Pedoman Pengisian Formulir PPDB 2022
16:19
Sosiologi Kelas 12 - Kearifan Lokal
11:16
Пікірлер
@herdiannatasya6633
@herdiannatasya6633 2 күн бұрын
terimakasih bapak, sangat mudah untuk dipahami
@isaaa-e4o
@isaaa-e4o 12 күн бұрын
Terima kasih atas videonya pak, sangat bermanfaat sekali! Semoga sehat selalu ya, pak. 😊
@hefriasra
@hefriasra 8 күн бұрын
Aamiin... 🤲🏻 Terima kasih
@7d_hazzaabyan872
@7d_hazzaabyan872 19 күн бұрын
Salam dari STM ambawi 🙌
@hefriasra
@hefriasra 17 күн бұрын
@@7d_hazzaabyan872 salam kenal
@pongkiputra3442
@pongkiputra3442 20 күн бұрын
Ijin pak, setelah sy klik add submission, namun tidak muncul pilihan online text nya, itu gmna ya? Yg muncul hanya tabel untuk tambah berkas / upload Mhn bantuannya
@hefriasra
@hefriasra 17 күн бұрын
@@pongkiputra3442 berarti di pilihan assignment y tidak dipiliih online text
@saidiqramulllahalhabsyi2055
@saidiqramulllahalhabsyi2055 28 күн бұрын
Nama:Said iqra mullah alhabsyi Kelas:X.E5 1) a.Karl Marx , adalah teori sosial yang menyatakan bahwa masyarakat berada dalam keadaan konflik terus-menerus karena adanya persaingan untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas . b.Talcott Parsons mengembangkan teori fungsionalisme, yang memandang masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait. c.George Herbert Mead menekankan bahwa simbol, terutama bahasa, adalah kunci dalam komunikasi dan interaksi sosial. Simbol memungkinkan individu untuk berbagi makna dan memahami satu sama lain, membentuk dasar kehidupan sosial. Melalui interaksi dengan simbol, individu belajar dan membangun identitas serta norma sosial. d.Teori fenomenologi, yang dipopulerkan oleh Edmund Husserl dan diteruskan oleh sosialis seperti Alfred Schutz, berfokus pada pengalaman subjektif individu. Pendekatan ini menekankan pentingnya memahami bagaimana individu membentuk makna dari pengalaman mereka dalam konteks sosial 2) a.Teori empiris berfokus pada pengamatan dan pengalaman sebagai sumber pengetahuan. Teori ini didasarkan pada data dan bukti yang diperoleh melalui eksperimen dan pengamatan langsung b.Teori teoritis mengembangkan konsep-konsep dan model-model yang lebih abstrak, tidak hanya bergantung pada data empiris. Teori ini sering kali menjelaskan prinsip-prinsip yang mendasari fenomena sosial dan memberikan kerangka kerja untuk memahami hubungan antara berbagai variabel. c.Teori kumulatif merujuk pada pengembangan ilmu pengetahuan yang bertahap dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, teori-teori baru dibangun berdasarkan temuan dan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. d.Teori non etis adalah pendekatan yang tidak mempertimbangkan nilai-nilai moral atau etika dalam analisis dan penjelasan fenomena. Teori ini berfokus pada objektivitas dan pengamatan faktual, tanpa memasukkan pertimbangan etis. 3) a.Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi dikenal dengan karyanya dalam sosiologi, khususnya tentang perubahan sosial di Indonesia. b.Roucek dan Warren dalam buku "Sociology" mengemukakan definisi dan ruang lingkup sosiologi, serta menyoroti pentingnya interaksi sosial dalam memahami fenomena sosial. c.Paul B. Horton dan Chester L. Hunt dalam karya mereka "Sociology" mengembangkan pemahaman tentang sosiologi sebagai disiplin ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam konteks sosial. Mereka menekankan pentingnya interaksi sosial, norma, dan nilai dalam membentuk perilaku individu dan kelompok
@ClaraS-zu3jr
@ClaraS-zu3jr Ай бұрын
Nama: Clara s Kelas x-e5 1.jelaskan teori berikut dengan contohnya teori konflik teori fungsionalisme simbolin teori fenomenologi 1.Teori konflik Teori ini merupakan bentuk interaksi antara satu pihak dengan pihak lain di dalam masyarakat dan ditandai dengan adanya sikap saling mengancam, menekan, hingga menghancurkan. Contohnya: perjuangan buruh untuk mendapatkan upah yang lebih baik dari perusahaan dapat dilihat sebagai contoh konflik antara kelas pekerja dan pemilik modal 2. Teori fungsionalisme struktural Teori fungsionalisme struktural memandang bahwa realitas sosial adalah sebagai hubungan sistem, yaitu sistem masyarakat yang berada di dalam keseimbangan, yaitu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling bergantung. Sehingga ketika sistem atau struktur sosial mengalami suatu perubahan, maka akan menimbulkan perubahan pula pada sistem yang lainnya. Teori ini beranggapan bahwa setiap tradisi manganan masyarakat memberikan fungsi terhadap elemen masyarakat yang lainnya. Perubahan yang muncul dalam suatu masyarakat akan menimbulkan perubahan pula pada masyarakat yang lainnya. Teori ini mengkaji fungsi atau peran suatu institusi sosial Contohnya: sekolah sebagai lembaga sosial berfungsi untuk mendidik generasi muda, mengajarkan normal dan nilai serta mempersiapkan mereka untuk peran dalam masyarakat 3. Teori interaksionisme simbolik adalah hubungan yang terjadi secara alami antara manusia dalam masyarakat dan masyarakat dengan individu. Contohnya: di kelompok teman, sapaan dan istilah khusus yang mereka gunakan memiliki makna tertentu bagi mereka, yang mungkin tidak dipahami oleh orang luar 4. Teori fenomenologi Adalah studi tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk mempelajari bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman dan memberikan makna dari fenomena tersebut Contohnya: acara tahlilan adalah acara do'a bersama yang diadakan di rumah keluarga orang yang meninggal. 2.jelaskan ciri atau sifat sosiologi beserta contohnya empiris teoritis kumulatif non etis 1. Empiris Penjelasan: sosiologi didasarkan pada pengamatan dan penelitian empiris, yaitu data yang diperoleh dari kenyataan sosial Contohnya: studi tentang interaksi sosial ditempat kerja, menggunakan survei dan wawancara untuk mengumpulkan data Teoritis Penjelasan: sosiologi mengembangkan teori teori untuk menjelaskan fenomena sosial yang kompleks Contohnya: teori struktural fungsionalisme yang menjelaskan bagaimana berbagai bagian masyarakat saling berinteraksi dan berkontribusi pada stabilitas sosial Kumulatif Penjelasan: pengetahuan dalam sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori dan temuan baru dibangun diatas pengetahuan yang sudah ada Contoh: penelitian tentang stratifikasi sosial yang mengembangkan konsep konsep dari penelitian sebelumnya seperti teori kelas sosial Non etis Penjelasan: sosiologi berusaha untuk objektif dan tidak mengambil posisi moral terhadap fenomena yang diteliti Contohnya: peneliti yang menganalisis kekerasan dalam masyarakat tanpa memberikan penilaian moral tetapi hanya menguraikan penyebab dan dampaknya 3.jelaskan definisi sosial menurut 1. Selo soemardjan dan soelaiman soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial proses sosial dan perubahan sosial sosiologi juga dikenal sebagai ilmu kemasyarakatan 2.joseph s roucek dan Roland l Warren, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok kelompok selain itu roucek dan Warren juga mendefinisikan kelompok sosial sebagai kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki pola interaksi yang dapat dipahami oleh anggota atau orang lain 3. Paul b Horton, sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut
@depribatara2395
@depribatara2395 Ай бұрын
Nama:Depry Batara Kelas:XE-1 1.jelaskan teori berikut dan berikan contohnya A. Teori konflik Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula. Contoh teori konflik adalah: Ketimpangan upah antar kelompok Ketimpangan dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah Konflik kelas yang timbul karena pertentangan kepentingan ekonomi Beberapa tokoh sosiologi modern yang mengemukakan teori konflik adalah: Karl Marx, Lewis A. Coser, Ralf Dahrendorf. B. Teori struktural fungsional Teori struktural fungsional adalah teori yang menjelaskan bahwa masyarakat saling terhubung dan perubahan pada satu struktur sosial akan mempengaruhi struktur sosial lainnya. Berikut adalah beberapa contoh penerapan teori struktural fungsional: Sekolah Keberadaan lembaga pendidikan yang disediakan pemerintah merupakan salah satu contoh penerapan teori struktural fungsional. Lapangan kerja Adanya lapangan kerja yang tersedia dimasyarakat merupakan contoh penerapan teori struktural fungsional. Keluarga Struktur keluarga dapat menjadi institusi kesatuan, dengan tiga elemen utama yaitu status sosial, fungsi sosial, dan norma sosial. Teori struktural fungsional menekankan keteraturan dalam masyarakat. Teori ini berpendapat bahwa setiap elemen masyarakat memberikan fungsi terhadap elemen masyarakat lainnya. Beberapa tokoh yang mencetuskan teori fungsionalisme adalah Auguste Comte, Emile Durkheim, dan Herbert Spencer. C. Teori interaksi simbolik Teori interaksi simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori ini berfokus pada pentingnya konsep diri dan persepsi yang dimiliki individu berdasarkan interaksi dengan individu lain. Contoh teori interaksi simbolik dalam kehidupan. sehari-hari adalah: Tanda lalu lintas berbentuk lingkaran berwarna putih dengan huruf P yang dicoret dengan warna merah. Tanda ini merupakan simbol yang disepakati bermakna larangan untuk parkir diseputar tempat itu. Dalam aktivitas berbelanja, ketika terdapat pelayan yang menawarkan berbagai produk. Teori interaksi simbolik menjelaskan bahwa perilaku manusia bukan hanya hasil interaksi sosial, tetapi juga refleksi berkelanjutan atas interaksi sosial yang dilakukan manusia saat berkomunikasi satu sama lain. D. Teori fenomenologi Teori fenomenologi adalah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang mempelajari pengalaman manusia dari perspektif subjektif. Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu. phenomena yang berarti "fenomena" atau "apa yang muncul" dan logos yang berarti "studinya". Berikut adalah beberapa contoh dan pengertian teori fenomenologi: Pendekatan fenomenologi dalam kajian Islam Pendekatan ini mencoba menggabungkan sifat objektif dan subjektif dalam diri pengkaji agama. Contohnya, acara tahlilan yang merupakan acara doa bersama di rumah keluarga yang meninggal. Analisis fenomenologi Pendekatan penelitian yang tidak menggunakan hipotesis atau dugaan sementara dalam proses analisisnya. Teori fenomenologi Alfred Schutz Teori yang digunakan untuk memahami tindakan sosial melalui penafsiran. Fenomenologi agama Studi agama yang membandingkan berbagai fenomena yang sama dari berbagai agama untuk memperoleh prinsip universal. 2. Jelaskan ciri/sifat sosiologi Ciri-ciri sosiologi empiris dan teoretis adalah: Empiris Sosiologi empiris didasarkan pada observasi dan akal sehat, serta tidak bersifat spekulatif. Sosiologi empiris menggunakan pendekatan yang berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi. Sosiologi empiris juga berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Teoritis Sosiologi teoretis disusun berdasarkan data dan hasil observasi yang lebih akurat. Sosiologi teoretis menekankan kepada hubungan sebab akibat dari gejala sosial di masyarakat. Sosiologi teoretis membangun ilmu pengetahuan menjadi sebuah teori (abstraksi) yang disusun secara logis. Kumulatif Artinya, teori-teori sosiologi disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada, dengan cara memperbaiki, memperkuat, atau memperluas teori-teori tersebut. Non-etis Artinya, sosiologi tidak mencari baik atau buruknya. suatu fakta, melainkan menjelaskan secara analitik bagaimana fakta tersebut terjadi di lingkungan sosial.
@Khiaravalendia
@Khiaravalendia Ай бұрын
Nama : khiara valendia putri yurizal kelas : X-E4 1. a) teori konflik karl max menjelaskan bahwa kekayaan dan kekuasaan yang tidak terdistribusikan secara merata dapat menyebabkan suatu konflik sosial b) teori fungsionalisme struktural talcott parsons masyarakat terdiri dari berbagai bagian yang saling berhubungan memiliki fungsi dalam suatu sistem yang terintegrasi sehingga membentuk keseimbangan c) teori interaksionisme simbolik george herbert mead menjelaskan makna simbol dalam interaksi sosial yang dilekatkan individu pada lingkungan nya d) teori fenomenologi menjelaskan bagaimana individu membangun makna dan konsep ketika individu berhubungan dengan individu lain 2. a) empiris = pengamatan berdasarkan fakta (penelitian) b) teoritis = disusun menjadi teori (sebab akibat) c) kumulatif = berdasarkan teori yang sudah ada (dikembangkan) d) non etis = tidak menilai baik atau buruk tetapi menjelaskan secara mendalam
@giozi12
@giozi12 Ай бұрын
Nama:Giozi Anugrah Utama Kelas:X E-7 1. Jelaskan teori berikut dengan contohnya: A.teori konflik Teori konflik adalah teori dalam sosiologi yang memandang bahwa konflik adalah penyebab perubahan sosial. teori ini melihat bahwa konflik merupakan bagian dari kehidupan masyarakat dan tidak akan selalu berada dalam keteraturan contoh: ketimpangan upah antar kelompok, ketimpangan dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah B.teori fungsionalisme struktual teori fungsionalisme struktural adalah teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem yang terintegrasi dengan keteraturan dan mengabaikan konflik dan perubahan dalam masyarakat contoh: lapangan kerja C.teori interaksionisme simbolik teori fungsionalisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bagaimana manusia membentuk makna melalui proses komunikasi dan interaksi dengan orang lain contoh: perilaku polisi yang memarkirkan mobil di bawah tanda larangan parkir D.teori fenomenologi teori fenomenologi adalah bagaimana individu membangun makna dan konsep ketika individu berhubungan dengan individu lain contoh: wawancara keluarga dan orang tua, berbicara dengan anak', dan mencari pola dalam sebuah pesan 2.) Jelaskan ciri / sifat sosiologi beserta contohnya! • Sosiologi bersifat empiris Sosiologi menggunakan pendekatan empiris, berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi, serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Kajian tentang masyarakat ini didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan menggunakan akal sehat (common sense). Contoh: Studi tentang pola migrasi penduduk dalam suatu wilayah dan dampaknya terhadap pertumbuhan populasi. • Sosiologi bersifat teoritis Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi. Abstraksi tersebut disusun secara logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat. Dengan mengembangkan teori dan konsep yang sudah ada akan membantu dalam pemahaman dan analisis fenomena sosial. Contoh: Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda. • Sosiologi bersifat kumulatif Sosiologi kaya dengan teorinya. Berdasarkan teori-teori yang sudah ada dapat membentuk teori baru dengan memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori yang lama. Pada studi sosiologi sering membandingkan fenomena sosial di berbagai masyarakat atau budaya untuk mengidentifikasi pola dan perbedaan. Contoh: Membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya memengaruhi pendekatan pendidikan. • Sosiologi bersifat non-etis Sosiologi pada dasarnya tidak mencari baik buruknya suatu fakta, tetapi berupaya menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitik. Sosiologi menganalisis struktur sosial, seperti kelas sosial, stratifikasi, kelompok, dan interaksi antarindividu. Contoh: Penelitian tentang bagaimana kelompok remaja di lingkungan tertentu membentuk norma dan nilai-nilai yang khas dalam interaksi sosial mereka. 3.) Jelaskan definisi sosiologi menurut, beserta contohnya! a. Selo Soemardjan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. contohnya ketika Sosiologi mengkaji tren perubahan metode belajar siswa yang dulunya mengandalkan buku bacaan cetak, tetapi sekarang lebih banyak menggunakan media belajar digital seperti video pembelajaran. b. menurut Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok. contohnya: guru yang berinteraksi dengan muridnya. c. menurut Paul B. Horton dan C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok/kumpulan manusia tersebut. contohnya: perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. 4). Tuliskan contoh fokus kajian sosiologi yang 13 tersebut jawaban: 1.interaksi sosial dan tindakan sosial: pertemuan tatap muka.pertemuan yang terjadi antara individu ataupun kelompok yang memungkinkan berkomunikasi 2.sosialisasi: Contoh sosialisasi adalah berinteraksi dengan keluarga dan teman, diberi tahu untuk mematuhi peraturan, diberi penghargaan karena melakukan tugas, dan diajari cara berperilaku di tempat umum. 3.kelompok sosial: •Keluarga: Unit sosial dasar yang terdiri dari orang tua dan anak-anak. • Kelompok kecil: Kelompok yang terdiri dari beberapa orang, seperti teman sekelas, tim olahraga, atau klub buku. • Kelompok besar: Kelompok yang terdiri dari banyak orang, seperti organisasi, komunitas, atau negara. •Kelompok primer: Kelompok yang memiliki hubungan erat dan intim, seperti keluarga dan teman dekat. • Kelompok sekunder: Kelompok yang memiliki hubungan yang lebih formal dan tidak pribadi, seperti rekan kerja atau anggota klub. •Kelompok referensi: Kelompok yang digunakan sebagai standar untuk membandingkan diri sendiri, seperti selebriti atau tokoh panutan. 4. Hubungam antarkelompok: •Siswa dan Guru: Siswa bergantung pada guru untuk mendapatkan pengetahuan dan bimbingan, sementara guru bertanggung jawab untuk mendidik siswa. Hubungan ini bersifat komplementer dan kooperatif. •Siswa dan Orang Tua: Orang tua mendukung pendidikan anak-anak mereka dan bekerja sama dengan sekolah untuk memastikan keberhasilan anak-anak mereka. Hubungan ini bersifat kooperatif dan komplementer. 5.penduduk: Contoh, penduduk Indonesia adalah setiap orang baik WNI maupun WNA yang bertempat tinggal tetap di dalam wilayah negara Republik Indonesia.16 Mar 2022 6.konformitas dan penyimpangan: •Berbicara Konformitas: Berbicara dengan sopan dan santun, menggunakan bahasa yang baik dan benar. Penyimpangan: Berbicara dengan kasar dan tidak sopan, menggunakan bahasa yang tidak pantas. •Perilaku Konformitas: Berperilaku baik dan sopan, tidak mengganggu orang lain. Penyimpangan: Berperilaku buruk dan tidak sopan, mengganggu orang lain. 7.perilaku kolektif dan gerakan sosial: ⚫kolektif Aksi Protes: Warga melakukan aksi protes menentang pembangunan pabrik yang mencemari lingkungan ⚫gerakan sosial Gerakan Lingkungan: Gerakan lingkungan menentang kerusakan lingkungan dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan. 8. perubahan sosial: Urbanisasi: Migrasi penduduk dari pedesaan ke kota-kota, yang menyebabkan perubahan struktur sosial dan gaya hidup. Demografi: Perubahan populasi, seperti peningkatan usia harapan hidup, penurunan angka kelahiran, dan migrasi internasional. 9.kajian perempuan dan gender: kajian gender, kajian feminis, dan kajian seksualitas dan lebih luas terkait dengan bidang kajian budaya, kajian etnis 10.norma dan lembaga sosial: norma: •Menyapa orang yang lebih tua dengan hormat: "Selamat pagi, Pak/Bu" atau "Assalamualaikum, Pak/Bu". •Berpakaian sopan saat menghadiri acara formal: Tidak memakai pakaian yang terlalu terbuka atau terlalu santai. •Tidak berbicara kasar atau menghina orang lain: Menjaga ucapan dan perilaku agar tidak menyakiti perasaan orang lain lembaga sosial: lembaga keluarga lembaga agama lembaga ekonomi lembaga pendidikan lembaga politik 11.kebudayaan: adat istiadat, bahasa, budaya, lagi daerah, tari adat, hukum adat 12.struktur sosial: mobilitas sosial 13.kesejahteraan dan kemiskinan: banyaknya masyarakat pengangguran karena kurangan lapangan pekerjaan
@broomil
@broomil Ай бұрын
Nama: Kamila Arifah Alhaq Kelas: XE-6 1.Jelaskan teori berikut dengan contoh a) Teori konflik, teori konflik adalah teori sosial yang menjelaskan bahwa masyarakat selalu berada dalam kondisi konflik karena persaingan untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas. Teori ini juga memandang bahwa konflik merupakan penyebab terjadinya perubahan sosial. Contoh dari teori konflik yaitu Ketimpangan upah antar kelompok, ketimpangan dalam sistem peradilan, dan ketimpangan dalam sistem pendidikan. b) Teori fungsionalisme struktural, teori fungsionalisme struktural adalah teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem kompleks yang bagian-bagiannya bekerja sama untuk mencapai stabilitas dan solidaritas. Teori ini menekankan keteraturan dan keseimbangan, serta mengabaikan perubahan dan konflik dalam masyarakat. Contoh penerapan teori fungsionalisme struktural dalam masyarakat, yaitu: Lapangan kerja atau lowongan kerja, Integrasi sosial, yaitu proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat, Latency atau pemeliharaan pola, yaitu kebutuhan untuk mempertahankan nilai-nilai dasar dan norma-norma yang dianut bersama. c) Teori interaksionisme simbolik, teori interaksionisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi dan interaksi dengan sesama. Teori ini juga menjelaskan bahwa manusia saling mendefinisikan dan menerjemahkan tindakannya. Contoh teori interaksionisme simbolik dalam kehidupan sehari-hari adalah tanda lalu lintas yang berbentuk lingkaran berwarna putih dengan huruf P yang dicoret merah. Tanda ini merupakan simbol yang sudah disepakati untuk melarang parkir di area tersebut. d) Teori fenomenologi, teori fenomenologi adalah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang bertujuan untuk memahami pengalaman manusia dari sudut pandang subjektif. Contoh pendekatan fenomenologi dalam kajian Islam adalah acara tahlilan yang merupakan acara doa bersama yang diadakan di rumah keluarga orang yang meninggal. 2.Jelaskan ciri atau sifat sosiologi beserta contohnya a) Sosiologi bersifat empiris, sosiologi menggunakan pendekatan empiris, berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi, serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Kajian tentang masyarakat ini didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan menggunakan akal sehat (common sense). Contoh: Studi tentang pola migrasi penduduk dalam suatu wilayah dan dampaknya terhadap pertumbuhan populasi. b) Sosiologi bersifat teoritis, sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi. Abstraksi tersebut disusun secara logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat. Dengan mengembangkan teori dan konsep yang sudah ada akan membantu dalam pemahaman dan analisis fenomena sosial. Contoh: Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda. c) Sosiologi bersifat kumulatif, sosiologi kaya dengan teorinya. Berdasarkan teori-teori yang sudah ada dapat membentuk teori baru dengan memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori yang lama. Pada studi sosiologi sering membandingkan fenomena sosial di berbagai masyarakat atau budaya untuk mengidentifikasi pola dan perbedaan. Contoh: Membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya memengaruhi pendekatan pendidikan. d) Sosiologi bersifat non-etis, sosiologi pada dasarnya tidak mencari baik buruknya suatu fakta, tetapi berupaya menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitik. Sosiologi menganalisis struktur sosial, seperti kelas sosial, stratifikasi, kelompok, dan interaksi antarindividu. Contoh: Penelitian tentang bagaimana kelompok remaja di lingkungan tertentu membentuk norma dan nilai-nilai yang khas dalam interaksi sosial mereka. 3.Jelaskan definisi sosiologi menurut Selosumarjan, Raucek dan Warren, Paul B Horton a) Menurut Selosumarjan, sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang memelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. b) Menurut Raucek dan Warren, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok. c) Menurut Paul B Horton, sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan untuk mendapatkan pola-pola umum. 4.Tuliskan contoh fokus kajian sosiologi Contoh fokus kajian sosiologi adalah fakta sosial, tindakan sosial, realitas sosial, imajinasi sosiologis, kelas dan mobilitas sosial, budaya manusia, ras, agama, hubungan sosial, sistem peradilan pidana.
