Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala atas segala nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa nikmat Allah itu tidak pernah berhenti sebagaimana kehidupan kita, dimana bumi di pijak di sana ada nikmat الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Sebagaimana Shalawat dan Salam semoga tercurahkan kepada Rasul kita, Nabi kita Rasulullah ﷺ beserta para keluarga, para sahabat dan orang-orang yang istiqamah berjalan dibawah naungan Sunnah beliau sampai Hari Kiamat kelak. Dan semoga Allah merahmati Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى beserta keluarganya dan seluruh ulama kita dan semoga Allah merahmati Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله dan seluruh team berserta keluarganya dan juga orang-orang yang beriman dan umat Muslim dimanapun mereka berada. Dan juga semoga Allah memberikan kekuatan dan ketabahan untuk kaum Muslimin dan Muslimat yang sedang terzhalimi di Palestina, di Uyghur dan di belahan Bumi lainnya, serta memberikan perlindungan kepada kita semua sebagai umat Nabi Muhammad ﷺ, آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن. Pembelajaran Ke-18 hadits Ke-380 dari Anas رضي الله تَعَالَى عنه, di atas adalah sebagai berikut; Kita masih membahas hadits keSatu yang Al Imam An-Nawawi رحمه الله تَعَالَى bawakan yaitu hadits dari Anas رضي الله تَعَالَى عنه dari Nabi ﷺ beliau bersabda,ثَلاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ الإِيَمَانِ : أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِواهُما ، وأَنْ يُحِبَّ المَرْءَ لا يُحِبُّهُ إِلاَّ للَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَه أَنْ يَعُودَ في الكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ في النَّارِ » متفقٌ عليه “Ada tiga perkara yang barangsiapa ketiganya ada pada dirinya, maka dia mendapatkan kelezatan iman (yaitu): Hendaknya Allah dan RasulNya lebih dia cintai daripada selain keduanya, hendaknya dia mencintai seseorang hanya karena Allah, dan hendaknya dia membenci kembali kepada kekafiran setelah diselamatkan oleh Allah darinya, sebagaimana dia membenci dilemparkan ke dalam Neraka” (Muttafaq ‘alaih). Dan kita masih membahas penggalan dari hadits ini yaitu, وأَنْ يُحِبَّ المَرْءَ لا يُحِبُّهُ إِلاَّ للَّهِ “Hendaknya dia mencintai seseorang hanya karena Allah”. Ulama kita menjelaskan bahwa point yang kedua ini menunjukan bahwa mencintai seorang Mukmin atau orang beriman akan menghantarkan kita kepada manisnya Iman itu sendiri tetapi dengan syarat, ketika kita mencintai seseorang, cinta itu ikhlas karena Allah dan tidak boleh tercampur dengan kepentingan-kepentingan dunia atau tujuan-tujuan dunia. Jadi kita mencintai seseorang karena Allah dan ketika mencintai ikhlas karena Allah dan bukan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan dunia dan bukan karena kepentingan pribadi manusia itu sendiri. Mulai dari skup paling kecil, ketika kita mencintai istri kita, ikhlas karena Allah. Istri yang mencintai suami, ikhlas karena Allah. Jadi ketika kita mencintai istri kita bukan karena kecantikannya semata atau pintarnya istri kita semata tetapi kita mencintai karena الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى atau sebaliknya kita mencintai suami kita karena ketampanannya dan pisiknya, pesona pribadi dan kekayaannya, namun karena الله سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, karena Iman dan Ketaqwaannya. Karena kalau kita mencintai seseorang karena tujuan dunia atau karena factor manusiawi, maka cinta itu akan hilang dan terputus ketika kita sudah mendapatkannya atau pada saat kita tidak mendapatkannya. Dan ini salah satu jawaban mengapa banyak pihak tidak bisa mempertahankan cintanya. Ketika mereka jatuh cinta sebelum menikah tetapi setelah menikah semua berantakan dan hambar rasanya dan tidak ada keindahan dan tidak ada romansa yang sebelumnya dia rasakan, karena dengan menikah semuanya sudah dia dapat dan ketika semua di dapat itu hilang atau sangat berkurang. Makanya keliru orang yang membangun hubungan sebelum pernikahan dengan dalih untuk mengenal atau untuk memastikan seberapa dalam cinta dia atau cinta calon pasangannya dan itu tidak bisa dan itu salah kaprah. Karena ketika kita melakukan hal yang tidak diridhai oleh Allah atau hubungan yang tidak dicintai oleh Allah maka tidak mungkin rasa cinta itu karena Allah. Dan kalau bukan karena Allah maka begitu mendapatkan rentan hilang atau hilang