Penuh ilmu sangat bermanfaat bagi saya yang pencinta Ilmu pengetahuan

Pada persoalan yaumul arofah, Prof. Thomas menyerah untuk untuk menyatukan secara global. Padahal jika disatukan betapa syiar Islam makin dahsyat.

Ralat : akurat (bukan akuaran)

Penetapan secara kbijakkan maka hasilx sia² ..krn kita islam 1abad lebih telah tertipu Astronom Yahudi / Barat...bagi otoritas tunggal hrs mengerti betul bhw versi yg benar dan versi yg salah hrs Watawaa shobilkhaq ( hrs faham betul)..bukan voting.

Versi pentapanx tdk boleh pakai sikap kbijakkan krn hasilx tdk akan akuaran namun justru sia² kita sdh lama tertipu Ahli astronom Yahudi ...1 abad..lebih

Otoritas tunggal hrs benar² mengerti ilmu falaq secara aqurat dan enetapanx versi memilih yg benar ...a). Prof.Tono b). Thomas j/Brin.

Diskusi yg luar biasa

Saya lebih setuju dengan prof.Ahmad Zahro....kita amannya saja...yaitu mengikuti pendapat yang mengatakan bahwa waktu shalat Subuh di Indonesia terlalu cepat... karena dengan menunggu waktu antara 10-20 menit waktu shalat Kita masih berada didalam waktu shalat yang diberlakukan Depag...

MasyaAllah militan tak berjenggot. Smg Allah merahmati

Dengan perkembangan ilmu dan teknologi astronomi, teropong dan satelit....maka teori "rukyah" yg saat ini dianut, sdh tidak zamannya lagi.

Menentukan awal (1) ramadhan atau awal (1) syawal jelas hadist nya...dlm hal ini pak Thomas lbh argumentatif...termasuk puasa arofah ( 2:02:36).

Muantaaab Dr. Anto San.....Semoga ilmunya bermanfaat untuk masyarakat, terutama untuk masyarakat muslim dan juga bermanfaat untuk kemajuan Islam...

Katakan hai muhammad , jika kamu benar benar mencintai Alloh maka ikutilah aku( Nabi Muhammad shollallohu'alai wassallam) jelas pmerintah menggunakan RU'YAT ..KOK ANDA2 PAKE PERASAAN..PAKE HISAB..ANEEEEEEEEH

1:19:49 pak Jonih Rahmat santuy kayak di pantai😂

Kalau pak KH Fahmi Basya bisa menceritakan bagaimana fosil sandal Nabi Musa bisa sampai di Utah Amerika juga ada fosil kuda Nil di Trinil Sragen, bagaimana tanggapan bapak bapak....? (bisa diliat di channel beliau judulnya 'rotasi bumi di zaman Nabi Musa'

