x prnh x function hahaha

mntap🎉

Mntp alin hhaaa

Masdar dari kalimat solat; solaya artinya hubungan .yusolu ; mengadakan hubungan. Sesungguhnya Allah dan malaikat nya mengadakan sebuah momen tentang pengangkatan seseorang menjadi aktor sebuah momen.( Anaba/ berita besar).

Ya ayuhalladzi na amanu Solu Alaihi wa Salim mutaslima ; Hay orang" yg beriman laksanakan lah sebuah momen dengan sempurna.

Baca dan pahami beberapa ayat-ayat Allah dalam kitab Al-Quran berikut: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قُلْ اِنَّنِيْ هَدٰٮنِيْ رَبِّيْۤ اِلٰى صِرَا طٍ مُّسْتَقِيْمٍ ۚ دِيْنًا قِيَمًا مِّلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۚ وَمَا كَا نَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ qul innanii hadaanii robbiii ilaa shiroothim mustaqiim, diinang qiyamam MILLATA IBROOHIIMA haniifaa, wa maa kaana minal-musyrikiin "Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang benar, agama (Millah) Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim) tidak termasuk orang-orang musyrik."" (QS. Al-An'am 6: Ayat 161) NABI Muhammad pengikut ajaran (Millah) Ibrahim: ثُمَّ اَوْحَيْنَاۤ اِلَيْكَ اَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗ وَمَا كَا نَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ summa auhainaaa ilaika anittabi' MILLATA IBROOHIIMA haniifaa, wa maa kaana minal-musyrikiin "Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), "Ikutilah agama (millah) Ibrahim yang lurus, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik."" (QS. An-Nahl 16: Ayat 123) اِنَّ اَوْلَى النَّا سِ بِاِ بْرٰهِيْمَ لَـلَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ وَهٰذَا النَّبِيُّ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۗ وَا للّٰهُ وَلِيُّ الْمُؤْمِنِيْنَ inna aulan-naasi bi-ibroohiima lallaziinattaba'uuhu wa haazan-nabiyyu wallaziina aamanuu, wallohu waliyyul-mu-miniin "Orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang yang mengikutinya, dan Nabi ini (Muhammad), dan orang yang beriman. Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 68)

Mantap bung

Baca dan pahami beberapa ayat-ayat Allah dalam kitab Al-Quran berikut: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قُلْ اِنَّنِيْ هَدٰٮنِيْ رَبِّيْۤ اِلٰى صِرَا طٍ مُّسْتَقِيْمٍ ۚ دِيْنًا قِيَمًا مِّلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۚ وَمَا كَا نَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ qul innanii hadaanii robbiii ilaa shiroothim mustaqiim, diinang qiyamam MILLATA IBROOHIIMA haniifaa, wa maa kaana minal-musyrikiin "Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang benar, agama (Millah) Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim) tidak termasuk orang-orang musyrik."" (QS. Al-An'am 6: Ayat 161) NABI Muhammad pengikut ajaran (Millah) Ibrahim: ثُمَّ اَوْحَيْنَاۤ اِلَيْكَ اَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗ وَمَا كَا نَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ summa auhainaaa ilaika anittabi' MILLATA IBROOHIIMA haniifaa, wa maa kaana minal-musyrikiin "Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), "Ikutilah agama (millah) Ibrahim yang lurus, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik."" (QS. An-Nahl 16: Ayat 123) اِنَّ اَوْلَى النَّا سِ بِاِ بْرٰهِيْمَ لَـلَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ وَهٰذَا النَّبِيُّ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۗ وَا للّٰهُ وَلِيُّ الْمُؤْمِنِيْنَ inna aulan-naasi bi-ibroohiima lallaziinattaba'uuhu wa haazan-nabiyyu wallaziina aamanuu, wallohu waliyyul-mu-miniin "Orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang yang mengikutinya, dan Nabi ini (Muhammad), dan orang yang beriman. Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 68)

Sorry ya bacaan taranum di belakang tu cuma alunan latar belakng smata2. Xda kaitan dengan surah Asy syura 52 tu hehshe

buka surah yassin 36:69-70, fahamkan betul2 apa yg ditulis.

