Hafifah Adam Putri 2019820257 Esd-3 Prinsip-prinsip Perencanaan yang Efektif dalam Pembuatan Perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah Sesuai dengan K13 Kurikulum 2013 menjadi penyempurna kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2006. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi. Kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan pada SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam Kurikulum 2013, SKL diterjemahkan atau dioperasionalisasikan melalui Kompetensi Inti (KI). KI mencakup empat hal, yakni berkaitan dengan aspek sikap spiritual, aspek sikap sosial, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.Semua KI yang merupakan penjabaran dari SKL tersebut menjadi rujukan utama bagi pembelajaran. Selanjutnya, KI dijabarkan dalam bentuk Kompetensi Dasar (KD). KD adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik Perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal, mempunyai tujuan yang jelas dan terartur, serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru. Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai. Mengembangkan alternatif-alternatif pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks. Teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang di dalamnya memiliki situasi dan konteks. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model yang sesuai.Pembelajaran bahasa Indonesia di SD memerlukan metde yang bervariasi. Bila guru tidak pandai memilih dan mengembangkan metode yang tepat pembelajaran bahasa Indonesia sering diabaikan siswadan siswa akan menganggap pelajaran tersebut membosankan. Dalam menyiapkan pembelajaran, guru perlu memilih memilih metode yang menarik dan bervariasi. Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 Proses pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016) meliputi lima langkah, yaitu: Mengamati Menanya Mengumpulkan data Mengasosiasi Mengkomu-nikasikan
@dindadwianandari28854 жыл бұрын
Nama : Dinda Dwianandari NIM : 2019820002 Kelas : ESD 3 Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari tingkat kurikulum 2006 . Dalam Kurikulum 2013 , SKL ditejermahkan melalui Kompetensi Inti (KI) .KI mencakup 4 hal yaitu aspek sikap spiritual, aspek sikap sosial, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan . Perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal dan memiliki tujuan yang jelas dan teratur dan memberikan deskripsikan tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip, yaitu : 1. Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru. 2. Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi yang hendak dicapai. 3. Mengembangkan alternatif pembelajaran. Alternatif yang akan menunjang kompetensi atau tujuan yang akan dicapai. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks, serta pembelajaran di SD memerlukan metode yang bervariasi. Bila guru tidak pandai memilih dan menggembangkan metode yang tepat maka siswa akan menganggap pembelajaran tersebut membosankan. Dalam menyiapkan pembelajaran guru harus memilih metode yang menarik dan bervariasi. Langkah-langkah pendekatan saintifik, yaitu : 1. Mengamati. 2. Menanya. 3. Mengumpulkan data. 4. Mengasosiasi. 5. Mengkomunikasikan. Metode pembelajaran mendengarkan . Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dapat dilaksanakan oleh guru di SD sebagai berikut : 1. Simak - tulis (dikte) 2. Simak - Kerjakan 3. Simak - Terka 4. Menemukan Benda 5. Menyelesaikan Cerita Metode pembelajaran berbicara. Guru sebagai pemandu dalam pembelajaran harus mengetahui metode pembelajaran berbicara yang tepat dan sesuai tingkatan kelas . Menurut Saroni (2016:25-32) startegi yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengembangkan keterampilan siswa adalah : 1. Permainan stimulasi ,membuat bahan pembelajaran seolah - olah siswa dalam keadaan yang sebenarnya . 2. Dongeng , melatih siswa tampil kedepan untuk mendongengkan teman - teman nya . 3. Bermain Peran , salah satu bentuk aktifitas yang bisa dilakukan adalah dengan drama. 4. Modelling The Way , memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikan keterampilan dalam berbicara melalui demonstrasi. 5. Cerita Berantai , dengen membentuk kelompok tujuan nya agar siswa berbicara dan menyikam bahan pembicaraan. 6. Media Gambar dalam bercerita, menggunakan sebuah gambar dengan tujuan agar siswa dapat menginterpretasikan isi cerita sesuai dengan imajinasinya lalu mengungkapkan kembali. Metode peembelajaran membaca : 1. Metode eja , metode ini dimulai dengan pengenalan huruf vocal dan konsonan. 2. Metode kata lembaga , dimulai dengan mengenalkan kata, dilanjutkan merangkai kata antar suku kata, kemudian diuraikan menjadi huruf - huruf , dan diakhiri menggabungkan huruf menjadi kata. 3. Metode global atau kalimat , metode ini adalah dengan cara belajar membaca kalimat secara utuh . 4. Metode SAS , metode ini melengkapi huruf pada kalimat sampai menjadi sebuah kata. Metode pembelajaran menulis : 1. Metode pembelajaran menulis , kegiatan menulis huruf dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran membaca permulaan. 2. Latihan, dilaksanakan dengan mengutip prinsip dari yang mudah ke yang sukar, dari latihan sederhana menuju latihan yang kompleks. Bentuk Latihan 1. Latihan memegang pensil 2. Latihan gerakan tangan 3. Latihan mengeblat ( menirukan atau menebalkan tulisan) 4. Latihan menatap bentuk tulisan 5. Latihan menyalin 6. Latihan menulis halus atau indah.
@yanitasari32544 жыл бұрын
Nama : Yanita Sari Nim : 2019820224 Kelas : ESD - 3 Persiapan Mengajar Bahasa Indonesia Kelas Rendah `Prinsip Perencanaan yang Efektif dalam Pembuatan Perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah Sesuai dengan K13. Kurikulum 2013 menjadi penyempurna kurikulum tingkat satuan Pendidikan tahun 2006 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi. kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan pada SKL, standar isi, standar proses dan standar evaluasi. Dalam kurikulum 2013, SKL diterjemahkan atau dioperasionalisasikan melalui kompetensi inti atau kaki empat hal yakni berkaitan dengan aspek sikap spiritual, aspek sikap sosial, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Perencanaan pembelajaran harus mengembangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal, mempunyai tujuan yang jelas dan teratur serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut : 1. Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru 2. Sasaran berdasarkan kompetensi yang hendak dicapai 3. Yang yang menunjang kompetensi yang telah ditetapkan Pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang didalamnya memiliki situasi dan konteks pembelajaran bahasa Indonesia di SD memerlukan metode yang bervariasi. bila guru tidak pandai dalam memilih dan mengembangkan metode yang tepat pembelajaran bahasa Indonesia sering diabaikan siswa dan siswa akan menganggap pelajaran tersebut membosankan titik dalam menyiapkan pembelajaran, guru perlu memilih metode yang menarik dan bervariasi. `Langkah-langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran kurikulum 2013 Proses pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016) meliputi lima langkah, yaitu : 1. Mengamati 2. Menanya 3. Mengumpulkan data 4. Mengasosiasi 5. Mengkomunikasikan `Metode Pembelajaran Mendengarkan Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dapat dilaksanakan oleh guru di SD sebagai berikut : 1. Simak - tulis (dikte). 2. Simak - Kerjakan 3. Simak - Terka 4. Menemukan Benda 5. Menyelesaikan cerita `Metode pembelajaran berbicara untuk sampai pada taraf terampil, pengajaran berbicara harus dipelajari dan dilatih kan guna mengarahkan siswa agar terampil berbicara, guru sebagai pemandu dalam pembelajaran harus mengetahui metode pembelajaran berbicara yang tepat. menurut Saroni (2016: 25-32) strategi yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengembangkan keterampilan siswa : 1. Permainan simulasi 2. Dongeng 3. Bermain peran 4. Modeling the way 5. Cerita berantai 6. Media gambar dalam bercerita `Metode pembelajaran membaca : 1. Metode Eja 2. Metode kata lembaga-lembaga 3. Metode global atau kalimat 4. Metode sas `Metode Pembelajaran Menulis : 1. Metode Pembelejaran Menulis Kegiatan menulis huruf dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran membaca permulaan. Fungsi pengenalan ini dimaksudkan untuk melatih siswa dalam mengenal dan membeda- bedakan bentuk dan lambang lambang tulisan. 2. Latihan proses pemberian latihan dilakukan dengan mengutip prinsip dari yang mudah ke yang susah sukar dan latihan sederhana menuju latihan yang kompleks.Bentuk-bentuk dari latihan yaitu: A. Latihan Memegang pensil B. Latihan menetap bentuk tulisan C. Latihan gerakan tangan D. Latihan menyalin E. Latihan mengeblat (menirukan atau menebalkan tulisan) F. Latihan latihan menulis halus atau indah
