Haloo semuanya, saranku buat kalian yang masih punya jiwa atau kecintaan terhadap bidang arsitektur, walaupun sudah kerja extreme, terus underpaid juga, coba untuk cari job internasional atau perluas lagi dunia kerjanya, tapi memang jangan kira kerja di luar negeri itu gampang, justru menurutku makin tambah susah, belum lagi keterbatasan bahasa ya kan, tergantung kalian kerjanya di negara apa. tapi pada intinya kalian lebih memilih mana? mati-matian kerja disini tapi kurang dihargai, apa kerja di luar negeri tapi dengan upah yang sepadan yang diberikan oleh perusahaan dan/ masyarakat2nya, walaupun pasti bakal lebih effort lagi dan tidak mudah, but at least, at the end of the day kalian bisa mendapatkan hasil yang sepadan sesuai dengan jerih payah yang sudah kalian keluarkan. terimakasih semuanya.
@ssschannel97423 ай бұрын
Aku uda subscribe, ditunggu videonya hihihihii
@yogiaditya92563 ай бұрын
bener bgt
@karismasilfi89144 ай бұрын
Kak. Aku maba DKV tahun ini. Tapi, dari dulu kepengen jadi Arsitek. Setelah nonton video kakak, aku jadi mendang mending. Ada saran ngga kak buat aku? Mending lanjutin DKV aja apa banting stir ke Arsitektur?
@MbahMu98295 ай бұрын
Cuma mau ngasih perspektif aja. Angkatan saya total 214 mahasiwa. Waktu reuni 10 tahun hanya 8 orang yang benar2 jadi arsitek. Dan dari 8 orang yang dibilang sukses hanya 2 orang. Itupun karena orang tuanya arsitek terkenal. Sekitar 30an orang jadi PNS, 20an yang masih menggeluti profesi sekitaran arsitektur seperti desain interior, sisanya banting stir ke profesi lain. Saran saya sebagai mahasiswa arsitektur average, bahasa ingris lu yang dikencengin. Begitu lulus langsung hajar ngelamar ke luar negri. Mereka ga peduli ma IP atau lu anak siapa. Mereka cuma perlu skill lu. Saya sendiri lulus 7 taun dan hampir di DO dengan ip 2 komaan. Nekat ngelamar ke biro Dubai dengan modal bhs ingris dan portfolio tugas2 studio. Sampe sekarang masih nyanan disekitaran Emirat, Qatar, dan negara teluk lain. Susah mau sukses jadi arsitek di Indonesia kalau akademik biasa2 dan bukan anak orang terkenal atau pejabat
@lunaarchitecture18695 ай бұрын
hmmm,, realated. saya kerja di indonesia 3 tahun lebih, di singapore 2 tahun (big firm) dan akhirnya pulang ke indonesia (ke kampung halaman lagi), berpraktek sendiri (arsitek perorangan) yang bahkan karya2 kita mungkin lebih "kompleks" dari banyak anggota IAI dimana syarat IAI ini lebih ke proyek pemerintah yg mesti ada logo IAI (dgn segala hormat). dan ketika saat ini STRA "sangat penting" sbg "legalitas" untuk syarat PBG {oleh pemerintah kita ini), malah pengalaman itu akan dianggap "NOL" dan harus ikut ujian kompetensi segala. Padahal bukankah kehadiran arsitek itu untuk membantu menghadirkan desain yang lebih baik (tata ruang, sirkulasi , material dll) bukan hanya bicara "cantik". the point is why "certificate" is more important then "passion and skill". no wonder, dari sekian banyak Arsitek lulusan Indonesia hanya secuil yang terdaftar di IAI dan DAI... dan banyak beralih profesi, bukan karena tidak pintar, tapi karena lebih ke formalitas. soal apresiasi dari Kantor, kita juga merasakan itu, belum juga apresiasi dari klien yang sering menganggap arsitek itu hanya duduk menggambar.. tapi saya lebih concern dari peran IAI di negara ini, karena tidak bisa juga memegang peranan penting dalam perkembangan negara ini kecuali "syarat" untuk terlibat di proyek2 gedung negara. anyway, sad but true... buat yang tetap jadi arsitek, jadilah arsitek yang baik, bukan arsitek yang hebat buat yang ingin beralih ke profesi lain, dasar pengalaman arsitek akan menjadikan kita lebih hebat karena dari awal sudah dididik untuk berpikir secara keseluruhan mengenai suatu masalah,,,
@Idlarf2 ай бұрын
Jadi ragu banget nanti kuliah mau ngambil jurusan arsitektur, kuliahnya aja lumayan berat pakai laptop harus spek gaming, buat maket yg butuh dana banyak, membutuhkan banyak waktu, tenaga dan mental. Belom lagi sekarang arsitek harus PPArs ya nambah biaya juga. Jadiny ga sesuai sama harapan setelah lulus yg harusnya lulusan arsi itu udah spesifik jadi arsitek dan dapet gaji gede, berhubung arsitek di Indonesia kurang didukung jadi banyak yg melenceng. Bimbang banget ini mau ngambil arsitektur apa jurusan di bidang IT? sarannya dong kak.
