ай бұрын
makan tu duit dn piala haram
@thirtarama02654 ай бұрын
makan tu duit dn piala haram
@MariaAnguiano-y7d4 ай бұрын
Se comen ?
@gudegjowo30134 ай бұрын
Ditempatku namanya RAMBUSA .
@haryopratikto75694 ай бұрын
👍👍👍Kalau di desa kami skunur
@cholipah85814 ай бұрын
Ya Allooh kasian nya
@haryopratikto75694 ай бұрын
Hehw
@ImamLis-k2i4 ай бұрын
Di daerahku disebutkan cemplonan, asam manis
@haryopratikto75694 ай бұрын
👍👍Kalau di desa kami skunur
@mnazri3414 ай бұрын
Masya Allah anak ibuk Wahyu semoga juara ya nak,,sukses buat ank ibuk❤
@haryopratikto75694 ай бұрын
Iya Alhamdulillah... Mereka juara 1 Bu...
@timangm2045 ай бұрын
Boleh di adu
@haryopratikto75695 ай бұрын
Hahaha.... Cuma mengisi waktu senggang pak ...
@lolohasbulloh87305 ай бұрын
terjemahannya sekalian mks, semoga bermanfaat
@haryopratikto75695 ай бұрын
Oh iya terima kasih masukannya mbak
@ludiarti2496 ай бұрын
Mantap
@haryopratikto75696 ай бұрын
Terima kasih
@faqihalmuhshiy7 ай бұрын
bahaya kali yg nahan tuh
@tiajemi83228 ай бұрын
Mantap, terima kasih
@haryopratikto75698 ай бұрын
Sama-sama buk
@irwansyahtm88439 ай бұрын
Itu di tempat ku nama nya engkol 😅..panco gak kek gitu
@haryopratikto75699 ай бұрын
Ha ha iya ya pak
@edyar707310 ай бұрын
Suasana alami yg sangat menyejukkan mata dan perlu di lestarikan dan dijaga , jangan sampai rusak dan kotor oleh orang-orang tidak cinta cinta keindahan...👍👍👍