Kalu nk ikut org yg bertanya..sampai mampus x hbis soalan nk jwb..lebih2 lg yg x sedar diri bodo tp mcm2 nk persoal org lain....Cuba ko plk duk kt tempat ustaz sobri tgok mcm mane ko jwb....bagaimana pn syabas ustaz sobri krn ttp menjwb dgn landasan ilmiah bkn dgn cara emosi...walaupn dikelilingi ahli Kalam yg kononya asyariah...

Sye yakin takwil yg di sebut oleh Kh Muhammad Idrus ramly itu bkn pendapat beliau sendiri tapi sekedar menjelaskan Takwil yg di lakukan oleh para ulamak Ahlussunnah Waljamaah seperti yg di tulis dlm kitab kitab shalaf.

Maasyaa Allah...sangat mencerahkan . Jazakumullah khayran katsira, para penyelenggara wabil .khusus Pak Kiyai Semoaga dalam Penjagaan Allah SWT

Kesungguhan mentakwil.....aqal ouh aqal...

Menarik pembentangan Ustaz asrie sobrie

Alhamdulillah.. Barakallahu fiik Ust Asri Sobri

soalan nk provok/jatuhkan dijawab dgn relek je

Tokoh wahabi... Allah berjisim....

Jumlah pengikut Imam Asy'ari (aswaja) sangat banyak di belahan dunia. Tp yg aktif komentar di medsos sangat jarang, berbeda dg kelompok salafi wahabi mereka minoritas tp ramai klw komentar disosmed. Maka dr itu sebar luaskan dan banyak² komentar dividio ini, sebagai perlawanan kpd salafi wahabi. Tunjukkan klw kita jg bisa ramai didunia maya, bukan hanya didunia nyata. Barakallah...

Gabungan Ahli sunnah Malaysia (GASMA)...Antara 73 firqah yang disebut dalam hadith Nabi Muhammad SAW,cuma satu kaSyurga.. iaitu Al Jamm'ah merujuk kepada Mazhab Ahlul Sunnah Waljamaah yg beraqidah Asya'irah-Maturidiyah dan Fiqh Mazhab Hanafi,Maliki, Syafi'e dan Hanbali yangmewarisi Amalan Para Sahabat,Tabien, Tabiet-Tabi'en dan Ulama' Aqidah, Fuqaha,Muhadithin,Tafsir dan yang selari dengannya diatas jalan yang benar...iaitu Syari'at Islam yang diterima olih Allah SWT berdasarkan firman Allah SWT QS:Ali Imran: Ayat:19.

تبارك ٱللَّه Ustaz Asrie Sobri.

IDRUSMAH KLO SEMINARNYA HARUS TENTANG BELA NASAB BAALWI BARU TOP BANGET

PELAKU BID’AH PEMECAH BELAH AGAMA. Firman Allah Azza wa Jalla, Artinya:” Sesungguhnya orang-orang yang mememcah belah agama mereka dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggungjawabmu terhadap nmereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang mereka perbuat.” (Al An’am 159). Ayat ini disampaikan penafsirannya dalam hadits yang diriwayatkan dari jalur Aisyah r.a., dia berkata: “Rosulullah sholallahu ‘alaihi was salam bersabda, “Wahai Aisyah, mengenai firman Allah azz awa Jalla, ‘Sesungguhnya orang-orang yang mememcah belah agama mereka dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, ‘Siapakah mereka?. “Aku menjawab Allah dan Rosulnya lebih mengetahui” Beliau bersabda, “ Mereka adalah orang-orang yang mengikuti nafsu, para pelaku bid’ah, dan para pelaku kesesatan dari umat ini. Wahai Aisyah, sesungguhnya setiap dosa memiliki taubat, kecuali bagi mereka orang-orang yang mengikuti nafsu, para pelaku bid’ah. Mereka tidak memiliki taubat, dan aku berlepas diri dari mereka, sebafaimana mereka berlepas diri dariku.” (Al I’tisam jilid 1 oleh Imam SyatIbi, hal. 82 dan 83). Idrus Ramli ahlul bid'ah