@muhammadrizki96776 ай бұрын
berdasarkan pengalaman saya yg udah kerja dibidang arsitektur 5 tahun lebih memang bekerja sebagai arsitek yang masih kerja sama orang banyak banget yg underpaid dan jam kerja yg gila kalopun mau buka biro sendiri yg pure desain tanpa jasa konstruksi juga agak berat malah saya ngeliat pekerjaan arsitek yg pure desain itu cuma bisa jadi sampingan aja dan harus punya usaha utama
@lunarian8236 ай бұрын
Hrs kepakek atau terkenal di luar negeri dulu baru di hargai di indo 😆 uk uk uk uk
@anniegee40998 ай бұрын
Aku lg mau switch nih, biar ajalah selama ini. Apa ada tips kak waktu interview kerjaan lain gmn kamu membawakan diri ke pekerjaan itu? Aku lg mikir nanti gue gamungkin kan bilangin gaji kecil bla bla bla tp kalo ditanya kenapa switch career gue jawab apa dong 😂 kak semoga kamu baca ini dan bales ini ya sharing pengalaman kamu. Thank you konten nya
@FikiXarch Жыл бұрын
Gue yg freelancer
@widipakarya7658 Жыл бұрын
Itu arsitek apalagi drafter, sudah pasti banyak yang ngga di hargai , bener dulu sekolah jurusan arsi semangat , baru 3 tahun lebih, ngerasa kerja di bidang tersebut , jadi mikir mikir bakal lanjut ngga yaa kerja di bidang ini, ada kesempatan lain mending banting setir
@jorshmatthew3059 Жыл бұрын
menurut saya, magang tujuan utamanya, bukan cari uang sih, namun lebih ke mencari pengalaman nyata dalam dunia kerja dan menunaikan tugas kuliah. walapun sebenarnya senang kalau dapat uang, sebagai ganti transport, makan, dll. Setiap perusahaan yang menerima anak magang, bukan nya akan info di awal ya kak ? apa saja yang akan di dapat, hari dan jam kerja. Jadi sebenarnya, tergantung si anak magang, dengan ketentuan yang diberikan, bersedia atau tidak. semua keputusan ada di anak magang tersebut ;)
@miiqbal44 Жыл бұрын
Saya sebagai bisnis owner biro arsitek yang udah 3 tahun jalan sangat relate sekali, di satu sisi saya ingin meng UMR kan karyawan saya berat banget, karena kurang nya dihargai bidang arsitek ini sehingga nilai jual susah untun di tinggikan. Ibarat kata Harga Pokok kita itu nggak nutup sama project² yang ada dan bahkan saya sering boncos atau minus. Alhamdulilah ketemu video ini, mungkin saya akan mempertimbangkan lagi untuk menyudahi bisnis saya ini. Terimakasih
@agungdida6815 Жыл бұрын
Salam kenal Saya lulusan arsitek , kalau bisa kerja itu prioritaskan pengalaman walopun gaji itu penting juga pake batu loncatan aja Lebih baik berdiri sendiri , perkuat marketing dan link 👍
@Archi15-Au11 ай бұрын
Link itu apa yah kak
@draf84858 ай бұрын
Link yang isinya gambar arsi kayaknya
@ochd1502 Жыл бұрын
Gua malah kuliah di artsitektur malah gak ada minat pengen jadi arsitek, malah pengen kerja di industri entertaintment, musik dll aja.
@arisaryanto-r9y Жыл бұрын
saya arsitek... skrg mau kerja susah, harus ada SKA... dulu kuliah d arsitek mahal, sesudah lulus susah cari kerja, harus punya SKA, mau bikin SKA susahnya minta ampun, saran saya jurusan arsitek di indonesia di bubarin aja gak ada manfaatnya.... ada asosiasi IAI jg gak bantu arsitek2 d indonesia malah mempersulit bikin SKA....
