Mungkin bisa diulas lebih jauh dan lebih dalam juga Kang, erat kaitannya dengan Asian Value yang hampir seluruhnya bicara soal keseimbangan, ideologi kolektif masyarakat hampir di seluruh Indonesia bahkan Asia yang sampai sekarang memiliki kesamaan landasan nilai yang selalu mengkontraskan antara hitam & putih, gelap & terang, hidup & mati, Tuhan & Hantu, gunung & laut, hujan & kering, kaya & miskin, di atas & di bawah, tradisional & modern, utara & selatan - timur & barat, dkk, bagaimana semuanya itu, baik secara langsung maupun tidak langsung, akan memengaruhi cara kita dalam berkarya seni/berkesenian.
@khoerumantaos688226 күн бұрын
Yuga euy 🥳
@epinhervin9355Ай бұрын
Undang Andri Gurnita, fotografer legend koran Pikiran Rakyat yang mengabadikan momen Robby Darwis pawai juara 1995
@redstudio5551Ай бұрын
Persib Juara!
@PersibFandomАй бұрын
Siap jadi runner 🙌😅
@fauzanabdulsyukurkesuma7496Ай бұрын
Angsuttt terbaikssss idolaaa ane
@syahdanfuadi5341Ай бұрын
Abis ini spill desain grafis nya kang
@HasebewRfАй бұрын
Foto foto Sutanto selalu seolah olah hidup bernafas dan memiliki cerita didalamnya. 🔥🔥🔥
@rawssyndicateАй бұрын
❤🔥❤🔥❤🔥
@judgment7748Ай бұрын
Dulur abi aantooo
@DXYAPАй бұрын
Juaraa kang hadi
@rawssyndicateАй бұрын
Fotografer Juara, Persib Juara!
@reshafaruq7077Ай бұрын
Angsut mamenitku idola 😊
@rawssyndicateАй бұрын
🔥🔥🔥
@JejakAwan1974Ай бұрын
Mantappp
@realitamataАй бұрын
Uloh contoh sukses orang daerah - bagian ini pecah banget sih.. 🤣
@arifsahroni2753Ай бұрын
HAHAHHAHAHA
@fkaabdАй бұрын
fullnya dimana bang?
@yugaknowАй бұрын
Decisive moment 😢
@yugaknowАй бұрын
Pantomim dimana mana
@khoerumantaos68822 ай бұрын
🙏🍉
@fauzanabdulsyukurkesuma74962 ай бұрын
Kalo buku bisa di cium aromanya sebelum di buka. Rasanya enak pisannn.. heuheueh
@muhamadiqbal80572 ай бұрын
menurut saya sih itu emang udah beda wahana, beda juga experiencenya, dua duanya juga worth it untuk dinikmati. dateng ke pameran itu seru experiencenya, punya koleksi buku foto juga seneng.
@harriottgaige58712 ай бұрын
🌈 'promo sm'
@redstudio55513 ай бұрын
❤❤❤
@anandaraw283 ай бұрын
saya pendengar baru disini mas, menarik sekali untuk diikuti. semangat mas masnya 🔥🔥🔥
@rawssyndicate3 ай бұрын
Terima kasih! Semoga bermanfaat
@redstudio55513 ай бұрын
❤🔥❤🔥❤🔥
@romlialfian11833 ай бұрын
Menyala Akang ku 🔥🔥
@rawssyndicate3 ай бұрын
thank you 🔥
@romlialfian11833 ай бұрын
Gara2 Yuga nih
@yugaknow3 ай бұрын
Sikattt!
@adinnugroho84223 ай бұрын
Pertanyaanya, apakah foto yg dibuat hanya untuk tujuan 'masturbasi visual' itu adalah kosong dan sebuah pantangan untuk dijadikan dlm kategori karya? Bukankan fitrah dasar sebuah karya visual paling dasar adalah untuk memanjakan mata yg merupakan level pertama sebelum masuk ke level variabel2 lain? Dlm konteks hobi saya berasumsi penggiat street photography mengejar hasil foto yg dapat membuat 'eyegasm', berapa banyak sih street photographer di bandung yg kejalan berbekal dan nertujuan untuk membuat kaya yg dapat dilabeli 'intelek' alias punya message ini itu..
