We are fed up with the issue of deforestation !! We want to develop our country for the welfare of our own people. The issue of deforestation is often heralded by European Union ( EU ) 🇪🇺 to pressure emerging countries which want to progress, even though they themselves 🇪🇺 and their 🇪🇺 ancestors also often carry out deforestation activities. ( Double standards and hypocrisy in the style of western countries 🇪🇺 🇺🇸 🇬🇧 🇦🇺 🇮🇱 🇨🇦 🇧🇷 , ... etc ) -

Pak Basuki Hadimuljono 👍

Hai

Endenozya halkına hayırlı uğurlu olsun inşallah. Türkiye'den tüm kardeşlerimize selamlar.

terima kasih pak Jokowi perjuangan mu akan selalu dikenang

mau Comment, kenapa Tidak ada bangunan tradisional yang berconcept modern sebagai penegasan kekayaan keeragaman budaya sebagai pemersatu bangsa yang selama ini kita punya Bhineka Tunggal Ika. dimaklumi jika istana Negara tidak mengambil atau mengadopsi rumah adat karena takut ada kecemburuan sosial tapi setidaknya ada gedung seni atau bangunan bangunan yang mengadopsi bangunan traditional yang megah

Goodluck to Indonesia 🇲🇨💪 New Capital from 🇵🇭

Puji Tuhan semoga jadi berkat untuk bangsa negara amin 😍

Ikn harus maju❤🎉🎉

MANUSIA.BERADAB RENDAH, DILARANG KE IKN YAH...?❤❤❤❤

DTX 38

DTX 37

DTX 36

DTX 35

U

DTX 31

semoga semakin inklusif ya

*_NUSANTARA BARU..._* *_INDONÉSIA MAJU!!!_* 👌😎👍

Thanks Nusantara

Keren

ayo dong pohon yang mati diganti.. jangan tunggu lama2..jadi bahan ghibah buat pengunjung..

Ijin bagaimana caranya kalo kita PNS KL mau mutasi ke IKN?

Semoga semua terus dilancarkan dan terus dimudahkan pembangunan IKN. Tetap sehat para pekerjanya. Maju Indonesia 🇮🇩

