Saya ambil dari presentasi tim plaxis bentley, pak william cheang.

@mufli24 Oooh... Bahan Presentasi yg sangat bagus tampilan gambarnya ... 👍👍

@@ifinbenteng70 terima kasih. Mudah mudahan bermanfaat

Pak ​@@ifinbenteng70 , untuk referensi gambar lingkaran mohr column bisa di cek di buku "an introduced to geotechnical engineering" oleh holtz and covacs

Siap. Terima kasih infonya. Insyaallah kedepannya kita benerin videonya

Yes. Betul sekali sister

Setau saya tidak. Justru kita yg masukin kapasitas pile nya

Untuk pemula kah?

Kalo calculation type itu sesuai dengan apa yang mau kita analisa pak. Klo tidak ada consolidation kemungkinan versinya blm yang ultimate. Plaxis ce mamang ada beberapa versi pak. Bisa jadi versi yg bapak gunakan itu versi yang masih basic. Kira kira bgt pak

Maksudnya pile slab gimana ya? Apa pondasi yg diatasnya diikat dg slab beton? Alias pile cap?. Klo itu ada kok pak di video saya. Kunjungi saja di channel mufeclass. Silahkan di scroll. kzbin.info/www/bejne/bXfcmJ6MbMehoc0

Training apa pak? Untuk pemula?

Saya kira demikian. Jd lereng timbunannya yg harus di proteksi jika nilai safety factornya kurang dr persyaratan

Maksudnya gimana ya?

Kita liat ntar ya. Lg padet jadwal soalnya.

Saya sendiri blm pernah menemukan case yg seperti itu. Namun sepertinya di plaxis ada input untuk nilai pc atau ocr ( itu dulu di plaxis versi jadul). Klo di versi terbaru saya blm pernah mengotak atik pada bagian pc arau ocr nya

Kalo untuk stresspath saya sendiri blm pernah memunculkan grafik ini. Tp klo untuk pemodelan untuk tanah yg mengalami konsolidasi saya kira ada di video saya ntah yg ini atau yg sebelumnya. Jd stage konstructionnya ada ditunjukkan pada video tersebut

Biasanya pada komunikasi lewat email

Sebenernya menyesuaikan dengan kebutuhan pak. Diindonesia biasa menggunakan triaxial uu. Tp data yg dihasilkan hanya parameter total dan waktu pengerjaan relatif cepat. Untuk triaxial CD itu pengerjaan lama, parameter yg dihasilkan itu parameter efektif. Triacial CU itu pengerjaan jg cukup lama, namun parameter yg dihasilkan adalah parameter total dan efektif. Tinggal pilih sesuai kebutuhan yg mana.

Selama ini yang saya tau untuk menghitung besaran gain strength masih menggunakan umus mesri om. Bisa jadi pakai mohr colomb, tp sepertinya lbh praktis sebagai praktisi menggunakan rumus mesri saja.. hehe

Hahahaha... salam sipil jaya wahai senior😄

Terima kasih atas pertanyaannya. Saya sarankan sebelum membuat pemodelan diplaxis, maka dibuat dulu di autocad. Jadi dg bgt ketika kita ingin menambahkan dinding penahan tanah, kita sudah tau posisi kordinat struktur itu. Jadi tinggal ditambahkan saja kedalam model. Nanti pada saat satge construction baru diaktifkan model dinding penahan tanah tersebut. Agak sulit memang menjelaskan lewat jawaban ketikan seperti ini.

boleh

@@mufli24link excelnya mana ya pak?🙏🏻

Beban yg diberikan merupakan beban plainstrain. Jd misal punya pondasi ukuran 5x10 meter menopang beban sebesar 100 kN. Maka beban merata yang terjadi atau yg dimodelkan adalah sebesar 100 : (50*10) = 2 kN/m2. Jadi kita bisa input beban di plaxisnya sebesar 2 kN/m2

@@mufli24 kalau misalkan untuk pembebanan pada batuan di atas bendungan ini perhitungannya dari mana ya Pak?

@restimeysitap nah ini saya kurang paham maksudnya gimana. Apa bisa dibuatkan sketsanya? Pake oret oretan tangan jg tidak masalah. Kirim saja ke [email protected]

Untuk saat ini saya blm/tidak ada membuka les privat dikarenakan keterbatasan pengetahuan saya. Tp jika mau mungkin bisa diskusi via zoom/online dan sharing apa yg bisa saya sharing. Atau bisa japri saja via email.

Wah menarik, hanya saja saya blm pernah pakai untuk case dynamic. Jd khawatir salah nantinya.

