Bismillah .alhamdulilah syukron wa jazakumulloh khoiron atas ilmu nya ustadz wa yubarokalloh fikum
@ahidamuhsin9536 ай бұрын
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Rabbul A’lamiin atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah henti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak disana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita Nabi kita Muhammadin عليه الصلاة و السلام beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah beliau sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada, آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن. PART ONE Makna ke-3 dari QS. Luqman: 14 adalah sebagai berikut; Dan masih membahas dalil atau ayat ke-7 yang Al Iman An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى bawakan dalam Bab “Berbakti Kepada Orangtua dan Silaturahim”, adalah الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman,وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu” (QS. Luqman: 14). Dan ketika kita berhadapan khususnya dengan seorang Ibu, kita harus sadar betul bahwa wajah yang kita lihat dan sosok yang kita hadapi adalah sosok yang pernah merasakan sakit yang begitu luar biasa dan sakit yang tidak bisa kita balas untuk mempertahankan kita. Balas budi tersebut tidak bisa dihargai dengan harta dunia, sakit yang tidak bisa diangka-kan. Dan itu yang dipahami dan diyakini oleh orang-orang yang shalih, para auliya, para wali, orang-orang bertaqwa dan para sahabat dan mereka mengajarkan langsung kepada murid-murid mereka. Makanya bagi orang tua khususnya para Ibu kalau kita ingin anak kita mengerti, menyadari dan berbakti maka didik mereka dengan agama lalu berikan lingkungan yang benar, berikan ke guru yang bisa menanamkan ini, ajak mereka berinteraksi dengan orang-orang shalih, karena orang shalih paling mengerti. Sebagai contoh dan diriwayatkan yang dibawakan di dalam buku para ulama, ada seseorang yang datang ke Abdullah bin Umar. Lalu apa yang dikatakan oleh orang tersebut? “Aku membawa Ibuku di atas leherku dan saya gendong Ibuku dari Khurasan ke Mekkah lalu aku masuk ke Mina tanggal 8 sambil aku gendong Ibuku dan aku mabit di Mina bersama Ibu lalu Ba’da Syuruq aku gendong Ibuku ke Arafah lalu aku wuquf di Arafah. Setelah itu aku gendong Ibuku dari Arafah ke Muzdalifah dan mabit di Muzdalifah kemudian shalat Subuh di Muzdalifah lalu do’a di Masjidil Haram setelah itu lanjut ke Mina untuk lempar Jumrah Aqabah. Setelah ibu Ibunya di gendong lagi menuju ke Masjidil Haram untuk Tawaf Ifadah sebanyak 7x. Dan selesai beliau pergi ke Safa lalu ke Marwah sebanyak 7x itu”. Uwais menggendong Ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Mekkah, ini menunjukan bakti cintanya untuk memenuhi permintaan terakhir dari sang Ibu. Ia rela menempuh perjalanan jauh dan sulit, demi memenuhi keinginan ibunya. Uwais berjalan tegap menggendong ibunya wukuf di Ka'bah. Lalu pertanyaannya adalah “Apakah aku sudah membalas jasa orang tuaku? Wahai Ibnu Umar tolong jelaskan kepadaku”, dan Ibnu Umar adalah ulamanya para sahabat. Lalu apa kata Ibnu Umar, “Belum, jangankan balas jasa ibumu, anda balas jasa ketika hentakan pertama untuk melahirkan pada saat proses persalinan saja belum”. Dan orang ini sedang tidak pamer, namun beliau harus jelaskan apa yang telah dilakukan. Dan ada sebagian data mengatakan bahwa yang paling menyakitkan ketika melahirkan itu kontraksi 5-10. Ada data mengatakan ketika keluar itu justru lebih ringan dari pada sebelumnya. Dan kalau data itu benar lalu bagaimana puncak rasa sakitnya? Dan tidak sampai disitu, lalu apa kata orang tersebut? dan beliau datang dari Khurasan itu daerah Afganistan, Iran dan sekitarnya, lalu berapa jarak ke Mekkah? Itu sekitar 3.300 Km. Kisah Uwais bin ‘Amir Al Qarni ini patut diambil faedah dan pelajaran. Terutama ia punya amalan mulia bakti pada orang tua sehingga banyak orang yang meminta do’a kebaikan melalui perantaranya. Apalagi yang menyuruh orang-orang meminta do’a ampunan darinya adalah Nabi ﷺ yang sudah disampaikan oleh beliau jauh-jauh hari. Kisahnya adalah berawal dari pertemuaannya dengan ‘Umar bin Al Khattab رضي الله تَعَالَى عنه. عَنْ أُسَيْرِ بْنِ جَابِرٍ قَالَ كَانَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِذَا أَتَى عَلَيْهِ أَمْدَادُ أَهْلِ الْيَمَنِ سَأَلَهُمْ أَفِيكُمْ أُوَيْسُ بْنُ عَامِرٍ حَتَّى أَتَى عَلَى أُوَيْسٍ فَقَالَ أَنْتَ أُوَيْسُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ نَعَمْ . قَالَ مِنْ مُرَادٍ ثُمَّ مِنْ قَرَنٍ قَالَ نَعَمْ. قَالَ فَكَانَ بِكَ بَرَصٌ فَبَرَأْتَ مِنْهُ إِلاَّ مَوْضِعَ دِرْهَمٍ قَالَ نَعَمْ. قَالَ لَكَ وَالِدَةٌ قَالَ نَعَمْ Dari Usair bin Jabir, ia berkata, Umar bin Al Khattab ketika didatangi oleh serombongan pasukan dari Yaman, ia bertanya, “Apakah di tengah-tengah kalian ada yang bernama Uwais bin ‘Amir?” Sampai Umar mendatangi Uwais dan bertanya, “Benar engkau adalah Uwais bin ‘Amir?” Uwais menjawab, “Iya, benar”. Umar bertanya lagi, “Benar engkau dari Murod, dari Qarn?” Uwais menjawab, “Iya”. Umar bertanya lagi, “Benar engkau dahulu memiliki penyakit kulit lantas sembuh kecuali sebesar satu dirham”. Uwais menjawab, “Iya”. Umar bertanya lagi, “Benar engkau punya seorang ibu?”. Uwais menjawab, “Iya”. To be continued 1 of 2 part Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ Barakallahu fikum… Jakarta, Kamis, 1 Ramadhan 1444 AH/23 Maret 2023 Ahida Muhsin
@catty1994 Жыл бұрын
Barakallahu fik.. jazakumullah khairan ustad dan tim
@ninayuhana5974 Жыл бұрын
Smoga Allah merahmati imam nawawi dan keluarga ,dan smoga Allah merahmati serta memberkahi ustadz keluarga dan tim serta kaum muslimin semua.. Masya Allah tabarakallah ustadz..syukron jazakumullah khoir wa barakallohu fiikum....
@yabunayyamoslemstore Жыл бұрын
Barakallaahu fiika, Ustadz Nuzul Dzikri
@elvirawidyatiofficial8333 Жыл бұрын
Bismillah Ibu ❤ Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fuanha.. Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira
@sumayyahseptiyaningsih9551 Жыл бұрын
Barokallahu fiik yaa ustadz.
@yuhanbinyunan Жыл бұрын
Semoga Allāh ﷻ merahmati Al Imam An Nawawi rahimahullāhu ta'āla rahmatan wāsi'an, ulama-ulama kita, Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dan team hafidhzakumullāhu ta'āla, dan juga kita semua kaum muslimin di mana pun berada.. Syukran jazākumullāhu khayran, Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dan team hafidhzakumullāhu ta'āla..