IDRUS RAMLI HANYA TAHU HADITS BID’AH SESAT HANYA KULLU BID’ATIN DOLALLAH. SAYA BUKAN ULAMA DAN BUKAN USTADZ, TAPI BANYAK MENELITI KITAB-KITAB PARA ULAMA AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH. BANYAK DALIL AL QURAN DAN HADITS YANG DITULIS UILAMA TENTANG BID’AH SESAT. A. KITAB RIYADUSH SHALIHIN OLEH ULAMA BESAR MAZHAB SYAFI’I, YAITU IMAM AN NAWAWI. SAYA PUNYA TERJEMAHANNYA OLEH ASEP SOBARI, LC, PENERBIT BENING, 1985. BAB 18 HAL.217, JUDUL BAB “ LARANGAN MELAKUKAN BID’AH” DI BAB ITU IMAM AN NAWAWI BERDALIL DENGAN 5 AYAT AL QURAN DAN 3 HADITS SHAHIH. IMAM AN NAWAWI MENGATAKAN SEMUA BID’AH TERLARANG ATAU SESAT, DAN TIDAK ADA BID’AH HASANAH. TENTANG HADITS SUNNAH SYAI’AH DIMASUKKAN KE DALAM BAB “MEMBERI CONTOH PERBUATAN BAIK ATAU BURUK” JADI BUKAN DALIL BID’AH HASANAH. B. KITAB AL I’TISAM OLEH IMAM ASY SYATIBI. BANYAK DALIL BID’AH SESAT TIDAK ADA BID;AH HASANAH. PALING BERBAHAYA BAGI PELAKU BID’AH DIANGGAP OLEH ALLAH SEBAGAI PEMECAH BELAH AGAMA. FRIMAN ALLAH AZZA WA JALLA: “Sesungguhnya orang-orang yang mememcah belah agama mereka dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, tidak ada sedikitpun tanggungjawabmu terhadap nmereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah (terserah) kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang mereka perbuat.” (Al An’am 159). Ayat ini disampaikan penafsirannya dalam hadits yang diriwayatkan dari jalur Aisyah r.a., dia berkata: “Rosulullah sholallahu ‘alaihi was salam bersabda, “Wahai Aisyah, mengenai firman Allah azz awa Jalla, ‘Sesungguhnya orang-orang yang mememcah belah agama mereka dan mereka (terpecah) menjadi beberapa golongan, ‘Siapakah mereka?. “Aku menjawab Allah dan Rosulnya lebih mengetahui” Beliau bersabda, “ Mereka adalah orang-orang yang mengikuti nafsu, para pelaku bid’ah, dan para pelaku kesesatan dari umat ini. Wahai Aisyah, sesungguhnya setiap dosa memiliki taubat, kecuali bagi mereka orang-orang yang mengikuti nafsu, para pelaku bid’ah. Mereka tidak memiliki taubat, dan aku berlepas diri dari mereka, sebafaimana mereka berlepas diri dariku.” (Al I’tisam jilid 1 oleh Imam SyatIbi, hal. 82 dan 83). C. KITAB “ Intisari ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah” oleh ‘Abdullah bin ‘Abdul Hamid al-Atsari. ANTARA LAIN MEMUAT “WASIAT DAN PERNYATAAN PARA SAHABAT DAN IMAM AHLUS SUNNAH TENTANG BERITTIBA’ DAN LARANGAN BERBUAT BID’AH” 1. Muadz bin Jabal berkata: (Sahabat) “Wahai manusia, raihlah ilmu sebelum ilmu itu diangkat! Ingatlah bahwa diangkatnya ilmu itudengan wafatnya ahli ilmu. Hatu-hatilah kamu terhadap bid’ah, perbuatan bid’ah, dan tanaththu’ (melampaui). Berpegang teguhlah pada urusan kamu yang terdahulu (berpegang teguhlah pada Al Qur’an dan sunnah). 2. Hudzaifah bin Al Yamaan (sahabat) berkata: “Setiap bid’ah yang tidak pernah diilakukan oleh Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai ibadah, janganlah kamu melakukannya! Sebab, generasi pertama tidak memberikan kesempatan kepada generasi berikutnya, untuk berpendapat (dalam masalah agama). 3. ‘Abdullah bin Mas’ud (sahabat) juga berkata: “Hendaklah kalian mengikuti dan janganlah kalin berbuat bid’ah. Sungguh kalian yelah dicukupi, berpegang teguhlah pada urusan kalian yang terhdahulu(Maksudnya Al Qur’an dan Sunnah). 4. ‘Abdullah bin Umar (sahabat) berkata: “Setiap bid’ah adalah sesat walaupun manusia mengangggapnya baik.” 5. Amirul Mukminin ‘Ali bin Abi Thalib (sahabat) berkata: “Seandainya agama itu(berdasarkan) pemikiran, pastilah bawah sepatu khuf lebih utama untuk diusap daripad bagian atasnya. Akan tetapi, saya melihat Raulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusp atasnya. 6. Imam al Auza’i berkata: “Hendaklah engkau berpegang dengan atsar para pendahulu(salaf) meskipun orang-orang menolakmu. Selain itu, jauhkanlah dirimum dari pendapat para tokoh meskipun ia menghiasi pendapatnya dengan perkataan yang indah. Sesungguhnya hal ituu akan jelas jelas, sedang kamu berada di jalan yang lurus.” 7. Ayub as-Sakhtyiyani berkata: “Tidaklah Ahlul bid’ah itu bertambah sungguh-sungguh dalam bid’ahnya), melainkan semakin bertambah pula kejauhannya dari Allah.” 8. Hassan bin Athiyyah berkata: “Tidaklah suatu kaum berbuat bid’ah dalam agamnya melainkan tercabut dari sunnah mereka seperti itu pula.” 9. Muhammad bin Sirin baerkata: “Para salaf pernah mengatakan: ‘Selama seseorang berada di atas atsar, pastilah ia di atas jalan (yang lurus). 10. Imam asy-Syafi’I berkata: “Semua masalah yang telah saya katakana tetapi bertentangan dengan sunnah, maka saya akan rujuk, saat hidupku maupun setelah wafatku.” 11. Imam Ahmad bin Haanbal berkata: “Pokok sunnah menurut kami (ahlus Sunnah wal Jama’ah) adalaha berpegang teguh pada apa yang dilakukan para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengikuti mereka serta meninggalkan bid’ah. Segala bid’ah itu adalah sesat. (Dikutip dari kitab “ Intisari ‘Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah” oleh ‘Abdullah bin ‘Abdul Hamid al-Atsari).