@nuruluswah53944 жыл бұрын
Nurul Uswah 2019820254 ESD3 PERSIAPAN MENGAJAR BAHASA INDONESIA KELAS RENDAH Prinsip-prinsip Perencanaan yang Efektif dalam Pembuatan Perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah Sesuai dengan K13. Kurikulum 2013 menjadi penyempurna kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2006. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi. Kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan pada SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam Kurikulum 2013, SKL diterjemahkan atau dioperasionalisasikan melalui Kompetensi Inti (KI). KI mencakup empat hal, yakni berkaitan dengan aspek sikap spiritual, aspek sikap sosial, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.Semua KI yang merupakan penjabaran dari SKL tersebut menjadi rujukan utama bagi pembelajaran. Selanjutnya, KI dijabarkan dalam bentuk Kompetensi Dasar (KD). KD adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik Perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal, mempunyai tujuan yang jelas dan terartur, serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: -Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru. -Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai. -Mengembangkan alternatif-alternatif pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model yang sesuai.Pembelajaran bahasa Indonesia di SD memerlukan metode yang bervariasi. Bila guru tidak pandai memilih dan mengembangkan metode yang tepat pembelajaran bahasa Indonesia sering diabaikan siswadan siswa akan menganggap pelajaran tersebut membosankan. Dalam menyiapkan pembelajaran, guru perlu memilih memilih metode yang menarik dan bervariasi. Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 Proses pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016) meliputi lima langkah, yaitu: a. Mengamati, b. Menanya, c. Mengumpulkan data, d. Mengasosiasi, e. Mengkomunikasikan Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah • Metode Pembelajaran mendengarkan Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dapat dilaksanakan oleh guru di SD sebagai berikut: -Simak - Tulis (dikte). -Simak - Kerjakan. -Simak - Terka -Menemukan benda. -Menyelesaikan cerita. • Metode Pembelajaran Berbicara Menurut Saroni (2016: 25-32) strategi yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengembangkan keterampilan siswa adalah : -Permainan Simulasi -Dongeng -Bermain Peran -Modelling The Way -Cerita Berantai -Media Gambar dalam Bercerita • Metode Pembelajaran Membaca -Metode Kata Lembaga -Metode global atau kalimat - Metode SAS • Metode Pembelajaran Menulis 1. Metode pembelajaran menulis. 2. Latihan Bentuk Latihan : -Latihan memegang pensil -Latihan gerakan tangan -Latihan mengeblat (menirukan atau menebalkan tulisan) -Latihan menatap bentuk tulisan -Latihan menyalin -Latihan menulis halus atau indah -Latihan dikte atau imla -Latihan melengkapi tulisan -Menuliskan nama benda yang terdapat dalam gambar -Mengarang sederhana dengan bantuan gambar.
@nadaratata4 жыл бұрын
Nama : Nahdatun Nidaa Ramadhanti NIM : 2019820090 Kelas : ESD3 Prinsip-prinsip perencanaan yang efektif dalam pembuatan perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah sesuai dengan K13. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetinsi. Kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam kurikulum 2013 skl diterjemahkan menjadi kompetensi inti (KI) ki tersebut terdiri dari 4 aspek yaitu aspek spiritual, social, pengetahuan, dan keterampilan. Semua ki tersebut adalah penjabaran dari skl, selanjutnya ki dijabarkan dalam bentuk KD atau kompetensi dasar. Kompetensi dasar tersebut terdiri atas sikap, pengetahuan, keterampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal dan memiliki tujuan yang jelas dan teratur dan memberikan deskripsikan tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip, yaitu : 1. Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru. 2. Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi yang hendak dicapai. 3. Mengembangkan alternative pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks, dan menggunakan pendekatan saintifik dengan model yang sesuai. Dalam menyiapkan pembelajaran guru harus memilih metode yang menarik dan bervariasi. Langkah-langkah pendekatan saintifik, yaitu : Mengamati, Menanya, Mengumpulkan data, Mengasosiasi dan Mengkomunikasikan. Terdapat desain pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah, sebagai berikut: 1. Metode pembelajaran mendengarkan Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dilaksanakan di SD, yaitu : - Simak tulis atau dikte. - Simak-kerjakan. - Menyelesaikan cerita. - Menemukan benda. 2. Metode pembelajaran berbicara Strategi yang digunakan dalam guru pengembangkan keterampilan siswa, yaitu : - Permainan simulasi. - Dongeng. - Bermain peran. - Modeling the way. - Cerita berantai. - Media gambar dalam bercerita. 3. Metode pemebelajaran membaca, yaitu : - Metode eja. - Metode kata lembaga. - Metode global atau kalimat. - Metode sas. 4. Metode pembelajaran menulis, yaitu : - Metode pembelajaran menulis. - Latihan bentuk. Latihan menulis, yaitu : 1. Latihan memegang pensil. 2. Latihan gerakan pensil. 3. Latihan menirukan atau menebalkan. 4. Latihan menatap tulisan. 5. Latihan menyalin. 6. Latihan menulis halus dan indah.
@zahraalifia75274 жыл бұрын
Zahra Alifia Yasmin (2019820033) ESD 3 Prinsip-prinsip Perencanaan yang Efektif dalam Pembuatan Perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah Sesuai dengan K13 Kurikulum 2013 menjadi penyempurna kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2006. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi. Kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan pada SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam Kurikulum 2013, SKL diterjemahkan atau dioperasionalisasikan melalui Kompetensi Inti (KI). KI mencakup empat hal, yakni berkaitan dengan aspek sikap spiritual, aspek sikap sosial, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.Semua KI yang merupakan penjabaran dari SKL tersebut menjadi rujukan utama bagi pembelajaran. Selanjutnya, KI dijabarkan dalam bentuk Kompetensi Dasar (KD). KD adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Perencanaan pembelajaran harus dapat menyeimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal dengan memperhatikan prinsip- prinsip : 1.Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru 2.Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai 3.Mengembangkan alternatif-alternatif pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan Pembelajaran bahasa Indonesia di SD memerlukan metode bervariasi , guru perlu memilih metode yang menarik dan bervariasi. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah A.Metode Pembelajaran Mendengarkan, teknik menyimak yang dapat dilaksanakan oleh guru SD sebagai berikut: 1)Simak-tulis (dikte) 2)Simak-kerjakan 3)Simak-terka 4)Menemukan benda 5)Menyelesaikan cerita B.Metode Pembelajaran Berbicara, Strategi yang digunakan dalam guru pengembangkan keterampilan siswa, yaitu : 1)Permainan simulasi 2)Dongeng 3)Bermain peran 4)Modeling the way 5)Cerita berantai 6)Media gambar dalam bercerita C.Metode Pembelajaran Membaca, yaitu : 1)Metode eja 2)Metode kata lembaga 3)Metode global atau kalimat 4)Metode sas D.Metode Pembelajaran Menulis, yaitu : 1)Metode pembelajaran menulis 2)Latihan bentuk Latihan menulis : Latihan memegang pensil, latihan gerakan pensil, latihan menirukan atau menebalkan, latihan menatap tulisan, latihan menyalin, latihan menulis halus dan indah.