@aldowjya Жыл бұрын
Ditambah banyak sekarang yg jual gambar murah bro, modal bisa gambar aja 😢
@lunaarchitecture18695 ай бұрын
hmmm,, realated. saya kerja di indonesia 3 tahun lebih, di singapore 2 tahun (big firm) dan akhirnya pulang ke indonesia (ke kampung halaman lagi), berpraktek sendiri (arsitek perorangan) yang bahkan karya2 kita mungkin lebih "kompleks" dari banyak anggota IAI dimana syarat IAI ini lebih ke proyek pemerintah yg mesti ada logo IAI (dgn segala hormat). dan ketika saat ini STRA "sangat penting" sbg "legalitas" untuk syarat PBG {oleh pemerintah kita ini), malah pengalaman itu akan dianggap "NOL" dan harus ikut ujian kompetensi segala. Padahal bukankah kehadiran arsitek itu untuk membantu menghadirkan desain yang lebih baik (tata ruang, sirkulasi , material dll) bukan hanya bicara "cantik". the point is why "certificate" is more important then "passion and skill". no wonder, dari sekian banyak Arsitek lulusan Indonesia hanya secuil yang terdaftar di IAI dan DAI... dan banyak beralih profesi, bukan karena tidak pintar, tapi karena lebih ke formalitas. soal apresiasi dari Kantor, kita juga merasakan itu, belum juga apresiasi dari klien yang sering menganggap arsitek itu hanya duduk menggambar.. tapi saya lebih concern dari peran IAI di negara ini, karena tidak bisa juga memegang peranan penting dalam perkembangan negara ini kecuali "syarat" untuk terlibat di proyek2 gedung negara. anyway, sad but true... buat yang tetap jadi arsitek, jadilah arsitek yang baik, bukan arsitek yang hebat buat yang ingin beralih ke profesi lain, dasar pengalaman arsitek akan menjadikan kita lebih hebat karena dari awal sudah dididik untuk berpikir secara keseluruhan mengenai suatu masalah,,,
@zombi1304Ай бұрын
@@lunaarchitecture1869gimana cara mengwtahui anda berpengalaman klo ngak di uji dan punya sertifikasi? anda magangg di luar negeri kok ngak tnya gimana senior architec di perusahaan itu dpat lisensinya lebih gampang atau ngak do bandingkan indo.....maaf ya bnyak lulusan arsitektue tidak mengetahui buildong code......bahkan hal sepele seperti koefisien dasar hijau juga bnyak yg ngak paham....ngak percaya? coba tnya2 😂
@riyanotnayir7575 Жыл бұрын
Sini saya kasih kerjaan
@SaptoKunarso Жыл бұрын
sangat tega sih liat orang magang tapi sama kayak jam kerja dan tidak di bayar, makan pun biaya sendiri...
@baguspriyantomo7380 Жыл бұрын
Yes, tapi beda sama jasa kesehatan atau rumah sakit, sudah saya sadari sejak tahun 2012.
@lajudemiasa Жыл бұрын
Saya adalah orang yang berusaha masuk arsitek tapi banyak gagalnya karna satu dua hal. Setau saya banyak yang bidang seni dan arsitektur bila masa magang bahkan sudah karyawan tetap (tapi junior) gajinya memang kecil sekali, kadang dipergunakan semena2. Tapi bukankah yang dicari adalah portfolio, pengalaman CV di kantor yang bagus, dan setelah beberapa lama, baru coba bikin studio privat? Ada teman saya yang memang selalu mengeluh, padahal perusahaannya luar biasa bagus. Kalo tidak salah dari uni ternama di Indonesia, kerja di luar negeri (yang tetap diperlakukan gak tepat, karna bukan orang lokal, dan kerja sampai malam2 terus bahkan weekend juga), tapi setelah kekumpul uang modal, dia dan teman2 buka studio privat, sekarang lumayan juga. Maen marketing sosial media juga. Maaf kalo pertanyaan tidak tepat, karna saya bukan arsitek hanya orang awam yang lihat dari segi luar saja. Tapi memang saya suka arsitektur.
@muhammadalvincaesario241 Жыл бұрын
kasian maba baru yang milih arsitektur bikin patah semangat nonton ini, ttp semangat setiap orang rejekinya beda" jadi arsitek yg sukses ga gampang. Semangat
@garudeamartha Жыл бұрын
Yes, karena kenyataannya banyak juga kok yang sukses berkarir di dunia arsitektur, gajinya udah oke, bikin biro sendiri, alhasil juga ratenya mahal. Jadi balik lagi, tergantung mental dan rejeki masing2. Ada yang rejekinya nggak di Arsi, tapi ada juga ya yang memang disitu. Kalau semua di Arsi ya gak balance juga dunia pekerjaan ini 😅
@hamzahfanzuri131 Жыл бұрын
memang arsitek salah satu jurusan underated, dan kurang dihargai di masyarakat. spt kerjaan2 kreatif pada umumnya di indonesia. tp memang spt itu disini. ga bisa dipungkiri org yg mengeluarkan tenaga lebih dihargai dari pada org yg mengeluarkan ide. tapi sptnya hal2 kek gitu udah mulai berkurang dengan adanya media sosial. spt dulu fotografer, dan designer2 grafis. nah sekarang mulai tren arsitektur yg naik lambat laun. berharap akan mengikis pemikiran2 kurangnya penghargaan terhadap bidang2 berbasis kreatifitas.