PETUNJUK ALLAH DALAM MENYIKAPI PERBEDAAN PENDAPAT. Kutipan dari Kitab Riyadush Shalihin oleh Imam An Nawawi, Terjemahan Asep Sobari, Lc., 2005, Bab “LARANGAN MELAKUKAN BID’AH” hal. 217. Allah s.w.t. berfirman, artinya:” “…….. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun di dalam Alkitab…”(Al An’aam (6) : 38). “….Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikan ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (Sunnahnya).” (an-Nisaa (4) : 59). PETUNJUK RASUL. (Kitab yang sama, hal. 219), Rosulullah s.a.w. bersabda. “….Sesungguhnya, siapapun diantara kamu hidup hingga beberapa saat yang akan dating, makai akan melihat perselisihan yang sangat banyak! Oleh sebab itu, hendaknya kamu berpegang teguh dengan sunnahku dan dan sunnah para Khulafaa’ Rasyiduun yang mendapat petunjuk. Gigitlah kuat-kuat dengan gigi gerahammu.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi), Saya orang awam, bukanUstadz bukan Ulama, ilmu sedikit, mudah saja menyelsaikan perbedaan pendapat, yaitu ikut petunjukk Allah s.w.t. dan Rosulullah s.a.w. Contoh sering dperselisihkan , bahkan diperdebatkan: SEDEKAHKEMATIAN ATAU TAHLILAN 3 HARI, DST. Ada golongan yang mengatakan sedekah kematian, tahlilan 3 hari, 7 hari dst. Sunat. Ada golongan lain mengatakan Bid’ah. Berati, terdapat perbedaan pendapat. Bagi saya mudah, Kembali saja kepada Al Qur’an dan Sunnah. “….Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikan ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (Sunnahnya).” (an-Nisaa (4) : 59). PETUNJUK RASUL. (Kitab yang sama, hal. 219), Rosulullah s.a.w. bersabda. “….Sesungguhnya, siapapun diantara kamu hidup hingga beberapa saat yang akan datang, makai akan melihat perselisihan yang sangat banyak! Oleh sebab itu, hendaknya kamu berpegang teguh dengan sunnahku dan dan sunnah para Khulafaa’ Rasyiduun yang mendapat petunjuk. Gigitlah kuat-kuat dengan gigi gerahammu.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi) Kalau perdebatannya diselesaikan dengan merujuk pendapat ulama, maka tetap saja berselisih, karena mereka yang berbeda perndapat. Kalau mau Bersatu, solusinya Kembali saja kepada Firman Allah dan Hadist Rosulullah s.a.w.