@nailaandani6194 жыл бұрын
Naila andani 2019820100 Esd-3 PERSIAPAN MENGAJAR BAHASA INDONESIA KELAS RENDAH Prinsip-prinsip Perencanaan yang Efektif dalam Pembuatan Perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah Sesuai dengan K13 Kurikulum 2013 menjadi penyempurna kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2006. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi. Kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan pada SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam Kurikulum 2013, SKL diterjemahkan atau dioperasionalisasikan melalui Kompetensi Inti (KI). KI mencakup empat hal, yakni berkaitan dengan aspek sikap spiritual, aspek sikap sosial, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.Semua KI yang merupakan penjabaran dari SKL tersebut menjadi rujukan utama bagi pembelajaran. Selanjutnya, KI dijabarkan dalam bentuk Kompetensi Dasar (KD). KD adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik Perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal, mempunyai tujuan yang jelas dan terartur, serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru. Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai. Mengembangkan alternatif-alternatif pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks. Teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang di dalamnya memiliki situasi dan konteks. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model yang sesuai.Pembelajaran bahasa Indonesia di SD memerlukan metde yang bervariasi. Bila guru tidak pandai memilih dan mengembangkan metode yang tepat pembelajaran bahasa Indonesia sering diabaikan siswadan siswa akan menganggap pelajaran tersebut membosankan. Dalam menyiapkan pembelajaran, guru perlu memilih memilih metode yang menarik dan bervariasi. Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 Proses pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016) meliputi lima langkah, yaitu: Mengamati Menanya Mengumpulkan data Mengasosiasi Mengkomu-nikasikan
@nabilafebrianti45924 жыл бұрын
Nama : Nabila Febrianti Kelas : Esd/3 Pbsi kelas rendah Prinsip-prinsip perencanaan yang efektif dalam pembuatan perencanaan Bahasa Indonesia kelas rendah sesuai dengan k13. Kurikulum 2013 menjadi penyempurna kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun 2006. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan SK, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam kurikulum 2013, SKL diterjemahkan atau diopersionalisasikan melalui kompetensi inti (KI). KI mencakup empat hal yakni, berkaitan dengan aspek spiritual, aspek sikap sosial, apek pengetahuan dan aspek keterampilan. Semua KI yang merupakan penjabaran dari SKL tersebut menjadi rujukan utama bagi pembelajaran. Selanjutnya, KI dijabarkan ke dalam bentuk kompetensi Dasar ( KD). KD adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan dan keterampilan yang bersumber pada kompetensi yang harus dikuasai peserta. Perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal, mempunyai tujuan yang jelas dan teratur, serta dapat memberikan deskripsi tentang meteri yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Menetapkan apa yang dilakukan oleh guru. b. Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai. c. Mengembangkan alternatif-alternatif pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks. Teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang didalamnya memiliki sitausi dan konteks. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model yang sesuai. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD memerlukan metode yang tepat pembelajaran bahas Indonesia sering diabaikan siswa dan siswa akan menganggap pelajaran tersebut membosankan. Dalam menyiapkan pembelajaran, guru perlu memilih metode yang menarik dan bervariasi. Langkah-langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran kurikulum 2013. Proses pembelajaran mengacu pada pendekatan saintifik menurut kementrian pendidikan dan kebudayaan (2016) meliputi lima langkah, yaitu: A. Mengamati B. Menanya C. Mengumpulkan Data D. Mengasosiasi E. Mengkomunikasikan Desain pembelajaran bahasa Indonesia kelas rendah Metode pembelajaran mendengarkan Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dapat dilaksanakan oleh guru di SD sebagai berikut: A. Simak-tulis (dikte) B. Simak-kerjakan C. Simak-terka D. Menemukan benda E. Menyelesaikan cerita Metode pembelajaran berbicara Untuk samapa pada taraf terampil, pemgajaran berbicara harus dipelajari dan dilatihkan. Guna mengarahkan siswa agar terampil berbicara, guru sebagai pemandu dalam pembelajaran harus mengetahui metode pembelajaran berbicara yang tepat dan sesuai tingkatan kelas. Menurut Saroni (2016:25-32) strategi yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengembangkan keterampilan siswa adalah 1. permainan simulasi dalam metode mengajar untuk menjelaskan sesuatu atau bahan pelajaran melalui perbuatan yang bersifat pura-pura atau melalui proses tingkah laku yang dilakukan seolah-olah dalam keadaan sebenarnya. 2. Dongeng menggali keberanian siswa untuk tampil ke depan dan men dongeng untuk temannya dengan cara dan gayanya sendiri. 3. Bermain peran salah satu bentuk aktivitas drama yang di dalamnya terdapat aktivitas berbicara. aktivitas tersebut mencakup lafal, intonasi, Jeda aksentuasi atau tekanan yang jelas kemudian penggunaan bahasa yang baik. 3. Modelling the way Stretegi yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan keterampilan berbicara Bahasa Indonesia melalui demonstrasi Dari hasil demonstrasi ini kemudian diterapkan kedalam keseharian disekolah. 5. Carita berantai Pembentukan kelompok dalam menerapkan teknik berantai agar membangkitkan Minta Dan motivasi siswa untuk berbicara Dan sekaligus menyimak bahan pembicaraan. 6. Media gambar dalam bercerita Guru mengembangkan media pembelajaran melalui penggunaan media gambar Cerita dengan maksud agar siswa dapat menginterprestasikan isi Cerita sesuai dengan imajinasinya yang akhirnya siswa dapat mengungkapkan kembali Isi cerita. Metode pembelajaran membaca A. Metode Eja Spelling method adalah belajar baca yang di mulai dari mengejar huruf demi huruf. Metode ini dimulai dengan pengenalan huruf vocal dan konsonan. B. Metode kata lembaga Dalam metode ini, langkah-langkah mengejar dimulai dan mengenalkan kata, dilanjutkan merangkai kata antar suku kata kemudian menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya, dan diakhiri dengan menggambungkan huruf menjadi kata. C. Metode global atau kalimat Depdiknas mendefinisikan bahwa metode ini adalah cara belajar membaca kalimat secara utuh. Metode ini didasarkan pada pendekatan kalimat. Caranya ialah guru mengajarkan membaca dan menulis dengan menampilkan kalimat dibawah gambar D. Metode sas Metode ini melengkapi huruf pada kalimat sesuai sampai berbunyi sebuah kata. Namun biasanya siswa mengalami kesulitan jika tidak disertai gambar pada kalimat hurufnya tidak lengkap. 4. Metode pembelajaran menulis Kegiatan menulis huruf dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran membaca permulaan. Penekanan pembelajaran diarahkan pada pengenalan pembentukan tulisan serta pelafalannya dengan benar. Fungsi pengenalan ini dimaksudkan untuk melatih siswa dalam mengenal dan membeda bedakan bentuk dan lambang lambang tulisan B. Latihan Proses pemberian latihan dilaksanakan dengan mengutip prinsip dari yang mudah ke yang sukar, dari latihan sederhana menuju latihan yang kompleks (Rosalinda,2015:23) Bentuk latihan A. Latihan memegang pensil B. Latihan gerak tangan C. Latihan mengeblat (menirukan atau menebalkan tulisan) D. Latihan menatap bentuk tulisan E. Latihan menyalin F. Latihan menulis halus atau indah G. Latihan dikte atau imla H. Latihan melengkapi tulisan I. Menuliskan nama benda yang terdapat dalam gambar J. Mengarang sederhana dengan bantuan gambar
