Masa Allah

Jogetnya seperti orang yahudi

Aku juga heran sih, darimana mudahnya pemahaman asyariah kalau logika saja dibolak balik. Tinggal imani Nama2 dan Sifat Allah kan sudah cukup, eh malah dibagi2, dibuang sebagian, gak masuk logika malah dianggap "mudah" pemahamannya

secerdas apapun manusia jika ia mengadosi akidah mutakalimin maka ia akan terjerembab dalam kedunguan wallahi kedunguan yg dalam sampai mereka kembali kpd alquran hadis, dan fitrah mereka

Kalau kisanak bilang ust Salma. Menang dalam diskusi kemarin Ada 2 kemungkinan 1. Kisanak memang gak faham apa yg dibahas dalam diskusi itu 2. Kisanak tidak menerima realita Sekedar mengingatkan saja Ust Salman sudah mengatakan *Asy'ariyah itu benar" 😊

@@scuderiaferrarialfa1467 ustadz klo bodoh usahakan bertanya biar tdk tersesat!!! fakhrudin ar razi dan ulama asyairoh menyatakan qadim dan azalinya sifat sama(allah mendengar) dan basharnya (allah maha melihat) yg mereka istilahkan dengan "SULUHIL QADIM" adalah sifat ma'ni nafsiyah yg senantiasa ada pada allah sejak zaman azali,.... PERHATIKAN BAIK2 PERNYATAAN TERSEBUT , BAHWA jangankan ustadz salman bahkan seluruh ulama wahabi sepakat membenarkan pernyataan ulama asyairoh tersebut, nah pertanyaanya apakah yg menjadi perdebatan antara wahabi dan asyairoh? maka simak baik2 kesepakatan ulama asyairoh bahwa "SIFAT MENDENGAR DAN MELIHATNYA ALLAH KPD MAKHLUK ADALAH BAHARU/ HUDUTS YG DI ISTILAHKAN ULAMA ASYAIROH DENGAN TA'ALUK TANJIZI, LOGIKA ULAMA ASYAIROH ADALAH BAHWA KETIKA SIFAT SAMA DAN BASAHARNYA ALLAH TERHUBUNG KEPADA MAKHLUK MAKA SIFAT TERSEBUT TIDAKLAH NYATA DALAM TATANAN REALITA KRN MAKHLUK ITU MUMKINUL WUJUD YG SENANTIASA BERUBAH2 SEMENTARA TDK BOLEH ADA PERUBAHAN BAGI ALLAH ADAPUN ULAMA WAHABI BERPENDAPAT JIKA ALLAH MELIHAT DAN MENDENGAR HAMBANYA MAKA SIFAT SAMA DAN BASHAR ALLAH TETAP QADIMUN SEKALIPUN ALLAH MENDENGAR DAN MELIHAT MAHKLUKNYA DIWAKTU DAN TEMPAT YG BERBEDA TETAP SAJA SIFAT ALLAH ITU QDIMUN AZALIYYUN KRN SIFAT DAN KONDISI MAKHLUKLAH YG BAHARU / HUDUTS DAN BERUBAH2 ..SEMOGA FAHAM YAH

Wafiik Barokallahu

cara menyadarkan teman ialah dengan banyak belajar agar anda tdk terperosok dalam ajaran kacaunya asyairoh, anda faham tdk materi debat tersebut?

Yg hijrah ke manhaj salaf dari asyairoh banyak yg manhaj salaf ke asyairoh tidak ada karna hakekatnya taofik dan hidayah datangnya dr Alloh, contoh abu Hasan alasyari dr mutajilah ke manhaj salaf

Ha..ha... Sejak TK kita udah diajari manhaj Asya"iroh sampe harus menghafal sifat 20, kl g hafal kena pecutan sama kyai, artinya kita udah menjadi As"ary sejak kecil, skrng kita bukan anak kecil lagi, harus lebih kristis, berfikir dan belajar, walhamdulillah ketemu jodohnya manhaj salaf, yg melepaskan kita dari fanatik buta dan taqlid, kritis dalam beragama, krna agama ini dah ada yg memahaminya dari kalangan pendahulu kita dr kalangan sahabat Nabi, kita mencukupkan diri dari ajaran mereka krn merekalah yg berguru langsung dengan baginda Nabi, semoga kita bisa istiqomah diatas manhaj salaf sampe akhir hayat. Amiin