@argentavis2 Жыл бұрын
Gw sih mau bilang BETUL aja dan gw tambahin pake BANGET
@rianitarianita7240 Жыл бұрын
Gue dulu saking bangsatnya kerja di arsitek, gw analogikan ombak yang akan menelan gw,sampai ditengah pilihan gw hanya nantang itu ombak atau menyerah! Namun gw pilih untung nantang! sekalian gw suruh itu ombak bangsat nelen gw, biar dia puas ngebenturin gw Skr gw sadar benturan itu ngebentuk gw
@urworstnightmare45 Жыл бұрын
wajar lah lo Tolak ukurnya uang sih, coba kalau dari awal memang suka bidangnya gaakan ada kata mundur.. saya lulusan SMK teknik gambar bangunan, lanjutin kuliah di teknik sipil.. saya juga ngejar ska arsitektur, memang gaji rendah di awal tapi semakin banyak koneksi dan kerja keras menikmati proses, gw juga bayar kuliah gw sendiri.. toh bisa kok dapet project yang lumayan 20 jutaan kena.. makin naikin reputasi loh, memang harus sabar jadi arsitek lo gabisa mau dapet segalanya pas magang, cengeng banget mental gini gaakan survive di dunia teknik. stop deh bikin konten gini yang ada lo makin ngurangin minat orang buat belajar.
@fianmu Жыл бұрын
SKA Arsitektur sekarang diganti jadi IPTB mas. dan anak sipil gabisa ngambil IPTB/SKA ARSITEK, kecuali punya portofolio selama 10 tahun lebih Btw konten ini bagus, karena memang realitanya seperti itu mas. kebanyakan memang digaji rendah kok kecuali punya studio sendiri
@zyco7066 ай бұрын
😂
@gersonj907 Жыл бұрын
yang perlu dimiliki oleh arsitek : 1.harus memahami arti arsitek sebenarnya. 2.memiliki jiwa arsitek 3.memiliki pengalaman 4.memiliki mental yang kuat 5.memiliki visi misi kedepannya. 6.dan juga jangan lupa memiliki link. 7.jangan pernah berfikir untuk jadi kaya,karena yang kaya itu kontraktor bukan konsultan.
@ahsanhidayatsetiadi3827 Жыл бұрын
Yaps bener, kita harus berani out of the box
@vievawijaya11 ай бұрын
Kontraktor bisa kaya klo ga rugi.. klo hitungan gak bener ya tetep ambyar 😂
@anniegee40998 ай бұрын
Menurutku kayak begini hanya doktrin sedari jaman kuliah dulu, dan heran nya banyak bgt org yang memuja doktrin ini. Realistisnya org kerja ya hrsnya bisa memperkaya ekonomi, atau setidaknya stabil antara effort dan income.
@MrKimiloh6 ай бұрын
Kerja gak dapet duit cuma dapet hikmahnya aja. Pengalaman saya selama bekerja di konsultan, dan gak lagi2 deh. Maap, kita kerja yah butuh makan, butuh untuk masa depan keberlangsungan hidup. Gaji kecil, overwork, gak hidup.