@shella26404 жыл бұрын
Nama : Shella Purnama Sari Kelas : ESD3 NIM : 2019820041 PBSI KELOMPOK 10 Persiapan Mengajar Bahasa Indonesia Kelas Rendah Prinsip-prinsip perencanaan yang efektif dalam pembuatan perencanaan Bahasa Indonesia kelas rendah sesuai K13 Kurikulum 2013 menjadi penyempurna kurikulum tingkat satuan Pendidikan tahun 2006. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi. Kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan pada SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam prakteknya perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal, mempunyai tujuan yang jelas dan teratur, serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal, mempunyai tujuan yang jelas dan terartur, serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut : - Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru. - Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai. - Mengembangkan alternatif-alternatif pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan. Proses pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016) meliputi lima langkah, yaitu: Mengamati, Menanya, Mengumpulkan data, Mengasosiasi, Mengkomu-nikasikan Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dapat dilaksanakan oleh guru di SD sebagai berikut: - Simak - Tulis (dikte). - Simak - Kerjakan. - Simak - Terka. - Menemukan benda. - Menyelesaikan Cerita. Bentuk latihan menulis adalah sebagai berikut 1. Latihan memegang pensil 2. Latiihan gerakan pensil 3. Latihan menirukan atau mnebalkan 4. Latihan menatap tulisan 5. Latihan menyalin 6. Latihan menulis halus dan indah
@samaraauliya29124 жыл бұрын
Nama : Samara Aulia Rahman Nim : 2019820013 Kelas : ESD 3 Prinsip-prinsip Perencanaan yang Efektif dalam Pembuatan Perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah Sesuai dengan K13. Kurikulum 2013 menjadi penyempurna kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2006. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi. Kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan pada SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam kurikulum 2013, SKL diterjemahkan atau dioperasionalisasikan melalui Kompetensi Inti (KI). KI mencakup empat hal, yakni berkaitan dengan aspek sikap spiritual, aspek sikap sosial, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Semua KI yang merupakan penjabaran dari SKL tersebut menjadi rujukan utama bagi pembelajaran. Selanjutnya, KI dijabarkan dalam bentuk Kompetensi Dasar (KD). KD adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta. Perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal, mempunyai tujuan yang jelas dan teratur, serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut : ‑ Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru. ‑ Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai. ‑ Mengembangkan alternative-alternatif pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model yang sesuai. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD memerlukan metode yang bervariasi. Dalam menyiapkan pembelajaran, guru perlu memilih memilih metode yang menarik dan bervariasi. Proses pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2016) meliputi lima langkah, yaitu : ‑ Mengamati ‑ Menanya ‑ Mengumpulkan data ‑ Mengasosiasi ‑ Mengkomunikasikan Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah 1. Metode Pembelajaran Mendengarkan Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dapat dilaksanakan oleh guru di SD sebagai berikut : a. Simak - Tulis (dikte) b. Simak - Kerjakan c. Simak - Terka d. Menemukan Benda e. Menyelesaikan Cerita 2. Metode Pembelajaran Berbicara Menurut Saroni (2016 : 25-32) strategi yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengembangkan keterampilan siswa adalah : a. Permainan Simulasi b. Dongeng c. Bermain Peran d. Modelling The Way e. Cerita Berantai f. Media Gambar dalam Bercerita 3. Metode Pembelajaran Membaca a. Metode Eja b. Metode Kata Lembaga c. Metode Global atau Kalimat d. Metode SAS 4. Metode Pembelajaran Menulis a. Kegiatan menulis huruf dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran membeca permulaan. Penekanan pembelajaran diarahkan pada pengenalan bentuk tulisan serta pelafalannya dengan benar. Fungsi pegenalan ini dimaksudkan untuk melatih siswa dalam mengenal dan membeda-bedakan bentuk dan lambang lambang tulisan. b. Proses pemberian latihan dilaksanakan dengan mengutip prinsip dari yang mudah ke yang sukar, dari latihan sederhana menuju latihan yang kompleks (Rosalinda, 2015:23) Bentuk Latihan Menulis, yaitu : a) Latihan memegang pensil b) Latihan gerakan tangan c) Latihan mengeblat (menirukan atau menebalkan tulisan) d) Latihan menatap bentuk tulisan e) Latihan menyalin f) Latihan menulis halus atau indah g) Latihan dikte atau imia h) Latihan melengkapi tulisan i) Menuliskan nama benda yang terdapat dalam gambar j) Mengarang sederhana dengan bantuan gambar
@nurhabibah62564 жыл бұрын
Nur Habibah (2019820088) ESD 3 Persiapan Mengajar Bahasa Indonesia Kelas Rendah. kurikulum menjadi bagian penting dalam proses pendidikan dikarenakan sebagai acuan utama dalam menjalankan proses pendidikan yang ada di sekolah dalam prakteknya pengembangan perencanaan pembelajaran harus memperhatikan prinsip prinsipnya sehingga proses yang ditempuh dapat dilaksanakan secara efektif dan dapat memberikan penegasan untuk mencapai tujuan sesuai skenario yang disusun. perencanaan pembelajaran harus dapat mengembangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal mempunyai tujuan yang yang jelas dan teratur serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru 2. membatasi sasaran berdasarkan kompetensi atau (tujuan) yang hendak dicapai. 3. mengembangkan alternatif-alternatif pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan pembelajaran bahasa indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks. teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang didalamnya memiliki situasi dan konteks. pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model yang yang sesuai. pembelajaran bahasa indonesia di sd memerlukan metode yang bervariasi. bila guru tidak pandai memilih dan mengembangkan metode yang tepat pembelajaran bahasa indonesia sering diabaikan siswa dan siswa akan menganggap pelajaran tersebut membosankan. dalam menyiapkan pembelajaran, guru perlu memilih milih metode yang menarik dan bervariasi. metode pembelajaran 1. metode pembelajaran mendengarkan teknik teknik pembelajaran menyimak yang dapat dilaksanakan oleh guru di sd sebagai berikut: A. Simak-tulis (dikte) B. Simak-kerjakan C. Simak-terka. D. Menemukan benda E. Menyelesaikan masalah 2. metode pembelajaran berbicara untuk sampai pada taraf terampil, pengajaran berbicara harus dipelajari dan dilatih. guna mengarahkan siswa agar terampil berbicara, guru sebagai pemandu dalam pembelajaran harus mengetahui metode pembelajaran berbicara yang tepat dan sesuai tingkatan kelas. Menurut Saroni (2016:25-32) strategi yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengembangkan keterampilan siswa adalah 1. permainan simulasi dalam metode mengajar untuk menjelaskan sesuatu atau bahan pelajaran melalui perbuatan yang bersifat pura-pura atau melalui proses tingkah laku yang dilakukan seolah-olah dalam keadaan sebenarnya. 2. Dongeng menggali keberanian siswa untuk tampil ke depan dan men dongeng untuk temannya dengan cara dan gayanya sendiri. 