@@JustInbalichannel mungkin kurang banyak katalisnya, sekitar 4%. Campurnya juga mesti sampe rata. .kadang masih bisa dituang balik ke wadah lain, terus tambahi katalis aduk2 sampe rata, tuang balik ke apa yg mau di buat mold.

yes, with the mouthpiece it's like a recorder, you blow, sound will come out. Then it's just a matter of practice controlling how hard you blow, etc. to get the best in tune sound, provided the instrument is properly tuned when made. Without mouthpiece, you have to practice side blown flute embouchure, or Quenna, or Shakuhachi, or Xun. Much harder to learn but once you can master it, it enable more dynamics and emotions in ones playing, allows subtle nuances of sounds.

How to play the Xun 2/2 kzbin.info/www/bejne/onO1dGl4YritsLs

sesuai selera. banyak pelatih sih anjurkan langsung pake yg max, 2.2 mm bisa lebih ada power dan mx spin. lebih tebal spongenya, lebih ada efek per nya, dan bola lebih dwell time lama di bet. yg sponge tipis lebih singkat dwell time, dan feel kayunya lebih keberasa.

burning the charcoal to fire tiny pots to vitrification.

@@anandaerzet6452 tanah liat dalam bentuk tepung 100, tambah air 30. Aduk sampe rata, jadi lumpur yg sangat kental, tambahkan 0.1% Sodium Silicate dan Soda Ash. Aduk yang rata, kalau benar takaran nya, yang tadinya lumpur sangat kental akan berubah menjadi lebih cair, bisa dituang, seperti di video ini. Digunakan untuk teknik cetak tuang (slip casting) dengan menggunakan cetakan dari bahan plaster/gypsum seperti di pabrik2 keramik pada umumnya.

@@EpiCai kalo untuk pelapis resistor wirewound bisa mas?

@@anandaerzet6452 ngak pernah saya coba. coba aja. mungkin perlu ditambahkan banyak Alumina Oxide (50-60%}(Tahan Panas/refractory)

@@EpiCai oh ya mas, sama untuk pembakaran nya nanti di suhu brp biar kering sperti kapur mas?

@@anandaerzet6452 keramik biasa sih perlu sampe sekitar 800C - 1200C baru jadi permanent, keras dan water-proof.

yang ini lebih pelan dan control, pro 1 seingat saya agak stiff rasanya dan lebih kenceng. vibrasinya ini agak khas dan enak sih. kemaren pake buat main, mudah untuk control bola, dan banyak menangnya lawan temen yang biasanya seimbang.

@@EpiCai jadi sesuai saja dgn harganya ya pak, tanpa melihat replikanya

@@pingpongrambutputih2562 tidak punya yang aslinya untuk di compare langsung :P

@@EpiCai yg penting khan keluar 600 an dpt bat yg cocok ditangan pak.

@@pingpongrambutputih2562 iya sih. bet 150 rb aja asal cocok juga ok! yang ini agak berat sih, bet aja 100 gram. dengan rubber fh dan bh jadi sekitar 185 an gram. untung bh rubber saya pake yang tipis 1mm, jadi tidak terlalu berat. jadi overall masih ok.

rasanya sih China. yang jual Toko ini dari bandung, Terlangka Blade Butterfly Lin Gaoyuan SUPER ZLC www.tokopedia.com/pingpongpingpong/terlangka-blade-butterfly-lin-gaoyuan-super-zlc?extParam=whid%3D1496079%26src%3Dchat

@@EpiCai pengin beli cuma ragu,takut beli merk doang

@@onomasonosaja7037 mendingan beli yang asli sih, 2nd hand juga ok. Yang asli mestinya sih performa nya jauh lebih bagus.

you can try. or build saggar for your mugs. make sure you temper your mugs and saggar for this type of firing to prevents cracks.