Semoga kita makin maju seterusnya

Meikarta 😂

PROYEK MANGKRAK, JADIKAN DESTINASI WISATA SAJA

Bye Jokowi bye ikn

Kereenn ❤

Keren gokil banget

Pindahkan ibukota.. Save Jakarta

aku tidur

Koreksi min, bukan versi bahasa tapi bahasa indonesia

LANJUTKAN MR. PRESIDENT PRABOWO💪🇮🇩

Asalamualaikum wrwb terimakasih🙏👍

Sedikit saran dari saya sebagai masyarakat untuk para ahli dan pemangku jabatan *mungkin sudah di rencana kan, tapi saya hanya ingin mengungkapkan pendapat kecil saya: 1. Tolong tetap sisakan space juga untuk jalur kereta listrik (LRT atau MRT) dan jalur BRT supaya kelak di masa depan gak bongkar2 jalan lagi (untuk proyeksi metro nusantara), jika mengandalkan ART saja, saya kira tidak akan cukup menampung penumpang di masa depan yang terus bertambah. Sekosong2 nya pasti nanti akan ramai juga. Tolong belajar dari Jakarta. 2. Tolong tetap buat space atau ruang kumpul (meeting point) yang luas dan terbuka untuk menampung masa yang banyak. Belajar dari Jakarta, untuk acara-acara besar, perlu space yg cukup luas dan sirkulasi yang baik. Supaya ketika ada acara besar, lalu lintas tidak keos dan collapse, karena ini ranah ibukota, ketika ada acara pasti membludak, seperti perayaan HUT TNI atau upacara penting. Saya kira plaza seremoni masih terlalu kecil untuk pagelaran massal skala nasional. 3. Tolong tetap jaga space antara gedung-gedung dan ruang2 sesuai rencana awal dan peruntukan lahan, jangan sampai terisi permukiman liar seperti Jakarta, ini terkesan mudah tapi pengamalannya sangat susah dan kadang diluar pantauan. Ketika sudah lepas pantauan, permukiman liar pasti akan sangat cepat merambat. Tolong Ring 1 nya benar-benar Ring 1 dan diberi buffer, jangan seperti Jakarta Ring 1 nya, bener2 seperti melebur dgn permukiman padat penduduk Jakarta Pusat. 4. Tolong perhatikan beautifikasi area sekitar jalur transportasi publik nantinya seperti kereta atau bus, karena itu sering terlewatkan. Padahal gerbang utamanya kadang disitu. 5. Tetap pertahankan embung2 yang ada dan perbanyak jumlahnya, karena tanah dan karakteristik lanskap di Kalimantan berbeda dengan di Jawa. Tolong perhatikan tipe2 pohon yang ditanam juga apakah fast growing atau bisa jadi sangat tinggi (dalam konteks menutupi view dan axis nusantara dan bagaiman ambiensnya terhadap lingkungan sekitar). Kadang salah diperhitungkan oleh arsitek lanskap 6. Tolong setiap jalan diberi traffic island dan beri jalur BRT yang terintegrasi. Tolong jalur pedestrian juga mempertimbangkan destinasi dan purpose nya supaya jalur pejalan kaki benar benar efektif digunakan. Budayakan pelican crossing tapi untuk jalur ramai tolong buatkan JPO. 7. Tolong jangan terlalu banyak perintilan ikon yang tidak perlu di IKN. Buat landmark yang kuat dan berkarakter khas Indonesia yang bisa dikenali dari perspective global. Bisa dimulai dengan buat draft skyline silhouette untuk kota nusantara. Supaya nusantara bisa dikenali dan di ingat secara mudah secara global. Jika terlalu banyak icon nanti malah terpecah. Istana negara seharusnya tidak menjadi landmark ya. 8. Khusus untuk masjid negara, tolong buat akses dan layoutnya disesuaikan dengan pintu pria dan wanita ya (supaya tidak bercampur aduk layaknya di Istiqlal huhu *yg sering sholat di Istiqlal pasri paham (maksudnya benar2 dipisah tidak hanya cuma formalitas didepan gerbabg saja) , dan perhatikan juga jalur dan akses menuju masjid negara jika bisa dibuat seluas atau selega mungkin karena tipikal ibadah muslim adalah berjamaah massal apalagi saat acara dan hari besar itu sangat banyak sekali masa yang datang. Belajar dari Masjid Istiqlal, kapasitasnya besar tapi bisa dibilang akses dan sirkulasinya sangat minim, sehingga ketika acara besar sangat keos dan collapse. Di Istiqlal juga, sedihnya adalah Halte Juanda, Stasiun Juanda, dan JPO Juanda juga bisa berubah jadi mengerikan layaknya zombie apocalypse. karena ukuran tempatnya hanya dibuat standar padahal disampingnya ada bangunan masjid yang kapasitasnya setara dua kali stadion, jadi perlu diperhatikan juga ya. 9. Jika Jakarta itu sudah dipenuhi bangunan bersejarah dan sudah ada cerita dan pengalaman warganya disana sejak lama. PR dari Nusantara, karena 'build from scratch', adalah harus mampu menciptakan experience, cerita, dan sejarah yang baik bagi warganya. Semoga Nusantara bisa punya cerita sendiri dan menjadi kota yang tidak hanya liveable tapi juga lovable dan punya cerita yang berkesan bagi warganya. Terimakasih 🙏