@baskarapuraga41163 ай бұрын
Halo mas, terima kasih komentarnya 🙏. Aku coba tanggapi secara pribadi ya. Saya sepakat bahwa karya visual memang diawali dari ekspresi atau refleksi si pembuatnya, apapun tujuan akhirnya, misal untuk memanjakan mata seperti yang masnya bilang. Maka dari itu di beberapa poin di siniar tersebut, saya juga menganggap decisive moment ya tentu saja masih relevan, karena itu menurut saya hanyalah salah satu cara untuk mencapai apa yang diinginkan oleh fotografernya. Saya juga menekankan bahwa untuk hobi, tentu saja masih relevan, bahkan apapun metode atau teknik yang dipakai. Namun, tentu saja untuk berkarya secara penuh, ada disiplin-disiplin tertentu yang harus dipikirkan dan dikuasai, yang tidak melulu misalnya, mengejar "eyegasm" seperti yg mas bilang. Lalu apakah menjadi pantangan? Ya tentu saja tidak mas. Tidak ada pantangan. Yang mungkin berbeda adalah cara baca dan tujuan akhirnya saja. Fotografi kan sifatnya polisemi, maka pembacaannya pun bisa multitafsir. Di sisi ini, pandangan yang misalnya menganggap konteks di atas hanyalah "masturbasi visual" belaka pun menjadi tidak masalah, apalagi diucapkan dengan serangkaian argumen di belakangnya Namun, istilah tersebut bukan muncul dari mulut saya pribadi. Penulis artikel yang dibahas di siniar tsb yang menuliskannya, mungkin bisa ditanyakan kepada yang bersangkutan agar lebih jelas. Terima kasih mas.
@martabakminieco72003 ай бұрын
Menyala abangkuh
@dendyjoenyhendrawan58734 ай бұрын
"seni fotografi dan fotografi seni" 21:05
@uliajah63584 ай бұрын
itu apan❤❤
@rawssyndicate4 ай бұрын
Ini bukufoto kak, karyanya Chieko Shiraishi, judulnya Shimakage, menggunakan teknik cetak khusus agar fotonya terkesan "kabur"/dreamy
@masmasbiasasaja4 ай бұрын
3:13 😂😂
@masmasbiasasaja4 ай бұрын
Dari Purwokerto menyimak mamang2 tampan ngobrol seru, salam hangat buat kalian, sing sarehat, lurr
@rawssyndicate4 ай бұрын
Salam untuk teman-teman Purwokerto, sehat selalu 🙏
@masmasbiasasaja4 ай бұрын
@@rawssyndicate aamiin..
@user-sv2cy1so8g4 ай бұрын
Mantapppp
@triwahyuliyanto66164 ай бұрын
Hahahahahahaha.. Red Fleg sekaliiiii satu orang itu
@redstudio55514 ай бұрын
🔥🔥🔥
@ivanarsiandi80814 ай бұрын
kok sebentar..... padahal seru bahas red flag...
@swrksindonesia90784 ай бұрын
kullbaaaattt
@rawssyndicate4 ай бұрын
es kali kull mah 😅
@ivanarsiandi80814 ай бұрын
gow.....
@rawssyndicate4 ай бұрын
Jossssss🤘
@redstudio55515 ай бұрын
menyala 🔥🔥🔥
@Mizbecx Жыл бұрын
Mantaps
@cepikurnawan1617 Жыл бұрын
Hatur nuhun bang arif dan team raws syndicate sukses selalu
@rawssyndicate Жыл бұрын
aminnnn... sukses u kita semua 🙏
@ivanarsiandi8081 Жыл бұрын
panjang umur hal hal baik..... semoga tambah banyak fotografer yang tergerak, supaya karya nya lebih banyak di apresiasi dan menjadi penanda fotografi indonesia. panjang umur raws syndicate....