@KrisnaSpTama
@KrisnaSpTama Ай бұрын
Selamat Malam Bapak, mohon izin mengirimkan jawaban dari soal yang telah diberikan: Nama: Raisyah Firman Nugraha Kelas: X - E8 1. Jelaskan Teori berikut dan berikan Contohnya: a) Teori Konflik: Konflik muncul karena adanya stratifikasi sosial dalam masyrakat. Menurut Karl Marx ia menjelaskan bahwa kekayaan dan kekuasaan yang tidak terdistribusi secara merata dapat menyebabkan sebuah konflik sosial. Contohnya: Pertentangan dan ketegangan antara kelas pekerja (Buruh) dengan pengusaha. b) Teori Fungsionalisme Struktural: Pandangan Talcott Parsons mengenai fungsionalisme Struktural adalah dipengerahui oleh cara kerja sebuah organisme biologis, yang dapat dirupakan seperti pada sebuah sektor industri yang mana pengusaha membutuhkan seorang bahkan banyak buruh untuk menggerakan atau mengerjakan berbagai pekerjaan di perusahaannya. c) Teori Interaksionisme Simbolik: Hubungan yang terjadi secara alami antara manusia dan lainnya dalam sebuah lingkup masyarakat, dan masyarakat itu sendiri dengan individu. Contohnya ialah ketika kita melihat sebuah rambu-rambu lalu lintas berbentuk larangan parkir dengan simbol lempengan berkotak lingkaran dengan tanda huruf “P” yang dicoret. d) Teori Fenomenologi: Studi ini berkaitan tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk mempelajari bagaimana sebuah indivisu secara subjektid merasakan pengalaman dan memberikan makna dari fenomena tersebut. Hal ini dapat digambarkan pada acara tahlilan. Acara tahlilan sendiri merupakan sebuah bentuk akulturasi dari budaya zaman dahulu dan agama muslim yang masuk ke Nusantara, tahlilan sendiri kini diartikan sebagai sebuah acara keagamaan bagi masyarakat muslim dalam mengadakan doa bersama di sebuah tempat, rumah, aula, dan lainnya dari keluarga orang yang telah berpulang kepada NYA (Meninggal). 2. Jelaskan Ciri atau Sifat Sosiologi beserta Contohnya! a) Empiris: Ilmu pengetahuan yang menghasilkan teori dan temuan melalui sebuah penelitian ilmiah baik dengan pengamatan (Observasi), wawancara, dll. Contohnya ialah hasil dari penelitian sosiologi berdasarkan data yang yang telah dikumpulkan dengan cara kualitatif. b) Teoritis: Sosiologi berusaha menyusun temuan dan kesimpulan. Contohnya adalah teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda. c) Komulatif: Teori Sosiologi senantiasa berkembang dan bergerak dinamis sesuai dengan dinamika di masyarakat. Contoh dari teori ini ialah meningkat atau tumbuh melalui akumulasi atau penambahan beruturut-turut dalam satu sektor pada periodenya. d) Non Etis: Sosiologi bukan ilmu yang mempersoalkan tentang benar dan salah, atau pun baik dan buruk. Namun, berusaha sebaik mungkin untuk menjelaskan dan mengungkapkan berbagai gejalan atau pun masalah sosial. Contohnya analisis terhadap penduduk yang tidak patuh pada protokol kesehatan ketika Covid-19 melanda. 3. Jelaskan Definisi Sosiologi menurut beberapa ahli dibawah ini, Beserta Contohnya! a) Selo Soemardjan: Ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan sosial. Contohnya: Ketika masyarakat desa beralih dari sistem pertanian tradisional ke pertanian modern karena pengenalan teknologi baru, ini menunjukkan adanya perubahan sosial dalam struktur ekonomi dan pola kerja masyarakat desa. b) Roucek dan Warren: Ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok. Contohnya: Dalam sebuah tim kerja di kantor, setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda. Hubungan antara anggota tim dalam mencapai tujuan bersama adalah contoh interaksi dalam kelompok yang dipelajari dalam sosiologi. c) Paul B. Horton: Ilmu yang mempelajari masyarakat (sekumpulan manusia yang secara relatif bersifat mandiri, hidup bersama-sama dalam jangka waktu yang cukup lama, mendiami suatu wilayah yang sama, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut). Contohnya: Komunitas suku Dayak di Kalimantan memiliki adat istiadat, bahasa, dan kebudayaan yang unik, dan mereka hidup bersama di wilayah yang sama secara turun temurun. Ini menggambarkan konsep masyarakat yang dipelajari dalam sosiologi menurut Horton. 4. Contoh Fokus Kajian Sosiologi: a) Bapak dan Ibu Sosfo yang berasal dari Jawa, dan mendidik putra-putrinya menggunakan adat Kejawen dengan berbahasa Jawa Kromo untuk berkomunikasi pada orang yang lebih tua. Fokus Kajian Sosiologinya adalah: - Kebudayaan: Yang mana masuk dalam Adat Kejawen, dan Bahasa Jawa Kromo. - Interaksi Sosial: Mengajarkan untuk berinteraksi dengan orang-orang. - Sosialisasi: Melatih anaknya untuk bisa berbicara dengan atau di depan orang banyak. b) Seorang Anggota Legislatif Ditangkap KPK karena Kasus Korupsi. - Konformitas dan Penyimpangan: KPK bersikap konformitas dengan menjalankan tugasnya dengan benar, dan Legislatif telah melakukan penyimpangan. - Norma dan Lembaga Sosial: Dalam fakta tersebut, terdapat sebuah lembaga sosial yaitu Legislatif. Disisi lain ada 2 Norma perilaku yang menyangkut Norma Hukum, yaitu Oknum yang menyimpang dan Anggota KPK yang Selaras.
@mohanalituhayu
@mohanalituhayu Ай бұрын
Nama: Mohana Lituhayu Kelas: XE-2 Pertanyaan: 1. Jelaskan teori berikut beserta contohnya. a. Teori konflik b. Teori fungsionalisme struktural c. Teori Interaksionisme simbolik d. Teori fenomenologi 2. Jelaskan ciri atau sifat sosiologi berikut beserta contohnya a. Empiris b. Teoritis c. Kumulatif d. Non etis Jawaban: 1a. Konflik dalam pandangan Karl Marx merupakan suatu bentuk pertentangan kelas. Ia juga memperkenalkan konsep struktur kelas di masyarakat. Masyarakat dilihat sebagai arena ketimpangan (inequality) yang mampu memicu konflik dan perubahan sosial. konflik di masyarakat berkaitan dengan adanya kelompok yang berkuasa dan dikuasai. Konflik kelas timbul karena adanya pertentangan kepentingan ekonomi. 1b. Teori yang mengemukakan tentang keseimbangan sosial yang terjadi didalam kehidupan masyarakat. contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu membayar pajak, dimana pajak dikeluarkan untuk kepentingan bersama, baik infrastruktur ataupun ekonomi. 1c. Menurut George Herbert Mead teori interaksionisme simbolik merupakan interaksi sosial yang terjadi karena penggunaan simbol-simbol yang memiliki makna. Simbol-simbol tersebut dapat menciptakan makna yang dapat memicu adanya interaksi sosial antara individu satu dengan individu lainnya. Sebagai contoh teori interaksionisme simbolik dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita sedang melakukan aktivitas berbelanja, yang mana terdapat pelayan yang menawarkan berbagai produk. 1d. Teori Fenomenologi bisa diartikan sebagai studi tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk mempelajari bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman dan memberikan makna dari fenomena tersebut. Contoh :melakukan wawancara orang tua dan anak 2a. Empiris: suatu pendekatan atau metode pengetahuan yang bersifat berdasarkan pengalaman langsung, pengamatan, percobaan, dan observasi terhadap kenyataan yang dapat diamati secara konkret. contoh: Para ilmuwan menggunakan alat observasi, teleskop, atau bahkan misi antariksa untuk mengumpulkan data yang dapat mendukung atau membantah hipotesis astronomi yang ada. 2b. Teoritis: ilmu pengetahuan yang selalu berusaha menyusun kesimpulan (abstraksi) dari hasil observasi. Abstraksi atau kesimpulan ini digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori. contoh: Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda. 2c. Kumulatif: sosiologi disusun atas dasar teori yang telah ada, kemudian diperbaiki, dan diperluas untuk memperkuat teori terdahulu. Kata lainnya, teori sosiologi selalu dapat diperiksa dan ditelaah dengan kritis oleh pihak yang ini mengetahuinya atau bersifat obyektif. contoh: Perkembangan penggunaan media sosial. Media sosial awalnya digunakan untuk berinteraksi secara virtual dengan teman-teman jauh, tetapi seiring waktu, penggunaannya berubah menjadi alat untuk menunjukkan eksistensi dan status sosial individu. 2d. Non Etis: Sosiologi berarti bahwa pembahasan masalah dalam sosiologi tidak memperdebatkan baik atau buruknya, tetapi lebih berfokus pada penjelasan mendalam tentang bagaimana suatu permasalahan dapat terjadi di lingkungan sosial. contoh: Mengamati konflik yang terjadi antara dua kelompok, tanpa memihak kepada siapa pun
@ichsanulfajriha9905
@ichsanulfajriha9905 Ай бұрын
Nama: Ichsanul fajri harun Kelas: X E-7 1. Jelaskan teori berikut dengan contohnya: A.teori konflik Teori konflik adalah teori dalam sosiologi yang memandang bahwa konflik adalah penyebab perubahan sosial. teori ini melihat bahwa konflik merupakan bagian dari kehidupan masyarakat dan tidak akan selalu berada dalam keteraturan contoh: ketimpangan upah antar kelompok, ketimpangan dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah B.teori fungsionalisme struktual teori fungsionalisme struktural adalah teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem yang terintegrasi dengan keteraturan dan mengabaikan konflik dan perubahan dalam masyarakat contoh: lapangan kerja C.teori interaksionisme simbolik teori fungsionalisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bagaimana manusia membentuk makna melalui proses komunikasi dan interaksi dengan orang lain contoh: perilaku polisi yang memarkirkan mobil di bawah tanda larangan parkir D.teori fenomenologi teori fenomenologi adalah bagaimana individu membangun makna dan konsep ketika individu berhubungan dengan individu lain contoh: wawancara keluarga dan orang tua, berbicara dengan anak', dan mencari pola dalam sebuah pesan 4. 13 contoh kajian sosiologi 1) interaksi sosial dan tindakan sosial 2) sosialisasi 3) kelompok sosial 4) hubungan antarkelompok 5) penduduk 6) konfirmitas dan penyimpangan 7) perilaku kolektif dan gerakan sosial 8) perubahan sosial 9) kajian perempuan dan gender 10) norma dan lembaga sosial 11) kebudayaan 12) struktur sosial 13) kesejahteraan dan kemiskinan
@AdeliaKhasibatulariza
@AdeliaKhasibatulariza Ай бұрын
nama : adelia khasibatul ariza kelas : X E6 1.jelaskan teori berikut dengan contohnya. A.TEORI KONFLIK Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yg menghasilkan kompromi kompromi yang berbeda dengan kondisi semula. contoh: ketimpangan upah antar kelompok, ketimpangan dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah B.TEORI FUNGSIONALISME STRUKTUAL teori fungsionalisme struktual adalah teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem yang terintegrasi dengan baik dan tercapai keseimbangan.teori ini menekankan pada keteraturan dan mengabaikan konflik dan perubahan dalam masyarakat. contoh: masyarakat yang pendidikan nya rendah akan mendapatkan pekerjaan yang penghasilannya rendah juga. C.TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK teori yang menjelaskan bagaimana manusia membentuk makna melalui proses komunikasi dan interaksi dengan orang lain. contoh: ketika kita sedang berbelanja akan ada pelayan yang menawarkan produk D.TEORI FENOMENOLOGI teori yg mempelajari fenomena hidup seseorang/bagaimana individu memahami pengalaman dan memberi makna dari pengalaman tersebut. contoh: seorang gadis yang ditinggal ibunya sejak kecil karena orang tuanya berpisah/cerai. 2.JELASKAN CIRI ATAU SIFAT SOSIOLOGI BESERTA CONTOH 1.empiris sosiologi bersifat empiris sosiologi menggunakan pendekatan empiris, berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya.kajian tentang masyarakat ini didasarkan pada hasil observasi,tidak espekulatif,dan menggunakan akal sehatnya contoh:studi tntng pola migrasi penduduk dalam suatu wilayah dan dampaknya terhadap pertumbuhan populasi. 2.teoritis sosiologi bersifat teoritis sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi.abstraksi tersebut disusun secara logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat.dengan mengembangkan teori dan konsep yg sudah ada akan membantu dalam pemahaman dan analisis fenomena sosial. contoh:teori konflik karl marx mengenai perubahan sosial yg dipicu oleh pertentangan antara kelas kelas sosial yg berbeda 3.KUMULATIF Sosiologi kaya dengan teori nya. Berdasarkan teori" yg sudah ada dapat membentuk teori baru dengan memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori" yg lama. Contohnya: Membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya mempengaruhi pendekatan pendidikan. 4.NON ETIS Sosiologi pada dasarnya tidak mencari baik buruknya suatu fakta, tetapi berupaya menjelaskan fakta" tersebut secara analitik. Contohnya: Penilitian tentang bagaimana kelompok remaja di lingkungan tertentu membentuk norma dan nilai" yg khas dalam interaksi sosial mereka. 3. Jelaskan definisi sosiologi menurut a. selo soemardjan dan sulaiman sumardi b. roucek dan werren c. paul b horton dan chester hunt beserta contohnya Jawab: a). selo soemardjan dan soelaeman soemardi sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yg mempelajari struktur sosial.proses sosial,dan perubahan sosial. contoh:cara belajar yang mengalami perubahan selama pandemi, seperti penggunaan platform belajar jarak jauh 2.menurut roucek dan waren, perubahan sosial adalah salah satu aspek yang dipelajari dalam sosiologi,yaitu ilmu yg mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok kelompok contoh:kemajuan teknologi dan pengetahuan yang memengaruhi pola pikir masyarakat. 3.paul b.horton dan chester L.hunt, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan hubungan sosial contoh: perubahan peran gender 4.4). Tuliskan contoh fokus kajian sosiologi yang 13 tersebut jawaban: 1.interaksi sosial dan tindakan sosial: pertemuan tatap muka.pertemuan yang terjadi antara individu ataupun kelompok yang memungkinkan berkomunikasi 2.sosialisasi: Contoh sosialisasi adalah berinteraksi dengan keluarga dan teman, diberi tahu untuk mematuhi peraturan, diberi penghargaan karena melakukan tugas, dan diajari cara berperilaku di tempat umum. 3.kelompok sosial: •Keluarga: Unit sosial dasar yang terdiri dari orang tua dan anak-anak. • Kelompok kecil: Kelompok yang terdiri dari beberapa orang, seperti teman sekelas, tim olahraga, atau klub buku. 6.konformitas dan penyimpangan: •Berbicara Konformitas: Berbicara dengan sopan dan santun, menggunakan bahasa yang baik dan benar. Penyimpangan: Berbicara dengan kasar dan tidak sopan, menggunakan bahasa yang tidak pantas. •Perilaku Konformitas: Berperilaku baik dan sopan, tidak mengganggu orang lain. Penyimpangan: Berperilaku buruk dan tidak sopan, mengganggu orang lain. 7.perilaku kolektif dan gerakan sosial: •kolektif Aksi Protes: Warga melakukan aksi protes menentang pembangunan pabrik yang mencemari lingkungan gerakan sosial Gerakan Lingkungan: Gerakan lingkungan menentang kerusakan lingkungan dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan. 8. perubahan sosial: Urbanisasi: Migrasi penduduk dari pedesaan ke kota-kota, yang menyebabkan perubahan struktur sosial dan gaya hidup. Demografi: Perubahan populasi, seperti peningkatan usia harapan hidup, penurunan angka kelahiran, dan migrasi internasional. 9.kajian perempuan dan gender: kajian gender, kajian feminis, dan kajian seksualitas dan lebih luas terkait dengan bidang kajian budaya, kajian etnis 10.norma dan lembaga sosial: norma: •Menyapa orang yang lebih tua dengan hormat: "Selamat pagi, Pak/Bu" atau "Assalamualaikum, Pak/Bu". •Berpakaian sopan saat menghadiri acara formal: Tidak memakai pakaian yang terlalu terbuka atau terlalu santai. Tidak berbicara kasar atau menghina orang lain: Menjaga ucapan dan perilaku agar tidak menyakiti perasaan orang lain lembaga sosial: lembaga keluarga lembaga agama lembaga ekonomi lembaga pendidikan lembaga politik 11.kebudayaan: adat istiadat, bahasa, budaya, lagi daerah, tari adat, hukum adat 12.struktur sosial: mobilitas sosial 13.kesejahteraan dan kemiskinan: banyaknya masyarakat pengangguran karena kurangan lapangan pekerjaan
@fidelizaldivo3835
@fidelizaldivo3835 Ай бұрын