@gersonj907 Жыл бұрын
setiap saat berfikir dan terus berfikir,sampai skrng saya baru tau kalau saya sementara mikir-mikir untuk terus melajutkan berfikir sampai tiba saatnya saya berhenti untuk berikir..itu sekilas tentang dunia arsitek.😊😊😁
@karismasilfi89144 ай бұрын
Setiap saya berfikir dan membaca komentar anda terus saya menjadi tambah berfikir. Dan difikir fikir kenapa saya menjadi mikir
@d.3arsitek956 Жыл бұрын
bagus mbak. semakin banyak yang mundur jadi arsitek semakin sedikit tenaga arsitek di lapangan semakin sulit mencari arsitek SEMAKIN MAHAL JASA ARSITEK
@fianmu Жыл бұрын
semakin banyak juga yang bukan arsitek tapi banting2 harga jasa desain lewan iklan mas tapi. sediiih
@lunaarchitecture18695 ай бұрын
@@fianmu benar banget tuhh,, hmmm,, realated. saya kerja di indonesia 3 tahun lebih, di singapore 2 tahun (big firm) dan akhirnya pulang ke indonesia (ke kampung halaman lagi), berpraktek sendiri (arsitek perorangan) yang bahkan karya2 kita mungkin lebih "kompleks" dari banyak anggota IAI dimana syarat IAI ini lebih ke proyek pemerintah yg mesti ada logo IAI (dgn segala hormat). dan ketika saat ini STRA "sangat penting" sbg "legalitas" untuk syarat PBG {oleh pemerintah kita ini), malah pengalaman itu akan dianggap "NOL" dan harus ikut ujian kompetensi segala. Padahal bukankah kehadiran arsitek itu untuk membantu menghadirkan desain yang lebih baik (tata ruang, sirkulasi , material dll) bukan hanya bicara "cantik". the point is why "certificate" is more important then "passion and skill". no wonder, dari sekian banyak Arsitek lulusan Indonesia hanya secuil yang terdaftar di IAI dan DAI... dan banyak beralih profesi, bukan karena tidak pintar, tapi karena lebih ke formalitas. soal apresiasi dari Kantor, kita juga merasakan itu, belum juga apresiasi dari klien yang sering menganggap arsitek itu hanya duduk menggambar.. tapi saya lebih concern dari peran IAI di negara ini, karena tidak bisa juga memegang peranan penting dalam perkembangan negara ini kecuali "syarat" untuk terlibat di proyek2 gedung negara. anyway, sad but true... buat yang tetap jadi arsitek, jadilah arsitek yang baik, bukan arsitek yang hebat buat yang ingin beralih ke profesi lain, dasar pengalaman arsitek akan menjadikan kita lebih hebat karena dari awal sudah dididik untuk berpikir secara keseluruhan mengenai suatu masalah,,,
@fianmu5 ай бұрын
@@lunaarchitecture1869 wkwk lihat aja komentar2 di IG dewan arsitek sama humas iai om. Pada ngeluh semua
@fianmu5 ай бұрын
@@lunaarchitecture1869 btw kenapa gak di Singapura ajaaa 😆😆😆😆
@lunaarchitecture18695 ай бұрын
@@fianmu karena krisis di eropa, kebetulan perusahaan Europa, sempat mau kerja di jkt lagi, tapi ditawarkan gaji kurang pas menurut saya, dan kebetulan ibu meninggal, dan bapak meminta utk pulang menemani beliau, dan saya memilih utk pulang aja.. karena menurut saya dimananapun dan apapun yg kita laukakan, kalo memang baik, hasilnya akan baik 😉😎
@nadiashafarahmadiena64042 жыл бұрын
ini yang aku rasain setelah masuk dunia kerja arsitektur. komennya seru bgt ada yg bilang kurang cinta arsitektur lah.. kurang skill lah.. naif bgt sih menurutku. banyak studio ‘ternama’ di indonesia yang ‘fasad’nya aja bagus tapi kesejahteraan arsiteknya ya gitu. dengan beban arsitek yang katanya jurusan paling susah, upah kerja di studio arsitek sangat underpaid. tapi somehow, ini nggak berubah. kenapa? ya karena masih ada orang-orang yang berdalih, “udah, terima aja. nanti dapet ilmu banyak kok, tinggal buka studio sendiri, blablabla…”. orang-orang kaya gini emang dasarnya terlalu nerima. dibayar dikit nerima, diperbudak silahkan, karir stagnan monggo. ngga ada value thd diri sendiri, padahal susah-susah ilmunya didapat, kuliahnya dibiayai. dulu aku sangat amazed sama dunia ini, dari kuliah aktif sampai menang lomba internasional, lanjut cari pengalaman di studio arsitek. skrg gak lagi mau terjun ke tempat kaya gitu. akupun gaakan menyarankan jurusan arsitektur (di indonesia) ke siapapun.
@gersonj907 Жыл бұрын
lalu enaknya cari kerjaan apa boleh kk.
@BishopJackyJonatanTully2 жыл бұрын
Semua ada proses.....dmn pun yg beda cuma jenis
@muhammadfatih30482 жыл бұрын
Tulll..kurang dihargai wkwkwk…sekarang jadi drafter aja ada syarat bisa menghitung RAB 😂😂…
@pietwarkawani9616 Жыл бұрын
Jadi supervisor syarat bisa 3d/render wtf 😂
@carstenszjanecek2 жыл бұрын
"Alasan ketiga, gw gatau seberapa perusahaan arsitektur yang setega ini" Sebelum kalimatnya selesai jawabannya adalah SEMUA. 😆 As far as I know...
@sikhasars32002 жыл бұрын
Semangat kak, semua butuh proses. Kembali lagi ke kemampuan kita dan pengalaman ,
@eksantobdg88682 жыл бұрын
Cari pengalaman dulu 4 - 5 taon.. setelah itu buka usaha sendiri
@maspicard2 жыл бұрын
Menuju jadi Wiraswasta dan terus belajar kak, agar dijauhkan dari momok under-pay🙏
@MFAtelier2 жыл бұрын
mbak nya lewat jalur undangan ya masuk kuliah nya?