KALENDER GLOBAL ISLAM Izinkan saya urun rembug atau berpendapat. GARIS PERUBAHAN TANGGAL Pada kalender Masehi ditetapkan garis Meridian Utama atau Garis Bujur 0° di Greenwich sebagai garis pertengahan hari. Sehingga permulaan hari / tanggal pada pk.00:00 adalah di Garis Bujur +/- 180°, bergulir arah barat dan berubah ke hari berikutnya di garis Bujur +/- 180°. Garis Bujur +/- 180° ini berada di Samudera Pasifik, termasuk perbatasan Amerika dan Rusia. Karena kebetulan terpisah oleh Garis penanggalan, maka ada dua pulau yang berjarak hanya 3,8 Km tapi beda waktunya 23 Jam. Dua pulau tsb adalah Pulau Diomede besar disebut Pulau Besok (Tomorrow Island) dan Pulau Diomede Kecil disebut Pulau Kemarin (Yesterday Island). Kedua pulau tersebut berada di perbatasan Amerika dan Rusia. Apabila nantinya jadi dibuat Kalender Global Hijriah, maka perlu ditentukan dimana Meridian Utama untuk Kalender Islam. Pilihan 1: Di Garis Bujur - 90°, sehingga tepat bila terjadi pergantian tanggal Masehi di Garis Bujur +/- 180° pk.00:00, maka saat itu di Garis Bujur + 90° (sebagai garis pergantian tanggal) juga terjadi pergantian tanggal Hijriah, karena pergantian tanggal Hijriah adalah saat Magrib +/- pk.18:00. Namun posisi Garis Bujur + 90° berada di daratan wilayah benua Asia yang banyak penduduknya dan banyak beragama Islam, sehingga kurang elok seperti kasus di Pulau Diomede Besar dan Diomede Kecil, jarak berdekatan tapi berbeda waktu 23 - 24 jam. Pilihan 2: Di Garis Bujur + 40° yang melalui kota Mekkah yang merupakan sentral peradaban Islam. Garis Pergantian tanggal Hijriah berarti ada di Garis Bujur - 140°. Sebagian besar memang garis ini ada di Samudra Pasifik, namun sebagian ada di daratan wilayah Canada dekat perbatasan Canada - Alaska. Problemkah? Kalau wilayah ini mayoritas penduduknya bukan Muslim mungkin tidak menjadi problem. Pilihan 3: Di Garis Bujur 0° atau Meridian Greenwich mengikuti Kalender Masehi. Ini sudah jelas tidak ada problem seperti berjalannya penanggalan Masehi selama ini. Hanya saja nilai peradaban Islam tidak diangkat disini, karena garis Meridian 0° tidak berada di sentral peradaban Islam. KAPAN UMUR BULAN 29 ATAU 30 HARI? Periode Sinodis yang tidak genap, yaitu 29 hari 12 jam 44 menit 2,8 detik (tidak genap 29 atau 30 hari) mengakibatkan saat terjadinya konjungsi atau ijtima' setiap pergantian bulan akan berpindah - pindah lokasi atau wilayah di buminya. Misal bulan ini ijtima' tepat di atas Garis Bujur 0° maka: bulan berikutnya ijtima' akan bergeser ke sebelah barat sejauh 12 jam 44 menit 2,8 detik (=191°), yaitu di BT 169°. Bulan berikutnya akan bergeser lagi sejauh 191° ke barat, yaitu di BB 22°. Bulan berikutnya akan bergeser lagi sejauh 191° ke barat, yaitu di BT 147°. Demikian seterusnya setiap bulan pindah dari BELAHAN BARAT ke BELAHAN TIMUR dan sebaliknya. Dan setelah saya simulasi ternyata ijtima' baru akan kembali lagi ke Garis Bujur 0° SETELAH 30 TAHUN. (ini membuktikan juga kelebihan waktu 528 menit setiap tahun Hijriah yang baru klop setiap 30 tahun sebesar = 528 menit x 30 = 15840 menit = 11 hari. Yang kemudian ini dibagikan ke setiap tahun kabisat pada SEBELAS TAHUN KABISAT pada Kalender Hijriah setiap 30 tahun) Mengingat Fenomena lokasi IJTIMA' setiap bulan pindah dari BELAHAN BARAT ke BELAHAN TIMUR dan sebaliknya, maka saya berpendapat di akhir bulan Hijriah pada Kalender Global, melalui perhitungan Astronomi, bila terjadinya Konjungsi/ Ijtima'/ New Moon berada di BELAHAN BARAT (dari garis perubahan tanggal) umur bulan adalah 30 hari. Sebaliknya bila terjadinya Konjungsi/ Ijtima'/ New Moon berada di BELAHAN TIMUR umur bulan adalah 29 hari. Namun ada juga dalam simulasi saya 29 hari bertemu dengan 29 hari dan 30 hari bertemu dengan 30 hari, tetapi hanya beberapa kali saja dalam 30 tahun. Demikian sekedar pendapat saya untuk Kalender Global Islam. Namun untuk urusan ibadah Puasa, Idul Fitri, Idul Adha atau seputar ibadah Haji saya tidak bisa menafikkan adanya sunnah Rasulullah saw untuk melihat Hilal. Demikian juga dengan terjadinya Gerhana Matahari yang sekaligus adalah peristiwa Ijtima'/konjungsi/New Moon yang dianggap sebagai peristiwa global, tidaklah kemudian berarti seluruh penjuru dunia disunnahkan untuk shalat gerhana matahari saat itu. Tetapi hanya mereka yang berada di wilayah yang bisa melihatnya saja yang disunnahkan untuk melakukan shalat gerhana matahari. Karena sunnahnya harus "terlihat" . Wallahu a'lam bishawab. CMIIW

Kalau HILAL ALAMI bikin ribet dan bikin pecah umat dalam penentuan WAKTU beribadah, bagaimana kalau dibuat HILAL SINTETIK, caranya begini: (1) Tempatkan pemancar / transceiver di bulan (2) Tempatkan penerima sinyal / receiver di Masjidil Haram. Nah selanjutnya ummat Islam sedunia harus mentaati hasil analisis HILAL SINTETIK ini

pak thomas ini yang punya anak buah jadi di penjara ya?

Kalo semua pake logika hancur syariat islam ini prof..ini bukan ahli agama ngomong masalah agama ya rusak.

Sumber wajib ikut pemerintah terdapat dalam HR . Tirmidzi dari sahabat Abu huroiroh tentang berpuasa...hisab tidak ada dalam hadist nabi..dalam berpuasa.. ..misalnya..hisablah jika kaum muslimin berpuasa...1000 hadispun tidak ditemukan.

Beribadah tidak ikhlas dan tidak sesuai Tuntunan Nabi Muhammad shollallohu'alaihi Wassallam...tidak berpahala.

Beribadah untuk kepentingan politik individu dan golongan TIDAK BERPAHALA dan yang ada pahalanya lillahita'ala semata hanya karena Alloh.

