hahaha iya betul, ADES memang tidak bagi dividen. Jadi kurang cocok bagi investor yg menginginkan dividen jg. Tapi bagi investor yg mementingkan capital gain, mungkin ADES bisa masuk watchlist.

Menurutku tergantung, AMAN memang tidak sebesar saham-saham di sektor properti lainnya dari segi size maupun market cap. Tapi mengingat AMAN masih terus berekspansi, bisa jadi potensi growth nya (bukan ukuran) tidak kalah dgn saham-saham besar di sektor sejenisnya. Walaupun kita jg tau bahwa AMAN memang bukan yg terbaik disektornya.

Maksud dari penjualan luar negeri gimana yaa?.. AMAN adalah perusahaan properti & pergudangan yg berlokasi di sidoarjo Jawa Timur, serta entitas anak yg mengoperasikan hotel. Hotel yg sudah beroperasi di Ubud Bali dan yg masih tahap pembangunan di Pontianak Kalimantan Barat.

Karena properti nya bisa dijual untuk lokal maupun asing

Ohh begitu, saya kira ke luar negeri yg dimaksud itu ekspor. Tapi lebih ke pelanggan/konsumen WNA yg menggunakan produk/jasa AMAN di dalam negeri. Untuk segmen pendapatan Hotel pasti banyak WNA atau turis asing yg menggunakan produk/jasa AMAN. Tapi dari segmen pendapatan properti saya kurang begitu tau siapa saja konsumen/pelanggannya.

Noted. Ok ditunggu yaa.. Mungkin 1-2 bln lgi di Q3 sekalian setelah bahas beberapa saham yg direquest oleh viewer lain.

hahaha beberapa video awal audionya masih jelek karena blm beli mic eksternal, jadi mohon dimaklumi 🙏

Yaa betul jg lupa saya, padahal baru dibahas awal september kemaren. Klo ada saham lain yg masuk kategori boleh share di komentar, nanti akan saya buatkan video part2 nya.

@@investorcovid19 👍👍

Noted! Ditunggu yaa..

Noted! Terimakasih masukannya, akan saya pertimbangkan & bikin konsepnya dulu.

Di channel ini cuma menginformasikan berdasarkan topik yg dibahas. Tapi terimakasih informasinya.

Setelah saya cek pada LK Q2 2024, ternyata AVIA memiliki pinjaman bank dari Bank OCBC NISP.

hahaha iya ya.. Setelah saya cek riwayat dividen ADES cuma pernah membagikan dividen 1x pada laba tahun 1995. Saya sendiri jg blm menganalisa lebih dalam mengenai kebijakan ADES yg tidak membagikan dividen, apakah memang ADES berfokus untuk pertumbuhan perusahaan atau ada hal lain. Gimana menurut kk? Apa yg membuat ADES ga bagi dividen?

Gk bagi devident tp kalo hrga ternyata naik JD 100rb😂

Di channel ini cuma menginformasikan berdasarkan topik yg dibahas, bukan untuk mengajak jual atau beli suatu saham. Memang ADES kurang menarik dari segi dividennya. Karena tidak membagikan dividen. Riwayat pembagian dividennya saya cek di annual report cuma 1x pada laba tahun 1995. Blm tentu jg saham yg tidak bagi dividen adalah saham yg buruk! Ada faktor capital gain jg, dan kita tau bahwa capital gain ADES dlm 5 tahun terakhir mencapai 10x lipat. Tapi memang tergantung pilihan masing2, lebih suka dividen atau capital gain.

Terimakasih dukungannya👍

Pakai aplikasi dari pihak sekuritas kk. Jadi daftar & buat akun di sekuritas dulu, klo blm punya akun. Ingat, pakai sekuritas yg resmi & terdaftar di OJK yaa. Klo sudah punya akun, search aja di KZbin cara beli saham pakai aplikasi sekuritas kk, pasti ada kok tutorialnya, entah itu dari channel sekuritas kk atau orang lain yg buat. Soalnya tiap aplikasi pasti beda penempatan menu & tampilannya, tapi tetap sama prosesnya.

Iya saya jg setuju dgn beban/pengeluaran yg meningkat bisa dikatakan wajar, karena emang pendapatan usahanya jg meningkat.

iya betul karena beban pokok pendapatan yg naik.

Iya nih, mungkin karena laporan keuangannya yg kurang bagus.

Terimakasih masukannya👍

Saham apa yaa? Atau aku coba riset dulu saham sektor pariwisata, klo ada yg menarik nanti aku buatkan video pembahasannya.

@@investorcovid19 bayu sama weha

Suaranya pas kok. Coba ditingkatkan lagi volume speaker-nya!

Noted, akan saya pertimbangkan setelah lihat bisnisnya.