3. Bermain peran salah satu bentuk aktivitas drama yang di dalamnya terdapat aktivitas berbicara. aktivitas tersebut mencakup lafal, intonasi, Jeda aksentuasi atau tekanan yang jelas kemudian penggunaan bahasa yang baik. 3. Modelling the way Stretegi yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan keterampilan berbicara Bahasa Indonesia melalui demonstrasi Dari hasil demonstrasi ini kemudian diterapkan kedalam keseharian disekolah. 5. Carita berantai Pembentukan kelompok dalam menerapkan teknik berantai agar membangkitkan Minta Dan motivasi siswa untuk berbicara Dan sekaligus menyimak bahan pembicaraan. 6. Media gambar dalam bercerita Guru mengembangkan media pembelajaran melalui penggunaan media gambar Cerita dengan maksud agar siswa dapat menginterprestasikan isi Cerita sesuai dengan imajinasinya yang akhirnya siswa dapat mengungkapkan kembali Isi cerita. 3. Metode pembelajaran membaca A. Metode Eja Spelling method adalah belajar baca yang di mulai dari mengejar huruf demi huruf. Metode ini dimulai dengan pengenalan huruf vocal dan konsonan. B. Metode kata lembaga Dalam metode ini, langkah-langkah mengejar dimulai dan mengenalkan kata, dilanjutkan merangkai kata antar suku kata kemudian menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya, dan diakhiri dengan menggambungkan huruf menjadi kata. C. Metode global atau kalimat Depdiknas mendefinisikan bahwa metode ini adalah cara belajar membaca kalimat secara utuh. Metode ini didasarkan pada pendekatan kalimat. Caranya ialah guru mengajarkan membaca dan menulis dengan menampilkan kalimat dibawah gambar D. Metode sas Metode ini melengkapi huruf pada kalimat sesuai sampai berbunyi sebuah kata. Namun biasanya siswa mengalami kesulitan jika tidak disertai gambar pada kalimat hurufnya tidak lengkap. 4. Metode pembelajaran menulis A. Metode pembelajaran menulis Kegiatan menulis huruf dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran membaca permulaan. Penekanan pembelajaran diarahkan pada pengenalan pembentukan tulisan serta pelafalannya dengan benar. Fungsi pengenalan ini dimaksudkan untuk melatih siswa dalam mengenal dan membeda bedakan bentuk dan lambang lambang tulisan B. Latihan Proses pemberian latihan dilaksanakan dengan mengutip prinsip dari yang mudah ke yang sukar, dari latihan sederhana menuju latihan yang kompleks (Rosalinda,2015:23) Bentuk latihan A. Latihan memegang pensil B. Latihan gerak tangan C. Latihan mengeblat (menirukan atau menebalkan tulisan) D. Latihan menatap bentuk tulisan E. Latihan menyalin F. Latihan menulis halus atau indah G. Latihan dikte atau imla H. Latihan melengkapi tulisan I. Menuliskan nama benda yang terdapat dalam gambar J. Mengarang sederhana dengan bantuan gambar
@nurulaulia72394 жыл бұрын
Nama : Nurul Aulia NIM : 2019820030 Kelas : ESD/3 Prinsip-prinsip perencanaan yang efektif dalam pembuatan perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah sesuai dengan K13. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetinsi. Kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam kurikulum 2013 skl diterjemahkan menjadi kompetensi inti (KI) ki tersebut terdiri dari empat aspek yaitu aspek spiritual, social, pengetahuan, dan keterampilan. Semua ki tersebut merupakan penjabaran dari skl, selanjutnya ki dijabarkan dalam bentuk KD atau kompetensi dasar. Kompetensi dasar tersebut terdiri atas sikap, pengetahuan, keterampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal dan memiliki tujuan yang jelas dan teratur dan memberikan deskripsikan tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip, yaitu : 1. Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru. 2. Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi yang hendak dicapai. 3. Mengembangkan alternative pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks, dan menggunakan pendekatan saintifik dengan model yang sesuai. Dalam menyiapkan pembelajaran guru harus memilih metode yang menarik dan bervariasi. Langkah-langkah pendekatan saintifik, yaitu : 1. Mengamati. 2. Menanya. 3. Mengumpulkan data. 4. Mengasosiasi. 5. Mengkomunikasikan. Desain pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah, yaitu : 1. Metode pembelajaran mendengarkan Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dilaksanakan di SD, yaitu : - Simak tulis atau dikte. - Simak-kerjakan. - Menyelesaikan cerita. - Menemukan benda. 2. Metode pembelajaran berbicara Strategi yang digunakan dalam guru pengembangkan keterampilan siswa, yaitu : - Permainan simulasi. - Dongeng. - Bermain peran. - Modeling the way. - Cerita berantai. - Media gambar dalam bercerita. 3. Metode pemebelajaran membaca, yaitu : - Metode eja. - Metode kata lembaga. - Metode global atau kalimat. - Metode sas. 4. Metode pembelajaran menulis, yaitu : - Metode pembelajaran menulis. - Latihan bentuk. Latihan menulis, yaitu : 1. Latihan memegang pensil. 2. Latihan gerakan pensil. 3. Latihan menirukan atau menebalkan. 4. Latihan menatap tulisan. 5. Latihan menyalin. 6. Latihan menulis halus dan indah. Terima Kasih🙏🏻.
@nabilaandini23384 жыл бұрын
Nabila Andini 2019820067 Esd-3 PERSIAPAN MENGAJAR BAHASA INDONESIA KELAS RENDAH Prinsip-prinsip Perencanaan yang Efektif dalam Pembuatan Perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah Sesuai dengan K13 Prinsip-prinsip sebagai berikut: Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru. Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai. Mengembangkan alternatif-alternatif pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks. Teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang di dalamnya memiliki situasi dan konteks. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model yang sesuai. Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013 Proses pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016) meliputi lima langkah, yaitu: Mengamati Menanya Mengumpulkan data Mengasosiasi Mengkomu-nikasikan Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah Metode Pembelajaran mendengarkan Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dapat dilaksanakan oleh guru di SD sebagai berikut: Simak - Tulis (dikte). Simak - Kerjakan. Simak - Terka Menemukan benda. Menyelesaikan cerita. Metode Pembelajaran Berbicara Untuk sampai pada taraf terampil, pengajaran berbicara harus dipelajari dan dilatihkan. Guna mengarahkan siswa agar terampil berbicara, guru sebagai pemandu dalam pembelajaran harus mengetahui metode pembelajaran berbicara yang tepat dan sesuai tingkatan kelas. Menurut Saroni (2016: 25-32) strategi yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengembangkan keterampilan siswa adalah . -Permainan Simulasi -Dongeng - Bermain Peran -Modelling The Way -Cerita Berantai - Media Gambar dalam Bercerita METODE PEMBELAJARAN MEMBACA - Metode Eja - Metode Kata Lembaga - Metode global atau kalimat - Metode SAS Metode pembelajaran menulis. 1. Metode pembelajaran menulis. Kegiatan menulis huruf dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran membaca permulaan. Penekanan pembelajaran diarahkan pada pengenalan bentuk tulisan serta pelafalannya dengan benar. 2. Latihan Proses pemberian latihan dilaksanakan dengan mengutip prinsip dari yang mudah ke yang sukar, dari latihan sederhana menuju latihan yang kompleks (Rosalinda, 2015: 23). Bentuk Latihan Latihan memegang pensil Latihan gerakan tangan Latihan mengeblat (menirukan atau menebalkan tulisan) Latihan menatap bentuk tulisan Latihan menyalin Latihan menulis halus atau indah Latihan dikte atau imla Latihan melengkapi tulisan Menuliskan nama benda yang terdapat dalam gambar Mengarang sederhana dengan bantuan gambar.
