masya Allah bagusnya suara mas.. Salam subcriber baru mas..

*Lanjutkan bossku "@Afdisan-1" *Semoga kita semua Selalu ada dalam Lindungan dan Ridho Allah Swt, Aamiin Aamiin ya Robbal'aalamiin* ❤❤❤❤

ALLAH HUAKBAR...🤲🤲🤲

Subhanallah..❤

Aamiin

Masyaallah ❤

❤❤❤

Masyaallah

*BAGAIMANA ORANG DAHULU YANG HANYA MENGENAL ADAT ISTIADAT DAN TIDAK MENGENAL AJARAN NABI* *APAKAH ORANG SEPERTI INI TIDAK MASUK SURGA KARENA TIDAK MENGENAL AJARAN NABI* *_COBA ANDA DAN SAYA BELAJAR BERNALAR SUPAYA KALAU DIUNDANG PENGAJIAN TIDAK MANTHUK MANTHUK PERCAYA KEPADA PENDAKWAH,_* Ringkas dan sederhana saja. Bahwa setiap orang hanya akan bertanggung jawab sejauh mana dia mendapat/mengilmui/mengetahui tentang ajaran agama sendiri. Setiap orang tidak akan dibebani melebihi kemampuan dirinya. Setiap orang hanya bertanggung-jawab atas perbuatannya masing-masing (termasuk perbuatan orang lain yang mengikuti/terinspirasi dari perbuatan/ucapannya, karena itu termasuk usaha). Orang yang tidak tahu berbeda dengan orang yang tidak mau tahu. Orang yang dewasa berbeda dengan anak-anak, Orang yang mampu berbeda dengan yang tidak mampu, Orang yang waras berbeda dengan yang tidak waras, Orang yang merdeka berbeda dengan seorang budak, dan begitu seterusnya. Sesungguhnya pengadilan di akhirat nanti adalah yang paling adil dan paling detail, seseorang tidak akan dirugikan ataupun dicurangi sedikitpun. Setiap orang akan mendapatkan dan melihat hasil usaha dan akibat atas segala perbuatannya di dunia. Sesungguhnya pada setiap umat di dunia telah diutus dan menjadi utusan dengan misi dakwah untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain, *Untuk apa kita meng-agung agung seseorang, tidak sadarkah kalau setiap manusia itu adalah utusan Tuhan yang misinya berbeda beda* *Bocah Angon Wedhus*

