@@Ayu-wx2oe Alhamdulillah, makasih ya buat support nya 🫶

@@ccyaak8683 saran saya, cari di gmaps PKBM terdekat, lalu riset dulu sosmed nya untuk dilihat2, Bunda

@@TCN_OFFICIAL Oh iya, itu kurikulum yang saat ini kami gunakan, Ayah Bunda. Karena anak saya sudah masuk usia SD, jadi keluarga kami modifikasi dan kostumisasi sesuai kurikulum pemerintah (Kurikulum Merdeka') dan Fitrah Based Education 😇🙏 Semoga saya bisa buat video terbaru terkait ini ya, Ayah Bunda. Masih belum sempat ngonten lagi. Hhehe

@@wadaswadas6398 makasih sudah mampir, Kak.. boleh DM IG @keluarga.peradaban ya, Kak 🤗

@@TCN_OFFICIAL di dekat Alun-alun Kota Depok, Bunda 😇🙏

@@TCN_OFFICIAL iya betul, Ayah Bunda 🤗

@@Ayu-wx2oe maa syaa Allah tabarakallah, makasih udah mampir ya 🥰🫶

@@herningchristianto91 semangat Ayah Bunda! ✨

@@risnafatyrerez7144 terima kasih untuk support nya 😇🙏

@@noviakelana wah, makasih kakak udh mampir. Hhihi, jadi malu

@@kuobeygallery311 Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Bisa DM Instagram kami @keluarga.peradaban Ayah Bunda 😇🙏 Atau bisa juga komen di sini jika berkenan

@@DupululimDomino Maa syaa Allah, terima kasih sudah mampir di channel KZbin kami, Ayah Bunda. Sukses juga untuk home education di keluarganya. Barakallahu fiikum.

@@viedelaak6 Di Indonesia belum ada yg jual kurikulum customized, Kak. Kalo di luar sudah ada, misal The Good & The Beautiful (Christian Based) atau Singapore Math. Bisa ke websitenya

Bisa, Bunda.. Asalkan PKBM nya memiliki NPSN dan bisa memberikan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)

kak anak saya sudah 3 th hs tapi komunitas jadi sy yg ke rumahnya. tetapi karena muridnya tdk sampai 20 maka izin mengajarnya dibekukan. posisi anak saya sudah kelas 4 umur baru mau 9 th dan belum dapat nisn. akhirnya sama owner hs di daftarkan di pkbm terdekat yg sudah punya npsn.katanya sedang proses. cuma yg kami takutkan adalah kalo nanti dapat nisn dianggapnya kelas 3 karena umur belum cukup kelas 4 padahal kemampuan sudah bisa. pada saat saya tanyakan mereka tidak menjawab. kira2 pkbm menerima tdk ya percepatan seperti ini. karena toh smp saya jg ga ada rencana ke negeri

@@ayuoctavia9564 Memang tergantung PKBM nya, Bunda. Ada yg menerima usia 6 tahun saat kelas 1 SD, ada yg tidak (wajib 7 tahun di bulan Juli saat masuk kelas 1 SD) Anak saya saat kelas 1 SD, masih usia 7 tahun kurang, diperbolehkan Bunda. Alhamdulillah sudah dapat NISN. Saya dapat info dari PKBM nya, ada kebijakan dari pemerintah kalo usia belum cukup, bisa tidak diikutkan UN atau nanti tidak bisa lanjut ke jenjang SMP klo usia blm cukup (mengulang di kelas 6). Tapi memang kebijakan pemerintah ini kan sangat tidak pasti ya. Bisa berubah2, bergantung yg menjabat. Semoga saja bisa ya, Bunda.

@@keluarga.peradaban itulah, kalau belum cukup umur tdk bisa masuk smp. cuma saya beberapa kali liat anak2 hs masih usia muda bisa masuk ITB dan kedokteran. saya bingung mereka itu mendapatkan ijazah legalnya kemana? karena ini saya saja mau mendapat nisn saja belum. bunda PKBMnya dimana kalau boleh tau?

@@ayuoctavia9564 Mungkin kebijakan saat itu, bisa dapat ijazah meskipun usianya masih belum cukup. Balik lagi, bergantung era nya saat itu, berubah2 dan ngga pasti. Ditambah lagi, memang belum ada aturan khusus yang membahas tentang homeschooling di Indonesia, sehingga kita sebagai praktisi yang harus benar2 agile :") Anak saya di Homeschooling Alam Depok, Bunda. Jalur homeschooling mandiri juga (full bersama orangtua)

Makan makanan yg ada, Mba. Makanan hotel dll

Hhihi 🤭

Tidak harus sama bunda nya, tergantung program belajarnya apa saja, Bunda. Ada yg belajar mandiri. Ada yg didampingi orangtua. Ada yg belajar ke mentor atau berkunjung ke expert. 😇🙏 Untuk legalisasi ada di video khusus membahas itu ya, Bunda 🥰🙏

Homeschooling mandiri, Mba. Kami mendesain program pembelajaran sendiri. Namun, terdaftar resmi di PKBM terdekat untuk urusan legalisasi.