Ilmu hisab banyak dipelajari orang lain ( non Islam) kalau umat Islam tidak mau menggunakan hisab,,,pasti ketinggalan zaman.... Ferdinand colombus,,dengan hisab sudah bisa menentukan kapan terjadinya gerhana bulan,,sebelum Belanda menjajah Indonesia...

Indonesia sama Arab Saudi bedanya 4 jam..lebih cpt di Mekah....🙏🙏

mutar muter mutar muter intinya memang tidak ingin bersama kalau berbeda beda aja ndak apa apa kenapa kompak tidak mau herman.... (sarap)

Sadarlah wahai pemimpin bersikaplah obyektif jangan melenceng dari sunnatullah... Saya kokyakin pakar kita mampu membuat kalender islam global... BarokaAllah

Kalender ISLAM sangat di butuhkan

Ptof thomas. Jamaludin g pantas di jadikan sumber narasi, dia telah metendahkan fihak lain vontoh hdgn kalimat udang ,

Kalau masalah Ormas, saya pernah di NU, diMuhammadiyah, dan mudah2an terahir sekarang di Persis... Yang mengikuti dari hasil keputusan Sidang Dewan Hisbah... Dari mulai bab salat, zakat, shaum... Dgn yakin dan ikhlas.... Tidak ikut2an tapi mengikuti

Komentar.. Harus dengan etika dan adab... Pilih saja salah satu pendapatnya para pakar Ilmu dengan Ikhlas yang sekiranya kalian yakini menurut Ilmu yg didapat

Matur nuwun Prof Tono dengan berbagai bukti perhitungan di seluruh dunia.......

Mari saling melengkapi

Pak Prof T Jamaludin menjelaskan dengan lebih tenang

Ikuti otoritas ulil amri di Indonesia dalam hal menentukan awal bulan, karena mereka tdk menyalahi tuntunan quran dan sunah dalam hal ini.

Dari segi keilmuan yang terkait dengan masalah penentuan awal bulan..., pak Prof Tomas lebih pantas diandalkan

Krn tdk adanya satu kepemimpinan global, mk akan trs terjadi perbedaan tsb.

BRIN ADA OKNUM 😂😂😂 INTOLERAN😂😂 RADIKAL😂😂😂 ALHAMDULILAH UDAH DITANGKAP

ADA THOMAS JALALUDIN 😂😂😂😂😂😂 EKWKK

Pd menotong ki rilifuta

Sekrg teknologi sudah maju,masa umat Islam ketinggalan sekian abad untuk menentukan tahun hijriah saja gak tuntas2,sedih mendengarnya.Bisakah bersatu agar umat tidak terpecah belah 🙏🙏🙏

Prof Tono Saksono mencerahkan

Saya orang awam yg ikut memperhatikan diskusi tsb. Kpd prof Tono, yg menghendaki Kalender Bulan Global, saya "meng-iya-kan" sekali. Utk itu bgmn kalau mulainya pelaksaan ibadah shiam Romadhon tdk dikaitkan dgn perhitungan Kalender Bulan Global melainkan didasarkan pd rukyat hilal. Jadi, ... bisa jadi dimulainya shiam itu pd tgl 1 atau tgl 2 Romadhon, begitu juga nanti berakhirnya shiam bisa jadi jatuh pd tgl 1 atau tgl 2 Syawal. Hal ini karena saya kaitkan dg dalil shiam yg jelas2 disebutkan tanggalnya yaitu shiam tgl 9 & tgl 10 Muharrom, jelas disebutkan tanggalnya, adapun utk shiam Romadhon tdk menyebutkan tanggalnya tetapi didasarkan pd melihat hilal.

Monggo puasa sunah syawal....

Setuju Prof. Tono Saksono. Kita hrs sgr mengakhiri kekacauan ini dg menggunakan Kalender Islam Global

Muhammadiyah dosen dan gurunya banyak yang S3

Gak ada kerjaan nanti dan gak ada anggaran kl pake kalender islam global atau pake hisab..😅

Science vs politis

Saya pernah punya kalender astronomi australia, dimana ada terdaftar atau tertulis terbit dan terbenamnya matahari di berbagai planet selain bumi, misal Merkurius, Venus Mars, Saturnus, Yupiter dan pluto. Jadi gimana kita yg di bumi. ... masih melihat dgn cara yg konvensional. ... Ada utang peradaban yg harus segera kita lunasi..

...hadits-hadits tentang awal bulan dengan ru yah tidak ada satupun yang memuat kata-kata a'yun

Ini pak Thomas penjelasannya justru mempertegas bahwa hilal adalah hitungan yang benar,, pak Thomas ini justru mencoba menafsirkan ayat2 dan hadist, yg justru bukan keahlian dia dan semua ustad tentu lebih tahu dari dia, weleh2 yang ada di hanya mempertahankan egonya sja seperti yang biasa dia lakukan..katanya pakar astronomi harus dia lebih banyak bicara dari sisi keilmuan dia aja..ckckck