Bagus bang semoga lancarteru❤❤❤🤲🤲🤲🤲

ANTARA SANGKAR DAN SARANG Jika anda bisa membedakan antara sangkar dan sarang, berarti anda bisa tahu bedanya antara : "ber-Agama dengan berke-Tuhanan". Anda akan tahu bedanya antara Agama Samawi dengan Spiritualitas Kepercayaan Nusantara. Beragama itu seperti sangkar. Sangkar ideal, besar, megah terbuat dari emas. Sempurna luar biasa, tapi tetaplah sangkar yang memenjarakan. Maka tidak usah heran jika banyak orang beragama suka membanggakan sangkar agamanya. Tapi jadi paradok-ironis jika burung pipit kok dikasih sangkar besar dari emas. Ndak nyambung. Maka gak usah heran jika banyak orang beragama nggak nyambung antara ajaran mulia yang di khotbahkan dengan perbuatannya. Teriak Tuhan maha pengasih dan penyayang, tetapi kelakuannya bengis dan kejam. Lantang berkumandang Allahu Akbar, namun Anarkis. Beda dengan sarang. Orang berketuhanan itu seperti sedang membangun sarang yang nyaman dan sesuai dengan kepribadiannya masing-masing. Burung elang bangun sarang besar, burung pipit bangun sarang kecil. Tidak masalah. Tapi intinya sama, sarang tidak pernah memenjarakan. Sarang itu membebaskan. Dan tak ada yang merasa lebih hebat, sempurna dan suci sendiri sarangnya, seraya menghina merendahkan sarang burung lain sebagai sesat, keliru, dosa dan sebagainya. Begitulah Spiritualitas Nusantara. Tak pernah ada ceritanya, misalnya penganut ajaran Kejawen merasa ajarannya yang paling benar, suci dan sempurna sendiri, sambil menghina-rendahkan ajaran lain sebagai salah dan sesat ajarannya. Sekarang coba lihat sangkar agama-agama Samawi, semua merasa paling benar-suci dan sempurna sendiri. Dan karena itu saling gontok-gontokan. Semua diseragamkan dalam satu wadah yang sama dalam segala aktivitasnya. Seperti Burung Dalam Sangkar mereka diajar ngoceh yang merdu sesuai kemauan Tuannya. Ketika agama samawi merasa sudah final merasa diri paling sempurna, benar dan suci sendiri. Itulah kebodohan utamanya, menjadi dogmatis. Dan ironisnya kebodohan itu yang sekarang paling banyak dipuja, pamer, dan dijual-belikan. Pertanyaannya : "Apakah dengan ajaran sempurna itu terus keadaan menjadi sempurna..???" Tidak.!!... justru kesombongan, keserakahan, kemurkaan, kedurjanaan, keintoleransian, kesewenang-wenangan yang terjadi, dan aneka macam ragam kebusukan-kebusukan lainnya. Di Nusantara tidak ada ajaran Pemuja Sangkar Emas agama seperti macam itu. Ketidaksempurnaan adalah kebenaran yang terakhir (Tagore). Spiritualitas Nusantara mengajar kita selalu mawas diri, intropeksi, yang membawa Kesadaran Diri. Dan kesadaran diri yang tidak sempurna itulah, justru jadi alasan kita untuk selalu rendah hati, toleran, mengerti rasa malu, bersedia ditegur dan takut untuk berbuat dosa/karma buruk. Orang yang hanya punya semangat hasrat enak, memang akan merasa nyaman jika hidup di dalam sangkar. Akan menemukan semacam ketentraman di situ, karena terlepas dari keharusan berpikir dan bersikap sendiri. Makan disediakan, terbatas dari panas dan hujan. Cuma masalahnya, jika kelamaan hidup dalam sangkar agama, orang akan jadi kehilangan kesadaran analisa diri dan keberaniannya berpikir kritis. Pandangannya jadi simplistic, membeku, dogmatis dan tak punya kerendahan hati. Yang ada justru rendah diri. Dan sudah menjadi pemandangan yang umum, untuk menutupi rendah diri/keminderannya itu. Orang lalu suka bersikap over. Berani mati, menganggap diri paling benar, suci dan sempurna sendiri. Sementara di luar diri dan kelompoknya dipandangnya hanyalah dunia yang sudah rusak dan orang-orang sesat adanya. Sangkar agama itu akan menciptakan generasi copy paste, sementara sarang Spiritualitas Nusantara akan mencipta generasi berjati diri. Sangkar mencipta keseragaman, Sarang mencipta keanekaragaman. Sangkar mencipta segala bentuk kemunafikan menipu diri, Sarang mencipta kejujuran apa adanya !! Mereka yang kelamaan hidup di dalam sangkar, memang akan cenderung ketakutan membuka diri mengakui realita plural yang ada dalam masyarakat. Hidup-mati mereka tergantung sang pemilik elit-agamanya. Maka tidak usah heran jika mereka paling mudah dimobilisasi, dikendalikan dan diperintah apapun mereka pasti akan menurut seperti sedang bermental budak dan jongos. Tidak mungkin mereka berani menanyakan apalagi membantah kemauan tuannya. Sekalipun perintah itu hanya bersifat simbolik belaka, seperti panjangkan jenggot, pakailah celana cingkrang atau pakailah jubah, pakailah jilbab atau pakailah hijab. Perintah itu pasti akan dituruti dengan takzim, bahkan dengan penuh kebanggaan diri. Karena mereka memang manusia yang mengalami semacam krisis identitas. Mereka butuh identitas, eksistensinya ingin diakui. Maka pakai jubah, jenggot, jilbab, celana cingkrang atau simbol-simbol keagamaan pun menjadi hal yang dianggap penting bagi mereka. Karena warna bentuk sangkar agama yang akan menunjukkan eksistensi mereka. Sangkar agama adalah kesepakatan manusia tentang Tuhan, sedang Sarang Spiritualitas Nusantara adalah hadapan satu lawan satu. Dalam sangkar agama penuh dilusi dan halusinasi, namun dalam Sarang Spiritualitas Nusantara kita diajak berani menghadapi realita. Anda mau hidup di dalam sangkar atau hidup di luar membangun sarang, itu adalah pilihan hidup kita masing-masing. Aku hanya sekedar berbagi kisah, kenapa aku memilih hidup di luar sangkar agama. Aku memilih mengikuti Ajaran Spiritualitas Nusantara yang seperti Sarang, bukan hanya karena ini pilihan yang cerdas dan berani. Bukan pula hanya karena ini Ajaran Jawa Nenek Moyang Leluhur Nusantara. Tapi lebih dari itu, pada saatnya nanti aku pasti akan mati. Dan jika aku mati aku harus berjalan sendiri dan mempertanggungjawabkan semua perilaku di dunia sendiri pula. Dan ajaran Spiritualitas Nusantara lah yang selama ini mengajariku untuk berani berjalan sendiri. Jadi diri sendiri. Dan itu jadi langkah awal menyadari akan ke-Maha-hadiran Tuhan. ke-Maha-indahan Tuhan. Dan dalam kecintaan dan kesadaran akan kebersamaan dengan Tuhan, surga tidak lagi menarik dan neraka tidak lagi menakutkan !! Sementara dalam sangkar agama, ilusi, delusi, dan halusinasi akan nikmat surga dan teror siksa neraka adalah jualan yang "Laris Manis" bagi para agamawan dalam mengumpulkan umat dan materi !! Rahayu Dewi Kunthi II

