Рет қаралды 102,122
Video kali ini kita membahas pupuk yang memiliki kandungan kalium tinggi. sebelumnya kita membahas pupuk ZK dan Kcl kali ini kita akan membahas mengenai pupuk KNO3. Apa itu pupuk KNO3 , apa kandungan KNO3 dan apa manfaat KNO untuk tanaman.
Salah satu pupuk majemuk yang cukup dikenal dan banyak beredar di pasar yaitu pupuk KNO3 atau pupuk Kalium Nitrat. Pupuk Kalium Nitrat merupakan pupuk majemuk atau merupakan kombinasi dari 2 pupuk tunggal yakni yang mengandung unsur Nitrogen (dalam bentuk Nitrat) dan Kalium dalam bentuk K2O (Kalium Oksida).
Pupuk Kalium Nitrat atau KNO3 menjadi salah satu alternatif pupuk yang dapat digunakan terhadap komoditas tanaman produksi yang sensitif terhadap keracunan Klorida/Klorin. Seperti kentang, wortel, dan tembakau, sehingga dalam penggunaannya pupuk KNO3 lebih aman digunakan untuk berbagai jenis tanaman dibandingkan dengan pupuk Kcl.
Ada dua jenis pupuk kno3 yang beredar dipasaran, yakni pupuk kno 3 merah dan pupuk kno3 putih. Pupuk kno3 merah biasanya digunakan saat tanaman sedang dalam masa vegetative karena kandungan yang terdapat di dalamnya adalah 15% Nitrogen (N), 14% Kalium (K), 18% Natrium (Na) dan 0,05% Boron (Bo). Kandungan tersebut membantu merangsang pertumbuhan vegetative dan mampu mempercepat atau merangsang pertumbuhan bunga dan buah.
Sedangkan pupuk KNO3 putih cocok digunakan saat tanaman sedang dalam masa generative karena kandungan kalium yang ada di dalamnya cukup tinggi. Kandungan dalam pupuk kno3 putih terdiri dari kalium sebanyak 46% dan nitrogen sebesar 13%. Pupuk ini digunakan saat masa generative karena mampu mencegah kerontokan bunga dan buah, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit dan tekanan lingkungan serta meningkatkan kualitas aroma dan rasa.
Walaupun begitu KNO3 Putih tetap dapat digunakan pada fase vegetatif dengan cara memberikan dosis yang jauh lebih kecil sekitar 1/3 sampai 1/2 dosis yang dianjurkan.
Manfaat pupuk KNO3
Karena kita sudah membahas mengenai pupuk kno3 merah dan putih, jadi kami akan membahas manfaat pupuk kno3 berdasarkan jenisnya yang pertama adalah kno3 merah.
Kno3 merah memiliki manfaat dinataranya.
1. Memacu pertumbuhan vegetatif dan daun.
2. Membantu mempercepat pertumbuhan bunga dan buah,
3. Meningkatkan produksi tanaman,
4. Meningkatkan kualitas buah, biji dan terutama umbi,
5. Mencegah penyakit busuk umbi,
6. Meningkatkan berat buah, biji dan umbi,
7. Meningkatkan kualitas rasa dan aroma,
8. Kandungan boron pada KNO3 Merah dapat meningkatkan transportasi karbohidrat dalam tanaman,
9. Unsur Na (Natrium) berperan dalam membantu penyerapan air oleh akar tanaman, sehingga tanaman lebih tahan kekeringan.
10. Membuat hasil panen menjadi lebih tahan lama.
Selanjutnya adalah manfaat pupuk kno3 putih.beberapa diantaranya,
1. Dapat mencegah terjadinya kerontokan pada bunga maupun buah
2. Membuat pohon lebih tahan terhadap kekeringan.
3. Mampu memicu pertumbuhan maupun pertumbuhan akar.
4. Mampu merangsang pertumbuhan vegetatif.
5. Jumlah anakan akan makin meningkat.
6. Adanya unsur N terhitung dapat menaikkan persentase protein bahkan terhitung menaikkan kuantitas berasal dari bulir padi.
Cara Pengaplikasian Pupuk Kno3
Pupuk KNO3 tergolong pupuk yang mudah larut dalam air, sehingga aplikasinya bisa dengan penyemprotan maupun dengan pengocoran.
Cara pengaplikasian KNO3 dengan cara penyemprotan pada daun, akan lebih cepat nampak manfaatnya/efek penyerapannya dibanding diaplikasikan lewat akar. Tentu apabila aplikasinya tepat (tepat waktu, tepat cara, dan tepat dosis). Karena jika tidak tepat waktu atau dosis misalnya, maka tanaman justru beresiko mengalami gejala terbakar.
Sedangkan jika diaplikasikan dengan cara kocor, dosis yang dianjurkan adalah sekitar 2-5 gram per liter (atau sesuai anjuran), atau 400 gram per drum 200 liter. Jika per tanaman adalah 250 ml maka per drum 200 liter bisa untuk 800 tanaman. Selain penyemprotan dan pengkocoran, pupuk KNO3 juga bisa ditaburkan (untuk bentuk yang prill/butiran). Dilakukan saat olah tanah sebagai pupuk dasar, diletakkan di dasar/tengah bedengan kemudian ditutup tanah.
Bisa juga di tugalkan di sekitar lubang tanam, yakni dengan cara membuat lubang khusus 10-15 cm dari lubang tanam dengan dosis 5-10 gram perlubang tugal.