Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah berhenti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak di sana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita, Nabi kita Rasulullah ﷺ beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah beliau sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team berserta keluarganya dan juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada. Dan juga semoga Allah memberikan kekuatan dan ketabahan untuk kaum Muslimin dan Muslimat yang sedang terzhalimi di Palestina, di Uyghur dan di belahan Bumi lainnya, serta memberikan perlindungan kepada kita semua sebagai umat Nabi Muhammad ﷺ, آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن. PART ONE Pembelajaran Ke-15 hadits Ke-380 dari Anas رضي الله تَعَالَى عنه, di atas adalah sebagai berikut; Kita masih membahas hadits keSatu yang Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى bawakan yaitu hadits dari Anas رضي الله تَعَالَى عنه dari Nabi ﷺ beliau bersabda,ثَلاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ الإِيَمَانِ : أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِواهُما ، وأَنْ يُحِبَّ المَرْءَ لا يُحِبُّهُ إِلاَّ للَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَه أَنْ يَعُودَ في الكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ في النَّارِ » متفقٌ عليه “Ada tiga perkara yang barangsiapa ketiganya ada pada dirinya, maka dia mendapatkan kelezatan iman (yaitu): Hendaknya Allah dan RasulNya lebih dia cintai daripada selain keduanya, hendaknya dia mencintai seseorang hanya karena Allah, dan hendaknya dia membenci kembali kepada kekafiran setelah diselamatkan oleh Allah darinya, sebagaimana dia membenci dilemparkan ke dalam Neraka” (Muttafaq ‘alaih). Kita masih membicarakan tentang syarat atau unsur yang pertama yaituأَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِواهُما “Hendaknya Allah dan RasulNya lebih dia cintai daripada selain keduanya”. Lalu apa cara yang paling ampuh untuk bisa mencintai الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, sebagaimana yang dijelaskan oleh para ulama dan diterangkan dalam Kitab dan buku-buku mereka. Ulama kita menjelaskan bahwa cara yang paling tepat dan jitu untuk mendapatkan rasa tersebut dan memiliki rasa cinta kepada الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, adalah apa yang dijelaskan oleh para ulama seperti Ibnu Qoyyim رحمه الله, beliau menyampaikan bahwa, ‘Barangsiapa yang mengenal الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, maka dipastikan ia akan mencintai الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى’. Jadi barangsiapa yang mengenal Allah maka dia akan mencintai Allah dan itu pasti dan harus. Dan ‘Barangsiapa yang mencintai Allah maka lapisan-lapisan kegelapan itu akan tersingkap dan rasa sedih, galau, gundah dalam hatinya akan sirna dan hatinya dipenuhi dengan rasa gembira dan rasa bahagia. Dan tidak ada rasa sedih jika seorang hamba bersama dengan Allah, walaupun dalam kondisi sulit’. Makanya Nabi ﷺ dalam kondisi yang tersulit sekalipun di Gua Tsur, beliau bukan hanya tidak terbawa kondisi mencekam, tetapi beliau bisa menenangkan Abu Bakr As Shiddiq رضي الله تَعَالَى عنه, seraya menyampaikan, لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا “Janganlah kamu bersedih, Sesungguhnya Allah bersama kita”. Jadi Ibnu Qoyyim رحمه الله menjelaskan sebuah rahasia besar dalam hidup, kalau kita ingin mencintai Allah, maka kita harus kenal dengan الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dan itu merupakan kaidah yang sudah di yakini dan diterapkan oleh Masyarakat kita, makanya kita sering mendengar dari kecil, ‘tak kenal maka tak sayang’. Begitu juga kalau kita tidak kenal Allah, tidak mengerti dan paham tentang Allah, maka kita tidak akan mencintai الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Para ulama mengatakan dalam menukilkan sebuah bait syair, ‘Semua mengaku punya hubungan dengan Laila, tetapi Laila tidak mengakui claim mereka tersebut’, sebuah perumpamaan tentang semua bisa mengclaim tetapi masalahnya claim kita terbukti atau tidak dan diakui atau tidak. Dan kalau anda tidak mengenal, anda tidak akan bisa mencintai. Dan kalau kita tidak mencintai الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, maka