@ atau mungkin juga beban static aja, jadi hanya beban tanah asli, timbunan, dan alat berat nya saya pak

@@ahmadsutresna6229 mungkin bisa di sketsa kan dulu. Biar jelas mau akan dimodelkan

@ boleh pak, mungkin enaknya via wa ya kita tektokannta biar enak

@ahmadsutresna6229 by email saja

Sama sama. Semoga sukses selalu ya

Untuk saat ini saya blm bisa memastikan untuk korelasi parameter konsolidasinya. Sementara yg saya tau parameter tersebut bisa didapatkan dari hasil pengujian konsolidasi laboratorium. Tp bisa jadi ada tabel range nilai parameter konsolidasi. Coba dicari di bukunya Burt G Look, terima kasih

Siap. Terima kasih koreksinya. Mungkin saya grogi saat memodelkan. Jadinya terlewat. Terima kasih ya sudah mengoreksi.

@@mufli24 sama sama pak

Sama sama. Mudah mudahan bermanfaat. Jgn lupa di share ke temennya yg sedang membutuhkan. Terima kasih

Siap. Terima kasih masukannya

Untuk yang satu ini, Silahkan untuk searching di google ya mbak..

Saya sendiri klo diplaxis versi yang baru (V20an) blm pernah coba. Tp kalo di plaxis yg versi 8.xx itu ada bagian untuk input beban psudostatic. Tp menurut hasil diskusi saya dan temen yg ada di channel ini untuk plaxis versi 20an bisa memasukkan beban gempa jg. Saya kira demikian

@@mufli24 dibagian mana memasukan beban gempa nya pak?.. mohon bantuannya🙏🏿

Terima kasih pertanyaan, didalam input terdapat 2 input yg menggambarkan berat jenis tanah. Ada input berupa berat jenis tanah unsaturated dan berat jenis tanah saturated. Nah nantinya pemodepan lereng yg digunakan bisa di modelkan muka air tanahnya. Disana nanti tergenerate secara otomatis jika tanah yg dibawah gari muka air tanah adalah saturated dan yg diatas muka air tanah itu yg unsaturated. Disarankan untuk menggunakan pemodelan undrained A jika ingin mengetahui sensitifitas terhadap naik turunnya muka air terhadap SF lereng yg ditinjau. Jika menggunakan undrained C secara teory nilai safety factor akan sama saja/mirip walaupun muka air tanahnya di naik turunkan. Mudah mudahan jawaban saya bisa membantu. Atau jika ada yg kurang tepat mungkim boleh diberi masukan. Terima kasih

@@mufli24 jadi kak apakah nilai berat jenis tanah saturatednya diubah?krna yg mau dicek itu dalam keadaan tidak jenuh dan bagaimana jika saya jg ingiin meninjaunya mengecek lereng dengan keadaan jenuh juga? Maaf yaa kak banyak bertnya soalnya menyangkut dengan Skripsi saya kak🙂

@@ichanatasia8625 jadi klo di software plaxis atau slide, ada 2 input berat jenis tanah. Nah tinggal masukkan saja nilai keduanya. Yg jelas berat jenis tanah jenuh itu lbh besar dr pada yg tidak jenuh. Jika salah ngisi maka biasanya plaxis akan memberi peringatan inputnya. Nah jadi nanti ketika running hanya memodelkan posisi muka air tanahnya saja. Klo komdisi extreme nya y muka air tanahnya ada dipermukaan lereng yg ditinjuau. Klo paling tidak ekstrem y muka air tanahnya jgn dimodelkan di lerengnya. Saya kira demikian. Klo misal masih bingung bisa japri saja. Mudah mudahan bisa memberi gambaran untuk kelancaran skripsinya.

@@mufli24 kalau kakak tdk keberatan saya boleh japri kak untuk pertanyaan" yg lain kak soalnya masih awam banget

@@ichanatasia8625 monggo silahkan. Kirim ke email [email protected]

Apakah ini lereng pegunungan ataukah slope akibat timbunan? Misal timbunan jalan. Monggo jika mau japri pak.

@@mufli24 pegunungan bang.. japri di mana ya?

@@Ya_Opo_Se monggo pak

@@Ya_Opo_Se [email protected]

@@mufli24 siap makasi bang

Y masuk tanah pasir (Non plastis). Tinggal ambil penetuan koreasinya terhadap tanah pasir. Maka nanti bisa didapat nilai phi dan modulus elastisitas pasir. Untuk tanah pasir maka secara umum tidak memiliki nilai kohesi. Kalaupun ada biasanya terdapat pada tanah pasir yg tersementasi. Ada kok divideo untuk mentukan parameternya.. bisa menggunakan metode osaki untuk menentukan nilai phi nya. Korelasinya menggunakan nilai NSPT. Sekiranya demikian. Mudah mudahan menjawab.