@josuaturnip97952 жыл бұрын
kuliah itu enak gak sih,gua bingung,punya banyak skil tapi belum matang,ingin langsung kerja tapi skill belum memumpuni,pendapatnya dong
@husniansori30312 жыл бұрын
saya lulusan sarjana teknik mesin yang mengambil konsentrasi di bidang Konstruksi karena saya menyukai bidang desain, alhamdulillah sekarang bekerja jadi DESIGN ENGINEER, di samping itu saya sangat menyukai bidang arsitektur dan desain interior. sampai2 saya beli buku yang berhubungan dengan arsitektur dan dari mulai BUKU DATA ARSITEK semua jilid, BUKU DIMENSI MANUSIA DAN TATA RUANG Saya rasa semua butuh proses.. Hanya saja ada yang prosesnya cepet ada yang lama.. Karena kembali lagi ke faktor rezeki.. Setiap orng punya porsi rezeki nya masing2.. Sama hal nya orng pintar dengan IPK besar tidak 100% menjamin kesejahteraan di masa depan. malah yang biasa saja bisa lebih sukses di masa depan. Jadi intinya nikmati proses nya kalau kita benar2 suka sama bidang ini.. Harus yakin seiring waktu dan pengalaman insyaAllah akan di hargai. Sama satu lagi.. Kalau prinsip saya pribadi sih jangan pernah berfikir mencari penghasilan di satu lobang.. Salam sukses buat arsitek Indonesia.
@InformanPelita2 жыл бұрын
Sekedar sharing jg 🙏 Sy lulusan T. Sipil. Sbelum sy cari kerja, sy sdh cek & pelajari job desk sesuai dgn jabatan kita nantinya. Tp ternyata setelah kerja, realitanya tdk sperti itu. Gaji di bwh UMR dan kerjaan bnyk yg merangkap. (Blm lg rata" prospek kerja u/ jur. T. Sipil itu di daerah", yg mengharuskan kita u/ merantau). Meskipun gaji sy bersih, artinya biaya kos dan mkn ditanggung. Biaya mkn/hari sy 20rb, dmana sy tinggal & kerja di kota industri (yg biaya hidup, terutama mknan lumayan mahal). Jd sy hrs pintar atur keuangan sy. Alhasil sy sharing dgn tman" lain yg seangkatan, dan mereka jg bbrp ada yg diperlakukan sm sperti sy, dan mereka memutuskan u/ resign. Tp ada jga bbrp yg beruntung dpt perusahaan/atasan yg membayar mereka dgn gaji yg sepadan dan kerja sesuai job desk. Dan akhirnya setelah proyek slesai, sy memutuskan u/ resign. Jd, saran sy kpda tman": 1.) Jgn biarkan kita diperbudak oleh perusahaan. Jgn krn kita fresh graduate, kita mw di byr gk sesuai antara gaji dan apa yg kita kerjakan krn akhirnya perusahaan akan membiasakan hal sperti itu. 2.) Ingat, perusahaan jg membutuhkan kita. Hanya salah satu contoh: disaat mereka sdh tdk mampu mempertahankan anggotanya yg meminta kenaikan gaji, mereka akan mencari fresh graduate yg mau di byr murah dgn porsi kerja yg sma dgn si pekerja senior sbelumnya. 3.) Pertajam skill, dan jgn malu sharing dgn tman" atau senior" soal kerjaan. Msh bnyk kok perusahaan yg mau byr kita dgn layak sesuai job desk kita. Pintar"nya sj kita mencari dan jgn lp berdoa 😇
@katiegustina65942 жыл бұрын
Arsitektur itu sebetulnya mengasyikan, tapi kalo untuk jenjang karir kerja di perusahaan biro arsitek bakal gitu2 aja, dan yg kaya tuh yang punya biro arsitek itupun dg catatan ada proyek yang berkesinambungan. Tapi kalo mau kerja di perusahaan perindustrian (yg bukan arsitek) misal pabrik/tambang/mall/hotel/developer property (sebagai architect in house) biasanya personal arsitek yg diperlukan cukup sedikit aja sbg maintenance bangunannya si perusahaan itu, ya kalopun planning desain gedung baru itupun jarang2 (minimal 1tahun sekali baru ada proyek baru) selebihnya maintenance gedung yg bergabung sama tim engineering (sipil, ME, mesin). Nah kalo udah di perusahaan yang bukan khusus biro/konsultan arsitek jangan kaget atau jangan berharap terlalu idealis jenjang karirnya akan berubah menjadi ke bidang yg lain2, misalkan ke dept. pengadaan, general affair, HRD, bahkan marketing. Ya jelas kalo berprestasi bisa naik level karirnya sampe level top management (arsitek yg jadi Walikota & Gubernur jg ada kok). Karena arsitek itu punya kelebihan ANALISA & PROBLEM SOLVING, itu udah prinsip di perkuliahan arsitek kampus manapun. kenapa ini dibangun? untuk apa? siapa aja yang mau pakai? goal nya apa? gimana caranya? metode & strateginya gimana? modal & untungnya berapa? konsekuensinya apa aja? kekurangan kelebihannya apa? dll Sama juga dengan hal2 lain spt bisnis perlu analisa & problem solving, tp arsitek punya kelebihan terlatih utk BERPIKIR KREATIF dan TERKONSEP waktu sekolah di jurusan arsitek. Jadi kerja apapun selain arsitek masih bisa kok berkarir tinggi walopun lulusan arsitek :)