*BAGAIMANA ORANG DAHULU YANG HANYA MENGENAL ADAT ISTIADAT DAN TIDAK MENGENAL AJARAN NABI* *APAKAH ORANG SEPERTI INI TIDAK MASUK SURGA KARENA TIDAK MENGENAL AJARAN NABI* *_COBA ANDA DAN SAYA BELAJAR BERNALAR SUPAYA KALAU DIUNDANG PENGAJIAN TIDAK MANTHUK MANTHUK PERCAYA KEPADA PENDAKWAH,_* Ringkas dan sederhana saja. Bahwa setiap orang hanya akan bertanggung jawab sejauh mana dia mendapat/mengilmui/mengetahui tentang ajaran agama sendiri. Setiap orang tidak akan dibebani melebihi kemampuan dirinya. Setiap orang hanya bertanggung-jawab atas perbuatannya masing-masing (termasuk perbuatan orang lain yang mengikuti/terinspirasi dari perbuatan/ucapannya, karena itu termasuk usaha). Orang yang tidak tahu berbeda dengan orang yang tidak mau tahu. Orang yang dewasa berbeda dengan anak-anak, Orang yang mampu berbeda dengan yang tidak mampu, Orang yang waras berbeda dengan yang tidak waras, Orang yang merdeka berbeda dengan seorang budak, dan begitu seterusnya. Sesungguhnya pengadilan di akhirat nanti adalah yang paling adil dan paling detail, seseorang tidak akan dirugikan ataupun dicurangi sedikitpun. Setiap orang akan mendapatkan dan melihat hasil usaha dan akibat atas segala perbuatannya di dunia. Sesungguhnya pada setiap umat di dunia telah diutus dan menjadi utusan dengan misi dakwah untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain, *Untuk apa kita meng-agung agung seseorang, tidak sadarkah kalau setiap manusia itu adalah utusan Tuhan yang misinya berbeda beda* *Bocah Angon Wedhus*😂

❤❤

❤

❤❤❤

Masyaallah

❤

MasyaAllah

Masyaallah jazakallahu khayran 😊

Pohon lebih mahal daripada Batu hitam di Gurun Gudel Anabrang ""Kalau gak ada nenek moyang kami..kalian masih nyembah pohon."" Begitu kata Bahar Smith..Bajindol songong turunan imigran Yaman,menyebut leluhur Nusantara bodoh dan memuja pohon.. Tapi benarkah Pemuja POhon lebih bodoh daripada Pemuja Batu Hitam di Gurun Sana..?? Mari...sini,kita mbacot bareng Gudel..biar pecah ndasmu karena mikir.. Batu Hitam di Gurun Pasir.. Batu yang di Klaim jatuh dari Surga oleh orang orang primitif Quraish...sejatinya adalah batu meteor biasa..sangat biasa..dan batu itu bisa jatuh dimana saja dimuka Bumi ini.. Salah satu yg terbesar dan menimbulkan ledakan besar adalah yg jatuh di Tunguska Rusia yg terjadi 30 Juni 1908 yg menimbulkan kawah besar hingga saat ini.. Batu hitam di Gurun yang setiap saat jutaan orang antri buat menciumnya itu dulu diKlaim berwarna putih..seperti susu,karena dosa manuaia berubah jadi hitam..mungkin ada benarnya..dulunya putih..tapi tunggu dulu..putih itu bisa jadi ketika masih di angkasa dan belum jatuh ke Bumi..putih karena struktur logam dan batuan nya yg membentuk meteor tersebut.. Bukan cuma putih warna batu itu ketika masih diangkasa..bisa juga hitam..kebiruan..kemerahan..dan ada juga yg sebening kristal..tergantung susunan logam dan batuan penyusunan nya.. Dan semua warna itu akan berubah jadi hitam karena terbakar saat bergesekan dengan Atmosfer bumi yg padat..hingga ketika mencapai Bumi..warnanya jd menghitam.. Batu batu model begini banyak ditemukan di seluruh dunia.. Termasuk yg di bawa oleh Ponari..😀😀😀bocil asal Jombang yg dipercaya oleh orang orang pekok berkasiat.. Dan di zaman dahulu..batu batu semacam batu hitam digurun pasir itu..Dijadikan bahan pembuat keris atau tombak oleh para Empu di Nusantara..😀😀😀 Batu meteor ini berasal dari Sabuk Kuiper..suatu kawasan di Tata Surya di lingkar luar yg berisi Jutaan batu meteorit dan Asteroid yg sewaktu waktu memasuki garis edar Bumi dan tertarik gravitasi bumi..dan akhirnya jatuh ke Bumi..walaupun sebagian besar terbakar di atmosfir dan tidak sampai di Bumi..setiap hari..ratusan meteorit yg jatuh.. Pohon.. Sampai detik ini..pohon adalah satu satunya penghasil oksigen terbesar dimuka bumi untuk kebutuhan dasar manusia yaitu Bernafas.. Sampai saat ini..pohon dan tumbuhan adalah penyedia makanan bagi semua mahluk hidup dimuka bumi ini.. Sampai saat ini..pohon adalah penjaga dan penahan Air bagi kehidupan semua mahluk hidup di Bumi.. Sampai detik ini..pohon adalah tempat berlindung bagi jutaan Spesies mahluk hidup buat berkembang biak.. Dan satu hal yg sangat istimewa..sampai detik ini..para ilmuwan telah mampu mengamati juraan bintang dan planet di luar bumi..angkasa raya..dan mereka belum menemukan Pohon di manapun di Jagat raya ini kecuali di Bumi.. Jadi.. Mana yg lebih cerdas dan beradab.. Leluhur Nusantara yg Memuja Pohon atau Leluhur Gurun Pasir kakek nya si Bahar yg memuja Batu Hitam.. Lalu orang orang pekok lebih memilih membuang uang nya buat sekedar mencium batu hitam di gurun sana dengan cara menjual tanahnya yg ditumbuhi Pobon 😀😀 Leluhur kita memuja pohon..karena sangat faham bahwa pohonlah yg menunjang kehidupan mereka..jauh lebih baik daripada memuja batu sekalipun itu turun dari Langit.. Dilangit dipenuhi batu..tapi tak ada Pohon.. Jadi.. Kalau ada yg bilang bahwa memuja dan menjaga pohon itu primitif..sini..tak jejeli Daun cangkemnya..😀😀😀😀 Penjawi😂😂

