No video

🎬14 Years of Passing Ki Hadi Sugito ! !️ BIOGRAPHY OF THE MAESTRO

  Рет қаралды 50,788

Si Doel Magelang Cinema

Si Doel Magelang Cinema

Күн бұрын

Ki Hadi Sugito dilahirkan dari pasangan trah seniman Dalang yaitu Ki Widi Tupar (Widi Prayitno) dan Nyi Tini. di dusun Ngulakan, Seworan, Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, pada tahun 31 Desember 1942. Informasi tanggal lahir Ki Hadi Sugito ini berdasarkan tulisan yang terukir di batu nisan beliau. Informasi lain mengatakan bahwa Ki Hadi Sugito lahir pada tanggal 10 April 1942.
Gaya pementasan Ki Hadi Sugito yang lugas dan lucu, menarik produser rekaman kaset diyakini para produser rekaman akan memiliki nilai jual yang tinggi. Rekaman Wayang Kulit Ki Hadi Sugito pertama kali dilakukan pada tahun 1979, bertempat di Sentolo, Kulonprogo (kediaman Ki Widi Regut). Lakon pertama yang ia jalani dalam rekaman adalah lakon Ujung Sengara. Rekaman di Sentolo itu menghasilkan sekitar 5 buah lakon.
Rekaman terakhir yang dilakukan Ki Hadi Sugito adalah pada tahun 1992, yaitu di daerah Siliran, kawasan timur Kraton Yogyakarta. Pada rekaman terakhir tersebut, Ki Hadi Sugito menghasilkan 3 buah lakon.
Rekaman Televisi (Indosiar) dijalani Ki Hadi Sugito sekitar tahun 1996, menghasilkan lakon, di antaranya adalah Semar Maneges dan Wahyu Eka Jati.
Ki Hadi Sugito untuk mengobati orang yang sakit pada saat pertunjukan, dan menemukan barang yang hilang. Sudah ratusan orang ditolong untuk disembuhkan dan diberi petunjuk tentang barang yang hilang dan akhirnya berhasil ditemukan. Meskipun dirinya tidak merasa bahwa memiliki kekuatan gaib, tetapi Ki Hadi Sugito ikhlas untuk terus melayani menolong orang lain yang membutuhkan. Hal itu ia jalani hingga masa tuanya.
Ki Hadi Sugito 2 kali di undang makluk halus yaitu mengaku bernama Bapak Jumadi dari desa Barengan, Bantul, Yogyakarta. Dan dari desa Serut, Pekalongan, Jawa Tengah.
Ki Hadi Sugito memiliki ciri khas suara yang bagus, kung, gandem, arum, dan antep.
Suluk Ki Hadi Sugito tergolong enak didengar, dengan cengkok dan wiledan yang nyaman dinikmati.
Keprakan Ki Hadi Sugito tergolong mampu menghidupkan suasana Pakeliran.
Dhodhogan Ki Hadi Sugito berbeda dengan Dalang yang lain tergolong unik dan kaya akan varian. ketika Ki Hadi Sugito melakukan adegan humor, maka dhodhogannya menjadi “khusus”, seakan-akan terdengar seperti riuh orang yang tertawa. Hal itulah yang mampu menghipnotis pendengar untuk ikut larut dalam adegan yang ditampilkannya.
Antawecana Ki Hadi Sugito termasuk “ISTIMEWA”. satu-satunya Dalang yang mampu membawakan karakter Antaweca setiap tokoh dengan pas. Bagi tokoh wayang yang memiliki kemiripan warna suara, Ki Hadi Sugito mampu membedakannya dengan pilihan intonasi, nada suara, dan pilihan kata, sehingga terdengar benar-benar seperti dua orang yang saling berbicara. Menurut Wikipedia, Ki Hadi Sugito termasuk salah satu dari 22 Orang Jawa terpandang dan terkenal (misuwur), Istilah khas dalam Pakeliran Ki Hadi Sugito “Ngglibeng”, Bosah baseh “Dhi Cuni “Lethekmini” ), “Anak Angger” ( “Telik Sandipaya”, “Bithutama dan lain sebagainya
Ki Hadi Sugito termasuk Dalang yang teguh memegang tradisi Pakeliran khas Yogyakarta. Meskipun ia melakukan dobrakan kala itu dengan inovasinya, akan tetapi Ki Hadi Sugito tetap teguh memegang apa yang ia yakini harus dipertahankan.
Ki Hadi Sugito termasuk Dalang yang menolak jika Pesindhen harus berdiri di panggung Wayang. Beliau mengijinkan Pesindhen berdiri, dengan syarat dibuatkan panggung yang terpisah dengan panggung wayang.
Ki Hadi Sugito mampu berkolaborasi dengan Campursari Manthous. dengan syarat panggung yang dipisah. Hal itu terjadi pada tahun 1995, ketika pentas di daerah Piyungan, Bantul, Yogyakarta,
Semasa hidupnya, Ki Hadi Sugito dinilai telah mengharumkan nama baik Kabupaten Kulonprogo, sehingga sepeninggal beliau, pada tanggal 10 Oktober 2010, namanya diabadikan sebagai nama jalan, yaitu antara perempatan Nagung, hingga desa Bugel, di Kecamatan Panjatan, Kulonprogo, sepanjang 6 Kilometer.
Pada tanggal 4 Januari 2008, Ki Hadi Sugito menjalani pentas di daerah Pandak, Bantul, Yogyakarta. Bagi seluruh kru pengrawitnya, pementasan di Pandak malam itu terasa berbeda. Meski dalam kondisi sakit, Ki Hadi Sugito tetap mampu menyelesaikan hingga akhir pertunjukan
Pada keesokan harinya, tiba-tiba Ki Hadi Sugito tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke RSUD Wates, Kulonprogo.
Mungkin Tuhan telah menetapkan takdir untuk beliau, sekitar pukul 11.00 pagi, Hari Rabu Legi, tanggal 9 Januari 2008 (30 Besar 1940 Tahun Jawa/30 Dzulhijah 1428 Hijriah), Ki Hadi Sugito berpulang ke hadirat Yang Maha Kuasa untuk selama-lamanya.
Ki Hadi Sugito dimakamkan di tempat masa kecilnya, yaitu Sasana Laya, makam yang berada di komplek Masjid Tiban Al Muhajirin, Padukuhan Gentan, Tayuban, Panjatan, Kulonprogo, Yogyakarta.
SUMBER TULISAN:
Ketua Paguyuban Dalang Muda Yogyakarta “SUKRA KASIH”, Ki Sumanto Susilomadyo S,Sn.
ALAMAT MAKAM: goo.gl/maps/mE...
#14tahunMENINGGALhadiSUGITO
#9Januari2022 #WAYANG
#dalangTIADAbandingTIADAtanding
#dalangLegendaris #sulukKiHadiSugito
#PKHS #penggemarhadisugio #PWKS #HADISUGITO