@gersonj907 Жыл бұрын
mantap bngt kk,.namun ngemeng2 ada biro arstitek yang bisa saya masuk gk..pingin cari pengalaman lagi.😊🙏
@aguspurnomo94452 жыл бұрын
Dagang aja cik cuan nya banjak
@jundaseptiawan18082 жыл бұрын
Gue juga pernah magang di biro arsitek...boro2 digaji..apa itu gaji...makan aja kagak dikasih awok awokk😄😄😄emang kerja di biro arsitek tu kayak kerja rodi...tapi sekarang baru nyobain jualan parfum wkwk sangat melenceng sekali bukan
@felix_apriadi2 жыл бұрын
Yah itu pilihan kamu untuk "quit" dr arsitektur, Cuman banyak hal yg kamu sampaikan sbenarnya tidak tepat, dan banyak teman2 kuliah saya yg juga seperti kamu akhirnya quit dr arstektur karna mngkin dapat rejekinya d bidang lain. Its fine. Cuman sy lbh suka kasih saran buat adik2 mahasiswa sibanding mematahkan smngatnya, kunci mnjadi sukses dlm mnjadi arsitek harus SIAP, ktika kesempatan itu datang dan kita siap disitu kt akan mnjadi besar. SIAP dsni sudah pasti juga adalah punya KEMAMPUAN ber-arsitektur, berani berkarya, berani menjawab tantangan, banyak kt yg gagal hanya karna "TAKUT" ketika ksempatan itu datang dan kt minder dgn diri kita, sekarang pertanyaannya SIAP kah kamu? Punya KEMAMPUAN kah kamu? Soal arsitek tidak d hargai d indo, mmg benar tapi skrg lewat asosiasi IAI kt sudah mulai mmbangun arsitek indonesia y lbh baik. Soal kontraktor rumah tggal g pakai arsitek, yailaaahh kalau kontraktpr udah bs buat desain rumah tggal sendiri maka kita harusbs buat apa yg mreka g bisa lah... airport plaza condomnium etc.. lu arsitek dangkal bgt arsitek rumah tinggal 🤣 Tapi sy maklumi sih bocil2 arsitek bgni msih mncari jati diri, Jujur smakin banyak kalian quit sy justu smakin senang, prsaingan smkin kcil. Haha
@felix_apriadi2 жыл бұрын
Soal manajement g msalah kok. Dalam arsitektur ada manajemen.. dalam konstruksi ada manajemen.. dan ilmu arsitek sangat luas bs diterapkan d tmpat tsb. Sy aja krja di kantor manajement konstruksi slh satu trbesar indonesia, Nih sy kasih SEMANGAT buat adik2 mhsiswa ars.. Kaka ini orang kampung, orang dari palu. Lulusan Univ lokal di palu, IPK nda sampai 3, Tapi kk dan team bs trgabung dlam bbrapa project besar skala nasional trmasuk bbrapa airport d indo.. Kka yg harusnya minder kan dgn latar blakangku, kalian UI Petra ITB ITS dll hebat2... Apakah kurang orang hebat di pulau jawa sana sampai pakai orang kampung mcm kaka? Gak.. orang hebat banyak.. tapi kaka BERANI!! Percaya diri.. percaya kmampuanmu. Ok adik2 .. gass selesaikan maketmu besok d kumpul
@mrsimple1b2 жыл бұрын
@@felix_apriadi mantap mas saya suka, tapi menurut mas bisnis dan prospek arsitektur di indonesia tuh bakal bertumbuh berapa lama sampai di tahap bisnis dan pekerjaan yg mumpuni dan nyaman. berhubung saya baru mau masuk arsitektur
@njuandito2 жыл бұрын
Saya rasa kak gelgelgel ini bukan mematahkan semangat, tapi justru mendorong semangat buat para lulusan arsitektur di luar sana yg masih bingung dlm melanjutkan karirnya di luar bidang ini, jika ada pertimbangan lain yg pastinya berbeda tiap orang. Memang, tergantung luas sempitnya perspektif org yg menonton. Balik lagi, mau lanjut di bidang arsitektur atau mau keluar, pilihan masing2 ke setiap orang. Bukan berarti kita keluar dari bidang ini karena takut. Ingat, saat berkarir kita bukan cmn mau “entertaining our passion”. Bagi beberapa dari kita, berkarir jg untuk mencari nafkah, buat hidup. Kita ngga tau di masa depan apakah kalau kita sdh cukup dlm finansial, ada kemungkinan untuk kembali melanjutkan passion kita di arsitektur. Karena balik lagi, kami yang “pindah” ini tetap cinta arsitektur, tapi for the early stage of our career, kami merasa lebih baik bagi kami untuk “menggali rezeki” dulu. Lagipula, di luar bidang ini bukan berarti kita tidak capek/lelah, kita pindah dari arsitektur bukan karena takut capek. Note bahwa kak gelgelgel ini pindah ke management consulting, yg notabene load pekerjaannya pun banyak, tapi balik lagi ini pilihan dia dan pendapat dia untuk pindah ke bidang yg dirasa lebih promising. Semoga kita semua bs menghargai pilihan masing2, dan bs sukses di karir masing2 ya. Salam arsitektur.