NAMA : FIDELIZ ALDIVO KELAS : X E-7 jelaskan teori teori berikut, beserta contohnya: *1. Teori Konflik* * *Penjelasan:* Teori konflik berpendapat bahwa masyarakat dibentuk oleh konflik yang terus-menerus antara kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan yang berbeda. Konflik ini muncul karena perebutan sumber daya, kekuasaan, dan status. * *Contoh:* Konflik antara kelas pekerja dan kelas kapitalis dalam sistem ekonomi kapitalis. Konflik ini muncul karena perbedaan kepentingan dalam hal distribusi kekayaan dan sumber daya. *2. Teori Fungsionalisme Nasional* * *Penjelasan:* Teori fungsionalisme nasional berpendapat bahwa masyarakat adalah sistem yang kompleks yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berhubungan. Setiap bagian memiliki fungsi tertentu yang berkontribusi pada kelangsungan hidup dan stabilitas sistem secara keseluruhan. * *Contoh:* Sistem pendidikan berfungsi untuk mensosialisasikan individu ke dalam nilai-nilai dan norma-norma masyarakat, mempersiapkan mereka untuk peran mereka dalam masyarakat, dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja. *3. Teori Interaksionisme Nasional* * *Penjelasan:* Teori interaksionisme nasional berfokus pada interaksi sosial dan bagaimana individu menciptakan makna dan realitas melalui interaksi mereka. Teori ini menekankan pentingnya simbol, bahasa, dan interpretasi dalam membentuk perilaku sosial. * *Contoh:* Cara seseorang berpakaian, berbicara, dan berinteraksi dengan orang lain dapat memengaruhi bagaimana orang lain melihat dan memperlakukan mereka. *4. Teori Fenomenologi* * *Penjelasan:* Teori fenomenologi berfokus pada pengalaman subjektif individu dan bagaimana mereka memahami dunia. Teori ini menekankan pentingnya kesadaran, persepsi, dan interpretasi dalam membentuk realitas. * *Contoh:* Pengalaman seseorang dalam menghadapi kematian dapat sangat berbeda tergantung pada keyakinan, nilai, dan pengalaman hidup mereka
@herrykurnia3306
@herrykurnia3306 Ай бұрын
nama : herry Kurniawan Suwandi kelas : X-E5 1.jelaskan teori berikut dan berikan contohnya A. Teori konflik Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula. Contoh teori konflik adalah: Ketimpangan upah antar kelompok Ketimpangan dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah Konflik kelas yang timbul karena pertentangan kepentingan ekonomi Beberapa tokoh sosiologi modern yang mengemukakan teori konflik adalah: Karl Marx, Lewis A. Coser, Ralf Dahrendorf. B. Teori struktural fungsional Teori struktural fungsional adalah teori yang menjelaskan bahwa masyarakat saling terhubung dan perubahan pada satu struktur sosial akan mempengaruhi struktur sosial lainnya. Berikut adalah beberapa contoh penerapan teori struktural fungsional: Sekolah Keberadaan lembaga pendidikan yang disediakan pemerintah merupakan salah satu contoh penerapan teori struktural fungsional. Lapangan kerja Adanya lapangan kerja yang tersedia di masyarakat merupakan contoh penerapan teori struktural fungsional. Keluarga Struktur keluarga dapat menjadi institusi kesatuan, dengan tiga elemen utama yaitu status sosial, fungsi sosial, dan norma sosial. Teori struktural fungsional menekankan keteraturan dalam masyarakat. Teori ini berpendapat bahwa setiap elemen masyarakat memberikan fungsi terhadap elemen masyarakat lainnya. Beberapa tokoh yang mencetuskan teori fungsionalisme adalah Auguste Comte, Emile Durkheim, dan Herbert Spencer. C. Teori interaksi simbolik Teori interaksi simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori ini berfokus pada pentingnya konsep diri dan persepsi yang dimiliki individu berdasarkan interaksi dengan individu lain. Contoh teori interaksi simbolik dalam kehidupan sehari-hari adalah: Tanda lalu lintas berbentuk lingkaran berwarna putih dengan huruf P yang dicoret dengan warna merah. Tanda ini merupakan simbol yang disepakati bermakna larangan untuk parkir di seputar tempat itu. Dalam aktivitas berbelanja, ketika terdapat pelayan yang menawarkan berbagai produk. Teori interaksi simbolik menjelaskan bahwa perilaku manusia bukan hanya hasil interaksi sosial, tetapi juga refleksi berkelanjutan atas interaksi sosial yang dilakukan manusia saat berkomunikasi satu sama lain. D. Teori fenomenologi Teori fenomenologi adalah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang mempelajari pengalaman manusia dari perspektif subjektif. Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu phenomena yang berarti "fenomena" atau "apa yang muncul" dan logos yang berarti "studinya". Berikut adalah beberapa contoh dan pengertian teori fenomenologi: Pendekatan fenomenologi dalam kajian Islam Pendekatan ini mencoba menggabungkan sifat objektif dan subjektif dalam diri pengkaji agama. Contohnya, acara tahlilan yang merupakan acara doa bersama di rumah keluarga yang meninggal. Analisis fenomenologi Pendekatan penelitian yang tidak menggunakan hipotesis atau dugaan sementara dalam proses analisisnya. Teori fenomenologi Alfred Schutz Teori yang digunakan untuk memahami tindakan sosial melalui penafsiran. Fenomenologi agama Studi agama yang membandingkan berbagai fenomena yang sama dari berbagai agama untuk memperoleh prinsip universal. 2. Jelaskan ciri/sifat sosiologi Ciri-ciri sosiologi empiris dan teoretis adalah: Empiris Sosiologi empiris didasarkan pada observasi dan akal sehat, serta tidak bersifat spekulatif. Sosiologi empiris menggunakan pendekatan yang berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi. Sosiologi empiris juga berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Teoritis Sosiologi teoretis disusun berdasarkan data dan hasil observasi yang lebih akurat. Sosiologi teoretis menekankan kepada hubungan sebab akibat dari gejala sosial di masyarakat. Sosiologi teoretis membangun ilmu pengetahuan menjadi sebuah teori (abstraksi) yang disusun secara logis. Kumulatif Artinya, teori-teori sosiologi disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada, dengan cara memperbaiki, memperkuat, atau memperluas teori-teori tersebut. Non-etis Artinya, sosiologi tidak mencari baik atau buruknya suatu fakta, melainkan menjelaskan secara analitik bagaimana fakta tersebut terjadi di lingkungan sosial.
@YaAmigos
@YaAmigos Ай бұрын
Nama:Afgan Syahreza Palefi Kelas:X-E5 1.jelaskan teori berikut dan berikan contohnya A. Teori konflik Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula. Contoh teori konflik adalah: Ketimpangan upah antar kelompok Ketimpangan dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah Konflik kelas yang timbul karena pertentangan kepentingan ekonomi Beberapa tokoh sosiologi modern yang mengemukakan teori konflik adalah: Karl Marx, Lewis A. Coser, Ralf Dahrendorf. B. Teori struktural fungsional Teori struktural fungsional adalah teori yang menjelaskan bahwa masyarakat saling terhubung dan perubahan pada satu struktur sosial akan mempengaruhi struktur sosial lainnya. Berikut adalah beberapa contoh penerapan teori struktural fungsional: Sekolah Keberadaan lembaga pendidikan yang disediakan pemerintah merupakan salah satu contoh penerapan teori struktural fungsional. Lapangan kerja Adanya lapangan kerja yang tersedia di masyarakat merupakan contoh penerapan teori struktural fungsional. Keluarga Struktur keluarga dapat menjadi institusi kesatuan, dengan tiga elemen utama yaitu status sosial, fungsi sosial, dan norma sosial. Teori struktural fungsional menekankan keteraturan dalam masyarakat. Teori ini berpendapat bahwa setiap elemen masyarakat memberikan fungsi terhadap elemen masyarakat lainnya. Beberapa tokoh yang mencetuskan teori fungsionalisme adalah Auguste Comte, Emile Durkheim, dan Herbert Spencer. C. Teori interaksi simbolik Teori interaksi simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori ini berfokus pada pentingnya konsep diri dan persepsi yang dimiliki individu berdasarkan interaksi dengan individu lain. Contoh teori interaksi simbolik dalam kehidupan sehari-hari adalah: Tanda lalu lintas berbentuk lingkaran berwarna putih dengan huruf P yang dicoret dengan warna merah. Tanda ini merupakan simbol yang disepakati bermakna larangan untuk parkir di seputar tempat itu. Dalam aktivitas berbelanja, ketika terdapat pelayan yang menawarkan berbagai produk. Teori interaksi simbolik menjelaskan bahwa perilaku manusia bukan hanya hasil interaksi sosial, tetapi juga refleksi berkelanjutan atas interaksi sosial yang dilakukan manusia saat berkomunikasi satu sama lain. D. Teori fenomenologi Teori fenomenologi adalah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang mempelajari pengalaman manusia dari perspektif subjektif. Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu phenomena yang berarti "fenomena" atau "apa yang muncul" dan logos yang berarti "studinya". Berikut adalah beberapa contoh dan pengertian teori fenomenologi: Pendekatan fenomenologi dalam kajian Islam Pendekatan ini mencoba menggabungkan sifat objektif dan subjektif dalam diri pengkaji agama. Contohnya, acara tahlilan yang merupakan acara doa bersama di rumah keluarga yang meninggal. Analisis fenomenologi Pendekatan penelitian yang tidak menggunakan hipotesis atau dugaan sementara dalam proses analisisnya. Teori fenomenologi Alfred Schutz Teori yang digunakan untuk memahami tindakan sosial melalui penafsiran. Fenomenologi agama Studi agama yang membandingkan berbagai fenomena yang sama dari berbagai agama untuk memperoleh prinsip universal. 2. Jelaskan ciri/sifat sosiologi Ciri-ciri sosiologi empiris dan teoretis adalah: Empiris Sosiologi empiris didasarkan pada observasi dan akal sehat, serta tidak bersifat spekulatif. Sosiologi empiris menggunakan pendekatan yang berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi. Sosiologi empiris juga berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Teoritis Sosiologi teoretis disusun berdasarkan data dan hasil observasi yang lebih akurat. Sosiologi teoretis menekankan kepada hubungan sebab akibat dari gejala sosial di masyarakat. Sosiologi teoretis membangun ilmu pengetahuan menjadi sebuah teori (abstraksi) yang disusun secara logis. Kumulatif Artinya, teori-teori sosiologi disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada, dengan cara memperbaiki, memperkuat, atau memperluas teori-teori tersebut. Non-etis Artinya, sosiologi tidak mencari baik atau buruknya suatu fakta, melainkan menjelaskan secara analitik bagaimana fakta tersebut terjadi di lingkungan sosial. 3) Jelaskan definisi sosial menurut: Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial. Sosiologi juga dikenal sebagai ilmu kemasyarakatan. Menurut Joseph S. Roucek dan Roland L. Warren, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. Selain itu, Roucek dan Warren juga mendefinisikan kelompok sosial sebagai kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki pola interaksi yang dapat dipahami oleh anggota atau orang lain. Paul B. Horton Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada ke hidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebu
@momsamuelborusidauruk876
@momsamuelborusidauruk876 Ай бұрын
Nama =Joy Andreas Simanjuntak Kelas =X.E4 1.jelaskan teori berikut dan berikan contohnya A. Teori konflik Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula. Contoh teori konflik adalah: Ketimpangan upah antar kelompok Ketimpangan dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah Konflik kelas yang timbul karena pertentangan kepentingan ekonomi Beberapa tokoh sosiologi modern yang mengemukakan teori konflik adalah: Karl Marx, Lewis A. Coser, Ralf Dahrendorf. B. Teori struktural fungsional Teori struktural fungsional adalah teori yang menjelaskan bahwa masyarakat saling terhubung dan perubahan pada satu struktur sosial akan mempengaruhi struktur sosial lainnya. Berikut adalah beberapa contoh penerapan teori struktural fungsional: Sekolah Keberadaan lembaga pendidikan yang disediakan pemerintah merupakan salah satu contoh penerapan teori struktural fungsional. Lapangan kerja Adanya lapangan kerja yang tersedia di masyarakat merupakan contoh penerapan teori struktural fungsional. Keluarga Struktur keluarga dapat menjadi institusi kesatuan, dengan tiga elemen utama yaitu status sosial, fungsi sosial, dan norma sosial. Teori struktural fungsional menekankan keteraturan dalam masyarakat. Teori ini berpendapat bahwa setiap elemen masyarakat memberikan fungsi terhadap elemen masyarakat lainnya. Beberapa tokoh yang mencetuskan teori fungsionalisme adalah Auguste Comte, Emile Durkheim, dan Herbert Spencer. C. Teori interaksi simbolik Teori interaksi simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori ini berfokus pada pentingnya konsep diri dan persepsi yang dimiliki individu berdasarkan interaksi dengan individu lain. Contoh teori interaksi simbolik dalam kehidupan sehari-hari adalah: Tanda lalu lintas berbentuk lingkaran berwarna putih dengan huruf P yang dicoret dengan warna merah. Tanda ini merupakan simbol yang disepakati bermakna larangan untuk parkir di seputar tempat itu. Dalam aktivitas berbelanja, ketika terdapat pelayan yang menawarkan berbagai produk. Teori interaksi simbolik menjelaskan bahwa perilaku manusia bukan hanya hasil interaksi sosial, tetapi juga refleksi berkelanjutan atas interaksi sosial yang dilakukan manusia saat berkomunikasi satu sama lain. D. Teori fenomenologi Teori fenomenologi adalah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang mempelajari pengalaman manusia dari perspektif subjektif. Fenomenologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu phenomena yang berarti "fenomena" atau "apa yang muncul" dan logos yang berarti "studinya". Berikut adalah beberapa contoh dan pengertian teori fenomenologi: Pendekatan fenomenologi dalam kajian Islam Pendekatan ini mencoba menggabungkan sifat objektif dan subjektif dalam diri pengkaji agama. Contohnya, acara tahlilan yang merupakan acara doa bersama di rumah keluarga yang meninggal. Analisis fenomenologi Pendekatan penelitian yang tidak menggunakan hipotesis atau dugaan sementara dalam proses analisisnya. Teori fenomenologi Alfred Schutz Teori yang digunakan untuk memahami tindakan sosial melalui penafsiran. Fenomenologi agama Studi agama yang membandingkan berbagai fenomena yang sama dari berbagai agama untuk memperoleh prinsip universal. 2. Jelaskan ciri/sifat sosiologi Ciri-ciri sosiologi empiris dan teoretis adalah: Empiris Sosiologi empiris didasarkan pada observasi dan akal sehat, serta tidak bersifat spekulatif. Sosiologi empiris menggunakan pendekatan yang berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi. Sosiologi empiris juga berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Teoritis Sosiologi teoretis disusun berdasarkan data dan hasil observasi yang lebih akurat. Sosiologi teoretis menekankan kepada hubungan sebab akibat dari gejala sosial di masyarakat. Sosiologi teoretis membangun ilmu pengetahuan menjadi sebuah teori (abstraksi) yang disusun secara logis. Kumulatif Artinya, teori-teori sosiologi disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada, dengan cara memperbaiki, memperkuat, atau memperluas teori-teori tersebut. Non-etis Artinya, sosiologi tidak mencari baik atau buruknya suatu fakta, melainkan menjelaskan secara analitik bagaimana fakta tersebut terjadi di lingkungan sosial. 3) Jelaskan definisi sosial menurut: Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial. Sosiologi juga dikenal sebagai ilmu kemasyarakatan. Menurut Joseph S. Roucek dan Roland L. Warren, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. Selain itu, Roucek dan Warren juga mendefinisikan kelompok sosial sebagai kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang memiliki pola interaksi yang dapat dipahami oleh anggota atau orang lain. Paul B. Horton Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada ke hidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebu 4. Tuliskan contoh fokus kajian sosiologi 1. Struktur Sosial: Mempelajari bagaimana masyarakat terorganisir, termasuk kelas sosial, hierarki, dan institusi seperti keluarga, pendidikan, dan pemerintahan. 2. Budaya: Menganalisis nilai-nilai, norma, kepercayaan, dan perilaku yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat. 3. Sosialisasi: Menyelidiki bagaimana individu belajar menjadi anggota masyarakat dan mempelajari peran sosial mereka. 4. Kelompok Sosial: Mempelajari berbagai jenis kelompok, seperti keluarga, teman, kelompok kerja, dan organisasi sosial, serta interaksinya. 5. Deviasi Sosial: Menganalisis perilaku yang menyimpang dari norma sosial, termasuk kejahatan, kekerasan, dan penyalahgunaan narkoba. 6. Stratifikasi Sosial: Mempelajari bagaimana masyarakat dibagi ke dalam lapisan-lapisan berdasarkan status sosial, kekayaan, dan kekuasaan. 7. Mobilitas Sosial: Menyelidiki bagaimana individu dan kelompok berpindah antar lapisan sosial, termasuk naik dan turun kelas. 8. Ras dan Etnisitas: Mempelajari pengaruh ras dan etnisitas terhadap pengalaman sosial, termasuk diskriminasi dan ketidaksetaraan. 9. Gender dan Seksualitas: Menganalisis peran gender, identitas gender, dan orientasi seksual dalam masyarakat, termasuk gender dan pekerjaan, dan hak-hak LGBT. 10. Pendidikan: Mempelajari peran pendidikan dalam masyarakat, termasuk akses pendidikan, perbedaan pendidikan, dan pengaruh pendidikan terhadap mobilitas sosial. 11. Kesehatan: Menganalisis faktor-faktor sosial yang mempengaruhi kesehatan, termasuk akses kesehatan, perilaku kesehatan, dan pengaruh sosial pada penyakit. 12. Agama: Mempelajari peran agama dalam masyarakat, termasuk kepercayaan, ritual, organisasi keagamaan, dan pengaruh agama pada perilaku sosial. 13. Globalisasi: Menganalisis dampak globalisasi pada masyarakat, termasuk migrasi, ekonomi global, dan budaya global.