@nyimasnh11144 жыл бұрын
Nama : Nyimas Nurhasanah NIM : 2019820082 Kelas : ESD3 Prinsip-prinsip perencanaan yang efektif dalam pembuatan perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah sesuai dengan K13. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetinsi. Kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam kurikulum 2013 skl diterjemahkan menjadi kompetensi inti (KI) ki tersebut terdiri dari empat aspek yaitu aspek spiritual, social, pengetahuan, dan keterampilan. Semua ki tersebut merupakan penjabaran dari skl, selanjutnya ki dijabarkan dalam bentuk KD atau kompetensi dasar. Kompetensi dasar tersebut terdiri atas sikap, pengetahuan, keterampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal dan memiliki tujuan yang jelas dan teratur dan memberikan deskripsikan tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip, yaitu : 1. Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru. 2. Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi yang hendak dicapai. 3. Mengembangkan alternative pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks, dan menggunakan pendekatan saintifik dengan model yang sesuai. Dalam menyiapkan pembelajaran guru harus memilih metode yang menarik dan bervariasi. Langkah-langkah pendekatan saintifik, yaitu : 1. Mengamati. 2. Menanya. 3. Mengumpulkan data. 4. Mengasosiasi. 5. Mengkomunikasikan. Desain pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah, yaitu : 1. Metode pembelajaran mendengarkan Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dilaksanakan di SD, yaitu : - Simak tulis atau dikte. - Simak-kerjakan. - Menyelesaikan cerita. - Menemukan benda. 2. Metode pembelajaran berbicara Strategi yang digunakan dalam guru pengembangkan keterampilan siswa, yaitu : - Permainan simulasi. - Dongeng. - Bermain peran. - Modeling the way. - Cerita berantai. - Media gambar dalam bercerita. 3. Metode pemebelajaran membaca, yaitu : - Metode eja. - Metode kata lembaga. - Metode global atau kalimat. - Metode sas. 4. Metode pembelajaran menulis, yaitu : - Metode pembelajaran menulis. - Latihan bentuk. Latihan menulis, yaitu : 1. Latihan memegang pensil. 2. Latihan gerakan pensil. 3. Latihan menirukan atau menebalkan. 4. Latihan menatap tulisan. 5. Latihan menyalin. 6. Latihan menulis halus dan indah. Terima Kasih🙏🏻.
@nabilahasanah93254 жыл бұрын
Nama : Nabila Hasanah Nim : 2019820065 Kelas : ESD3 Prinsip-prinsip Perencanaan yang Efektif dalam Pembuatan Perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah Sesuai dengan K13 Kurikulum 2013 menjadi penyempurna kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2006. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi. Kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan pada SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam Kurikulum 2013, SKL diterjemahkan atau dioperasionalisasikan melalui Kompetensi Inti (Kl). Kl mencakup empat hal, yakni berkaitan dengan aspek sikap spiritual, aspek sikap sosial, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.Semua Kl yang merupakan penjabaran dari SKL tersebut menjadi rujukan utama bagi pembelajaran. Selanjutnya, Kl dijabarkan dalam bentuk Kompetensi Dasar (KD). KD adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal, mempunyai tujuan yang jelas dan terartur, serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut : - Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru. - Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai. - Mengembangkan alternatif-alternatif pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan. Proses pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016) meliputi lima langkah, yaitu: Mengamati, Menanya, Mengumpulkan data, Mengasosiasi, Mengkomu-nikasikan. METODE PEMBELAJARAN MENDENGARKAN Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dapat dilaksanakan oleh guru di SD sebagai berikut: - Simak - Tulis (dikte). - Simak - Kerjakan. - Simak - Terka. - Menemukan benda. - Menyelesaikan Cerita. METODE PEMBELAJARAN BERBICARA Untuk sampai pada taraf terampil, pengajaran berbicara harus dipelajari dan dilatihkan. Guna mengarahkan siswa agar terampil berbicara, guru sebagai pemandu dalam pembelajaran harus mengetahui metode pembelajaran berbicara yang tepat dan sesuai tingkatan kelas. Menurut Saroni (2016: 25-32) strategi yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengembangkan keterampilan siswa adalah Metode mengajar untuk menjelaskan sesuatu (bahan pelajaran) melalui perbuatan yang bersifat pura-pura atau melalui proses tingkah laku yang dilakukan seolah-olah dalam keadaan sebenarnya. METODE PEMBELAJARAN MENULIS Metode pembelajaran Menulis, Kegiatan menulis huruf dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran membaca permulaan. Penekanan pembelajaran diarahkan pada pengenalan bentuk tulisan serta pelafalannya dengan benar. Fungsi pegenalan ini dimaksudkan untuk melatih siswa dalam mengenal dan membeda-bedakan bentuk dan Iambang Iambang tulisan. Latihan, Proses pemberian latihan dilaksanakan dengan mengutip prinsip dari yang mudah ke yang sukar, dari latihan sederhana menuju latihan yang kompleks.
@auliyachandra47884 жыл бұрын
Nama : Auliya Chandra Nim : 2019820073 ESD-3 Prinsip-prinsip perencanaan yang efektif dalam pembuatan perencanaan Bahasa Indonesia kelas rendah sesuai dengan K13 Kurikulum 2013 menjadi penyempurna kurikulum tingkat satuan pendidikan 2006. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi. Dalam kurikulum 2013, SKL diterjemahkan atau dioperasionalisasikan melalui Kompetensi Inti (KI). KI mencakup empat hal yakni, berkaitan dengan aspek sikap spiritual, aspek sikap sosial, aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Semua KI yang merupakan penjabaran SKL tersebut menjadi rujukan pertama bagi pembelajaran. Selanjutnya , KL dijabarkan dalam bentuk Kompetensi Dasar (KD). KD adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik Perencanaan pembelajaran harus dapat menyeimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal dengan memperhatikan prinsip- prinsip : 1. Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru 2. Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai 3. Mengembangkan alternatif-alternatif pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan Pembelajaran bahasa Indonesia di SD memerlukan metode bervariasi , guru perlu memilih metode yang menarik dan bervariasi Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah A. METODE PEMBELAJARAN MENDENGARKAN , teknik menyimak yang dapat dilaksanakan oleh guru SD sebagai berikut: 1. Simak-tulis (dikte) 2. Simak-kerjakan 3. Simak-terka 4. Menemukan benda 5. Menyelesaikan cerita B. METODE PEMBELAJARAN BERBICARA, menurut Saroni (2016 :25-32) strategi yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengembangkan keterampilan siswa adalah 1. Permainan simulasi 2. Dongeng 3. Bermain peran 4. Modelling the way 5. Cerita berantai 6. Media gambar dalam cerita C. METODE PEMBELAJARAN MEMBACA 1. Metode eja 2. Metode kata lembaga 3. Metode global atau kalimat 4. Metode SAS D. METODE PEMBELAJARAN MENULIS 1. Kegiatan menulis harus dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran membaca permulaan 2. Proses pembelajaran latihan dilaksanakan dengan mengikuti prinsip yang mudah ke yang sukar
@syifaamaliyani64374 жыл бұрын
Nama : Syifa Amaliyani NIM : 2019820167 Kelas : ESD3 Prinsip-prinsip perencanaan yang efektif dalam pembuatan perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah sesuai dengan K13. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetinsi. Kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam kurikulum 2013 skl diterjemahkan menjadi kompetensi inti (KI) ki tersebut terdiri dari empat aspek yaitu aspek spiritual, social, pengetahuan, dan keterampilan. Semua ki tersebut merupakan penjabaran dari skl, selanjutnya ki dijabarkan dalam bentuk KD atau kompetensi dasar. Kompetensi dasar tersebut terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal dan memiliki tujuan yang jelas dan teratur dan memberikan deskripsikan tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip, yaitu : 1. Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru. 2. Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi yang hendak dicapai. 3. Mengembangkan alternative pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks, dan menggunakan pendekatan saintifik dengan model yang sesuai. Dalam menyiapkan pembelajaran guru harus memilih metode yang menarik dan bervariasi. Langkah-langkah pendekatan saintifik, yaitu : 1. Mengamati. 2. Menanya. 3. Mengumpulkan data. 4. Mengasosiasi. 5. Mengkomunikasikan. Desain pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah, yaitu : 1. Metode pembelajaran mendengarkan Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dilaksanakan di SD, yaitu : - Simak tulis atau dikte. - Simak-kerjakan. - Menyelesaikan cerita. - Menemukan benda. 2. Metode pembelajaran berbicara Strategi yang digunakan dalam guru pengembangkan keterampilan siswa, yaitu : - Permainan simulasi. - Dongeng. - Bermain peran. - Modeling the way. - Cerita berantai. - Media gambar dalam bercerita. 3. Metode pemebelajaran membaca, yaitu : - Metode eja. - Metode kata lembaga. - Metode global atau kalimat. - Metode sas. 4. Metode pembelajaran menulis, yaitu : - Metode pembelajaran menulis. - Latihan bentuk. Latihan menulis, yaitu : 1. Latihan memegang pensil. 2. Latihan gerakan pensil. 3. Latihan menirukan atau menebalkan. 4. Latihan menatap tulisan. 5. Latihan menyalin. 6. Latihan menulis halus dan indah. Terima Kasih🙏🏻.