@knightmare16282 жыл бұрын
gw bukan arsi sih gw anak teknik mesin, gw setuju bgt soal magang. aga kesel ama yg malah ngotot dan ga nerima alesan orang tentang magang, yg bagi mereka malah kayak serasa maksa kalo magang itu ga perlu dibayar. deep inside pasti lu pada yg idealis pasti pengen dibayar, gw magang kemaren di pabrik ampe kena heatstroke sama sakit, dan kerjaan gw jauh lebih rapih dari pekerja tetap sana. dibayar? nggak, dikasih makan doang wkwk bilangnya sih setara 20k tapi diliat dari menu makanan paling cuma 10rb an. geleng geleng kepala juga liat pekerjanya kerja, ga make apd, ngerjain pake kira kira doang. misalnya mesin milling, mereka kaga make mandrel atau alat bantu lainnya, cuma sekadar kira kira doang, dan akhirnya ya banyak miss dan ga sesuai gambar kerja (walopun masih bisa dipake sih) masih pada ga ngehargain ilmu sih intinya, masih mandang remeh. wajar aja orang minta bayaran meskipun magang mah, karna selain belajar orang juga implementasiin ilmu yang didapet. kasian ama orang yg emang berkompeten dan udah kontribusi gede di tempat magang trus perusahaan dapet untung tapi kita ga dibayar, mana sekarang banyak lagi startup buka magang tapi workload udah kayak pekerja fulltime, kedok buat ga mau keluar duit buat gaji karyawan wkwk. fyi walopun gw anak teknik mesin tapi gw interest bgt di arsi tapi karna video ini jadi mikir lagi buat switch career dr mesin ke arsi, yg dimana gw juga masih belom punya ilmunya
@sunaovinevine2 жыл бұрын
Setuju bgt, di kolom komen ini jg ada beberapa yang bilang wajar magang ga dibayar🥲 tp yaudah namanya jg standard hidup orang beda2.. Sama kayak di arsi ya berarti magang dibayar nasi kotak🥲🥲
@kiranasasi73972 жыл бұрын
Aku lulus dua prodi.. arsitektur dan manajemen,,, pertamanya bingung, pingin ambil manajemen tapi suka gambar, setelah nonton ini kayaknya kebingunganku berkurang,,
@khfindrwti92292 жыл бұрын
Aku lulus PTN, Pilihan 1 kesmas Pilihan 2 arsitek Tapi yg lulus arsitek,bingung mau ambil apa kagakk 😭😭😭
@jalaltalib2 жыл бұрын
Kalau menurut saya ilmu arsitektur itu luas sih,, jng hnya terpaku dengan satu profesi sja. Jdi org K3 juga bisa kok
@elizabethmelyn2 жыл бұрын
Q dulu pernah magang cm dibayar gak smpe 500rb...pas kerja cm 2jtan.. Gilak Kluarlah gw
@gugugaga37622 жыл бұрын
kaa mau nanyaa, untuk kerja di manajemen/konsulting dg gelar arsitektur perlu requirement lagi ga kaa? atau s1 arsi masih bisa keterima ka? karena aku jugaa ui arsitektur dan mulai gak yakin sama karir ini 😭 apa aku perlu ambil s2 MBA/manajemen biar bisa branch out kerjaannya?
@sunaovinevine2 жыл бұрын
Haiiii, thankyou yaaa udah nonton videoku hehe. S1 Arsi masih bisa diterima kok aku sendiri gelarnya masih S1