Bahas saham AMAN sudah di-upload yaa.. link : kzbin.info/www/bejne/foS8inptrd1obrM

Bahas saham BSML sudah di-upload yaa.. link : kzbin.info/www/bejne/f2TUm3R3rN-ggLM

Karena PBID melakukan Stock Split 1:4 pada akhir Mei atau awal Juni 2024 kemaren. Sedangkan video ini saya buat pada 4 Februari 2024.

Penyedia yg dimaksud adalah produsen yg membuat seperti MDKI atau berdagang yg mengambil produk dri perusahaan lain terus dijual lgi? Soalnya di beranda website MDKI ada kata "Satu-satunya produsen kalsium karbit di indonesia". Di materi public expose jg pada salah satu slide, mengenai kebutuhan karbit dlm negeri hanya dipenuhi oleh MDKI & karbit impor. Di slide lain jg menjelaskan mengenai hambatan/tentangan di 2023, salah satunya adalah kompetisi dgn karbit impor. Tapi kalo memang MDKI bukan satu2nya produsen karbit di indonesia, itu merupakan informasi baru bagi saya, terimakasih infonya akan saya research lebih dlm lgi.

Menurut ku balik lagi ke demand. Kapasitas produksi karbit mencapai 53rb MT, sedangkan demand dlm negeri 2019-2022 sekitar 21-24rb MT. Kalo dalam negeri banyak muncul industri yg memerlukan karbit pasti demand-nya naik, otomatis MDKI memperoleh manfaatnya sebagai pemimpin pasar. Kalo untuk ekspor saya kurang begitu tau, yg jelas penjualan ekspor Q1 cuma <1%. Tapi harusnya MDKI berusaha mencari pelanggan atau demand dari luar negeri untuk meningkatkan penjualannya. Sedangkan unit usaha baru, hanya mortar saja yg sudah menyumbang dlm penjualan MDKI Q1 2024, itu pun <1%. Karena memang usaha mortar dimanfaatkan dari sisa bahan baku kapur yg tidak terpakai dri proses karbit.

Perusahaan memutuhkan Stop ekspor dulubkarena kalah harga. Untung tipin bahkan hampir rugi di laporan keberlanjutannya jadi di stop dulu bang.​@@investorcovid19

@rahmanable93 Terimakasih informasinya. MDKI memang memutuskan stop ekspor di beberapa negara seperti Jepang, Malaysia dan Amerika karena kalah saing dari produk China. Dan di tahun 2022 jg stop ekspor karena kelangkaan kontainer yg berdampak pada kenaikan biaya operasional. Tapi di annual & sustainability report 2023 setelah saya baca lgi, MDKI tidak stop ekspor tapi cuma mengurangi/membatasinya.

Saya belum menganalisa sampai sebegitu detail/dalam, tapi terimakasih informasinya

Iyaa. Ditunggu setelah beberapa video yaa👍

Bahas saham TEBE sudah di-upload yaa.. link : kzbin.info/www/bejne/gIS9cqaVltWKbqM

Sama-sama👍 Noted, ditunggu setelah beberapa video yaa

Bahas saham TEBE sudah di-upload yaa.. link : kzbin.info/www/bejne/gIS9cqaVltWKbqM

Aamiin🤲

Harga tersebut adalah harga semingguan terakhir, klo jangka pendek jujur saya kurang begitu tau kenapa. Klo dlm 5 tahun terakhir harga SIDO pernah terendah dibawah 500 dan tertinggi di 1000an. Diluar dari keuangannya, karena kita sudah bahas singkat di video dan bisa dikatakan bagus. Opini pribadi ku mengenai SIDO di-harga yg sekarang termasuk masih mahal. Walaupun royal dividen dgn DPR 90an% tapi yield di-harga sekarang itu cuma 4%an. Mungkin akan mulai menarik jika SIDO bisa turun dibawah 700 atau klo bisa dibawah 500 lagi seperti saat akhir tahun kemaren.

@@investorcovid19 saya juga berpikir sekarang mahal karena rentang kenaikan lambat jika kembali pada harga 500-650 mungkin masih bagus untuk diambil, makasih sudah menjawab keraguan saya

Sama-sama👍 Ya di-harga segitu mungkin bisa mulai akumulasi/nyicil bertahap.

Noted. Tapi belum bisa dalam waktu dekat yaa. Karena masih ada beberapa list saham yg perlu di-bahas juga.

Sama-sama👍 & Terimakasih dukungannya. Saya memang ada rencana bahas MDKI tapi tidak dalam waktu dekat. Untuk saham yg lain akan saya pertimbangkan setelah melihat bisnis & keuangannya.

Benar, untuk tahun buku 2023 kemaren. Karena laba LSIP turun & kebijakan dividen nya di sekitar 35%, otomatis Dividen Per Share LSIP jg turun.