@salwaazahra404 жыл бұрын
Nama: salwa Azahra Kelas: esd 3 Nim: 2019820089 Prinsip prinsip perencanaan yang Efektif dalam Pembuatan perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah Seseuai dengan K13 Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter san kompetinsi . kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam kurikulum 2013 skl diterjemahkan menjadi kompetensi Inti (KI) ki tersebut terdiri dari empat aspek yaitu aspek spiritual, social, pengetahuan, dan keterampila. Semua ki tersebut merupakan penjabaran dari skl, selanjutnya ki djabarkan dalam bentuk KD atau kompetensi dasar kompetensi dasar tersebut terdiri atas skap, pengetahuan, keterampiulan yang bersumber pada kompetensi inti yang haus dikuasai peserta didik. Perencanaan pembelajaran haus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal dan emmiliki tujuan yang jelas dan teraturdan memberikan deskripsikan tentang materi yang diperlukandalam emncapai tujuan poembelajaran yang telah ditetapkan dngan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut a. Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru b. Membatasisasaran berdasarkan kompetensi yang hendak dicapai c. Mengembangkan alternative pembelajaran Pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks, dan menggunakan pendekatan saintifik denganmodel yang sesuai. Dalam menyiapkan pembelajaran guru harus memilih metode yang menarik dan bervariasi Langkah langkahoendekatan saintifik 1. Mengamati 2. Menanya 3. Mengumpulkan data 4. Mengasosiasi 5. Mengkomunikasikan Desain pembelajaran Bahasa Indonesia Kleas Rendah • Metode pembelajaran mendengarkan Teknik teknik pembelajarann menyimak yang dilaksanakan di SD adalah - Simak tulis atau dikte - Simak-kerjakan - Menyelesaikan cerita - Menemukan benda • Metode pembelajaran Berbicara Bentuk latihan menulis adalah sebagai berikut 1. Latihan memegang pensil 2. Latiihan gerakan pensil 3. Latihan menirukan atau mnebalkan 4. Latihan menatap tulisan 5. Latihan menyalin 6. Latihan menulis halus dan indah
@alifiakhoerunnisa41634 жыл бұрын
Alifia Khoerunnisa (2019820050) - ESD 3 Persiapan Mengajar Bahasa Indonesia Kelas Rendah Prinsip-prinsip perencanaan yang efektif dalam pembuatan perencanaan Bahasa Indonesia kelas rendah sesuai K13 Kurikulum 2013 menjadi penyempurna kurikulum tingkat satuan Pendidikan tahun 2006. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi. Kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan pada SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam prakteknya perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal, mempunyai tujuan yang jelas dan teratur, serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD memerlukan metode yang bervariasi. Agar siswa tidak merasa jenuh atau bosan di dalam proses pembelajaran. Langkah-langkah pendekatan saintifik dalam pembelajaran kurikulum 2013, menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2016) meliputi : • Mengamati • Menanya • Mengumpulkan data • Mengasosiasi • Mengkomu-nikasikan Metode pembelajaran mendengarkan. Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dapat di laksanakan oleh guru SD adalah simak-tulis, simak-kerjakan, menemukan benda, menyelesaikan cerita. Metode pembelajaran berbicara. Menurut Saroni (2016:25-32) strategi yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengembang keterampilan siswa adalah permainan simulasi, dongeng, bermain peran, cerita berantai, dan media gambar dalam bercerita. Metode pembelajaran membaca yaitu metode eja, metode kata Lembaga, metode global atau kalimat, metode sas. Metode pembelajaran menuis. Kegiatan menulis huruf dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran membaca permulaan. Penekanan pembelajaran diarahkan pada pengenalan bentuk tulisan serta pelafalan yang benar. Kemudian Latihan, proses pemberiaan Latihan dilaksanakan dengan mengutip prinsip dari yang mudah ke yang sukar.
@sania73564 жыл бұрын
Nama : Sania Kelas : ESD3 NIM : 2019820120 Prinsip-prinsip Perencanaan yang Efektif dalam Pembuatan Perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah Sesuai dengan K13 Kurikulum 2013 menjadi penyempurna kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2006. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi. Kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan pada SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam Kurikulum 2013, SKL diterjemahkan atau dioperasionalisasikan melalui Kompetensi Inti (KI). KI mencakup empat hal, yakni berkaitan dengan aspek sikap spiritual, aspek sikap sosial, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.Semua KI yang merupakan penjabaran dari SKL tersebut menjadi rujukan utama bagi pembelajaran. Selanjutnya, KI dijabarkan dalam bentuk Kompetensi Dasar (KD). KD adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Perencanaan pembelajaran harus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal, mempunyai tujuan yang jelas dan terartur, serta dapat memberikan deskripsi tentang materi yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut : - Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru. - Membatasi sasaran berdasarkan kompetensi (tujuan) yang hendak dicapai. - Mengembangkan alternatif-alternatif pembelajaran yang akan menunjang kompetensi (tujuan) yang telah ditetapkan. Proses pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2016) meliputi lima langkah, yaitu: Mengamati, Menanya, Mengumpulkan data, Mengasosiasi, Mengkomu-nikasikan METODE PEMBELAJARAN MENDENGARKAN Teknik-teknik pembelajaran menyimak yang dapat dilaksanakan oleh guru di SD sebagai berikut: - Simak - Tulis (dikte). - Simak - Kerjakan. - Simak - Terka. - Menemukan benda. - Menyelesaikan Cerita. METODE PEMBELAJARAN BERBICARA Untuk sampai pada taraf terampil, pengajaran berbicara harus dipelajari dan dilatihkan. Guna mengarahkan siswa agar terampil berbicara, guru sebagai pemandu dalam pembelajaran harus mengetahui metode pembelajaran berbicara yang tepat dan sesuai tingkatan kelas. Menurut Saroni (2016: 25-32) strategi yang bisa dilakukan seorang guru untuk mengembangkan keterampilan siswa adalah : Metode mengajar untuk menjelaskan sesuatu (bahan pelajaran) melalui perbuatan yang bersifat pura-pura atau melalui proses tingkah laku yang dilakukan seolah-olah dalam keadaan sebenarnya. METODE PEMBELAJARAN MENULIS Metode pembelajaran Menulis, Kegiatan menulis huruf dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran membaca permulaan. Penekanan pembelajaran diarahkan pada pengenalan bentuk tulisan serta pelafalannya dengan benar. Fungsi pegenalan ini dimaksudkan untuk melatih siswa dalam mengenal dan membeda-bedakan bentuk dan lambang lambang tulisan. Latihan, Proses pemberian latihan dilaksanakan dengan mengutip prinsip dari yang mudah ke yang sukar, dari latihan sederhana menuju latihan yang kompleks (Rosalinda, 2015: 23).