13:28 qadiah ke 2 15:45 qadiyah ke 3

Ketar2 asri

Jawapan yang tuntas. Barakallahu feekum Ustaz Muhammad Asrie Sobri.

sheikh vl Islam kiayi Idrvs ramli

the shiea wahabi salafi aka takfiri wahabi salafi make bombings in mosques in Pakistan the takfiri wahabi salafi murder many people

Alhamdulillah. Barakallahufikum ustaz asrie. Saya lebih mengenal aqidah salaf.

Alhamdulilah. Semoga Allah merahmati Ustaz Asrie Sobrie

Tawasul kepada org masih hidup tak Syirik .tawasul Kep organ ya sudah meninggal syirik karena perlakuan setelah Rasul wafat

Terbaik UMAS…terkedu sebelah sana..

Wahabi sesat dan menyesatkan

Kenapa Waktu Berdebad ama Ust Wahabi Idrus Romli Gak berkutik ..Keliatannya Idrusromli sakit hati sampai sekarang gara" KO Ama ust Wahabi

Terima kasih chanel sdh Syiarkan video ini 🫰

Masya allah, kyai hebat... ❤❤❤

Tonton berulang ulang 2023 ..... Ulama salaf tidak menganggap ibadah .. bermakna wahabi mengaku salaf je lebih lebih menganggap ibadah

2023 .... Ni Wahabi totok Dia tuduh Asya'irah sembunyikan hadis ...punya bangang 😅😂

2023 power seminar

2023 ....power infonya

Pertanyaan ke 3 dr penanya ke 2 tidak d jawab.. Tdk berani jawab

kyai idrus ramli tausyiyahnya nggak enak gatal rasanya. enak ustadzah mumpuni dari cilacap

Bangga

Dia punya cara ckp mcm org alim. Tp dgr betul2,tin kosong

Luar biasa keilmuan kiyai idrus. Sehat sllu kiyai

Mudah2n sehat selalu kiyai

Seminar ini lah cara mencari ilmu agama begini ini lah menurut saya dak wah penyampaian agama santun santun khusus nya hanya membahas pengajian didalam pengajian tidak membahas laku orang atau perbuatan orang ini lah pengajian mencari ilmu untuk bekal menuju kematian menurut saya. Nyaman didengar semangat mendengar kan nya.

Salam dari malaysia..semoga Allah swt merahmati K.H.idrus romli..seorang yg alim..

Penerangan jelas dan mudah difahami oleh pemula. Ternyata tanggapan puak salafi banyak yg tersasar jauh dari aswaja.

Adakah link video full nya?

Banyak sekali sy lihat KH Idrus Ramli kalo ada acara debat pasti yg wahabi nya kabur duluan. Wkwkwk

Alhamdulillah

Wow orang malaysia mengimpor kyiai dari JawaTimur

Ini prejudice kepada imam ibn taimiyyah,tuduhan yg faktanya berdasarkan persepsi shj

Bangsa serumpun nusantara melayu harus satu imam aqiydah yaitu الإمام الاشعارية

mana hilang 20 juta duit zakat

mana hilang 20 juta duit zakat

mana hilang 20 juta duit zakat