@@EpiCai thank you , will try

yes, the feeling and vibration is not as unique or pleasant as the older 1 ply Japanese Kiso Hinoki. The age of the wood and where it grows seemed to have affects on how dense and dry the wood is and directly affect the feel of the bounce too, in my opinion. I still prefer the feel of Japanese Kiso Hinoki.

​@@EpiCaiMuitíssimo obrigado pela explicação.

@@andreluizcarniello7571 you're welcome :)

yuguan hinoki bok nya yg kayu

www.tokopedia.com/allsportinggoods/kayu-pingpong-tenis-meja-yuguan-kiso-hinoki-0-9-cm-original-import

@@EpiCai punya nya sampean di pake ga kk.. kalau ga ke pake biar saya bali

@@DeviNurafifah-e8z tidak dijual, buat koleksi pribadi blade2 1 ply :)

soft feel, dan berasa banget geter nya. review beberapa blade 1 ply tenis meja kzbin.info/www/bejne/a5iVfIWIhb91aNU

I would avoid any sealing on a 1 ply blade if possible. Will somehow change the feel. If have to seal, probably try to try do it as thin as possible. use very fine grit sand paper, maybe #400 or even finer if you want to sand some of the sealant off.

@@EpiCai Thank you very much for your quick response and council! I used oil violin varnish, so I am going to try stripping it with stripwell QCS I think... Heres a video on it:

@@EpiCai kzbin.info/www/bejne/o4qVfnaunpZ_fpI

@@EpiCai Would you still recommend sanding it?

@@vipercaleb1 if the purpose is for playing with the blade (not just for collection), do to it whatever is needed to make it work best for you.

bagi yang sangat peka sih bisa rasakan beda dan tebal lem yang digunakan. Dan jenis lem kayu yang digunakan untuk menempel lapisan2 veneer,dll. nya juga ada pengaruh ke feel pembalan bola pada blade setelah jadi.

@@EpiCai begini mas, saya punya teman,setiap 3 bln karetnya di lepas katanya sudah ga enak,tp nanti di pasang lagi katanya lebih nendang, masuk akal ga

@@onomasonosaja7037 kadang2 emang ada effect sih, tapi biasanya gara2 mungkin belum nempel sempurna, kalau pake wbg(water based glue), Lem nya masih belum kering total sudah di tempel, hasil pembalan bola agak melempem jadinya. Kalau pake lem speed glue emang mengaruh, solvent di gluenya reaksi dengan sponge di karet, Di jaman speed glue, pada sering banget lem ulang.

sekitar 2(bubuk glasir):1 (air) setelah dicampur kalau masih terlalu kental baru tambah air lagi sedikit2 sedikit. Ada glasir yang bagus kalau agak kental, ada glasir yang lebih bagus encer.

Yo no hice el torno de alfarería, solo el motor para hacerla girar es idea mía.

@epicai

maaf saya tidak paham pertanyaan nya, coba di perjelas.

@@acceph389 yes, it has a unique vibration that I personally love. You have to keep at it and get used to the thickness of the blade. But once you enjoy and appreciate the feel of 1 ply blade, you find other blades no longer that special compared to 1 ply blade feel.

@@EpiCai thanks for the comprehensive answer (:

tutorial how to make glass bottle ocarina or xun kzbin.info/www/bejne/Z2fQqHSinM2gaJY

@@EpiCai thank you!!

memang harus pake beberapa bulan terus menerus, untuk mengenali satu blade.

kzbin.info/www/bejne/mpClp3uAja50h9U

@@EpiCai thanks bro! could you also tell me what material you used for the whistle part of your jar? I can see you attached the whistle where the bottlecap goes

@@dudu0221 I made that out of ceramics clay

@@dudu0221 I attached it using sticky putty (bluetack)

wah, gak tau saya. mendingan mungkin pake bahan silicon yang food grade

tergantung tipe main mu sih.

kalau tipe nabok2 dan smash flat, cocok pake karet2 tipe grippy non tacky. kalau suka spin gantung, dan banyak main2 spin mungkin ke arah Chinese rubber yg tacky. kalau controlnya belum jago cari karet yang agak pelan, soalnya BD sangat kencang tapi ringan.