ketika tidak mendapatkan. Makanya menarik kata para ulama seperti yang dijelaskan oleh Imam Al-Qurtubi رحمه الله تَعَالَى ini, maka cintanya akan terputus begitu dia mendapatkan atau ketika dia tidak mendapatkannya. Jadi menariknya, orang akan berfikir kalau cintanya akan pupus kalau tidak mendapatkannya, tetapi kalaupun mendapatkannya maka akan pupus juga. Dan itu fakta, bukan hanya dialami ribuan bahkan jutaan pasangan, hilang setelah pernikahan atau minimum tidak seperti dulu, karena dia sudah mendapatkan semuanya secara utuh. Ketika seorang laki-laki menikahi seorang wanita karena kecantikannya dan dia dapatkan utuh semuanya dan ketika sudah mendapatkan semuanya maka berkurang bahkan bisa hilang. Dan itu karakter Dunia, salah satu karakter hal duniawi, begitu kita dapatkan rasa itu berubah dan berkurang atau bahkan hilang. Sebelum kita memiliki sesuatu dan kita berambisi untuk mendapatkannya atau membelinya dan begitu sudah mendapatkan itu semua, dia tinggalkan bahkan tidak pernah di pakai. Dan karakter Dunia itu ketika sudah didapatkan maka rasa itu akan berkurang. Begitu juga dengan mencintai seseorang, saya harus dapatkan dan menikah dengan dia, lalu setelah dia dapatkan beda rasanya. Lalu misteri itu tidak pernah kita pecahkan padahal itu dijelaskan oleh para ulama ratusan tahun yang lalu atau ribuan tahun yang lalu, lalu bertanya kenapa bisa begini dan begitu, apa masalah sebenarnya? apa motif anda menikah tersebut? dan apa niat anda menikah lalu apa amalan hati?. Dunia itu lebih indah ketika belum memiliki di banding setelah memiliki. Karena itulah karakter Dunia yang Allah ciptakan, Ad Dunya Daarul Fana’, tempatnya ketidak-kekalan termasuk rasa juga tidak kekal dan ini dilupakan banyak kita. Makanya Nabi ﷺ bersabda, وأَنْ يُحِبَّ المَرْءَ لا يُحِبُّهُ إِلاَّ للَّهِ “Hendaknya dia mencintai seseorang hanya karena Allah”. Karena itulah salah satu karakter atau hakikat dari cinta. Mohon maaf dan juga koreksinya jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum, والله أعلم بالصواب اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ Barakallahu fikum… Jakarta, Senin, 6 Rabiul Awal 1446 AH/9 September 2024 Ahida Muhsinv
@sheevagalleryАй бұрын
Dunia itu lebih indah ketika belum memiliki, dibanding setelah memiliki
@inggipipih2595Ай бұрын
Maslahnya apa motif anda itu, Apa nawaitunua, Apa niatnya, Apa amalan hatinya. DUNIA ITU LEBIH INDAH KETIKA BELUM MEMILIKI DIBANDING SETELAH MEMILIKI. 🙏🙏🙏 Jazakumullahu barkallahu fiikum ustadz 🙏🙏🙏 Alhamdulillah
@elvirawidyatiofficial8333Ай бұрын
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillah Subhanallah Alhamdulillah Laaillahaillalah Allahu Akbar Astaghfirullah Mencintai pasangan halal kita karena Allah Semoga kita dapat bersamanya (pasangan halal kita) sampai ke surga Nya.... Aamiin
@SunengsihNengsih-l7kАй бұрын
Alhamdulillahi rabbil alamiin Jazakumullahu khaira Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dan tim atas ilmunya... Barakallahu fiikum
@antyummunausya2010Ай бұрын
Barakallahu fiik ustadz,,,semoga Allah taAla merahmati imam nawawi dan semoga Allah azza wa jal senantiasa menjaga ustadz dan keluarga.
@syaputrifebrinasari4840Ай бұрын
Masya Allah Tabarakallah
@Nabila_marsyАй бұрын
Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillahiladzi bini'matihi tatimush sholihaat Jazakumullahu Khairan wa Barakallahu Fiikum Ustadzuna dan Tim
@vnteguhАй бұрын
الحمد لله الذي بنعمته تتم الصالحات اللهم إني أسألك علما نافعا و اعوذ بك من علم لا ينفع جزاك الله خيرا كثيرا و بارك الله فيك
Assalamualaikum Waalaikumsalam Bismillah Alhamdulillah Aamiin ☺️ 🤲 Dahsyat nya Bila dibandingkan ( ☺️ ) Membuat Aku....🍝 😁 ☺️ 🤲
@Dhon-rb9mqАй бұрын
Bukan fashion nya Bukan gelar nya Amalan Hati bukan sekedar Lisan, tulisan ataupun gerakan saja ternyata 🤔 Hmmmm ini menarik nih 😁 Inti dari segala inti nih Soalnya, seorang ulama mengatakan Seorang manusia itu... Jika hatinya Baik, semuanya jadi baik 🤔 Apa maksudnya ya Waw... Ini betul betul menarik nih 🤲 ☺️🕊️
@Dhon-rb9mqАй бұрын
Waw... Berarti sebagai manusia Antar manusia kita jangan sekedar Melihat kesing nya saja dong 🤦 Siapa sangka Buruk dari luar bagus dari dalam Mirip-mirip buah duren ame kedondong 😁 Prasangka oh prasangka Lindungilah hamba dari prasangka Tidak baik terhadap sesama manusia 🤲 🤲 ☺️🕊️
@Dhon-rb9mqАй бұрын
Cinta ( Kun ) Bukan sekedar rasa Bukan pula sekadar akal ( Laut Merah ) Cinta, Seiya sekata 😁