Yg ngomong ini justru yg sesat dan menyesatkan masarakat Justru Ahmad Musadeq itu betul dia bicara berdasarkan Firman Hanya orang yg bodoh .budeg goblok yg mengolok olokan milah ABRAHAM Ini buktinya Firman Allah Perhatikan Arab dan artinya Biar kalian melek Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ يَّرْغَبُ عَنْ مِّلَّةِ اِبْرٰهٖمَ اِلَّا مَنْ سَفِهَ نَفْسَهٗ ۗ وَلَقَدِ اصْطَفَيْنٰهُ فِى الدُّنْيَا ۚ وَاِ نَّهٗ فِى الْاٰ خِرَةِ لَمِنَ الصّٰلِحِيْنَ wa may yarghobu 'am millati ibroohiima illaa mang safiha nafsah, wa laqodishthofainaahu fid-dun-yaa, wa innahuu fil-aakhiroti laminash-shoolihiin "Dan orang yang membenci Millah Ibrahim, hanyalah orang yang memperbodoh dirinya sendiri. Dan sungguh, Kami telah memilihnya (Ibrahim) di dunia ini. Dan sesungguhnya di akhirat dia termasuk orang-orang saleh." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 130) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قُلْ اِنَّنِيْ هَدٰٮنِيْ رَبِّيْۤ اِلٰى صِرَا طٍ مُّسْتَقِيْمٍ ۚ دِيْنًا قِيَمًا مِّلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۚ وَمَا كَا نَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ qul innanii hadaanii robbiii ilaa shiroothim mustaqiim, diinang qiyamam millata ibroohiima haniifaa, wa maa kaana minal-musyrikiin "Katakanlah (Muhammad), Sesungguhnya Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim) tidak termasuk orang-orang musyrik." (QS. Al-An'am 6: Ayat 161) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قَدْ كَا نَتْ لَـكُمْ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِيْۤ اِبْرٰهِيْمَ وَا لَّذِيْنَ مَعَهٗ ۚ اِذْ قَا لُوْا لِقَوْمِهِمْ اِنَّا بُرَءٰٓ ؤُا مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۖ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَا لْبَغْضَآءُ اَبَدًا حَتّٰى تُؤْمِنُوْا بِا للّٰهِ وَحْدَهٗۤ اِلَّا قَوْلَ اِبْرٰهِيْمَ لِاَ بِيْهِ لَاَ سْتَغْفِرَنَّ لَـكَ وَمَاۤ اَمْلِكُ لَـكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ ۗ رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَاِ لَيْكَ اَنَـبْنَا وَاِ لَيْكَ الْمَصِيْرُ qod kaanat lakum uswatun hasanatung fiii ibroohiima wallaziina ma'ah, iz qooluu liqoumihim innaa buro`aaa`u mingkum wa mimmaa ta'buduuna ming duunillaahi kafarnaa bikum wa badaa bainanaa wa bainakumul-'adaawatu wal-baghdhooo`u abadan hattaa tu`minuu billaahi wahdahuuu illaa qoula ibroohiima li`abiihi la`astaghfironna laka wa maaa amliku laka minallohi ming syaii`, robbanaa 'alaika tawakkalnaa wa ilaika anabnaa wa ilaikal-mashiir "Sungguh, telah ada suri teladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya, ketika mereka berkata kepada kaumnya, Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami mengingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja, kecuali perkataan Ibrahim kepada ayahnya, Sungguh, aku akan memohonkan ampunan bagimu, namun aku sama sekali tidak dapat menolak (siksaan) Allah terhadapmu. (Ibrahim berkata), Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkau kami bertawakal dan hanya kepada Engkau kami bertobat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali," (QS. Al-Mumtahanah 60: Ayat 4) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Kalian bicara jangan Asal bacot justru kalian lah yg tersesat Pergunakanlah panca indra kalian Mata kolbu telinga