hidup kita penuh dengan lapisan-lapisan kegelapan, kesedihan, kegalauan, kegundahan dan kita sangat jauh dari kegembiraan dan kebahagiaan dan kita rapuh, karena setiap ada masalah kita terpukul, setiap ada bala’ dan bencana kita tersungkur dan celakanya bahwa hidup adalah tentang musibah, bala’ dan ujian, الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” (QS Al-Mulk: 2). Dan hidup ini tentang ujian, para ulama mengatakan, Ad Dunya Darul Bala ‘Dunia itu tempatnya bencana’, Ad-dunya darul mihan ‘Dunia itu tempat cobaan atau ujian’, maka celakanya seseorang ketika dia tidak mengenal الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sedangkan kehidupannya berjalan terus, musibahnya silih berganti, bencana datang dan pergi, ujian tidak henti-henti dan dia hadapi itu semua dengan kebodohan terhadap Rabb-Nya الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dia hadapi itu dengan ketidak mengertian tentang الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Maka itu adalah kehancuran dan penyiksaan bathin, sekuat apapun pisik orang tersebut, sekuat apapun mentalnya, sebanyak apapun jam terbang dan pengalamannya tetap itu tidak bisa dan banyak kasus tentang masalah tersebut. Orang bisa hancur dan tersungkur padahal dia sukses di bidangnya dan tidak mungkin dia sukses di bidang tersebut kecuali dia makan asam garam kehidupan di bidang tersebut. Dia punya pengalaman yang segudang di bidang tersebut, tetapi memang dia belum di uji di inti masalah, begitu ujian datang dan itu menyerang inti hati dan jiwanya jatuh. Tetapi lihat Nabi ﷺ, tidak pernah terjatuh, karena beliau adalah manusia yang paling mengenal الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Semua variant ujian dihadapi Rasulullah ﷺ, dan tidak ada yang terjatuh atau hancur dan terpuruk sekalipun. To be continued 1 of 2 part Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ Barakallahu fikum… Jakarta, Rabu, 1 Rabiul Awal 1446 AH/4 September 2024 Ahida Muhsin
@patonysfamilychannel67424 ай бұрын
Satu thn kesedihan Rasulullah, sgt berat, tp tdk menghancurkan beliau krn beliau sgt mengenal allah Subhanahu wa Ta'ala. Bgmn dg kita? 😢 Mintalah pertolongan allah, pelajari sifat2 allah, apa yg allah cintai dan apa yg allaah benci, itu kunci. Allah al Latif klo allah ngasih ujian, sgt halus. Barakallahu fiika ustadz
@WindasariMakbiya4 ай бұрын
Jadi kalo kita belum mencintai Allah, tanda kita belum mengenal-Nya. Ya Allah ... sejauh itu ternyata kita ini.
@Nabila_marsy4 ай бұрын
Semoga di kajian rutin ini, Allah berikan Taufiq untuk guru kita ustadz Nuzul agar berkenan membedah satu demi satu nama dan sifat Allah secara cukup, Aamiin 🤲
@WindasariMakbiya4 ай бұрын
@@Nabila_marsy naam, Ukhti agar kita lebih mengenal Rabb kita.
@patonysfamilychannel67424 ай бұрын
Cara terbaik mencintai allah Menurut Ibnu Qayyim rahimahullah beliau menyampaikan bhw, brgsiapa yg mengenal allaah mk dipastikan ia akan mencintai allaah ta'ala. Dan itu pasti. Dan brgsiapa yg mencintai allah mk kegelapan lapisan2 itu akan tersingkap, rasa gundah, rasa sedih akan sirna, hatinya akan diselimuti bahagia
@Nabila_marsy4 ай бұрын
Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillahiladzi bini'matihi tatimush sholihaat Jazakumullahu Khairan wa Barakallahu Fiikum Ustadzuna dan Tim
@vnteguh4 ай бұрын
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات اللهم إني أسألك علما نافعا و اعوذ بك من علم لا ينفع جزاك الله خيرا كثيرا و بارك الله فيك
@SunengsihNengsih-l7k4 ай бұрын
Alhamdulillah Jazakumullahu khaira Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dan tim atas ilmunya.. Barakallahu fiikum
@rey78064 ай бұрын
Jazakallah khairan ustadz atas ilmunya semoga allah mudahkan segala urusan ustadz.
@merahputih79034 ай бұрын
Banda aceh hadir pak Ustad Jazakumullah khair Barakallah fikum
Tdk ada rasa sedih jk seorang hamba brsm allah, wlaupun dlm kondisi sulit. Nabi dlm kondisi sulit di gua tsur,bs menenangkan abu bakar smbil mengatakan la tahzan innallaha ma'ana. Tak kenal mk tak sayang, bgitu jg jk kt tdk kenal, paham, ttg allah, mk kt tdk bs mencintai allah. Jk tdk mencintai allah, hidup akan dipenuhi lapisan 2 kegelapan. setiap Menghadapi masalah, bala,ujian kt terhempas. Sdgkan hidup itu ttg masalah. 'Dunia tempat ujian'.