Suaranya jelek, biasa aja

Al Fatihah buat kdua ortu smoga slalu diberi kesehatan dan panjang umur 🤲

Allahu Akbar ❤

Negoro yang fanatik Islam itu karena ada sumber minyak belum habis yang bisa membuat negaranya kecukupan dan gak perlu repot mikir. Sekarang putra mahkota raja Salman yang berkuasa saat ini MUHAMAD BIN SALMAN sudah tahu kalau sumber minyak sebentar lagi sudah habis. Makanya mulai membuka diri untuk menerima pariwisata dengan tampilan bule Eropa dan membebaskan wanita tidak berhijab dan tidak berjilbab dan wanita bebas untuk bekerja diluar lingkungan rumah. Arab Saudi sudah tidak sekolot dahulu, Justru saat ini yang jadi negara kolot sekarang....._*INDONESIA LAGI MABUK ISLAM*_. MEMANG POLITIKNYA SENGAJA DIBUAT BEGITU SUPAYA DEVISA ARAB SEMAKIN BANYAK SETIAP TAHUN DENGAN ORANG TERPESONA ZIARAH KE TANAH YANG DI ANGGAP SUCI JAMINAN SURGA. ( 😃😃😃😃tertipu )

Masyaallah ❤

❤❤

Masyaallah

ajaran spiritual nuswantara juga mengajarkan prilaku hidup seimbang antara kewajiban materi & olah laku spiritual cuma dlm prakteknya banyak yang di selisihkan/diselewengkan akhirnya titik keseimbangannya kacau jika sudah kacau mudah untuk dimanipulasi untuk cari keuntungan. 🙏🙏🙏

Barakallaah

❤❤❤

Aamiin Yaa Robbal 'aalamiin

Sholallaahu'ala muhammad. Astaghfirullaah 'Adaada kholqihi Wa ridhaa nafsihi Wa zinaata arsihi Wa midaada kalimatihi Aamiin Allaahumma Aamiin

Ma syaa Allah

assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh teman teman versi full nya ada di video terbaru channel ini ya

Masya Allah Laakhaula walaquwwata illa billah❤

Masyaallah ❤❤❤

Masyaallah

Merdu se x

Ma syaa Allah

Ma syaa Allah ❤❤

😂

Masyaallah

Al-dulillahbagus al-baiyynah. Ayn😊😊😊😊😊😊😊❤❤❤❤❤😊😊😊😊😊❤❤❤❤❤❤😊😊😊😊😊😊😊😊😊❤❤❤❤❤😊😊😊😊😊😊

Merdu❤

Masyaallah

😥😥😥aku ke ingat sama madura😢😢😢😢

saya perna kerja di sana tapi sayang cuman jd kariawan cv

Hadir

Hadir

❤❤❤