Пікірлер: 96
RESI COKROBAWONO~Ki HADI SUGITO~GORO-GORO KLASIK & LUCU POL 🤣
2:10:53
КТО ЛЮБИТ ГРИБЫ?? #shorts
00:24
Паша Осадчий
Рет қаралды 3,7 МЛН
黑天使遇到什么了?#short #angel #clown
00:34
Super Beauty team
Рет қаралды 47 МЛН
VENTA cucu sang maestro campur sari,penerus alm MANTHOUS
25:02
wisata nusantara
Рет қаралды 56 М.
Vidio Audio. KRESNO DUTO Part.6 (Selesai) Dalang Ki Hadi Sugito
53:17
AW 19 BUMIROTALUN
Рет қаралды 20 М.
SPESIAL KI HADI SUGITO #dalangklasik #kihadisugito
42:11
InF CHANNEL
Рет қаралды 98 М.
Pak Darno tukang kebun SMKI duplikat Ki Hadi Sugito
7:06
TORO WONG GUNUNG
Рет қаралды 17 М.
SEMAR NEGES - KI HADI SUGITO#dalangklasik#kihadisugito#wayangkulit
3:22:47
Njomblank Channel
Рет қаралды 116 М.
BUTO GEDE NGAMUK KI HADI SUGITO#dalangklasik #wayangkulit #kihadisugito
35:52
КТО ЛЮБИТ ГРИБЫ?? #shorts
00:24
Паша Осадчий
Рет қаралды 3,7 МЛН