@@mufli24 jenis tanah saya kak ada 2 lanau bercampur kerikil dan kerikil bercampur lanau dan hasil labnya semuanya NP

@@ichanatasia8625 klo lanau memang jenis tanah antara lempung dan pasir. Jd klo pun ada pi nya kemungkinan kecil nilainya. Apa lagi bercampur kerikil. Jelas klo untuk kerikil tidak ada nilai PI nya. Pasir, kerikil, gravel, tergolong material non plastis

Sip sama sama ya. Mudah mudahan bermanfaat

Oo yang ini. Boleh boleh. Terima kasih sudah subcribe ya. Mudah mudahan bermanfaat

@@mufli24 sama sam apak, amin pak🙏🙏🙏🙏

Yang saya tau dari triaxial test itu dapetnya strengh parameter (c dan phi). Jadi klo untuk modulus elastisitas y tinggal di korelasikan saja. Misal klo tanah yg diuji adalah clay, maka bisa digunakan korelasi Eu = 250Su atau 250Cu. Bgt kira kira

Kalau tanah pasir bagaimana ya, Mas? Atau ada tabel korelasi nya?

@@candrapurnama3023 divideo ada yg untuk pasir. Ada ditabel korelasinya antara nilai NSPT dan Eu pasir dan clay.

@@mufli24 oke Mas, trimakasih

@@candrapurnama3023 sama sama

Sama sama. Mudah mudahan bermanfaat. Beban gempa maksudnya beban psudostatic kah?

Banyak korelasi yang bisa dipakai, bisa coba dicari di buku burt G Look. Banyak korelasi yg bisa dipakai disana

Doakan saja sehat selalu dan tersedia waktu luang dg case yg menarik ya..hehe

Ya mau tidak mau pakai korelasi. Tp kalo bisa ada tambahan tes lg untuk mendapatkan nilai kx dan ky. Soalnya nilai kx dan ky itu sangat penting untuk mengetahui lama terjadinya konsolidasi jika ngitungnya menggunakan plaxis. Atau coba dicari korelasi antara nilai kx ky dengan nilai cv. Coba cari di bukunya Burt G look atau bukunya Jay Amaratunga. Disana banyak korelasi korelasi yg bisa dijadikan referensi

Sebenernya untuk penentuan parameter sudaj ada dijelaskan di video saya yg tentang penyelidikan tanah lapangan (praktisi mengajar). Tp klo misal mau diceritakan lg y g papa. Insyaallah nunggu waktu yg pas, soale harus nyusun bahan dulu. Klo perihal hardening soil, terus terang saya tidak menguasai, tp mungkin ada korelasi yg bisa di comot dr berbagai sumber.

@@mufli24 siap pak, ditunggu video nyaa🙏

Mudah mudahan bermanfaat. Bisa dicoba. Sapa tau model saya ada yg salag sehingga soal tidak bisa diselesaikan dg tepat. Terutama untuk lama waktu untuk konsolidasinya.

Mungkin maksudnya stress path kali ya? Klo iya, saya blm pernah mengeluarkan grafik stress path pada plaxis. Mungkin jika ada yg tau boleh diinfo disini. Biar sama sama nambah pengetahuan

@@mufli24 nah iya betul itu. kalo dari plaxis saya juga kurang tau sih pak, tapi mungkin bisa dibuatkan perhitungan preliminary dulu untuk tau asal usul tinggi tahapan timbunan sekian m tuh darimana

Klo untuk penjelasannya masing masing model mungkin bisa dicari tau perihal soil constitutif model. Harap maklum, dulu pas saya kuliah kayaknya banyak g mudengnya. Tp sedikit yg saya tau jika masing masing model yg disebutkan td itu input pada plaxisnya berbeda beda. Nah singkatnya klo saya g salah ingat, klo hardeninv soil itu lbh cocok untuk case galian, soft soil model itu untuk timbunan tanah lunak klo mohr column itu buat yg general. Y harap maklum y pak klo jawaban saya kurang jelas. Mungkin bagi yg lbh tau bisa info info disini

@@mufli24 oww gtu, oke siap pak terimakasih insight nya, saya sngt suka channel ini terus sharing soal geotek ya pak, sy sudah subscribe

@@ahmadsutresna6229 siap. Terima kasih banyak ya. Jika dirasa bermanfaat bisa ditolong di share ke temen temen yang lain biar bisa bermanfaat lebih luas

Aaaamiiinn.. terima kasih doanya. Semoga kita smua selalu sehat.