2 hari belum kering sih biasanya artinya gagal, takaran katalis mungkin kurang banyak, atau campurnya kurang merata. kalau silicone rubber nya masih cair. kadang bisa di tambahkan katalis lagi(maxsimal total sekitar 4%) dan dicampur ulang, kadang masih bisa ngeset/mengeras.

katalis nya juga tidak bisa cuma kira2 harus akurat 3-4%, 3% lebih fleksibel hasilnya nanti, 4% cenderung lebih keras hasilnya. kalau terlalu sedikit katalisnya, tidak akan nge set silicon rubbernya.

ini mestinya original, sudah banyak pembeli dan review dari pembeli nya. www.tokopedia.com/pjs-pingpong-shop/etalase/sold?sort=7

belum coba tuh, tapi rasanya dimix masing2 dgn hardener dulu baru di mix jadi satu. mestinya sih bisa. kecuali ada reaksi kimia aneh lain yang merubah nge set nya silicon itu.

coba aja, rasanya sih terlalu kental.

@@EpiCai kentang tapi lumer dan bisa dituangkan gak masalah.saya cari agak keras tapi lunak

top ply, dalemnya balsa ringan tebal 1 cm.

Talc Powder Liaoning Resin 1kg / Talk / Talek / Talcum / Bedak www.tokopedia.com/buanachem/talc-powder-liaoning-resin-1kg-talk-talek-talcum-bedak?extParam=ivf%3Dfalse&src=topads

@@EpiCai thanks bang.

@@aminakasputra4014 kukumacan keramik apa itu?

@@aminakasputra4014 oh, lis keramik....bisa sih, tapi mungkin lebih konsisten hasilnya kalau gunakan tungku listrik. atmosphere pembakarannya akan selalu oksidasi, jadi warna glasirnya setelah pembakaran nanti akan lebih konsisten konsisten sama.

bisa gara2 salah takaran, katalisnya kurang banyak, biasanya di kisaran 3-4% katalis. bisa juga gara2 belum rata aduknya. bisa juga terkontaminasi air misalnya, di wadah masih ada lembab air, dll. Katalis belum di mix denganrata sebelum digunakan. etc. Saya sih lebih suka pake RTV 48 dan 52, lebih jarang ada masalah. Yang RtV497 memang agak kurang konsisten rasanya, kadang2 bagus, kadang2 lengket2 ngak tau n kenapa. Beli nya juga lebih baik dari seller yang rating nya tinggi dan feedback consummernya bagus. Biasanya kualitas barang yang dijual lebih baik.

@@EpiCai makasih info nya kak. Kl BLH tau Lok mna kak,semisal saya order bikinin mold bisa kak? BLH mnta no yg bisa dhbungin kak

@@herisetiawan208 tidak terima order saya, di tokped waktu itu ada rasanya yang tawarin jasa bikin mold dll.

mungkin Platinum Silicon Rubber kzbin.info/www/bejne/m6u2mWyJrMZ6hdk

Donic Bluestorm rubbers, Bluefire M2 (FH) and Bluefire M3 (BH). Hurricane 8 in forehand and Stiga Genesis S in the backhand, h3neo, you can simply loop anything, but not as fast as m2 or s1turbo, the problem with s1turbo is lack of control. Bluegrip C2 on my FH and Nittaku PK50 on my BH. itu dari recomendasi2 di forum luar.

@@EpiCai terima kasih informasinya 🙏

sekitar 3 -4 kg rasanya. ngak bakakal awet2 banget sih, tapi mestinya cukup untuk belajar sampe bisa.

@@EpiCai iyaya lagipula saya masi belajar. Nanti kalo dah serius baru upgrade yg heavy duty ya pak