dll Jangan sampai Allah mencap seperti yg ada pada Fian Allah ini Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَـقَدْ ذَرَأْنَا لِجَـهَنَّمَ كَثِيْرًا مِّنَ الْجِنِّ وَا لْاِ نْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَا ۖ وَلَهُمْ اَعْيُنٌ لَّا يُبْصِرُوْنَ بِهَا ۖ وَلَهُمْ اٰذَا نٌ لَّا يَسْمَعُوْنَ بِهَا ۗ اُولٰٓئِكَ كَا لْاَ نْعَا مِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ ۗ اُولٰٓئِكَ هُمُ الْغٰفِلُوْنَ wa laqod zaro`naa lijahannama kasiirom minal-jinni wal-ingsi lahum quluubul laa yafqohuuna bihaa wa lahum a'yunul laa yubshiruuna bihaa wa lahum aazaanul laa yasma'uuna bihaa, ulaaa`ika kal-an'aami bal hum adholl, ulaaa`ika humul-ghoofiluun "Dan sungguh, akan Kami isi Neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 179) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Kalian Masih bilang Ajaran Millah ABRAHAM sesat sama ajah kalian menuduh para Rasul Allah sesat karena Nabi Musa .Nabi isa .dan Nabi Muhammad pengikut Ajaran Millah ABRAHAM Paham kalian Jangan asal bacot kalian tokoh masarakat yg harus bijaksana dalam bicara tutur kata dan perilaku . Jangan bodohi masarakat dgn patwakalian yg menyesatkan Kalau mau tau ajaran millah ABRAHAM ayo kita diskusi dgn baik dgn mikdarul hak Alquran Ini wa saya 081381377841 Apakah Rasul Muhamad Nabi terahir Coba lihat Firman Allah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَقَدْ جَآءَكُمْ يُوْسُفُ مِنْ قَبْلُ بِا لْبَيِّنٰتِ فَمَا زِلْـتُمْ فِيْ شَكٍّ مِّمَّا جَآءَكُمْ بِهٖ ۗ حَتّٰۤى اِذَا هَلَكَ قُلْتُمْ لَنْ يَّبْعَثَ اللّٰهُ مِنْۢ بَعْدِهٖ رَسُوْلًا ۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ هُوَ مُسْرِفٌ مُّرْتَا بٌ ۙ  wa laqod jaaa`akum yuusufu ming qoblu bil-bayyinaati fa maa ziltum fii syakkim mimmaa jaaa`akum bih, hattaaa izaa halaka qultum lay yab'asallohu mim ba'dihii rosuulaa, kazaalika yudhillullohu man huwa musrifum murtaab, "Dan sungguh, sebelum itu Yusuf telah datang kepadamu dengan membawa bukti-bukti yang nyata, tetapi kamu senantiasa meragukan apa yang dibawanya, bahkan ketika dia wafat, kamu berkata, Allah tidak akan mengirim seorang rasul pun setelahnya. Demikianlah Allah membiarkan sesat orang yang melampaui batas dan ragu-ragu," (QS. Ghafir 40: Ayat 34) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Orang dulu pun sama berkata seperti kita hari ini Tapi nyatanya Allah mengutus lgh Nabi Musa Sama halnya umat nabi musa tidak mengimani ketika Allah mengutus Nabi isa maka Allah cap kafir begitu juga dgn umatnya Nabi isa ketika Allah mengutus Nabi muhamad tidak mengimanai maka Allah cap kafir begitu juga Umatnya Nabi Muhammad ketika Allah mengutus Utusannya Ahmad Musadek tidak mengimanai Padahal DIUTUSNYA Rasul Allah itu hak progratif Allah Tidak bisa di intervensi oleh Makluk dia mau pilih siapa itu urusan Allah Paham kalin bicara jangan Asal bacot harus ada tolak ukur kebenaran Saya juga sama seperti kalian waktu saya belum memahi Firman Allah Alquran dan kitab kitab suci Masa ia ada nabi lgh tetapi setelah saya pahami baru saya sadar Itulah yg disebut hukum sunatullah yg berlaku pada Alam dan kehidupan manusia tidak berubah sedikitpun Namun saya tidak berkoar koar jelekin . saya pelajari ilmunya betul apa ga ini pengalaman saya trimaksih yg sudah baca komen saya semoga tercerahkan