Sedikit saran dari saya sebagai masyarakat untuk para ahli dan pemangku jabatan *mungkin sudah di rencana kan, tapi saya hanya ingin mengungkapkan pendapat kecil saya: 1. Tolong tetap sisakan space juga untuk jalur kereta listrik (LRT atau MRT) dan jalur BRT supaya kelak di masa depan gak bongkar2 jalan lagi (untuk proyeksi metro nusantara), jika mengandalkan ART saja, saya kira tidak akan cukup menampung penumpang di masa depan yang terus bertambah. Sekosong2 nya pasti nanti akan ramai juga. Tolong belajar dari Jakarta. 2. Tolong tetap buat space atau ruang kumpul (meeting point) yang luas dan terbuka untuk menampung masa yang banyak. Belajar dari Jakarta, untuk acara-acara besar, perlu space yg cukup luas dan sirkulasi yang baik. Supaya ketika ada acara besar, lalu lintas tidak keos dan collapse, karena ini ranah ibukota, ketika ada acara pasti membludak, seperti perayaan HUT TNI atau upacara penting. Saya kira plaza seremoni masih terlalu kecil untuk pagelaran massal skala nasional. 3. Tolong tetap jaga space antara gedung-gedung dan ruang2 sesuai rencana awal dan peruntukan lahan, jangan sampai terisi permukiman liar seperti Jakarta, ini terkesan mudah tapi pengamalannya sangat susah dan kadang diluar pantauan. Ketika sudah lepas pantauan, permukiman liar pasti akan sangat cepat merambat. Tolong Ring 1 nya benar-benar Ring 1 dan diberi buffer, jangan seperti Jakarta Ring 1 nya, bener2 seperti melebur dgn permukiman padat penduduk Jakarta Pusat. 4. Tolong perhatikan beautifikasi area sekitar jalur transportasi publik nantinya seperti kereta atau bus, karena itu sering terlewatkan. Padahal gerbang utamanya kadang disitu. 5. Tetap pertahankan embung2 yang ada dan perbanyak jumlahnya, karena tanah dan karakteristik lanskap di Kalimantan berbeda dengan di Jawa. Tolong perhatikan tipe2 pohon yang ditanam juga apakah fast growing atau bisa jadi sangat tinggi (dalam konteks menutupi view dan axis nusantara dan bagaiman ambiensnya terhadap lingkungan sekitar). Kadang salah diperhitungkan oleh arsitek lanskap 6. Tolong setiap jalan diberi traffic island dan beri jalur BRT yang terintegrasi. Tolong jalur pedestrian juga mempertimbangkan destinasi dan purpose nya supaya jalur pejalan kaki benar benar efektif digunakan. Budayakan pelican crossing tapi untuk jalur ramai tolong buatkan JPO. 7. Tolong jangan terlalu banyak perintilan ikon yang tidak perlu di IKN. Buat landmark yang kuat dan berkarakter khas Indonesia yang bisa dikenali dari perspective global. Bisa dimulai dengan buat draft skyline silhouette untuk kota nusantara. Supaya nusantara bisa dikenali dan di ingat secara mudah secara global. Jika terlalu banyak icon nanti malah terpecah. Istana negara seharusnya tidak menjadi landmark ya. 8. Khusus untuk masjid negara, tolong buat akses dan layoutnya disesuaikan dengan pintu pria dan wanita ya (supaya tidak bercampur aduk layaknya di Istiqlal huhu *yg sering sholat di Istiqlal pasri paham (maksudnya benar2 dipisah tidak hanya cuma formalitas didepan gerbabg saja) , dan perhatikan juga jalur dan akses menuju masjid negara jika bisa dibuat seluas atau selega mungkin karena tipikal ibadah muslim adalah berjamaah massal apalagi saat acara dan hari besar itu sangat banyak sekali masa yang datang. Belajar dari Masjid Istiqlal, kapasitasnya besar tapi bisa dibilang akses dan sirkulasinya sangat minim, sehingga ketika acara besar sangat keos dan collapse. Di Istiqlal juga, sedihnya adalah Halte Juanda, Stasiun Juanda, dan JPO Juanda juga bisa berubah jadi mengerikan layaknya zombie apocalypse. karena ukuran tempatnya hanya dibuat standar padahal disampingnya ada bangunan masjid yang kapasitasnya setara dua kali stadion, jadi perlu diperhatikan juga ya. 9. Jika Jakarta itu sudah dipenuhi bangunan bersejarah dan sudah ada cerita dan pengalaman warganya disana sejak lama. PR dari Nusantara, karena 'build from scratch', adalah harus mampu menciptakan experience, cerita, dan sejarah yang baik bagi warganya. Semoga Nusantara bisa punya cerita sendiri dan menjadi kota yang tidak hanya liveable tapi juga lovable dan punya cerita yang berkesan bagi warganya. Terimakasih 🙏

Harusnya sudah mulai dibangun pujasera atau pusat orang jual makanan agar warga sekitar mendapatkan penghasilan dan sedikit menjalankan ekonomi. Diatur yang rapi dan bersih.

Mangkrak

konsepnya bagus, tetapi terlalu dipaksakan dan ahirnya rakyat yang menanggung.

bagaimana klo kita bikin ikn kota bebas rokok..

Saya bangga sama pak Joko Yaitu pak Joko Suranto yang rela mengeluarkan uang pribadi untuk membangun infrastruktur jalan. Begitu juga dengan Windah Basudara yang membangun sekolah di Papua. Tahun 2010 an banyak media yang menampilkan gambaran kendaraan kendaraan masa depan di tahun 2020 an. Tapi faktanya sampai saat ini belum ada pabrik yang memproduksi kendaraan kendaraan tersebut dan belum ada juga yang membuat massal kendaraan kendaraan itu, sebab mereka selalu realistis. Bahkan perusahaan sebesar Apel pun ngga se konyol itu..

Keren ..... IKN ❤❤❤

Real or fake ?

PKL bisa dikondisikan. Jangan sampai seperti pintu keluar masuk stasiun2 di Jakarta dimana banyak PKL yang bikin terlihat semerawut. Di IKN sudah mulao bermunculan di gerbang rest area. Kalau dibiarkan, pasti pasang tenda. Lebih bagus sediakan tempat di rest area dan arahkan masuk. Ayo sama2 mendidik SDM Indonesia untuk maju dalam segala hal.

50432 Cathrine Lakes

Masyarakat lokal berdekatan ikn pasti menikmati dampak sinyal internet yang stabil, beruntung..

#sayainginkeiknusantara

Astagfirullahal azim

kualitas video 480p g usah dshare lah

I was really waiting for this air mobility the whole time. And now, the journey towards an eco-friendly future has begun*, I'm truly satisfied and delighted to see this marvelous engineering and achievement!🎉🎉