Valuasinya msh tinggi

Bener banget, emiten ini memang bagus & layak invest. Saya sendiri jg suka bisnis nya. Klo untuk valuasi nya tergantung perspektif kita ke saham tersebut & seberapa dalam kita telah menganalisanya. Seperti yg sudah saya jelaskan dalam video, berdasarkan angka memang terlihat mahal, tapi AVIA punya prospek dan kelebihan lainnya. Bisa saja ada yg menganggap harga sekarang sudah wajar atau malah murah. Klo pendapat ku pribadi, jika AVIA bisa turun ke harga ATL nya atau lebih bawah lagi mungkin bisa mulai akumulasi.

Noted. Ditunggu yaa

@@investorcovid19 oke kak

Menurutku pribadi jawabannya bisa untuk jangka panjang. Tapi kan kita tidak pernah tau kedepannya gimana. Jadi kita juga harus rutin mengecek kinerja-nya, minimal tiap 3 bulan sekali atau tiap laporan keuangannya rilis. JRPT merupakan salah satu saham di sektor property yg bagus. Neraca-nya bagus & bertumbuh. Konsisten profit juga & royal bagi dividen. Sayangnya valuasi-nya yg tidak murah lagi, tapi tidak bisa juga dibilang mahal, mengingat ada potensi bertumbuh kedepannya.

Terimakasih atas masukannya. Saya jelaskan dulu dari sisi saya. Untuk rumus CAGR saya merujuk pada beberapa website di internet, salah satu nya ini : www.investopedia.com/terms/c/cagr.asp di situ rumusnya adalah ((nilai akhir/nilai awal) 1/n) * 100 Tapi untuk nilai n sendiri saya tidak menggunakan 5tahun karena 2019 sampai q1 2024 jelas tidak full 5tahun. Dan di website tersebut jg menjelaskan bisa di-modifikasi. Jadi saya menilai n dgn 4,25 (4 untuk 4tahun 2019-2023 dan 0,25 untuk q1 2024) Tapi jika saya menilai n dgn 5 (5tahun) maka persentase CAGR nya 6,459% seperti yg kamu sebutkan diatas. Memang jika di-hitung dari awal ke akhir akan mendekati nilai aslinya dgn 6,459%. Dan untuk video-video selanjutnya di channel ini, saya memutuskan untuk mengganti rumus n dgn full setahun bukan kuartal lgi. @kucingoyen1 terimakasih banyak atas masukannya. Akan tetapi sebelum itu untuk semua viewer, mohon beri saya penjelasan lagi mengenai rumus CAGR yg baik & benar, jika ada penjelasan selain yg diatas! Untuk bagian yg lain yg salah hitung, klo boleh tau yg mana & di menit berapa yaa? Akan saya perbaiki apabila ada kesalahan kedepannya.

Betul banget harga LSIP sekarang memang sudah menarik. Klo harga sawit naik apakah LSIP akan menikmati keuntungan dari kenaikan tersebut? Mengingat mayoritas penjualan-nya ke induk-nya sendiri SIMP. Saya belum mengetahui harga jual-nya sama dgn harga pasar atau harga khusus.

Bisa akumulasi di harga bawah

@@rudiantotjia1595 kalau turun lagi sampe 500 gimana..

Mungkin belum di-apresiasi oleh market harga sahamnya. Atau ada faktor X yg membuat investor belum masuk saham ini. Misal, kita tau bahwa LSIP mayoritas pendapatannya dari CPO dan harga CPO sendiri tidak menentu, ditambah mayoritas penjualannya ke induknya sendiri SIMP. Saya belum tau apakah harga yg dikenakan ke SIMP sama dgn harga pasar atau ada harga khusus. Atau ada faktor lain misal harus ROE atau ROA sekian dan sebagainya.

@rudiantotjia1595 Yapp betul banget. Bisa akumulasi jika harganya turun. Dengan catatan kita sudah analisa dan tau klo perusahaan tersebut bagus.

@pasbanget123 (bantu jawab) Tergantung kepercayaan kita terhadap saham tersebut. Coba di analisa ulang sahamnya. Klo sudah analisa mendalam & tau klo sahamnya bagus, jika harga turun malah semakin murah & bisa akumulasi lagi. Tapi klo sebaliknya, ya tergantung keputusan kita mau cutlos apa hold.

Terimakasih dukungannya. Kita sama-sama belajar disini. Klo ada masukan/saran atau ingin diskusi boleh banget, ketik saja di-kolom komentar.

Saya belum menganalisa mendalam mengenai HAIS. Tapi klo di-lihat sekilas lebih unggul PSSI dari sisi size, neraca, income, profit sampai dividen. Sedangkan dari sisi valuasi PER & PBV HAIS sedikit lebih murah dibandingkan PSSI.

Betul banget. Dividen PBID tahun buku 2023 lumayan gede, DPR-nya 80%, melebihi DPR 2 tahun sebelumnya yg cuma 50an%.

Noted. Terimakasih masukannya.