Kayaknya udah banyak pemesanan tiket bus sleeper di aplikasi traveling, Bunda. Semacam Traveloka, redbus, dll

Bergantung pada PKBM nya, Mba. Tidak semua PKBM paham dengan sistem homeschooling. Saat ini, kami mengikuti PKBM Homeschooling Alam Depok. Alhamdulillah sangat cocok untuk praktisi homeschooling mandiri. Pembelajaran bebas sesuai kebutuhan masing2 keluarga. Setiap semester akan ada ujian dan diberikan rapot. Semoga info ini membantu 😇🙏

Bisa daftar ke PKBM terdekat, Kak. Kalau favoritnya praktisi homeschooling biasanya Piwulang Becik, bisa dari luar daerah juga.

Hmm, tergantung besar anaknya, Bu. Kalo anak saya sih rada sempit ya klo 2 anak + 1 dewasa. Kurang recommended

@@keluarga.peradaban bb ank sya 8kg smua masi kcil sih hehe

Iya, Kak.. Sebab PKBM itu tidak hanya mengeluarkan NISN, tapi juga rapor setiap semester. Ini nanti yang akan dilihat saat ingin masuk SMA sekolah formal 😇🙏

Ada, Ayah Bunda... Jika mendaftar PKBM, kita bisa mendapatkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional). Dengan NISN ini, jika kita mau migrasi ke sekolah formal (sekolah umum biasa), sudah bisa Ayah Bunda. 😇🙏

Anak usia 4 tahun harus sudah di kabin sendiri dan bayar tiket sendiri, Ayah Bunda

​@@keluarga.peradaban bun anak ku baru 2 tahun kalau pesen tiket 2 (ibu ayah) apakah di kenakan biaya tambahan tiket bun .

@@farasovi8972 Setahu saya minimal 4 tahun baru dikenakan biaya kursi. Tapi coba cek di web travel dulu, Bun

Hallo Bun, terima kasih sudah mampir ke channel kami ya 😇🙏 Untuk yg Bunda tanyakan ini bisa disebut dengan model homeschooling mandiri. Jika ingin legalisasi homeschooling mandiri, maka tetap perlu lembaga non formal yang memiliki NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional). Biasanya lembaga non formal ini disebut: - SKB (Sanggar Kegiatan Bersama) untuk negeri (ada di setiap kabupaten / kota) - PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) untuk swasta (diselenggarakan oleh pihak swasta / umum) Nah, untuk mekanisme penilaian dan standarisasi kelulusan ini berbeda2 di setiap daerah atau lembaga, Bun. Hasil riset kami sejauh ini, mayoritas memberikan penilaian setiap semester berupa ujian dan portofolio. Kemudian, SKB atau PKBM ini akan mengeluarkan rapor resmi. Nah untuk jenjang usia minimal bisa mengikuti legalisasi itu adalah saat 7 tahun. Namun, ada pula daerah yang menerima murid paling tidak 3 tahun sebelum ujian nasional. Semoga membantu ya, Bun 😇🙏

@@keluarga.peradaban Terima kasih sekali untuk responsenya Bund. Sebagai orangtua sangat terbantu untuk menimbang2 antara HS atau pendidikan formal. Terima kasih Bunda, Berkah untuk chanellnya

@@tyazha3884 Sama-sama, Bunda... Oh ya untuk ijazah yang dikeluarkan homeschooling ini merupakan ijazah kesetaraan Paket A (SD), Paket B (SMP), dan Paket C (SMA). Namun, jangan khawatir Bunda. Ijazah paket kesetaraan ini juga sudah diakui kok, bahkan sudah banyak homeschooler yang masuk PTN Favorit seperti UI, ITB, UGM, dll. Bahkan, perguruan tinggi LN. Semoga membantu 😇🙏

Maaf ijin nimbrung, Apa semua PKBM produk ijazahnya sama/diakuai semua sekolah smp,sma negri/swasta, PTN/PTS,., semisal (diakui, disamakan atau ada akreditasinya yg beda-beda tiap PKBM)?

@@radenmas6159 semua ijazah kesetaraan diakui secara legal, sebab ijazah kesetaraan itu resmi dari Kemendikbud. Namun, memang yg menjadi catatan, tidak semua PKBM sudah paham ttg homeschooling. Ada beberapa PKBM yg baru menerima siswa putus sekolah atau sejenisnya. Adapun PKBM yg memfasilitasi kebutuhan homeschooling dan jadi favorit para praktisi itu seperti Piwulang Becik, Homeschooling Alam Depok, Pewaris Bangsa, dll 😇🙏

