@@Ardi-y6l PWM juga bisa dipakai untuk daya besar tidak ada masalah selama effisiensi tidak menjadi pertimbangan. kembali kepada perencanaan dan kebutuhan masing²

@@Ardi-y6l ada di menit 03:00 boss... penjelasan detailnya.

@@ceritakini6420 sama seperti charger fast charge 2,1-3A. berapa lama penuh tergantung kapasitas battery HP nya.

jika budget cukup bisa pakai Victron kak, untuk yg middle bisa pakai epever, beberapa merek yg lain ada yg punya port RS485 untuk Communications port yg biasanya punya module tambahan untuk komunikasi yg bisa dihubungkan dengan aplikasi bawaan atau aplikasi custom yg dibangun pakai Arduino, Raspberry atau yg lain. Victon punya apps yg mumpuni tapi harganya manteb juga. Epever aplikasinya cukup bagus tapi untuk versi onlinenya tidak stabil (2 tahun lalu, saya belum coba lagi) dan perlu tambahan modul yg harus dibeli terpisah. ada juga SCC make skyblue, jnge, hoymiles yg punya aplikasi yg dapat terhubung ke SCC

@@ariffahreza5185 60 watt

merk apa?

bisa pakai solder apa saja yg penting 60W, saya pakai Dekko dan mata solder Goot

@@menimbamatahari170 thanks bang saya punyanya tekiro sama aja kan yah, 60watt juga

@@RedmiNote-di6jy flux atau pasta solder

Fungsi SCC lebih kepada efisiensinya karena SCC akan mengatur tegangan dan arus yg optimum sehingga dapat energi tertinggi untuk disimpan di Battery, benar sih kalau hanya untuk 50WP cukup pakai SCC 10A, kebetulan saya gak punya yg 10A, dan cuma punya 4 buah SCC semuanya 30A. kalau untuk mengamankan battery memang benar cukup dengan BMS krn fungsi BMS akan melakukan cut off charge ketika battery sudah penuh atau cut off load ketika battery habis... tapi masnya belum cukup bacaan spesifikasi BMS sepertinya. krn BMS yg dijual dipasar didesign untuk battery baru yg internal resistansi nya dan kapasitasnya masih sama. karena saya pakai battery bekas yg Ir dan Kapaitasnya tidak sama jadi perlu proteksi lain selain BMS. Mohon maaf jika konten sederhana saya berbeda dengan mutu pendidikan masnya.. saya hanya tamatan S1 elektro STT Telkom Bandung, dan cuma punya 24 tahun pengalaman ngoprek elektonika.

60 Watt om

@@menimbamatahari170 saya punya solder 40 watt krg panas om .. kira2 bisa tdk ya solder 40watt biar jadi 60watt?

@@digeolrc8586 Harusnya masih bisa om tinggal pakai timahnya yg diameternya kecil atau saat digulung agak ditarik. yg penting pakai pasta solder ya.. kalau tanpa pasta solder hasilnya kadang gak nempel dg baik

untuk battery lithium apa? (LifePO4 atau NCM) dan untuk berapa S?

mungkin beda spek mas.. saya punya 4 seperti ini sama semua. kalau yg biru bisa 6,555 Kwh

bisa tambah power supply external om

@@menimbamatahari170 makasih banyak

kemungkinan nilai resistansi shunt resistornya tidak sesuai om... atau pembaca tegangan di shunt resistornya tidak terpasang dengan baik

@@menimbamatahari170 nah ya itu, otomatis pembacaan daya jg sgt tidak akurat...😥

pakai PWM aja om murah meriah, arus charging maksimum AKI agar awet maksimum 0,25 × nilai ampernya misl 45A maka charging maksimum di 11,25A, atau 135W kalau pakai tegangan 12V. jadi pakai saja Panel 150Wp dg SCC PWM 20A sudah cukup krn realnya 150Wp paling dapetnya 120Watt an maksimumnya.

@@menimbamatahari170 msalahnya sya ga tau panel surya yg saya punya ini tuh brapa WP karna tulisan udah pudar hilang 😁,jdi sya ga tau ini tuh brap WP soalnya ini peninggalan dr irtu saya udh sekitar 10 tahun lebih, panel surya udh lama ,ini kaki terminalnya juga ada 4

@@menimbamatahari170 cara mengetahui brapa WP pnel surya yg tulisannya sudah hilang pudar gmna y

@@menimbamatahari170 bingung sya, ada yg ngmong ktanya mending pakai mppt klp cuma aki mobil, ktanya pwm sering ngeloss pda stop charging nya.

@@menimbamatahari170 sya pakai aki mobil

Prinsipnya semakin besar Arus kerja maka dibutuhkan kabel yg semakin besar. kebutuhan kabel untuk panjang 5m an bisa pakai pendekatan 5 Amper/mm². PV 60Wp tegangan 12V maka arus maksimum yg dihasilkan dari SCC adalah 60 W/12V atau 5 Amper. jika tidak punya rencana untuk upgrade maka kabel 1,5mm sudah cukup. tapi jika ada rencana upgrade perlu di sesuaikan dg rencana upgrade nya. yang paling optimum pakai hitungan kapasitas dari SCCnya. misalnya pakai SCC 30A maka kabel disiapkan untuk 30A yaitu 30A/5= 6mm.