@@sadixmmm1152 goblok

Baca dan pahami beberapa ayat-ayat Allah dalam kitab Al-Quran berikut: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قُلْ اِنَّنِيْ هَدٰٮنِيْ رَبِّيْۤ اِلٰى صِرَا طٍ مُّسْتَقِيْمٍ ۚ دِيْنًا قِيَمًا مِّلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۚ وَمَا كَا نَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ qul innanii hadaanii robbiii ilaa shiroothim mustaqiim, diinang qiyamam MILLATA IBROOHIIMA haniifaa, wa maa kaana minal-musyrikiin "Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang benar, agama (Millah) Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim) tidak termasuk orang-orang musyrik."" (QS. Al-An'am 6: Ayat 161) NABI Muhammad pengikut ajaran (Millah) Ibrahim: ثُمَّ اَوْحَيْنَاۤ اِلَيْكَ اَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗ وَمَا كَا نَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ summa auhainaaa ilaika anittabi' MILLATA IBROOHIIMA haniifaa, wa maa kaana minal-musyrikiin "Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), "Ikutilah agama (millah) Ibrahim yang lurus, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik."" (QS. An-Nahl 16: Ayat 123) اِنَّ اَوْلَى النَّا سِ بِاِ بْرٰهِيْمَ لَـلَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ وَهٰذَا النَّبِيُّ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۗ وَا للّٰهُ وَلِيُّ الْمُؤْمِنِيْنَ inna aulan-naasi bi-ibroohiima lallaziinattaba'uuhu wa haazan-nabiyyu wallaziina aamanuu, wallohu waliyyul-mu-miniin "Orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang yang mengikutinya, dan Nabi ini (Muhammad), dan orang yang beriman. Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 68)

Baca dan pahami beberapa ayat-ayat Allah dalam kitab Al-Quran berikut: Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قُلْ اِنَّنِيْ هَدٰٮنِيْ رَبِّيْۤ اِلٰى صِرَا طٍ مُّسْتَقِيْمٍ ۚ دِيْنًا قِيَمًا مِّلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۚ وَمَا كَا نَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ qul innanii hadaanii robbiii ilaa shiroothim mustaqiim, diinang qiyamam MILLATA IBROOHIIMA haniifaa, wa maa kaana minal-musyrikiin "Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang benar, agama (Millah) Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim) tidak termasuk orang-orang musyrik."" (QS. Al-An'am 6: Ayat 161) NABI Muhammad pengikut ajaran (Millah) Ibrahim: ثُمَّ اَوْحَيْنَاۤ اِلَيْكَ اَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا ۗ وَمَا كَا نَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ summa auhainaaa ilaika anittabi' MILLATA IBROOHIIMA haniifaa, wa maa kaana minal-musyrikiin "Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), "Ikutilah agama (millah) Ibrahim yang lurus, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik."" (QS. An-Nahl 16: Ayat 123) اِنَّ اَوْلَى النَّا سِ بِاِ بْرٰهِيْمَ لَـلَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ وَهٰذَا النَّبِيُّ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۗ وَا للّٰهُ وَلِيُّ الْمُؤْمِنِيْنَ inna aulan-naasi bi-ibroohiima lallaziinattaba'uuhu wa haazan-nabiyyu wallaziina aamanuu, wallohu waliyyul-mu-miniin "Orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang yang mengikutinya, dan Nabi ini (Muhammad), dan orang yang beriman. Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 68)