Saya klo lagi safar (perjalanan) lumayan jauh, ngga nyiapin MPASI, Mba. Baby makan seperti makanan dewasa, hanya saja nanti saya lumat dengan sendok. Atau klo makanannya tidak bisa utk baby, saya beli bubur bayi yg seduhan. Hhehe Tp klo mau bawa, ngga masalah juga, Bunda. Paling PR alat2 untuk processor nya ya. Hhehe

Bayarnya per seat / bangku. Anak di bawah 4 tahun masih gratis. Di atas 4 tahun harus pesan kursi sendiri. Tp ini kebijakan di tahun 2022 saat kami naik bus sleeper ya, belum tahu update tahun berikutnya masih sama atau tidak. 😇🙏

@@keluarga.peradaban itu mbak nya ambil berapa seat saya mau bawa anak kembar apa beli 2 aja boleh ya soalnya saya 3 orang doang

@@melaniulan3128 4 seat, Mba.. Ayah, Ibu, Anak pertama (6 tahun), Anak kedua (4 tahun). Baby 6 bulan masih saya gendong. Meskipun kembar, klo usia sudah 4 tahun ke atas, wajib beli tiket sendiri 😇🙏

Alhamdulillah, terima kasih sudah mampir ya Pak 😇🙏

In syaa Allah 😇🙏

Iya kak banyakin konten fbe nya dong.hee

Ngga pegel, Pak. soalnya bisa sambil rebahan kan ya. justru naik kereta yg kayaknya agak pegal, karena tidurannya relatif tegak. Kami sih nyaman, Pak

Boleh, Mbaaa... Silahkan 🤗

Ada, Ayah Bunda. Bisa mulai dari jenjang apa saja dan usia berapa saja 😇🙏

Sebenarnya, kasus bullying itu tidak hanya di sekolah, tp jamak di lingkungan sosial lainnya juga. Anak-anak kami pun kerap menemukan hal demikian, misal di lingkungan pengajian atau tetangga. Sebenarnya homeschooling tidak men-steril anak dari kasus bullying. Namun, karena porsi membersamai anak lebih besar dan intens, keluarga praktisi homeschooling memiliki privilege lebih untuk membangun self confidence dan self concept anak. 😇🙏

​@@keluarga.peradabanmenurut saya kalu bully ya jangan di bawa hati biasa aja

Kalau saya bingung krn minat anak saya sudah jelas pada suatu bidang tertentu Saya pribadi selama sekolah dulu benar2 merasa, buang2 wkt krn saya sering memepelajari subjek yg lebih advance dari kelas dan umur saya. Ditambah saya benar2 tahu bidang2 yg benar2 tidak relevan dengan minat saya, tapi krn sekolah, maka itu tetap harus di pelajari Saat itu saya benar2 tidak sabar mau cepat2 kuliah Anak saya sendiri saat ini sudah menyelesaikan pelajaran hingga kelas enam hanya untuk sains dan matematika sejak kelas 4 sehingga dia setap hari sekolah sangat rileks. Bahkan saya 2 tahun terakhir tidak pernah menyuruhnya belajar. Selain krn dia memang sudah bisa atur wkt dan menjaga nilai2nya di tingkat aman Ditambah lagi, dia lebih nyaman belajar sendiri dari buku dan video2 atau privat secara langsung dengan saya Nah sebentar lagi dia akan lulus SD dan saya bingung apakah dia masuk sekolah biasa atau homeschool. Dia sendiri minta homeschool. Keberatan saya dengan sekolah reguler adalah waktu belajar yg terlalu lama di sekolah. Nah yg membuat saya mau dia sekolah reguler adalah krn dia introvert dan memang nyaman sendiri. Saya tidak mau dia seperti itu sehingga sekolah reguler lebih untuk supaya dia belajar sosialisasi Cuma sosisalisasi yg tidak bisa homeschooling Saya pribadi mengajar dia dengan sistem top-down dalam arti begini, ada satu set materi, lalu saya desain suatu problem yg membutuhkan pengetahuan dari apa yg harus dia pelajari. Hasilnya selama ini dia nyaman dengan itu. Mungkin krn itu memberikan target jelas. Setiap saya memulai mengajar dia, saya selalu menjelaskan rincian top-down lalu detail langkah yg akan diambil, apa saja materinya. Jadi dia memiliki pandangan dari sejak mulai belajar hingga materi selesai itu seperti apa perjalanannya. So far ini sangat efektif

Iya betul, Pak Bu 🙏

Alhamdulillah, maaci udah mampir Mba Maufiroh 😍😘🥰

Maa syaa Allah tabarakallah, makasih banyak buat support nya ya, Bunda 🥰 Akan saya kabari terkait komunitas yg bisa diikuti ya, Bunda.

Assalamu Alaikum...saya mau gabung jg bun🥰

Hp biasa kok, Mom.. Oppo Reno 5. Hhehe

masya Allah bagus mom hasilnya hihi.. terimakasih udah dijawab mom 😍🙏🏻

@@nadamayawijaya7359 Alhamdulillah, makasih banyak sudah mampir dan support channel kami ya, Mom 😘