Masya Allah, betul sekali. Hasbunallah wa ni'mal wakil. Semoga kita selalu bertawakal kepada-Nya. Jazakallah khair.
@ariahmad85962 күн бұрын
Allah kariiim terimakasih
@Jendelafilsafat2 күн бұрын
Alhamdulilah sama sama semoga menjadi ilmu yang bermanfaat 😊🤲
@fitrayunaldi491Күн бұрын
alhamdulillah baru ketemu chanel sekeren ini.
@JendelafilsafatКүн бұрын
Alhamdulilah, Terimakasih 🤲😊
@charlesshih57402 күн бұрын
Wa'alaikum salam wr wb..,Taiwan hadir..
@Jendelafilsafat2 күн бұрын
Alhamdulilah terima kasih, semoga allah senantiasa melindungi di setiap langkah langkah anda 🤲😊
@felloxhtvКүн бұрын
😊
@JendelafilsafatКүн бұрын
Terimakasih 🙏
@ErwanBpc2 күн бұрын
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu terima kasi atas pencerahan ya
@Jendelafilsafat2 күн бұрын
@@ErwanBpc Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulilah semoga menjadi ilmu yang bermanfaat 😊🤲
@IlhamRisma-i4o2 күн бұрын
Kajian di atas hanya bisa di capai oleh kematangan spritual manusia yang sda mencapai tingkat Haqul yakin dalam proses kehidupan. Manusia yang telah melalui ujian harta benda.perempuan.anak keturunan.perhiasan.makanan serta buah buahan . sehingga timbullah sifat sifat zuhud.syukur.dan menikmati apa apa pemberian tuhan Krn dia meyakini Segala sesuatu yang ada adalah hasil dari perbuatan tuhan yang kuasa tiada lagi memandang kulit melainkan memandang isi . Apalah daya saya yang Masi dalam sifat keanak anakan 😢 .
@Jendelafilsafat2 күн бұрын
Memang benar, mencapai tingkatan haqqul yakin dan sifat zuhud memerlukan kematangan spiritual serta kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian duniawi. Tidak masalah jika saat ini kita masih berada dalam proses belajar, karena perjalanan menuju kesempurnaan iman adalah bagian dari rahmat Allah. Tetaplah istiqamah dan bersyukur atas setiap langkah kecil yang mendekatkan kita kepada-Nya. Semoga Allah senantiasa memudahkan jalan kita semua. Aamiin. Dan terimakasih atas pandangan nya 😊🙏
@IlhamRisma-i4o2 күн бұрын
@Jendelafilsafat terima kasih 🙏
@rikiputra-g4c2 күн бұрын
Kalau ingin tenang hidup seperti ikan yang hidup di lautan sedikit pun daging ikan itu tdk merasa asin karena ikan itu hidup tapi kalau ikan itu mati sedikit garam itu saja maka daging ikan itu merasa asin begitu juga hati Kita hidup kita tdk merasa manis dunia
@JendelafilsafatКүн бұрын
Terima kasih atas analogi yang sangat indah dan penuh makna ini. Memang benar, seperti ikan di lautan yang tetap menjaga kesuciannya dari asin air laut, kita pun harus menjaga hati agar tidak terpengaruh oleh manisnya dunia yang sementara. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk tetap istiqamah. 😊🙏