@@menimbamatahari170 Terima kasih om atas penjelasan dan sharing ilmunya, sukses & berkah selalu untuk Om 🙏

tergantung jumlah PV nya total berapa WP bukan tergantung baterai

50W × 6 jam = 300Wh kalau dari pengalaman praktis butuh Solar Panel minimal 150 Wp. dengan battery 450 Wh kalau 12V jadinya 450Wh/12V = 37,5Ah karena battery/Aki hanya bisa dipakai 50% dari kapasitasnya maka minimal butuh 37,5Ah/50% = 75Ah. Hitungan agar aki awet arus yg dipakai adalah 10% dari kapasitas AKI. dengan kebutuhan 50W 12V arus yg dipakai adalah 50W/12=4,17A shg aki minimal yg dibutuhkan 41,7Ah kesimpulan, PV yg dibutuhkan adalah 150 Wp dengan AKI minimal 75Ah (VRLA deep cycle)

@@menimbamatahari170 terima kasih mas, sangat membantu bagi saya yg masih awam 🙏

@@ricoangler5915 sama²

PV 18-22V om

kalau aku mobil gak bagus nte, bisa pakai aku basah tapi yg tipe deepcycle

waalaikumsalam warohmatulohi wabarakatuh, untuk watt meter ini saya tidak tau, belum pernah saya bongkar.

pemakaian tidak dibawah 20% dan Charge tidak lebih dari 90%. Setting yg saya gunakan 24,8V sampai 28,7V system 24V, battery 18650 7S. atau tegangan cell battery di 3,55V sampai 4,10V. untuk 18650 3S (12V) tinggal kalikan 3 saja 10,65V sampai 12.3V tapi jangan lupa rutin tiap 2 minggu di charge sampai full 4,2V/cell atau 12,6V untuk top balance battery packnya

@@menimbamatahari170 dr 90%~30% ter🙏🏼 terkuras 60-70%

untuk lithium 24V baiknya 7S mas kalau pakai 6S tentang tegangannya terlalu rendah sehingga kapasitas energy batterynya sebagian tidak bisa terpakai. kalau mau dipaksakan 6 S dengan 2 BMS hanya bisa dengan kombinasi seri dari 2 pack 3S. dan pack 1 harus punya kapasitas sama dengan pack 2. kapasitas totalnya akan ikut kapasitas pack terendah. misalnya seri dari 3S 10Ah dengan 3S 12Ah totalnya kira2 sama dengan 24V 10Ah lebih dikit.

SCC ini tidak support 24V untuk lithium ya..

waalaikumsalam, pin atas negatif yg tengah positif

10mm pakai XT90 mas.. XT 60 saya belum pernah pakai kabel lebih dari 6mm

Bisa bang.. bisa untuk semua jenis aku basah, kering, lithium ion, dan LifePo4

​@@menimbamatahari170bang saya coba scc hijau ke aki vrla bekas motor (12V, 3.5Ah) settingan B1, saat pv disambung ke scc, layar voltase di scc jadi seperti error kacau naik turun dgn cepat angka display voltasenya. Kuatir kenapa² sy lepas lg pv nya. Kira² itu knp ya ? Faktor aki dah rusak atau malah sccnya yg bermasalah? Tks Bang

@@ardhiwicaksono5947 biasanya itu salah satu tanda Aki kapasitasnya sudah drop.. atau PV nya terlalu besar... untuk SCC ini rata² perhari cerah bisa 2,5-3,5 Wh/Wp/hari AKI VLRA punya spesifikasi charge/discharge maksimum yg diperbolehkan dan tergantung dari kapasitas AKInya. 3,5Ah normalnya contoh merk SMT maksimum chargenya 0,25C atau 0,25 × kapasitas, atau 0,25×3,5A= 0,875A. Jadi PV maksimum yg bisa dipakai untuk aku 3,5Ah adalah 0,875A×12V=10,5Wp kira² seperti itu hitungannya.

@@menimbamatahari170 terima kasih pencerahannya bang 🙏 , salam sukses selalu

itu untuk auxilaries yang tengah untuk negatif yg bawah positif mas..

jenis konektornya bisa pakai JST female atau dupont female 2 pin. auxilaries fungsinya untuk power supply voltmeternya agar tidak mati jika tegangan yg diukur dibawah tegangan minimal atau disconnect, sehingga parameter Ah, Wh, Vmax Wmax masih bisa dilihat meskipun input yg diukur sudah off

@@menimbamatahari170 terima kasih mas, jawabnnya sangat membantu

over spek sih mas... kecuali ada plan upgrade pakai 1500 Wp.

@@menimbamatahari170 iya sih cuma sayang aja dari pada nganggur,, tapi kira" pengaruh nya gmana mas apa menurunkan pendapatan pv ga ya mas