@diyanabilah23054 жыл бұрын
Diya Nabilah esd-3 2019820019 Prinsip prinsip perencanaan yang Efektif dalam Pembuatan perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah Seseuai dengan K13 Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter san kompetinsi . kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam kurikulum 2013 skl diterjemahkan menjadi kompetensi Inti (KI) ki tersebut terdiri dari empat aspek yaitu aspek spiritual, social, pengetahuan, dan keterampila. Semua ki tersebut merupakan penjabaran dari skl, selanjutnya ki djabarkan dalam bentuk KD atau kompetensi dasar kompetensi dasar tersebut terdiri atas skap, pengetahuan, keterampiulan yang bersumber pada kompetensi inti yang haus dikuasai peserta didik. Perencanaan pembelajaran haus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal dan emmiliki tujuan yang jelas dan teraturdan memberikan deskripsikan tentang materi yang diperlukandalam emncapai tujuan poembelajaran yang telah ditetapkan dngan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut a. Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru b. Membatasisasaran berdasarkan kompetensi yang hendak dicapai c. Mengembangkan alternative pembelajaran Pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks, dan menggunakan pendekatan saintifik denganmodel yang sesuai. Dalam menyiapkan pembelajaran guru harus memilih metode yang menarik dan bervariasi Langkah langkahoendekatan saintifik 1. Mengamati 2. Menanya 3. Mengumpulkan data 4. Mengasosiasi 5. Mengkomunikasikan Desain pembelajaran Bahasa Indonesia Kleas Rendah • Metode pembelajaran mendengarkan Teknik teknik pembelajarann menyimak yang dilaksanakan di SD adalah - Simak tulis atau dikte - Simak-kerjakan - Menyelesaikan cerita - Menemukan benda • Metode pembelajaran Berbicara Bentuk latihan menulis adalah sebagai berikut 1. Latihan memegang pensil 2. Latiihan gerakan pensil 3. Latihan menirukan atau mnebalkan 4. Latihan menatap tulisan 5. Latihan menyalin 6. Latihan menulis halus dan indah
@sarahtsaqila52274 жыл бұрын
Nama :Sarah Tsaqila Kelas : ESD3 Nim : 2019820037 Prinsip-prinsip perencanaan yang efektif dalam pembuatan perencanaan bahasa Indonesia kelas rendah sesuai dengan K13 Kurikulum 2013 menjadi penyempurna kurikulum tingkat satuan pendidikan tahun 2006. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter dan kompetensi kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan pada SKL standar isi standar proses dan standar evaluasi. Pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks teks merupakan ungkapan pikiran manusia yang lengkap yang didalamnya memiliki situasi dan konteks. Desain pembelajaran bahasa Indonesia kelas rendah 1. metode pembelajaran mendengarkan 2. metode pembelajaran bicara cara 3. mengetahui masa depan 4. metode pembelajaran membaca 5. metode pembelajaran menulis
@nurulumrotullatifah-1-umj6684 жыл бұрын
NURUL UMROTULLATIFAH/ 2019820069/ SD3 Prinsip prinsip perencanaan yang Efektif dalam Pembuatan perencanaan Bahasa Indonesia Kelas Rendah Seseuai dengan K13 Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis karakter san kompetinsi . kurikulum 2013 berkaitan dengan perubahan SKL, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi. Dalam kurikulum 2013 skl diterjemahkan menjadi kompetensi Inti (KI) ki tersebut terdiri dari empat aspek yaitu aspek spiritual, social, pengetahuan, dan keterampila. Semua ki tersebut merupakan penjabaran dari skl, selanjutnya ki djabarkan dalam bentuk KD atau kompetensi dasar kompetensi dasar tersebut terdiri atas skap, pengetahuan, keterampiulan yang bersumber pada kompetensi inti yang haus dikuasai peserta didik. Perencanaan pembelajaran haus dapat mengimbangkan berbagai kemampuan yang dimiliki siswa secara optimal dan emmiliki tujuan yang jelas dan teraturdan memberikan deskripsikan tentang materi yang diperlukandalam emncapai tujuan poembelajaran yang telah ditetapkan dngan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut a. Menetapkan apa yang akan dilakukan oleh guru b. Membatasisasaran berdasarkan kompetensi yang hendak dicapai c. Mengembangkan alternative pembelajaran Pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 adalah pembelajaran berbasis teks, dan menggunakan pendekatan saintifik denganmodel yang sesuai. Dalam menyiapkan pembelajaran guru harus memilih metode yang menarik dan bervariasi Langkah langkahoendekatan saintifik 1. Mengamati 2. Menanya 3. Mengumpulkan data 4. Mengasosiasi 5. Mengkomunikasikan Desain pembelajaran Bahasa Indonesia Kleas Rendah • Metode pembelajaran mendengarkan Teknik teknik pembelajarann menyimak yang dilaksanakan di SD adalah - Simak tulis atau dikte - Simak-kerjakan - Menyelesaikan cerita - Menemukan benda • Metode pembelajaran Berbicara Strategi yang digunakan dalam guru pengembangkan keterampilan siswa - Permainan simulasi - Dongeng - Bermain peran - Modeling the way - Cerita berantai - Media gambar dalam bercerita • Metode pemeblajaran membaca - Metode eja - Metode kata lembaga - Metode global atau kalimat - Metode sas • Metode pembalajatan menulis - Metode pembelajaran menulis - Latihan Bentuk latihan menulis adalah sebagai berikut 1. Latihan memegang pensil 2. Latiihan gerakan pensil 3. Latihan menirukan atau mnebalkan 4. Latihan menatap tulisan 5. Latihan menyalin 6. Latihan menulis halus dan indah
@dianhaeroni12534 жыл бұрын
Saya Neneng dari SD Muhammadiyah 3 berterimakasih kepada pembuat video sehingga saya mendapatkan referensi cara mengajar di kondisi mengajar daring ini seperti ini. Terimakasih 🙏
@tesyafebriani47944 жыл бұрын
Saya Sri Wahyuni dari sekolah sdn pondok jaya 02 sangat terbantu sekali dengan video ini. Saya yang masih binggung menggunakan applikasi apa untuk mengajar di era daring ini dengan melihat video ini jadi mendapatkan referensi. Terimakasih 🙏