@GARENAFF154
@GARENAFF154 Ай бұрын
Nama : MUHAMMAD FADHIL ARLANSYAH Kelas : X-E2 1. a. Teori konflik (Karl Marx) Menjelaskan bahwa kekayaan Dan kekuasaan yang tidak Terdistribusi secara merata Dapat menyebabkan konflik Sosial b. Teori fungsionalisme Struktural (Talcot parsons) Berdasarkan teori ini mas- yarakat terdiri dari bagian yang saling berhubungan memiliki fungsi dsri suatu sistem yang terintegrasi sehingga membentuk ke- seimbangan c. Teori interaksionisme sim bolik(George Hebert mead) Menjelaskan tentang makna dan simbol dalam interaksi Sosialyang di lekatkan indi vidu pada lingkungannya d. Teori fefenomenologi Menjelaskan bagaimana indi vidu berhubungan dengan Individu lainnya 2. -Empiris: Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang menghasilkan teori dan temuan melalui penelitian ilmiah baik dengan pengamatan, wawancara, dan analisis secara ilmiah atas fakta-fakta sosial, bukan berdasarkan asumsi ataupun dugaan. Hasil penelitian sosiologi berdasarkan data. Contoh: penelitian untuk mengungkap penyebab perselisihan antara dua kelompok masyarakat. -Teoritis: Sosiologi berusaha menyusun temuan dan kesimpulan, menjelaakan tentang hubungan sebab-akibat, korelasi antar berbagai variabel atau faktor melalui penelitian ilmiah. Contoh: Teori pembelajaran sosial yang membahas proses sisialisasi dan pengaruhnya pada perkembangan diri seseoran. -Kumulatif: Teori dalam sosiologi senantiasa berkembang dan dinamis sesuai dengan dinamika masyarakat. Bahkan teori yang sudah ada dikaji ulang untuk mengetahui apakah masih relevan. Contoh: Teori yang di kemukakan Charles Darwin, menyatakan bahwa manusia di bumi berasal dari spesies kera, namun seiring berkembangnya zaman, terdapat beberapa teori yang menyempurnakan atau bahkan membantahnya dgn teori lain. -Non Etis: Sosiologi bukan ilmu yang mempersoalkan tentang benar dan salah, atau baik dan buruk, tetapi berusaha menjelaskan dan mengungkapkan berbagai gejala ataupun masalah sosial. Contoh: Tidak ikut serta dalam pemeliharaan fasilitas sekolah. Hunt (1987), masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam jangka waktu yang cukup lama, mendiami suatu wilayah yang sama, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut.
@m.fadhilAlfarezza
@m.fadhilAlfarezza Ай бұрын
Nama : m.fadil alfarezza Kelas : x E7 1)Jelaskan teori berikut dan berikan contohnya! a. Teori konflik Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula. Contoh teori konflik adalah: Ketimpangan upah antar kelompok, Ketimpangan dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah, Teori konflik Karl Marx, Teori Konflik Gramsci, Teori Fungsional Konflik Lewis A. Coser. b. Teori struktural fungsional Teori struktural fungsional adalah teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem kompleks yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk meningkatkan stabilitas dan solidaritas. contoh teori struktural fungsional adalah: adanya lapangan kerja atau lowongan kerja. c. Teori interaksimbolik Teori interaksionisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa interaksi sosial terjadi karena penggunaan simbol-simbol yang memiliki makna. Teori ini berfokus pada analisis perilaku individu dengan yang lain dalam kelompok kecil. Contoh teori interaksionisme simbolik adalah: seperti ketika melihat rambu-rambu lalu lintas larangan parkir dengan simbol lempengan berbentuk lingkaran dengan tanda huruf P yang dicoret. d. Teori Fenomenologi Teori fenomenologi adalah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang mempelajari pengalaman hidup seseorang secara subjektif. Teori ini bertujuan untuk memahami fenomena atau pengalaman manusia dari perspektif subjektif. Contoh teori Fenomenologi adalah: Seorang gadis yang ditinggal ibunya sejak kecil karena orang tuanya berpisah/cerai. 2.) Jelaskan ciri / sifat sosiologi beserta contohnya! • Sosiologi bersifat empiris Sosiologi menggunakan pendekatan empiris, berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi, serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Kajian tentang masyarakat ini didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan menggunakan akal sehat (common sense). Contoh: Studi tentang pola migrasi penduduk dalam suatu wilayah dan dampaknya terhadap pertumbuhan populasi. • Sosiologi bersifat teoritis Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi. Abstraksi tersebut disusun secara logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat. Dengan mengembangkan teori dan konsep yang sudah ada akan membantu dalam pemahaman dan analisis fenomena sosial. Contoh: Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda. • Sosiologi bersifat kumulatif Sosiologi kaya dengan teorinya. Berdasarkan teori-teori yang sudah ada dapat membentuk teori baru dengan memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori yang lama. Pada studi sosiologi sering membandingkan fenomena sosial di berbagai masyarakat atau budaya untuk mengidentifikasi pola dan perbedaan. Contoh: Membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya memengaruhi pendekatan pendidikan. • Sosiologi bersifat non-etis Sosiologi pada dasarnya tidak mencari baik buruknya suatu fakta, tetapi berupaya menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitik. Sosiologi menganalisis struktur sosial, seperti kelas sosial, stratifikasi, kelompok, dan interaksi antarindividu. Contoh: Penelitian tentang bagaimana kelompok remaja di lingkungan tertentu membentuk norma dan nilai-nilai yang khas dalam interaksi sosial mereka. 3.) Jelaskan definisi sosiologi menurut, beserta contohnya! a. Selo Soemardjan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. contohnya ketika Sosiologi mengkaji tren perubahan metode belajar siswa yang dulunya mengandalkan buku bacaan cetak, tetapi sekarang lebih banyak menggunakan media belajar digital seperti video pembelajaran. b. menurut Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok. contohnya: guru yang berinteraksi dengan muridnya. c. menurut Paul B. Horton dan C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok/kumpulan manusia tersebut. contohnya: perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
@adzuriarahilafiyah8513
@adzuriarahilafiyah8513 Ай бұрын
Nama: Adzuria Rahil Afiyah Kelas:X-E2 pertanyaan: 1. Jelaskan teori berikut beserta contohnya. A. Teori konflik B. Teori fungsionalisme struktural C. Teori Interaksionisme simbolik D. Teori fenomenologi 2. Jelaskan ciri atau sifat sosiologi berikut beserta contohnya a. Empiris b. Teoritis c. Kumulatif d. Non etis 3.jelaskan definisi sosiologi menurut,beserta contohnyaa a.selo soemardjan dan soelaiman soemardi b.roucekk dan warren c.paul B horton dan C hunt jawaban: 1. a.adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula cnth:ketimpangan upah antar kelompok dan ketimpangan dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah. b.teori fungsionalisme struktural sendiri adalah suatu teori yang memandang bahwa lapisan-lapisan pada masyarakat adalah suatu struktur yang baik, normal dan berjalan sesuai dengan fungsinya cnth:adanya lapangan kerja atau lowongan kerja. Hal ini ada kaitannya juga dengan contoh pertama yakni sekolah. Usai sekolah atau pendidikan tinggi selesai diampu, maka keinginan selanjutnya adalah mendapatkan pekerjaan. c.Teori interaksi simbolik merupakan teori yang memiliki asumsi bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi. cnth:ketika melihat rambu-rambu lalu lintas larangan parkir dengan simbol lempengan berbentuk lingkaran dengan tanda huruf P yang dicoret. Tanda ini merupakan simbol dan disepakati bahwa maknanya berupa larangan parkir di seputaran tempat tanda tersebut berada. d.Fenomenologi bisa diartikan sebagai studi tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk mempelajari bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman dan memberikan makna dari fenomena tersebut cnth:Tahlilan, yaitu acara doa bersama yang diadakan di rumah keluarga yang meninggal Berziarah, yaitu berkunjung ke makam atau kuburan untuk mendoakan almarhum/almarhumah 2. a.berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi, serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya atas fakta² sosial,dan tidak berdasarkan dugaan. cnth:seorang ilmuwan ingin melakukan penelitian atau pengamatan tentang kemacetan di Jakarta. Ia tidak bisa asal bicara, dan harus didasari oleh fakta b.ilmu yang disusun berdasarkan data serta hasil observasi yang akurat. Ciri teoritis menekankan hubungan sebab akibat dari gejala sosial di masyarakat. cnth: seorang pelajar rajin belajar secara tekun karena di dorong oleh keinginan menjadi orang yg pandai dan berguna bagi semuanya c.senantiasa berkembang dan dinamis sesuai dengan dinamika masyarakat. Bahkan teori yang sudah ada dikaji ulang untuk mengetahui apakah masih relevan cnth:Media sosial awalnya digunakan untuk berinteraksi secara virtual dengan teman-teman jauh. Namun, seiring perkembangan waktu, penggunaan media sosial juga berubah menjadi alat untuk menunjukkan eksistensi dan status sosial individu Hal tersebut mencerminkan bagaimana teknologi dan perilaku sosial saling memengaruhi dan berubah. d.Sosiologi bukan ilmu yang mempersoalkan tentang benar dan salah, atau baik dan buruk, tetapi berusaha menjelaskan dan mengungkapkan berbagai gejala ataupun masalah sosial. cnth:kajian sosiologis tentang anismime dan dinamisme dimasyarakat islam pantai utara jawa 3. a.adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. cnth:Sejak pandemi, proses pembelajaran turut mengalami perubahan. Jarak yang terpaut antara guru dengan murid tidak menjadi kendala dalam pembelajaran. Pasalnya, terdapat platform-platform yang menyediakan fasilitas belajar secara jarak jauh. b.adalah ilmu yg mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok. cnth:seperti guru² sedang berinteraksi sama murid² nya di kelas c. masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam jangka waktu yang cukup lama, mendiami suatu wilayah yang sama, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut. cnth:perpindahan seseorang dari desa ke kota. terimakasih bapak🙏
@etiknurul1685
@etiknurul1685 Ай бұрын
Terimakasih atas video nya, sangat bermanfaat 🎉
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Terima kasih kembali
@TrisTan-v2h
@TrisTan-v2h Ай бұрын
NAMA : MARSELA DIAN FRANESTA KELAS:X-E7 1.a) teori konflik karl max menjelaskan bahwa kekayaan dan kekuasaan yang tidak terdistribusikan secara merata dapat menyebabkan suatu konflik sosial. b)teori fungsionalisme struktural Talcott Parsons masyarakat terdiri dari berbagai bagian yang saling berhubungan memiliki fungsi dalam suatu sistem yang terintegrasi sehingga membentuk keseimbangan. c)Teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead menjelaskan makna simbol dalam interaksi sosial yang di lekatkan individu pada lingkungan nya. d)Teori fenomenologi menjelaskan bagaimana individu membangun makna dan konsep ketika individu berhubungan dengan individu lain.
@haniasyifa09
@haniasyifa09 Ай бұрын
Nama : Hania Syifa Amira R Kelas : X E-2 1. Jelaskan teori berikut dengan contohnya! a) Teori Konflik Teori ini berfokus pada ketegangan dan konflik yang muncul antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Menurut teori ini, struktur sosial ditandai oleh pertarungan untuk mendapatkan sumber daya terbatas, seperti kekuasaan, uang, atau status. Contoh: Dalam masyarakat kapitalis, konflik antara kelas pekerja dan pemilik modal sering muncul. Misalnya, saat pekerja menuntut upah yang lebih tinggi atau kondisi kerja yang lebih baik, pemilik modal mungkin menolak permintaan tersebut untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Konflik ini bisa menghasilkan gerakan buruh atau protes. b) Teori Struktural Fungsional Teori ini berpendapat bahwa setiap elemen dalam masyarakat berfungsi untuk mempertahankan kestabilan dan keteraturan. Setiap institusi sosial (seperti keluarga, pendidikan, dan ekonomi) memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan sosial. Contoh: Keluarga dianggap sebagai unit dasar yang berfungsi untuk sosialisasi anak. Dalam konteks ini, keluarga memberikan nilai-nilai, norma, dan keterampilan yang diperlukan untuk berfungsi dalam masyarakat. Jika keluarga berfungsi dengan baik, anak-anak akan tumbuh menjadi anggota masyarakat yang produktif. c) Teori Interaksionisme Simbolik Teori ini menekankan pada interaksi sosial dan makna yang diberikan oleh individu dalam kehidupan sehari-hari. Interaksi ini sering kali dilakukan melalui simbol, seperti bahasa, gerakan, atau objek. Contoh: Dalam budaya tertentu, warna hitam bisa melambangkan kesedihan. Ketika seseorang mengenakan pakaian hitam di pemakaman, tindakan tersebut bukan hanya sekadar berpakaian, tetapi juga merupakan simbol penghormatan terhadap orang yang telah meninggal. Makna dari warna dan tindakan tersebut dibentuk melalui interaksi sosial. d) Teori Fenomenologi Teori ini berfokus pada pengalaman subjektif individu dan bagaimana mereka memahami dan memberi makna pada dunia mereka. Fenomenologi menekankan pentingnya perspektif individu dalam menganalisis fenomena sosial. Contoh: Seseorang yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi setelah pindah ke kota baru mungkin merasakan alienasi dan kebingungan. Pengalaman ini sangat subjektif dan dapat bervariasi dari individu ke individu. Melalui wawancara atau observasi, peneliti dapat memahami bagaimana orang tersebut memberi makna pada pengalaman baru mereka, dan bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan sosial mereka. 2.Jelaskan ciri/sifat sosiologi beserta contohnya! a) Empiris Ciri ini menunjukkan bahwa sosiologi mengandalkan observasi dan pengumpulan data di lapangan untuk memahami fenomena sosial. Penelitian dilakukan dengan metode yang sistematis dan terukur. Contoh: Seorang sosiolog melakukan survei di sekolah-sekolah untuk mengumpulkan data tentang perilaku bullying di kalangan siswa. Dengan menganalisis data yang dikumpulkan, sosiolog dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying. b) Teoretis Sosiologi mengembangkan teori-teori untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antara berbagai fenomena sosial. Teori ini membantu memahami bagaimana satu variabel dapat mempengaruhi variabel lain. Contoh: Teori fungsionalisme menyatakan bahwa setiap institusi sosial memiliki fungsi tertentu dalam mempertahankan kestabilan masyarakat. c) Kumulatif artinya penelitian dan teori yang ada akan terus berkembang dan diperbaiki berdasarkan temuan- temuan baru. Teori-teori sebelumnya bisa diintegrasikan atau ditentang oleh penelitian yang lebih baru. Contoh : Teori konflik awalnya dikembangkan oleh Karl Marx, yang fokus pada konflik antara kelas- kelas sosial. Seiring waktu, sosiolog lain menambah dan mengembangkan teori ini, seperti teori feminis yang menganalisis konflik antara gender dalam konteks sosial. d) Nonetis Sosiologi berusaha untuk mempelajari fenomena sosial secara objektif, tanpa memasukkan penilaian moral. Peneliti berusaha untuk memahami dan menjelaskan perilaku sosial tanpa menghakimi. Contoh: Ketika mempelajari pernikahan anak, sosiolog akan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan praktik tersebut terjadi, seperti kemiskinan atau tradisi budaya, tanpa memberikan penilaian bahwa praktik tersebut baik atau buruk.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@ciarawr
@ciarawr Ай бұрын
nama : callista felicia putri kelas : x - e5 1. Teori & Penjelasan a. teori konflik adalah teori sosiologi yang memandang bahwa konflik adalah bagian dari kehidupan masyarakat dan dapat menjadi penyebab perubahan sosial. b. Teori struktural fungsional adalah teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait dan bekerja sama untuk meningkatkan stabilitas dan solidaritas. c. Teori interaksionisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa interaksi sosial terjadi karena penggunaan simbol-simbol yang memiliki makna. d. Teori fenomenologi adalah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang mempelajari pengalaman hidup seseorang dari sudut pandang subjektif. Fenomenologi bertujuan untuk memahami fenomena atau pengalaman manusia, dan bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman tersebut. 2. Empiris Sosiologi didasarkan pada pengamatan kenyataan dan akal sehat, serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. Teoritis Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil pengamatan, yaitu kesimpulan logis yang menjelaskan hubungan sebab-akibat. Kumulatif Sosiologi disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas, dan diperkuat. Non-etis Sosiologi mempersoalkan fakta yang terjadi di masyarakat, bukan tentang baik dan buruknya fakta. 3. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial, proses-proses sosial, dan perubahan sosial. Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. Paul B. Horton Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan untuk mendapatkan pola-pola umum
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@khanzaaqilaputri6290
@khanzaaqilaputri6290 Ай бұрын
nama : khanza aqila putri kelas : x - e5 1. Teori & Penjelasan a. teori konflik adalah teori sosiologi yang memandang bahwa konflik adalah bagian dari kehidupan masyarakat dan dapat menjadi penyebab perubahan sosial. cth : Ketimpangan upah antar kelompok b. Teori struktural fungsional adalah teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terkait dan bekerja sama untuk meningkatkan stabilitas dan solidaritas. cth : adanya lapangan kerja atau lowongan kerja. c. Teori interaksionisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa interaksi sosial terjadi karena penggunaan simbol-simbol yang memiliki makna. cth : ketika kita sedang melakukan aktivitas berbelanja, yang mana terdapat pelayan yang menawarkan berbagai produk. d. Teori fenomenologi adalah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang mempelajari pengalaman hidup seseorang dari sudut pandang subjektif. Fenomenologi bertujuan untuk memahami fenomena atau pengalaman manusia, dan bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman tersebut. cth : Acara tahlilan, Berziarah, Sekatenan, Grebeg mulud 2. Empiris Sosiologi didasarkan pada pengamatan kenyataan dan akal sehat, serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. cth : Penelitian tentang musik dan perilaku prososial Teoritis Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil pengamatan, yaitu kesimpulan logis yang menjelaskan hubungan sebab-akibat. cth : Teori konflik Karl Marx yang menjelaskan bahwa perubahan sosial disebabkan oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial Kumulatif Sosiologi disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas, dan diperkuat. cth kumulatif : Perkembangan pemahaman masyarakat tentang teori evolusi Non-etis Sosiologi mempersoalkan fakta yang terjadi di masyarakat, bukan tentang baik dan buruknya fakta. cth : ketika peneliti mengamati konflik yang terjadi antara dua kelompok, sebut saja kelompok C dan D, di mana peneliti tersebut tidak memihak kepada siapa pun dan hanya berfokus pada penyebab konflik. 3. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial, proses-proses sosial, dan perubahan sosial. Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. Paul B. Horton Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan untuk mendapatkan pola-pola umum
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@OceanrafaelTarigan
@OceanrafaelTarigan Ай бұрын
Nama : Ocean Rafael Tarigan Kls : XE 2 1.) Jelaskan teori berikut dan berikan contohnya! a. Teori konflik Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula. Contoh teori konflik adalah: Ketimpangan upah antar kelompok, Ketimpangan dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah, Teori konflik Karl Marx, Teori Konflik Gramsci, Teori Fungsional Konflik Lewis A. Coser. b. Teori struktural fungsional Teori struktural fungsional adalah teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem kompleks yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk meningkatkan stabilitas dan solidaritas. contoh teori struktural fungsional adalah: adanya lapangan kerja atau lowongan kerja. c. Teori interaksimbolik Teori interaksionisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa interaksi sosial terjadi karena penggunaan simbol-simbol yang memiliki makna. Teori ini berfokus pada analisis perilaku individu dengan yang lain dalam kelompok kecil. Contoh teori interaksionisme simbolik adalah: seperti ketika melihat rambu-rambu lalu lintas larangan parkir dengan simbol lempengan berbentuk lingkaran dengan tanda huruf P yang dicoret. d. Teori Fenomenologi Teori fenomenologi adalah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang mempelajari pengalaman hidup seseorang secara subjektif. Teori ini bertujuan untuk memahami fenomena atau pengalaman manusia dari perspektif subjektif. Contoh teori Fenomenologi adalah: Seorang gadis yang ditinggal ibunya sejak kecil karena orang tuanya berpisah/cerai. 2.) Jelaskan ciri / sifat sosiologi beserta contohnya! • Sosiologi bersifat empiris Sosiologi menggunakan pendekatan empiris, berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi, serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Kajian tentang masyarakat ini didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan menggunakan akal sehat (common sense). Contoh: Studi tentang pola migrasi penduduk dalam suatu wilayah dan dampaknya terhadap pertumbuhan populasi. • Sosiologi bersifat teoritis Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi. Abstraksi tersebut disusun secara logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat. Dengan mengembangkan teori dan konsep yang sudah ada akan membantu dalam pemahaman dan analisis fenomena sosial. Contoh: Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda. • Sosiologi bersifat kumulatif Sosiologi kaya dengan teorinya. Berdasarkan teori-teori yang sudah ada dapat membentuk teori baru dengan memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori yang lama. Pada studi sosiologi sering membandingkan fenomena sosial di berbagai masyarakat atau budaya untuk mengidentifikasi pola dan perbedaan. Contoh: Membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya memengaruhi pendekatan pendidikan. • Sosiologi bersifat non-etis Sosiologi pada dasarnya tidak mencari baik buruknya suatu fakta, tetapi berupaya menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitik. Sosiologi menganalisis struktur sosial, seperti kelas sosial, stratifikasi, kelompok, dan interaksi antarindividu. Contoh: Penelitian tentang bagaimana kelompok remaja di lingkungan tertentu membentuk norma dan nilai-nilai yang khas dalam interaksi sosial mereka.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@irenedabukke
