Thank you 🤍 - ayisha

Well, suwun Yah 🥰🙏🏼 Wis apik kok iki.

iya silakan 🙏🏼 terima kasih - dsab

Thanks. Btw, we've made & record this Ishy Bilady when I was in Timika, West Papua, as my devotion to the land I adore, UAE. Yet, since March 29th 2023, I moved to UAE from West Papua, and now I'm based on UAE, together with my Ibu and my daughters. I don't know why, even though I'm not Emirati-origins (I'm Papua-born Javanese descent), I love UAE so much and attached to UAE, maybe for the rest of my life I will be here in UAE. Even though my beloved homeland is still Papua. However, we've made this arrangement and recording of this "Ishy Bilady" as my devotion and gratitude. Thanks, Salaam - dsab

Thank you, Liz. People think it’s “Dangdutan”, but not, it’s premium class performance in opening our new studios in Thalassery Kerala, runs by Me & my sister Ayisha Abdul Basith. You might see her in cards and End Screen, she helped me a lot. 2022, it was the best year in my musical career. How about yours? Salaam - DSAB

Sama-sama Pak. Terima kasih kembali :) Juga rilisan ini adalah amanat hati atas semua jasa guru-guru dan Ibu sa yang telah mendidik sa sampai ditingkat yang seperti apa yang orang lihat sa saat ini, atas doa dan kepercayaan mereka, sa persembahkan "Terima Kasihku, Guruku" ini. Sukses juga untuk Bapak, Hasbi Rabbi Jalallah. Salaam. - DSAB

Betul, sa mengangkat ini karna memang ada urgensi yang mana sa di Papua semakin tara tahan deng perusakan alam dan juga pemanasan global yang semakin tidak terkendali, tapi di satu sisi, elite pemerintahan di Jakarta seakan menutup telinga dari semua isu tersebut. Fakta di lapangan lebih dari apa yang sampai di Media. Sa pikir rilis ini adalah kritikan 'pedas' sa pada mereka yang masih tutup telinga pada Ibu Pertiwi yang menangis, dalam bentuk Seni menyejukkan. Sa berkolaborasi dengan beberapa musisi ternama dalam produksi rilis ini (Bisa dibaca di deskripsi, tepatnya di Seksi Special Thanks, mungkin namanya ndak asing). Sa berharap untuk dunia yang lebih baik bagi semua, meski sa tahu tara akan mudah. Namun, keyakinan sa akan senantiasa menyala meski angin berusaha memadamkannya. Bismillah. Terima kasih telah mendengarkan rilisan ini, semoga Tuhan Memberkahi. Hasbi Rabbi Jalallah, Salaam. - DSAB (Diana Susanti)

Jika distributor, rilisan sa bergabung dengan Andante Music Global yang kami punya administrasi sendiri yang kami beri nama: The-Source (nama itu berasal dari salah satu karyanya Sami Yusuf, The Source dari Album “Salaam”). Sa bagian dari jaringan tidak langsung Andante Music Global. Tetapi sa sendiri memiliki perusahaan bernama Anaste Records yang mana semua rilisan sa saat ini bernaung dibawah label tersebut. Semua jaringan pendistribusian musik sa tidak ada di Indonesia, semua berada di luar negeri. Ada di India, Belanda, UAE, Inggris, dan Amerika Serikat. Sa sendiri sebenarnya kurang diterima oleh industri musik Jakarta dan Indonesia Barat secara keseluruhan. Oleh karna itu, sa membentuk label sa sendiri yang kemudian bermitra dengan Andante. Kadang industri musik Lokal kurang adil dengan orang2 timur semacam sa. Salaam - DSAB

Terima kasih, kak 🙏🏻🙏🏻😇 - DS

@@DianaSusanti kak boleh minta nomer nya? Buat sharing 2