@irenedabukke Ай бұрын
Nama : Irene Gracienda Dabukke Kelas : X E-8 Jawaban : 1. a) Teori konflik teori yg memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai nilai yg membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi² yg berbeda dengan kondisi semula b) Teori Fungsionalisme teori yg memandang masyarakat sebagai sistem kompleks yg terdiri dari bagian² yg saling berhubungan untuk meningkatkan stabilitas dan solidaritas c) Teori interaksionalisme teori yg menjelaskan hubungan terjadinya manusia di masyarakat serta individu dan masyarakat secara alami d) Teori Fenomenologi teori yg menjelaskan tentang hidup seseorang/ mempelajari bagaimana individu sebagai subjektif saat melakukan pengalaman dan merasakan makna dari fenomena tersebut 2. a)empiris yaitu suatu metode yang mengutamakan keadaan² nyata di dalam masyarakat. b) teoritis artinya Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang selalu berusaha menyusun kesimpulan (abstraksi) dari hasil observasi. Abstraksi atau kesimpulan ini digunakan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori. c) kumulatif artinya disusun atas teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki, memperluas, serta memperkuat teori-teori terdahulu. d) non etis artinya tidak mempermasalahkan baik buruknya sesuatu, tetapi menganalisis sebab akibat dan menjelaskannya secara mendalam. 3. a. menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. contohnya ketika Sosiologi mengkaji tren perubahan metode belajar siswa yang dulunya mengandalkan buku bacaan cetak, tetapi sekarang lebih banyak menggunakan media belajar digital seperti video pembelajaran. b. menurut Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok. contohnya guru yang berinteraksi dengan muridnya c. menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut. contohnya perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya 4. 1.interaksi sosial dan tindakan sosial: pertemuan tatap muka.pertemuan yang terjadi antara individu ataupun kelompok yang memungkinkan berkomunikasi 2.sosialisasi: Contoh sosialisasi adalah berinteraksi dengan keluarga dan teman, diberi tahu untuk mematuhi peraturan, diberi penghargaan karena melakukan tugas, dan diajari cara berperilaku di tempat umum. 3.kelompok sosial: •Keluarga: Unit sosial dasar yang terdiri dari orang tua dan anak-anak. •Kelompok kecil: Kelompok yang terdiri dari beberapa orang, seperti teman sekelas, tim olahraga, atau klub buku. •Kelompok besar: Kelompok yang terdiri dari banyak orang, seperti organisasi, komunitas, atau negara. •Kelompok primer: Kelompok yang memiliki hubungan erat dan intim, seperti keluarga dan teman dekat. •Kelompok sekunder: Kelompok yang memiliki hubungan yang lebih formal dan tidak pribadi, seperti rekan kerja atau anggota klub. •Kelompok referensi: Kelompok yang digunakan sebagai standar untuk membandingkan diri sendiri, seperti selebriti atau tokoh panutan. 4.Hubungam antarkelompok: Siswa dan Guru: Siswa bergantung pada guru untuk mendapatkan pengetahuan dan bimbingan, sementara guru bertanggung jawab untuk mendidik siswa. Hubungan ini bersifat komplementer dan kooperatif. •Siswa dan Orang Tua: Orang tua mendukung pendidikan anak-anak mereka dan bekerja sama dengan sekolah untuk memastikan keberhasilan anak-anak mereka. Hubungan ini bersifat kooperatif dan komplementer. 5.penduduk: Contoh, penduduk Indonesia adalah setiap orang baik WNI maupun WNA yang bertempat tinggal tetap di dalam wilayah negara Republik Indonesia. 16 Mar 2022 6.konformitas dan penyimpangan: •Berbicara Konformitas: Berbicara dengan sopan dan santun, menggunakan bahasa yang baik dan benar. Penyimpangan: Berbicara dengan kasar dan tidak sopan, menggunakan bahasa yang tidak pantas. •Perilaku Konformitas: Berperilaku baik dan sopan, tidak mengganggu orang lain. Penyimpangan: Berperilaku buruk dan tidak sopan, mengganggu orang lain. 7.perilaku kolektif dan gerakan sosial: ⚫kolektif Aksi Protes: Warga melakukan aksi protes menentang pembangunan pabrik yang mencemari lingkungan ⚫gerakan sosial Gerakan Lingkungan: Gerakan lingkungan menentang kerusakan lingkungan dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan. 8.perubahan sosial: Urbanisasi: Migrasi penduduk dari pedesaan ke kota-kota, yang menyebabkan perubahan struktur sosial dan gaya hidup. Demografi: Perubahan populasi, seperti peningkatan usia harapan hidup, penurunan angka kelahiran, dan migrasi internasional. 9.kajian perempuan dan gender: kajian gender, kajian feminis, dan kajian seksualitas dan lebih luas terkait dengan bidang kajian budaya, kajian etnis 10.norma dan lembaga sosial: norma: •Menyapa orang yang lebih tua dengan hormat: "Selamat pagi, Pak/Bu" atau "Assalamualaikum, Pak/Bu". •Berpakaian sopan saat menghadiri acara formal: Tidak memakai pakaian yang terlalu terbuka atau terlalu santai. •Tidak berbicara kasar atau menghina orang lain: Menjaga ucapan dan perilaku agar tidak menyakiti perasaan orang lain lembaga sosial: lembaga keluarga lembaga agama lembaga ekonomi lembaga pendidikan lembaga politik 11.kebudayaan: adat istiadat, bahasa, budaya, lagi daerah, tari adat, hukum adat 12.struktur sosial: mobilitas sosial 13.kesejahteraan dan kemiskinan: banyaknya masyarakat pengangguran karena kurangan lapangan pekerjaan.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@annanana2878
@annanana2878 Ай бұрын
nama : Nindya almira qotrunnafa Kelas : x E-5 1. jelaskan teori berikut dengan contohnya teori konflik teori fungsionalisme struktural teori interaksionisme simbolin teori fenomenologi 1. Teori Konflik Teori ini menekankan bahwa konflik antara kelompok-kelompok sosial adalah hal yang alami dan penting dalam masyarakat. Konflik ini biasanya muncul karena perbedaan kepentingan, sumber daya, atau kekuasaan. Contoh: Perjuangan buruh untuk mendapatkan upah yang lebih baik dari perusahaan dapat dilihat sebagai contoh konflik antara kelas pekerja dan pemilik modal. 2. Teori Fungsionalisme Struktural Teori ini berfokus pada bagaimana berbagai bagian dalam masyarakat saling berinteraksi dan berkontribusi untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan. Setiap elemen masyarakat memiliki fungsi tertentu. Contoh: Sekolah sebagai lembaga sosial berfungsi untuk mendidik generasi muda, mengajarkan norma dan nilai, serta mempersiapkan mereka untuk peran dalam masyarakat. 3. Teori Interaksionisme Simbolik Teori ini menekankan pada interaksi sosial dan penggunaan simbol dalam komunikasi. Realitas sosial dibangun melalui interaksi antarindividu, dan makna diciptakan dalam konteks interaksi tersebut. Contoh: Dalam sebuah kelompok teman, sapaan dan istilah khusus yang mereka gunakan memiliki makna tertentu bagi mereka, yang mungkin tidak dipahami oleh orang luar. 4. Teori Fenomenologi Teori ini berfokus pada pengalaman subjektif individu dan bagaimana mereka memahami dunia di sekitar mereka. Penekanan pada pengalaman pribadi membantu menjelaskan bagaimana makna diciptakan. Contoh: Seseorang yang mengalami kehilangan mungkin memahami dan menginterpretasikan rasa duka mereka dengan cara yang sangat pribadi, berbeda dengan orang lain yang mengalami hal serupa. 2. jelaskan ciri atau sifat sosiologi beserta contohnya empiris teoritis kumulatif non etis? 1.Empiris: Penjelasan: Sosiologi didasarkan pada pengamatan dan penelitian empiris, yaitu data yang diperoleh dari kenyataan sosial. Contoh: Penelitian tentang perilaku kelompok dalam situasi tertentu, seperti studi tentang interaksi sosial di tempat kerja, menggunakan survei dan wawancara untuk mengumpulkan data. Teoritis: Penjelasan: Sosiologi mengembangkan teori-teori untuk menjelaskan fenomena sosial yang kompleks. Contoh: Teori struktural fungsional yang menjelaskan bagaimana berbagai bagian masyarakat saling berinteraksi dan berkontribusi pada stabilitas sosial. Kumulatif: Penjelasan: Pengetahuan dalam sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori dan temuan baru dibangun di atas pengetahuan yang sudah ada. Contoh: Penelitian tentang stratifikasi sosial yang mengembangkan konsep-konsep dari penelitian sebelumnya, seperti teori kelas sosial. Non etis: Penjelasan: Sosiologi berusaha untuk objektif dan tidak mengambil posisi moral terhadap fenomena yang diteliti. Contoh: Peneliti yang menganalisis kekerasan dalam masyarakat tanpa memberikan penilaian moral, tetapi hanya menguraikan penyebab dan dampaknya.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@shiraaureli-m4v
@shiraaureli-m4v Ай бұрын
nama : shira aurelia vairiza kelas : x e 5 1. Jelaskan teori berikut dengan contoh a. teori konflik teori konflik adalah teori sosial yang menjelaskan bahwa masyarakat selalu berada dalam kondisi konflik karena persaingan untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas. Teori ini juga memandang bahwa konflik merupakan penyebab terjadinya perubahan sosial. Contohnya konflik politik antar warga b.teori fungsionalisme struktural teori fungsionalisme struktural adalah teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem kompleks yang bagian-bagiannya bekerja sama untuk mencapai stabilitas dan solidaritas. Teori ini menekankan keteraturan dan keseimbangan, serta mengabaikan perubahan dan konflik dalam masyarakat. contohnya dalam sistem pendidikan, dimana pendidikan berfungsi untuk menyampaikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai nilai kepada generasi muda, menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas, dan menyaring individu berdasarkan prestasi akademik. c. Teori interaksionisme simbolik teori interaksionisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi dan interaksi dengan sesama. Teori ini juga menjelaskan bahwa manusia saling mendefinisikan dan menerjemahkan tindakannya. contohnya ketika melihat rambu rambu lalu lintas larangan parkir dengan simbol lempengan berbentuk lingkaran dengan tanda huruf p yang dicoret. d. Teori fenomenologi teori fenomenologi adalah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang bertujuan untuk memahami pengalaman manusia dari sudut pandang subjektif. contohnya wawancara keluarga dan orang tua
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@caspersgaming1301
@caspersgaming1301 Ай бұрын
Nama: M.ahnaf Ramadhan Kelas: E-8 1. a) teori konflik karl max Menjelaskan bahwa kekayaan dan kekuasaan yang terdistribusi secara merata dapat menyebabkan konflik sosial. b) teori fungsionalisme struktural talcott parsons Masyarakat terdiri dari berbagai bagian yang saling berhubungan memiliki fungsi dalam suatu sistem yang terintegrasi sehingga membentuk keseimbangan. c) teori interaksionisme simbolik george herbet mead Menjelaskan makna dan simbol dalam dalam interaksi sosial yang di lekatkan individu pada lingkungannya. d) teori fenomenologi Menjelaskan bagaimana individu membangun makna dan konsep ketika individu berhubungan dengan individu lain. 2. * empiris sosiologi menghasilkan teori dan temuan melalui penelitian ilmiah baik dengan pengamatan, wawancara, dan analisa secara ilmiah atas fakta fakta sosial, bukan asumsi ataupun dugaan. Contoh > seorang peneliti melakukan pengamatan dan menemukan bahwa penyebab kemacetan di Jakarta disebabkan oleh masyarakat yang memakai kendaraan pribadi. * teoritis Menyusun temuan dan kesimpulan, menjelaskan tentang hubungan sebab akibat, kolerasi antar berbagai variabel atau faktor melalui penelitian ilmiah. Contoh > seorang profesor sosiologi membukukan hasil penelitiannya terhadap kehidupan masyarakat di sekitar laut. * kumulatif Senantiasa berkembang dan dinamis sesuai dinamika masyarakat bahkan ada teori yang sudah dikaji ulang untuk mengetahui apakah masih relevan. Contoh > teori revolusi Darwin dikaji ulang dan dijelaskan kebenarannya bahwa manusia tidak berasal dari kera. * non etis Sosiologi bukan ilmu yang mempersoalkan benar dan salah, atau baik dan buruk, tetapi menjelaskan dan mengungkapkan berbagai gejala ataupun masalah sosial. Contoh > seorang peneliti meneliti alasan konflik masyarakat di daerah A dan B tanpa memihak siapapun. 3. selo soemardjan dan soelaeman soemardi adalah kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses proses sosial termasuk perubahan sosial. - Roucek dan Warren Mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok. - Paul b. horton dan chester I. Mempelajari masyarakat, bagi horton dan hunt masyarakat adalah sekumpulan manusia secara relatif mandiri, hidup bersama sama dalam jangka waktu yang cukup lama, mendiami suatu wilayah yang sama, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@ade3684
@ade3684 Ай бұрын
Nama : Ade Rahayu Noura Kelas : X E-4 Remedial 1. Jelaskan teori berikut dengan contohnya! a. teori konflik teori sosial yang menyatakan bahwa perubahan sosial terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula. cth: konlflik antarsuku, konflik agama antar warga, konflik politik antar warga b. teori fungsionalisme struktural teori ini memandang bahwa integrasi dalam masyarakat akan berjalan dengan baik dan normal jika elemen atau actor-aktor yang berkaitan mampu menjalankan fungsi dan strukturnya dengan semestinya. cth: adanya lapangan kerja atau lowongan kerja c. teori interaksionisme simbolik hubungan yang terjadi secara alami antara manusia dalam masyarakat dan masyarakat dengan individu. cth: ketika melihat rambu-rambu lalu lintas larangan parkir dengan simbol lempengan berbentuk lingkaran dengan tanda huruf P yang dicoret. d. teori fenomenologi teori yang berpendapat bahwa perilaku manusia merupakan bagian dari hubungan sosial. cth: seorang gadia yang ditinggal ibunya sejak kecil karenkarena orang tuanya berpisah atau bercerai. 2. Jelaskan ciri/sifat sosiologi beserta contohnya! 1. Empiris Sosiologi bersifat empiris Sosiologi menggunakan pendekatan empiris, berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi, serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Kajian tentang masyarakat ini didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan menggunakan akal sehat (common sense). Cth : Studi tentang pola migrasi penduduk dalam suatu wilayah dan dampaknya terhadap pertumbuhan populasi. 2. Teoritis Sosiologi bersifat teoritis Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi. Abstraksi tersebut disusun secara logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat. Dengan mengembangkan teori dan konsep yang sudah ada akan membantu dalam pemahaman dan analisis fenomena sosial. Cth : Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda. 3. Kumulatif Sosiologi bersifat kumulatif Sosiologi kaya dengan teorinya. Berdasarkan teori-teori yang sudah ada dapat membentuk teori baru dengan memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori yang lama. Pada studi sosiologi sering membandingkan fenomena sosial di berbagai masyarakat atau budaya untuk mengidentifikasi pola dan perbedaan. Cth: Contoh: Membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya memengaruhi pendekatan pendidikan. 4. Non etis Sosiologi bersifat non-etis Sosiologi pada dasarnya tidak mencari baik buruknya suatu fakta, tetapi berupaya menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitik. Sosiologi menganalisis struktur sosial, seperti kelas sosial, stratifikasi, kelompok, dan interaksi antarindividu. Cth : Penelitian tentang bagaimana kelompok remaja di lingkungan tertentu membentuk norma dan nilai-nilai yang khas dalam interaksi sosial mereka.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@amandaaulia1621
@amandaaulia1621 Ай бұрын
Nama: Amanda Aulia Safitri Kelas : X E-6 1. a)Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa konflik dalam masyarakat dapat menghasilkan perubahan sosial. Teori ini didasarkan pada beberapa asumsi, seperti persaingan, ketimpangan struktural, revolusi, dan perang. b) Teori fungsionalisme adalah teori yang melihat masyarakat sebagai makhluk hidup dan menekankan pentingnya norma dan nilai bersama dalam masyarakat. contohnya: struktur sosial, olahraga, lapangan kerja, dll. c)Teori interaksionisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bagaimana manusia memahami dunia sosial melalui komunikasi, pertukaran makna, dan simbol. Teori ini juga menjelaskan bahwa manusia membentuk makna dalam proses komunikasi. Contoh teori interaksionisme simbolik adalah rambu lalu lintas larangan parkir yang berbentuk lingkaran dengan huruf P yang dicoret. Tanda ini merupakan simbol yang disepakati di berbagai negara untuk melarang parkir di sekitar tempatnya. 2. -Empiris berarti berdasarkan pengalaman, terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, atau pengamatan yang telah dilakukan. contoh: Percaya bahwa kura-kura berjalan lambat karena pernah melihat cara berjalan reptil tersebut. -Teoritis adalah kata sifat yang berarti berkaitan dengan, terdiri dalam, atau berasal dari teori. Teoritis juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang diramalkan oleh teori namun belum pernah teramati. contoh: Lubang hitam dikategorikan sebagai teoritis karena diramalkan oleh teori relativitas umum, tetapi belum pernah teramati. - kumulatif" pada suatu konsep atau informasi yang mengakumulasi atau bertambah seiring waktu atau dalam rangkaian tertentu. Istilah "kumulatif" berasal dari kata dasar "kumulasi," yang berarti penumpukan atau akumulasi sesuatu secara bertahap atau terus-menerus. Contoh: Pertumbuhan penduduk. -Non etis berarti tidak memperdebatkan baik atau buruknya suatu hal, melainkan lebih berfokus pada penjelasan mendalam tentang bagaimana suatu permasalahan terjadi. contoh: Mengamati konflik antara dua kelompok tanpa memihak kepada siapa pun, tetapi hanya berfokus pada penyebab konflik 3. -Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, dan perubahan sosial. - Roucek dan Warren juga mendefinisikan kelompok sosial sebagai kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih, di mana mereka memiliki pola interaksi yang dapat dipahami oleh anggota atau orang lain secara keseluruhan. -Menurut Paul B. Horton, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari aspek-aspek kemasyarakatan yang sifatnya umum dan mencari pola-pola umum.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@scratch2821
@scratch2821 Ай бұрын
Nama:M.Aufa Lazanzhu Kelas :X-E5 1.A.Teori konflik Teori konflik adalah teori yang mengatakan konflikadalah penyebab terjadinya perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat B.Teori Fungsionalisme Struktural Adala teori yang memandang masyarakat sebagai bagian bagian yang saling berhubungan yang bisa menyebabkan terjadinya sebab akibat karna dipicu oleh suatu bagian. C.Teori Interaksionisme simbolik Adalah teori yang menjelaskan bahwa penggunaan simbol simbol yang memiliki makna laj yang menyebabkan adanya interaksi sosial.yang dimana makna tersebut dibentuk oleh proses komunikasi. D.Teori Fenomenologi Adalah pendekatan yang mempelajari pengalaman hidup seseorang dengan sudut pandang yang subjektif,yang bertujuan untuk memahami pengalaman manusia 2.A.Empiris yaitu pendekatan yang berdasarkan fakta dan dapat diobservasi keasliannya. B.Teoritis Adalah sosiologi yang berusaha menyusun abstraksi dari observasi yang memiliki tujuan menjelaskan hubungan sebab akibat. C.Kumulatif Yaitu memperbarui teori teori lama yang sudah tidak relevan dengan kondisi sosial masyarakat pada saat itu dengan cara dibandingkan. D.Non Etis Adalah tidak memandang benar atau salah dari pembahasan sosiologi. 3.A.Selo Soemardjan dan soelaiman sumardi Sosiologi adalah mu yang mempelajari struktur dan proses sosial,termasuk perubahan sosial. B.Roucek Dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok. C.Paul B.Horton Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehiduoan kelompok tersebut..
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@almerathallah2609
@almerathallah2609 Ай бұрын
Nama: Almer bintang athallah Kelas: XE7 1.) Jelaskan teori berikut dan berikan contohnya! a. Teori konflik Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula. Contoh teori konflik adalah: Ketimpangan upah antar kelompok, Ketimpangan dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah, Teori konflik Karl Marx, Teori Konflik Gramsci, Teori Fungsional Konflik Lewis A. Coser. b. Teori struktural fungsional Teori struktural fungsional adalah teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem kompleks yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk meningkatkan stabilitas dan solidaritas. contoh teori struktural fungsional adalah: adanya lapangan kerja atau lowongan kerja. c. Teori interaksimbolik Teori interaksionisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa interaksi sosial terjadi karena penggunaan simbol-simbol yang memiliki makna. Teori ini berfokus pada analisis perilaku individu dengan yang lain dalam kelompok kecil. Contoh teori interaksionisme simbolik adalah: seperti ketika melihat rambu-rambu lalu lintas larangan parkir dengan simbol lempengan berbentuk lingkaran dengan tanda huruf P yang dicoret. d. Teori Fenomenologi Teori fenomenologi adalah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang mempelajari pengalaman hidup seseorang secara subjektif. Teori ini bertujuan untuk memahami fenomena atau pengalaman manusia dari perspektif subjektif. Contoh teori Fenomenologi adalah: Seorang gadis yang ditinggal ibunya sejak kecil karena orang tuanya berpisah/cerai. 2.) Jelaskan ciri / sifat sosiologi beserta contohnya! • Sosiologi bersifat empiris Sosiologi menggunakan pendekatan empiris, berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi, serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Kajian tentang masyarakat ini didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan menggunakan akal sehat (common sense). Contoh: Studi tentang pola migrasi penduduk dalam suatu wilayah dan dampaknya terhadap pertumbuhan populasi. • Sosiologi bersifat teoritis Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi. Abstraksi tersebut disusun secara logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat. Dengan mengembangkan teori dan konsep yang sudah ada akan membantu dalam pemahaman dan analisis fenomena sosial. Contoh: Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda. • Sosiologi bersifat kumulatif Sosiologi kaya dengan teorinya. Berdasarkan teori-teori yang sudah ada dapat membentuk teori baru dengan memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori yang lama. Pada studi sosiologi sering membandingkan fenomena sosial di berbagai masyarakat atau budaya untuk mengidentifikasi pola dan perbedaan. Contoh: Membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya memengaruhi pendekatan pendidikan. • Sosiologi bersifat non-etis Sosiologi pada dasarnya tidak mencari baik buruknya suatu fakta, tetapi berupaya menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitik. Sosiologi menganalisis struktur sosial, seperti kelas sosial, stratifikasi, kelompok, dan interaksi antarindividu. Contoh: Penelitian tentang bagaimana kelompok remaja di lingkungan tertentu membentuk norma dan nilai-nilai yang khas dalam interaksi sosial mereka. 3.) Jelaskan definisi sosiologi menurut, beserta contohnya! a. Selo Soemardjan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. contohnya ketika Sosiologi mengkaji tren perubahan metode belajar siswa yang dulunya mengandalkan buku bacaan cetak, tetapi sekarang lebih banyak menggunakan media belajar digital seperti video pembelajaran. b. menurut Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok. contohnya: guru yang berinteraksi dengan muridnya. c. menurut Paul B. Horton dan C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok/kumpulan manusia tersebut. contohnya: perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. 4). Tuliskan contoh fokus kajian sosiologi yang 13 tersebut jawaban: 1.interaksi sosial dan tindakan sosial: pertemuan tatap muka.pertemuan yang terjadi antara individu ataupun kelompok yang memungkinkan berkomunikasi 2.sosialisasi: Contoh sosialisasi adalah berinteraksi dengan keluarga dan teman, diberi tahu untuk mematuhi peraturan, diberi penghargaan karena melakukan tugas, dan diajari cara berperilaku di tempat umum. 3.kelompok sosial: •Keluarga: Unit sosial dasar yang terdiri dari orang tua dan anak-anak. • Kelompok kecil: Kelompok yang terdiri dari beberapa orang, seperti teman sekelas, tim olahraga, atau klub buku. • Kelompok besar: Kelompok yang terdiri dari banyak orang, seperti organisasi, komunitas, atau negara. •Kelompok primer: Kelompok yang memiliki hubungan erat dan intim, seperti keluarga dan teman dekat. • Kelompok sekunder: Kelompok yang memiliki hubungan yang lebih formal dan tidak pribadi, seperti rekan kerja atau anggota klub. •Kelompok referensi: Kelompok yang digunakan sebagai standar untuk membandingkan diri sendiri, seperti selebriti atau tokoh panutan. 4. Hubungam antarkelompok: •Siswa dan Guru: Siswa bergantung pada guru untuk mendapatkan pengetahuan dan bimbingan, sementara guru bertanggung jawab untuk mendidik siswa. Hubungan ini bersifat komplementer dan kooperatif. •Siswa dan Orang Tua: Orang tua mendukung pendidikan anak-anak mereka dan bekerja sama dengan sekolah untuk memastikan keberhasilan anak-anak mereka. Hubungan ini bersifat kooperatif dan komplementer. 5.penduduk: Contoh, penduduk Indonesia adalah setiap orang baik WNI maupun WNA yang bertempat tinggal tetap di dalam wilayah negara Republik Indonesia.16 Mar 2022 6.konformitas dan penyimpangan: •Berbicara Konformitas: Berbicara dengan sopan dan santun, menggunakan bahasa yang baik dan benar. Penyimpangan: Berbicara dengan kasar dan tidak sopan, menggunakan bahasa yang tidak pantas. •Perilaku Konformitas: Berperilaku baik dan sopan, tidak mengganggu orang lain. Penyimpangan: Berperilaku buruk dan tidak sopan, mengganggu orang lain. 7.perilaku kolektif dan gerakan sosial: •kolektif Aksi Protes: Warga melakukan aksi protes menentang pembangunan pabrik yang mencemari lingkungan •gerakan sosial Gerakan Lingkungan: Gerakan lingkungan menentang kerusakan lingkungan dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan. 8. perubahan sosial: Urbanisasi: Migrasi penduduk dari pedesaan ke kota-kota, yang menyebabkan perubahan struktur sosial dan gaya hidup. Demografi: Perubahan populasi, seperti peningkatan usia harapan hidup, penurunan angka kelahiran, dan migrasi internasional. 9.kajian perempuan dan gender: kajian gender, kajian feminis, dan kajian seksualitas dan lebih luas terkait dengan bidang kajian budaya, kajian etnis 10.norma dan lembaga sosial: norma: •Menyapa orang yang lebih tua dengan hormat: "Selamat pagi, Pak/Bu" atau "Assalamualaikum, Pak/Bu". •Berpakaian sopan saat menghadiri acara formal: Tidak memakai pakaian yang terlalu terbuka atau terlalu santai. •Tidak berbicara kasar atau menghina orang lain: Menjaga ucapan dan perilaku agar tidak menyakiti perasaan orang lain lembaga sosial: lembaga keluarga lembaga agama lembaga ekonomi lembaga pendidikan lembaga politik 11.kebudayaan: adat istiadat, bahasa, budaya, lagi daerah, tari adat, hukum adat 12.struktur sosial: mobilitas sosial 13.kesejahteraan dan kemiskinan: banyaknya masyarakat pengangguran karena kurangan lapangan pekerjaan
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@MuhammadFaridAbdillahFarid
@MuhammadFaridAbdillahFarid Ай бұрын
nama: Muhammad Farid Abdillah kelas: X E7 1. Jelas kan teori berikut dan berikan contohnya! a. Teori konflik Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi kompromi yang berada dengan kondisi semula Contoh teori konflik adalah: ketimpangan upah antar kelompok, ketimpang dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah, teori konflik Karl Marx, teori konflik gramsci, teori fungsional konflik Lewis a coser b. Teori struktural fungsional Teori struktural fungsional adalah teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem kompleks yang terdiri dari bagian bagian yang saling berhubungan dan berkerjasama untuk meningkatkan stabilitas dan solidaritas. Contoh teori struktural fungsional adalah: adanya lapangan kerja atau lowongan kerja c.teori interaksimbolik Teori interaksionisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa interaksi sosial terjadi karena penggunaan simbol simbol yang memiliki makna. Teori ini berfokus pada analisis perilaku individu dengan yang lain dalam kelompok kecil. Contoh teori interaksionisme simbolik adalah: seperti ketika melihat rambu rambu lalu lintas larangan parkir dengan simbol lempengan berbentuk lingkaran dangan tanda huruf p yang di coret. d.teori fenomologi adalah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang mempelajari pengalaman hidup seseorang secara subjektif. Teori ini bertujuan memahami fenomena atau pengalaman manusia dari perspektif subjektif. Contoh nya: seorang gadis yang di tinggal ibunya sejak kecil karena orang tuanya berpisah/bercerai 2. Jelaskan ciri/ sifat sosiologi beserta contohnya! - Sosiologi bersifat empiris sosiologi menggunakan pendekatan empiris, berdasarkan fakta dan bukti yang dapat di observasi, serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisis nya. Kajian tentang masyarakat ini didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif dan menggunakan akal sehat(common sense). Contoh: studi tentang pola migrasi penduduk dalam suatu wilayah dan dampak nya terhadap pertumbuhan populasi. - Sosiologi bersifat teoritis Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi. Abstraksi tersebut disusun secara logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat. Dengan mengambangkan teori dan konsep yang sudah ada akan membantu dalam pemahaman dan analisis fenomena sosial. Contoh: teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang di picu oleh pertentangan antara kelas kelas sosial yang berbeda - sosiologi bersifat kollmulatif sosiologi kaya dengan teorinya. Berdasarkan teori teori yang sudah ada membentuk teori baru dengan memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori teori yang lama. Pada studi sosiologi sering membandingkan fenomena sosial di berbagai masyarakat atau budaya untuk mengidentifikasi pola dan perbedaan. contoh: membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya memengaruhi pendekatan pendidikan. - sosiologi bersifat non etis sosiologi pada dasarnya tidak mencari baik buruknya sesuatu fakta, tetapi berupaya menjelaskan fakta fakta tersebut secara analitik. Sosiologi menganalisis struktur sosial, seperti kelas sosial, stratifikasi, kelompok, dan interaksi antarindividu. 3. Jelaskan devinisi sosiologi menurut, beserta contohnya! a. Menurut selo soemardjan dan Soelaiman Soemardi Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan perubahan sosial. Contoh: ketika sosiologi mengkaji tren perubahan metode belajar siswa yang dulunya mengandalkan buku bacaan cetak tetapi sekarang lebih banyak menggunakan media belajar digital seperti video pembelajaran. b. Menurut roucek dan weren sosiologi adalah ilmu yg mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok. Contohnya guru yang berinteraksi dengan muridnya C. Menurut Paul b. Horton dan c hunt Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama sama dalam waktu yang cukup lama tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan didalam kelompok/ kumpulan manusia tersebut. Contoh: perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya. 4. Tulisan fokus kajian sosiologi yang 13 tersebut! Jawaban 1. interaksi sosial dan tindakan sosial: pertemuan tatap muka, pertemuan yang terjadi antara individu ataupun kelompok yang memungkinkan berkomunikasi 2. Sosialisasi Adalah berinteraksi dengan keluarga dan teman, di beri tahu untuk memenuhi peraturan. Di beri penghargaan karena melakukan tugas, dan di ajari cara berperilaku di tempat umum 3. Kelompok sosial - keluarga: unit sosial dasar yang terdiri dari orang tua dan anak anak - kelompok kecil: kelompok yang terdiri dari beberapa orang, seperti teman sekelas, tim olahraga, atau klub buku. - kelompok besar: kelompok yang terdiri dari banyak orang, seperti organisasi, komunitas, atau negara. - kelompok primer: kelompok yang memiliki hubungan erat dan intim, seperti keluarga dan teman dekat. - kelompok sekunder:kelompok yang memiliki hubungan yang lebih formal dan tidak pribadi, seperti rekan kerja atau anggota klub - kelompok referensi:kelompok yang digunakan sebagai standar untuk membandingkan diri sendiri, seperti selebriti atau tokoh panutan. 4. Hubungan antar kelompok: - siswa dan guru: siswa bergantung pada guru untuk mendapatkan pengetahuan dan bimbingan, sementara itu guru bertanggung jawab untuk mendidik siswa. Hubungan ini bersifat komplementer dan kooperatif. - anak dan orang tua: orang tua mendukung anak mereka dan berkerjasama dengan sekolah untuk memastikan keberhasilan anak anak mereka. Hubungan ini bersifat kooperatif dan komplementer. 5.penduduk Contoh:Penduduk Indonesia adalah setiap orang baik WNI yang bertempat tinggal tetap di dalam wilayah negara Republik Indonesia. 16 mar 2022. 6.konformitas dan penyimpangan - berbicara Konformitas: berbicara dengan sopan dan santun, menggunakan bahasa yang baik dan benar. - penyimpangan: berbicara dengan kasar dan tidak sopan, menggunakan bahasa yang tidak pantas. - perilaku Konformitas: berperilaku baik dan sopan, tidak menggangu orang lain. Penyimpangan: berperilaku buruk dan tidak sopan, mengganggu orang lain. 7.perilaku kolektif dan gerakan sosial: - kolektif Aksi protes: warga melakukan aksi protes menantang pembangunan pabrik yang mencemari lingkungan - gerakan sosial: Gerakan lingkungan: gerakan lingkungan menentang kerusakan lingkungan dan mempromosikan gaya hidup berkelanjut. 8.perubahan sosial Urbanisasi: migrasi penduduk dari pedesaan ke kota kota, yang menyebabkan perubahan struktur sosial dan gaya hidup. Demografi: perubahan populasi, seperti peningkatan usia harapan hidup, penurunan angka kelahiran, dan migrasi internasional. 9. Kajian perempuan dan gender: Kajian gender, kajian feminis, dan kajian seksualitas dan lebih luas terkait Dangan bidang kajian budaya, kajian etnis 10. Norma dan lembaga sosial Norma: - menyapa orang yang lebih tua dengan hormat: selamat pagi pak/buk atau assalamualaikum, pak/buk. - berpakaian sopan saat menghindari acara formal: tidak memakai pakaian yang terlalu terbuka atau terlalu santai. - tidak berbicara kasar atau menghina orang lain: menjaga ucapan dan perilaku agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Lembaga sosial: Lembaga keluarga Lembaga agama Lembaga ekonomi Lembaga pendidikan Lembaga politik 11.kebudayaan: adat istiadat, bahasa, budaya, daerah, tari adat, dan hukum adat 12. Struktur sosial mobilitas sosial 13. Kesejahteraan dan kemiskinan: banyaknya masyarakat pengangguran karena keruangan lapangan pekerjaan.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@fariq2709
@fariq2709 Ай бұрын
Nama: Fariq zhafran nasution Kelas:X E-4 1.jelaskan teori berikut dengan contohnya A.teori konflik B.teori fungsionalisme struktual C.teori interaksionisme simbolik D.teori fenomenologi jawaban: A.teori konflik adalah teori sosial yang menyatakan bahwa konflik adalah penyebab utama perubahan sosial B.teori fungsionalisme struktual menganggap bahwa masyarakat adalah sebagai suatu sistem dari bagian bagian yang saling berhubungan C.teori interaksionisme simbolik merupakan teori yang memiliki asumsi bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori interaksi simbolik berfokus pada pentingnya konsep diri dan persepsi yang dimiliki individu berdasarkan interaksi dengan individu lain. D.teori fenomenologi bisa diartikan sebagai studi tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk mempelajari bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman dan memberikan makna dari fenomena tersebut. 2.jelaskan ciri atau sifat sosiologi beserta contohnya jawaban: •EMPIRIS Sosiologi menggunakan pendekatan empiris, berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi, serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Kajian tentang masyarakat ini didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan menggunakan akal sehat ( common sense ). Contoh: Studi tentang pola migrasi penduduk di suatu wilayah dan dampaknya terhadap pertumbuhan populasi. •TEORITIS Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi. Abstraksi tersebut disusun secara logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat. Dengan mengembangkan teori dan konsep yang sudah ada akan membantu dalam pemahaman dan analisis fenomena sosial. Contoh: Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda. •KUMULATIF Sosiologi kaya dengan teorinya. Berdasarkan teori-teori yang sudah ada dapat membentuk teori baru dengan memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori yang lama. Pada studi sosiologis sering membandingkan fenomena sosial di berbagai masyarakat atau budaya untuk mengidentifikasi pola dan perbedaan. Contoh: Membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya mempengaruhi pendekatan pendidikan. •NON ETIS Sosiologi pada dasarnya tidak mencari baik buruknya suatu fakta, tetapi berupaya menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitik. Sosiologi menganalisis struktur sosial, seperti kelas sosial, stratifikasi, kelompok, dan interaksi antarindividu. Contoh: Penelitian tentang bagaimana kelompok remaja di lingkungan tertentu membentuk norma dan nilai-nilai yang khas dalam interaksi sosial mereka. 3).jelaskan definisi sosiologi menurut a.selo soemardjan dan Sulaiman Sumardi b.roucek dan warren c.paul b horton dan Chester l hunt beserta contohnya jawaban: a).Selo soemardjan dan sulaiman sumardi sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial contoh:cara belajar yang mengalami perubahan selama pandemi,seperti penggunaan platfrom belajar jarak jauh b).Roucek dan Warren mengemukakan bahwa Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok- kelompok contoh:kemajuan teknologi dan pengetahuan yang memengaruhi pola pikir masyarakat c).Paul b horton dan Chester l hunt perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan hubungan sosial contoh: perubahan peran dan gender 4). Tuliskan contoh fokus kajian sosiologi yang 13 tersebut jawaban: 1.interaksi sosial dan tindakan sosial: pertemuan tatap muka.pertemuan yang terjadi antara individu ataupun kelompok yang memungkinkan berkomunikasi 2.sosialisasi: Contoh sosialisasi adalah berinteraksi dengan keluarga dan teman , diberi tahu untuk mematuhi peraturan, diberi penghargaan karena melakukan tugas, dan diajari cara berperilaku di tempat umum. 3.kelompok sosial: •Keluarga: Unit sosial dasar yang terdiri dari orang tua dan anak-anak. •Kelompok kecil: Kelompok yang terdiri dari beberapa orang, seperti teman sekelas, tim olahraga, atau klub buku. •Kelompok besar: Kelompok yang terdiri dari banyak orang, seperti organisasi, komunitas, atau negara. •Kelompok primer: Kelompok yang memiliki hubungan erat dan intim, seperti keluarga dan teman dekat. •Kelompok sekunder: Kelompok yang memiliki hubungan yang lebih formal dan tidak pribadi, seperti rekan kerja atau anggota klub. •Kelompok referensi: Kelompok yang digunakan sebagai standar untuk membandingkan diri sendiri, seperti selebriti atau tokoh panutan. 4.Hubungam antarkelompok: •Siswa dan Guru: Siswa bergantung pada guru untuk mendapatkan pengetahuan dan bimbingan, sementara guru bertanggung jawab untuk mendidik siswa. Hubungan ini bersifat komplementer dan kooperatif. •Siswa dan Orang Tua: Orang tua mendukung pendidikan anak-anak mereka dan bekerja sama dengan sekolah untuk memastikan keberhasilan anak-anak mereka. Hubungan ini bersifat kooperatif dan komplementer. 5.penduduk: Contoh, penduduk Indonesia adalah setiap orang baik WNI maupun WNA yang bertempat tinggal tetap di dalam wilayah negara Republik Indonesia.16 Mar 2022 6.konformitas dan penyimpangan: •Berbicara Konformitas: Berbicara dengan sopan dan santun, menggunakan bahasa yang baik dan benar. Penyimpangan: Berbicara dengan kasar dan tidak sopan, menggunakan bahasa yang tidak pantas. •Perilaku Konformitas: Berperilaku baik dan sopan, tidak mengganggu orang lain. Penyimpangan: Berperilaku buruk dan tidak sopan, mengganggu orang lain. 7.perilaku kolektif dan gerakan sosial: •kolektif Aksi Protes: Warga melakukan aksi protes menentang pembangunan pabrik yang mencemari lingkungan •gerakan sosial Gerakan Lingkungan: Gerakan lingkungan menentang kerusakan lingkungan dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan. 8.perubahan sosial: Urbanisasi: Migrasi penduduk dari pedesaan ke kota-kota, yang menyebabkan perubahan struktur sosial dan gaya hidup. Demografi: Perubahan populasi, seperti peningkatan usia harapan hidup, penurunan angka kelahiran, dan migrasi internasional. 9.kajian perempuan dan gender: kajian gender,kajian feminis,dan kajian seksualitas dan lebih luas terkait dengan bidang kajian budaya,kajian etnis 10.norma dan lembaga sosial: norma: •Menyapa orang yang lebih tua dengan hormat: “Selamat pagi, Pak/Bu” atau “Assalamualaikum, Pak/Bu”. •Berpakaian sopan saat menghadiri acara formal: Tidak memakai pakaian yang terlalu terbuka atau terlalu santai. •Tidak berbicara kasar atau menghina orang lain: Menjaga ucapan dan perilaku agar tidak menyakiti perasaan orang lain lembaga sosial: lembaga keluarga lembaga agama lembaga ekonomi lembaga pendidikan lembaga politik 11.kebudayaan: adat istiadat,bahasa,budaya,lagi daerah,tari adat,hukum adat 12.struktur sosial: mobilitas sosial 13.kesejahteraan dan kemiskinan: banyaknya masyarakat pengangguran karena kurangan lapangan pekerjaan
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@riantisyafitri4699
@riantisyafitri4699 Ай бұрын
Nama: Rianti Syafitri Kelas: X E-7 1. Jelaskan teori berikut dengan contohnya. A.TEORI KONFLIK Teori konflik adalah teori dalam sosiologi yang memandang bahwa konflik adalah penyebab perubahan sosial. Teori ini melihat bahwa konflik merupakan bagian dari kehidupan masyarakat dan tidak akan selalu berada dalam keteraturan. contoh:Ketimpangan upah antar kelompok, Ketimpangan dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah B.TEORI FUNGSIONALISME STRUKTUAL Teori fungsionalisme struktural adalah teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem yang terintegrasi dengan baik dan tercapai keseimbangan. Teori ini menekankan pada keteraturan dan mengabaikan konflik dan perubahan dalam masyarakat. Contoh:Lapangan kerja C.TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK Teori interaksionisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bagaimana manusia membentuk makna melalui proses komunikasi dan interaksi dengan orang lain Contoh:Perilaku polisi yang memarkirkan mobil di bawah tanda larangan parkir D.TEORI FENOMENOLOGI Teori fenomenologi adalah bagaimana individu membangun makna dan konsep ketika individu berhubungan dengan individu lain. contoh:wawancara keluarga dan orang tua, berbicara dengan anak-anak, dan mencari pola dalam sebuah pesan 2.jelaskan ciri/sifat sosiologi beserta contohnya. A.EMPIRIS adalah ilmu yg menghasilkan teori dan temuan melalui penelitian ilmiah baik dengan pengamatan,wawancara,dan analisa secara ilmiah atas fakta-fakta sosial,bukan berdasarkan asumsi ataupum dugaan Contoh:Penelitian tentang perselisihan antar kelompok masyarakat B.TEORITIS adalah menyusun dan membuat kesimpulan menjelaskan tentang hubungan sebab akibat Contoh:Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda. C.KUMULATIF adalah teori yg senantiasa berkembang dan dinamis sesusai dengan dinamika masyarakat.bahkan teori yang sudah ada dikaji ulang untuk mengetahui apakah masih relevan. Contoh:Perkembangan pemahaman masyarakat tentang teori evolusi, Perkembangan penggunaan media sosial, Perkembangan terkait kesetaraan gender, Perkembangan dalam menciptakan pemerintahan yang bertanggung jawab, Perkembangan dalam menjaga kelestarian lingkungan. D.NON ETIS adalah ilmu yang mempersoalkan tentang benar dan salah,atau baik dan buruk,tetapi berusaha menjelaskan dan mengyngkapkan berbagai gejala ataupun masalah sosial. Contoh:ketika peneliti mengamati konflik yang terjadi antara dua kelompok, sebut saja kelompok C dan D, di mana peneliti tersebut tidak memihak kepada siapa pun dan hanya berfokus pada penyebab konflik. 3.Jelaskan definisi sosiologi menurut A.selo sumarjan dan selo sumardi Adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses proses sosial termasuk perubahan sosial. Contoh:ketika Sosiologi mengkaji tren perubahan metode belajar siswa yang dulunya mengandalkan buku bacaan cetak, tetapi sekarang lebih banyak menggunakan media belajar digital seperti video pembelajaran, B.menurut Roucek dan Warren Adalah ilmu yg mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok Contoh:guru yang sedang berinteraksi dengan muridnya C.menurut Paul B Horton dan Chester L.Hunt Adalah ilmu yang mempelajari masyarakat Contoh:sekelompok orang yang secara fisik berkumpul, seperti orang-orang yang sedang menunggu bus kota
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@christinamanda-j9c
@christinamanda-j9c Ай бұрын
Nama: AMANDA Kelas:X E-7 1).jelaskan teori berikut dengan contohnya A.teori konflik B.teori fungsionalisme struktual C.teori interaksionisme simbolik D.teori fenomenologi jawaban: A.teori konflik adalah teori sosial yang menyatakan bahwa konflik adalah penyebab utama perubahan sosial B.teori fungsionalisme struktual menganggap bahwa masyarakat adalah sebagai suatu sistem dari bagian bagian yang saling berhubungan C.teori interaksionisme simbolik merupakan teori yang memiliki asumsi bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori interaksi simbolik berfokus pada pentingnya konsep diri dan persepsi yang dimiliki individu berdasarkan interaksi dengan individu lain. D.teori fenomenologi bisa diartikan sebagai studi tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk mempelajari bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman dan memberikan makna dari fenomena tersebut. 2).jelaskan ciri atau sifat sosiologi beserta contohnya jawaban: •EMPIRIS Sosiologi menggunakan pendekatan empiris, berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi, serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Kajian tentang masyarakat ini didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan menggunakan akal sehat ( common sense ). Contoh: Studi tentang pola migrasi penduduk di suatu wilayah dan dampaknya terhadap pertumbuhan populasi. •TEORITIS Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi. Abstraksi tersebut disusun secara logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat. Dengan mengembangkan teori dan konsep yang sudah ada akan membantu dalam pemahaman dan analisis fenomena sosial. Contoh: Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda. •KUMULATIF Sosiologi kaya dengan teorinya. Berdasarkan teori-teori yang sudah ada dapat membentuk teori baru dengan memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori yang lama. Pada studi sosiologis sering membandingkan fenomena sosial di berbagai masyarakat atau budaya untuk mengidentifikasi pola dan perbedaan. Contoh: Membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya mempengaruhi pendekatan pendidikan. •NON ETIS Sosiologi pada dasarnya tidak mencari baik buruknya suatu fakta, tetapi berupaya menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitik. Sosiologi menganalisis struktur sosial, seperti kelas sosial, stratifikasi, kelompok, dan interaksi antarindividu. Contoh: Penelitian tentang bagaimana kelompok remaja di lingkungan tertentu membentuk norma dan nilai-nilai yang khas dalam interaksi sosial mereka. 3).jelaskan definisi sosiologi menurut a.selo soemardjan dan Sulaiman Sumardi b.roucek dan warren c.paul b horton dan Chester l hunt beserta contohnya jawaban: a).Selo soemardjan dan sulaiman sumardi sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial contoh:cara belajar yang mengalami perubahan selama pandemi,seperti penggunaan platfrom belajar jarak jauh b).Roucek dan Warren mengemukakan bahwa Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok- kelompok contoh:kemajuan teknologi dan pengetahuan yang memengaruhi pola pikir masyarakat c).Paul b horton dan Chester l hunt perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan hubungan sosial contoh: perubahan peran dan gender 4). Tuliskan contoh fokus kajian sosiologi yang 13 tersebut jawaban: 1.interaksi sosial dan tindakan sosial: pertemuan tatap muka.pertemuan yang terjadi antara individu ataupun kelompok yang memungkinkan berkomunikasi 2.sosialisasi: Contoh sosialisasi adalah berinteraksi dengan keluarga dan teman , diberi tahu untuk mematuhi peraturan, diberi penghargaan karena melakukan tugas, dan diajari cara berperilaku di tempat umum. 3.kelompok sosial: •Keluarga: Unit sosial dasar yang terdiri dari orang tua dan anak-anak. •Kelompok kecil: Kelompok yang terdiri dari beberapa orang, seperti teman sekelas, tim olahraga, atau klub buku. •Kelompok besar: Kelompok yang terdiri dari banyak orang, seperti organisasi, komunitas, atau negara. •Kelompok primer: Kelompok yang memiliki hubungan erat dan intim, seperti keluarga dan teman dekat. •Kelompok sekunder: Kelompok yang memiliki hubungan yang lebih formal dan tidak pribadi, seperti rekan kerja atau anggota klub. •Kelompok referensi: Kelompok yang digunakan sebagai standar untuk membandingkan diri sendiri, seperti selebriti atau tokoh panutan. 4.Hubungam antarkelompok: Siswa dan Guru: Siswa bergantung pada guru untuk mendapatkan pengetahuan dan bimbingan, sementara guru bertanggung jawab untuk mendidik siswa. Hubungan ini bersifat komplementer dan kooperatif. •Siswa dan Orang Tua: Orang tua mendukung pendidikan anak-anak mereka dan bekerja sama dengan sekolah untuk memastikan keberhasilan anak-anak mereka. Hubungan ini bersifat kooperatif dan komplementer. 5.penduduk: Contoh, penduduk Indonesia adalah setiap orang baik WNI maupun WNA yang bertempat tinggal tetap di dalam wilayah negara Republik Indonesia.16 Mar 2022 6.konformitas dan penyimpangan: •Berbicara Konformitas: Berbicara dengan sopan dan santun, menggunakan bahasa yang baik dan benar. Penyimpangan: Berbicara dengan kasar dan tidak sopan, menggunakan bahasa yang tidak pantas. •Perilaku Konformitas: Berperilaku baik dan sopan, tidak mengganggu orang lain. Penyimpangan: Berperilaku buruk dan tidak sopan, mengganggu orang lain. 7.perilaku kolektif dan gerakan sosial: •kolektif Aksi Protes: Warga melakukan aksi protes menentang pembangunan pabrik yang mencemari lingkungan •gerakan sosial Gerakan Lingkungan: Gerakan lingkungan menentang kerusakan lingkungan dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan. 8.perubahan sosial: Urbanisasi: Migrasi penduduk dari pedesaan ke kota-kota, yang menyebabkan perubahan struktur sosial dan gaya hidup. Demografi: Perubahan populasi, seperti peningkatan usia harapan hidup, penurunan angka kelahiran, dan migrasi internasional. 9.kajian perempuan dan gender: kajian gender,kajian feminis,dan kajian seksualitas dan lebih luas terkait dengan bidang kajian budaya,kajian etnis 10.norma dan lembaga sosial: norma: •Menyapa orang yang lebih tua dengan hormat: “Selamat pagi, Pak/Bu” atau “Assalamualaikum, Pak/Bu”. •Berpakaian sopan saat menghadiri acara formal: Tidak memakai pakaian yang terlalu terbuka atau terlalu santai. •Tidak berbicara kasar atau menghina orang lain: Menjaga ucapan dan perilaku agar tidak menyakiti perasaan orang lain lembaga sosial: lembaga keluarga lembaga agama lembaga ekonomi lembaga pendidikan lembaga politik 11.kebudayaan: adat istiadat,bahasa,budaya,lagi daerah,tari adat,hukum adat 12.struktur sosial: mobilitas sosial 13.kesejahteraan dan kemiskinan: banyaknya masyarakat pengangguran karena kurangan lapangan pekerjaan.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@mariaitalianaa.p232
@mariaitalianaa.p232 Ай бұрын
Nama: Maria Italiana Amerta Putri Kelas: XE-8 Remedial Sosiologi •Teori konflik adalah teori yang menyatakan bahwa perubahan sosial terjadi akibat konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi berbeda dengan kondisi semula. contoh: ketimpangan upah buruh dengan pegawai kantoran. •Teori fungsionalisme struktural adalah teori yang menekankan pada keteraturan dan keseimbangan dalam masyarakat serta mengabaikan konflik dan perubahan. contoh : masyarakat yang pendidikan nya rendah akan mendapatkan pekerjaan yang penghasilannya rendah juga. • Teori fenomenalogi adalah teori yang mempelajari fenomena hidup seseorang / bagaimana individu memahami pengalaman dan memberi makna dari pengalaman tersebut. contoh : acara doa bersama di rumah orang yang meninggal. •Teori interaksionisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bagaimana manusia membentuk makna melalui proses komunikasi dan interaksi dengan orang lain. contoh: ketika kita sedang berebelanja akan ada pelayan yang menawarkan produk.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@adn.sabilaa3534
@adn.sabilaa3534 Ай бұрын
Nama: Ade Nia Salsabila Sinulingga Kelas: X-E1 1. a) teori konflik karl max Menjelaskan bahwa kekayaan dan kekuasaan yang terdistribusi secara merata dapat menyebabkan konflik sosial. b) teori fungsionalisme struktural talcott parsons Masyarakat terdiri dari berbagai bagian yang saling berhubungan memiliki fungsi dalam suatu sistem yang terintegrasi sehingga membentuk keseimbangan. c) teori interaksionisme simbolik george herbet mead Menjelaskan makna dan simbol dalam dalam interaksi sosial yang di lekatkan individu pada lingkungannya. d) teori fenomenologi Menjelaskan bagaimana individu membangun makna dan konsep ketika individu berhubungan dengan individu lain. 2. * empiris sosiologi menghasilkan teori dan temuan melalui penelitian ilmiah baik dengan pengamatan, wawancara, dan analisa secara ilmiah atas fakta fakta sosial, bukan asumsi ataupun dugaan. Contoh > seorang peneliti melakukan pengamatan dan menemukan bahwa penyebab kemacetan di Jakarta disebabkan oleh masyarakat yang memakai kendaraan pribadi. * teoritis Menyusun temuan dan kesimpulan, menjelaskan tentang hubungan sebab akibat, kolerasi antar berbagai variabel atau faktor melalui penelitian ilmiah. Contoh > seorang profesor sosiologi membukukan hasil penelitiannya terhadap kehidupan masyarakat di sekitar laut. * kumulatif Senantiasa berkembang dan dinamis sesuai dinamika masyarakat bahkan ada teori yang sudah dikaji ulang untuk mengetahui apakah masih relevan. Contoh > teori revolusi Darwin dikaji ulang dan dijelaskan kebenarannya bahwa manusia tidak berasal dari kera. * non etis Sosiologi bukan ilmu yang mempersoalkan benar dan salah, atau baik dan buruk, tetapi menjelaskan dan mengungkapkan berbagai gejala ataupun masalah sosial. Contoh > seorang peneliti meneliti alasan konflik masyarakat di daerah A dan B tanpa memihak siapapun. 3. selo soemardjan dan soelaeman soemardi adalah kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses proses sosial termasuk perubahan sosial. - Roucek dan Warren Mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok. - Paul b. horton dan chester I. Mempelajari masyarakat, bagi horton dan hunt masyarakat adalah sekumpulan manusia secara relatif mandiri, hidup bersama sama dalam jangka waktu yang cukup lama, mendiami suatu wilayah yang sama, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@jj0979
@jj0979 Ай бұрын
Nama : Chaesha Fhelly Putri Kelas : X E-2 Pertanyaan 1. Jelaskan teori berikut beserta contohnya. a) Teori konflik b) Teori fungsionalisme struktural c) Teori interaksionisme simbolik d) Teori fenomenologi Jawaban 1. a) Teori konflik = Teori konflik adalah teori sosial yang memandang bahwa konflik dalam masyarakat adalah hal yang tidak bisa dihindari dan perlu untuk menciptakan perubahan sosial. Teori ini dinyatakan oleh Karl Marx yang menurutnya kekayaan yang tidak terdistribusi secara merata dapat menyebabkan konflik sosial. b) Teori fungsionalisme struktural = Menurut teori ini, teori fungsionalisme struktural teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem yang terintegrasi, di mana setiap bagiannya memiliki fungsi yang berbeda-beda namun saling bekerja sama. c) Teori interaksionisme simbolik = Berdasarkan teori ini, teori interaksionisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi dan interaksi sosial yang menggunakan simbol-simbol. Contohnya kalian menggunakan pakaian atau suatu aksesoris bermerk untuk menunjukkan suatu simbol atau status sosial. d) Teori fenomenologi = Teori ini adalah teori pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang mempelajari pengalaman hidup seseorang dari sudut pandang subjektif. Fenomenologi bertujuan untuk memahami fenomena atau pengalaman manusia, serta memberikan makna dari fenomena tersebut. Sekian terima kasih pak Hefri 🙏🏻
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@azzyya
@azzyya Ай бұрын
Nama : Azza Zhoya Kelas : X E-4 1). Jelaskan teori berikut dengan contoh! Jawab : 1. TEORI KONFLIK Teori konflik adalah teori yang memandang bahwa konflik adalah penyebab perubahan sosial, bukan penyesuaian nilai-nilai. Teori ini juga melihat bahwa masyarakat tidak akan selalu teratur, dan bahwa dominasi, koersi, dan kekuasaan ada dalam masyarakat. • Konflik politik, seperti pemberontakan PKI di Madiun, Pemberontakan 30S/PKI, dan pemberontakan DI/TII. • Konflik destruktif, seperti konflik Poso, Ambon, dan Kupang. • Konflik konstruktif, yang muncul jika terjadi perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok yang menghadapi suatu permasalahan. • Konflik verbal, seperti konflik yang terjadi antara atasan dengan bawahan sebuah kantor. • Konflik horizontal, seperti konflik yang terjadi antara organisasi massa. 2. TEORI FUNGSIONALISME STRUKTURAL Struktural fungsional adalah teori yang mengemukakan tentang keseimbangan sosial yang terjadi didalam kehidupan masyarakat. contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu membayar pajak, dimana pajak dikeluarkan untuk kepentingan bersama, baik infrastruktur ataupun ekonomi. 3. TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK Teori interaksionisme simbolik adalah teori yang menjelaskan bahwa interaksi sosial terjadi karena penggunaan simbol-simbol yang memiliki makna. Teori ini juga menjelaskan bahwa manusia membentuk makna dalam proses komunikasi dan pikiran manusia dapat menafsirkan sesuatu Contohnya rambu lalu lintas larangan parkir Tanda lalu lintas berbentuk lingkaran dengan huruf P yang dicoret merupakan simbol yang disepakati untuk melarang parkir di sekitar tempat tersebut. Simbol ini disosialisasikan sejak kecil, sehingga makna simboliknya telah dimunculkan dalam interaksi sosial 4. TEORI FENOMENOLOGI pendekatan fenomenologi adalah pendekatan yang mencoba menggabungkan sifat obyektif dan subjektif yang ada dalam diri setiap pengkaji agama. Contoh Pendekatan Fenomenologi di antaranya: pertama acara tahlilan adalah acara do'a bersama yang diadakan di rumah keluarga orang yang meninggal.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@mikewazowski6854
@mikewazowski6854 Ай бұрын
Nama: Nada Khisfah Azzahra Kelas: X E-8 1. Jelaskan teori berikut dengan contoh: (teori konflik ,teori struktural fungsional, teori interaksionisme simbolik dan teori fenomenologi) jawaban • Teori konflik : teori dalam sosiologi yang memandang bahwa konflik adalah penyebab perubahan sosial. contohnya pertentangan kelas antar kelompok tertindas dan kelompok penguasa. • Teori struktural fungsional : teori dalam ilmu sosiologi yang memandang masyarakat sebagai suatu sistem yang memiliki bagian-bagian yang bekerja sama untuk meningkatkan stabilitas dan solidaritas. Teori ini menekankan pada keteraturan dan mengabaikan konflik serta perubahan dalam masyarakat. Contoh: adanya lapangan pekerjaan • Teori interaksionisme simbolik teori yang menegaskan bahwa individu bisa membentuk sebuah makna dalam proses komunikasi. contohnya bangunan dengan kubah di atasnya sering diasosiasikan sebagai masjid •Teori fenomenologi: pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang mempelajari pengalaman hidup seseorang dari perspektif subjektif. Contohnya mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi dengan beragam latar belakang dan jurusan akan menjadi subjek penelitian. 2. Jelaskan ciri atau sifat sosiologi serta contohnya! jawaban Empiris: Sosiologi didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat, serta hasilnya tidak bersifat spekulatif. Contoh: Studi tentang pola migrasi penduduk dalam suatu wilayah dan dampaknya terhadap pertumbuhan populasi. Teoritis: Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi, yang disusun secara logis untuk mencari sebab akibat dari suatu fenomena sosial. Contoh: Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda. Kumulatif: Sosiologi berasal dari kumpulan teori-teori yang telah ada sebelumnya, dan berkembang seiring dengan adanya teori-teori yang baru. Contoh: Membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya memengaruhi pendekatan pendidikan. Non-etis: Sosiologi mempersoalkan fakta yang terjadi di masyarakat, bukan tentang baik dan buruknya fakta. Contoh: Penelitian tentang bagaimana kelompok remaja di lingkungan tertentu membentuk norma dan nilai-nilai yang khas dalam interaksi sosial mereka.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@dzikrakiyowok2977
@dzikrakiyowok2977 Ай бұрын
Nama: Dzikra alistia putri kelas: E-1 1. a.) Teori konflik (karl max) Menjelaskan bahwa kekayaan atau kekuasaan yang tidak merata dapat menimbulkan konflik sosial b.) Teori fungsionalisme struktural (Talcott parsons) Masyarakat terdiru dari bagian yang saling berhubungan yang memiliki fungsi dalam suatu sistem yang terintegrasi sehingga membentuk keseimbangan c.) Teori interaksionisme simbolik (George herbett mead) Menjelaskan makna dan simbol dalam interaksi sosial yang dilekatkan individu pada lingkungannya. d.) Teori fenomenologi Menjelaskan bagaimana individu membangun makna dan konsep ketika individu berhubungan dengan individu lain. 2. * •Empiris Sosiologi menghasilkan teori dan temuan melalui penelitian ilmiah baik dengan pengamatan, wawancara, dan analisa secara ilmiah atas fakta fakta sosial, bukan asumsi atau dugaan. *•Teoritis Berusaha menyusun temuan atau kesimpulan, serta hubungan sebab akibat *•Kumulatif Sosiologi senantiasa selalu berkembang dan dinamis sesuai dengan dinamika masyarakat *•Non etis Sosiologi bukanlah ilmu yang mempersoalkan mengenai benar dan salah, baik dan buruk, tetapi menjelaskan serta mengungkapkan masalag atau gejala sosial yang ada. 3. -Sosiologi menurut selo soemardjan dan soelaeman soemardi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses proses sosial termasuk perubahan sosial - Sosiologi menurut roucek dan warren adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok - Sosiologi menurut paul b. horton dan chester l. hunt adalah ilmu yang mempelajari masyarakat. Bagi horton dan hunt (1987) masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, hiduo bersama sama dalam jangka waktu yang cukup lama, mendiami suatu wilayah yang sama, memiliki kebudayaan yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@al.needmoney
@al.needmoney Ай бұрын
Nama: Alexa Tsabita Naidy Kelas: X E-7 1. Jelaskan teori berikut dengan contoh nya. a. Teori konflik Teori konflik adalah teori sosial yang memandang bahwa konflik dalam masyarakat merupakan bagian dari proses perubahan sosial. Teori ini berpendapat bahwa masyarakat tidak akan selalu berada dalam keteraturan, dan konflik merupakan bagian dari proses perubahan sosial. Contoh: 1. Adu pendapat atau opini antara pemuka agama dengan tokoh agama lainnya yang menimbulkan perbedaan pola pikir dan konflik 2. Perang saudara antara suku X dan suku Y di suatu daerah Tanah Air karena perbedaan latar belakang. b. Teori fungsionalisme struktural Teori fungsionalisme struktural adalah teori sosiologi yang memandang masyarakat sebagai sistem yang terintegrasi dengan baik dan tercapai keseimbangan. Teori ini menekankan pada keteraturan dan mengabaikan konflik dan perubahan dalam masyarakat. Contoh: adanya lapangan kerja atau lowongan kerja. c. Teori interaksionisme simbolik Teori interaksionisme simbolik adalah cabang ilmu sosiologi yang mempelajari bagaimana individu berperilaku dan membuat keputusan berdasarkan lingkungannya. Teori ini berusaha memahami fenomena sosial dengan mengkaji bagaimana masyarakat memahami simbol. Contoh: Tanda lalu lintas larangan parkir Perilaku polisi yang memarkirkan mobil di bawah tanda larangan parkir. d. Teori fenomenologi Fenomenologi adalah pendekatan dalam filsafat dan ilmu sosial yang bertujuan untuk memahami fenomena atau pengalaman manusia dari perspektif subjektif. Istilah “fenomenologi” berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “fenomena” (apa yang muncul) dan “logos” (studinya). Contoh pendekatan fenomenologi dalam kajian Islam: antara lain: Acara tahlilan, Berziarah, Sekatenan, Grebeg mulud
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@ahmaddwi6988
@ahmaddwi6988 Ай бұрын
Nama : Ahmad Dwi Junindra Kelas : X E-6 1. Jelaskan teori berikut dengan contoh! (teori konflik, teori struktural fungsional, teori interaksionisme simbiolik, dan teori fenomenologi) Jawaban: Teori konflik menyatakan bahwa masyarakat berada dalam keadaan konflik yang tiada henti karena persaingan untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas. Contohnya pertentangan kelas antara kelompok tertindas dan kelompok penguasa. Teori struktural fungsional teori yang mengemukakan tentang keseimbangan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari yaitu membayar pajak. Teori interaksionisme simbolik teori yang menegaskan bahwa individu bisa membentuk sebuah makna dalam proses komunikasi. Contohnya bangunan dengan kubah di atasnya, sering diasosiasikan sebagai masjid. Teori fenomenologi studi tentang struktur kesadaran yang dialami dari sudut pandang orang pertama. Contohnya Mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi dengan beragam latar belakang dan jurusan akan menjadi subjek penelitian. 2. Jelaskan ciri/sifat sosiologi besserta contohnya! Jawaban: Sosiologi menggunakan pendekatan empiris, berdasarkan fakta dan bukti yang dapat diobservasi, serta berusaha untuk tetap objektif dalam analisisnya. Kajian tentang masyarakat ini didasarkan pada hasil observasi, tidak spekulatif, dan menggunakan akal sehat (common sense). Contoh: Studi tentang pola migrasi penduduk dalam suatu wilayah dan dampaknya terhadap pertumbuhan populasi. Sosiologi berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi. Abstraksi tersebut disusun secara logis serta memiliki tujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat. Dengan mengembangkan teori dan konsep yang sudah ada akan membantu dalam pemahaman dan analisis fenomena sosial. Contoh: Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda. Sosiologi kaya dengan teorinya. Berdasarkan teori-teori yang sudah ada dapat membentuk teori baru dengan memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori yang lama. Pada studi sosiologi sering membandingkan fenomena sosial di berbagai masyarakat atau budaya untuk mengidentifikasi pola dan perbedaan. Contoh: Membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya memengaruhi pendekatan pendidikan. Sosiologi pada dasarnya tidak mencari baik buruknya suatu fakta, tetapi berupaya menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitik. Sosiologi menganalisis struktur sosial, seperti kelas sosial, stratifikasi, kelompok, dan interaksi antarindividu. Contoh: Penelitian tentang bagaimana kelompok remaja di lingkungan tertentu membentuk norma dan nilai-nilai yang khas dalam interaksi sosial mereka.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@Talitasalsabilaa
@Talitasalsabilaa Ай бұрын
Nama :Talita Salsabila Kelas :X E-7 Jawab 1)a.Teori Konflik Kekayaan dan kekuasaan yang tidak terdistribusi secara merata dapat menyebabkan konflik sosial *ex*:Ketimpangan upah antar kelompok dan ketimpangan dalam sistem peradilan dan pendidikan pemerintah. b.Teori Fungsionalisme struktural Masyarakat terdiri dari berbagai bagian yang saling berhubungan memiliki fungsi dalam suatu sistem yang terintegrasi sehingga membentuk keseimbangan *ex*:Adanya lapangan kerja atau lowongan kerja. c.Teori Interaksionisme simbolik Hubungan yang terjadi secara alami antara manusia dalam masyarakat dan masyarakat dengan individu *ex*: Bangunan yang memiliki kubah di atasnya, sering diasosiasikan sebagai masjid. d.Teori Fenomenologi Studi tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk mempelajari bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman dan memberikan makna dari fenomena tersebut *ex*:Acara tahlilan adalah acara do'a bersama yang diadakan di rumah keluarga orang yang meninggal. 2)a.Empiris Ilmu pengetahuan yang menghasilkan teori dan temuan melalui penelitian ilmiah baik dengan pengamatan, wawancara, dan analisa secara ilmiah atas fakta-fakta sosial, bukan berdasarkan asumsi ataupun dugaan. *ex*:Seorang ilmuwan ingin melakukan penelitian atau pengamatan tentang kemacetan di Jakarta. b.Teoritis Sosiologi berusaha menyusun temuan dan kesimpulan, menjelaskan tentang hubungan sebab-akibat, korelasi antar berbagai variabel atau faktor melalui penelitian ilmiah. *ex*:Teori konflik Karl Marx mengenai perubahan sosial yang dipicu oleh pertentangan antara kelas-kelas sosial yang berbeda c.Kumulatif Teori dalam sosiologi senantiasa berkembang dan dinamis sesuai dengan dinamika masyarakat, bahkan teori yang sudah ada dikaji ulang untuk mengetahui apakah masih relevan. *ex*:Membandingkan sistem pendidikan di beberapa negara untuk melihat bagaimana perbedaan budaya memengaruhi pendekatan pendidikan. d.Non etis Sosiologi bukan ilmu yang mempersoalkan tentang benar dan salah, atau baik dan buruk. Tetapi berusaha menjelaskan dan mengungkap berbagai gejala ataupun masalah sosial *ex*:ketika peneliti mengamati konflik yang terjadi antara dua kelompok, sebut saja kelompok C dan D, di mana peneliti tersebut tidak memihak kepada siapa pun dan hanya berfokus pada penyebab konflik. 3)a.Selo sumardjan dan Sulaiman sumardi Ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial termasuk perubahan sosial. b.Roucek dan Werren Ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok c.Paul B.Horton dan Chester C.Hunt Ilmu yang mempelajari masyarakat. Bagi Horton dan Hunt masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam jangka waktu yg cukup lama, mendiami wilayah yang sama, memiliki budaya yang sama dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut. 4)1.Interaksi sosial dan tindakan sosial *ex*:Siswa SMA Titian teras mengikuti lomb antar sekolah 2.Sosialisasi *ex*:Osis SMA Titian teras membuka pendaftaran untuk merekrut anggota baru 3.Kelompok sosial *ex*:Di Indonesia banyak kelompok-kelompok politik untuk mengurus kesejahteraan Indonesia 4.Hubungan antar kelompok *ex*: Pelajaran sosiologi membentuk kelompok untuk mengerjakan soal 5.Penduduk *ex*:Siswa/i yang bersekolah di SMA Titian teras diwajibkan untuk bertempat tinggal di lingkungan SMA Titian teras 6.Komformitas dan penyimpangan *ex*: Mengendarai motor secara ugal-ugalan dan antri saat berbelanja 7.Pelaku kolektif dan gerakan sosial *ex*: Mengkoleksi suatu barang 8.Perubahan sosial *ex*: Urbanisasi 9.Kajian perempuan dan gender 10.Norma dan lembaga sosial *ex*: Norma (Bebicara sopan kepada yang lebih tua) lembaga (lembaga ekonomi, pendidikan, politik dll) 11.Kebudayaan *ex*:Kerapan sapi, salah satu contoh upacara adat yg dilakukan di masyarakat Madura. 12.Struktur sosial *ex*: Mobilitas sosial 13.Kesejahteraan dan kemiskinan *ex*: masyarakat pengangguran karena kurangnya laoangan pekerjaan yang tersedia
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@Andhikapratama-y8t
@Andhikapratama-y8t Ай бұрын
Nama : Andhika Pratama.P Kelas : X-E5 Tugas : sosiologi 1.) jelaskan teori berikut dengan contoh teori konflik fungsionalisme struktural teori interaksionalisme simbolik teori fenomenologi A. Teori konflik Teori konflik menekankan bahwa masyarakat terdiri dari kelompok-kelompok yg memiliki kepentingan yg bertentangan, yg sering kali mengakibatkan ketegangan dan konflik. Teori ini berfokus pada kekuasaan, distribusi sumber daya, dan perjuangan kelas sosial Contoh : ketegangan antara pekerja dan pengusaha dalam dunia industri. Pekerjaan berjuang untuk upah yg lebih baik, sementara pengusaha ingin meminimalkan biaya. B. Teori fungsionalisme struktural Teori ini berguna bahwa setiap elemen dalam masyarakat memiliki fungsi tertentu yg berkontribusi pada stabilitas dan keseimbangan sosial. Setiap institusi, seperti keluarga pendidikan, dan ekonomi, berperan untuk menjaga kelangsungan masyarakat. Contoh : keluarga sebagai institusi yg mendidik anak-anak dan mentransmisikan nilai nilai budaya sehingga membantu menjaga stabilitas sosial. C. Teori interaksionisme Teori ini menekankan interaksi sosial dan makna yg di bangun melalui simbol simbol, seperti bahasa tindakan. Masyarakat di bentuk oleh interaksi individu yg menciptakan realitas sosial. Contoh : Dalam konteks pendidikan, bagaimana seorang guru memberikan makna kepada prilaku siswa melalui umpan balik verbal dan non-verbal yang dapat mempengaruhi motivasi dan kinerja siswa D. TEORI FENOMENOLOGI Teori FENOMENOLOGI berfokus pada pengalaman individu dan bagaimana mereka memahami dunia di sekitar mereka, teori ini mengekplorasi cara orang membangun makna melalui pengalaman subjektif mereka Contoh : penelitian tentang bagaimana seorang mengalami kehilangan orang yang dikasihi, yang mencakup perasaan, pemikiran, dan cara mereka mengatasi kesedihan tersebut 2.) Jelaskan ciri atau sifat sosiologi beserta contohnya empiris, teoritis, kumulatif, non etis A. Empiris Sosiologi bersifat empiris, artinya berdasarkan pada pengamatan dan penelitian di lapangan data yang di peroleh melalui metode penelitian seperti survei, wawancara, dan observasi Contoh : penelitian tentang pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku remaja di suatu komunitas, menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar
@cassiejesica
@cassiejesica Ай бұрын
Nama : Cassie Jesica Kelas : X E1 1. Jelaskan teori berikut dengan contoh! a. teori konflik: teori sosial yang menyatakan bahwa konflik adalah penyebab utama perubahan sosial. b. teori struktual fungsional: menganggap bahwa masyarakat adalah sebagai suatu sistem dari bagian bagian yang saling berhubungan. c. teori interaksionisme: teori yang memiliki asumsi bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi. Teori interaksi simbolik berfokus pada pentingnya konsep diri dan persepsi yang dimiliki individu berdasarkan interaksi dengan individu lain. d. teori fenomenologi: studi tentang pengalaman hidup seseorang atau metode untuk mempelajari bagaimana individu secara subjektif merasakan pengalaman dan memberikan makna dari fenomena tersebut. 2. Jelaskan ciri/sifat sosiologi: •Emphiris Ilmu pengetahuan yang menghasilkan teori dan temuan melalui penelitian ilmiah baik dengan pengamatan, wawancara, dan analisa secara ilmiah atas fakta-fakta sosial. Contoh: Emile Durkheim sedang mengamati tentang aksi bunuh diri. •Teoritis Ilmu sosiologi disusun berdasarkan data dan hasil observasi yang akurat untuk menjelaskan hubungan sebab akibat. Contoh: Emile Durkheim meneliti faktor yang membuat para masyarakat melakukan bunuh diri. •Kumulatif Teori sosiologi disusun berdasarkan teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki dan diperluas. Contoh: Perkembangan pemahaman masyarakat tentang teori evolusi. Teori evolusi yang dikemukakan oleh Charles Darwin mengubah cara kita memahami asal usul manusia. •Non Etis Sosiologi bukan ilmu yang mempersoalkan tentang benar dan salah, atau baik dan buruk, tetapi menjelaskan dan Mengungkapkan berbagai gejala ataupun masalah sosial. Contoh: Emile Durkheim tidak menyalahkan tentang peristiwa bunuh diri tetapi ia hanya menjelaskan tentang peristiwa tersebut. 3. Jelaskan definisi sosiologi menurut • Selo Soemardjan Ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. contohnya : ketika Sosiologi mengkaji tren perubahan metode belajar siswa yang dulunya mengandalkan buku bacaan cetak, tetapi sekarang lebih banyak menggunakan media belajar digital seperti video pembelajaran. •Roucek dan Warren ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok. Contohnya: guru yang berinteraksi dengan muridnya. •Paul B. Horton dan C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok/ kumpulan manusia tersebut. Contohnya : perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
@hefriasra
@hefriasra Ай бұрын
Tugas diterima, semangat belajar